• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN RUNGKUT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN RUNGKUT"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN RUNGKUT

2.1. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi;

Tugas Dan Fungsi Kecamatan Rungkut

Kecamatan menurut Peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 adalah wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah Kabupaten/Kota. Camat atau sebutan lain adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerja Kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan kewenangan pemerintahan dari Bupati/Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, dan menyelenggaraan tugas umum pemerintahan. Sedangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan dijelaskan bahwa Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai perangkat Daerah Kabupaten/Kota dalam wilayah Kerja Kecamatan.

Dari penjelasan tersebut di atas, jelaslah bahwa pemerintah Kecamatan dan Kelurahan adalah merupakan tingkat pemerintahan yang mempunyai peranan penting dalam pelaksanaan pelayanan terhadap masyarakat. Hal inilah yang kemudian menjadikan Camat dan Lurah sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan serta sebagian urusan otonomi yang dilimpahkan oleh Bupati/Walikota untuk dilaksanakan dalam wilayah Kecamatan.

Demikian pula dengan Kecamatan Rungkut, dimana Camat dan Lurah sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan serta sebagian urusan otonomi yang dilimpahkan oleh Walikota Surabaya untuk dilaksanakan dalam wilayah Kecamatan memiliki tugas dan fungsi yang telah dijabarkan

(2)

dalam Peraturan Walikota Surabaya Nomor 73 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan fungsi serta tata kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Surabaya.

Uraian Tugas Dan Fungsi Camat Dan Lurah Uraian Tugas Camat Dan Lurah

Dalam Peraturan Walikota Surabaya Nomor 73 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan fungsi serta tata kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Surabaya. Disini menjelaskan tugas Camat sebagai berikut:

(1) Camat menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi :

a. mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

c. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

d. mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

e. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;

f. membina penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan;

g. melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan Kelurahan.

(2) Selain tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Kepala Daerah untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, yang meliputi aspek :

(3)

a. perizinan;

b. rekomendasi;

c. koordinasi;

d. pembinaan;

e. pengawasan;

f. fasilitasi;

g. penetapan;

h. penyelenggaraan; dan

i. kewenangan lain yang dilimpahkan.

(3) Rincian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Kepala Daerah untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2), diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Daerah tersendiri.

(4) Pelaksanaan pelimpahan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Kepala Daerah untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah kepada Camat dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan tata cara yang berlaku dan disertai pembiayaan sebanding dengan besarnya kewenangan yang dilimpahkan.

Sedangkan tugas Lurah dijabarkan dalam Peraturan Walikota Surabaya Nomor 14 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Surabaya Nomor 95 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Dan Fungsi Kelurahan Kota Surabaya pasal 2, yaitu :

a. menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;

b. melaksanakan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Kepala Daerah.

(4)

Uraian Fungsi Camat Dan Lurah

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana di atas tersebut, Camat mempunyai fungsi sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Walikota Surabaya Nomor 94 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Dan Fungsi Kecamatan Kota SurabayaPasal 4 sebagai berikut : a. penyusunan rencana program dan petunjuk teknis

pelaksanaan tugas ;

b. pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas ;

c. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain berkaitan dengan pelaksanaan tugas ;

d. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas ;

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;

f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya Sedangkan dalam menyelenggarakan tugasnya, Lurah mempunyai fungsi sebagaimana dijabarkan dalam Peraturan Walikota Surabaya Nomor 14 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Surabaya Nomor 95 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Dan Fungsi Kelurahan Kota Surabaya pasal 4, yaitu :

a. pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan;

b. pemberdayaan masyarakat;

c. pelayanan masyarakat;

d. penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;

e. pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

(5)

f. pembinaan lembaga kemasyarakatan;

g. penyusunan program, pembinaan administrasi dan ketatausahaan;

h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Struktur Organisasi Kecamatan Dan Kelurahan

Dalam Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Organisasi Perangkat Daerah pasal 46 dijelaskan sebagai berikut :

(1) Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf e terdiri dari:

a. Kecamatan

;

b. Sekretariat;

c. Seksi Pemerintahan;

d. Seksi Kesejahteraan Rakyat;

e. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;

f. Seksi Perekonomian;

g. Seksi Pembangunan;

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b membawahi:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan.

