• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan"

Copied!
138
0
0

Teks penuh

(1)

KABUPATEN ACEH SELATAN Instrumen terdiri dari bagian, yaitu :

1. Kuesioner yang berkaitan dengan data demografi responden / subjek. 2. Kuesioner motivasi kerja yang terdiri dari 31 pertanyaan.

3. Kuesioner kepuasan kerja yang terdiri dari 19 pernyataan.

1. Kuisioner Data Demografi Identitas Responden

1. No. Responden : 2. Nama responden :

3. Umur : ……… tahun

4. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan

5. Agama : ( ) Islam ( ) Protestan ( ) Katolik ( ) Hindu ( ) Budha

6. Suku : ( ) Batak ( ) Minang ( ) Aceh

7. Pendidikan : ( ) D3 Keperawatan ( ) S1Keperawatan ( ) SPK ( ) Bidan

8. Pekerjaan : ( ) PNS ( ) Honorer

(2)

2. KUESIONER MOTIVASI KERJA

Tuliskan tanda check list (√ ) pada kolom yang tersedia untuk pilihan jawaban yang tepat menurut saudara

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

KS : Kurang Setuju TS : Tidak Setuju

No Pernyataan SS S KS TS

1. Mendapatkan waktu beristirahat yang cukup disela-sela yang jam kerja 2. Terpenuhinya kebutuhan jam makan

selama bekerja

3 Ruangan tempat saya bekerja nyaman 4 Tersedianya alat-alat untuk melakukan

prosedur / tindakan ke pasien

5 Tersedianya alat pelindung diri seperti handscoon, masker, saat dibutuhkan 6 Tersedia Standar Operasional Prosedur

asuhan keperawatan di ruangan

7 Memiliki Standar Operasional Prosedur pelayanan untuk pasien di RS

8 Ada jaminan kesehatan kerja untuk perawat

9 Saya dibantu rekan kerja bila mendapat kesulitan dalam melakukan pekerjaan 10 Pendapat saya dalam pemberian asuhan

keperawatan diterima oleh atasan

11 Saya dan rekan kerja saya diikutsertakan dalam menangani masalah pasien

12 Tugas yang saya lakukan dihargai oleh atasan

13 Tugas yang saya lakukan dihargai oleh rekan kerja

14 Asuhan keperawatan yang saya lakukan ke pasien sesuai dengan kompetensi yang saya miliki

(3)

16 Saya diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dalam peningkatan kompetensi keperawatan 17 Saya diberi kesempatan untuk mengikuti

pelatihan keperawatan

(4)

3. Kuesioner Kepuasan kerja Pentujuk pengisian :

1. Mohon bantuan dan kesedian Ibu/bapak untuk mengisi seluruh pertanyaan yang ada.

2. Berilah tanda (√) padda kolom yang perawat pilih sesuai dengan keadaan sebenarnya denga alternatif jawaban sebagai berikut :

a. Tidak puas, apabila pernyataan tersebut tidak sesuai dengan pendapat atau kondisi yang dialami.

b. Cukup puas, apabila pernyataan tersebut cukup sesuai dengan pendapat atau kondisi yang dialami.

c. puas, apabila pernyataan tersebut sesuai dengan pendapat atau kondisi yang dialami.

d. Sangat puas, apabila pernyataan tersebut sangat sesuai dengan pendapat atau kondisi yang dialami.

No Pernyataan Tidak

2 Otonomi dalam melakukan tindakan keperawatan

3 Kesesuaian keterampilan dengan pekerjaan yang saya lakukan

4 Pekerjaan yang saya lakukan menarik / menyenangkan

5 Kualifikasi pendidikan saya sesuai dengan pekerjaan yang saya lakukan

6 Kesesuaian Imbalan yang saya terima dengan pekerjaan yang saya lakukan

7 Pekerjaan yang saya lakukan di RS ini sesuai dengan imbalan yang saya terima. 8 Kebijakan rumah sakit terhadap imbalan

(5)

9 Kesesuaian imbalan dengan masa kerja saya

10 Pelayanan jaminan kesehatan kerja yang saya terima di rumah sakit

11 Kesempatan bagi perawat untuk meningkatkan kerja di RS ini

12 Kesempatan bagi perawat untuk mengembangkan keterampilan

13 Kenaikan jabatan di RS didasarkan pada prestasi kerja

14 Kesempatan bagi perawat untuk melanjutkan pendidikan

15 Kesempatan kenaikan jabatan bagi semua perawat

16 Supervisi kepala ruangan terhadap pekerjaan yang telah dilakukan

17 Perhatian kepala ruangan terhadap keberhasilan saya dalam melaksanakan tugas

18 Ketegasan kepala ruangan dalam menegakkan disiplin

19 Kejelasan instruksi yang diberikan oleh kepala ruangan

20 Objektifitas / sistem Penilaian kinerja yang dilakukan kepala ruangan

21 Kerjasama tim dengan rekan kerja di ruangan ini

22 Diskusi dengan rekan kerja tentang asuhan pasien

23 Sikap terbuka antara rekan kerja

24 Kerja sama tim / staf di ruangan ini

(6)

PERSETUJUAN SEBAGAI RESPONDEN

Judul Penelitian : Hubungan Motivasi kerja dengan Kepuasan Kerja Perawat di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan

Peneliti : Dedi Mahdi Rizal

NIM : 141121008

Asal : Mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

Dengan ini saya memberikan persetujuan untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Saya mengetahui bahwa saya menjadi bagian dari penelitian ini yang bertujuan untuk menganalisa hubungan motivasi dengan kepuasan kerja perawat. Saya mengetahui bahwa tidak ada resiko yang akan saya alami dan saya diberitahukan tentang adanya jaminan kerahasiaan informas yang diberikan dan saya juga memahami bahwa penelitian ini bermanfaat bagi layanan keperawatan.

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)

RELIB MOTIVASI KERJA

(20)

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance N of Items

Item Means 3.128 2.900 3.500 .600 1.207 .033 18

Scale Variance if Item Deleted

Pernyataan 1 52.80 132.372 .450 .697 .954

Pernyataan 2 53.03 122.516 .698 .829 .951

Pernyataan 3 53.27 126.478 .598 .781 .952

Pernyataan 4 53.17 128.557 .506 .679 .954

Pernyataan 5 52.93 127.444 .779 .834 .950

Pernyataan 6 53.00 124.483 .684 .842 .951

Pernyataan 7 53.27 124.547 .744 .810 .950

Pernyataan 8 53.27 120.202 .795 .911 .949

Pernyataan 9 53.27 121.720 .751 .926 .950

Pernyataan 10 53.40 123.697 .719 .850 .950

Pernyataan 11 53.20 122.648 .740 .900 .950

Pernyataan 12 53.30 121.321 .787 .871 .949

Pernyataan 13 53.33 121.333 .804 .916 .949

Pernyataan 14 53.30 122.976 .735 .761 .950

Pernyataan 15 52.80 126.648 .613 .838 .952

Pernyataan 16 53.30 120.148 .813 .859 .949

Pernyataan 17 53.30 123.390 .789 .874 .949

Pernyataan 18 53.17 121.454 .789 .866 .949

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

(21)

RELIB KEPUASAN KERJA PERAWAT

(22)

