AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI AMPISILIN DAN
10 TANAMAN OBAT TERHADAP
Escherichia coli
RESISTEN
DAN
Methicillin Resistant Staphylococcus aureus
SKRIPSI
Oleh:
MUHAMMAD NUR PRASETYO
K 100 120 102
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
i
AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI AMPISILIN DAN
10 TANAMAN OBAT TERHADAP
Escherichia coli
RESISTEN
DAN
Methicillin Resistant Staphylococcus aureus
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta di Surakarta
Oleh :
MUHAMMAD NUR PRASETYO K 100 120 102
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
ii
PENGESAHAN NASKAH SKRIPSI
Berjudul:
AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI AMPISILIN DAN
10 TANAMAN OBAT TERHADAP
Escherichia coli
RESISTEN
DAN
Methicillin Resisten Staphylococcus aureus
Oleh :
MUHAMMAD NUR PRASETYO
K 100 120 102
Dipertahankan di hadapan panitia penguji skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada tanggal :
Mengetahui,
Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dekan,
(Azis Saifudin, Ph.D., Apt)
Pembimbing Utama
(Ratna Yuliani, M.Biotech. St)
Penguji :
1. Ika Trisharyanti DK, M. Farm., Apt
2. Zakky Cholisoh, Ph.D., Apt
3. Ratna Yuliani, M.Biotech. St
iii
iiDEKLARASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Saya bersedia dan sanggup menerima sanksi sesuai peraturaan yang berlaku apabila terbukti melakukan tindakan pemalsuan data dan plagiasi.
Surakarta, 29 Juli 2016 Peneliti
(Muhammad Nur Prasetyo)
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirobbil`alamin. Segala puji bagi Allah, atas limpahan karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul,
“AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI AMPISILIN DAN 10 TANAMAN
OBAT TERHADAP Escherichia coli RESISTEN DAN Methicillin Resistant
Staphylococcus aureus” dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Strata 1 (S1) Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih atas terselesaikannya skripsi ini dengan baik kepada:
1. Keluarga peneliti Alm Bapak Wagiman, Ibu Robikah, dan Endrat Kartiko
Utomo.
2. Bapak Azis Saifudin, Ph.D., Apt. selaku dekan Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Surakarta
3. Ibu RatnaYuliani, M.Biotech. St. selaku dosen pembimbing skripsi.
4. Ibu Ika Trisharyanti DK, M. Farm., Apt selaku dosen penguji I
5. Ibu Zakky Cholisoh, Ph.D., Apt selaku dosen penguji II
6. Bapak Dr. Muhtadi selaku dosen pembimbing akademik.
7. Tim peneliti : Ary Isnaini Arifin, Sternatami Liberitera, Nur Afifah
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Surakarta, 29 Juli 2016
v
DAFTAR SINGKATAN
AMP = Ampisilin
BHI = Brain Heart Infusion
CAZ = Seftazidim
CLSI = Clinical and Laboratory Standard Institute
CTX = Sefotaksim
CFU = Colony Forming Unit
DMSO = Dimetil-Sulfoksida
KHM = Kadar Hambat Minimum
KLT = Kromatografi Lapis Tipis
MH = Mueller Hinton
MRSA = Methicillin Resistance Staphylococcus aureus
OX = Oksasiklin
vi DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN DEKLARASI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR SINGKATAN ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
ABSTRAK ... xii
ABSTRACT ... xiii
BAB I. PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. A. Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. B. Perumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 2
D. Tinjauan Pustaka ... 3
1. Ampisilin ... 3
2. Staphylococcus aureus ... 3
3. Escherichia coli ... 4
4. Tanaman Obat Indonesia ... 4
a. Daun jambu mete (Anacardium occidentale) ... 4
b. Kulit biji (pericarp)jambu mete (Anacardium occidentale) ... 5
c. Daun kemangi (Ocimum sanctum L.) ... 5
d. Daun sirih (Piper betle L.) ... 5
e. Daun pepaya (Carica papaya L.) ... 6
f. Umbi bawang putih (Allium sativum L.) ... 6
g. Bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) ... 6
h. Kayu secang (Caesalpinia sappan L.) ... 7
vii
j. Rimpang lengkuas (Alpinia galanga L.) ... 7
E. Landasan Teori ... 8
F. Hipotesis ... 9
BAB II. METODE PENELITIAN ... 11
A. Kategori Penelitian ... 11
B. Variabel Penelitian ... 11
C. Alat dan Bahan ... 11
D. Tempat Penelitian ... 12
E. Rencana Penelitian ... 12
1. Penyiapan simplisia ... 12
2. Ekstraksi ... 12
3. Identifikasi bakteri ... 13
4. Uji antibakteri ... 13
a. Sterilisasi alat dan bahan... 13
b. Pembuatan media ... 13
c. Pembiakan bakteri... 14
d. Pembuatan suspensi bakteri ... 14
e. Uji sensitivitas bakteri terhadap antibiotik ... 14
f. Pembuatan larutan stok ekstrak ... 14
g. Penambahan ekstrak pada disk ... 15
h. Uji aktivitas antibakteri 10 ekstrak ... 15
i. Uji kromatografi lapis tipis (KLT) ... 15
j. Uji kombinasi antibiotik dan esktrak terhadap bakteri ... 15
F. Analisis Data ... 16
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN... 17
A. Ekstraksi ... 17
B. Identifikasi bakteri ... 18
C. Uji sensitivitas bakteri terhadap antibiotik ... 18
D. Uji aktivitas antibakteri ekstrak ... 20
E. Uji kromatografi lapis tipis ... 23
viii
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ... 30
A. Kesimpulan ... 30
B. Saran ... 30
DAFTAR PUSTAKA ... 31
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1. Hasil pengecatan bakteri ... Error! Bookmark not defined.8
Gambar 2. Hasil uji sensitivitas bakteri Staphylococcus aureus terhadap
antibiotik... Error! Bookmark not defined.9
Gambar 3. Hasil uji sensitivitas bakteri Escherichia coli terhadap antibiotik Error!
