ABSTRACT
In the era of globalization, urban communities, the use of various means of transport are numerous and varied, ranging from public transport to private vehicles, such as cars, motorcycles, etc.. So crowded transport users at various street corners causing severe congestion, in addition to the use of public transport and private car was deemed not efisien.Hal be competition between companies - companies that offer similar products or services, one of which is the motor matic. Currently the motor matic is one of the products that experienced good growth in Indonesia. By 2012 sales had reached 59.33 matic percent of the total national sales, this is due to consumers who want a taste of practical vehicles such as motor matic to support their activities. The producers must continue to strive to maintain the existence of the product in the market, one way is through advertising. Therefore, now many companies that use advertising both print and electronic media as a tool to win the competition. Current trends emerging in the world of advertising is the use of Celebrity endorsers. Based on the description above, this research will discuss generally about the dimensions Celebrity endorsers (attractiveness, trustworthiness, and expertise). This research was conducted using non-probability sampling method by distributing questionnaires to 100 respondents. From the data obtained were analyzed quantitatively using SPSS 21.0. Based on the results of the hypothesis test simultaneously attractiveness, trustworthiness, and expertise positive and significant impact on buying interest Motorcycles Yamaha Xeon RC. This is evidenced by Adjusted R Square is found that the variable attractiveness, trustworthiness, and expertise able to explain the buying interest at 28.40%, while 71.60% is influenced by other factors or explained by other variables that are not included in the study.
ABSTRAK
Dalam era globalisasi masyarakat perkotaan, penggunaan berbagai sarana transportasi sangat banyak dan beragam, mulai dari angkutan umum sampai dengan kendaraan pribadi, seperti mobil, motor, dll. Begitu ramainya pengguna transportasi di berbagai sudut jalan menyebabkan kemacetan yang cukup parah, selain itu penggunaan angkutan umum dan mobil pribadi dirasa tidak efisien.Hal ini menjadi persaingan bisnisantar perusahaan – perusahaan yang menawarkan produk atau jasa yang serupa,salah satunya adalah motor matic. Saat ini motor matic adalah salah satu produk yang mengalami pertumbuhan yang bagus di Indonesia.
Hingga tahun 2012 penjualan motor matic sudah mencapai 59,33 persen dari total penjualan nasional, hal ini dikarenakan oleh selera konsumen yang menginginkan kendaraan praktis seperti motor matic untuk menunjang segala aktifitasnya. Para produsen harus terus berusaha mempertahankan eksistensi produknya dipasaran, salah satu caranya yaitu melalui iklan. Oleh karena itu, kini banyak perusahaan yang menggunakan iklan baik media cetak maupun media elektronik sebagai alat untuk memenangkan persaingan. Saat ini trend yang sedang berkembang pesat dalam dunia periklanan adalah pemakaian Celebrity Endorsers. Berdasarkan uraian diatas, maka penelitian ini akan membahas secara umum tentang dimensi Celebrity Endorsers ( Attractiveness, Trustworthiness, dan Expertise). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode non probability sampling dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 100 responden. Dari data yang diperoleh kemudian dianalisa secara kuantitatif dengan menggunakan program SPSS 21.0.