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance N of Items

Item Means 3.145 2.900 3.500 .600 1.207 .030 25

Item Variances .733 .328 .999 .671 3.049 .041 25

Inter-Item Covariances .378 .064 .961 .897 14.929 .024 25 Inter-Item Correlations .518 .092 1.000 .908 10.823 .026 25

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

(23)

Frequencies Motivasi kerja

Motivasi Kerja 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 3 5.0 5.0 6.7

setuju 29 48.3 48.3 55.0

sangat setuju 27 45.0 45.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 27 45.0 45.0 51.7

sangat setuju 29 48.3 48.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 5 8.3 8.3 10.0

setuju 22 36.7 36.7 46.7

sangat setuju 32 53.3 53.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 3 5.0 5.0 6.7

setuju 28 46.7 46.7 53.3

sangat setuju 28 46.7 46.7 100.0

(24)

Motivasi Kerja 5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 25 41.7 41.7 41.7

sangat setuju 35 58.3 58.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 3 5.0 5.0 6.7

setuju 24 40.0 40.0 46.7

sangat setuju 32 53.3 53.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 3 5.0 5.0 5.0

setuju 24 40.0 40.0 45.0

sangat setuju 33 55.0 55.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

kurang setuju 2 3.3 3.3 6.7

setuju 20 33.3 33.3 40.0

sangat setuju 36 60.0 60.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 3 5.0 5.0 5.0

setuju 28 46.7 46.7 51.7

sangat setuju 29 48.3 48.3 100.0

(25)

Motivasi Kerja 10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

kurang setuju 1 1.7 1.7 5.0

setuju 28 46.7 46.7 51.7

sangat setuju 29 48.3 48.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 11

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 1 1.7 1.7 3.3

setuju 24 40.0 40.0 43.3

sangat setuju 34 56.7 56.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 18 30.0 30.0 31.7

sangat setuju 41 68.3 68.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 13

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 28 46.7 46.7 48.3

sangat setuju 31 51.7 51.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 14

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 25 41.7 41.7 43.3

sangat setuju 34 56.7 56.7 100.0

(26)

Motivasi Kerja 15

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 19 31.7 31.7 38.3

sangat setuju 37 61.7 61.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 16

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 17 28.3 28.3 30.0

sangat setuju 42 70.0 70.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 17

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 29 48.3 48.3 50.0

sangat setuju 30 50.0 50.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

 

Motivasi Kerja 18

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 24 40.0 40.0 46.7

sangat setuju 32 53.3 53.3 100.0

(27)

Total Motivasi Kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Motivasi Kerja 18

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 24 40.0 40.0 46.7

sangat setuju 32 53.3 53.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Koding Motivasi Kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat baik 54 90.0 90.0 90.0

baik 5 8.3 8.3 98.3

kurang baik 1 1.7 1.7 100.0

(28)

KEPUASAN KERJA Kepuasan Kerja 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 8 13.3 13.3 13.3

setuju 24 40.0 40.0 53.3

sangat setuju 28 46.7 46.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 7 11.7 11.7 13.3

setuju 20 33.3 33.3 46.7

sangat setuju 32 53.3 53.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 4 6.7 6.7 8.3

setuju 25 41.7 41.7 50.0

sangat setuju 30 50.0 50.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 32 53.3 53.3 53.3

sangat setuju 28 46.7 46.7 100.0

(29)

Kepuasan Kerja 6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 3 5.0 5.0 6.7

setuju 21 35.0 35.0 41.7

sangat setuju 35 58.3 58.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 2 3.3 3.3 3.3

setuju 24 40.0 40.0 43.3

sangat setuju 34 56.7 56.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 25 41.7 41.7 48.3

sangat setuju 31 51.7 51.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 6 10.0 10.0 10.0

setuju 23 38.3 38.3 48.3

sangat setuju 31 51.7 51.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 3 5.0 5.0 5.0

kurang setuju 2 3.3 3.3 8.3

setuju 27 45.0 45.0 53.3

sangat setuju 28 46.7 46.7 100.0

(30)

Kepuasan Kerja 11

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

kurang setuju 3 5.0 5.0 8.3

setuju 20 33.3 33.3 41.7

sangat setuju 35 58.3 58.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 3 5.0 5.0 5.0

setuju 21 35.0 35.0 40.0

sangat setuju 36 60.0 60.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 13

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 2 3.3 3.3 3.3

setuju 27 45.0 45.0 48.3

sangat setuju 31 51.7 51.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 14

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 3 5.0 5.0 5.0

setuju 28 46.7 46.7 51.7

sangat setuju 29 48.3 48.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 15

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 12 20.0 20.0 26.7

sangat setuju 44 73.3 73.3 100.0

(31)

Kepuasan Kerja 16

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 16 26.7 26.7 26.7

sangat setuju 44 73.3 73.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 17

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 24 40.0 40.0 41.7

sangat setuju 35 58.3 58.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 18

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 3 5.0 5.0 5.0

setuju 22 36.7 36.7 41.7

sangat setuju 35 58.3 58.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 19

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 28 46.7 46.7 53.3

sangat setuju 28 46.7 46.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 20

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 19 31.7 31.7 33.3

sangat setuju 40 66.7 66.7 100.0

(32)

Kepuasan Kerja 21

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 18 30.0 30.0 30.0

sangat setuju 42 70.0 70.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 22

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 24 40.0 40.0 40.0

sangat setuju 36 60.0 60.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 23

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 12 20.0 20.0 20.0

sangat setuju 48 80.0 80.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 24

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 6 10.0 10.0 11.7

sangat setuju 53 88.3 88.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 25

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 20 33.3 33.3 33.3

sangat setuju 40 66.7 66.7 100.0

(33)

Total Kepuasan Kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Koding Kepuasan Kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat puas 58 96.7 96.7 96.7

puas 2 3.3 3.3 100.0

(34)

KODING MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT

Nonparametric Correlations

Correlations

Koding Motivasi

Kerja

Koding Kepuasan

Kerja

Spearman's rho

Koding Motivasi Kerja Correlation

Coefficient 1.000 .577**

Sig. (2-tailed) . .000

N 60 60

Koding Kepuasan Kerja

Correlation

Coefficient .577** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 60 60

(35)

Frequencies Motivasi kerja

Motivasi Kerja 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 3 5.0 5.0 6.7

setuju 29 48.3 48.3 55.0

sangat setuju 27 45.0 45.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 27 45.0 45.0 51.7

sangat setuju 29 48.3 48.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 5 8.3 8.3 10.0

setuju 22 36.7 36.7 46.7

sangat setuju 32 53.3 53.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 3 5.0 5.0 6.7

setuju 28 46.7 46.7 53.3

sangat setuju 28 46.7 46.7 100.0

(36)

Motivasi Kerja 5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 25 41.7 41.7 41.7

sangat setuju 35 58.3 58.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 3 5.0 5.0 6.7

setuju 24 40.0 40.0 46.7

sangat setuju 32 53.3 53.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 3 5.0 5.0 5.0

setuju 24 40.0 40.0 45.0

sangat setuju 33 55.0 55.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

kurang setuju 2 3.3 3.3 6.7

setuju 20 33.3 33.3 40.0

sangat setuju 36 60.0 60.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 3 5.0 5.0 5.0

setuju 28 46.7 46.7 51.7

sangat setuju 29 48.3 48.3 100.0

(37)

Motivasi Kerja 10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

kurang setuju 1 1.7 1.7 5.0

setuju 28 46.7 46.7 51.7

sangat setuju 29 48.3 48.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 11