Sedangkan dalam Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Organisasi Perangkat Daerahpasal 47 dijelaskan bahwa Kelurahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (1) huruf f terdiri dari : a. Kelurahan

b. Sekretariat;

c. Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum;

d. Seksi Kesejahteraan Rakyat;

(6)

e. Seksi Pembangunan;

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

Gambar Struktur Organisasi Kecamatan dan Struktur Organisasi Kecamatan dan Kelurahan dapat dilihat pada gambar 2.1 dan gambar 2.2 sebagai berikut :

Struktur Organisasi Kecamatan

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Kecamatan

SEKCAM

SUB BAGIAN KEUANGAN

SUB BAG. UMUM

& KEPEGAWAIAN CAMAT

SEKSI PEMERINTAHAN

SEKSI

KESEJAHTERAAN RAKYAT

SEKSI PEMBANGUNAN

SEKSI TRANTIB UMUM

SEKSI PEREKONOMIAN

(7)

Struktur Organisasi Kelurahan

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Kelurahan

2.2. Sumber Daya Kecamatan Rungkut

Semua organisasi memerlukan sumber daya yang secara nyata dan potensial dapat digunakan atau dimanfaatkan oleh organisasi itu sendiri mencapai tujuan. Demikian pula dengan Kecamatan Rungkut yang menggunakan 3 ( tiga ) jenis sumber daya, meliputi :

1. Sumber daya manusia;

Sumber daya manusia ( SDM ) berupa tenaga kerja pegawai adalah merupakan asset yang sangat berharga dan menjadi faktor utama bagi

SEKRETARIS KELURAHAN LURAH

SEKSI PEMERINTAHAN

SEKSI

KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PEMBANGUNAN

SEKSI KESEJAHTERAAN

RAKYAT DAN PEREKONOMIAN

(8)

Kecamatan Rungkut yang menentukan keberhasilan mencapai tujuan.

Jumlah pegawai Kecamatan Rungkut berdasarkan golongan dan jabatan serta berdasarkan pendidikan dan jabatan sebagai berikut

Tabel 2.1.

Jumlah Pegawai Kecamatan Rungkut Berdasarkan Golongan Dan Jabatan

No

Gol

Jabatan

Jumlah Eselon 2 Eselon 3 Eselon 4 Staf

1 IV - 2 - - 2

2 III - - 36 5 41

3 II - - - 23 23

4 I - - - 1 1

TOTAL - 2 36 29 67

Tabel 2.2.

Jumlah Pegawai Kecamatan Rungkut Berdasarkan Pendidikan Dan Jabatan

No Pendidikan

Jabatan

Jumlah Eselon 2 Eselon 3 Eselon 4 Staf

1 S2 - 2 7 1 10

2 S1 - - 24 4 28

3 SM/D3 - - - 1 1

4 D2/D1 - - - - -

5 SLTA - - - 24 24

6 SLTP - - - 3 3

7 SD - - - 1 1

TOTAL - 2 31 34 67

2. Sumber daya fisik;

Sumber daya fisik/asset berwujud yang dimiliki Kecamatan Rungkut untuk melakukan operasional antara lain fasilitas kantor, bangunan gedung dan kendaraan bermotor. Keadaan sarana dan prasarana kerja dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi pada Kecamatan Rungkut sebagaimana Tabel 2.3. berikut ini :

(9)

Tabel 2.3.

Jumlah Sarana Dan Prasarana Kecamatan Rungkut

No ITEM Jumlah

1 Kendaraan Roda 4 3

2 Kendaraan Roda 2 16

3 Personal Computer dan Laptop 19

4 Printer 12

5 Telepon dan/ Faximile 4

6 Brankas 5

7 Meja Kerja 59

8 Kursi Kerja 32

9 Kursi Tamu 2 set

10 Lemari Besi 7

11 Lemari Kayu 6

12 Bangunan/Gedung 11

3. Sumber daya keuangan

Sumber daya keuangan yang dimiliki oleh Kecamatan Rungkut berasal Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kota Surabaya yang dianggarkan setiap tahunnya dan digunakan untuk pembiayaan kegiatan yang telah direncanakan.

