ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN INPUT PRODUKSI PADA USAHATANI TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.) DI KECAMATAN EROMOKO, KABUPATEN WONOGIRI SKRIPSI

(1)

i

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN INPUT PRODUKSI PADA USAHATANI TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.) DI KECAMATAN

EROMOKO, KABUPATEN WONOGIRI

SKRIPSI

Oleh:

Amelia Nur Amalina H0816012

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2020 commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(2)

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Jurusan/Program Studi Agribisnis

Oleh:

Amelia Nur Amalina H0816012

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2020

i

commit to user

(3)

iii

yang dipersiapkan dan disusun oleh:

AMELIA NUR AMALINA NIM. H0816012

telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal : 29 Juli 2020

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji

Ketua

Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si.

NIP. 196606111991031002

Anggota I

Dr. Ir. Minar Ferichani, M.P.

NIP. 196703311993032001

Anggota II

Ir. Agustono, M.Si.

NIP. 196408011990031004

ii commit to user

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi pada Usahatani Tembakau (Nicotiana tabacum L.) di Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri’ dengan baik dan lancar. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penyusunan skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materiil kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. Ucapa terima kasih ini penulis tujukan terutama kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Samanhudi, S.P., M.Si., IPM, selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Suarakarta.

2. Ibu Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S., selaku Kepala Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Dr. Umi Barokah, S.P., M.P., selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si., selaku Pembimbing Akademik dan Dosen Pembimbing Utama yang selalu memberikan nasehat, bimbingan, arahan, dan masukan selama penulisan skripsi dan selama menempuh pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Ibu Dr. Ir. Minar Ferichani, M.P., selaku Dosen Pembimbing Pendambing yang selalu memberikan nasehat, bimbingan, arahan, dan masukan selama penulisan skripsi.

6. Ir. Agustono, M.Si., selaku Dosen Penguji yang telah menguji dan memberikan saran dan masukan agar penulisan skripsi menjadi lebih baik.

7. Seluruh Dosen Agrisbisnis dan seluruh Dosen di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis.

iii commit to user

(5)

v

8. Seluruh Admin Prodi Agribisnis dan seluruh admin di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu dalam penyelesaian urusan administrasi yang dibutuhkan penulis sampai lulus.

9. Bapak Joko Sutopo selaku Bupati Kabupaten Wonogiri dan Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri yang telah memberikan ijin penelitian di daerah Kabupaten Wonogiri.

10. Bapak Danang Erawanto, S.Sos., selaku Camat Kecamatan Eromoko yang telah memberikan ijin penelitian di daerah Kecamatan Eromoko.

11. Bapak Tri Wiyono selaku Kepala Desa Minggarharjo yang telah memberikan ijin penelitian di daerah Desa Minggarharjo.

12. Bapak Sulino, S.Pd., selaku Kepala Desa Baleharjo yang telah memberikan ijin penelitian di daerah Desa Baleharjo.

13. Ibu Suwanti selaku Ketua Kelompok Tani Tembakau di Kecamatan Eromoko yang telah membantu dan memberikan banyak informasi mengenai tembakau.

14. Seluruh petani tembakau di Desa Minggarharjo dan Desa Baleharjo yang telah bersedia menjadi responden penelitian.

15. Seluruh Kelurga Trisna, Bapak, Ibu, Nenek, dan Adik yang selalu memberikan semangat dan dukungan dalam segala hal.

16. Seluruh Keluarga Ciptodiharjo, Pakdhe, Budhe, dan para sepupu yang selalu memberikan dukungan dan semangat yang tak terhingga.

17. Seluruh Keluarga Besar Bani Chairuman yang selalu memberikan semangat, dukungan, dan motivasi kepada penulis.

18. Seluruh Keluarga Cinnamon Agribisnis 2016 yang selalu menemani dan mengisi waktu kuliah dengan hangat dan penuh kenangan.

19. Seluruh teman-teman magang PT. Kampung Coklat Aditya, Farah, dan Jamiatun yang selalu memberikan dukungan dan semangat.

20. Seluruh teman-teman KKN Watukarung 2019 yang selama 45 hari berbagi tawa suka dan duka dan selalu memberikan semangat dan dukungan.

