• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CHARTA UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CHARTA UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan satuan tindakan yang memungkinkan terjadinya belajar dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan siswa bergantung pada dua unsur yang saling mempengaruhi, yaitu bakat yang dimiliki oleh siswa sejak lahir dan lingkungan yang mempengaruhi, sehingga bakat itu tumbuh dan berkembang. Pendidikan dapat diperoleh malalui dua cara, yaitu formal dan non formal. Pendidikan formal diperoleh melalui pembelajaran di sekolah dengan cara melaksanakan sistem pembelajaran (Hamalik, 2003).

Pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang secara sendiri telah terencana, dengan adanya perencanaan yang baik akan mendukung keberhasilan pengajaran. Usaha perencanaan pengajaran diupayakan agar siswa mempunyai kemampuan maksimal dan meningkatkan motivasi, tantangan, dan kepuasan sehingga mampu memenuhi harapan baik oleh guru sebagai pembawa materi maupun siswa sebagai penggarap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Peningkatan tersebut dapat dilaksanakan dengan menerapkan sistem pembelajaran kooperatif (Anonim, 2007).

(2)

pembelajaran terfokus pada siswa. Siswa menggunakan otak untuk melakukan pekerjaannya, mengeluarkan gagasan, dan memecahkan masalah. Belajar secara kooperatif mampu melibatkan siswa secara aktif melalui proses mentalnya dan meminimalkan adanya perbedaan antar individu, serta meminimalisasi pengaruh negatif yang timbul dari kondisi pembelajaran kompetitif (persaingan belajar tidak sehat). Penerapan pembelajaran kooperatif mempercepat perolehan beberapa keterampilan inti, seperti keterampilan kognitif, keterampilan afektif, berpikir kritis, dan berdampak pada pengukuran prestasi serta sikap siswa. Pembelajaran kooperatif juga dapat meningkatkan motivasi, prestasi akademik, dan sikap toleransi(Slavin, 2008).

Model pembelajaran mempunyai andil cukup besar dalam pembelajaran. Kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki siswa ditentukan oleh kerelevanan penggunaan suatu model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan. Hal ini berarti tujuan pembelajaran akan dicapai dengan penggunaan model yang tepat, sesuai dengan standar keberhasilan yang terpatri dalam suatu tujuan. Model yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran berbagai macam, penggunaannya tergantung dari perumusan tujuan (Arsyad, 2003).

(3)

Model pembelajaran yang diterapkan di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta belum bisa menumbuhkan minat siswa untuk belajar secara aktif. Selama proses pembelajaran ditemukan kelemahan-kelemahan, yaitu: 1) siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran, 2) kurang adanya motivasi siswa untuk merespon penjelasan dari guru, 3) tingkat pemahaman materi siswa masih rendah, 4) siswa merasa jenuh karena penyampaian materi monoton, 5) siswa kesulitan memahami konsep-konsep Biologi serta kaitannya dengan permasalahan dalam penerapan konsep di kehidupan sehari-hari, 6) siswa kurang berani mengutarakan ide atau gagasan. Kelemahan-kelemahan di atas menjadikan tujuan pembelajaran tidak tercapai. Hal ini dibuktikan belum tercapainya beberapa kompetensi yang harus dicapai siswa, meliputi aspek kognitif, afektif, dan, psikomotorik. Salah satu upaya untuk memperbaiki kondisi tersebut dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

(4)

Model pembelajaran Think Pair Share merupakan jenis pembelajaran kooperatif untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Think Pair Share adalah suatu cara yang efektif untuk membuat variasi suasana pola diskusi kelas, dengan model pembelajaran Think Pair Share siswa mempunyai lebih banyak waktu berfikir untuk mendiskusikan suatu permasalahan melalui pertanyaan atau charta, untuk merespon, dan saling membantu satu sama lain serta akan menambah variasi model pembelajaran yang lebih menarik, menyenangkan, meningkatkan aktivitas, dan kerja sama siswa (Arends, 2005). Penelitian yang dilakukan oleh Masluhatun (2007), dengan menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar sejarah pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Semarang dibuktikan dengan nilai rata-rata meningkat 2,65 point dari nilai awal.

