0
KALOR DAN PERPINDAHANNYA
RPP
Oleh :
▸ Baca selengkapnya: rpp panas dan perpindahannya
(2)1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Oleh : Obimita Ika Permatasari, M.Pd.
Satuan Pendidikan : SMK WALISONGO Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X / I (Satu)
Tema : Kalor dan Perpindahannya
Sub Tema : Perpindahan Kalor
Pembelajaran ke : 2
Alokasi Waktu : 40 Menit
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan berdiskusi, peserta didik mampu mengidentifikasi konsep perpindahan kalor dengan benar.
2. Dengan berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat mengidentifikasi penerapan perpindahan kalor dalam teknologi kehidupan sehari-hari dengan benar.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan
• Guru memberi salam dan berdoa untuk memulai pembelajaran (Religius - PPK)
• Guru mengecek kehadiran peserta didik.
• Guru melakukan apersepsi, peserta didik diingatkan kembali tentang materi yang telah dipelajari,
”Masih ingatkah kalian dengan suhu?”
• Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
• Menyampaikan teknik penilaian dan metode pembelajaran.
• Melakukan Pre test dengan bantuan mentimeter, dengan pertanyaan:
“Apa yang kalian ketahui tentang Kalor?”
10 menit
Inti
Sintaks Problem Based Learning
Orientasi peserta didik pada masalah
• Guru memberikan suatu permasalahan :
“Bagaimana caranya agar air teh yang panas bisa cepat dingin?”
• Peserta didik mengamati, memahami masalah yang disampaikan guru dan berdiskusi mengemukakan pendapatnya. (Communication – 4C)
20 menit
Mengorganisir peserta didik untuk belajar
• Peserta didik membentuk kelompok dengan arahan guru.
(Collaboration-4C)
• Guru membagikan LKPD.
2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
• Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan percobaan sederhana.
• Peserta didik mengumpulkan informasi menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kalor dengan bimbingan guru. (Literasi)
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
• Peserta didik secara berkelompok mengidentifikasi dan menuliskan hasil percobaan sederhana menemukan konsep perpindahan kalor.
(Collaboration and Critical Thinking – 4C)
• Kelompok melakukan diskusi untuk menghasilkan solusi pemecahan masalah dari pengamatan tentang penerapan perpindahan kalor. (Collaboration and Critical Thinking – 4C)
• Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok lain memberikan apresiasi. (Comunication – 4C)
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
• Peserta didik bersama guru mengambil kesimpulan berdasarkan percobaan yang telah dilakukan.
• Guru bersama peserta didik meluruskan kesalah pahaman dan memberikan penguatan tentang perpindahan kalor.
Penutup
• Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang paling baik.
• Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi proses pembelajaran
• Melaksanakan post-tes.
• Guru menginformasikan materi pertemuan yang akan datang mengenai Asaz Black.
• Guru bersama peserta didik berdo’a untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran. (Religius - PPK)
10 menit
C. TEKNIK PENILAIAN
No. Penilaian Teknik Bentuk Instrumen Waktu Pelaksanaan 1. Sikap Sosial Observasi Observasi antar teman Selama pembelajaran 2. Pengetahuan Tes Tertulis Pilihan ganda beralasan Akhir pembelajaran 3. Keterampilan Praktik Lembar Observasi Selama pembelajaran
Rembang, 19 April 2022 Kepala Sekolah Guru Pengampu
Siswanto, S.Pd. Obimita Ika Permatasari, M.Pd.
NIY. 105850122 NIY. 105850138
3
LAMPIRAN 1) MATERI AJAR
Haloo teman-teman perkenalkan nama saya Oki, yuk kita berpetualang bersama. Kali ini kita akan berpetualang untuk mempelajari Perpindahan Kalor. Kita belajar dari hal-hal sederhana yang disekitar kita dulu yaa…..
(Orientasi Masalah) Di pagi hari setelah sarapan pagi, Oki ingin meminum teh yang sudah disediakan oleh Ibu. Tetapi teh yang disediakan ibu terlalu panas untuk diminum dan waktu telah menunjukkan pukul 06.40 WIB. Artinya Oki harus berangkat ke sekolah. (Mengidentifikasi masalah) Apa yang harus dilakukan Oki agar dia tetap bisa meminum teh yang dibuatkan oleh Ibu? Bagaimana caranya agar teh panas yang dibuatkan oleh Ibu cepat dingin?
(Pemahaman konsep) Oki mulai berpikir kembali. Apakah yang sebenarnya terjadi? Apa hal ini berkaitan dengan Kalor. Untuk memahaminya, mari kita lakukan kegiatan di bawah ini.
