ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISWA SLTA MENGKONSUMSI FRIED CHICKEN
DI RESTORAN KFC MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Melaksanakan Meja Hijau
OLEH :
Nurfia Dini Arini Marpaung NIM. 509342027
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA
FAKULTAS TEKNIK
i ABSTRAK
Nurfia Dini Arini Marpaung, Nim 509342027,“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Siswa SLTA Mengkonsumsi Fried Chicken Di Restoran KFC Medan ”.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi siswa SLTA mengkonsumsi fried chicken di restoran KFC Medan. Populasi penelitian ini adalah siswa SLTA yang mengkonsumsi fried chicken di restoran KFC Medan selama satu bulan yang berjumlah 700 siswa. Sampel penelitian di ambil secara kebetulan (accidentally sampling) yaitu memberikan kuesioner kepada konsumen yang ditemukan di KFC dan bersedia mengisi angket yang berjumlah 88 siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu untuk menganalisis dan mengenal masalah-masalah serta mendapatkan pembenaran terhadap keadaan dan praktik-praktik yang sedang berlangsung. Teknik pengumpulan data penelitian dengan menggunakan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan persentase.
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan Skripsi berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Siswa SLTA Mengkonsumsi Fried Chicken Di Restoran KFC Medan”.
Peneliti menyadari bahwa penelitian skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : .
1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd. sebagai Dekan Fakultas Teknik Unimed
2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd. sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Unimed
3. Ibu Dra. Ana Rahmi, M.Pd dan Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu dan memberi arahan dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Ibu Dra. Riana Friska Siahaan, M.Pd sebagai dosen pembimbing akademik serta dosen Penguji sekaligus yang telah memberikan motivasi dan bimbingan selama perkuliahan sampai penyusunan skripsi ini dan Ibu Dra. Nuwairi Hilda, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan maupun saran kepada penulis
5. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd Sebagai Ketua Jurusan
6. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Pd. sebagai Sekretaris Jurusan PKK 7. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si. sebagai Ketua Prodi Tata Boga
8. Bapak Richard Telaumbanua, Selaku Manager Restoran KFC Medan, yang telah memberikan izin untuk melaksanakan uji instrumen dan penelitian 9. Teristimewa untuk Kedua Orang Tua Tercinta, Ayahanda Effendi Marpaung
beserta Ibunda Elida. Terima kasih atas kasih sayang, kesabaran dalam mendidik dan membesarkan penulis serta memberikan dukungan baik moril maupun materil kepada penulis
iii
kakanda Prispin Saputra,S.Pd yang senantiasa memberikan dukungan dan semangat terhadap penulis.
11.Sahabat terbaik Ika Erlita S.Pd, Winarsih S.Pd, Izi, Diana, Lestia, Anggrek,Tia dan seluruh rekan-rekan mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga ekstensi dan teman-teman satu kos yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu yang selalu memberikan semangat selama ini. 12.Sahabat terbaik SMA Wina Massdyna S.Pd, Nilda Sari, Yashinta Umarah
yang telah memberikan semangat dan dukungan selama ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan
Medan, Februari 2014 Penulis,
Nurfia Dini Arini Marpaung NIM. 509342027
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Data Mengenai KFC di Medan ... 19
Tabel 2 Paket Produk KFC dan Harga Produk KFC ... 21
