STUDI KERAGAMAN GENETIK DURIAN (Durio zibethinus Murray) BERDASARKAN MO RFOLO GI
di KAB UPATEN SI MAL UNGUN
Oleh:
Tini Rosalia Gultom NIM. 4103220044 Program Studi Biologi
SKRIPSI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sain
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Judul Skripsi : Studi Keragaman Genetik Durian (Durio zibethinus Murray) Berdasarkan Morfologi di Kabupaten Simalungun
Nama Mahasiswa : Tini Rosalia Gultom NIM : 4103220044
Program Studi : Biologi Jurusan : Biologi
Menyetujui:
Dosen Pembimbing Skripsi
Dr. Tumiur Gultom, SP, MP. NIP.196807162005012001
Mengetahui:
Jurusan Biologi Ketua,
Drs. H. Tri Harsono, M.Si NIP. 19651231 199003 1 018
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan
anugerah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan waktu
yang telah direncanakan.
Skripsi dengan judul “Studi Keragaman Genetik Durian (Durio zibethinus
Murray) Berdasarkan Morfologi di Kabupaten Simalungun” disusun untuk memperoleh gelar sarjana, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan.
Pada Kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini antara lain Ibu Dr. Tumiur Gultom, SP, MP
selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberi bimbingan,
pengarahan, serta dukungan bagi penulis. Kepada Bapak Prof.Dr.rer.nat.Binari
Manurung, M.Si, Bapak Drs.H.Ashar Hasairin, M.Si, dan Bapak Ir.Herkules
Abdullah, MS., selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan kritik dan
saran yang berguna dalam penyusunan skripsi ini.
Kepada Bapak Drs.H.Tri Harsono, M.Si, selaku Ketua Jurusan Biologi
FMIPA UNIMED, Bapak Drs. Lazuardi, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Biologi
FMIPA UNIMED, ibu Dra. Melva Silitonga, MS, selaku Ketua Prodi Biologi
FMIPA UNIMED, Bapak Drs. P. Sihombing selaku Pembimbing Akademik yang
telah memberi nasehat dan bimbingan selama masa perkuliahan dan Kepada
Bapak Prof. Drs.Motlan, M.Sc.Ph.D Dekan FMIPA dan staf-stafnya.
Teristimewa buat keluarga Penulis yang dicintai dan disayangi yaitu,
Ayahanda Benget Gultom dan Ibunda tercinta Lamria Lubis Spd yang selalu
memberikan doa, motivasi dan dukungan setiap saat kepada Penulis, begitu juga
kepada kakak (Tanti Maryana Gultom) dan adik-adik Penulis (Ida Triana Gultom,
Melisa Jojor Gultom, Dicson Manuel Tua Gultom) yang selalu menjadi semangat
bagi penulis dan seluruh keluarga.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Hardy R.Purba, Ibu Rice
Butar-butar, Sartika Siregar, Elen E.Panggabean, Anjelia Siregar, Uly C Sitompul,
Susi Y.Sinaga), serta kakak Ira Jane Gultom, Amelia Surbakti, Neni Winda Sari,
Sondang dan adik Marine Nusantari Siagian, Gibert Agri Siagian, Winona Juna
Purba, Febriani Simanjuntak, Asella Simanjuntak.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyusuanan skripsi
ini, namun Penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini
bisa bermanfaat dalam memperkaya khasanah dalam ilmu pengetahuan.