Cube Ice
Literasi TeknologiEs batu dengan material stainless steel yang sering dikenal dengan cube ice ini mampu menghasilkan suhu dingin yang sama dengan es batu air. Es batu stainless steel ini didinginkan dengan cara dimasukkan ke dalam kulkas, sehingga ketika digunakan tidak akan pernah habis dan dapat digunakan berulang kali.
Prinsip kerja dari cube ice ini menggunakan perpindahan kalor. Ketika cube ice dengan suhu dingin dimasukkan ke zat cair dengan suhu hangat atau panas maka akan ada proses melepas kalor dari zat cair dan menerima kalor untuk cube ice.
Cocok untuk menghidangkan minuman dingin seperti teh, jus, dll. Cube ice sering digunakan di cafe untuk mendinginkan kopi tanpa merubah cita rasa dari kopi. Jadi fungsi dari cube ice adalah untuk mendinginkan suatu benda tanpa menambah volume cairan tersebut.
Sumber: https://youtu.be/e0o8zilpJi8?t=8 Gambar 1. Pemanfaatan Cube Ice untuk
Pendingin Kopi
Perpindahan Kalor
Suhu tubuh kita yang turun akan membuat kita merasa kedinginan. Nah, ketika kita mandi setelah kehujanan, suhu tubuh kita lebih rendah daripada suhu air.
Akibatnya, air akan memberikan kalor ke tubuh kita, sehingga seolah-olah kita merasakan sensasi mandi dengan air hangat.
Pada fenomena ini, kedua bendanya berbeda, yakni air dan tubuh kita. Jadi, sebenarnya terjadi perpindahan kalor yaitu dari suhu yang lebih tinggi ke suhu yang lebih rendah.
Jadi gitu ya alasannya kenapa kalau kita mandi setelah kehujanan menjadi hangat. Patut kita contoh nih perilaku perpindahan kalor dari yang tinggi memberikannya ke yang rendah.
Sumber: https://www.bing.com Gambar 2. Anak Bermain Hujan
Zona Berfikir
Sumber:
https://www.bing.com Gambar 3. Anak Mandi
Fenomena Mandi Hangat Setelah Kehujanan i
4
2) PENILAIAN
SIKAP SOSIAL
(PENILAIAN ANTAR TEMAN )
A. INSTRUMEN SIKAP SOSIAL
Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik, dalam hal:
• Kerjasama
• Rasa ingin tahu
• Tanggungjawab.
B. PETUNJUK
• Tulis nama dan nomor absen (kode) temanmu di tempat yang telah disediakan.
• Lakukan penilaian terhadap sikap sosial dalam hal kerjasama, rasa ingin tahu, dan tanggungjawab saat mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan Lembar observasi sikap sosial berikut.
• Berilah tanda cek (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pendapatmu dengan keterangan skor sebagai berikut: skor 1 untuk tidak baik, skor 2 untuk cukup baik, skor 3 untuk baik dan skor 4 untuk sangat baik.
C. LEMBAR SIKAP SOSIAL
No. Sikap
Skor
Kode ... Kode ... Kode ...
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Kerjasama 2. Rasa ingintahu 3. Tanggungjawab
Nama : ...
Kelas : ...
No. Abs : ...
Apa yang sudah kalian pelajari pada materi ini ?
………..………..………..………..………
………...………..………..………..………..………..………
.
.………..………..………..………..………..……
Hal baru yang kalian pelajari ?
………..………..………..………..………
………...………..………..………..………..………..………
.
.………..………..………..………..………..……
REFLEKSI PEMAHAMAN MATERI
Bagaimana perasaan kalian setelah melakukan pembelajaran pada hari ini? (Lingkari emoticon di bawah ini dan deskripsikan perasaan kalian)
………...………
………
…
Terima kasih
Ayo Melakukan REFLEKSI dengan JUJUR
5
RUBRIK SIKAP SOSIAL (PENILAIAN ANTAR TEMAN)
No. Sikap yang dinilai Skor Rubrik
1. Kerjasama 1 Bekerja secara individu
2 Dapat bekerja sama dengan peserta didik lain, tetapi belum mampu untuk berinteraksi dengan baik
3 Dapat bekerjasama dan membantu peserta didik lain dalam menyelesaikan pekerjaan.
4 Dapat bekerjasama, membantu peserta didik lain dan berinteraksi dengan baik dalam menyelesaikan pekerjaan.
2. Rasa Ingin tahu 1 Rasa ingin tahu kurang
2 Rasa ingin tahu sudah muncul tetapi, hanya sebatas mencari informasi dari buku.
3 Rasa ingin tahu tinggi untuk mencari informasi dari buku dan internet.
4 Rasa ingin tahu sangat tinggi untuk mencari informasi dari berbagai sumber dan teman sekelas.
3. Tanggungjawab 1 Bertanggungjawab dalam hal melakukan pengamatan.
2 Bertanggungjawab dalam hal melakukan pengamatan dan mencatat data.
3 Bertanggungjawab dalam hal melakukan pengamatan mencatat data dan mendeskripsikan hasil pengamatan
4
Bertanggungjawab dalam hal melakukan pengamatan mencatat data, mendeskripsikan hasil pengamatan dan menyusun laporan
INDIKATOR PENILAIAN
Skor Nilai Akhir Ket.
