PENGUMUMAN. HASIL AUDIT PENILIKAN II VERIFIKASI LEGALITAS KAYU No. 141/PENG-SVLK/SCS/XII/2019

(1)

Mayapada Tower 11th Floor

Jl. Jendral Sudirman Kav 28, Jakarta 12920, Indonesia Phone: +62 (21) 5289 7466 Fax: +62 (21) 5795 7399 www.scsglobalservices.com

PENGUMUMAN

HASIL AUDIT PENILIKAN II VERIFIKASI LEGALITAS KAYU No. 141/PENG-SVLK/SCS/XII/2019

Sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/

3/2016 dan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No P.14/PHPL/SET/4/2016 Jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), LVLK PT SCS Indonesia akan menyampaikan hasil penilaian penilikan verifikasi Legalitas Kayu terhadap:

Nama Auditee : CV Gilang Permata

Alamat Kantor : Desa Rengging RT.09 RW.02, Kec. Pecangaan Jepara, Kab. Jepara, Prop. Jawa Tengah 59462 – Indonesia

Nomor Izin : 214/530/PM/Pr/III/2013/02

Kapasitas dan Produk : Industri Furniture dari Kayu, Handicraft, Kayu Olahan sebanyak 750 m3/tahun

Tanggal Pelaksanaan : 11 s/d 13 November 2019

Hasil : LULUS

Maka, melalui pengumuman ini LVLK PT SCS Indonesia menyampaikan kepada seluruh pihak yang terkait, Pemantau Independen, Lembaga Swadaya Masyarakat, Masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, bahwa jika ada informasi/masukan dan/atau saran terkait dengan kegiatan VLK tersebut, dapat disampaikan secara tertulis dan dilengkapi data pendukung kepada:

LVLK PT. SCS Indonesia

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28, Jakarta 12920, Indonesia Telp : 021-5289 7466, Fax : 021-5795 7399

Email : vlestari@scsglobalservices.com atau npurwaka@scsglobalservices.com Jakarta, 04 Desember 2019

Todd Frank

Direktur

(2)

HASIL PENGAMBILAN KEPUTUSAN (PK) AUDIT PENILIKAN II VERIFIKASI LEGALITAS

KAYU

CV GILANG PERMATA

Alamat:

Jl. Raya Jepara – Kudus KM 10,5 RT.09/RW.02, Ds. Rengging, Kec. Pecangaan, Kab. Jepara, Prop. Jawa Tengah, Indonesia

VERIFIKASI MASA BERAKHIR

14/11/2015 13/11/2021

TANGGAL AUDIT LAPANGAN 11-13/11/2019 TANGGAL UPDATE TERAKHIR

04/12/2019

(3)

Version 1-0 (January 2014) | © PT SCS Global Services Page 2 of 3

Identitas Auditee

Nama organisasi CV Gilang Permata Manajemen

Representatif

Endang Rahmawati

Alamat Pabrik Jl. Raya Jepara – Kudus KM 10,5 RT.09/RW.02, Ds. Rengging, Kec. Pecangaan, Kab. Jepara, Jawa Tengah

Telepon 0291 – 755303

Fax -

E-mail gilangpermata@gmail.com Website -

A. Susunan Tim Auditor

Nama Jabatan Pendidikan

Noki Purwaka, S.Hut Ketua Team S1 Kehutanan

B. Hasil Keputusan Verifikasi Legalitas Kayu

Berdasarkan hasil kajian terhadap laporan verifikasi dan observasi lapangan yang disusun oleh Tim Audit dan bukti-bukti yang disertakan dalam laporan hasil verifikasi, terdapat 29 verifier yang Not Applicable atau tidak dapat diterapkan dan 27 verifier yang dapat diberlakukan dari jumlah total 56 verifier yang terdapat dalam Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 Jo. No. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 Lampiran 2.6 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) pada Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas ≤ 6.000 m3/tahun dan IUI Dengan Nilai Investasi ≤ 500 Juta untuk CV Gilang Permata.

(4)

Version 1-0 (January 2014) | © PT SCS Global Services Page 3 of 3

Dari semua bukti-bukti dan data-data yang telah dikumpulkan oleh CV Gilang Permata, maka semua persyaratan untuk sertifikasi legalitas kayu sudah lengkap dan sah.

Maka dengan demikian Pengambil Keputusan memutuskan bahwa CV Gilang Permata dinyatakan LULUS/TIDAK LULUS dan CV Gilang Permata dapat/tidak dapat tetap menggunakan SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU sesuai dengan periode waktu yang telah ditetapkan.

Demikian hasil pengambilan keputusan VLK ini ditetapkan di Jakarta tanggal 04/12/2019.

LVLK PT. Scientific Certification System Pengambil Keputusan,

Dinda Trisnadi

(5)

Spesies: Jati (Tectona grandis) , Mahoni (Swietenia mahagoni), Bayur, Akasia (Acacia auriculiformis), Trembesi,

Masa berlaku 14 Nov 2015 to 13 Nov 2021 Kode sertifikat: SCS-SVLK-000065

Sesuai dengan persyaratan standar berikut:

Produk:Industri Furniture dari Kayu, Handicraft, Kayu Olahan = 750 m3/tahun Ruang lingkup sertifikat ini akan terbatas pada:

Situs:

PT SCS dengan ini menyatakan bahwa audit independen telah selesai dan kesesuaian dengan standar yang berlaku telah dikonfirmasi untuk:

Gilang Permata, CV

Desa Rengging RT.09/RW.02, Kec. Pecangaan , Jepara, JT, Indonesia IUI

214/530/PM/Pr/ III/2003/02

Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor: P.14/VI-BPPHH/2014

Tanggal: 29 Desember 2014

Tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas ≤ 6000 m3/tahun dan IUI dengan Nilai Investasi ≤ 500 Juta

Ijin:

Nomor Ijin:

LVLK – 014 - IDN

Todd Frank, President Director PT SCS Global Services Mayapada Tower 11th Fl., Jl. Jend Sudirman Kav 28.

