EFEK MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED
LEARNING DAN MOTIVASI TERHADAP
HASIL BELAJAR KOGNITIF TINGGI
FISIKA SMA
TESIS
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Fisika
Oleh:
Drs. ISRAEL SIGALINGGING
NIM : 8136176009
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Drs. Israel Sigalingging ( NIM : 8136176009) “Efek Model Pembelajaran Project Based Leraning dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Kognitif tinggi Fisika Siswa SMA “.
Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif tinggi fisika antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran Project Based Learning dengan model pembelajaran konvensional, perbedaan hasil belajar kognitif tinggi fisika antara siswa yang mempunyai motivasi belajar di atas rata – rata dengan siswa yang mempunyai motivasi di bawah rata – rata, interaksi antara model pembelajaran Project Based Learning dan model pembelajaran konvensional dengan motivasi dalam meningkatkan hasil belajar kognitif tinggi fisika. Jenis penelitian ini berupa quasi eksperimen dengan desain control group pretes-postes menggunakan ANAVA dua jalur. Hasil penelitian yaitu : model pembelajaran Project Based Learning lebih baik daripada model pembelajaran konvensional, hasil belajar kognitif tinggi fisika siswa yang mempunyai motivasi belajar di atas rata – rata lebih baik daripada siswa yang mempunyai motivasi belajar di bawah rata – rata, ada interaksi antara model pembelajaran Project Based Learning dan model pembelajaran konvensional dengan motivasi dalam meningkatkan hasil belajar kognitif tinggi fisika
ABSTRACT
Drs. Israel Sigalingging ( NIM : 8136176009) “The Effects Project Based Learning Model and Motivation Toward High Cognitive Learning Outcomes of Students Physic”.
This study aims to analyze the difference between the high cognitive learning outcomes of students physic who are taught by Project Based Learning and conventional learning models, the difference between high cognitive learning outcomes of students physic who have the motivation to learn at above average and below average, the interaction between Project Based Learning and conventional learning models with motivation in improving the high cognitive learning outcomes. These research was a quasi experimental with control pretest-postest design using ANAVA two ways. This research outcomes to : Project Based Learning model was better than conventional learning models, the high cognitive learning outcomes of student physic who get motivation to learn above average was better than below average., There were interaction Project Based Learning and conventional learning models with motivation in improving the high cognitive learning outcomes of students physic. .
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya yang memberikan kekuatan kepada penulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Tesis yang berjudul ”Efek Model Pembelajaran Project Based Learning dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Kognitif Tinggi Fisika SMA”,
disusun untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Fisika di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. H. Abdul Muin Sibuea sebagai Direktur Program Pascasarjana
UNIMED dan para Asisten Direktur, Ketua dan Sekretaris Program Studi Pendidikan Fisika dan para staf administrasi Program Pascasarjana yang telah memberikan bantuan kepada penulis untuk kelancaran studi dan penyelesaian tesis ini.
2. Bapak Prof. Dr. Sahyar, M.S., M.M sebagai dosen pembimbing I dan bapak Prof. Dr. Motlan, M.Sc., Ph.D sebagai dosen pembimbing II yang teah banyak memberikan bimbingan, saran serta motivasi kepada penulis sejak awal rencana penelitian sampai selesainya penyusunan tesis ini.
3. Bapak Prof. Dr. Nurdin Bukit, M.Si sebagai dosen penguji I, Bapak Dr. Karya Sinulingga, M.Si sebagai dosen penguji II, Bapak Dr. Makmur Sirait, M.Si sebagai dosen penguji III, yang telah banyak memberikan saran dan masukan mulai dari rencana penelitian sampai selesainya penyusunan tesis ini.
4. Bapak dan Ibu Dosen Pascasarjana UNIMED yang telah banyak memberi ilmu pengetahuan dan menambah wawasan penulis.
ii
6. Teristimewa kepada istri tercinta Risma Pane yang terus memberikan dukungan baik moril maupun materil, doa, motivasi serta kasih sayang yang tak pernah henti dalam menyelesaikan studi di UNIMED.
7. Terkhusus kepada anak – anak yang saya kasihi dan saya sayangi (Ruth Purnamasari Sigalingging,M.Pd, Andreas Sigalingging,S.T, Pujiono Sigalingging,S.Pd, Joy Sigalingging, dan Uli Christina Sigalingging) yang selalu mendukung saya dalam doa dan memberikan motivasi kepada saya dalam menyelesaikan tesis ini dari awal sampai akhir.
8. Sanak keluarga yang selalu memberikan dukungan dan doa dalam menyelesaikan tesis.
9. Rekan seperjuangan angkatan ke XXIII Tahun Ajaran 2013 Prodi Fisika yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang senantiasa membantu dan mendukung untuk tetap semangat dalam menyelesaikan studi dan tesis ini.
