• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KERAGAMAN GENTEIK DURIAN (DURIO ZIBETHINUS MURRAY) BERDASARKAN MORFOLOGI DI KABUPATEN SIMALUNGUN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI KERAGAMAN GENTEIK DURIAN (DURIO ZIBETHINUS MURRAY) BERDASARKAN MORFOLOGI DI KABUPATEN SIMALUNGUN."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KERAGAMAN GENETIK DURIAN (Durio zibethinus Murray) BERDASARKAN MO RFOLO GI

di KAB UPATEN SI MAL UNGUN

Oleh:

Tini Rosalia Gultom NIM. 4103220044 Program Studi Biologi

SKRIPSI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sain

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

Judul Skripsi : Studi Keragaman Genetik Durian (Durio zibethinus Murray) Berdasarkan Morfologi di Kabupaten Simalungun

Nama Mahasiswa : Tini Rosalia Gultom NIM : 4103220044

Program Studi : Biologi Jurusan : Biologi

Menyetujui:

Dosen Pembimbing Skripsi

Dr. Tumiur Gultom, SP, MP. NIP.196807162005012001

Mengetahui:

Jurusan Biologi Ketua,

Drs. H. Tri Harsono, M.Si NIP. 19651231 199003 1 018

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan

anugerah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan waktu

yang telah direncanakan.

Skripsi dengan judul “Studi Keragaman Genetik Durian (Durio zibethinus

Murray) Berdasarkan Morfologi di Kabupaten Simalungun” disusun untuk memperoleh gelar sarjana, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Medan.

Pada Kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis

mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini antara lain Ibu Dr. Tumiur Gultom, SP, MP

selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberi bimbingan,

pengarahan, serta dukungan bagi penulis. Kepada Bapak Prof.Dr.rer.nat.Binari

Manurung, M.Si, Bapak Drs.H.Ashar Hasairin, M.Si, dan Bapak Ir.Herkules

Abdullah, MS., selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan kritik dan

saran yang berguna dalam penyusunan skripsi ini.

Kepada Bapak Drs.H.Tri Harsono, M.Si, selaku Ketua Jurusan Biologi

FMIPA UNIMED, Bapak Drs. Lazuardi, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Biologi

FMIPA UNIMED, ibu Dra. Melva Silitonga, MS, selaku Ketua Prodi Biologi

FMIPA UNIMED, Bapak Drs. P. Sihombing selaku Pembimbing Akademik yang

telah memberi nasehat dan bimbingan selama masa perkuliahan dan Kepada

Bapak Prof. Drs.Motlan, M.Sc.Ph.D Dekan FMIPA dan staf-stafnya.

Teristimewa buat keluarga Penulis yang dicintai dan disayangi yaitu,

Ayahanda Benget Gultom dan Ibunda tercinta Lamria Lubis Spd yang selalu

memberikan doa, motivasi dan dukungan setiap saat kepada Penulis, begitu juga

kepada kakak (Tanti Maryana Gultom) dan adik-adik Penulis (Ida Triana Gultom,

Melisa Jojor Gultom, Dicson Manuel Tua Gultom) yang selalu menjadi semangat

bagi penulis dan seluruh keluarga.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Hardy R.Purba, Ibu Rice

(4)

Butar-butar, Sartika Siregar, Elen E.Panggabean, Anjelia Siregar, Uly C Sitompul,

Susi Y.Sinaga), serta kakak Ira Jane Gultom, Amelia Surbakti, Neni Winda Sari,

Sondang dan adik Marine Nusantari Siagian, Gibert Agri Siagian, Winona Juna

Purba, Febriani Simanjuntak, Asella Simanjuntak.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyusuanan skripsi

ini, namun Penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat

membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini

bisa bermanfaat dalam memperkaya khasanah dalam ilmu pengetahuan.