21. Teman-teman SD, SMP, SMA, dan seperjuangan skripsi yang sudah berbagi cerita dan selalu memberikan semangat dan dukungan.

iv commit to user

(6)

22. Teman-teman kuliah, kakak tingkat, dan adik tingkat yang tidak dapat penulis sebut satu-persatu yang selalu menemani waktu-waktu kuliah, selalu memberikan semangat dan dukungan, dan memberikan kenangan yang berharga sewaktu kuliah

Surakarta, Juli 2020

Penulis

v commit to user

(7)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PENGESAHAN ...ii

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI ...vi

DAFTAR TABEL...viii

DAFTAR GAMBAR ...x

DAFTAR LAMPIRAN ...xi

RINGKASAN ...xii

SUMMARY ...xiv

I. PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang ...1

B. Rumusan Masalah ...7

C. Tujuan Penelitian ...7

D. Kegunaan Penelitian ...7

II. TINJAUAN PUSTAKA ...9

A. Penelitian Terdahulu ...9

B. Landasan Teori ...14

1. Tembakau ...14

2. Ilmu Usahatani ...15

3. Biaya, Penerimaan, dan Keuntungan Usahatani ...16

a. Biaya Usahatani ...16

b. Penerimaan Usahatani ...17

c. Keuntungan Usahatani ...18

4. Ekonomi Pertanian ...19

5. Teori Produksi ...20

6. Faktor Produksi ...23

7. Fungsi Produksi ...25

8. Regresi Linear Berganda ...27

9. Koefisien Determinasi ...28

10.Efisiensi Produksi...30

C. Kerangka Penelitian Pendekatan Masalah...32

D. Hipotesis ...36

E. Asumsi-Asumsi...36

F. Pembatasan Masalah ...36

G. Definisi Operasional ...37

III. METODOLOGI PENELITIAN ...42

A. Metode Dasar Penelitian ...42

vi commit to user

(8)

B. Metode Pengumpulan Data ...42

1. Metode Penentuan Lokasi ...42

2. Metode Pengambilan Sampel ...43

C. Jenis dan Sumber Data ...44

1. Data Primer ...44

2. Data Sekunder ...45

D. Teknik Pengumpulan Data ...45

1. Observasi ...45

2. Wawancara ...45

3. Pencatatan ...45

E. Metode Analisis Data ...46

1. Biaya, Penerimaan, dan Keuntungan Usahatani Tembakau ...46

2. Pengaruh Input Produksi terhadap Hasil Produksi Tembakau ...47

3. Efisiensi Alokatif ...53

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...56

A. Kondisi Umum Daerah Penelitian...56

1. Kondisi Geografis ...56

2. Keadaan Penduduk ...59

3. Kondisi Pertanian ...62

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan ...64

1. Budidaya Tanaman Tembakau ...64

2. Karakteristik Responden ...72

3. Analisis Usahatani Tembakau di Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri ...75

4. Analisis Regresi Fungsi Produksi Cobb-Douglas... 89

5. Analisis Efisiensi Alokatif Penggunaan Input Produksi pada Usahatani Tembakau... 100

V. KESIMPULAN DAN SARAN ...105

A. Kesimpulan...105

B. Saran ...105

DAFTAR PUSTAKA... 107 LAMPIRAN

vii commit to user

(9)

ix

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

Tabel 1. Data Produksi Tembakau 10 Besar Negara di Dunia Tahun 2017... 2 Tabel 2. Data Produksi Tembakau Menurut Provinsi di Indonesia Tahun

2016...3 Tabel 3. Data Produksi Tanaman Tembakau Menurut Kabupaten di

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 ...4 Tabel 4. Luas Tanam (Ha) dan Produksi (ton) Tembakau Menurut

Kecamatan di Kabupaten Wonogiri Tahun 2018...5 Tabel 5. Luas Tanam (Ha), Produksi (ton), dan Produktivitas (ton/Ha)

Tembakau di Kecamatan Eromoko Tahun 2016 - 2019 ...6 Tabel 6. Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan

Penelitian Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi pada Usahatani Tembakau di Kecamatan Eromoko, Kabupaten

Wonogiri ...12 Tabel 7. Jumlah Petani Tembakau (Orang), Luas Lahan Tembakau (Ha),

dan Produksi Tembakau Kering (Kg) Menurut Desa di

Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 ...43 Tabel 8. Penentuan Jumlah Sampel Petani Tembakau di Kecamatan

Eromoko, Kabupaten Wonogiri ...44 Tabel 9. Komposisi Penduduk Kabupaten Wonogiri Menurut Umur dan

Jenis Kelamin Tahun 2018...60 Tabel 10. Komposisi Penduduk yang Berusia 15 Tahun Ke Atas Menurut