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 1 1.7 1.7 3.3

setuju 24 40.0 40.0 43.3

sangat setuju 34 56.7 56.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 18 30.0 30.0 31.7

sangat setuju 41 68.3 68.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 13

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 28 46.7 46.7 48.3

sangat setuju 31 51.7 51.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 14

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 25 41.7 41.7 43.3

sangat setuju 34 56.7 56.7 100.0

(38)

Motivasi Kerja 15

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 19 31.7 31.7 38.3

sangat setuju 37 61.7 61.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 16

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 17 28.3 28.3 30.0

sangat setuju 42 70.0 70.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Motivasi Kerja 17

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 29 48.3 48.3 50.0

sangat setuju 30 50.0 50.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

 

Motivasi Kerja 18

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 24 40.0 40.0 46.7

sangat setuju 32 53.3 53.3 100.0

(39)

Total Motivasi Kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Koding Motivasi Kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat baik 54 90.0 90.0 90.0

baik 5 8.3 8.3 98.3

kurang baik 1 1.7 1.7 100.0

(40)

KEPUASAN KERJA

Kepuasan Kerja 1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 8 13.3 13.3 13.3

setuju 24 40.0 40.0 53.3

sangat setuju 28 46.7 46.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 7 11.7 11.7 13.3

setuju 20 33.3 33.3 46.7

sangat setuju 32 53.3 53.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 4 6.7 6.7 8.3

setuju 25 41.7 41.7 50.0

sangat setuju 30 50.0 50.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 32 53.3 53.3 53.3

sangat setuju 28 46.7 46.7 100.0

(41)

Kepuasan Kerja 6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 1 1.7 1.7 1.7

kurang setuju 3 5.0 5.0 6.7

setuju 21 35.0 35.0 41.7

sangat setuju 35 58.3 58.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 2 3.3 3.3 3.3

setuju 24 40.0 40.0 43.3

sangat setuju 34 56.7 56.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 25 41.7 41.7 48.3

sangat setuju 31 51.7 51.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 6 10.0 10.0 10.0

setuju 23 38.3 38.3 48.3

sangat setuju 31 51.7 51.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 3 5.0 5.0 5.0

kurang setuju 2 3.3 3.3 8.3

setuju 27 45.0 45.0 53.3

sangat setuju 28 46.7 46.7 100.0

(42)

Kepuasan Kerja 11

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak setuju 2 3.3 3.3 3.3

kurang setuju 3 5.0 5.0 8.3

setuju 20 33.3 33.3 41.7

sangat setuju 35 58.3 58.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 3 5.0 5.0 5.0

setuju 21 35.0 35.0 40.0

sangat setuju 36 60.0 60.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 13

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 2 3.3 3.3 3.3

setuju 27 45.0 45.0 48.3

sangat setuju 31 51.7 51.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 14

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 3 5.0 5.0 5.0

setuju 28 46.7 46.7 51.7

sangat setuju 29 48.3 48.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 15

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 12 20.0 20.0 26.7

sangat setuju 44 73.3 73.3 100.0

(43)

Kepuasan Kerja 16

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 16 26.7 26.7 26.7

sangat setuju 44 73.3 73.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 17

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 24 40.0 40.0 41.7

sangat setuju 35 58.3 58.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 18

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 3 5.0 5.0 5.0

setuju 22 36.7 36.7 41.7

sangat setuju 35 58.3 58.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 19

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 4 6.7 6.7 6.7

setuju 28 46.7 46.7 53.3

sangat setuju 28 46.7 46.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 20

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 19 31.7 31.7 33.3

sangat setuju 40 66.7 66.7 100.0

(44)

Kepuasan Kerja 21

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 18 30.0 30.0 30.0

sangat setuju 42 70.0 70.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 22

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 24 40.0 40.0 40.0

sangat setuju 36 60.0 60.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 23

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 12 20.0 20.0 20.0

sangat setuju 48 80.0 80.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 24

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kurang setuju 1 1.7 1.7 1.7

setuju 6 10.0 10.0 11.7

sangat setuju 53 88.3 88.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Kepuasan Kerja 25

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 20 33.3 33.3 33.3

sangat setuju 40 66.7 66.7 100.0

(45)

Total Kepuasan Kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Koding Kepuasan Kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid sangat puas 58 96.7 96.7 96.7

puas 2 3.3 3.3 100.0

(46)

KODING MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT

Nonparametric Correlations

Correlations

Koding Motivasi

Kerja

Koding Kepuasan

Kerja

Spearman's rho

Koding Motivasi Kerja Correlation

Coefficient 1.000 .577**

Sig. (2-tailed) . .000

N 60 60

Koding Kepuasan Kerja

Correlation

Coefficient .577** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 60 60

(47)
(48)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Dedi Mahdi Rizal

Tempat/Tanggal lahir : Tapaktuan/29 Agustus 1991 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan

Riwayat Pendidikan

1. SDN Jorong Hulu : (1997-2003) 2. SMP Negeri 1 Tapaktuan : (2003-2006) 3. SMA Negeri 1 Tapaktuan : (2006-2009) 4. Akper Pemkab Aceh Selatan : (2010-2012) 5. Fakultas Keperawatan USU : (2014-Sekarang)

(49)

TAKSASI DANA 1. Persiapan Proposal

a. Biaya Mengeprint : Rp. 100.000,-

b. Pengumpulan sumber-sumber tinjauan pustaka : Rp. 200.000,-

c. Perbanyak Proposal : Rp. 100.000,-

d. Biaya Internet : Rp. 100.000,-

2. Pengumpulan Data

a. Survei awal : Rp. 100.000,-

b. Transportasi : Rp. 100.000,-

3. Analisa Data dan Penyususnan laporan Penelitian

a. Biaya kertas dan tinta print : Rp. 120.000,-

b. Penjilidan : Rp. 100.000,-

c. Pengadaan laporan penelitian : Rp. 150.000,-

(50)

, Suharsimin. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Azwar, S. (2000). Sikap Manusia: Teori dan Pengukuran Yogyakarta : Liberty

Azhary, Me, (2009). Potret Bisnis Rumah Sakit Indonesia. Economic Review. 218 : 1-2

Cross, (1999). Study Notes SESC9211 Risk Management. University of New

South Wales, Departement of Safety Science. Sidney, Australia

Gerson, Richard, (2004).Mengukur Kepuasan Pelanggan, PPM, Jakarta

Hidayat, Alimul. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis

Data. Surabaya: Salemba Medika

. (2008). Pengantar Konsep Dasar keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

http://journal.unikal.ac.id/index./php/lppm/article/view/125 Aiken, (2001)

Hubungan Antara Motivasi Kerja Dengan Kepuasan Kerja Perawat Di Instalasi Rawat Inap Badan Rumah Sakit Daerah Kabupaten Batang, Diakses Tanggal 10 Oktober 2015

http://journal.Paramitasari R,&Alfian, I. N.(2012). Hubungan antara Kematangan

Emosi dengan Kecenderungan Memaafkan pada Remaja Akhir.Vol.10

Diakses Tanggal 11 Oktober 2015

http://journal.Hamzah Asiah Maryam (2012). Analisi Motivasi Kerja Pegawai di

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sidrap. 2012. Diakses Tanggal 27

Januari 2016.

http://journal.Andi Kinarkas. Gambaran Kepuasan Kerja Perawat Rawat Inap

Rumah Sakit Stella Maris Makassar. Diakses Tanggal 20 Januari 2016

Noor, Juliansyah (2013). Penelitian Ilmu Manajemen (Tinjauan Filosofis dan

Praktis). Edisi 1. Jakarta: Prenadamedia Group.