Bookmark not defined.9
Gambar 4. Uji aktivitas antibakteri ekstrak terhadap methichillin
resistant Staphylococcus aureus ... Error! Bookmark not defined.1 Gambar 5. Uji aktivitas antibakteri ekstrak terhadap Escherichia coli ... Error! Bookmark not defined.3
Gambar 6. Hasil kromatrografi lapis tipis ekstrak kayu secangError! Bookmark not defined.4
Gambar 7. Hasil kombinasi ampisilin dan ekstrak terhadap bakteri MRSA . Error! Bookmark not defined.6
Gambar 8. Hasil uji kombinasi ampisilin dan ekstrak terhadap bakteri
x
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Hasil ekstraksi 10 tanaman ... Error! Bookmark not defined.7
Tabel 2. Uji sensivitas bakteri terhadap antibiotikError! Bookmark not
defined.20
Tabel 3. Uji aktivitas antibakteri ekstrak terhadap methichillin
resistant Staphylococcus aureus ... Error! Bookmark not defined.2
Tabel 4. Uji aktivitas antibakteri ekstrak terhadap Escherichia
coli... Error! Bookmark not defined.3
Tabel 5. Uji kombinasi terhadap bakteri methichillin resistant
Staphylococcus aureus ... Error! Bookmark not defined.5
Tabel 6. Uji kombinasi terhadap bakteri Escherichia coliError! Bookmark not
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii ABSTRAK
Infeksi yang disebabkan bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus
aureus (MRSA) dan Escherichia coli sudah banyak terjadi, dilaporkan bakteri
MRSA dan E. coli sudah resisten terhadap beberapa antibiotik salah satunya
ampisilin. Ampisilin dikombinasi dengan ekstrak daun jambu mete, kulit biji buah jambu mete, daun sirih, daun pepaya, daun kemangi, umbi bawang putih, biji pala, bunga cengkeh, kayu secang, dan rimpang lengkuas yang mengandung senyawa dengan aktivitas antimikroba untuk meningkatkan aktivitas antibakteri ampisilin
terhadap MRSA dan E. coli. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas
antibakteri kombinasi ampisilin dan 10 ekstrak tanaman obat dan mengetahui senyawa identitas yang terkandung dalam ekstrak yang memiliki aktivitas antibakteri terbesar.
Ekstraksi dilakukan secara maserasi dengan pelarut etanol 96%. Uji sensitivitas ampisilin, uji aktivitas ekstrak dan uji aktivitas kombinasi menggunakan metode difusi agar, yakni menggunakan disk yang ditempelkan pada media Mueller Hinton (MH) yang telah diinokulasi bakteri uji. Setiap media diberi kontrol antibiotik dan kontrol pelarut. Ekstrak yang memiliki potensi antibakteri besar diuji dengan kromatografi lapis tipis (KLT).
Hasil uji aktivitas ekstrak paling besar terhadap MRSA adalah ekstrak kayu secang sedangkan terhadap E. coli adalah ekstrak bunga cengkeh. Uji kombinasi menunjukkan aktivitas ampisilin meningkat setelah dikombinasi dengan ekstrak terhadap bakteri MRSA dan E. coli. Hasil uji KLT yang didapatkan dari ekstrak kayu secang diduga mengandung brazilin.
xiii ABSTRACT
Infections caused bacteria Methicillin Resistant Staphylococcus aureus
(MRSA) and Escherichia coli so many occur, MRSA and E. coli reported
resistant to some antibiotic, one of them is ampicillin. Ampicillin combined with leaf extract of cashew nut shell fruit cashew nuts, betel leaves, papaya leaves, basil, garlic bulbs, nutmeg, clove, sappan wood, and galangal rhizome containing antimicrobial activity to enhance antibacterial activity of ampicillin against MRSA and E. coli. This study to determined antibacterial activity of a combination by ampicillin and 10 extracts of medicinal plants and knowing compounds identity contained in extract that has antibacterial activity of the largest.
Extraction was carried out using maceration with 96% ethanol as solvent. Ampicillin sensitivity test, test activities extracts and test combine activity using agar diffusion method, which uses disk attached to media Mueller Hinto inoculated test bacteria. Each media will be given control antibiotic and control solvent. The extract has antibacterial high potency tested with thin-layer chromatography (TLC).
Results of the most potent activity extract against MRSA is an sappan wood extract while E. coli is an clove extract. Combination test of ampicillin showed activity increased after combined with extract against MRSA and E. coli bacteria. TLC results obtained from sappan wood extract is thought to contain brazilin.