Medan, April 2014

(5)

STUDI KERAGAMAN GENTEIK DURIAN (Durio zibethinus Murray) BERDASARKAN MORFOLOGI di KABUPATEN

SIMALUNGUN

Tini Rosalia Gultom (4103220044) ABSTRAK

Durian merupakan tanaman pohon asli Nusantara, dengan pusat keragaman di Pulau Kalimantan. Kata “durian” mengacu pada bentuk kulit buahnya yang berduri sehingga diberi nama duri dengan akhiran an, jadilah durian. Untuk mengetahui parameter morfologi, mengetahui pool gen durian yang unggul (Durio zibethinus Murray) dalam hal (umur genjah, rasa manis, aroma), mengetahui hubungan antar parameter morfologi buah dengan kualitas daging buah, menentukan rasa dan aroma berdasarkan uji organoleptik dari pohon durian (Durio zibethinus Murray) yang ada di Kecamatan Tanah Jawa, Siantar dan Hatonduhan di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara Proses pengambilan sampel dilapangan dilakukan dengan teknik purpossive sampling (sampel bertujuan) pada setiap jenis kultivar durian dilokasi penelitian. Setiap jenis durian (Durio zibethinus Murray) yang unggul dari segi umur genjah, rasa manis dan aroma diambil untuk sampel dan akan di identifikasi lebih lanjut untuk dijadikan tanaman induk. Data yang diambil berupa data morfologi akar, batang,daun, bunga, buah, dan biji (pongge). Hasil parameterisasi dari sifat morfologi durian maka terdapat keragaman pada parameter panjang daun, diameter batang, bobot buah, diameter buah, bobot pongge, jumlah pongge/ juring ketebalan daging buah, aroma, rasa dan serat dari 17 pohon. Parameter lebar daun, jumlah pongge/buah dan jumlah juring tidak ada keragaman.Pool gen yang unggul, aroma tidak menyengat dan rasa manis ditemukan pada pohon A5 (pohon ke- II pada Huta Lumbut Majawa Kecamatan Tanah Jawa) pohon C1 dan C2 ( pohon ke I huta Sidomulyo dan pohon ke- I di Huta Sidouruk Kecamatan Siantar). Korelasi parameter buah dengan ketebalan daging buah yang positip dan nyata yaitu pada bobot buah (0,66), jumlah juring (0,82), jumlah pongge/juring (0,52), bobot pongge (0,95). Korelasi parameter buah dengan ketebalan daging buah yang negatif dan nyata didapatkan pada parameter diameter buah (-0.80) dan jumlah pongge / buah (-0.99).Hasil uji gerombol pada semua parameter didapatkan tiga gerombol yaitu gerombol I terdiri dari pohon (A1 dan A3) berasal dari Kecamatan Tanah Jawa. Gerombol II terdiri dari pohon (A2, A5, A8, B6, B1, B5, A4, A6, A7, B3, A9) yang berasal dari Kecamatan Tanah Jawa dan Hatonduhan Gerombol III terdiri dari pohon (B2 dan B4) berasal dari Kecamatan Hatonduhan dan pohon induk (C1 dan C2) berasal dari Kecamatan Siantar.

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar v

Daftar isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Batasan Masalah 2

1.3. Rumusan Masalah 2

1.4. Tujuan Penelitian 3

1.5. Manfaat Penelitian 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sejarah Durian (Durio zibethinus Murray) 5

2.2. Tanaman Durian (Durio zibethinus Murray) 6

2.2. Komposisi Gizi Buah Durian 8

2.3. Pohon Durian (Durio zibethinus Murray) 9

2.3.1. Akar 10

2.3.2. Batang 10

2.3.3. Daun 10

2.3.4. Bunga 12

2.3.5. Buah 13

2.3.6. Penyerbukan 13

2.4. Keragaman Genetik 15

2.4.1. Morfologi Penciri Varietas Durian (Durio Zibethinus) 17

2.5. Durian Unggul di Indonesia 18

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 20

3.2 Populasi dan Sampel 20

3.3 Alat dan Bahan 20

3.4 Teknik Pengambilan Sampel 20

3.5 Prosedur Kerja 21

3.6 Parameter yang diamati 21

3.6.1. Parameter yang diamati 21

(7)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Kondisi Umum Wilayah Kabupaten Simalungun 27