(51)

Nursalam. (2008). Manajemen Keperawatan (Aplikasi dalam Praktik

Keperawatan Profesional). Jakarta: Salemba Medika

, (2007). Resensi Buku Pendobrak Motivasi “Keajaiban Belajar. Rineka Cipta : Jakarta

, (2007). Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktek Keperawatan

Prfesional. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika

, (2011). Manajemen keperawatan : Aplikasi dalam praktik keperawatan

profesional. Jakarta ; Salemba Medika.

Riwidikdo, Handoko. (2008). Statistik Kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendikia

Robbins SP, dan Judge. (2008). Perilaku Organisasi, Salemba Empat, Jakarta

Pohan, Imbalo. (2007). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan : Dasar-Dasar

Pengertian dan Penerapan. Jakarta: EGC

Republik Indonesia, (2014) Undang-undang Tenaga Kesehatan No. 36 Tahun

2014, Jakarta: Sekretariat Negara.

Robbins, S.P. (2007). Perilaku Organisasi. Terjemahan Benyamin Molan. Jakarta : Pt.indekss

Suarli, S & Bachtiar. (2009).Manajemen Keperawatan dengan Pendekatan

Praktik. Jakarta: Erlangga

Sunyonto. (2012). Teori, Kuesioner, & Analisis Data Sumber Daya

Manusia.Yogyakarta : CAPS.

Undang-Undang Keperawatan No. 38 Tahun (2014), Jakarta: Sinar Grafika

(52)

Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kegiatan konsep-konsep

atau variabel-variabel yang akan diamati dan diukur melalui penelitian yang

dimaksud (Notoatmodjo, 2007) Kerangka konsep penelitian ini didasarkan

pada faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja, dan faktor-faktor yang

mempengaruhi dari kepuasan kerja serta tugas dan wewenang perawat. Faktor

dari motivasi kerja meliputi: pemuas (motivation factor) yang disebut dengan

satisfier atau intrinsic motivation dan faktor pemilihara (maintenance factor)

yang disebut dengan dissatisfier atau extrinsic motivation. faktor dari

kepuasan kerja meliputi: motivasi, lingkungan, peran manajer. Sedangkan

tugas dan wewenang perawat meliputi: melakukan pengkajian Keperawatan

secara holistik, menetapkan diagnosis Keperawatan, merencanakan tindakan

Keperawatan, melaksanakan tindakan Keperawatan, mengevaluasi hasil

tindakan Keperawatan. Sehingga kita akan dapat mengetahui bagaimana

hubungan antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat di Rumah

(53)

Gambar 3.1 Kerangka konsep Hubungan Motivasi kerja dengan Kepuasan

1. Faktor pemuas

(motivation factor);

2. Faktor pemelihara

(maintenance

Tugas wewenang perawat:

1. Melakukan pengkajian Keperawatan secara holistik;

2. Menetapkan dignosis Keperawatan;

3. Merencanakan tindakan keperawatan;

4. Melaksanakan tindakan Keperawatan;

(54)

3.2 Variabel dan Defenisi Operasional

Variabel mengandung pengertian ukuran atau ciri yang dimiliki oleh

anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh

kelompok lain. Definisi lain mengatakan variabel adalah sesuatu yang digunakan

sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penlitian

tentang sesuatu konsep pengertian tertentu, misalnya: umur, jenis kelamin,

pendidikan pengetahuan, penyakit dan sebagainya.

Agar varaibel dapat diukur dengan menggunakan instrumen atau alat

ukur, maka variabel harus diberi batasan atau definsi yang operasional. Definisi

operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud, atau tentang

(55)

Tabel 3.2 Defenisi Operasional

No Variabel Defenisi

Operasional

1 Motivasi kerja Dorongan perawat

Kuesioner 1. Sangat baik

2 Kepuasan kerja Kepuasan kerja perawat

(56)

3.3 Hipotesa Penelitian

Hipotesa yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hipotesa alternatif

(Ha) yaitu ada hubungan Motivasi kerja dengan kepuasan Kerja Perawat di RSUD

(57)

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi

dengan menggunakan desain cross-sectional yaitu pengambilan data dari

masing-masing variabel dilakukan pada saat bersama (Natoadmodjo, 2010), bertujuan

yaitu untuk mengetahui Hubungan Motivasi Kerja Dengan Kepuasan Kerja

Perawat di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan

Tahun 2015.

4.2 Lokai dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini bertempat di RSUD dr. H Yullidin Away Tapaktuan

Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2015. Waktu penelitian 19 Januari-21 Januari

2016.

4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat Rumah Sakit yang

berjumlah 200 (orang). (Data sumber RSUD dr H Yullidin Away Tapaktuan).

Populasi dalam penelitian ini adalah instalasi rawat inap meliputi Instalasi Rawat

Inap Rindu 1, Instalasi Rawat Inap Rindu 2, dan Instalasi Rawat Inap Bedah.

Adapun pertimbangan pemilihan instalasi tersebut karena perawat yang bekerja

(58)

4.3.2. Sampel

Pada penelitian ini sampel diambil dengan metode Cluster Sampling

(sampel secara kelompok atau gugus). Pada teknik ini sampel bukan terdiri dari

unit individu, tetapi terdiri dari kelompok atau gugusan. Pengambilan sampel

secara gugus, peneliti tidak mendaftar semua anggota atau unit yang ada di dalam

populasi, melainkan cukup mendaftar banyaknya kelompok atau gugus yang ada

di dalam populasi. Kemudian mengambil sampel berdasarkan gugus-gugus

tersebut (Notoatmodjo, 2005). Jumlah sampel dalam penelitin ini adalah 10% dari

total populasi yaitu sebanyak 60 orang (Arikunto, 2002).

Pengambilan sampel pada penelitian ini dari Instalasi Rawat Inap Rindu 1,

Instalasi Rawat Inap Rindu 2, dan Instalasi Rawat Inap Bedah. Sehingga diperoleh

untuk tiap-tiap instalasi sampelnya 20 orang (60 sampel/3instalasi) yang diambil

(59)

4.4 Pertimbangan Etik

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti terlebih dahulu mengajukan

permohonan pada bagian Pendidikan Fakultas Keperawata Universitas Sumatera

Utara untuk melakukan studi pendahuluan dalam penyusunan skripsi ini.

Kemudian, dengan surat pengantar tersebut peneliti akan memberikan kuisioner

kepada responden yang akan di teliti dengan terlebih dahulu menayankan

ketersedian responden untuk berpartisipasi dalam pengisian kuisioner dan

menjelaskan maksud dan tujuan penilitian kepada responden dengan

mempertimbangkan tiga aspek penting terkait dengan etik yang meliputi Informed

Consent, Anonimity, dan kerahasian (Confidentiality).