Tabel 3 Indikator Angket Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Siswa SLTA Mengkonsumsi Fried Chicken di Restoran KFC Medan ... 27
Tabel 4 Sebaran Responden Menurut Faktor Pengetahuan ... 34
Tabel 5 Sebaran Responden Menurut Faktor Sikap ... 36
Tabel 6 Sebaran Responden Menurut Faktor Kualitas Pelayanan ... 40
Tabel 7 Sebaran Responden Menurut Faktor Promosi ... 46
Tabel 8 Sebaran Responden Menurut Faktor Uang Saku ... 48
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Persentase Faktor Predisposisi Pada Indikator Pengetahuan ... 35 Gambar 2 Persentase Faktor Predisposisi Pada Indikator Sikap ... 38 Gambar 3 Persentase Faktor Pendukung Pada Indikator Kualitas
Pelayanan ... 44
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Siswa SLTA
Mengkonsumsi Fried Chicken Di Restoran KFC Medan ... 58 Lampiran 2 Tabel Uji Coba Instrumen Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Siswa SLTA Mengkonsumsi Fried Chicken Di Restoran
KFC Medan ... 61 Lampiran 3 Perhitungan Uji Coba Instrumen Analisis Instrumen Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Siswa SLTA Mengkonsumsi Fried Chicken Di Restoran KFC Medan ... 63 Lampiran 4 Perhitungan Reabilitas Angket Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Siswa SLTA Mengkonsumsi Fried Chicken Di Restoran KFC Medan ... 66 Lampiran 5 Hasil Penelitian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Siswa SLTA
Mengkonsumsi Fried Chicken Di Restoran KFC Medan ... 73 Lampiran 6 Perhitungan Persentase dari Setiap Pernyatan Angket ... 75 Lampiran 7 Perhitungan Persentase Keseluruhan dari Jawaban Siswa Pada
Daftar Pustaka
Arief,E., Syam,A., Dachlan,D.M., Konsumsi Fast Food Remaja di Restoran Fast Food. Makassar Town Square. Media Gizi Masyarakat Indonesia, Vol.1. 2011
Arikunto,Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi revisi. Rieneka Cipta. Bandung
---2007. Manajemen Penelitian. Cetakan Kesembilan. Jakarta: Rineka Cipta
Arisman, 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan :Buku Ajar Ilmu Gizi. Edisi Kedua. Jakarta: EGC.
Desriani, DKK, 2003, fenomena makanan cepat saji terhadap kesehatan konsumen.
Heryanti, Evi, 2009.Hubungan Kebiasaan Makan Cepat Saji (Fast Food Modern), Aktivitas Fisik dan Faktor Lainnya Dengan Status Gizi Mahasiswa Penghuni Asrama UI Depok. Skripsi. FKM UI.
Irianto, 2007.Panduan Gizi Lengkap dan Olahragawan. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Khomsan, Ali., 2004. Pangan danGizi Untuk Kesehatan, Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Kristianti, Nanik, 2009, Hubungan Pengetahuan Gizi dan Frekuensi Konsumsi Fast Food dengan Status Gizi Siswa SMA Negeri 4 Surakarta. Skripsi.Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Marpaung, Rendy, 2010, Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Kentucky Fried Chicken Jln. Veteran Simpang Zipur Marelan Medan. Skripsi . Universitas Negeri Medan
Nilsen, A.C, 2008. Majalah Appetite Journey,1/V/Okt 2008 resipitory.upi.edu diaksestang gal 10 April 2012.
Notoatmodjo, S., 2005. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sevilla, Consuello G, dkk. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Universitas Indonesia. Jakarta.
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pada saat ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin tidak ada
batasnya lagi, sehingga masyarakat akan semakin kritis dalam memilih dan
memenuhi kebutuhan hidup yang sangat beragam. Perkembangan tersebut akan
memunculkan era baru dalam dunia bisnis. Dimana setiap perusahaan akan
melakukan berbagai cara untuk mempertahankan dan merebut pasar.
