iv ABSTRAK
LEGALITAS PELAKSANAAN REFERENDUM OLEH MASYARAKAT FALKLAND/MALVINAS BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL
Arwita Suci Pamungkas Sari 110111090049
Sengketa yang berkepanjangan antara Argentina dan Inggris menimbulkan gejolak-gejolak kepada masyarakat Falkland/Malvinas, yang dengan sendirinya mengadakan Referendum. Pelaksanaan Referendum dilaksanakan atas dasar bahwa mereka dapat melaksanakan Hak penentuan nasib sendiri. Referendum merupakan salah satu alat pencapaian dalam hak penentuan nasib sendiri. Prinsip hak penentuan nasib sendiri merupakan hak hukum yang diakui dalam hukum internasional. Permasalahan dalam tugas akhir ini adalah : 1. Apakah referendum yang dilaksanakan oleh masyarakat Falkland dapat dibenarkan oleh hukum internasional. 2. Apakah hasil referendum merupakan keputusan yang mengikat bagi para pihak yang bersengketa menurut hukum internasional.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Pencarian data berupa bahan hukum primer dan sekunder serta tersier, data-data yang dikumpulkan bersumberkan pada bahan pustaka, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode yuridis kualitatif.