• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS DAN GROWTH OPPORTUNITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (DENGAN STRUKTUR MODAL Analisis Pengaruh Profitabilitas Dan Growth Opportunity Terhadap Nilai Perusahaan (Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Intervening) Pada Perusahaa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS DAN GROWTH OPPORTUNITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (DENGAN STRUKTUR MODAL Analisis Pengaruh Profitabilitas Dan Growth Opportunity Terhadap Nilai Perusahaan (Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Intervening) Pada Perusahaa"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS DAN GROWTH OPPORTUNITY

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (DENGAN STRUKTUR MODAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING) PADA PERUSAHAAN

PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR

DI BEI PERIODE 2012-2014

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh :

ANGGRIAWAN YOGA PRATAMA

B100 120 362

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS DAN GROWTH OPPORTUNITY

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (DENGAN STRUKTUR MODAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING) PADA PERUSAHAAN

PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR

DI BEI PERIODE 2012-2014

NASKAH PUBLIKASI oleh:

ANGGRIAWAN YOGA PRATAMA

B100120362

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS DAN GROWTH OPPORTUNITY

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (DENGAN STRUKTUR MODAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING) PADA PERUSAHAAN

PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR

DI BEI PERIODE 2012-2014

OLEH

ANGGRIAWAN YOGA PRATAMA

B100120362

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Selasa, 9 Agustus 2016 dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Dr. Ihwan Susila, S.E., M.Si. (……..……..)

(Ketua Dewan Penguji)

2. Dra. W. Mukharomah M.M (………)

(Sekretaris Dewan Penguji)

3. Dr. Soepatini, M.Si (………)

(Anggota Dewan Penguji)

Dekan

(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini

tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar

kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya

juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau

diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan

disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya

di atas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

.

Surakarta, 11 Agustus 2016

Penulis

(5)

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS DAN GROWTH OPPORTUNITY

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (DENGAN STRUKTUR MODAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING) PADA PERUSAHAAN

PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR

DI BEI PERIODE 2012-2014

ABSTRAK

Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan. Salah satu indikator yang dapat digunakan investor untuk mengetahui nilai perusahaan adalah profitabilitas. Profitabilitas erat hubungannya dengan nilai perusahaan, karena kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam kegiatan operasionalnya merupakan tujuan utama perusahaan. Selain profitabilitas, juga terdapat faktor-faktor lain yaitu growth opportunity dan struktur modal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, growth opportunity terhadap nilai perusahaan dengan struktur modal sebagai variabel intervening. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2012-2014. Dengan metode purposive sampling, didapatkan 34 perusahaan sebagai sampel dalam penelitian ini. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan uji asumsi klasik dan analisis jalur. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan koefisien determinasi (R2), F-statistik dan t-statistik. Setelah data dianalisis, ditemukan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap struktur modal, growth opportunity berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal. Kemudian profitabilitas, growth opportunity dan struktur modal secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

Kata kunci: Growth Opportunity, Nilai perusahaan, Profitabilitas, Struktur Modal.

ABSTRACTION

Firm value is an investors perception about company’s level of success. One of indicators that can be used by investors to find out the firm value is profitability. Profitability is closely connected with the firm value, because the company’s ability to generate profits in its operations is the main aim of the company. In addition to profitability, there are also other factors that is growth opportunity and capital structure. This study aimed to test the influence of profitability, growth opportunity against the firm value with capital structure as intervening variable. This research aims to test the influence of profitability, growth opportunity against the value of the company's capital structure as an intervening variable. This research was conducted on the company's property and real estate registered in BEI period 2012-2014. With the method of purposive sampling, obtained 34 companies sampled in this study. Methods of data analysis using multiple linear regression analysis with a classic assumption test and path analysis. Hypothesis testing is done using the coefficient of determination (R2), an F-statistic and t-statistics. After the data were analyzed, it was found that the profitability has negative effect and does not significantly to capital structure, growth opportunity has significant and negative effect to the capital structure. Then profitability, growth opportunity and the capital structure influential partially positively and significantly to the firm value.