2.3. Kinerja Pelayanan Kecamatan Rungkut

Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Rungkut

Untuk mengukur tingkat keberhasilan, Kecamatan Rungkut menggunakan suatu indikator, yaitu suatu ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Tujuannya adalah untuk menciptakan konsensus berbagai pihak, baik internal Kecamatan Rungkut sendiri maupun eksternal dan menghindari kesalahan intepretasi selama pelaksanaan program dan dalam menilai keberhasilan.Kualitas pelayanan publik merupakan sebuah indikator utama dalam

(10)

penyelenggaraan pemerintahan yang baik yang digunakan Kecamatan Rungkut untuk pengukuran tingkat keberhasilan pelayanan. Untuk itu dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan di Kecamatan Rungkut, dilaksanakan Survey Kepuasan Masyarakat yang merupakan pengukuran komprehensif kegiatan tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran atas pendapat masyarakat yang mendapatkan pelayanan di wilayah Kecamatan Rungkut.

Pencapaian kinerja pelayanan Kecamatan Rungkut ditetapkan melalui perjanjian kinerja antara Camat Rungkut dengan Walikota Surabaya setiap tahunnya berupa IKM dan Persentase RW yang dilengkapi dengan fasilitas sambungan internet dan termanfaatkan,dan kinerja ini dibakukan dalam sistem perhitungan nilai kinerja di elektonik performance (e-Performance ) setiap tahunnya.

1.3.2. Anggaran Dan Realisasi Pendanaan Kecamatan Rungkut

Secara normatif perencanaan dan penganggaran harus terpadu, konsisten dan sinkron satu sama lain, karena penganggaran merupakan media untuk mewujudkan target-target kinerja yang direncanakan. Tanpa perencanaan anggaran, SKPD cenderung tidak fokus serta cenderung bersifat reaktif yang pada akhirnya bermuara pada inefisiensi dan inefektifitas.

Anggaran dan realisasi pendanaan Kecamatan Rungkut periode tahun 2016 s/d 2019 sebagaimana dalam tabel 2.4. di bawah ini

No Nama Kegiatan Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Angg aran

Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi

1. Penyelenggaraan

Musrembang RKPD Tingkat Kecamatan

10.6 63.2 30,0 0

10.518.8 00,00

68.943.0 99

68.561.6

40

96.867.388 92.200.255 276.093.

553

116.273.079

2. Pengadaan dan

81.9 60.539.2 183.672.

119.756.

145.258.183 140.068.973 486.774.

161

236.450.711

(11)

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Perkantoran

18.9 30,0 0

50,00 694 780

3. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran 942.

826.

346, 00

809.596.8 51,00

798.552.

872

681.428.

981

671.921.679 615.085.854 1.664.49 9.063

1.021.521.34 8

4. Pendataan PMKS dan PSKS

45.7 47.0 20,0 0

44.278.4 60,00

122.435.

568

103.533.

492

84.526.697 83.917.244 - -

5. Pengawasan

Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Polisi

Pamong Praja

304.

255.

326, 00

291.294.5 20,00

307.499.

752

289.481.

884

473.451.624 466.285.287 654.115.

175

331.725.288

6. Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam

Pengelolaan Persampahan

Lingkungan

222.

876.

798, 00

142.184.6 80,00

108.250.

406

103.214.

619

110.847.828 103.055.455 80.202.3 33

35.528.636

7. Monitoring dan Pendataan Kemiskinan 104.

852.

764, 00

97.282.6 40,00

108.767.

266

93.138.7

98

84.305.347 74.025.907 - -

8. Penguatan Kelembagaan

Pengarustamaan Gender dan Anak

115.

292.

994, 00

101.076.8 50,00

233.311.

461

163.006.

652

126.735.832 111.894.676 408.149.

307

231.946.316

9. Peningkatan

Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan

358.

434.

074, 00

306.992.4 20,00

348.332.

419

290.080.

733

380.074.695 337.320.796 484.696.

813

235.265.707

10. Operasional

Kelurahan Medokan Ayu 908.

556.

612, 00

883.650.4 41,00

971.411.

585

935.610.

561

989.462.554 959.952.976 - -

11. Operasional

Kelurahan Wonorejo 651.

350.

818, 00

631.997.1 17,00

697.402.

182

656.111.