Jika responden bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, maka penelitian

akan memberikan surat persetujuan (Informed Consent) untuk di tandatangani. Bila responden tidak bersedia menandatangani Informed Consent, responden dapat menyampaikan persetujuan secara lisan. Tetapi apabila responden menolak

untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, peneliti tidak akan memaksa dan tetap

menghormati hak responden. Peneliti memberi kuisioner kepada responden yang

bersedia, dalam menjaga kerahasian indentitas responden, maka peneliti tidak

mencantumkan nama (Anonimity), tetapi hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data. Peneliti menjamin kerahasiaan (Confidentiality) responden

dan data-data responden hanya digunakan untuk kepentngan penilitian dan hanya

(60)

4.5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian (alat bantu) yang digunakan dalam penelitian ini

adalah kuesioner. Kuesiner penelitian ini terdiri atas tiga bagian. Bagian pertama

tentang data demografi, bagian kedua tentang motivasi kerja, bagian ketiga

tentang kepuasan kerja perawat

4.5.1 Kuesioner data demografi

Koesioner data demografi responden meliputi Nama, umur, jenis kelamin,

agama, suku, pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan perbulan.

4.5.2 Kuesioner Motivasi

Kuesioner motivasi kerja di buat sendiri berdasarkan literatul dari

pembahasan Kuesioner ini terdiri dari 18 pernyataan. Pernyataan dalam kuesioner

disusun dengan menggunakan skala likert dengan 4 pilihan jawaban yang terdiri

dari Sangat setuju (SS), Setuju (S), Kurang Setuju(KS), Tidak Setuju (TS). Skor

nilai yang diberikan dari 1 sampai 4, dimana untuk pernyataan Sangat Setuju (SS)

bernilai 4, Setuju (S) bernilai 3, Kurang Setuju (KS) bernilai 2, Tidak Setuju (TS)

bernilai 1, dengan total skor 18-72.

Berdasarkan rumus statistik untuk mencari panjang kelas yaitu p=

rentang/banyak kelas, dimana p merupakan panjang kelas, rentang didapat dengan

mengurangi nilai tertinggi dan nilai terendah sehingga didapat 54 dan banyak

kelas dibagi 4 kategori kelas untuk motivasi kerja perawat, maka akan diperoleh

(61)

Dengan p = 18 dan nilai terendah 18 sebagai batas bawah kelas interval

sebagai berikut: 18-31 motivasi tidak baik, 32-44 motivasi kurang baik, 45-57

motivasi baik, 58-72 motivasi sangat baik.

4.5.3 Kuesioner Kepuasan Kerja

Kuesioner B merupakan kuesioner untuk kepuasan kerja, kuesioner ini di

buat sendiri berdasarkan literatul dari pembahasan dari 25 pernyataan. Pernyataan

dalam kuesioner disusun dengan menggunakan skala likert dengan 4 pilihan

jawaban yang terdiri dari Sangat puas (SP), Puas (P), Kurang puas (KP), Tidak

puas (TP). Skor nilai yang diberikan dari 1 sampai 4, dimana untuk pernyataan

Sangat puas (SP) bernilai 4, Puas (P) bernilai 3, Kurang Puas (KP) bernilai 2,

Tidak Puas (TP) bernilai 1, dengan total skor 25-100.

Berdasarkan rumus statistik untuk mencari panjang kelas yaitu p=

rentang/banyak kelas, dimana p merupakan panjang kelas, rentang didapat dengan

mengurangi nilai tertinggi dan nilai terendah sehingga didapat 75 dan banyak

kelas dibagi 4 kategori kelas untuk kepuasan kerja perawat, maka akan diperoleh

panjang kelas sebesar 25. Dengan p=25 dan nilai terendah 25 sebagai batas bawah

kelas interval sebagai berikut: 25-43 adalah tidak puas, 44-61 kurang puas dan

(62)

4.5.2 Uji Validitasi

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrument (Arikunto, 2013). Uji validitas instrument

bertujuan untuk mengetahui kemampuan instrument untuk mengukur apa yang

diukur (Notoatmojo, 2010). Kuesioner motivasi kerja dengan kepuasan kerja

perawat divalidasi dengan menggunakan validitas isi (content validity index) yang

dilakukan oleh dosen ahli dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, peneliti telah

berkonsultasi dengan salah satu staf pengajar di Fakultas Keperawatan Universitas

Sumatera Utara Medan dengan hasil yaitu 0,91. Hal ini dilakukan dengan

mengajukan kuesioner dan proposal penelitian kepada penguji validitas. Ahli

diminta untuk mengamati secara cermat semua pernyataan dalam tes yang hendak

divalidasi. Kemudian mengoreksi semua pernyataan yang telah dibuat. Setelah

dikoreksi pernyataan yang tidak valid yaitu nomor

1,2,5,6,7,11,19,25,26,27,28,32,33,34,37,39 langsung diganti oleh peneliti

berdasarkan saran dari penguji validitas. Pada akhir perbaikan, ahli diminta untuk

memberikan pertimbangan tentang bagaimana tes tersebut menggambarkan

cakupan isi yang akan diukur. Pertimbangan ahli tersebut juga menyangkut

apakah semua aspek yang hendak diukur telah dicakup melalui pertanyaan dalam

(63)

Hasil Uji Validitas Kuesioner

Nilai Valid Validator =

Jumlah Soal 39,5

Validator = 43 = 0,91

Maka instrumen ini dikatakan valid. Menurut Polit & Beck (2012) dikatakan

valid jika Content Validity Indeks (CVI) > 0,80. Total CVI pada instrumen ini adalah 0,91.

4.5.3 Uji Reliabilitas

Reliabilitas (keandalan) adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu

alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalakan (Notoatmodjo, 2010). Hasil

pengukuran yang relatif sama menunjukan bahwa ada toleransi terhadap

perbedaan-perbedaan kecil diantara hasil beberapa kali pengukuran tersebut.

Apabila dari waktu ke waktu perbedaan sangat besar, maka hasil pengukuran

tidak dapat dipercaya dan dikatakan alat ukur tidak reliabel.

Kuesioner motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat menggunakan

Cronbach Alfa sebab dapat digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen skala

likert (Arikunto, 2013). Menurut Djemari (2003, dalam Riwidikdo, 2008)

kuesioner atau angket dikatakan reliabel jika memiliki nilai alfa minimal 0,7.

Setelah dilakukan uji reliabilitas, didapatkan nilai r=0,964. Nilai ini lebih tinggi dari

(64)

instrumen kuesioner pencapaian tugas perkembangan remaja yang digunakan reliabel

dan layak dipergunakan untuk penelitian. Uji reliabilitas akan dilakukan pada 30

perawat di RSUD Teungku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya karena rumah

sakit tersebut memiliki karakteristik perawat yang hampir sama.

4.6. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah

sebagai berikut :

1. Mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian pada institusi

Fakultas keperawatan USU.

2. Mengajukan surat permohonan izin melaksanakan penelitian di RSUD dr.

H Yuliddin Away Tapaktuan

3. Setelah mendapatkan izin, kemuadian melaksanakan pengumpulan data

penelitian di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan

4. Menjelaskan kepada calon responden mengenai tujuan dan mamfaat

penelitian. meminta persetujuan calon responden untuk menjadi responden

dengan menandatangani inform concent.

5. Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada

lembaran kuesioner sesuai dengan petunjuk masing-masing bagian.

6. Responden diberi kesempatan menjawab kuesioner selama 30 menit untuk

semua bagian pernyataan.