4.2.Karakter Morfologi Dari Durian (Durio zibethinus Murray) 27 4.2.1 Penampilan tanaman durian (Durio zibethinus Murray) per huta 27 4.2.2.Penampilan tanaman durian (Durio zibethinus Murray) per

Kecamatan 29

4.3. Analisis Ragam untuk Parameter yang diamati Per Kecamatan 29 4.3.1. Analisis Ragam Panjang daun, lebar daun, dan diameter batang

durian per Kecamatan 29

4.3.2. Analisis Ragam Bobot Buah, Diameter buah, dan bobot pongge 30 4.3.3. Analisis Ragam Jumlah Juring, Jumlah pongge/juring, Jumlah

pongge/buah 31

4.3.4. Analisis Ragam Aroma, Rasa dan Umur 31

4.3.5. Analisis Ragam Berat Pongge, diameter biji, Ketebalan daging buah 32

4.4. Analisis Korelasi 33

4.5. Analisis Gerombol (Cluster analysis) 34

4.5.1. Analisis Gerombol Semua Parameter 34

4.6. Analisis Komponen Utama 35

4.7. Uji Organoleptik (Rasa dan Aroma) Per Kecamatan 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 41

5.2. Saran 42

(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Sudut Percabangan Batang 10

Gambar 2.2. Bentuk Daun 11

Gambar 2.3. Ujung Daun 11

Gambar 2.4. Pangkal Daun 11

Gambar 2.5. Bentuk Kuncupnya Sebelum Mekar 12

Gambar 2.6. Bunga Durian 12

Gambar 2.7. Bentuk Buah Durian (Durio zibethinus Murray) 14

Gambar 2.8. Bentuk Tangkai Buah Durian 14

Gambar 2.9. Bentuk Duri Durian 15

Gambar 4.1. Analisis Gerombol untuk Semua Parameter 35

Gambar 4.2. Grafik Hasil Principal Component Analysis Durian

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Kuisioner Aroma, serat dan Rasa 45

Lampiran 2.Deskripsi Durian 46

Lampiran 3.Kuisioner Petani 47

Lampiran 4. Surat Pelaksanaan Izin Penelitian 48

Lampiran 5. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian 49

(10)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Durian merupakan tanaman pohon asli Nusantara, dengan pusat keragaman di Pulau Kalimantan. Kata “durian” mengacu pada bentuk kulit buahnya yang berduri sehingga diberi nama duri dengan akhiran an, jadilah

durian. Kata ini terutama dipergunakan untuk menyebut buah yang kulitnya

berduri tajam. Di beberapa daerah, durian dikenal dengan nama yang berbeda,

yaitu duren (Jawa, Betawi, Gayo), kadu (Sunda), duriang (Manado), duliang

(Toraja), dan duren (Pulau Seram Timur).

Marga Durio merupakan tetumbuhan yang asli menghuni daratan Asia

Tenggara. Marga yang diperkirakan berjumlah 30 jenis itu tersebar dari Sri Lanka,

India, Myanmar, Thailand, Malaysia, Kalimantan, Sumatera, Filipina, hingga

Papua Nugini. Sekitar 8 jenis ditemukan di pulau Sumatera dimana satu jenis

bersifat endemik dan di daratan Kalimantan terdapat 21 jenis Durio dengan 15

jenis Durio bersifat endemik (Sobir dan Napitupulu, 2010).

Buah durian merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang

mempunyai nilai ekonomi cukup penting di pasar perdagangan. Berdasarkan data

dari Badan Pusat Statistik (2012), produksi durian nasional untuk tahun 2012

sebesar 888 130 ton. Walaupun produksi durian nasional cukup tinggi, tetapi

Indonesia masih kekurangan stok durian untuk konsumsi nasional sebanyak 25

ton. Untuk memenuhi kebutuhan, Indonesia mengimpor durian sebanyak 19,4 ribu

ton dengan nilai US$ 28,3 juta sepanjang Januari hingga Oktober tahun 2012.