Berdasarkan dari hasil uji hipotesis secara simultan Attractiveness, Trustworthiness, dan Expertise berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli Motor Yamaha Xeon RC. Hal ini dibuktikan berdasarkan Adjusted R Square didapat bahwa variabel Attractiveness, Trustworthiness, dan Expertise mampu menerangkan minat beli sebesar 28,40% sedangkan 71,60% dipengaruhi oleh faktor lain atau dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukan dalam penelitian.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRACT...viii
ABSTRAK...ix
DAFTAR ISI...x
DAFTAR GAMBAR...xv
DAFTAR TABEL...xvi
DAFTAR LAMPIRAN...xviii
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian………...7
BAB II LANDASAN TEORI...8
2.1 Kajian Pustaka ... 8
2.1.1 Pengertian Pemasaran...8
2.1.2 Pengertian Strategi Pemasaran...8
2.1.3 Bauran Pemasaran ... 11
2.1.4 Komunikasi Pemasaran ... 13
2.1.5 Perilaku Konsumen ... 13
2.1.5.1 Pengertian Perilaku Konsumen...13
2.1.5.2 Model Perilaku Konsumen...15
2.1.5.3 Persepsi Konsumen...17
2.1.6 Celebrity Endorser...17
2.1.7 Iklan...19
2.1.7.1 Tujuan Iklan...20
2.1.7.2 Media Periklanan...20
2.1.8 Minat Beli ... 21
2.2 Rerangka Pemikiran ... 23
2.3 Hipotesis ... 24
BAB III METODE PENELITIAN...25
3.1 Jenis Penelitian ... 25
3.2 Lokasi Penelitian ... 25
3.4 Operasionalisasi Variabel... 26
3.5 Metode Pengumpulan Data...29
3.5.1 Kuesioner ... 29
3.6 Metode Analisis Data ... 30
3.6.1 Uji Validitas...30
3.6.2 Uji Reliabilitas ... 30
3.6.3 Analisis Regresi Berganda...31
3.6.4 Uji Asumsi Klasik...32
3.8.4.1 Uji Normalitas...32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...34
4.1 Gambaran Umum Responden ... 34
4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Pernah Melihat Iklan...34
4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur...35
4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 36
4.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan...36
4.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Menonton Iklan...37
4.2.1 Tanggapan Responden Terhadap Attractiveness Yang Disampaikan
Celebrity Endorsers (Jorge Lorenzo)...38
4.2.2 Tanggapan Responden Terhadap Trustworthiness Yang Disampaikan Celebrity Endorsers (Jorge Lorenzo)...40
4.2.3 Tanggapan Responden Terhadap Expertise Yang Disampaikan Celebrity Endorsers (Jorge Lorenzo)...42
4.2.4 Tanggapan Responden Mengenai Minat Beli Produk Yamaha Xeon RC ...45
4.3 Analisis Data dan Pembahasan...47
4.3.1 Uji Validitas dan Reliabilitas...47
4.3.1.1 Uji Validitas………...47
4.3.1.2 Uji Reliabilitas...50
4.4 Uji Asumsi Klasik………...51
4.4.1Uji Multikolinieritas...51
4.4.1.2 Uji Normalitas...52
4.4.1.3 Uji Heteroskedastisitas...53
4.5 Uji Regresi...54
4.5.1 Uji secara Simultan...54
4.5.2 Uji Besarnya Pengaruh secara Simultan...55
4.5.3 Uji secara Parsial...56
4.5.4 Uji Korelasi secara Parsial...57
5.1 Kesimpulan...59
5.2 Saran...60
DAFTAR PUSTAKA...61
LAMPIRAN...66
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Tabel Operasional Variabel X...27
Tabel II Tabel Operasional Variabel Y...28
Tabel III Karakteristik Responden Yang Pernah Melihat Celebrity Endorser Jorge Lorenzo...34
Tabel IV Karakteristik Responden Berdasarkan Umur...35
Tabel V Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin...36
Tabel VI Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan...36
Tabel VII Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Menonton Iklan...37
Tabel VIII Sangat Menyukai Celebrity Endorser Dalam Iklan Yamaha Xeon RC ...38
Tabel IX Celebrity Endorser Dalam Iklan Yamaha Xeon RC Memiliki Kesamaan Personality Seperti Yang Saya Inginkan...39
Tabel X Celebrity Endorser Dalam Iklan Yamaha Xeon RC Cukup Familiar Oleh Masyarakat Luas...39
Tabel XI Pengetahuan Selebriti Tentang Produk Yamaha Xeon RC Baik...40
Tabel XII Jorge Lorenzo Mampu Menarik Rasa Percaya Diri Konsumen Melalui Pesan Iklan (Komunikasi) Yamaha Xeon RC...41
Tabel XIII Kecocokan Selebriti Dengan Produk Yamaha Xeon RC...42
Tabel XV Celebrity Endorser Memiliki Pengalaman Yang Terkait Dengan
Produk Yamaha Xeon RC...43
Tabel XVI Celebrity Endorser Memiliki Keterampilan Yang Berhubungan Dengan Topik Iklan Xeon RC...44
Tabel XVII Konsumen Akan Mempertimbangkan Untuk Membeli Produk Yamaha Xeon RC Jika Memerlukannya...45
Tabel XVIII Konsumen Akan Mempertimbangkan Membeli Produk Yamaha Xeon RC Jika Memerlukannya...46
Tabel XIX Konsumen Akan Tertarik Membeli Produk Yamaha Xeon RC Jika Memerlukannya...46