(6)

1. LATAR BELAKANG MASALAH

Pertumbuhan ekonomi suatu negara sering dijadikan sebagai tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana perkembangan suatu negara, yang menyebabkan semua negara berusaha memperkuat diri khususnya dari segi ekonomi. Dewasa ini, perekonomian di dunia mengalami ketidakstabilan yang signifikan sehingga menyebabkan pertumbuhan perekonomian semua negara di dunia mengalami naik-turun yang tidak stabil, tidak terkecuali di Indonesia. Salah satu sektor yang membuat perekonomian Indonesia mampu tumbuh adalah sektor property, sektor property telah berkontribusi menyumbangkan 28% dari pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir tahun 2013 (Pratama, 2013).

Pertumbuhan sektor property yang cukup pesat dapat dilihat dari peningkatan jumlah perusahaan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada tahun 2012-2013 terdapat 50 perusahaan dan mengalami peningkatan pada tahun 2013-2014 menjadi 54 perusahaan. Berdasarkan peningkatan pertumbuhan perusahaan pada sektor property, tingkat profitabilitas perusahaan cenderung meningkat. Perusahaan dengan tingkat profitabilitas tinggi, dapat memperpanjang kehidupan perusahaan tersebut, tentunya akan meningkatkan harga saham perusahaan-perusahaan property dan real estate.

Dengan naiknya harga saham, para pemegang saham akan mendapatkan kemakmuran dari return yang akan diterima. Semakin tinggi harga saham, maka kemakmuran pemegang saham akan semakin tinggi juga. Selain bermanfaat bagi pemegang saham, naiknya harga saham juga dapat membantu perusahaan mendapatkan “income” yang lebih banyak sehingga dapat digunakan kembali untuk operasional perusahaan. Akan tetapi, pada tahun 2013, pertumbuhan sektor property dan real estate mengalami hambatan dikarenakan naiknya suku bunga Bank Indonesia yang mengakibatkan perlambatan pertumbuhan sektor property.

(7)

pembangunan gedung perkantoran baru juga menjadi sasaran pengembang untuk meningkatkan pertumbuhan industri property. Hal tersebut didukung oleh kebutuhan ruang kantor baru bagi perusahaan yang baru muncul seperti perusahaan pertambangan, perkebunan dan bisnis terkait. Berdasarkan hal tersebut sektor property dan real estate memiliki peluang pertumbuhan (growth opportunity) dimasa yang akan datang.

Peluang pertumbuhan perusahaan-perusahaan di sektor property dan real estate dapat menjadi pemicu percepatan pertumbuhan industri di sektor tersebut. Dengan kata lain, peluang pertumbuhan akan dijadikan sebagai acuan bagi investor untuk kembali berinvestasi di sektor property dan real estate. Prediksi peluang pertumbuhan perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, akan berpengaruh pada keputusan manajemen dalam menyusun struktur modal perusahaan. Perusahaan dengan growth opportunity tinggi cenderung membelanjai pengeluaran investasi dengan modal sendiri untuk menghindari masalah underinvestment yaitu tidak dilaksanakannya semua proyek investasi yang bernilai positif oleh pihak manajer perusahaan (Chen, 2004). Sedangkan pada perusahaan dengan growth opportunity rendah, cenderung menggunakan utang jangka panjang.

(8)

2. TINJAUAN PUSTAKA

1. Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan sangat penting karena dengan nilai perusahaan tinggi menunjukkan kemakmuran pemegang saham atau pemilik juga tinggi (Brigham dan Gapenski, 2006). Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan dalam mengelola sumber daya pada tahun t yang tercermin pada harga saham tahun t + 1 (Sujoko dan Soebiantoro, 2007). Nilai perusahaan erat kaitannya dengan harga saham perusahaan tersebut, nilai perusahaan akan tercermin dari harga sahamnya. Harga saham merupakan harga yang terjadi pada saat saham diperdagangkan di pasar (Fakhrudin dan Hadianto, 2001).

2. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba pada tingkat penjualan, aset dan modal saham tertentu (Husnan, 2001). Menurut Sartono (2001) profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Pada dasarnya, profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba, semakin besar laba yang dapat dihasilkan oleh perusahaan, maka akan semakin baik bagi perusahaan tersebut karena kemakmuran pemilik atau pemegang saham terjamin.

3. Growth Opportunity

(9)

banyak membutuhkan dana di masa depan. Perusahaan yang dapat memprediksi akan mengalami pertumbuhan yang tinggi di masa mendatang cenderung lebih memilih mendanai operasional perusahaan dengan menggunakan saham, sedangkan apabila perusahaan memperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang rendah, akan memilih menggunakan penerbitan utang yang umumnya dalam bentuk utang jangka panjang (Mai, 2006).

