• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN NASABAH BANK CENTRAL ASIA (BCA) TERHADAP PERETASAN SISTEM ELEKTRONIK PERBANKAN (HACKING) BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DAN PE.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERLINDUNGAN NASABAH BANK CENTRAL ASIA (BCA) TERHADAP PERETASAN SISTEM ELEKTRONIK PERBANKAN (HACKING) BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DAN PE."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PERLINDUNGAN HUKUM NASABAH BANK CENTRAL ASIA (BCA) TERHADAP PERETASAN SISTEM ELEKTRONIK PERBANKAN (HACKING)

Alimunandar Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Jalan. Dipati Ukur 35 Bandung Email : [email protected]

ABSTRAK

Seiring dengan pesatnya kemajuan perkembangan teknologi informasi, Bank memberikan kemudahan penggunaan layanan perbankan kepada nasabah melalui sarana internet, yang dikenal dengan istilah internet banking. Namun sebagaimana lazimnya pembaharuan teknologi, internet banking pun selain memberi manfaat juga menimbulkan ekses negatif dengan terbukanya penyalahgunaan teknologi tersebut. Hal ini menimbulkan adanya suatu pertentangan dimana pengguna internet banking tidak memiliki perlindungan hukum yang jelas atas hak-hak nya sebagai konsumen maupun sebagai nasabah. Sehingga perlu dibahas bagaimana tanggung jawab Bank dan perlindungan hukum terhadap nasabah yang dirugikan terkait peretasan sistem elektronik perbankan (hacking) berdasarkan UU ITE Nomor 11 Tahun 2008 dan PBI Nomor 7/7/PBI/2005 tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah.

Along with the rapid advancement of information technology development, ease of use of the Banks provide banking services to customers by means of the Internet, known as internet banking. But as usual renewal of technology, internet banking also benefit other than a negative impact with the opening of the misuse of technology. This gave rise to a conflict in which the users of internet banking has no clear legal protection for his rights as a consumer and as a customer. So it needs to be discussed how the Bank of responsibility and legal protection against hacking-related impaired customers electronic banking systems (hacking) based on ITE Act No. 11 of 2008 and PBI No. 7/7/PBI/2005 on Customer Complaint Settlement.

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “ Penilaian Nasabah Terhadap Layanan SMS Banking Dalam Menunjang Transaksi Perbankan Pada PT.. Bank

Dalam kaitan dengan perlindungan hukum, Bank sebagai produsen perbankan dapat mengupayakan agar nasabah pengguna layanan SMS Banking bank tersebut tetap

permasalahan skripsi adalah bagaimana hukum perbankan dalam transaksi internet banking, aspek hukum dalam pelaksanaan layanan internet banking dan bentuk perlindungan hukum

Adapun permasalahan skripsi adalah bagaimana hukum perbankan dalam transaksi internet banking, aspek hukum dalam pelaksanaan layanan internet banking dan bentuk perlindungan

( Internet banking adalah penggunaan internet sebagai saluran pengiriman jarak jauh untuk layanan perbankan, termasuk layanan tradisional, seperti membuka rekening deposito

Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, di masa yang akan datang, nasabah akan kecenderungan untuk membuka account di bank yang memiliki fasilitas

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan tentang kualitas layanan jasa perbankan secara online melalui internet banking terhadap loyalitas nasabah di Bank

Perkembangan teknologi informasi telah berhasil menciptakan infrastruktur informasi baru, tersedianya layanan akses data internet yang memberikan efisiensi, alternatif ruang, dan pilihan yang tidak terbatas bagi pengguna untuk melakukan banyak kegiatan termasuk