Medan, April 2014
STUDI KERAGAMAN GENTEIK DURIAN (Durio zibethinus Murray) BERDASARKAN MORFOLOGI di KABUPATEN
SIMALUNGUN
Tini Rosalia Gultom (4103220044) ABSTRAK
Durian merupakan tanaman pohon asli Nusantara, dengan pusat keragaman di Pulau Kalimantan. Kata “durian” mengacu pada bentuk kulit buahnya yang berduri sehingga diberi nama duri dengan akhiran an, jadilah durian. Untuk mengetahui parameter morfologi, mengetahui pool gen durian yang unggul (Durio zibethinus Murray) dalam hal (umur genjah, rasa manis, aroma), mengetahui hubungan antar parameter morfologi buah dengan kualitas daging buah, menentukan rasa dan aroma berdasarkan uji organoleptik dari pohon durian (Durio zibethinus Murray) yang ada di Kecamatan Tanah Jawa, Siantar dan Hatonduhan di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara Proses pengambilan sampel dilapangan dilakukan dengan teknik purpossive sampling (sampel bertujuan) pada setiap jenis kultivar durian dilokasi penelitian. Setiap jenis durian (Durio zibethinus Murray) yang unggul dari segi umur genjah, rasa manis dan aroma diambil untuk sampel dan akan di identifikasi lebih lanjut untuk dijadikan tanaman induk. Data yang diambil berupa data morfologi akar, batang,daun, bunga, buah, dan biji (pongge). Hasil parameterisasi dari sifat morfologi durian maka terdapat keragaman pada parameter panjang daun, diameter batang, bobot buah, diameter buah, bobot pongge, jumlah pongge/ juring ketebalan daging buah, aroma, rasa dan serat dari 17 pohon. Parameter lebar daun, jumlah pongge/buah dan jumlah juring tidak ada keragaman.Pool gen yang unggul, aroma tidak menyengat dan rasa manis ditemukan pada pohon A5 (pohon ke- II pada Huta Lumbut Majawa Kecamatan Tanah Jawa) pohon C1 dan C2 ( pohon ke I huta Sidomulyo dan pohon ke- I di Huta Sidouruk Kecamatan Siantar). Korelasi parameter buah dengan ketebalan daging buah yang positip dan nyata yaitu pada bobot buah (0,66), jumlah juring (0,82), jumlah pongge/juring (0,52), bobot pongge (0,95). Korelasi parameter buah dengan ketebalan daging buah yang negatif dan nyata didapatkan pada parameter diameter buah (-0.80) dan jumlah pongge / buah (-0.99).Hasil uji gerombol pada semua parameter didapatkan tiga gerombol yaitu gerombol I terdiri dari pohon (A1 dan A3) berasal dari Kecamatan Tanah Jawa. Gerombol II terdiri dari pohon (A2, A5, A8, B6, B1, B5, A4, A6, A7, B3, A9) yang berasal dari Kecamatan Tanah Jawa dan Hatonduhan Gerombol III terdiri dari pohon (B2 dan B4) berasal dari Kecamatan Hatonduhan dan pohon induk (C1 dan C2) berasal dari Kecamatan Siantar.
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar v
Daftar isi vii
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Batasan Masalah 2
1.3. Rumusan Masalah 2
1.4. Tujuan Penelitian 3
1.5. Manfaat Penelitian 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sejarah Durian (Durio zibethinus Murray) 5
2.2. Tanaman Durian (Durio zibethinus Murray) 6
2.2. Komposisi Gizi Buah Durian 8
2.3. Pohon Durian (Durio zibethinus Murray) 9
2.3.1. Akar 10
2.3.2. Batang 10
2.3.3. Daun 10
2.3.4. Bunga 12
2.3.5. Buah 13
2.3.6. Penyerbukan 13
2.4. Keragaman Genetik 15
2.4.1. Morfologi Penciri Varietas Durian (Durio Zibethinus) 17
2.5. Durian Unggul di Indonesia 18
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 20
3.2 Populasi dan Sampel 20
3.3 Alat dan Bahan 20
3.4 Teknik Pengambilan Sampel 20
3.5 Prosedur Kerja 21
3.6 Parameter yang diamati 21
3.6.1. Parameter yang diamati 21
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Kondisi Umum Wilayah Kabupaten Simalungun 27
4.2.Karakter Morfologi Dari Durian (Durio zibethinus Murray) 27 4.2.1 Penampilan tanaman durian (Durio zibethinus Murray) per huta 27 4.2.2.Penampilan tanaman durian (Durio zibethinus Murray) per
Kecamatan 29
4.3. Analisis Ragam untuk Parameter yang diamati Per Kecamatan 29 4.3.1. Analisis Ragam Panjang daun, lebar daun, dan diameter batang
durian per Kecamatan 29