4. Struktur Modal

Struktur modal adalah perbandingan antara sumber jangka panjang yang bersifat pinjaman dan modal sendiri (Husnan, 2001). Struktur modal juga diartikan sebagai perimbangan atau perbandingan antara utang jangka panjang dengan modal sendiri (Riyanto, 2001). Struktur modal didefinisikan sebagai pembiayaan permanen yang terdiri dari utang jangka panjang, saham preferen, dan modal pemegang saham (Weston dan Copeland, 1997). Struktur modal juga didefinisikan sebagai kombinasi hutang dan ekuitas dalam struktur keuangan jangka panjang perusahaan (Hermuningsih, 2013).

3. METODE PENELITIAN

(10)

1. Perusahaan property dan real estate telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014.

2. Perusahaan property dan real estate tidak pernah digantikan atau dieliminasi dalam Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014.

3. Perusahaan property dan real estate yang mencantumkan laporan keuangan secara lengkap selama periode 2012-2014.

4. Setiap tahun memperoleh laba perusahaan.

Kemudian, untuk analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dan analisis jalur.

4. HASIL PENELITIAN

Berdasarkan uji asumsi klasik, pada uji normalitas Kolmogorov-smirnov diperoleh nilai 0,056>0,05 sehingga dinyatakan normal. Selanjutnya pada uji multikolinearitas dalam penelitian ini tidak mengalami multikolinearitas. Pada uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dapat disimpulkan tidak mengalami gejala heteroskedastisitas. Pada uji autokorelasi dalam penelitian ini terbebas dari masalah autokorelasi.

Analisis berganda pada penelitian ini dilakukan dua kali, yaitu dalam bentuk substruktur 1 dan substruktur 2. Dari model substruktur 1 dan substruktur 2 dapat diperoleh persamaan sebagai berikut:

Persamaan substruktur 1

SM = -0,082ROA + (-0,259PER) + 0,9685 Persamaan substruktur 2

PBV = 0,594ROA + 0,557PER + 0,414SM + 0,6834

Kemudian, dapat diketahui pengaruh langsung dan tidak langsung variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini, pengaruh langsung profitabilitas terhadap nilai perusahaan sebesar 0,150. Dan untuk pengaruh tidak langsungnya tidak dapat diketahui karena profitabilitas berpengaruh tidak signifikan terhadap struktur modal.

(11)

nilai thitung -0,2621 lebih kecil dari ttabel yang berarti tidak signifikan atau tidak ada pengaruh mediasi.

Berdasarkan uji t, pada penelitian ini diketahui bahwa profitabilitas tidak berpengaruh signifikan dan negatif terhadap struktur modal karena tingkat Sig. (0,422) atau lebih besar dari (0,05) sehingga dapat diambil kesimpulan menolak Hipotesis 1 (H1). Selanjutnya pada variabel growth opportunity berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal karena tingkat Sig. (0,012) atau kurang dari (0,05) dan thitung bernilai negatif sehingga dapat

diambil kesimpulan menolak hipotesis 2 (H2). Selanjutnya pada variabel profitabilitas berpengaruh signifikan dan positif terhadap nilai perusahaan karena tingkat Sig. (0,000) atau kurang dari (0,05) sehingga dapat diambil kesimpulam menerima hipotesis 3 (H3). Kemudian pada variabel growth opportunity berpengaruh signifikan dan positif terhadap nilai perusahaan karena tingkat Sig. (0,000) atau kurang dari (0,05) sehingga dapat diambil kesimpulan menerima hipotesis 4 (H4). Kemudian pada variabel struktur modal berpengaruh signifikan dan positif terhadap nilai perusahaan karena tingkat Sig. (0,000) atau kurang dari (0,05) sehingga dapat diambil kesimpulan menerima hipotesis 5 (H5).

Selanjutnya uji F statistik diperoleh nilai Fhitung sebesar 37,244 dengan tingkat signifikansi 0,000 karena probabilitasnya (0,000) lebih kecil dari 0,05 maka variabel profitabilitas, growth opportunity dan struktur modal secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Pengaruh varianel profitabilitas, growth opportunity dan struktur modal sebesar 51,8% sedangkan sisanya 48,2% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian.