Aktifitas dan perkembangan siswa dalam menerima materi pembelajaran yang disampaikan guru dapat dipengaruhi penggunaan media. Salah satu media yang mudah ditemukan adalah media gambar (Charta), media Charta dipilih karena secara tidak langsung akan mempengaruhi keingintahuan siswa tentang suatu hal. Selain harganya yang murah, Charta juga dapat dikreasikan dan didapatkan dengan mudah serta dapat membantu guru dalam pengajaran di kelas. Media Charta juga dapat dijadikan sebagai alat untuk memperjelas suatu permasalahan.

(5)

judul ”Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share dengan Media Charta untuk Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa SMP Muhammadiyah 1 Surakarta”.

B. Pembatasan Masalah

Agar masalah yang akan diteliti tidak berkembang lebih lanjut maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian adalah :

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII G SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011.

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian adalah penerapan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share dengan media Charta pada pokok bahasan sistem pernafasan manusia.

3. Materi Pokok

Materi pokok yang digunakan dalam penelitian adalah sistem pernafasan pada manusia.

4. Parameter

(6)

a. Hasil belajar siswa dalam aspek afektif mencakup sikap atau perilaku siswa dalam hal penerimaan, merespon, dan menghargai terhadap materi dan permasalahan yang diberikan guru.

b. Hasil belajar siswa dalam aspek kognitif mencakup pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, evaluasi, dan kreasi siswa terhadap materi yang diberikan guru.

c. Hasil belajar siswa dalam aspek psikomotorik mencakup keterampilan siswa dalam hal menggambar, membaca gambar, dan menjelaskan gambar.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : Bagaimanakah penerapan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share dengan media Charta dapat meningkatkan prestasi siswa baik dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik pada pokok bahasan sistem pernapasan manusia siswa kelas VIII G SMP Muhammadiyah 1 Surakarta tahun ajaran 2010/2011?

D. Tujuan Penelitian

(7)

E. Manfaat Penelitian

Hasil pelaksanaan penelitian tindakan diharapkan memberikan manfaat untuk :

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi bagi peneliti yang akan meneliti permasalahan yang sama.

b. Hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi guru Biologi tentang manfaat diterapkannya model pembelajaran kooperatif Think Pair Share dengan media Charta yang dapat meningkatkan hasil belajar Biologi.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi sekolah dapat digunakan sebagai acuan untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share dalam pembelajaran aktif di sekolah.

Referensi

Dokumen terkait

(Direktur PUSHAM UII Yogyakarta), ― Upaya Litigasi & Non Litigasi Atas Pelanggaran Hak Ekosob Di Indonesia ‖, Makalah pada WORKSHOP Memperkuat Justisiabilitas Hak-Hak

Untuk Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Sebahagian Sebahagian Sebahagian Sebahagian Syarat-Syarat Syarat-Syarat Syarat-Syarat Syarat-Syarat Guna Guna menyelesaikan Guna

• Database management systems (DBMS) menyediakan metode untuk representasi data secara digital, prosedur untuk desain sistem dan menangani data besar, terutama pengaksesan

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi, teknis dan kewajaran harga serta formulir isian Dokumen Kualifikasi untuk penawaran paket pekerjaan tersebut diatas,

Dalam perencanaan dan penyususnan Laporan Akhir yang berjudul “Implementasi IP Camera Untuk Monitoring Ruang Teori dan Lab Praktikum Berbasis Web Server di

(1) Dalam hal persetujuan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat

Hasil penelitian yang dilakukan di kelas VIII E SMP Negeri 2 Lembang, menunjukan bahwa penerapan metode inkuiri melalui potensi pertanian telah berhasil

Untuk menganalisis rasio kompresi yang dapat dihasilkan dari kerja metode Karhunen Loeve dalam mengompresi data citra.. 1.5