4.3.2. Analisis Ragam Bobot Buah, Diameter buah, dan bobot pongge 30 4.3.3. Analisis Ragam Jumlah Juring, Jumlah pongge/juring, Jumlah
pongge/buah 31
4.3.4. Analisis Ragam Aroma, Rasa dan Umur 31
4.3.5. Analisis Ragam Berat Pongge, diameter biji, Ketebalan daging buah 32
4.4. Analisis Korelasi 33
4.5. Analisis Gerombol (Cluster analysis) 34
4.5.1. Analisis Gerombol Semua Parameter 34
4.6. Analisis Komponen Utama 35
4.7. Uji Organoleptik (Rasa dan Aroma) Per Kecamatan 40
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 41
5.2. Saran 42
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Sudut Percabangan Batang 10
Gambar 2.2. Bentuk Daun 11
Gambar 2.3. Ujung Daun 11
Gambar 2.4. Pangkal Daun 11
Gambar 2.5. Bentuk Kuncupnya Sebelum Mekar 12
Gambar 2.6. Bunga Durian 12
Gambar 2.7. Bentuk Buah Durian (Durio zibethinus Murray) 14
Gambar 2.8. Bentuk Tangkai Buah Durian 14
Gambar 2.9. Bentuk Duri Durian 15
Gambar 4.1. Analisis Gerombol untuk Semua Parameter 35
Gambar 4.2. Grafik Hasil Principal Component Analysis Durian
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1. Kuisioner Aroma, serat dan Rasa 45
Lampiran 2.Deskripsi Durian 46
Lampiran 3.Kuisioner Petani 47
Lampiran 4. Surat Pelaksanaan Izin Penelitian 48
Lampiran 5. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian 49
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
Durian merupakan tanaman pohon asli Nusantara, dengan pusat keragaman di Pulau Kalimantan. Kata “durian” mengacu pada bentuk kulit buahnya yang berduri sehingga diberi nama duri dengan akhiran an, jadilah
durian. Kata ini terutama dipergunakan untuk menyebut buah yang kulitnya
berduri tajam. Di beberapa daerah, durian dikenal dengan nama yang berbeda,
yaitu duren (Jawa, Betawi, Gayo), kadu (Sunda), duriang (Manado), duliang
(Toraja), dan duren (Pulau Seram Timur).
Marga Durio merupakan tetumbuhan yang asli menghuni daratan Asia
Tenggara. Marga yang diperkirakan berjumlah 30 jenis itu tersebar dari Sri Lanka,
India, Myanmar, Thailand, Malaysia, Kalimantan, Sumatera, Filipina, hingga
Papua Nugini. Sekitar 8 jenis ditemukan di pulau Sumatera dimana satu jenis
bersifat endemik dan di daratan Kalimantan terdapat 21 jenis Durio dengan 15
jenis Durio bersifat endemik (Sobir dan Napitupulu, 2010).
Buah durian merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang
mempunyai nilai ekonomi cukup penting di pasar perdagangan. Berdasarkan data
dari Badan Pusat Statistik (2012), produksi durian nasional untuk tahun 2012
sebesar 888 130 ton. Walaupun produksi durian nasional cukup tinggi, tetapi
Indonesia masih kekurangan stok durian untuk konsumsi nasional sebanyak 25
ton. Untuk memenuhi kebutuhan, Indonesia mengimpor durian sebanyak 19,4 ribu
ton dengan nilai US$ 28,3 juta sepanjang Januari hingga Oktober tahun 2012.
Impor tersebut berasal dari dua negara yakni Thailand dan Malaysia. Hal ini
disebabkan karena kualitas buah durian Indonesia lebih rendah apabila
dibandingkan dengan durian yang berasal dari Thailand.
Dari data diatas, Indonesia perlu menghasilkan varietas unggul baru
dengan cara mengeksplorasi varietas lokal. Dalam upaya pemuliaan durian perlu
ditetapkan tanaman induk dengan parameter sesuai keinginan supaya tersedia
materi genetik untuk pemulia. Peningkatan produksi durian dari segi jumlah dan
Buah durian merupakan bagian yang bernilai ekonomis, dari tanaman
durian. Buah durian memiliki duri, juring, pongge, duri, daging buah. Buah
durian memiliki aroma harum yang khas, sayangnya untuk penciuman orang
Eropa, aroma yang harum khas tersebut dianggap bau busuk (Wiryanta, 2008).
Daging durian memiliki rasa yang berbeda - beda. Ada rasa manis dan
pahit. Tingkat kesukaan orang juga berbeda-beda. Hasil penelitian Hasairin, dkk
(2010) didapatkan bahwa panelis menyukai durian dengan rasa manis, warna
daging buah putih kekuning-kuningan, ketebalan daging buah, dan serat daging
buah yang halus.