10. Sahabat – sahabat terdekat yang tidak bisa disebut satu persatu yang senantiasa membantu dan mendukung untuk tetap semangat kepada penulis.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian tesis ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan tesis ini. Semoga isi tesis ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu bagi pembaca dan dunia pendidikan.
Medan, 10 Desember 2015
DAFTAR ISI
2.1.1.1. Pengertian Model Pembelajaran PjBL ... 10
2.1.1.2. Karakteristik PjBL ... 12
2.1.1.3. Prinsip-Prinsip PJBL ... 13
2.1.1.4. Keuntungan PjBL... 16
2.1.1.5. Langkah-langkah PjBL ... 17
2.1.1.6. Teori Belajar yang Melandasi Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 22
2.1.2 Pembelajaran Konvensional ... 24
2.1.2.1. Perbedaan PjBL dan Pembelajaran Konvensional ... 26
2.1.3. Motivasi Belajar ... 28
2.1.3.1. Pengertian Motivasi Belajar ... 28
2.1.3.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ... 31
2.1.4. Hasil Belajar... 32
2.1.4.1. Pengertian hasil belajar ... 32
2.1.4.2. Hasil Belajar Kognitif ... 37
2.1.4.3. Teori Belajar Kognitif ... 41
2.2. Penelitian yang Relevan ... 44
2.3. Kerangka Berpikir ... 45
2.3.1 Perbedaan hasil belajar kogntif tinggi fisika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Project Based Learning dengan model pembelajaran konvensional ... 45
rata – rata dan yang mempunyai motivasi
di bawah rata – rata ... 45
2.3.3. Interaksi antara model pembelajaran Project Based Learning dengan motivasi dalam meningkatkan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 71
4.1.1. Deskripsi Data ... 71
4.1.1.1. Analisis Data Tes Awal (Pretest) ... 71
4.1.1.2. Analisis Data Tes Akhir (Postest) ... 76
4.1.1.3. Analisis Data Motivasi Belajar Fisika Siswa ... 78
4.2. Pengujian Hipotesis ... 82
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 93
4.3.1. Perbedaan Hasil Belajar Kognitif Fisika yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dengan model pembelajaran konvensional ... 93
4.3.2. Perbedaan Hasil Belajar Kognitif antara siswa yang memiliki motivasi diatas rata-rata dengan siswa yang mempunyai motivasi dibawah rata-rata ... 96
4.4. Temuan Penelitian ... 99 4.5. Keterbatasan Penelitian ... 100
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 102 5.2. Saran ... 103
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Sintaks PjBL ... 20
Tabel 2.2. Sintaks Model Pembelajaran Konvensional ... 26
Tabel 2.3. Perbedaan pembelajaran Berbasis Proyek dan pembelajaran Konvensional ... 26
Tabel 2.4. Hasil Penelitian yang Relevan dengan Model Project Based Learnng ... 44
Tabel 3.1. Control Group Pretest- Postest Design ... 49
Tabel 3.2. Desain Penelitian ANAVA ... 50
Tabel 3.3. Tabel Spesifikasi Tes Hasil Belajar ... 55
Tabel 3.4 Kisi-kisi instrument motivasi belajar siswa pada pembelajaran materi Fluida Dinamis ... 56
Tabel 3.5. Kriteria Koefisien Validitas ... 58
Tabel 3.6 Derajat Reliabilitas ... 59
Tabel 3.7. Kriteria Interpretasi Indeks Kesukaran ... 61
Tabel 3.8 Kriteria Interprestasi Daya Pembeda ... 61
Tabel 3. 9 Uji Validitas Tes ... 62
Tabel 3.10 Form Anava 2 Jalur ... 68
Tabel 4.1. Data Pretes untuk Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 72
Tabel 4.2. Nilai Maksimum, Nilai Minimum, Rerata dan Simpangan Baku Pretes ... 73
Tabel 4.3. Normalitas Distribusi Tes Awal ( Pretes) ... 73
Tabel 4.4 Homogenitas Dua Varians Tes Awal ( Pretes) ... 74
Tabel 4.5 Uji–t Tes Awal ( Pretes) ... 75
Tabel 4.6 Data Postes untuk Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 76
Tabel 4.7. Nilai Maksimum, Nilai Minimum, Rerata dan Simpangan Baku Postes ... 77
Tabel 4.8. Normalitas Distribusi Tes Akhir ( Postes) ... 77
Tabel 4.9 Homogenitas Dua Varians Tes Akhir ( Postes) ... 78
Tabel 4.10 Data Motivasi Belajar Fisika Siswa Pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 79
Tabel 4.11 Data Tingkat Motivasi Diatas Rata – Rata dan Dibawah Rata – Rata di Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 80
Tabel 4.12 Normalitas Motivasi Belajar Siswa ... 81
Tabel 4.13 Homogenitas Dua Varians Motivasi Belajar ... 81
Tabel 4.14 Rangkuman Hasil Data Penelitian ... 82