Seiring dengan perkembangan dunia bisnis makanan cepat saji, persaingan
antar perusahaan juga semakin meningkat, baik bisnis lokal maupun asing. Oleh
sebab itu setiap perusahaan dituntut untuk mampu menciptakan keunggalan
bersaing dengan sebaik mungkin. Saat ini semakin banyak dijumpai restoran cepat
saji yang bersifat waralaba lokal maupun asing. Di Indonesia salah satu restoran
cepat saji yang berkembang di Indonesia adalah Kentucky Fried Chicken yang
didirikan oleh PT. Fastfood Indonesia Tbk, pada bulan Oktober tahun 1979,
Kentucky Fried Chicken merupakan market leader dari bisnis waralaba makanan
cepat saji yang ada di Indonesia dengan produk andalan daging ayam goreng
(Fried Chicken) ini dapat diterima di Indonesia, karena Indonesia merupakan
suatu negara dengan konsumsi daging ayam (Fried Chicken) lebih tinggi daripada
Menurut Rieska, (2010 ) menjelaskan bahwa hasil analisis layout Design
menunjukkan bahwa 38,33 persen responden mempersepsikan KFC sebagai
restoran fast food asing waralaba yang memiliki kualitas desain ruangan dan
bangunan yang paling baik.
KFC sudah memiliki 466 store di Indonesia sampai tahun 2013 yang lalu
yang tersebar di 32 dari 33 propinsi, di 98 kota-kota di seluruh Indonesia termasuk
di kota Medan. Saat ini KFC di kota Medan ada sejumlah 18 setor yang tersebar
berbagai tempat. Dari sekian gerai KFC yang ada di kota Medan, gerai KFC
Gajah Mada merupakan pusat store dari semua store yang ada. Restoran KFC
yang berlokasi di Jalan Gajah Mada No. 14 berdekatan dengan SMA Raksana
Medan, toko buku Gramedia dan juga beberapa kantor dan termasuk pusat kota.
Restoran KFC ini menjadi salah satu tempat siswa SLTA mengkonsumsi Fried
Chicken / Ayam Goreng.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Health Education Authority
(2002), usia 15 – 34 tahun adalah konsumen terbanyak yang memilih menu
makanan Ayam Goreng (Fried Chicken). Keadaan tersebut dapat dipakai sebagai
cermin dalam tatanan masyarakat Indonesia, bahwa rentang usia tersebut adalah
golongan pelajar dan pekerja muda.
Adanya kecenderungan perubahan pola makan pada remaja yang terjadi
dewasa ini, tidak lepas dari pengaruh peningkatan sosial ekonomi dan banyaknya
restoran. Restoran-restoran ini menjual berbagai makanan produk olahan dan
dikenal sebagai makanan modern (fast food) ala barat. Umumnya restoran ini
spaghetti, dan sejenisnya dari berbagai merek dagang. Penelitian mengenai
makanan cepat saji yang dilakukan oleh (Mudjianto dalam Heryanti , 2009)
makanan seperti fried chicken dan french fries, sudah menjadi jenis makanan yang
biasa dikonsumsi pada waktu makan siang atau makan malam remaja.
Perubahan gaya hidup pada remaja memiliki pengaruh dalam pemilihan
makanan yang akan dimakannya, mereka juga sering mencoba-coba makanan
baru, salah satunya adalah makanan Fried Chicken (Virgianto dan Purwaningsih,
2006). Banyak faktor yang membuat para remaja lebih memilih menu makanan
Fried Chicken antara lain karena kesibukan orang tua khususnya ibu yang tidak
sempat menyiapkan makanan di rumah sehingga remaja lebih memilih membeli
makanan diluar (siap saji), lingkungan sosial dan kondisi ekonomi yang
mendukung dalam hal besarnya uang saku remaja. Selain itu, penyajian menu
makanan Fried Chicken yang cepat dan praktis tidak membutuhkan waktu lama,
rasanya enak, sesuai selera dan seringnya mengkonsumsi Fried Chicken dapat
menaikkan status sosial remaja, menaikkan gengsi dan tidak ketinggalan
globalitas (Kristianti, 2009).
Banyaknya pelajar dan pekerja muda mengkonsumsi Fried Chicken
dibandingkan mengkonsumsi makanan tradisional atau lokal menjadi menarik
untuk diteliti secara empiris terutama yang berkaitan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi siswa SLTA mengkonsumsi Fried Chicken khususnya pada
restoran KFC yang berada di Jalan Gajah Mada No.14 Medan.