Tabel XX Hasil Uji Validitas Attractiveness...48
Tabel XXI Hasil Uji Validitas Trustworthiness...48
Tabel XXII Hasil Uji Validitas Expertise...49
TabelXXIII Hasil Uji Validitas Minat Beli...49
Tabel XXIV Hasil Uji Reliabilitas...50
Tabel XXV Hasil Uji Multikolinearitas...51
Tabel XXVI One-Sample Kolmogorov-Smirnov...52
Tabel XXVII Hasil Uji Heteroskedastisitas...54
Tabel XXVIII Hasil Uji Regresi secara Simultan...54
Tabel XXIX Hasil Uji Besarnya Pengaruh secara Simultan...55
Tabel XXX Hasil Uji secara Parsial...56
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A.1 Hasil Uji Validitas...66
Lampiran B.1 Hasil Uji Reliabilitas...67
Lampiran B.2 Hasil Uji Normalitas...67
Lampiran B.3 Hasil Uji Multikolinearitas...68
Lampiran B.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas...68
Lampiran B.5 Hasil Uji Regresion...69
Lampiran B.6 Hasil Uji Regresi Secara Simultan...69
Lampiran B.7 Hasil Uji Regresi Secara Parsial...70
Lampiran C.1 Karakteristik Responden Yang Pernah Melihat Iklan...70
Lampiran C.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur...71
Lampiran C.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin...71
Lampiran C.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan...72
Lampiran C.5 Berdasarkan Frekuensi Menonton Iklan...72
Lampiran D.1 Uji Korelasi Secara Parsial...73
Lampiran E Kuesioner...74
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dalam modernisasi masyarakat perkotaan penggunaan berbagai sarana
daya tarik dan kepercayaan. Merek besar banyak yang mengakui pentingnya dukungan selebriti sebagai alat komunikasi pemasaran (Soderlund,2003). Pemasar menghabiskan sejumlah besar uang pada kontrak dukungan selebriti per tahun (Katyal, 2007).
Selebriti adalah sebagai sumber iklan atau informasi tentang merek dan atribut produk yang menyenangkan, meyakinkan dan menarik perhatian masyarakat umum. Memanfaatkan selebriti sebagai endorser dirasa memang lebih mudah mempengaruhi psikologis konsumsi konsumen. Penggunaan selebriti dalam suatu iklan melibatkan daya tarik dan kredibilitas yang merupakan keunikan tersendiri. Menurut Sebayang dan Siahaan, (2008:118) dan Heruwati (2010) yang dimaksud daya tarik yaitu sejumlah elemen yang terdapat dalam diri selebriti yang meliputi sejumlah karakeristik dapat dilihat khalayak dalam diri pendukung seperti daya tarik fisik, kecerdasan, sifat kepribadian dan gaya hidup. Karakteristik selebritas sebagai model iklan tersebut mencakup, keahlian (expertise) mengacu pada pengetahuan, pengalaman, atau ketrampilan yang dimiliki seorang pendukung yang berhubungan dengan topik iklannya. Menurut Shimp (2003) dan Mucharomawati (2009) Kepercayaan (trustworthiness) mengacu pada kejujuran, integritas dan dapat dipercayainya seorang sumber. Daya tarik (attractiveness) daya tarik bukan hanya berarti daya tarik fisik, meliputi sejumlah karakteristik yang dapat dilihat khalayak dalam diri pendukung, kecerdasan, sifat-sifat kepribadian, gaya hidup, keatletisan tubuh, dan sebagainya.
Jorge Lorenzo. Pemilik gelar juara dunia balap motor profesional empat kali ini juga dikenal memiliki semangat dan rasa humor yang tinggi saat merayakan kemenangannya. Kombinasi karakter yang penuh warna, Lorenzo adalah orang yang sangat ceria dan flamboyant yang membuatnya sebagai figure yang popular di depan para fansnya di Indonesia. Oleh karena eksistensinya di mata dunia dan para fansnya, Yamaha merekrut Lorenzo sebagai bintang iklan produk motornya “Xeon RC”. Dipilihnya Jorge Lorenzo sebagai endorser dipercaya dapat mempengaruhi minat beli masyarakat dan kemudian mendongkrak penjualan produk Yamaha Xeon RC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjualan produk meningkat akibat penggunaan selebritas sebagai model iklan (celebrity endorser), sikap dan persepsi konsumen bertambah ketika selebritas mendukung produk tersebut (Shimp, 2003) dan Mucharomawati (2009). Motor matic semakin menjadi primadona di Indonesia dan peminatnya semakin banyak dari tahun ke tahun, data tersebut tercatat sebagai berikut:
Motor Matic adalah salah satu produksi yang terlaris dipasaran. Berikut ini adalah 10 besar motor terlaris pada tahun 2011 :
Gambar I
*) 10 besar sepeda motor terlaris di 2011 didominasi oleh Honda dan Yamaha. Bahkan Yamaha Mio dan Honda BeAT sama-sama mencapai hasil
mengagumkan. Skubek entry level ini terjual lebih dari 1 juta unit!