Impor tersebut berasal dari dua negara yakni Thailand dan Malaysia. Hal ini

disebabkan karena kualitas buah durian Indonesia lebih rendah apabila

dibandingkan dengan durian yang berasal dari Thailand.

Dari data diatas, Indonesia perlu menghasilkan varietas unggul baru

dengan cara mengeksplorasi varietas lokal. Dalam upaya pemuliaan durian perlu

ditetapkan tanaman induk dengan parameter sesuai keinginan supaya tersedia

materi genetik untuk pemulia. Peningkatan produksi durian dari segi jumlah dan

(11)

Buah durian merupakan bagian yang bernilai ekonomis, dari tanaman

durian. Buah durian memiliki duri, juring, pongge, duri, daging buah. Buah

durian memiliki aroma harum yang khas, sayangnya untuk penciuman orang

Eropa, aroma yang harum khas tersebut dianggap bau busuk (Wiryanta, 2008).

Daging durian memiliki rasa yang berbeda - beda. Ada rasa manis dan

pahit. Tingkat kesukaan orang juga berbeda-beda. Hasil penelitian Hasairin, dkk

(2010) didapatkan bahwa panelis menyukai durian dengan rasa manis, warna

daging buah putih kekuning-kuningan, ketebalan daging buah, dan serat daging

buah yang halus.

Tanaman durian mulai berbunga pada umur ± 8 tahun. Musim berbunga

jatuh pada waktu kemarau, yakni bulan Juni - September sehingga bulan

Oktober-Februari buah sudah dewasa dan siap dipetik. Jenis durian unggul seperti varietas

Monthong dan Kani memiliki umur genjah yaitu 4-5 tahun sudah dapat

menghasilkan buah.

Oleh karena itu perlu dilakukan pencarian calon kandidat tanaman induk

yang unggul dalam hal umur, rasa dan aroma.

Salah satu penghasil durian di Sumatera Utara adalah Kabupaten

Simalungun (Susilo, 2010). Kabupaten Simalungun terdiri dari beberapa

kecamatan dan dari beberapa desa. Perbedaan wilayah memungkin perbedaan

parameter durian.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Keragaman Genetik Durian (Durio zibethinus Murray) Berdasarkan Morfologi yang ada di Wilayah Kabupaten Simalungun”.

1.2.Batasan Masalah

Ruang lingkup permasalahan pada penelitian ini dibatasi pada pengamatan

parameter morfologi tanaman durian, inventarisasi jenis tanaman durian (Durio

zibethinus Murray) yang unggul dari segi umur genjah, rasa manis dan aroma

yang terdapat di Kabupaten Simalungun.

1.3. Rumusan Masalah

(12)

1. Bagaimana parameter morfologi dari pohon durian (Durio zibethinus

Murray) yang ada di Kecamatan Tanah Jawa, Siantar dan Hatonduhan

di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara dan variasinya dengan cara

deskriptif.

2. Bagaimana pool gen durian (Durio zibethinus Murray) yang unggul dalam

hal (umur genjah, rasa manis, aroma) yang terdapat di Kecamatan Tanah

Jawa, Siantar dan Hatonduhan di Kabupaten Simalungun Sumatera

Utara dengan menggunakan analisis cluster.

3. Bagaimana hubungan antar parameter morfologi buah dengan kualitas

daging buah yang terdapat di Kecamatan Tanah Jawa, Siantar dan

Hatonduhan di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara dengan menggunakan analisis korelasi.

4. Bagaimana kekerabatan kultivar durian (Durio zibethinus Murray) yang

terdapat di Kecamatan Tanah Jawa, Siantar dan Hatonduhan di

Kabupaten Simalungun Sumatera Utara dengan menggunakan analisis

cluster.

5. Bagaimana rasa dan aroma berdasarkan uji organoleptik durian (Durio

zibethinus Murray) yang terdapat di Kecamatan Tanah Jawa, Siantar dan

Hatonduhan di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara dengan menggunakan kuisioner.

