• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 2 PEMATANG SIANTAR T.A 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 2 PEMATANG SIANTAR T.A 2015/2016."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XII IPS

SMA NEGERI 2 PEMATANG SIANTAR T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

FRIEND FHANS M. SARAGIH NIM : 3113131028

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

vii ABSTRAK

Friend Fhans M. Saragih, NIM. 3113131028. Pengaruh Kecerdasan Emosional Siswa Terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar T.A 2015/2016. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNIMED. 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Tingkat kecerdasan emosional siswa kelas XII IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar T.A 2015/2016 (2) Pengaruh kecerdasan emosional siswa terhadap hasil belajar siswa kelas XII IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar T.A 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Pematang Siantar. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XII IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar yang berjumlah 91 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampeling (sampel total) sehingga seluruh populasi dijadikan sampel penelitian yaitu sebanyak 91 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan dokumentasi.

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar T.A 2015/2016”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk kelengkapan tugas dalam memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Di dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari berbagai kelemahan, namun atas bantuan dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Maka dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta stafnya.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial beserta staffnya.

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi. 4. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi

5. Ibu Dra. Rosni, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan ilmu dan nasehat bagi penulis dalam mengembangkan skripsi ini.

6. Bapak Darwin P. Lubis, S.Si M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan waktu dan saran untuk membantu penulis dalam perkuliahan.

7. Ibu Dra. Marlinang Sitompul, M.Pd dan Ibu Dra. Elfayetti, M.P selaku Dosen Penguji.

8. Bapak/Ibu dosen khususnya di Jurusan Pendidikan Geografi yang setiap hari bersedia untuk berbagi ilmu kepada seluruh mahasiswa geografi.

9. Bapak Hayat Siagian selaku Tata Usaha Jurusan Pendidikan Geografi.

(6)

iv

tersebut dan juga Bapak T. Sarussuk, S.Pd selaku guru geografi yang telah membimbing saya melakukan penelitian.

11. Teristimewa kepada Ayah (Darwinson Saragih) dan Ibu (Sariani br Sinaga) yang tidak pernah berhenti memberikan doa, semangat, motivasi, nasihat, dan kasih sayang yang tak terhingga setiap saat sehingga penulis dapat menjalani pendidikan untuk meraih gelar Sarjana Pendidikan.

12. Teristimewa kepada Kakak, Abang dan Adik yang sangat penulis sayangi, kakak Tika yang memberikan dukungan baik berupa doa dan materi, abang Welman yang selalu memberikan nasehat dan berbagi pengalaman serta Adik yang sangat kita sayangi Dinda. Terimakasih untuk semangat dan nasihat serta bantuan moril dan materil yang diberikan dengan tulus ikhlas kepada penulis.

13. Teristimewa (K-Fams) Kak Dhani, Afri, Meilisa, Devita, dan Tado yang mewarnai kehidupan sehari hari dikos serta berbagi pengalaman dan saran yang memotivasi penulis.

14. Sahabat-sahabat terbaik penulis (KABUSA) Lae Enrogel Sinaga, Lae Ferdinand Pandiangan, dan Lae Rio Sinaga yang selalu ada dikala susah dan senang. Pra Juwilson Saragih, Bro Logis Ndraha, Pra Brian Simbolon, Lae Christian Napitupulu, Lae Wendy Sipayung, Ito Melda Turnip dan Dimpley Sipayung yang selalu memberikan motivasi dan semangat.

15. Nuwek Alias Roy Immanuel Situmorang, Gepong alias Rio Kharisma Purba, terimakasih atas bantuannya kepada peneliti dalam melakukan penelitian 16. Teman-teman sekelas penulis di B Reguler 2011 yang telah menjadi teman

terbaik dalam mewarnai hari-hari di kampus tercinta. Tri Harianto, Elpin, Reza, Wanhar, Bandi, Verdila, Halimah, Ayu Andi, Tri Ayu , Fithra, Wenny, Anita, Handini, Laily, Mentari, Dona, Lolo, Farans, Hamimi, Meida, Betty, Andromeda, Vera, Monica, Swanni, Ika, Elisabeth, Putri, Siti Anisah, Wahyuni, Nurhayun.

(7)

v

18. Rekan-rekan mahasiswa di Jurusan Pendidikan Geografi baik itu abang/kakak stambuk dan adik stambuk yang telah direpotkan berkali-kali untuk membantu dalam penyelenggaraan seminar proposal serta sidang meja hijau.