7. Peneliti meningatkan responden untuk mengisi kuesioner sesuai dengan

(65)

8. Kuesioner di ambil langsung oleh peneliti dan data yang telah terkumpul

kemudian di olah/dianalisa.

4.7 Pengolahan Data

Data yang terkumpul, diolah dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Editing, dilakukan untuk memeriksa ulang kelengkapan data dan kejelasan

semua data dari hasil pengukuran yang diperoleh dari responden. 

2. Coding, coding adalah merumuskan atau menetapkan kode pada variabel

yang dibutuhkan. Coding data dilakukan dengan mengunakan tehnologi

komputer 

3. Clening data, data yang telah dimasukan diperiksa kembali, untuk

memastikan bahwa data telah bersih dari kesalahan. Baik kesalahan dalam

pengkodean maupun dalam membaca kode sehingga data siap untuk

dianalisis 

4. Entry data, dalam kegiatan ini data akan dimasukkan sesuai dengan

nama-nama variabel yang telah dibuat. Paket program komputer digunakan untuk

mempermudah dan membantu peng-entry dari kesalahan-kesalahan

pengisian sekaligus untuk dianalisis lebih lanjut.   

(66)

4.8 Tehnik Analisa Data

Data yang telah diperoleh kemudian dilakukan analisis untuk mendapatkan

hubungan motivasi dengan kepuasan kerja perawat Proses pengolahan data

dilakukan dengan;

1. Analisa Univariat

Statistika univariat digunakan untuk menyajikan data–data demografi

perawat inisial, umur, jenis kelamin, pendidikan, agama, suku, pekerjaan. Hasil

dari data demografi akan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan

persentasenya.

2. Analisa Bivariat

Statistika bivariat merupakan metode analisa data untuk menganalisa antara

dua variabel dan untuk melihat kuat lemahnya hubungan dan arah antara dua

variabel maka uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik Korelasi

Spearman. Analisis dilakukan secara komputerisasi untuk melihat hubungan

motivasi dengan kepuasan kerja perawat.

Hasil  dengan menggunakan hitungan statistik yang sesuai, yaitu apabila pValue <0,05 maka, terdapat korelasi yang signifikan yaitu ada hubungan dan

apabila pValue >0,05 maka tidak terdapat korelasi yang signifikan yaitu tidak ada

hubungan. Dengan nilai koefisien korelasi (r) antara ± 0.00 sampai ±1,00 dengan

(67)

Pada bab ini akan diuraikan data hasil penelitian dan pembahasan yang

diperoleh dari hasil pengumpulan data pada tanggal 19 Januari-21 Januari 2016

terhadap 60 perawat di RSUD dr H Yuliddin Away Tapaktuan. Penyajian data

penelitian ini meliputi deskripsi karakteristik responden, motivasi kerja, kepuasan

kerja , dan korelasi motivasi dengan kepuasan kerja perawat di RSUD. dr H

Yuliddin Away Tapaktuan.

5.1 Hasil penelitian

5.1.1 Karakteristik Perawat

Hasil penelitian berdasarkan karekteristik responden yang akan dipaparkan

usia, jenis kelamin, agama, suku, pendidikan, pekerjaan, penghasilan. Data

karekteristik responden ditampilkan hanya untuk melihat distribusi demografi

dari responden saja dan tidak dianalisis terhadap hubungan motivasi kerja dengan

kepuasan kerja di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan berdasarkan data yang

diperoleh dari table menunjukkan mayoritas responden usia antara 21-33 tahun

sebanyak 34 orang adalah (56,7%). Responden yang berjenis kelamin perempuan

sebanyak 42 orang adalah (70%). Responden yang bersuku Aceh sebanyak 60

(68)

Responden yang berpendidikan D3 Keperawatan sebanyak 44 orang

adalah (73,3%). Responden yang pekerjaan honorer sebanyak 42 orang adalah

(70,0%). Mayoritas responden berpenghasilan <Rp 750.000 adalah 39 orang

adalah (65.0%).

Tabel 5.1

Distribusi frekuensi dan persentase berdasarkan karekteristik responden RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan bulan januari (n:60)

Karakteristik Frekuensi Persentasi (%)

Usia

21-33 tahun 34 56,7

32-42 tahun 20 33,3

43-60 tahun 5 8,3

Jenis Kelamin

Laki-laki 18 30,0

Perempuan 42 70,0

Suku

Aceh 60 100

Pendidikan

D3 Keperawatan 44 73,3

S1 Keperawatan 16 26,7

Pekerjaan

PNS 18 30,0

Honorer 42 70,0

Penghasilan

>Rp. 750.000 39 65,0

Rp. 750.000-1.400.000 5 8,3

>Rp.1.400.000 16 26,7

(69)

5.1.2 Deskripsi motivasi kerja

Motivasi kerja adalah suatu kondisi yang berpengaruh untuk

membangkitkan, mengarahkan, dan memilihara prilaku untuk memotivasi suatu

pekerjaan secara rinci akan dijelaskan dalam pernyataan sebagai berikut:

Tabel 5.2

Distribusi persepsi responden tentang motivasi kerja di RSUD dr H. Yuliddin Away Tapaktuan bulan Januari 2016 (n=60)

No Pernyataan SS 1 Mendapatkan waktu istirahat yang

cukup di sela-sela jam kerja 2 Terpenuhinya kebutuhan jam makan

selama bekerja

3 Ruangan tempat waktusaya bekerja nyaman 4 Tersedianya alat-alat untuk melakukan

prosedur/tindakan ke pasien

28 5 tersedianya alat pelindung diri seperti

Handscon, masker, saat dibutuhkan

6 Tersedia standar operasional prosedur Asuhan keperawatan di ruangan

32 7 Memiliki standar operasional prosedur

pelayanan untuk pasien di RS

33

8 Ada jaminan kesehatan kerja untuk Perawat 9 Saya dibantu rekan kerja bila mendapat

kesulitan dalam melakukan pekerjaa

10 Pendapat saya dalam pemberian asuhan keperawatan diterima oleh atasan

29 11 Saya dan rekan kerja saya diikutsertakan

dalam menangani pasien

34 12 Tugas yang saya lakukan dihargai oleh

atasan

13 Tugas yang saya lakukan dihargai oleh rekan kerja

14 Asuhan keperawatan yang saya lakukan ke pasien sesuai dengan kompetensi yang saya miliki

34

15 Saya merasa diri saya merupakan bagian yang penting di rumah sakit ini

(70)

16 Saya di beri kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dalam peningkatan kompetensi keperawatan

42

17 Saya diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan keperawatan

18 Saya percaya diri dalam melakukan asuhan keperawatansudah sesuai dengan keterampilan yang saya miliki

32

Sumber: Data Primer, Januari 2016

Tabel 5.2 memaparkan Hasil analisis motivasi kerja perawat di dapatkan

hasil ukur nya dari 60 responden, motivasi kerja yang sangat baik 54 responden

(90,0%), motivasi kerja yang baik 5 responden (8,3%) sedangkan motivasi kerja

yang kurang baik 1 responden (1,7%)

Berdasarkan hasil dari 18 pernyataan sehingga dapat di kategorikan nilai

motivasi kerja berdasarkan tabel sebagai berikut:

Tabel 5.3

Distribusi persepsi responden tentang motivasi kerja di RSUD dr H. Yuliddin Away Tapaktuan bulan Januari 2016 (n=60)