Tabel 4.15 Data tingkat motivasi dan hasil belajar fisika ... 83
Tabel 4.16 Statistik Descriptif Anava ... 84
Tabel 4.17 ANAVA Faktorial 2 x2 ... 85
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Karakteristik PjBL ... 13 Gambar 2.2. Langkah PjBL ... 17 Gambar 2.3. Hierarki Ranah Kognitif Menurut Revisi Taksonomi Bloom .... 39 Gambar 3.1. Hubungan Antar Variabel ... 48 Gambar 3.2. Skema Pelaksanaan Penelitian ... 53 Gambar 4.1. Pola Garis Interaksi Antara Model Pembelajaran
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1a Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP 1) ... 107
Lampiran 1b Bahan Ajar 1 ... 116
Lampiran 1c Lembar Kerja Siswa 1 ... 121
Lampiran 2a Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP 2) ... 123
Lampiran 2b Bahan Ajar 2 ... 132
Lampiran 2c Lembar Kerja Siswa 2 ... 142
Lampiran 3 Lembar Kerja Siswa 3 ... 144
Lampiran 4 Kisi – Kisi Instrumen Tes Hasil Belajar ... 146
Lampiran 5 Instumen Soal Fluida Dinamis ... 153
Lampiran 6 Angket Motivasi Belajar Siswa ... 156
Lampiran 7 Sebaran Data Uji Coba Tes Hasil Belajar ... 158
Lampiran 8 Analisis Validitas Tes Instrumen ... 160
Lampiran 9 Reliabilitas Tes ... 162
Lampiran 10 Tingkat Kesukaran Tes ... 164
Lampiran 11 Analisis Daya Pembeda Soal ... 166
Lampiran 12 Daftar Nama Siswa ... 168
Lampiran 13 Tabulasi Data Pretes ... 169
Lampiran 14 Tabulasi Data Postes ... 171
Lampiran 15 Sebaran data Uji Coba Angket Motivasi Dikelas Eksperimen . 173 Lampiran 16 Sebaran data Uji Coba Angket Motivasi Dikelas Kontrol ... 175
Lampiran 17 Penilaian Data Pretes, Data Postes Dan Data Motivasi Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol ... 177
Lampiran 18 Tabulasi Pengelompokan Data Motivasi Belajar ... 178
Lampiran 19 Distribusi Data Penelitian ... 180
Lampiran 20 Deskriptif Statistik Data Pretes Dan Postes Kelompok Sampel ... 182
Lampiran 21 Diagram Batang Data Pretes Dan Postes Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol ... 185
Lampiran 22 Uji Anova ... 189
Lampiran 23 Uji Scheefe (Post_Hoc) ... 190
Lampiran 24 Profile Plots ... 192
102
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri 1
Parbuluan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat perbedaan hasil belajar kognitif tinggi Fisika antara siswa yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran PjBL dengan siswa yang diajar
dengan model pembelajaran konvensional. Hasil belajar kognitif siswa yang
dibelajarkan dengan model pembelajaran PjBL lebih tinggi dari hasil belajar
kognitif siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional.
2. Terdapat perbedaan hasil belajar kognitif tinggi Fisika antara siswa yang
memiliki tingkat motivasi di atas rata – rata dan tingkat motivasi di bawah rata
– rata. Siswa yang memiliki motivasi belajar di atas rata – rata lebih tinggi
dibandingkan dengan siswa yang memiliki motivasi di bawah rata – rata.
3. Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi dalam
meningkatkan hasil belajar kognitif tinggi Fisika. Hasil belajar optimal pada
kelompok siswa yang memiliki motivasi di atas rata – rata dan dibelajarkan
dengan model pembelajaran PjBL sedangkan dalam pembelajaran
103
5.2. Saran
Setelah melakukan penelitian, pengolaahan, serta interpretasi data, peneliti
menyarankan:
1. Pendidik dalam menerapkan model PjBL ini harus memperhatikan
kelengkapan alat, bahan dan sumber belajar yang diperlukan supaya
pelaksanaan optimal.
2. Pihak sekolah diharapkan dapat mengalokasikan anggaran untuk materi yang
dapat menerapkan model PjBL, sebab membutuhkan alat dan bahan yang
banyak.
3. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengalokasikan waktu yang lebih
banyak, dengan mengambil waktu yang tersedia dari materi lain yang tidak
menggunakan model ini, sebab model PjBL butuh waktu yang lama agar
pembelajaran sesuai dengan tujuan utama yakni bermanfaat bagi peningkatan
kualitas hidup manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, L. W. & Krathwohl, D.R. 2001. A Taxonomy for learning, teaching, and Assessing : A revision of Bloom`s taxonomy of educational
objectives. New York : Addison Wesley Longman.