(Sumber:Otomotifnet.com). Sedangkan penjualan motor di tahun 2012 sebagai berikut:
Gambar II
Data penjualan diperoleh dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang beranggotakan Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan TVS. Dari total penjualan sebesar 7.141.586 unit, Honda mendominasi pasar dengan market share 57,31 persen atau menjual 4.092.693 unit sepeda motor sepanjang tahun 2012. Sedang Yamaha berada di posisi kedua dengan 34,07 persen atau total penjualan sebanyak 2.433 unit sepeda motor. Sedang secara komposisi, penjualan sepeda motor jenis matik sudah mencapai 59,33 persen dari total penjualan nasional. Matik yang terjual pada tahun 2012 mencapai 4.236.948 persen. Bebek turun drastis dengan market share hanya 29,95 persen atau sekitar 2.139.118 unit.Yang menarik adalah pasar sepeda motor jenis sport. Meski segmennya sempit tapi market sharenya meningkat dari hanya 8 persen kini menjadi 10,72 persen. Totalnya ada 765.520 unit sepeda motor batangan ini yang laku terjual sepanjang 2012. (Sumber: motorplus-online.com)
antara Yamaha dan Honda begitu ketatnya sehingga diperlukan pendekatan secara khusus pada target market nya, salah satunya melalui celebrity endoser. Tetapi pemakaian selebriti harus memenuhi berbagai kriteria dalam hal penyampaian suatu produk. Pemakaian selebriti harus melalui beberapa pertimbangan, diantaranya tingkat popularitas celebrity dengan permasalahan apakah selebriti yang dipilih dapat mewakili karakter produk yang sedang diiklankan (Royan (2004:7) dan Heruwati (2010).
Iklan yang digunakan oleh Yamaha termasuk pada kategori “strategi kepribadian unik merek”, yaitu dengan menempatkan Jorge Lorenzo juara dunia MotoGP 2012 sebagai model iklannya membuat Yamaha memiliki kaitan yang kuat dengan kepribadian seseorang, yang tidak bisa digantikan oleh pribadi pesaing, dan merupakan ciri khas produk tersebut. Sejalan dengan slogan Yamaha “Semakin Didepan” terbukti pembalap Yamaha Jorge Lorenzo menjadi juara dunia tahun lalu, maka itu juga semakin mendongkrak citra produk Yamaha di mata masyarakat maupun di mata dunia. Perlu diketahui juga, maksud pabrikan motor Yamaha secara resmi merilis New Xeon RC yaitu embel - embel huruf RC dibelakang kata Xeon itu sendiri merupakan singkatan dari Racing Champion, sebagai bentuk ungkapan untuk menyambut kemenangan
motor ke team ducati maka tempat utama langsung ditempati oleh Jorge Lorenzo.
Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk mengambil
judul penelitian “PENGARUH KREDIBILITAS CELEBRITY ENDORSERS ( JORGE LORENZO ) TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA
PRODUK MOTOR YAMAHA XEON RC BAGI MAHASISWA/I
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA”.
1.2. Identifikasi Masalah
Masalah pokok yang akan dibahas dalam kaitannya dengan pengaruh celebrity endorser yang mendorong perusahaan untuk melakukan tindakan promo dalam
persaingan bisnis dengan perusahaan – perusahaan lainnya adalah sebagai berikut:
1. Apakah attractiveness (daya tarik), trustworthiness (kepercayaan), expertise (keahlian) celebrity endorser (Jorge Lorenzo) berpengaruh terhadap minat beli produk Yamaha Xeon RC ?
2. Bagaimana respon konsumen terhadap attractiveness (daya tarik), trustworthiness (kepercayaan), expertise (keahlian) ?
1.3.Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis pengaruh kredibilitas celebrity endorser terhadap minat beli konsumen pada produk Yamaha Xeon RC yang telah di endorse oleh selebritis Jorge Lorenzo.