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui parameter morfologi dari pohon durian (Durio

zibethinus Murray) yang ada di Kecamatan Tanah Jawa, Siantar dan

Hatonduhan di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara dan variasinya

2. Untuk mengetahui pool gen durian yang unggul (Durio zibethinus

Murray) dalam hal (umur genjah, rasa manis, aroma) yang terdapat di

Kecamatan Tanah Jawa, Siantar dan Hatonduhan di Kabupaten

(13)

3. Untuk mengetahui hubungan antar parameter morfologi buah dengan

kualitas daging buah yang terdapat di Kecamatan Tanah Jawa, Siantar dan

Hatonduhan di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara.

4. Untuk mengetahui kekerabatan kultivar durian (Durio zibethinus Murray)

yang terdapat di Kecamatan Tanah Jawa, Siantar dan Hatonduhan di

Kabupaten Simalungun Sumatera Utara.

5. Untuk menentukan rasa dan aroma berdasarkan uji organoleptik durian

(Durio zibethinus Murray) yang terdapat di Kecamatan Tanah Jawa,

Siantar dan Hatonduhan di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara.

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Dengan mengetahui parameter durian yang unggul maka dapat dibuat

rencana pengembangan potensi durian tersebut.

2. Sebagai bahan informasi mengenai parameter morfologi dari pohon durian

(Durio zibethinus Murray) yang ada di Kabupaten Simalungun.

3. Sebagai bahan informasi mengenai parameter morfologi durian yang

unggul di Kabupaten Simalungun.

4. Sebagai bahan informasi bagi masyarakat setempat dan bagi peneliti yang

(14)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

1. Hasil parameterisasi dari sifat morfologi durian maka pada Kecamatan Tanah

Jawa memiliki bentuk duri meruncing, setiap huta mempunyai bentuk-bentuk

buah yang berbeda-beda pada umumnya memiliki buah yang bulat, tangkai

buah umum, bentuk daun bulat, ujung daun umumnya tumpul, pangkal daun

umumnya sedang, rasa pahit, aroma menyengat dan tidak berserat. Kecamatan

Hatonduhan memiliki bentuk duri yang meruncing, memiliki bentuk buah ada

yang bulat dan bulat lonjong, memiliki bentuk tangkai buah umum pada setiap

huta, bentuk pangkal daun sedang dan pendek, bentuk ujung daun ada yang

tumpul dan membulat di Kecamatan Hatonduhan ini memiliki rasa buah yang

pahit berdasarkan uji organoleptik, tidak memiliki serat daging buah, meiliki

aroma menyengat dan tidak menyengat. Di Kecamatan Siantar memiliki bentuk

daun yaitu bulat panjang, pangkal daun runcing dan tumpul, ujung daun

sedang,bentuk buah gepeng dan bulat telur, bentuk duri meruncing dan tangkai

buah umum.

2. Pool gen yang unggul yand didapat dalam penelitian ini yaitu aroma tidak

menyengat dan rasa manis. Aroma tidak menyengat dan rasa manis

ditemukan pada pohon A5 (pohon ke- II pada Huta Lumbut Majawa

Kecamatan Tanah Jawa) dan aroma tidak meyengat dan rasa manis terdapat di

pohon C1 dan C2 ( pohon ke I huta Sidomulyo dan pohon ke- I di Huta

Sidouruk Kecamatan Siantar).

3. Korelasi parameter buah dengan ketebalan daging buah yang positip dan

nyata yaitu pada bobot buah (0,66), jumlah juring (0,82), jumlah

pongge/juring (0,52), bobot pongge (0,95). Korelasi parameter buah dengan

ketebalan daging buah yang negatif dan nyata didapatkan pada parameter

diameter buah (-0.80) dan jumlah pongge / buah (-0.99).