Arikunto, S. 2005. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Arikunto, S. 2009. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan(Edisi Revisi). Jakarta :
Bumi Aksara\
Ary.2002. Apendiks A likert scale : Method of self reperted ratings,
http://www.conqiridr.org/literature/likertapprndix-1.pdf.
Bloom, B. S. 1956.Taxonomy of Educational Objektifs: Handbook 1,
Cognitive Domain. New York: David McKay.
Brophy, J 2004. Motivating students to learning. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates
Dahar. W.R, 2011. Teori-Teori Belajar. Bandung: PT Gelora Aksara Pratama
Danielson S. A Collection of Performance Task And Rubriks. http://www.assesment.com/Danielson/ 10/4/2006
Djamarah, S, B & Aswan Z. 2006, Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.
Doyle, A., dan Griffith, J.B. 2000. Cell and Tissue Culture For Medical Research. John Willey and sons. Ltd: NewYork
Gagne, R. J. and Leslie J. B. 1979. Principles of instructional Design. New York : Holt, Rinehart and Winston.
Hamalik. 2009. Proses Belajar Mengajar.Jakarta : Bumi Aksara
Ibrahim,M. 2000. Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Unesa- University Press. Surabaya.
Indah S, Retno S.I, dan Sri S. 2013. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Sistem Pencernaan Manusia. Unnes Journal of Biology Education. Vol 2 (1):82-90.
Joyce,B.W, dan Calhaum. 2009. Models Of Teaching (8th ed). Model – Model
Pengajaran ( Terjemahan Achmad Fawai Atella Mirza). Yogyakarta :
105
Mulyasa.E. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Remaja Rosdakarya, sardiman Bandung
Nasution. 2004. Sosiologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Patton, A. 2012. Work that matters The teacher’s guide to project-based
learning. London: The Paul Hamlyn Foundation
Purwanto, N. 2004. Psikologi pendidikan. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya Bandung
Popham, W. J. 1995. Classroom Assessment: What Teacher Need to Know`
Pribadi. & Wasis. 2008. Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Praktik Industri pada Prodi S-1
PTB.Jurnal Penelitian Pendidikan, 18(1): 205-215
Richard J. S. 1994. Student-Centered Classroon Assessment. Macmillan College Publishing Company.
Rosyidatul. M, Subali. B, & Sopyan. A. 2012. Penerapan Model Project Based Learning dan Kooperatif untuk Membangun Emapt Pilar Pembelajaran
Siswa SMP. Unnes Physics education Journal, 1(1): 33-37.
Sani, R.A. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta : Bumi Aksara.
Sanjaya, W., (2006), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Santrock, J. W 2007. Psikologi pendidikan edisi kedua. Jakarta: Prenada Media Group
Sardiman A.M. 2010. Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Slameto, 2003, Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya, Gramedia, Jakarta.
Sudewi I., Suharsono. N, & Kirna I. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis proyek untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada
Siswa Kelas X Multimedia 3 SMK Negeri 1 Sukasada. e-Journal
Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 3(1): 195-200.
Sudjana, N. 2000. Penilaian Proses dan Hasil Belajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sudjana, N. 2005, Metode Statistika, Tarsito, Bandung
Sudrajat, A. 2008. Lesson Study untuk Meningkatkan Proses dan Hasil
106
Sudjiono, A. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Suhartadi, S. 2001. Menumbuhkan kemandirian dan kegairahan belajar siswa
melalui pembelajaran teknologi di SMK. Makalah disajikan dalam
seminar dan lokakarya nasional , peningkatan profesionalisme guru SMK melalui kajian kelas yang diselenggarakan pada tanggal 4 september 2001 di kampus Universitas Negeri Malang.
Syah, M. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada
Syarifuddin, dan Nasution. I. 2005, Manajemen Pembelajaran, Penerbit Quantum Teaching, Ciputat
Thoifuri, 2007. Menjadi Guru Inisiator, Semarang. Rasall
Trianto, 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya: Kencana Prenada Media Group
UNIMED. 2013. Kurikulum 2013. Medan: Konsorsium Sertifikasi Guru Devisi PLPG-PSG Rayon 102 UNIMED
Wena, I. 2009. Implementasi Model Berbasis Proyek.Bandung: UPI
Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.
Wirasana J.I M, Putu B.A, Ni Luh Putu M.W. 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) Terhadap Hasil Belajar Biologi Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa SMA. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA. Vol 4.
Yance, R.D. Ermaniati R, dan Fatni M. 2013. Pengaruh Penerapan Model Project Based Learning(PBL) Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Batipuh Kabupaten Tanah Datar.Pillar Of Physics