Oleh karena itu, setiap bisnis dengan berbagai jenis usaha akan bersaing
untuk memperoleh laba serta mampu bertahan dalam dunia bisnis. Tujuan ini
hanya dapat dicapai dengan memiliki strategi bisnis yang terencana dengan baik.
Dalam melakukan bisnis, banyak aspek yang perlu menjadi pusat perhatian setiap
perusahaan karena merupakan penunjang untuk mampu bertahan dalam bisnis,
dengan memperhatikan strategi bisnis, perusahaan akan dapat memenuhi daya
saing.
Peningkatan bisnis melalui sistem waralaba (Franchise) merupakan salah
satu strategi alternatif bagi perusahaan untuk mengembangkan ekonomi dan usaha
di masa mendatang. Melalui proses kemitraan waralaba yang saling
menguntungkan antara perusahaan (selaku penerima waralaba franchising) dengan
pemberi waralaba, akan dapat memajukan suatu bisnis.
Di Indonesia usaha waralaba ini sudah mulai berkembang sejak tahun
1985 pada berbagai skala usaha terutama bisnis makanan seperti : Pizza Hut,
Kentucky Fried Chicken, Mc. Donald dan di dalam bisnis eceren seperti :
Carrefour, Alfa Mart, Indomaret, saat ini terdapat 42 perusahaan waralaba lokal
jauh lebih sedikit jumlahnya dari waralaba asing yang jumlahnya mencapai 451
perusahaan, di dalamnya sudah termasuk waralaba di kota Medan sebanyak 17
waralaba lokal dalam 25 waralaba asing. Bisnis waralaba sangat berkembang
pesat di Indonesia, keadaan ini didukung oleh penduduk Indonesia yang
berjumlah 235 juta jiwa pada tahun 2011.
Penduduk ini merupakan peluang pasar bagi para pebisnis waralaba. Para
tidak lagi memulai dari nol, melainkan hanya mengembangkan bisnis yang sudah
ada. Menurut ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar,
perkembangan bisnis waralaba di Indonesia memiliki tingkat keberhasilan yang
tinggi, sekitar 65 persen pembeli lisensi waralaba mampu mengembangkan
usahanya dengan pesat.
Bisnis waralaba dalam bisnis makanan juga sangat meningkat di
Indonesia. Perkembangan bisnis saat ini sangat pesat, khususnya bisnis yang
bergerak dalam bidang makanan cepat saji. Bisnis makanan cepat saji merupakan
trend yang disambut oleh semua kalangan karena restoran cepat saji menjanjikan
kepraktisan, dapat diprediksi, dan yang pasti cepat dalam penyajiannya, makanan
tidak hanya menjadi kebutuhan manusia tetapi sudah menjadi bagian dari life
style. Tuntutan zaman yang serba cepat dan instan mempengaruhi gaya hidup
masyarakat. Makanan cepat saji mampu menjawab gaya hidup masyarakat
tersebut.
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas ,maka
peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul : “ Analisis Faktor
-Faktor Yang Mempengaruhi Siswa SLTA Mengkonsumsi Fried Chicken Di
Restoran KFC Medan ’’.
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan dari uraian dan pokok-pokok pemikiran tersebut maka
permasalahan yang akan diungkapkan dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi siswa SLTA mengkonsumsi
2. Apakah lokasi Restoran KFC yang dekat mempengaruhi siswa
mengkonsumsi Fried Chicken?
3. Bagaimanakah kualitas pelayanan restoran KFC?
C. Pembatasan masalah
Karena keterbatasan peneliti dalam hal waktu, tenaga dan biaya, serta
untuk menjaga agar peneliti lebih terarah dan fokus, maka diperlukan adanya
pembatasan masalah. Dengan pertimbangan tersebut, maka penulis membatasi
permasalahan pada :
1. Makanan cepat saji yang diteliti ialah Fried chicken yang di konsumsi
siswa SLTA yang menggunakan seragam sekolah.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi di teliti ialah faktor predisposisi
yaitu faktor pengetahuan dan sikap, faktor pendukung, kualitas
pelayanan, uang saku dan promosi, faktor pendorong yaitu keluarga
dan teman sebaya.