Tingkat Pendidikan di Kabupaten Wonogiri Tahun 2018 ...61 Tabel 11. Komposisi Penduduk yang Berumur 15 Tahun Ke Atas

Berdasarkan Mata Pencaharian Tahun 2018 ...62 Tabel 12. Tata Guna Lahan di Kabupaten Wonogiri dan Kecamatan

Eromoko Tahun 2018 ...63 Tabel 13. Luas Lahan (Ha) dan Produksi (ton) Tanaman Perkebunan di

Kabupaten Wonogiri dan Kecamatan Eromoko Tahun 2018 ...64 Tabel 14. Identitas Responden Petani Tembakau di Kecamatan Eromoko,

Kabupetan Wonogiri Tahun 2019 ...73 Tabel 15. Rata-Rata Penggunaan Sarana Produksi pada Usahatani

Tembakau di Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri

Tahun 2019 ...76 Tabel 16. Rata-Rata Penggunaan Tenaga Kerja pada Usahatani

viii commit to user

(10)

Tahun 2019 ...79 Tabel 17. Rata-Rata Biaya Sarana Produksi Usahatani Tembakau di

Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 ...81 Tabel 18. Rata-Rata Biaya Tenaga Kerja pada Usahatani Tembakau di

Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 ...84 Tabel 19. Rata-Rata Biaya Lain-Lain pada Usahatani Tembakau di

Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 ...85 Tabel 20. Rata-Rata Biaya Total pada Usahatani Tembakau di

Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 ...86 Tabel 21. Rata-Rata Penerimaan Total pada Usahatani Tembakau di

Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 ...88 Tabel 22. Rata-Rata Keuntungan pada Usahatani Tembakau di

Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 ...88 Tabel 23. Nilai VIF dan Nilai Toleransi pada Usahatani Tembakau di

Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 ...92 Tabel 24. Analisis Varians Penggunaan Input Produksi pada Usahatani

Tahun 2019 ...95 Tabel 25. Analisis Keberartian Koefisien regresi Penggunaan Input

Produksi pada Usahatani Tembakau di Kecamatan Eromoko,

Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 ...96 Tabel 26. Nilai Standar Koefisien Regresi pada Usahatani Tembakau di

Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 ...99 Tabel 27. Perhitungan Produk Marjinal (MP) dari Masing-Masing Input

Produksi pada Usahatani Tembakau di Kecamatan Eromoko,

Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 ...102 Tabel 28. Perhitungan Nilai Produk Marjinal (NPM) dari Masing-Masing

Input Produksi pada Usahatani Tembakau di Kecamatan

Eromoko, Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 ...103 Tabel 29. Analisis Efisiensi Alokatif Penggunaan Input Produksi pada

Usahatani Tembakau di Kecamatan Eromoko, Kabupaten

Wonogiri Tahun 2019 ...103

ix commit to user

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

Gambar 1. Kurva Produksi Total, Produksi Rata-Rata, dan Produksi

Marjinal ...22 Gambar 2. Bagan Kerangka Pemikiran Pendekatan Masalah ...35 Gambar 3. Diagram Scatterplot ...93

x commit to user

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian ...112 Lampiran 2. Lembar Kuisioner Penelitian ...114 Lampiran 3. Identitas Petani Tembakau di Kecamatan Eromoko,

Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 ...119 Lampiran 4. Penggunaan dan Biaya Sarana Produksi Pertanian pada

Usahatani Tembakau di Kecamatan Eromoko, Kabupaten

Wonogiri Tahun 2019 ...123 Lampiran 5. Penggunaan dan Biaya Tenaga Kerja Usahatani Tembakau

di Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 ...142 Lampiran 6. Biaya Penyusutan Peralatan pada Usahatani Tembakau di

Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 ...252 Lampiran 7. Biaya yang Dikeluarkan Petani Tembakau dalam Satu Masa

Tanam di Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri

Tahun 2019 ...271 Lampiran 8. Total Biaya Usahatani Tembakau di Kecamatan Eromoko,

Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 ...275 Lampiran 9. Produksi, Penerimaan, dan Keuntungan Usahatani

Tahun 2019 ...278 Lampiran 10. Hasil Analisis Regresi SPSS...281 Lampiran 11. Perhitungan Efisiensi Alokatif Penggunaan Input Produksi

pada Usahatani Tembakau di Kecamatan Eromoko,

Kabupaten Wonogiri Tahu 2019 ...285 Lampiran 12. Surat Ijin Penelitian ...288 Lampiran 11. Lembar Konsultasi ...291

xi commit to user

(13)

xiii

Amelia Nur Amalina H 0816012

RINGKASAN

Amelia Nur Amalina. H0816012. Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si. dan Dr. Ir. Minar Ferichani, M.P. Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi pada Usahatani Tembakau (Nicotianan tabacum L.) di Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret.