80 – 100 A Sangat Baik
70 – 79 B Baik
60 - 69 C CukupBaik
50 - 59 D Kurang
0 - 49 E Gagal
6
KISI – KISI PENILAIAN PENGETAHUAN
No IPK Indikator
Soal
Level
Kognitif Item Soal Jawaban dan Alasan
1. Menentukan faktor yang mempengaruhi konsep suhu dan kalor.
Disajikan beberapa pernyataan, peserta didik mampu untuk menentukan pengaruh suhu dan kalor
terhadap konsep asas Black.
C3 -
Menentukan
Perhatikan pernyataan berikut :
1) Benda yang panas mempunyai derajat panas lebih kecil daripada benda yang dingin
2) Benda yang panas mempunyai derajat panas lebih tinggi daripada benda yang dingin
3) Suhu suatu benda merupakan ukuran derajat panas benda
4) Tidak ada perpindahan suhu ketika suhu yang tiingi di campur dengan suhu yang rendah
5) Suhu benda yang panas berpindah ke suhu benda yang dingin Dari pernyataan di atas yang benar tentang suhu adalah ....
a. 1, 2 dan 3 b. 1, 2 dan 5 c. 1, 3 dan 4 d. 2, 3 dan 5 e. 3, 4 dan 5
D
▪ Jadi suhu benda yang panas akan memiliki derajat yang tinggi,
sebaliknya suhu benda yang rendah akan memiliki derajat yang rendah.
▪ Definisi suhu sendiri ada ukuran derajat panas dingin suatu benda.
Jadi pilihan yang benar adalah 2,3, dan 5.
2. Menentukan faktor yang mempengaruhi konsep suhu dan kalor.
Disajikan ilustrasi dua zat sejenis di dalam suatu ruangan dalam waktu tertentu, peserta didik dapat
menganalisis grafik hubungan waktu terhadap
C4 -
Menganalisis
Terdapat dua zat yang sejenis yang masing-masing memiliki suhu T1=80oC dan T2=10oC. Kemudian kedua benda tersebut dimasukkan kedalam suatu ruangan yang memiliki suhu 35oC dalam kurun waktu tertentu.
Berdasarkan kondisi tersebut maka grafik yang sesuai adalah…
a.
A
jika zat dengan suhu tinggi T1= 80oC dan zat yang memiliki suhu lebih rendah T2= 10oC dicampur maka akan mengalami kesetimbangan termal.
Dimana yang zat memiliki suhu tinggi grafiknya ada di T tinggi dan zat yang memiliki suhu rendah menenpati T pada titik yang rendah. Dan setelah
7
No IPK Indikator
Soal
Level
Kognitif Item Soal Jawaban dan Alasan
perubahan suhu pada dua zat sejenis
b.
c.
d.
e.
kedua zat dicampur maka akan menghasilkan suhu yang sama.
3 Menerapkan konsep suhu
Disajikan tabel dengan
C3 -
Menyelidiki
Segelas air dingin dicampur ke dalam bejana berisi air panas. Setelah dibiarkan selama beberapa menit suhu awal dan suhu akhir
B
Air panas melepaskan kalor ke air
8
No IPK Indikator
Soal
Level
Kognitif Item Soal Jawaban dan Alasan
dan kalor dalam teknologi kehidupan sehari-hari.
menyajikan suhu awal dan suhu akhir benda.
Peserta didik mampu untuk menyelidiki konsep suhu dan kalor.
keduanya berubah. Ditunjukkan oleh tabel berikut:
Benda Suhu awal (oC)
Suhu akhir (oC)
Air panas 95 70
Air dingin 5 70
Perhatikan pernyataan di bawah ini:
1. Air panas menerima kalor dari air dingin dan air dingin melepaskan kalor ke air panas
2. Air panas melepaskan kalor ke air dingin dan air dingin menerima kalor dari air panas
3. Air dingin dan air panas sama-sama melepaskan kalor 4. Air dingin dan air panas sama-sama menerima kalor 5. Air dingin dan air panas tidak mengalami perubahan
Dari tabel di atas pernyataan yang tepat adalah....
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
dingin dan air dingin menerima kalor dari air panas. Kalor mengalir dari yang tinggi ke yang rendah.