4. Hasil uji gerombol pada semua parameter didapatkan tiga gerombol yaitu pada

jarak 0,50 dengan tingkat kemiripan 50 %. Gerombol I terdiri dari pohon (A1

(15)

(A2, A5, A8, B6, B1, B5, A4, A6, A7, B3, A9) yang berasal dari Kecamatan

Tanah Jawa dan Hatonduhan dan gerombol III terdiri dari pohon (B2 dan B4)

berasal dari Kecamatan Hatonduhan dan pohon induk (C1 dan C2) berasal dari

Kecamatan Siantar.

5. Uji Organoleptik pada Durian (Durio zibethinus Murray) aroma tidak

menyengat dijumpai pada pohon A1, A5, A8, B1, B5, C1 dan C2, menyengat

padapohon A3, A4, A6, A7, A9, B3, B4 dan B6, yang sangat menyengat pada

pada pohon A2 dan B2. Tidak ditemukan tanaman dengan buah yang tidak

berbau (tidak beraroma). Durian dengan rasa manis dijumpai pada tanaman

A4, A5, C1 dan C2. Buah yang berserat dijumpai pada tanaman A1 dan B1.

5.2. Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai keragaman durian (Durio

zibethinus Murray) di beberapa Kecamatan di Kabupaten Simalungun untuk

melengkapi data keragaman.

2. Perlu dilakukan parameterisasi yang lengkap untuk durian (Durio zibethinus

Murray).

3. Perlu dilakukan uji DNA untuk mengkonfirmasi pohon C1 dan C2, karena

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim(a),(2011),http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Durian_flower_1,_Ch o_Lach,_Ben_Tre,_Viet_Nam.JPG. (Diakses 10 November 2013).

Anonim (b) (2011), Pedoman Penyusunan Deskripsi Varietas Hortikultura, Kementrian Pertanian, Direktorat Jenderal Hortikultura, Jakarta.

Anonim, (2012), Durian Enak Nusantara,

http://kicauan.files.wordpress.com/2012/01/durian-enak-nusantara.pdf. (Diakses 10 November 2013).

Anonim (c), (2009), Profil Kabupaten Siamlungun,

http://www.depkes.go.id/downloads/profil/kab%20simalungun%202008.p df. (Diakses pada tanggal 25 Maret 2014).

Anonim (d), (2013), Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika, Daerah Kabupaten Simalungun dan Sekitarnya, Medan, Sumatera Utara.

Aak, (1993), Budidaya Durian. Yogyakarta, Penerbit Kanisius.

Badan Pusat Statistik, (2012), Produksi Buah-buahan di Indonesia,

http://bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek=55&nota b=5. (Diakses 10 November 2013).

Budianto, A., Ngawit, D.,; Sudika., (2009), Crop Agro: Keragaman Genetik Beberapa Sifat dan Seleksi Klon Berulang Sederhana, Jurnal Agro, 2: 28-35.

Bumrungsri, S., E. Sripaoraya, T. Chongsiri, K. Sridith, PA. Racey, (2009), The Pollination Ecology Of Durian (Durio zibethinus, Bombacaceae) In Southern Thailand, Journal Of Tropical Ecology, 25: 85 – 92.

Hadad, E., Andari, R.,dan Ahmadi, N., (2009), Karakter dan Hubungan Kekerabatan 27 Aksesi Pala (Myristica fragans H) di KP Cicurug, Jurnal Buletin Asri, 1 : 113-114.

Hasarin, A., Suryani, C., dan Harsono, T., (2010), Analisis varietas durian unggul, Laporan Hasil penelitian, FMIPA Universitas Negeri Medan.

(17)

Honso, C., S. Somsri, T. Tetsumura, K. Yamashita, K. Yonemori, (2007), Effective Pollination Period in Durian (Durio zibethinus Murr.) And The Factors Regulating It.Scienta Horticulturae, 111: 193 – 196.

Mashudi, (2010), Peran Konservasi Genetik dan Pemuliaan Pohon terhadap Pembangunan Hutan Tanaman, Laporan Hasil Penelitian, Pemuliaan Tanaman Hutan Yogyakarta.