Surakarta.

Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang bertujuan untuk mengkaji besarnya biaya, penerimaan, dan keuntungan usahatani tembakau;

mengkaji input produksi yang berpengaruh terhadap produksi tembakau; dan mengkaji apakah usahatani tembakau di Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri sudah mencapai efisiensi alokatif tertinggi.

Metode dasar penelitian adalah metode deskripsi analisis. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan purposive, yaitu di Desa Baleharjo dan Desa Minggarharjo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Jumlah petani sampel yang digunakan adalah 100 responden petani tembakau. Pengambilan jumlah sampel untuk setiap desa dilakukan dengan metode proportional sampling dan pengambilan sampel petani tembakau dilakukan dengan metode simple random sampling.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan rata-rata luas lahan 0,69 Ha, biaya total usahatani tembakau sebesar Rp 19.928.368,-/Ha/MT, yang meliputi biaya sarana produksi sebesar Rp 3.870.228,-/Ha/MT, biaya tenaga kerja sebesar Rp 7.962.652,-/Ha/MT, biaya lain-lain sebesar Rp 2.029.870,-/Ha/MT, biaya sewa lahan sebesar Rp 776.851,-/Ha/MT, biaya penyusutan alat sebesar Rp 334.741,-/Ha/MT, biaya pajak tanah sebesar Rp 45.248,-/Ha/MT, dan biaya sewa lahan sendiri sebesar Rp 4.947.246,-/Ha/MT. Penerimaan usahatani tembakau sebesar Rp 41.468.145,-/Ha/MT. Keuntungan usahatani tembakau sebesar Rp 21.539.777,-/Ha/MT.

Untuk mengkaji hubungan penggunaan input produksi dengan produksi tembakau digunakan model regresi dengan model fungsi produksi Cobb-Douglas.

Berdasarkan hasil analisis, model fungsi produksi Cobb-Douglas setelah dilogaritma menjadi sebagai berikut:

Log Ŷ = 1,071 + 0,024 LH + 0,177 BN + 0,244 PZA – 0,057 PSP + 0,353 PZK + 0,311 TK

xii commit to user

(14)

Uji normalitas dengan konsep Kolmogorov Smirnov didapatkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,496 > α = 0,05, artinya data berdistribusi normal.

Uji multikolinearitas menunjukkan nilai VIF < 10 dan nilai toleransi > 0,1 untuk semua input produksi sehingga tidak terjadi multikolinearitas. Uji heteroskedastisitas menunjukkan pada diagram scatterplot titik-titik yang ada dalam diagram menyebar dan tidak dapat membentuk suatu pola sehingga tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji autokorelasi dengan uji Run Test didapatkan nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,108 > α = 0,05, artinya tidak terjadi autokorelasi.

Hasil analisis menunjukkan penggunaan luas lahan, benih, pupuk ZA, pupuk SP- 36, pupuk ZK, dan tenaga kerja secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap produksi tembakau. Sedangkan secara individual, pupuk ZA dan pupuk ZK berpengaruh nyata terhadap produksi tembakau, tetapi luas lahan, benih, pupuk SP- 36, dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produksi tembakau. Pupuk ZK mempunyai pengaruh paling besar terhadap produksi tembakau. Uji koefisien determinasi yang digunakan adalah adjusted R² karena analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda yang menggunakan lebih dari satu variabel independen. Nilai adjusted R² sudah memperhitungkan jumlah variabel independen dan jumlah sampel dalam model. Berdasarkan analisis diperoleh nilai adjusted R² sebesar 0,591.

Berdasarkan koefisien regresi dari semua input produksi dapat diketahui bahwa produksi berada pada tahap II, yaitu produksi tembakau berada pada skala hasil yang menurun (decreasing return to scale). Berdasarkan pendekatan keuntungan maksimum, diketahui bahwa kombinasi penggunaan input produksi pada usahatani tembakau di Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri untuk input produksi benih, pupuk ZA, pupuk ZK, dan tenaga kerja belum mencapai efisiensi alokatif tertinggi, sedangkan untuk input produksi luas lahan dan pupuk SP-36 tidak efisien. Peningkatan efisiensi alokatif pada usahatani tembakau masih dapat ditingkatkan dengan menambah penggunaan benih, pupuk ZA, pupuk ZK, dan tenaga kerja serta mengurangi penggunaan luas lahan dan pupuk SP-36.