No Motivasi kerja Frekuensi Persentasi

5.1.3 Kepuasan Kerja Perawat

Kepuasan kerja perasaan positif yang dirasakan oleh perawat terhadap

semua aktifitas yang berhubungan dengan pekerjaanya secara rinci akan

(71)

Tabel 5.4

Distribusi persepsi responden tentang kepuasan kerja perawat di RSUD dr H. Yuliddin Away Tapaktuan bulan Januari 2016 (n=60)

No Pernyataan SP 2 Otonomi dalam melakukan tindakan 28

(46,7)

3 Kesesuain keterampilan dengan pekerjaan yang saya lakukan

32 4 Pekerjaan yang saya lakukan

menarik/menyenangkan 5 Kualifikasi pendidikan saya sesuai

dengan pekerjaan yang saya lakukan

6 Kesesuain imbalan yang saya terima dengan pekerjaan yang saya lakukan

35 7 Pekerjaan yang saya lakukan di RS ini

sesuai dengan imbalan yang saya terima

8 Kebijakan rumah sakit terhadap imbalan perawat di Rumah Sakit ini

31

9 Kesesuain imbalan dengan masa kerja saya

10 Pelayanan jaminan kesehatan kerja yang saya terima di rumah sakit

28 11 Kesempatan bagi perawat untuk

meningkatkan kerja di RS ini

35 12 Kesempatan bagi perawat untuk

mengembangkan keterampilan

13 Kenaikan jabatan di RS didasarkan pada prestasi kerja

31

14 Kesempatan bagi perawat untuk melanjutkan pendidikan

15 Kesempatan kenaikan jabatan bagi semua perawat

16 Supervisi kepala ruangan terhadap pekerjaan yang telah dilakukan

44 (73,3)

16 (26,7)

0 0

17 Perhatian kepala ruangan terhadap keberhasilan saya dalam

melaksanakan tugas

(72)

oleh kepala ruangan (46,7) (46,7) (6,7) 20 Objektifitas/sistem penilain kinerja

yang dilakukan kepala ruangan

40

21 Kerjasama tim dengan rekan kerja di ruangan ini

22 Diskusi dengan rekan kerja tentang asuhan pasien

23 Sikap terbuka antara rekan kerja 48 (80,0)

25 Suasana kekeluargaan di ruangan ini 40 (66,7)

20 (33,3) Sumber: Data Primer, Januari 2016

Tabel 5.3 memaparkan Hasil analisis bahwa mayoritas dari 60 responden

sebanyak 58 responden (96,7%) memiliki kepuasan kerja yang sangat puas, dan

sebanyak 2 responden (3,3%) memiliki kepuasan kerja yang puas. Dan tidak ada

kepuasan kerja yang kurang puas dan tidak puas.

Berdasarkan hasil dari 25 pernyataan sehingga dapat di kategorikan nilai

kepuasan kerja berdasarkan tabel sebagai berikut:

Tabel 5.5

Distribusi persepsi responden tentang kepuasan kerja perawat di RSUD dr H. Yuliddin Away Tapaktuan bulan Januari 2016 (n=60)

No Kepuasan Kerja Frekuensi Persentasi

(73)

5.1.4 Hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan

Untuk melihat hubungan dua varibel yaitu motivasi kerja dengan kepuasan

kerja perawat. Motivasi kerja menggunakan skala ordinal dan kepuasan kerja

menggunakan skala ordinal maka penelitian ini menggunakan uji statistik

Spearman Korelasi Spearman digunakan untuk menguji hipotesa hubungan

antara dua variabel untuk melihat kuat lemahnya hubungan dan arah hubungan

antara dua varibel, dengan menggunakan hitungan statistik yang sesuai, yaitu

apabila pValue <0,05 maka, terdapat korelasi yang signifikan yaitu ada hubungan

motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat di rumah sakit.

Apabila pValue >0,05 maka tidak terdapat korelasi yang signifikan yaitu

tidak ada hubungan motivasi kerja perawat dengan kepuasan kerja perawat di

Rumah Sakit. Dengan nilai koefisien korelasi (r) antara ± 0.00 sampai ±1,00

dengan arah hubungan positif dan negatif.

Berdasarkan hasil penelitian analisa data dalam penelitian ini, didapatkan

bahwa nilai koefesien korelasi spearman dengan nilai r=0,577 dan pValue=0,000. Hubungan antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat dapat dilihat pada

(74)

Tabel 5.6

Hasil nilai koefesien hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan dengan menggunakan

Korelasi Spearman

No Koefesien Kekuatan Hubungan

1 0,00-0,20 Hampir ≠ ada korelasi 2 0,21-0,40 Korelasi rendah 3 O,41-0,60 Korelasi sedang 4 0,61-0,80 Korelasi tinggi 5 0,81-1,00 Korelasi sempurna

5.2 Pembahasan

Pembahasan pada penelitian ini disajikan dalam bentuk narasi berdasarkan

hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti. Penjelasan dari pembahasan

disesuaikan dengan tujuan penelitian yang terdiri dari motivasi kerja perawat,

kepuasan kerja perawat, dan hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja

perawat di RSUD dr. H Yuliddin Away Tapaktuan.

5.2.1 Karekteristik Demografi Perawat

Berdasarkan data dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada 60 perawat

ditinjau dari segi umur menunjukkan paling banyak terdapat pada kelompok umur

21-33 tahun (56,7%). Trisnantoro (2006) memaparkan bahwa kebutuhan

seseorang terhadap pelayanan kesehatan akan semakin meningkat seiring

bertambahnya usia karena kebutuhan terhadap pelayanan kuratif atau pengobatan

(75)

Pengolahan data juga menunjukkan paling banyak Perawat dengan jenis

kelamin perempuan yaitu sebesar 42 Perawat (70,0%) dibandingkan dengan

pasien laki-laki yaitu sebanyak 18 responden (30,0%). Sesuai dengan teori

Trisnantoro (2006) bahwa tingginya angka kesakitan pada perempuan daripada

angka kesakitan laki-laki menyebabkan perempuan membutuhkan pelayanan

kesehatan yang lebih banyak, sehingga perempuan lebih sering memanfaatkan

fasilitas kesehatan di rumah sakit.

Tingkat pendidikan juga dapat mempengaruhi dalam memilih suatu pekerjaan

Sebagian besar perawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. H Yuliddin Away

Tapaktuan berpendidikan tingkat D3 Keperawatan SMU sebanyak 44 responden

(73,3%), dan jumlah pasien yang paling sedikit S1 Keperawatan sebanyak 16

Perawat (26,7%)

Status pekerjaan secara langsung akan mempengaruhi status ekonomi

seseorang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar perawat di

Rumah Sakit Umum Daerah dr. H Yuliddin Away Tapaktuan berstatus pekerjaan

Honorer dengan 44 Perawat ( 70,0%) Jumlah perawat yang sedikit yaitu Pegawai

Negri Sipil (PNS) dengan 18 Perawat (30,0%). Selanjutnya karekteristik

demografi perawat berdasarkan penghasilan yaitu, mayoritas perawat

berpenghasilan >Rp 750.000 dengan jumlah perawat 39 perawat (65,0%). Hasil

penelitian ini sama dengan penelitian Darmawansyah (2012) dengan penelitian

(76)

5.2.2 Motivasi kerja

Berdasarkan hasil penelitian, pada tabel 5.3 menunjukkan bahwa mayoritas

motivasi kerja perawat adalah sangat baik yaitu 54 perwat (90,0%), dan 5 perawat

(8,3%) memiliki motivasi kerja yang baik dan hanya satu perawat(1,7%) memiliki

motivasi kerja yang kurang baik. Hal ini menunjukkan adanya gairah perawat

dalam bekerja dan usaha perawat untuk melaksanakan tugas dengan baik agar

tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Motivasi adalah karakteristik psikologis

manusia yang memberi kontribusi pada tingkat komitmen seseorang. Hasil

penelitian ini sesuai dengan dengan pendapat Suarli (2009) yang menyatakan

bahwa motivasi kerja adalah suatu kondisi yang berpengaruh untuk

membangkitkan, mengarahkan, dan memilihara prilaku yang berhubungan dengan

lingkungan kerja. Seperti yang dijelaskan Gilmer (1971 dalam suarli 2012)

bekerja adalah suatu bentuk aktivitas yang bertujuan untuk mendapatkan

kepuasan. Bekerja melibatkan baik aktivitas fisik maupun mental.