Terima kasih untuk semua pihak yang telah memberikan dorongan dan masukan kepada penulis yang tidak dapat dituliskan secara keseluruhan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca terkhusus bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Medan, Desember 2016 Penulis

(8)

viii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ... ... ii

KATA PENGANTAR ... ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ... vi

ABSTRAK ... ... vii

DAFTAR ISI ... ... viii

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GAMBAR ... ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Kerangka Teoritis ... 8

B. Penelitian yang Relevan ... 23

C. Kerangka Berpikir ... 25

D. Hipotesis ... ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 27

B. Populasi Dan Sampel ... 27

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 27

D. Teknik Pengumpulan Data ... 28

E. Uji Instrumen Penelitian ... 30

F. Teknik Analisa Data ... 32

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... 35

A. Keadaan Fisik ... 35

B. Keadaan Non Fisik ... 38

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51

A. Hasil Penelitian ... 51

B. Pembahasan ... 60

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 63

A. Kesimpulan ... 63

B. Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA... 64

(9)

ix

DAFTAR TABEL

NO URAIAN HAL

1. Lay Out Angket Penelitian ... 29

2. Variabel Kecerdasan Emosional Siswa ... 32

3. Penilaian Acuan Patokan... 32

4. Jumlah Siswa Tiga Tahun Terakhir ... 37

5. Data Pegawai SMA Negeri 2 Pematang Siantar... 42

6. Keadaan Siswa SMA Negeri 2 Pematang Siantar... 45

7. Jumlah Gedung SMA Negeri 2 Pematang Siantar ... 46

8. Fasilitas Belajar IPS/Geografi SMA Negeri 2 Pematang Siantar... ... .. 47

9. Distribusi Frekuensi Variabel Kecerdasan Emosional Siswa……….. .50

10. Tingkat Kecenderungan Variabel Kecerdasan emosional Siswa ... 51

11. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil belajar geografi Siswa ... 53

12. Tingkat Kecenderungan Hasil belajar Siswa ... 54

13. Uji Normalitas Kecerdasan Emosional ... 56

14. Uji Normalitas Hasil Belajar ... 56

15. Uji Homogenitas ... 57

16. Hasil perhitungan Regresi Linear Ganda ... 57

17. Uji Hipotesis ... 58

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

NO URAIAN HAL

1. Skema Kerangka Berpikir ... 26

2. SMA Negeri 2 Pematang Siantar ... 38

3. Struktur Organisasi Sekolah ... 41

4. Denah SMA Negeri 2 Pematang Siantar ... 48

5. Peta Lokasi Penelitian ... 49

6. Histogram Variabel Kecerdasan Emosional (X) ... 51

7. Diagram Kecenderungan Kecerdasan Emosional (X) ... 52

8. Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Geografi (Y)……….. 53

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

NO URAIAN HAL

1. Dokumentasi Penelitian Di SMA Negeri 2 Pematang Siantar ... 69

2. Angket Kecerdasan Emosional ... 71

3. Daftar Nama Responden Sampel Penelitian ... 74

4. Lay Out Angket ... 77

5. Analisis Uji Validasi Angket ... 79

6. Perhitungan Distribusi Frekuensi Jawaban Variabel Bebas Dan Terikat .. 81

7. Perhitungan Kecenderungan Variable Bebas (X) ... 83

8. Tabulasi Validitas Angket Kecerdasan Emosional Siswa ... 85

9. Tabulasi Nilai Angket Kecerdasan Emosional Siswa (X) ... 88

10. Rekapitulasi Data Variabel X Dan Y) ... … 97

11. Nilai-Nilai r Product Moment ………. 100

(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan di Indonesia mengalami banyak permasalahan, baik berupa proses pengembangan maupun permasalahan seperti rendahnya mutu pendidikan. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, baik dengan pengembangan kurikulum, peningkatan kompetensi guru, pengadaan buku dan alat pelajaran, sarana pendidikan serta perbaikan manajemen sekolah. Dengan berbagai usaha ini ternyata belum juga menunjukan peningkatan yang signifikan.

(13)

2

Kegiatan pembelajaran di sekolah biasanya hanya menekankan pada transformasi informasi faktual dan pengembangan penalaran yaitu pemikiran logis menuju pencapaian satu jawaban benar atau salah.

Belajar merupakan proses perubahan dari belum mampu menjadi mampu dan terjadi dalam jangka waktu tertentu. Dengan belajar, anak dapat mewujudkan cita-cita yang diharapkan, Irwanto (1997 :105).