743

756.168.309 690.791.427 - -

12. Operasional

Kelurahan 620.

056.

500.359.8 26,00

796.182.

744.148.

936.679.013 882.923.589 - -

(12)

Penjaringansari 947,

00 170 628

13. Operasional

Kelurahan Kedung Baruk 666.

354.

237, 00

641.632.5 17,00

716.054.

172

688.830.

509

730.714.987 704.761.843 - -

14. Operasional

Kelurahan Kalirungkut 864.

593.

102, 00

841.488.4 20,00

987.252.

391

889.678.

054

902.642.441 861.401.683 - -

15. Operasional

kelurahan Rungkut Kidul 709.

893.

223, 00

674.146.8 23,00

809.793.

777

780.544.

545

829.616.958 814.237.967 - -

Sosialisasi

Wawasan Kebangsaan

146.075.

774

104.696.

823

82.119.052 80.796.082 82.781.5 93

38.018.577

Monitoring dan Pendataan Harga Bahan Pokok dan UMKM

95.053.1 49

91.826.4

36

72.546.279 70.315.767 - -

Penyusunan Dokumen

Perencanaan,Pengang garan, dan Evaluasi Perangkat Daerah

75.765.2 25

58.173.8

28

756.088.557 7.166.642.1 92

- -

Pengumpulan ,Verifikasi,dan Validasi data Kesejahteraan Rakyat

206.987.

067

101.874.815

Pengumpulan,Verif ikasi,dan Validasi data

Perekonomian

282.805.

587

125.774.864

Operasional Pengelolaan Administrasi LPMK,RW,RT

2.927.75 3.333

2.110.786.57 6

P Pengumpilan,Verifi kasi, dan Validasi

186.493.

333

79.117.555

(13)

DaData Sarana Prasarana Wilayah

Pembangunan SSarana Prasarana Wilayah Kelurahan Penjaringansari

347.855.

025

Pembangunan SSarana Prasarana Wilayah Kelurahan PeMedokan Ayu

372.806.

420

Pembangunan SSarana Prasarana Wilayah Kelurahan PeRungkut Kidul

391.936.

260

Pembangunan SSarana Prasarana Wilayah Kelurahan PeKedung Baruk

352.564.

839

Pembangunan SSarana Prasarana Wilayah Kelurahan PeKalirungkut

386.995.

400

Pembangunan SSarana Prasarana Wilayah Kelurahan Wonorejo

387.481.

064

(14)

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Dalam pelayanan terhadap masyarakat di Kantor Kecamatan Rungkut kita melaksanakan pelayanan mulai :

Senin sd Kamis : 07.30 sd 20.00 WIB Jumat : 07.30 sd 19.00 WIB Sabtu : 09.00 sd 14.00 WIB

(15)
(16)

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan melakukan kegiatan mengamati gambar benda pada media power point dan berdiskusi, siswa mampu mengelompokkan benda-benda yang termasuk zat tunggal dan zat

(1) Apabila secara lokasi dan/atau struktur dan tekstur tanah untuk pembuatan sumur resapan dan kolam resapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) dan Pasal 6 tidak

Atau dengan kata lain basa kuat akan diubah menjadi air oleh garam buffer fosfat yang mengalami perubahan bentuk dari asam lemah menjadi basa

Seiring perkembangan teknologi, permasalahan tersebut dapat ditanggulangi dengan sebuah metode pembelajaran di bidang Teknologi Informasi yaitu dengan memanfaatkan teknologi

menunjukkan bahwa pemberian EM4 menunjukkan pengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada semua umur amatan, jumlah cabang produktif, dan jumlah polong per

Aku suka dengan gayamu...kita tidak keberatan kalau kamu merokok, disekeliling kita sudah biasa kok banyak orang yang merokok.. Asal kamu tidak merokok didepan orang sakit saja...”

Meskipun nilai yang dihasilkan tidak sesuai standar yang ditentukan, tetapi nilai ini masih dalam taraf baik, dikarena- kan nilai standar tersebut digunakan pada jaringan

Semua ini dilihat dari hasil tes siswa yang belum mencapai tujuan pengajaran.Dalam tahap pembelajaran ini dapat terlihat peneliti masih belum optimal dalam