5. SIMPULAN

(12)

1. Hasil analisis uji t pada persamaan pertama diketahui bahwa variabel Profitabilitas secara parsial tidak berpengaruh signifikan dan negatif terhadap Struktur Modal (hipotesis pertama ditolak) dan variabel Growth Opportunity secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Struktur Modal (hipotesis kedua ditolak). Kemudian hasil analisis uji t pada persamaan kedua diketahui bahwa variabel Profitabilitas, Growth Opportunity dan Struktur Modal secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan (hipoesis ketiga, hipotesis keempat dan hipotesis kelima terbukti).

2. Hasil analisis uji F diketahui bahwa variabel Profitabilitas (ROA), Growth Opportunity (PER) dan Struktur Modal (SM) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan (PBV).

3. Hasil analisis koefisien determinasi (R²) diperoleh Adjusted R square (R²) sebesar 0,518 yang menunjukkan bahwa Nilai Perusahaan dapat dijelaskan oleh variabel Profitabilitas, Growth Opportunity dan Struktur Modal adalah sebesar 51,8%, sedangkan sisanya 48,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel yang diteliti.

6. SARAN

1. Bagi perusahaan, hendaknya perusahaan meningkatkan nilai perusahaan sehingga dapat menarik investor untuk berinvestasi pada perusahaan mereka. Selain itu, hendaknya perusahaan juga mampu meningkatkan profitabilitas perusahaan, memaksimalkan growth opportunity dan mengoptimalkan struktur modalnya sehingga lebih menarik bagi investor untuk berinvestasi sebagaimana dalam penelitian diatas, bahwa ketiga variabel tersebut secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

(13)

3. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menambah variabel yang diteliti yang sesuai dengan teori serta menambah kategori perusahaan yang dijadikan sampel penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Admaja, Bonifasius Tommy Kurniawan. 2010. “Pengaruh Profitability, Tangibility, Growth Opportunity, Corporate Tax, Non-Debt tax Shield dan Inflation Rate terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufktur (Penelitian pada perusahaan manufaktur yang listing di BEI tahun 2006-2009)”. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Ang, Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Mediasoft Indonesia

Antari, Dewa Ayu Prati Praidy dan Dana, I made. 2013. “Pengaruh Struktur Modal, Kepemilikan Manajerial, dan Kinerja Keuangan terhadap Nilai

Perusahaan”. E-jurnal Manajemen Universitas Udayana. Denpasar:

Universitas Udayana.

Arif. 2015. “Pengaruh Struktur Modal, Return On Equity, Likuiditas, dan Growth Opportunity terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Brigham, E.F. dan Joel F. Houston. 2011. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. (Penerjemah: Ali Akbar Yulianto). Jakarta: Salemba Empat.

Brigham, E.F. and L.C. Gapenski. 2006. Intermediate Financial Management. 7th edition. SeaHarbor Drive: The Dryden Press.

Chen, C. K. 2004. “Research On Impacts Of Team Leadership On Team Effectiveness”. The journal of American Academy of Business. Cambridge, 266-278

Fakhrudin, M. dan M.S. Hadianto. 2001. Perangkat dan Model Analisis Investasi di Pasar Modal. Jakarta: Alex Media Komputindo.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gujarati, Damodar. 2003. Ekonometri Dasar. (Terjemahan: Sumarno Zain). Jakarta: Erlangga.

(14)

Indonesia Periode 2006-2008 (Studi Kasus Pada Sektor Automotive and Allied Product)”. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Hermuningsih, Sri. 2013. “Pengaruh Profitabilitas, Growth Oppotunity, Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Publik di Indonesia”. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan.

Husnan, Suad. 2001. Dasar-dasar teori portofolio dan analisis sekuritas. Yogyakarta: UPP AMP YKPN

Juniati, Niken. 2010. “Pengaruh Firm Size, Growth Opportunity, Liquidity dan Profitability terhadap Struktur Modal Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2003-2007)”. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Kartini dan Tulus Arianto. 2008. “Struktur Kepemilikan, Profitabilitas, Pertumbuhan Aktiva dan Ukuran Perusahaan terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur”. Jurnal keuangan dan perbankan. Vol. 12 No. 1: 11-21.

Kusumajaya, Dewa Kadek Oka. 2011. “Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”. Tesis. Denpasar: Universitas Udayana.

Kusumaputra, R. Adhi. 2013. Properti Indonesia Paling Prospektif. (http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/03/24/22555580/Properti.In donesia.Paling.Prospektif Diakses tanggal 13 Maret 2016 Pukul 21.40). Mahendra, Alfredo. 2011. “Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai

Perusahaan (Kebijakan Deviden sebagai variabel Moderating) Pada perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”. Tesis. Denpasar: Universitas Udayana.