xiii commit to user

(15)

xv

ANALYSIS OF EFFICIENCY IN USE OF PRODUCTION INPUTS AT TOBACCO (Nicotiana tabacum L.) FARMING IN SUB DISTRICT

EROMOKO, WONOGIRI REGENCY

Amelia Nur Amalina H 0816012

SUMMARY

Amelia Nur Amalina. H0816012. Guidance by Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si.

and Dr. Ir. Minar Ferichani, M.P. Analysis of Efficiency In Use of Production Inputs at Tobacco (Nicotianan tabacum L.) Farming in Sub Distric Eromoko, Wonogiri Regency. Agriculture Faculty of Sebelas Maret University Surakarta.

This thesis is compiled based on the results of research aimed at assessing the amount, costs, revenues and benefits of tobacco farming; reviewing production input that effect tobacco production; and assess ehwther tobacco farming in Sub Distric Eromoko, Wonogiri Regency has achieved the highest allocative effiency.

The basic method of research is the method of description analisys.

Determination of the location of the research carried out by purposive, namely in the Village of Baleharjo and Village of Minggarharjo, Sub Distric Eromoko, Wonogiri Regrency. The number of sample farmers used was 100 tobacco farmer respondents. The number of samples taken for each village was carried out by proportional sampling method and the sampling of tobacco farmers was carried out by simple ranndom sampling method.

The results showed that with an average land area of 0,69 hectare, the total cost of tobacco farming was IDR 19,928,368.-/hectare/planting periode, which inculded the cost of production facilities as much as Rp 3.870.228,- /hectare/planting periode, labor cost IDR 7,962,652.-/hectare/planting periode, land rental cost IDR 776,851.-/hectare/planting periode, equipment depreciation cost IDR 334,741.-/hectare/planting periode, land tax fee IDR 45,248.-/hectare/planting periode, and the cost of renting one’s own land in the amount of IDR 4,947,246.- /hectare/planting periode. Tobacco farming receipts in the amount of IDR 41,468,145.-/hectare/planting periode. The profit of tobacco farming is IDR 21,539,777.-/hectare/planting periode.

The examine the relationship between the use of production inputs and tobacco produkstin the regression model with the Cobb-Douglas production function model is used. Based on the results of the analysis, the Cobb-Douglas production function model after the logarithm becomes as follows:

Log Ŷ = 1,071 + 0,024 LH + 0,177 BN + 0,244 PZA – 0,057 PSP + 0,353 PZK + 0,311 TK

The normality test with the Kolmogorov Smirnov concept obtained the Asymp. Sig. (2-tailed) of 0,496 > α = 0,05, meaning that the data is normally

xiv commit to user

(16)

distributed. Multicollinearity test shows VIF value < 10 and tolerance value > 0,1 for all production inpots so that there is no multicollinearity. Heteroscedasticity test shows in the scatterplot diagram the points that are in the diffuse diagram and cannot form a pattern so that heteroscedasticity does not occur. The autocorrelation test with the run test obtained the Asymp. Sig. (2-tailed) of 0,108 > α = 0,05, meaning that there was no autocorrelation. The results of the analisys show that the use of lans area, seed, ZA fertilizer, SP-36 fertilizer, ZK fertilizer, and labor together have a significanteffect on tobacco production. While individually, ZA fertilizer and ZK fertilizer have a significant effext on tobacco production, but land area, seeds, SP-36 fertilizer, and labor have no significant effect on tobacco production. ZK fertilizer has the greatest influence on tobacco production. The determination coefficient test used is adjusted R² because the analysis that use more than one independent variable. The adjusted R² value takes into account the number of independent variables and the number of samples in the model. Based on the analysis obtained adjusted R² value of 0,591.

Based on regression coefficients of all production inputs, it can be seen that production is at stage II, that is tobacco production is on a decreasing return to scale.

Based in the maximum profit approach, it is known that the combination of the use of production inputs in tobacco farming in Sub Distric Eromoko, Wonogiri Regency for the production inputs of seed, ZA fertilizer, ZK fertilizer, and labor have not yet reached the highest allocative efficiency, while the production inputs of land area and SP-36 fertilizer is not efficient. The increase in allocative efficiency in tobacco farming can still be improved by increasing the use of seed, ZA fertilizer, ZK fertilizer, and labor and reducing the use of land area and SP-36 fertilizer.

xv commit to user

(17)

commit to user