Salah satu faktor yang menyebabkan tidak adanya perawat di RSUD dr. H

Yuliddin Away Tapaktuan memiliki motivasi kerja yang tidak baik oleh karena

perawat melakukan penilaian terhadap diri sendiri. Kondisi ini cenderung

memberikan gambaran yang lebih baik bila dibandingkan dengan penilaian yang

(77)

Pada motivasi kerja yang proaktif orang akan berusaha utuk meningkatkan

kemampuannya sesuai dengan yang dituntut pekerjaanya dan atau akan berusaha

untuk mencari, menemukan dan atau menciptakan peluang dimana dia dapat

menggunakan kemampuan-kemampuannya untuk dapat berunjuk kerja yang

tinggi Sebaliknya, motivasi kerja seseorang yang lebih reaktif, cenderung

menunggu upaya atau tawaran dari lingkungannya (Munandar, 2001)

Maslow (1970) berpendapat bahwa individu dapat termotivasi untuk

bekerja apabila terpenuhi kebutuhannya mulai dari kebutuhan fisiologis, rasa

aman, sosial, penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri yang akhirnya

berdampak pada peningkatan disiplin kerja. Kebutuhan adalah kebutuhan individu

harus dipenuhi untuk berlangsungnya pekerjaan yang dilakukan. Contoh

kebutuhan tersebut adalah kebutuhan rasa aman, kebutuhan untuk bersosialisasi

dan kebutuhan pencapaian tujuan individu. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa mayoritas perawat memiliki motivasi kerja yang baik. Hasil ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Zur Erwina (2007), yang meneliti tentang

hubungan motivasi dengan disiplin kerja perawat di RSUP. H. Adam Malik

Medan dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 60 perawat, didapatkan hasil

tingkat motivasi kerja sedang yaitu 58 perawat (96,7%) dan 2 peawat (3,3%)

(78)

Namun pengkategorian dalam penelitian tersebut berbeda dengan

penelitian ini yaitu hanya berfokus meneliti hasil motivasi kerja perawat, dalam

4(empat) kategori yaitu sangat baik, baik, kurang baik, tidak baik. Pernyataan

dalam instrumen penelitian ini di buat dalam bentuk peryataan sangat setuju,

setuju, kurang setuju, tidak setuju dengan menggunakan pernyataan tentang teori

motivasi yang sesuai dengan teori Hirarki menurut Maslow.

Dari hasil penelitian secara keseluruhan yang telah peneliti lakukan,

perawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr H. Yuliddin Away Tapaktuan memiliki

motivasi kerja yang sangat baik (90,0%). Berdasarkan kesesuaian dari hasil

motivasi yang didapat oleh penelitian ini, motivasi kerja tersebut timbul baik

secara dari dalam diri perawat (intrinsik) maupun dorongan motivasi dari luar

(ekstrinsik). yang mendorong dirinya menjadi produktif agar secara intrinsik dan

ekstrensik dapat termotivasi dalam pekerja, para pekerja harus menghargai

performa dan produktivitas kerja.

5.2.3 Kepuasan kerja perawat

Wibowo (2014) mendefenisikan kepuasan kerja merupakan sikap umum

terhadap pekerjaan sesorang yang menunjukkan perbedaan antara jumlah

penghargaan yang diterima pekerja dan jumlah yang mereka yakini seharusnya

mereka terima. Hasil penelitian berdasarkan tingkat kepuasan kerja didapat bahwa

58 perawat (96,7%) kepuasan kerja kategori sangat puas, 2 perawat (3,3%)

(79)

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Crose (1999) yang

menyatakan bahwa Perawat  yang merasa puas dalam pekerjaannya akan

memberikan pelayanan lebih baik dan bermutu kepada pasien rumah sakit

sehingga kepuasan pasien dan keluarga pasien juga terpenuhi, yang pada akhirnya

meningkatkan citra dan pendapatan rumah sakit. Dari hasil penelitian diatas maka

ini diasumsikan bahwa semakin tinggi motivasi kerja perawat maka semakin

tinggi pula lah tingkat kepuasan kerja perawat, begitu pula sebaliknya semakin

rendah motivasi kerja perawat maka semakin rendah tingkat kepuasan kerja

perawat.

5.2.4 Hubungan Motivasi Kerja dengan Kepuasan Kerja Perwat di RSUD. dr H. Yuliddin Away Tapaktuan

Berdasarkan hasil penelitian pada perawat di RSUD dr. H Yuliddin Away

Tapaktuan dengan menggunakan uji statistik Spearman dengan responden 60 orang diperoleh dengan nilai r=0,577 dengan pValue = 0.000 (p<0,05)

menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara motivasi kerja dengan kepuasan

kerja. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesa penelitian (Ha) diterima.

Siagian (1989, dikutip Muslim 2004) menyatakan bahwa pada dasarnya

motivasi merupakan suatu proses psikologi yang sangat fundamental sifatnya,

akan sangat sukar untuk menyanggah bahwa motivasi merupakan proses yang

amat penting dalam pemuasan berbagai kebutuhan dan menjamin berbagai

Gambar

Gambar 3.1  Kerangka konsep Hubungan Motivasi kerja dengan Kepuasan
Tabel 3.2 Defenisi Operasional
Tabel 5.1 Distribusi frekuensi dan persentase berdasarkan karekteristik responden
Tabel 5.2 Distribusi persepsi responden tentang motivasi kerja di RSUD dr H.
+5

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara motivasi kerja perawat dengan kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Umum Marga Husada Wonogiri.

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RSUD KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2009.. Skripsi ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1

Menurut penelitian Hendarwati (2015), menyatakan bahwa ada hubungan tingkat stres perawat dengan kinerja perawat di Rumah sakit Marga Husada Wonogiri.Menurut penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya hubungan antara kepuasan pada aspek self esteem dengan motivasi kerja perawat di Rumah Sakit Panti

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Perilaku Bullying dengan Motivasi Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD.. Hanafiah,

Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Rumah

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan Ukeh tahun 2017 yang menyimpulkan bahwa 70% hipertensi dalam kehamilan menjadi faktor penyebab yang mempengaruhi pertumbuhan plasenta yang akan

Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan iklim organisasi dengan kepuasan kerja perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Labuang Baji Makassar yang dilakukan mulai