Mai, Muhammad Umar. 2006. “Analisis Variabel-Variabel yang Mempengaruhi

Struktur Modal Pada Perusahaan-Perusahaan LQ-45 di Bursa Efek Jakarta”. Ekonomika. Bandung: Politeknik Negeri Bandung.

Munpakiroh. 2011. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal dan Nilai

Perusahaan Pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Nasehah, Durrotun. 2012. “Analisis Pengaruh ROE, DER, DPR, Growth dan Firm Size terhadap PBV”. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro. Nofrita, Ria. 2013. “Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan

(15)

Nugroho, Asih Suko. 2006. “Analisis faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Properti yang Go-public di Bursa Efek Jakarta untuk Periode Tahun 1994-2004”. Tesis. Semarang: Univesitas Diponegoro.

Nurlela, Rika dan Islahudin. 2008. “Pengaruh Corporate Social Responsibility, terhadap Nilai Perusahaan dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen

sebagai variabel moderating”. Simposium nasional akuntansi XI.

Pontianak.

Pratama, Adiatmaputra Fajar. 2013. Sektor Properti Sumbang 28 Persen Pertumbuhan Ekonomi. (http://www.tribunnews.com Diakses pada tanggal 13 Maret Pukul 21.50).

Salvatore, Dominic. 2005. Ekonomi Manajerial Dalam Perekonomian Global. Jakarta: Salemba empat.

Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Schaar, R.M.A. Van Der. 2015. Analisis Pasar Properti Indonesia: Overview dan Kepemilikan Asing. (http://www.indonesia-investments.com/id Diakses tanggal 13 Maret 2016 Pukul 21.34 WIB).

Seftianne dan Ratih Handayani. 2011. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur”. Jurnal bisnis dan akuntansi. Vol. 13 No. 1. April 2011. 39-56

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sujoko dan U. Soebiantoro. 2007. “Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern dan Faktor Ekstern terhadap Nilai Perusahaan”. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol 9. No. 1. Maret: 41-48

Soliha, E. dan Taswan. 2002. “Pengaruh Kebijakan Hutang terhadap Nilai Perusahaan serta Beberapa Faktor yang Mempengaruhinya”. Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Vol. 9. No. 2. September:149-163

Rachmawardani, Yulinda. 2007. “Analisis Pengaruh Aspek Likuiditas, Resiko Bisnis, Profitabilitas, dan Pertumbuhan Penjualan terehadap Struktur Modal Perusahaan (Studi Empiris pada Sektor Keuangan dan Perbankan di BEJ tahun 2000-2005)”. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi 4. Yogyakarta BPEE

(16)

Tri Wahyuni dkk. 2013. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan di Sektor Property, Real Estate & Building Construction yang terdaftar di BEI Periode 2008-2012”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol. 2 No. 1.

Weston dan Copeland. 1997. Manajemen Keuangan Jilid 2 Edisi 9. (Penerjemah: Jaka Wasana dan Kibrandoko. Jakarta: Binarupa Aksara

Wiyono, Gendro. Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS 17 dan SmartPLS 2. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh isolat dari bakteri hidrolitik yang berpatogenitas rendah sampai non-patogen dari sampel limbah biomedik cair Puskesmas

dibatasi pada variasi leksikal yang terjadi di kalangan remaja timur pasar Batang-. Batang Desa Batang-Batang

Hasil posstest kemampuan eksplorasi matematis siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol ... Uji normalitas data

Analisis penelitian dilakukan dengan menghitung nilai ICS (Index of cultural significance) dari masing-masing tumbuhan pada hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian

Akan tetapi pengaruh penyempitan jalan tidak berarti sama sekali apabila arus lalu-lintas (demand) lebih kecil dari pada daya tampung atau kapasitas jalan (supply) pada daerah

KEYWORDS: Bachang, Mangifera foetida , wild mango, mangiferin, Streptococcus mutans , antibacterial..

RPIJM bidang Cipta Karya membutuhkan kajian pendukung dalam hal lingkungan dan sosial untuk meminimalkan pengaruh negatif pembangunan infrastruktur bidang Cipta

Studies were carried out to design a collimator which results in epithermal neutron beam for IN VITRO and IN VIVO of Boron Neutron Capture Therapy (BNCT) at the Kartini