• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ISTRI WNI TERHADAP PERMOHONAN PEMBATALAN PERKAWINAN CAMPURAN YANG DIAJUKAN OLEH SUAMI WNA DITINJAU DARI HUKUM PERDATA INTERNASIONAL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ISTRI WNI TERHADAP PERMOHONAN PEMBATALAN PERKAWINAN CAMPURAN YANG DIAJUKAN OLEH SUAMI WNA DITINJAU DARI HUKUM PERDATA INTERNASIONAL."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

Perlindungan Hukum Bagi Istri WNI Terhadap Permohonan Pembatalan Perkawinan Campuran yang Diajukan oleh Suami WNA

Ditinjau dari Hukum Perdata Internasional

Djaenal Rachmat Fazar 110110100357

Perkawinan merupakan suatu peristiwa hukum, perkawinan tidak dibatasi oleh batas negara ataupun kewarganegaraan, perkawinan yang dilakukan dengan adanya perbedaan kewarganegaraan dimana salah satu pihak berkewarganegaraan Indonesia disebut perkawinan campuran. Perkawinan campuran ini termasuk ke dalam ranah Hukum Perdata Internasional. Selain berdampak positif, perkawinan campuran memiliki dampak negatif, yakni perkawinan campuran tersebut dilangsungkan hanya dengan dasar memenuhi maksud salah satu pihak. Dampak negatif tersebut bisa dilihat dengan adanya permohonan pembatalan perkawinan oleh suami WNA di Indonesia, dimana salah satu pihak akan mendapatkan kerugian dalam hal ini bagi istri WNI terkait hak-hak yangdimilikinya misalnya terkait harta bersama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dapat diterima atau tidak permohonan pembatalan perkawinan campuran oleh suami WNA di Indonesia dan untuk menentukan tindakan hukum apa yang seharusnya dilakukan oleh Istri WNI terhadap permohonan pembatalan tersebut.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif. Metode penelitian ini dilakukan dengan meneliti maupun mengkaji data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder seperti buku, makalah, dan hasil penelitian, serta bahan hukum tersier seperti kamus dan ensiklopedia

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penjelasan pada bagian sebelumnya, tergambar bahwa otoritas gampong dalam pelaksanaan syariat Islam tidak sama dengan otoritas yang

PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KELUARGA BERENCANA PADA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK,

Berdasarkan hasil pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Penerapan model Discovery Learning mampu meningkatkan aktivitas belajar pada peserta

Masalah yang timbul dalam peralihan kepemilikan atau perpanjangan rumah susun adalah masalah tanah bersama maka nama pemegang hak atas tanah yang tercantum dalam Sertipikat dan

Pertemuan yang diwakili oleh ketua kelompok tani Cijurey dengan Kapalindo melalui Bank Indonesia (BI) dimana kelompok.. tani Cijurey bekerjasama dengan kapalindo dalam

Pengertian sistem menurut para ahli.. Diperoleh

Variabel BOPO dan FBIR secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang.. signifikan terhadap ROA pada

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat-Nya yang melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Perancangan Sistem Informasi