1.4. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, antara lain:
1. Bagi akademisi
Sebagai tambahan pengetahuan dan menambah informasi mengenai pengaruh celebrity endorser terhadap minat beli suatu produk.
2. Bagi pihak perusahaan
Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dan pertimbangan bagi perusahaan yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
3. Bagi pihak-pihak lain
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan yaitu hubungan Jorge Lorenzo sebagai Celebrity Endorser (Attractiveness, Trustworthiness dan Expertise) Terhadap Minat Beli konsumen pada Sepeda Motor Yamaha Xeon RC. Secara rinci hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:
Nilai signifikan α pada Attractiveness yang diperoleh dari analisis regresi
sebesar 0.040, yang berarti Ho ditolak karena nilai signifikansi (α) dari faktor persepsi nilainya < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Attractiveness berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli di lingkungan sekitar Universitas Kristen Maranatha.
Nilai signifikan α pada Trustworthiness yang diperoleh dari analisis regresi
sebesar 0.005, yang berarti Ho ditolak karena nilai signifikansi (α) dari faktor persepsi nilainya < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Trustworthiness berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli di lingkungan sekitar Universitas Kristen Maranatha.
Nilai signifikan α pada Expertise yang diperoleh dari analisis regresi sebesar
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka ada beberapa saran yang diharapkan akan menjadi bahan pertimbangan yang bermanfaat bagi iklan Yamaha Xeon RC selanjutnya, yaitu:
1. Jika perusahaan menggunakan konsep Celebrity Endorsers, maka tidak sembarang dalam memilih model iklannya, identitas model sehingga meningkatkan kredibilitas seorang endorser. Selain itu isi pesan yang disampaikan ini perlu mempertimbangkan dan memahami faktor psikologis (seperti reaksi emosional) sehingga konsumen dapat memahami arti pesan yang diterima, sehingga isi pesan lebih dipercaya. Selain itu isi pesan itu sebaiknya memberikan informasi yang cukup mengenai pengetahuan produk. 2. Disarankan kepada peneliti selanjutnya mengenai objek yang diteliti tidak
hanya responden di lokasi Universitas Kristen Maranatha saja, tetapi juga dapat dilakukan di lokasi klub motor, sekolah, maupun universitas lainnya. 3. Peneliti menyadari bahwa dalam memperoleh data, peneliti hanya
menggunakan teknik pengumpulan data lapangan yaitu kuesioner. Untuk hasil yang lebih akurat disarankan peneliti selanjutnya melakukan penelitian dengan menggunakan teknik pengumpulan data lapangan yang lebih banyak lagi seperti wawancara dan observasi.
DAFTAR PUSTAKA
Assael, H. 1992. Consumer Behavior and Marketing Action.New York: PWS-KENT Publishing Company.
Assael H, 2002, Consumen Behavior and Marketing Action, Edisi 3, Kent Publishing Company, Boston Massachusset,AS.
Basu, Swastha. 1990. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta Liberty.
Basu, Swastha, dan Irawan. 1993. Marketing.Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Basu, Swastha, DH dan Irawan, 2002, Manajemen Pemasaran Modern, Liberty: Yogyakarta.
Belch & Belch. 2004. “Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communication Perspective”.Mc Graw.Hill, New York.
Belch, George E & Michael A. Belch, 2004. Advertising and Promotion : An Integrated Marketing Communication Perspective, New York, McGraw Hill/Irwin.
Bilson, Simamora. 2002. Panduan Riset Perilaku Konsumen, Surabaya: Pustaka Utama.
Buchari, Alma. 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa.bandung: Alfabeta.
Dharmmesta. 2000. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa.Edisi Revisi. Yogyakarta: Liberty.
Erna Ferrinadewi dan S. Pantja Djati. 2004. “Upaya Mencapai Loyalitas Konsumen Dalam Perspektif Sumber Daya Manusia” . Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 6, No. 1, Maret 2004: 15 – 26.
Heruwati, Eni.2010. ANALISIS PENGARUH DAYA TARIK, KREDIBILITAS, DAN KEAHLIAN CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO (Studi pada konsumen PT Harpindo Jaya Jl. Dr. Cipto No.61 Semarang). Skripsi: Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.
Ikhwan Susila dan Fatchurrahman. 2004. “Service Value: Sebuah Variabel Pemediasi Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Minat Beli” Empirika, Vol. 17, No.1 Juni 2004.