Tanaman durian mulai berbunga pada umur ± 8 tahun. Musim berbunga
jatuh pada waktu kemarau, yakni bulan Juni - September sehingga bulan
Oktober-Februari buah sudah dewasa dan siap dipetik. Jenis durian unggul seperti varietas
Monthong dan Kani memiliki umur genjah yaitu 4-5 tahun sudah dapat
menghasilkan buah.
Oleh karena itu perlu dilakukan pencarian calon kandidat tanaman induk
yang unggul dalam hal umur, rasa dan aroma.
Salah satu penghasil durian di Sumatera Utara adalah Kabupaten
Simalungun (Susilo, 2010). Kabupaten Simalungun terdiri dari beberapa
kecamatan dan dari beberapa desa. Perbedaan wilayah memungkin perbedaan
parameter durian.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Keragaman Genetik Durian (Durio zibethinus Murray) Berdasarkan Morfologi yang ada di Wilayah Kabupaten Simalungun”.
1.2.Batasan Masalah
Ruang lingkup permasalahan pada penelitian ini dibatasi pada pengamatan
parameter morfologi tanaman durian, inventarisasi jenis tanaman durian (Durio
zibethinus Murray) yang unggul dari segi umur genjah, rasa manis dan aroma
yang terdapat di Kabupaten Simalungun.
1.3. Rumusan Masalah
1. Bagaimana parameter morfologi dari pohon durian (Durio zibethinus
Murray) yang ada di Kecamatan Tanah Jawa, Siantar dan Hatonduhan
di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara dan variasinya dengan cara
deskriptif.
2. Bagaimana pool gen durian (Durio zibethinus Murray) yang unggul dalam
hal (umur genjah, rasa manis, aroma) yang terdapat di Kecamatan Tanah
Jawa, Siantar dan Hatonduhan di Kabupaten Simalungun Sumatera
Utara dengan menggunakan analisis cluster.
3. Bagaimana hubungan antar parameter morfologi buah dengan kualitas
daging buah yang terdapat di Kecamatan Tanah Jawa, Siantar dan
Hatonduhan di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara dengan menggunakan analisis korelasi.
4. Bagaimana kekerabatan kultivar durian (Durio zibethinus Murray) yang
terdapat di Kecamatan Tanah Jawa, Siantar dan Hatonduhan di
Kabupaten Simalungun Sumatera Utara dengan menggunakan analisis
cluster.
5. Bagaimana rasa dan aroma berdasarkan uji organoleptik durian (Durio
zibethinus Murray) yang terdapat di Kecamatan Tanah Jawa, Siantar dan
Hatonduhan di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara dengan menggunakan kuisioner.
1.4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui parameter morfologi dari pohon durian (Durio
zibethinus Murray) yang ada di Kecamatan Tanah Jawa, Siantar dan
Hatonduhan di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara dan variasinya
2. Untuk mengetahui pool gen durian yang unggul (Durio zibethinus
Murray) dalam hal (umur genjah, rasa manis, aroma) yang terdapat di
Kecamatan Tanah Jawa, Siantar dan Hatonduhan di Kabupaten
3. Untuk mengetahui hubungan antar parameter morfologi buah dengan
kualitas daging buah yang terdapat di Kecamatan Tanah Jawa, Siantar dan
Hatonduhan di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara.
4. Untuk mengetahui kekerabatan kultivar durian (Durio zibethinus Murray)
yang terdapat di Kecamatan Tanah Jawa, Siantar dan Hatonduhan di
Kabupaten Simalungun Sumatera Utara.
5. Untuk menentukan rasa dan aroma berdasarkan uji organoleptik durian
(Durio zibethinus Murray) yang terdapat di Kecamatan Tanah Jawa,
Siantar dan Hatonduhan di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara.
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Dengan mengetahui parameter durian yang unggul maka dapat dibuat
rencana pengembangan potensi durian tersebut.
2. Sebagai bahan informasi mengenai parameter morfologi dari pohon durian
(Durio zibethinus Murray) yang ada di Kabupaten Simalungun.
3. Sebagai bahan informasi mengenai parameter morfologi durian yang
unggul di Kabupaten Simalungun.
