v
Abstrak
Galih Setiono, 210110070047, 2012. Skripsi ini berjudul, Pemberitaan Konflik
GKI Yasmin Bogor Pada Harian
Jurnal Bogor
dan
Radar Bogor
: Analisis
Framing Model Robert M. Entman Terhadap Pemberitaan Konflik GKI Yasmin
Bogor pada Harian
Jurnal Bogor
dan
Radar Bogor
Edisi 10-13 Oktober 2011.
Pembimbing utama Dadang Rahmat Hidayat S. Sos, S.H. M. Si dan pembimbing
pendamping Pandan Yudhapramesti, S. Sos., MT, Jurusan Jurnalistik, Fakultas
Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Bandung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembingkaian berita mengenai
konflik GKI Yasmin Bogor di harian
Jurnal Bogor
dan
Radar Bogor
edisi 10
–
13
Oktober 2011. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis
pembingkaian Robert N. Entman sebagai teknik penelitiannya. Hal ini digunakan
untuk mengetahui bagaimana media massa mengkonstruksi realitas dengan
mendefinisikan masalah, menentukan penyebab masalah, membuat keputusan
moral, dan menekankan penyelesaian masalah pada kasus tersebut.
Simpulan penelitian ini adalah pertama,
Jurnal Bogor
dan
Radar Bogor
mendefinisikan masalah konflik GKI Yasmin dalam bentroknya Satpol PP dengan
jemaat GKI pada 9 Oktober 2011 sebagai masalah hukum dan agama. Kedua,
Jurnal Bogor
dan
Radar Bogor
memperkirakan sumber masalah dalam kasus ini
adalah Walikota Bogor, Diani Budiarto. Ketiga,
Jurnal Bogor
menentukan bahwa
buruknya perizinan dapat berdampak besar, salah satu akibatnya adalah bentrok
antara Satpol PP dan jemaat GKI dengan berujung aksi pukul. Sementara
Radar
Bogor
menentukan bahwa bentrok tersebut adalah usaha jemaat GKI dalam
memperjuangkan hak asasi untuk beribadah. Keempat,
Jurnal Bogor
dan
Radar
Bogor
menekankan penyelesaian masalah pada menindaklanjuti kasus saling lapor
antara Satpol PP dengan jemaat GKI kepada pihak kepolisian. Saran dari hasil
penelitian adalah
Jurnal Bogor
dan
Radar Bogor
dalam memberitakan peristiwa
konflik diharapkan dapat lebih proposional dan berimbang kepada setiap pihak
yang berkonflik. Hal ini sesuai dengan konsep jurnalisme damai yaitu mampu
memperlihatkan bingkai (
frame
) lebih luas, lebih berimbang dan lebih akurat.
GAL I H SETI ONO-Pemberitaan K onflik GK I Yasmin BogorPada Harian Jurnal Bogor dan Radar Bogor Program Studi I lmu komunikasi
Fakultas I lmu K omunikasi © 2012 http:/ pustaka.unpad.ac.id
vi Abstrack
Galih Setiono, 210110070047. 2012. The mini thesis is titled, Conflict Reporting
of GKI Yasmin Bogor in Daily Newspaper Jurnal Bogor and Radar Bogor:
Framing Analysis by using Robert M. Entman Model on GKI Yasmin Bogor
Conflict News in Daily Newspaper Jurnal Bogor and Radar Bogor Edition 10 - 13
October 2011. Leading guidance by Dadang Rahmat Hidayat S. Sos, SH Msi.,
and assistant guidance by Pandan Yudhapramesti, S. Sos., MT, Department of
Journalism, Faculty of Communication, Padjadjaran University, Bandung.
The study was aimed to determine the news framing about the GKI Yasmin
Bogor conflict in Daily Newspaper Jurnal Bogor and Radar Bogor edition 10 to
13 October 2011. The study was used qualitative framing analysis by Robert N.
Entman as study technique. It was used to determine how mass media construct
reality by defining the problem, determine the problem cause, make moral
decisions, and emphasizes problem solving in the case.
The conclusions of study is the first, Jurnal Bogor and Radar Bogor
defining the GKI Yasmin conflict problem with Satpol PP and GKI church on
October 9, 2011 as law and religion matter. Second, the Jurnal Bogor and Radar
Bogor estimated source of the problem in the case is mayor of Bogor, Diani
Budiarto. Third, Jurnal Bogor determines that licensing poor can have major
impact; one result is clash between Satpol PP and lead the congregation in
action. While Radar Bogor determines that such clashes are GKI church effort in
championing human rights to worship. Fourth, Jurnal Bogor and Radar Bogor
emphasize problem solving in the follow up of cases reported between Satpol PP
together with the GKI church to the police. Suggestions from the study is Jurnal
Bogor and Radar Bogor in conflict reporting events expected to more
proportional and balanced to all parties. This is consistent with peace journalism
concept to show frame wider, more balanced and more accurate.
GAL I H SETI ONO-Pemberitaan K onflik GK I Yasmin Bogor Pada Harian Jurnal Bogor dan Radar Bogor
Program Studi I lmu komunikasi Fakultas I lmu K omunikasi © 2012 http:/ pustaka.unpad.ac.id