3. Restoran KFC yang berada di jalan Gajah Mada No.14 Medan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah maka dirumuskan masalah adalah : “Bagaimanakah Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Siswa SLTA Mengkonsumsi Fried Chicken Di Restoran KFC
Medan”.
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi siswa SLTA mengkonsumsi Fried
Chicken di restoran KFC Medan.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini yang ingin penulis capai adalah :
1. Memberikan informasi kepada siswa SLTA Medan mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi mengkonsumsi Fried Chicken pada siswa.
2. Sebagai media untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam penelitian
sehingga dapat menerapkan ilmu yang diperolehnya dalam perkuliahan
pada keadaan yang sebenarnya dalam lapangan.
3. Dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk mengadakan penelitian
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Hasil angket siswa SLTA mengkonsumsi Fried Chicken Restoran KFC
Medan pada indikator Faktor Predisposisi Sub indikator Pengetahuan sebaran
jawaban Ya dengan persentase 56,81 % sebanyak 50 orang, sebaran jawaban
Kadang-kadang 27,27 % sebanyak 24 orang dan sebaran jawaban Tidak
15,91 % sebanyak 14 orang. Pada Sub indikator Sikap sebaran jawaban Ya
dengan persentase 48,86 % sebanyak 43 orang, Sebaran Jawaban
Kadang-kadang 30,68 % sebanyak 27 orang dan sebaran jawaban Tidak 20,45 %
sebanyak 18 orang.
2. Hasil angket siswa SLTA mengkonsumsi Fried Chicken Restoran KFC
Medan pada indikator Faktor Pendukung pada sub indikator Kualitas
Pelayanan sebaran jawaban Ya dengan persentase 53,41 % sebanyak 47
orang, sebaran jawaban Kadang-kadang 31,82 % sebanyak 28 orang dan
sebaran jawaban Tidak 14,77 % sebanyak 13 orang. Pada sub indikator
Faktor Promosi sebaran jawaban Ya dengan persentase 48,86 % sebanyak 43
orang, sebaran jawaban Kadang-kadang 39,77 % sebanyak 35 orang dan
sebaran jawaban Tidak 11,36 % sebanyak 10 orang. Pada sub indikator
Faktor Uang saku sebaran jawaban Ya dengan persentase 50,00 % sebanyak
44 orang, sebaran jawaban Kadang-kadang 35,23 % sebanyak 31 orang dan
3. Hasil angket siswa SLTA mengkonsumsi Fried Chicken Restoran KFC Medan pada indikator Faktor Pendorong sub indikator Faktor Teman Sebaya sebaran
jawaban Ya dengan persentase 55,68 % sebanyak 49 orang, sebaran jawaban
Kadang-kadang 29,55 % sebanyak 26 orang, sebaran jawaban Tidak 14,77 %
sebanyak 13 orang. Pada sub indikator Faktor Keluarga sebaran jawaban Ya
dengan persentase 50,00 % sebanyak 44 orang, sebaran jawaban
Kadang-kadang 28,41 % sebanyak 26 orang dan sebaran jawaban tidak 21,59 %
sebanyak 19 orang.
B.Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka sebagai tindak lanjut
penelitian ini disarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Untuk para siswa diharapkan dapat menjaga perilaku makan dan lebih
meningkatkan pengetahuan tentang makanan cepat saji yang dikonsumsi.
2. Untuk para orang tua hendaknya lebih memperhatikan perilaku makan anak
dengan cara menanamkan kebiasaan makan di rumah dan membawa bekal
dari rumah.
3. Perlu kiranya penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam untuk mencari
faktor-faktor yang mempengaruhi siswa SLTA mengkonsumsi fried chicken