9 Skor yang diberikan pada instrumen ini yaitu:
INDIKATOR PENILAIAN
100 Uraian
Alasan
Salah Benar
kurang dari 50 %
Benar lebih dari 50%
Benar Sempurna Jawaban
Salah 0 1 2 3
Benar 1 2 3 4
Skor Nilai Akhir Ket.
80 – 100 A Sangat Baik
70 – 79 B Baik
60 - 69 C Cukup Baik
50 - 59 D Kurang
0 - 49 E Gagal
10
OBSERVASI KETERAMPILAN
No. Aspek yang diamati Skor Jumlah
Skor
1 2 3 4
1.
Menyiapkan alat dan bahan percobaan (Merancang percobaan)
2.
Merangkai alat Indikator:
- Merangkai alat tanpa bantuan guru - Merangkai alat sesuai dengan gambar
- Mengambil/mengembalikan alat dengan benar
3.
Melaksanakan percobaan dan sikap kerja Indikator:
- Melakukan percobaan sesuai dengan petunjuk dan langkah kerja
- Teliti dalam melakukan praktikum
- Berhati-hati dalam melakukan percobaan
4
Menggunakan teknologi Indikator:
- Dapat menggunakan alat dengan benar - Data benar
- Data sesuai dengan temuan atau tidak
rekayasa atau tidak menyontek kelompok lain
INDIKATOR PENILAIAN
Skor Nilai Akhir Ket.
80 – 100 A Sangat Baik
70 – 79 B Baik
60 - 69 C Cukup Baik
50 - 59 D Kurang
0 - 49 E Gagal
11
RUBRIK PENSEKORAN
LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN
No. Aspek yang diamati Skor Kriteria
1. Menyiapkan alat dan bahan percobaan
(Merancang percobaan) 1 Tidak menyiapkan alat / bahan yang diperlukan dalam penyelidikan
2
Menyiapkan alat / bahan yang diperlukan dalam penyelidikan memerlukan bantuan guru (lebih dari sekali)
3
Menyiapkan alat / bahan yang diperlukan dalam penyelidikan memerlukan bantuan guru (hanya sekali)
4
Menyiapkan alat / bahan yang diperlukan dalam penyelidikan tanpa bantuan guru
2. Merangkai alat Indikator:
- Merangkai alat tanpa bantuan guru
- Merangkai alat sesuai dengan petunjuk
- Mengambil/mengembalikan alat dengan benar
1 Tidak memenuhi semua indikator yang ditetapkan
2 Hanya memenuhi 1 indikator yang ditetapkan
3 Memenuhi 2 indikator yang ditetapkan
4 Memenuhi 3 indikator yang ditetapkan
3. Melaksanakan percobaan dan sikap kerja
Indikator:
- Melakukan percobaan sesuai dengan petunjuk dan langkah kerja
- Teliti dalam melakukan percobaan
- Berhati-hati dalam melakukan percobaan
1 Tidak memenuhi semua indikator yang ditetapkan
2 Hanya memenuhi 1 indikator yang ditetapkan
3 Memenuhi 2 indikator yang ditetapkan
4 Memenuhi 3 indikator yang ditetapkan
4. Menggunakan teknologi Indikator:
- Dapat menggunakan alat dengan benar
- Data benar
- Data sesuai dengan temuan atau tidak rekayasa atau tidak menyontek kelompok lain
1 Tidak memenuhi semua indikator yang ditetapkan
2 Hanya memenuhi 1 indikator yang ditetapkan
3 Memenuhi 2 indikator yang ditetapkan
4 Memenuhi 3 indikator yang ditetapkan
12
LKPD
Perpindahan Kalor
Oki mencoba mendinginkan air teh yang panas dengan bantuan es batu dan cube ice.
(Memprediksi peristiwa apa yang terjadi)
Apa yang terjadi jika Oki memasukkan es batu ke dalam teh panas? Kemudian mengukur suhu dengan bantuan termometer pada teh panas dan es batu/cube ice? Ayo bantu Oki menjelaska peristiwa yang terjadi! Berikan penjelasan dari prediksi kamu!
Jawab:
………
.………...
………
Ayo bantu Oki merancang percobaan sederhana untuk menyelidiki apa yang akan terjadi jika es batu/cube ice dimasukkan ke dalam teh panas?
Apa perbedaan 1 kotak es dan 2 kotak es jika dimasukkan ke dalam teh panas?
(Mengkomunikasikan)
1. Buatlah tabel pengamatan yang sederhana untuk menjelaskan peristiwa tersebut?
2. Apa perbedaannya, es teh yang didinginkan dengan es batu dan cube ice?
Jelaskan jawaban kalian?
3. Kesimpulan apa yang dapat kalian ambil dari percobaan yang telah dilakukan?
Jawab:
………
………
Selamat Mengerjakan
Es Batu Es batu stainless (Cube Ice)