Perhatian kepada anak bukan hanya pemberian makanan, minuman, pakaian tetapi juga yang lebih penting lagi adalah pemberian kasih sayang orang. Keberhasilan belajar anak sangat ditentukan oleh dorongan atau bimbingan belajar dari orang tua, karena dorongan ini dapat mempengaruhi anak secara langsung. Dengan demikian apabila orang tua memberikan dorongan kepada anaknya, sekalipun keluarga tersebut dari keluarga miskin akan tetapi menghasilkan efek yang positif terhadap anak dalam pendidikannya. Namun dilihat dari perkembangan jiwa anak terlihat dari keinginan serta kemampuan anak dalam bersikap sesuatu.

(14)

3

Sekolah sebagai lembaga formal merupakan sarana dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan. Melalui sekolah, siswa belajar berbagai macam hal, dalam pendidikan formal, belajar menunjukkan adanya perubahan yang sifatnya positif sehingga pada tahap akhir akan didapat keterampilan, kecakapan dan pengetahuan baru. Hasil dari proses belajar tersebut tercermin dalam hasil belajarnya. Namun dalam upaya meraih hasil belajar yang memuaskan dibutuhkan proses belajar. Proses belajar di sekolah adalah proses yang sifatnya kompleks dan menyeluruh.

(15)

4

sebelumnya mencapai 75% dan KKM untuk mata pelajaran geografi disekolah tersebut adalah 75.

Banyak orang yang berpendapat bahwa untuk meraih hasil yang tinggi dalam belajar, seseorang harus memiliki Intelligence Quotient (IQ) yang tinggi, karena inteligensi merupakan bekal potensial yang akan memudahkan dalam belajar dan pada gilirannya akan menghasilkan hasil belajar yang optimal.

Dalam proses belajar mengajar di sekolah sering ditemukan siswa yang tidak dapat meraih hasil belajar yang setara dengan kemampuan inteligensinya. Ada siswa yang mempunyai kemampuan inteligensi tinggi tetapi memperoleh hasil belajar yang relatif rendah, namun ada siswa yang walaupun kemampuan inteligensinya relatif rendah dapat meraih hasil belajar yang relatif tinggi. Itu sebabnya taraf inteligensi bukan merupakan satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan seseorang, karena ada faktor lain yang mempengaruhi.

Kecerdasan intelektual (IQ) hanya menyumbang 20% bagi kesuksesan, sedangkan 80% adalah sumbangan faktor kekuatan-kekuatan lain, diantaranya adalah kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ) yakni kemampuan mengenal emosi diri sendiri, mengatasi frustasi, mengontrol desakan hati, mengatur suasana hati (mood), serta kemampuan bekerja sama, Goleman (2000 : 44).

(16)

5

sekolah bukan hanya perlu mengembangkan rational intelligence yaitu model pemahaman yang lazimnya dipahami siswa saja, melainkan juga perlu mengembangkan emotional intelligence siswa .

Kecerdasan emosional yang dimiliki siswa sangat berpengaruh terhadap hasil belajar, karena emosi memancing tindakan seorang terhadap apa yang dihadapinya. Dari berbagai alasan tersebut penulis tertarik untuk mengadakan penelitian di SMA Negeri 2 Pematang Siantar mengenai pengaruh kecerdasan emosional siswa terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa kelas XII IPS pada mata pelajaran geografi.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas maka masalah yang teridentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Kecerdasan dalam berpikir atau IQ masih lebih diutamakan sebagai tingkat keberhasilan anak

2. Pemahaman masyarakat tentang kecerdasan emosional masih kurang dalam penentuan keberhasilan anak dalam belajar

3. Siswa di SMA Negeri 2 Pematang Siantar masih sulit untuk membina hubungan dengan guru dan siswa lainnya

(17)

6

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini terlaksana dengan efektif dan efisien, maka peneliti membatasi permasalahan yang telah diuraikan pada identifikasi masalah diatas yaitu mengenai pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar siswa kelas XII IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar yang meliputi kecerdasan emosional yaitu, mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan, sedangkan hasil belajar siswa dibatasi pada nilai ulangan mid semester geografi pada semester ganjil siswa kelas XII IPS di SMA Negeri 2 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana tingkat kecerdasan emosional siswa kelas XII IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar Tahun Tahun Ajaran 2015/2016 ?