4. Sebagai bahan informasi bagi masyarakat setempat dan bagi peneliti yang
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
1. Hasil parameterisasi dari sifat morfologi durian maka pada Kecamatan Tanah
Jawa memiliki bentuk duri meruncing, setiap huta mempunyai bentuk-bentuk
buah yang berbeda-beda pada umumnya memiliki buah yang bulat, tangkai
buah umum, bentuk daun bulat, ujung daun umumnya tumpul, pangkal daun
umumnya sedang, rasa pahit, aroma menyengat dan tidak berserat. Kecamatan
Hatonduhan memiliki bentuk duri yang meruncing, memiliki bentuk buah ada
yang bulat dan bulat lonjong, memiliki bentuk tangkai buah umum pada setiap
huta, bentuk pangkal daun sedang dan pendek, bentuk ujung daun ada yang
tumpul dan membulat di Kecamatan Hatonduhan ini memiliki rasa buah yang
pahit berdasarkan uji organoleptik, tidak memiliki serat daging buah, meiliki
aroma menyengat dan tidak menyengat. Di Kecamatan Siantar memiliki bentuk
daun yaitu bulat panjang, pangkal daun runcing dan tumpul, ujung daun
sedang,bentuk buah gepeng dan bulat telur, bentuk duri meruncing dan tangkai
buah umum.
2. Pool gen yang unggul yand didapat dalam penelitian ini yaitu aroma tidak
menyengat dan rasa manis. Aroma tidak menyengat dan rasa manis
ditemukan pada pohon A5 (pohon ke- II pada Huta Lumbut Majawa
Kecamatan Tanah Jawa) dan aroma tidak meyengat dan rasa manis terdapat di
pohon C1 dan C2 ( pohon ke I huta Sidomulyo dan pohon ke- I di Huta
Sidouruk Kecamatan Siantar).
3. Korelasi parameter buah dengan ketebalan daging buah yang positip dan
nyata yaitu pada bobot buah (0,66), jumlah juring (0,82), jumlah
pongge/juring (0,52), bobot pongge (0,95). Korelasi parameter buah dengan
ketebalan daging buah yang negatif dan nyata didapatkan pada parameter
diameter buah (-0.80) dan jumlah pongge / buah (-0.99).
4. Hasil uji gerombol pada semua parameter didapatkan tiga gerombol yaitu pada
jarak 0,50 dengan tingkat kemiripan 50 %. Gerombol I terdiri dari pohon (A1
(A2, A5, A8, B6, B1, B5, A4, A6, A7, B3, A9) yang berasal dari Kecamatan
Tanah Jawa dan Hatonduhan dan gerombol III terdiri dari pohon (B2 dan B4)
berasal dari Kecamatan Hatonduhan dan pohon induk (C1 dan C2) berasal dari
Kecamatan Siantar.
5. Uji Organoleptik pada Durian (Durio zibethinus Murray) aroma tidak
menyengat dijumpai pada pohon A1, A5, A8, B1, B5, C1 dan C2, menyengat
padapohon A3, A4, A6, A7, A9, B3, B4 dan B6, yang sangat menyengat pada
pada pohon A2 dan B2. Tidak ditemukan tanaman dengan buah yang tidak
berbau (tidak beraroma). Durian dengan rasa manis dijumpai pada tanaman
A4, A5, C1 dan C2. Buah yang berserat dijumpai pada tanaman A1 dan B1.
5.2. Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai keragaman durian (Durio
zibethinus Murray) di beberapa Kecamatan di Kabupaten Simalungun untuk
melengkapi data keragaman.
2. Perlu dilakukan parameterisasi yang lengkap untuk durian (Durio zibethinus
Murray).
3. Perlu dilakukan uji DNA untuk mengkonfirmasi pohon C1 dan C2, karena
DAFTAR PUSTAKA
Anonim(a),(2011),http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Durian_flower_1,_Ch o_Lach,_Ben_Tre,_Viet_Nam.JPG. (Diakses 10 November 2013).
Anonim (b) (2011), Pedoman Penyusunan Deskripsi Varietas Hortikultura, Kementrian Pertanian, Direktorat Jenderal Hortikultura, Jakarta.
Anonim, (2012), Durian Enak Nusantara,
http://kicauan.files.wordpress.com/2012/01/durian-enak-nusantara.pdf. (Diakses 10 November 2013).
Anonim (c), (2009), Profil Kabupaten Siamlungun,
http://www.depkes.go.id/downloads/profil/kab%20simalungun%202008.p df. (Diakses pada tanggal 25 Maret 2014).