Imam Ghozali. 2012. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 2.0”, Edisi 6, Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.
Katyal, S., (2007). Impact of Celebrity Endorsement on a Brand, Chillibreeze writer.
Kotler, Philip. (1997). Marketing Management: Analysis Planning, Implementation and Control,9th Ed.,Engewood Cliffs, N) : Prentice Hall, Inc.
Kotler, Philip. (2002). “Manajemen Pemasaran”, Edisi Milenium, jilid 3, Penerbit Prenhallindo, Jakarta.
Kotler, Philip. (2013). “Manajemen Pemasaran”, Edisi 13, jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Machfoedz, Mahmud 2010. Komunikasi Pemasaran Modern, Cakra Ilmu,Yogyakarta.
Mahestu Noviandra, 2006, ”Analisis Pengaruh Model Iklan Terhadap Perilaku Pembelian Remaja, Kasus Pada Bintang Akademi Fantasi Indosiar”.
Malhotra, A., (2005). Is Celebrity Global?. London : Five Eight/Frukt Publisher.
McCracken, G., (1989). Who is the celebrity Endorser? Cultural Foundations of the Endorsement Process II, Journal of Consumer Research, 16, 310-321.
Mucharomawati, Irna Nurul, 2009, ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK SELEBRITAS SEBAGAI MODEL IKLAN (CELEBRITY ENDORSER) TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN, Digilib Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ohanian,Roobina,1990, “Construction and Validation of a Scale to Measure Celebrity Endorsers Perceived Expertise, Trustworthness and Attractiveness”, Journal of Marketing,Vol. 19 (3).
Rahmawati, Nur, 2013. (eJournal ilmu komunikasi, 1(1):362-373).
Royan, Frans M. (2004). “Marketing Selebrities”. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
Royan, Frans.M, 2005, Marketing Celebrities, Jilid I, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Scott, W.A. (1965). Values and organizations: A study of fraternities and sororities. Chicago: Rand mcNally.
Sebayang, Siahaan Simon, 2008, ”Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Yamaha Mio Pada Mio Automatik Club (MAC) Medan”, Fakultas Ekonomi USU, Jurnal Manajemen Bisnis,Vol.1 No.3 Hal. 117-125.
Shimp,A Terence, 2000, “Promosi dan Periklanan. Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu”, Erlangga ,Jakarta.
Shimp,A.Terence, 2003. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Erlangga, Jakarta.
Silvera, D.H. and Austad, B., (2004). Factors Predicting The Effectiveness of Celebrity Endorsement Advertisements, European Journal of Marketing, 38, 11/12, 1509-1526.
Soderlund, M. & Ohman, N. (2003). Behavioral Intentions in Satisfaction Research Revisited. Journal of Consumer Satisfaction, Dissatisfaction and Complaining Behavior, 16, 53-66.
Sodik, Nur, (2004), “Analisis Keberhasilan Persepsi Konsumen Pada Negara Asal (Country of Origin) Terhadap Kualitas dan Harga Produk Otomotif (Survey Terhadap Konsumen di kota Surakarta Tahun 2003)”, Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol. 4, No. 1, Mei 2004 Surakarta.
Sugiyono, 2006, Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kesembilan, Penerbit CV Alpha Betha, Bandung.
Supranto, M.A., APU., Prof. Drs. J., 2003. Metode Riset Aplikasinya Dalam Pemasaran, Edisi Revisi ke Tujuh. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
T. Hani Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran, Analisis Perilaku Konsumen. Edisi Pertama, Cetakan Ketiga. Yogyakarta: BPFE.
dikasaktia.wordpress.com/2013/04/17/makalah-perilaku-konsumen/
http://digilib.sunan-ampel.ac.id/files/disk1/198/jiptiain--srikumalad-9862-4-babi,i-v.pdf.
http://businesslounge.co/?p=9579 (dikutip pada April 11, 2013).
http://mutiaralumpur.blogspot.com/2010/04/pengertian-minat-konsumen.html.
http://mfaxart.blogspot.com/2012/11/tugas-teori-periklanan.html (Diposkan 28th
http://id.wikipedia.org/wiki/Jorge_Lorenzo (16 April 2013) diposting pada pukul 17.43
http://positivego.blogspot.com/2013/03/bongkar-rahasia-keunggulan-yamaha-xeon.html