(18)

7

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang ada dalam penelitian, maka yang menjadi tujuan penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosional siswa kelas XII IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2015/2016

2. Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional siswa terhadap hasil belajar Geografi kelas XII IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2015/2016

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti dapat menjadi bahan masukan dan ilmu pengetahuan dalam mengajar mata pelajaran geografi di masa yang akan datang.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah terutama guru geografi dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa.

(19)

63 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

1. Kecerdasan emosional siswa kelas XII IPS SMA Negeri 2 Pematang Siantar berada pada kategori kurang. Banyaknya siswa pada kurang dan sedang membuat siswa yang pada golongan kecerdasan emosional menengah di SMA Negeri 2 Pematang Siantar mendominasi, untuk hal positifnya kategori tinggi lebih banyak dibandingkan siswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah.

2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar geografi siswa kelas XII SMA Negeri 2 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2015/2016, dimana nilai thitung > ttabel yaitu 6,742 > 1,988 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05 dan besar kontribusi 33,8%.

B. SARAN

1. Pihak sekolah harus lebih fokus pada pada pengembangan kecerdasan emosional siswa, dimana guru seharusnya dituntut lebih giat lagi memberikan perhatian kepada setiap siswa, mengenal kepribadian setiap siswa dan hal-hal apa saja yang telah dilakukan setiap siswa yang di bimbing

(20)

64

DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, SyaifulBahri. 2011. PsikologiBelajar. Jakarta: RinekaCipta

Goleman, Daniel. 2000. Emitional Intelligence (terjemahan). Jakata : PT Gramedia Pustaka Utama.

Gottman, John. 2001. Kiat-kiat Membesarkan Anak yang Memiliki Kecerdasan Emosional (terjemahan). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Hafiz. 2013. Pengaruh Kecerdasan Emosional (EQ) Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA Swasta Husni Thamrin Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi. Medan; Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan

Irwanto. 1997. Psikologi Umum. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Irfan Lubis. 2009. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.A 2008/2009. Skripsi. Medan; Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan

Nana, Sudjana. 2001. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Cetakan ketujuh. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Ratna Wilis, D. 1996. Teori-Teori Belajar. Jakarta : Penerbit Erlannga.

Saphiro, Lawrence E. 1998. Mengajarkan Emotional Intelligence Pada Anak. Jakarta : Gramedia.

Sarlito, Wirawan. 1997. Psikologi Remaja. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.

Sia, Tjundjing. 2001. Hubungan Antara IQ, EQ, dan QA dengan Prestasi Studi Pada Siswa SMU. Jurnal Anima Vol.17 no.1

Boris Sidauruk 20011. Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMA RK Bintang Timur Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2010/2011. Skripsi. Medan; Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan

(21)

65

Sri, Lanawati. 1999. Hubungan Antara Emotional Intelligence dan Intelektual Quetion dengan Prestasi Belajar Siswa SMU.Tesis Master : Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Sumadi, Suryabrata. 1998. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Slameto, 2003. BelajardanFaktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: RinekaCipta

Sudjana, N.2005. PenelitianHasil Proses BelajarMengajar. Bandung: RemajaRosdakarya

Sugiyono. 2009. MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatifdan R&D. Bandung :Alfabeta

Supranto C. 1994. Statistik.Jakarta: Erlangga

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelatihan diagnosis dan penatalaksanan gangguan jiwa di puskesmas terhadap tenaga medis dan paramedis efektif dalam meningkatkan pemahaman

Pendekatan yang bersifat yuridis ini bermaksud agar seluruh permasalahan harus mendasarkan pada peraturan hukum yang berlaku. Hal ini bertujuan agar permasalahan yang

Hasil penelitian menunjukkan adanya keragaman karakter morfologi tanaman sirsak di Jawa yang meliputi batang, daun, bunga, buah dan biji serta karakter

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengukuran Tingkat Harmonisa pada Beberapa Beban Listrik

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Partial Least Square (PLS) dalam mengolah data kuesioner yang diukur dengan skala likert, untuk

Setelah itu, membuat perencanaan pembelajaran berupa bahan ajar (LKS dan RPP) dan media pembelajaran (software GeoGebra). Melakukan perizinan tempat untuk

Oleh karena itu, Honda Safety Riding Kelana Kota Surabaya 2017 ini akan membantu seluruh lapisan masyarakat yang belum mengetahui aturan-aturan berkendara yang

Aktifitas lalu lintas sendiri berarti suatu kegiatan dari sistem yang meliputi lalu lintas, jaringan lalu lintas dan angkutan.. jalan, prasarana lalu lintas dan