Anonim (d), (2013), Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika, Daerah Kabupaten Simalungun dan Sekitarnya, Medan, Sumatera Utara.
Aak, (1993), Budidaya Durian. Yogyakarta, Penerbit Kanisius.
Badan Pusat Statistik, (2012), Produksi Buah-buahan di Indonesia,
http://bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek=55¬a b=5. (Diakses 10 November 2013).
Budianto, A., Ngawit, D.,; Sudika., (2009), Crop Agro: Keragaman Genetik Beberapa Sifat dan Seleksi Klon Berulang Sederhana, Jurnal Agro, 2: 28-35.
Bumrungsri, S., E. Sripaoraya, T. Chongsiri, K. Sridith, PA. Racey, (2009), The Pollination Ecology Of Durian (Durio zibethinus, Bombacaceae) In Southern Thailand, Journal Of Tropical Ecology, 25: 85 – 92.
Hadad, E., Andari, R.,dan Ahmadi, N., (2009), Karakter dan Hubungan Kekerabatan 27 Aksesi Pala (Myristica fragans H) di KP Cicurug, Jurnal Buletin Asri, 1 : 113-114.
Hasarin, A., Suryani, C., dan Harsono, T., (2010), Analisis varietas durian unggul, Laporan Hasil penelitian, FMIPA Universitas Negeri Medan.
Honso, C., S. Somsri, T. Tetsumura, K. Yamashita, K. Yonemori, (2007), Effective Pollination Period in Durian (Durio zibethinus Murr.) And The Factors Regulating It.Scienta Horticulturae, 111: 193 – 196.
Mashudi, (2010), Peran Konservasi Genetik dan Pemuliaan Pohon terhadap Pembangunan Hutan Tanaman, Laporan Hasil Penelitian, Pemuliaan Tanaman Hutan Yogyakarta.
Mattjik, A., dan Sumertajaya, M., (2011), Sidik Peubah Ganda Dengan menggunakan SAS, Departemen statistika, IPB.
Nasution, A.,(2010), Analisis Korelasi dan Sidik Lintas Antara Karakter Morfologi Komponen Buah Tanaman Nenas (Ananas comosus L), Jurnal Crop Agro, 1 : 4 - 5.
Sobir., dan Napitupulu, R.M., (2010), Bertanam Durian Unggul, Penerbit Swadaya, Jakarta.
Susilo, J., (2010), Sukses Bertanam Durian Varietas Unggul. Yogyakarta, Penerbit Pustaka Baru Press.
Tempake, H.,(1987), Keragaman Genetik dan Fenotip Pada Tanaman Kelapa Dalam Kima Atas, Jurnal Penelitian Kelapa 1 : 10-13
Tresniawati, C., dan Randriani, E., (2008), Uji Kekerabatan koleksi plasma nutfah makadamia (Macadamia integrifolia Maiden & Betche), Jurnal Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri, 1 : 26-27.
Wiranta, W.T., (2008), Sukses Bertanam Durian, PT. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Yumoto, T., 2000. Bird-Pollination Of Three Durio Species (Bombacacea) In A Tropical Rainforest In Sarawak, Malaysia. American Journal of Botany. 87 : 1181 – 1188.
RIWAYAT HIDUP
Tini Rosalia Gultom dilahirkan di Pematang Siantar pada tanggal 23 Maret
1993. Ayah bernama Benget Gultom, dan Ibu bernama Lamria Lubis, SPd, dan
merupakan anak kedua dari Lima bersaudara. Pada tahun 1998, penulis masuk di
SD Negeri 09562 AFD D1 Pagar Jawa Pematang Siantar dan lulus pada tahun
2004. Pada tahun 2004, penulis kemudian melanjutkan sekolah ke SMP Negeri 2
Siantar dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2007 penulis melanjutkan sekolah
ke SMA Swasta Assisi Perguruan Katolik Pematang Siantar dan lulus tahun
2010.
Pada tahun 2010, penulis diterima menjadi mahasiswa di Program Studi
Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Medan (UNIMED). Penulis pernah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
di Balai Riset dan Standardisasi Indutri Medan selama kurang lebih 2 bulan.
Selama perkuliahan penulis mengikuti organisasi Ikatan Keluarga Besar