Mattjik, A., dan Sumertajaya, M., (2011), Sidik Peubah Ganda Dengan menggunakan SAS, Departemen statistika, IPB.

Nasution, A.,(2010), Analisis Korelasi dan Sidik Lintas Antara Karakter Morfologi Komponen Buah Tanaman Nenas (Ananas comosus L), Jurnal Crop Agro, 1 : 4 - 5.

Sobir., dan Napitupulu, R.M., (2010), Bertanam Durian Unggul, Penerbit Swadaya, Jakarta.

Susilo, J., (2010), Sukses Bertanam Durian Varietas Unggul. Yogyakarta, Penerbit Pustaka Baru Press.

Tempake, H.,(1987), Keragaman Genetik dan Fenotip Pada Tanaman Kelapa Dalam Kima Atas, Jurnal Penelitian Kelapa 1 : 10-13

Tresniawati, C., dan Randriani, E., (2008), Uji Kekerabatan koleksi plasma nutfah makadamia (Macadamia integrifolia Maiden & Betche), Jurnal Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri, 1 : 26-27.

Wiranta, W.T., (2008), Sukses Bertanam Durian, PT. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Yumoto, T., 2000. Bird-Pollination Of Three Durio Species (Bombacacea) In A Tropical Rainforest In Sarawak, Malaysia. American Journal of Botany. 87 : 1181 – 1188.

(18)

RIWAYAT HIDUP

Tini Rosalia Gultom dilahirkan di Pematang Siantar pada tanggal 23 Maret

1993. Ayah bernama Benget Gultom, dan Ibu bernama Lamria Lubis, SPd, dan

merupakan anak kedua dari Lima bersaudara. Pada tahun 1998, penulis masuk di

SD Negeri 09562 AFD D1 Pagar Jawa Pematang Siantar dan lulus pada tahun

2004. Pada tahun 2004, penulis kemudian melanjutkan sekolah ke SMP Negeri 2

Siantar dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2007 penulis melanjutkan sekolah

ke SMA Swasta Assisi Perguruan Katolik Pematang Siantar dan lulus tahun

2010.

Pada tahun 2010, penulis diterima menjadi mahasiswa di Program Studi

Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri

Medan (UNIMED). Penulis pernah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

di Balai Riset dan Standardisasi Indutri Medan selama kurang lebih 2 bulan.

Selama perkuliahan penulis mengikuti organisasi Ikatan Keluarga Besar

Referensi

Dokumen terkait

Puji Syukur saya haturkan kepada Tuhan YME karena atas berkat dan karunia- Nya, skripsi saya yang berjudul “ Strategi Militer Jepang Dan Cina Dalam Mempertahankan

suatu negara yang tidak mengikuti instruksi dari petugas administrasi ADIZ nekat untuk terbang di wilayah tersebut, maka angkatan senjata dari negara „tuan rumah‟ berhak

Hipotesis dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa pendapatan berpengaruh positif terhadap perilaku konsumsi mahasiswa UNSAM di Kota Langsa dan hipotesis tersebut

Several machines learning algorithms (i.e. Multilayer Perceptron, Support Vector Machine, Naïve Bayes, Bayes Net, Random Forest, J48, and Random Tree) have been used for

Kegiatan Usaha Pertanian, Perdagangan Umum, Pengangkutan, Perindustrian dan Jasa Atau Pelayanan Jumlah Saham yang ditawarkan 240.000.000 Saham Biasa Atas Nama dengan Nilai

Maka dapat disimpulkan bahwa kedua variabel bebas (Debt to Equity Ratio dan Working Capital Turnover) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel Return

Hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) lingkungan keluarga sebagian kecil siswa (51,56%) termasuk dalam kategori cukup, pendidikan karakter siswa (39,06%) termasuk

PERAN LEMBAGA BANTUAN HUKUM KAMPUS DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM NEGERI DALAM BANTUAN HUKUM LITIGASI DAN NON LITIGASI TERHADAP MASYARAKAT MISKIN. IAIN Purwokerto