Jakarta, 12920, Indonesia

(6)

RESUME

LAPORAN HASIL AUDIT PENILIKAN II VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

CV GILANG PERMATA

Jl. Raya Jepara – Kudus KM 10,5 RT.09/RW.02, Ds. Rengging, Kec. Pecangaan, Kab. Jepara, Prop. Jawa Tengah, Indonesia

VERIFIKASI MASA BERAKHIR

14/11/2015 13/11/2021

TANGGAL AUDIT LAPANGAN 11-13/11/2019 TANGGAL UPDATE TERAKHIR

04/12/2019

(7)

Version 1-0 (February 2013) | © SCS Global Services Page 2 of 14

Identitas LVLK

Nama Lembaga PT SCS Indonesia Nomor Akreditasi LVLK-014-IDN

Direktur Todd Frank

Standar Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor:

P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Lampiran 2.6 mengenai Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas ≤ 6.000 m3/tahun dan IUI Dengan Nilai Investasi ≤ 500 Juta

Tim Audit 1. Noki Purwaka, S.Hut (Lead Auditor) Tim Pengambil Keputusan Dinda Trisnadi

Alamat Kantor Mayapada Tower 11^th floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920, Indonesia

Telepon 021-5289-7466 Fax 021-5795-7399

E-mail tfrank@SCSglobalServices.com Website www.SCSglobalservices.com

Identitas Auditee

Nama organisasi CV Gilang Permata Manajemen Representatif Endang Rahmawati

Alamat Jl. Raya Jepara – Kudus KM 10,5 RT.09/RW.02, Ds. Rengging, Kec.

Pecangaan, Kab. Jepara, Jawa Tengah

Telepon 0291 – 755303

Fax -

E-mail gilangpermata@gmail.com Website -

(8)

A. Ringkasan Tahapan Verifikasi LK

Tahapan Waktu danTempat Ringkasan catatan

Konsultasi publik (bila dibutuhkan)

- Audit Penilikan SVLK untuk IUI tidak

dipersyaratkan untuk dilakukan kegiatan konsultasi publik kecuali jika ada permintaan.

Pertemuan pembukaan 11 November 2019

di Kantor CV Gilang Permata

Pertemuan pembukaan dihadiri oleh 5 (Lima) orang yang terdiri dari Wakil Manajemen, Direktur, Produksi, Pembelian dan Gudang serta Lembaga Sertifikasi LV-LK PT. SCS Indonesia. Pada pertemuan pembukaan, Lead Auditor menjelaskan maksud dan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi dan prosedur verifikasi, meminta ketersediaan, kelengkapan dan transparansi data. Lead Auditor dan Auditee menandatangani Notulensi Pertemuan Pembukaan.

Verifikasi dokumen dan observasi lapangan

11 s/d 13 November 2019 Lokasi:

- Kantor - Pabrik

- Gudang Bahan Baku - Proses Produksi - Gudang Barang Jadi

Verifikasi dokumen dan observasi lapangan dilakukan sesuai dengan prinsip, kriteria, indikator dan verifier yang telah ditetapkan dalam Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/

2016 Lampiran 2.5 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas > 6.000 m3/tahun dan IUI Dengan Nilai Investasi > 500 Juta.

Pertemuan penutupan 13 November 2019

di Kantor CV Gilang Permata

Pertemuan penutupan dihadiri oleh 5 (Lima) orang yang terdiri dari Direktur, Wakil Manajemen, Produksi, Pembelian dan Gudang serta Lembaga Sertifikasi LV-LK PT. SCS Indonesia. Lead Auditor memaparkan hasil verifikasi dan melakukan konfirmasi hasil dan temuan di lapangan. Lead Auditor dan Auditee menanda tangani Notulensi Pertemuan Penutupan.

Pengambilan keputusan 04 Desember 2019

di Ruang Meeting LVLK PT SCS Indonesia

Dilakukan sesuai dengan ketentuan Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/ 2016 Lampiran 3.4 tentang Pedoman Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK dan IUI

(9)

B. Ringkasan Hasil Penilaian

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

P1 K1.1 1.1.1. a. Memenuhi - Tersedia Akta Pendirian Perseroan Komanditer di hadapan Kantor Notaris Mohamad Dahlan Kosim, SH dengan Nomor 24 Tanggal 09 Juli 1994. Dokumen Akta Pendirian Perseroan Komanditer telah terdaftar dalam Buku Daftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jepara Nomor 01/CV/X/1994 tanggal 14 Oktober 1994.

- Terdapat Akta Perubahan Perseroan Komanditer di hadapan Kantor Notaris Angelique Tedjajuwana, SH dengan Nomor 16 Tanggal 23 Februari 2007. Dokumen Akta Perubahan Perseroan Komanditer telah terdaftar dalam Buku Daftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jepara Nomor 35/CV/2007 tanggal 27 Ferbruari 2007.

b. Memenuhi - Tersedia dokumen Izin Usaha Perdagangan yang diterbitkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Pemerintah Kabupaten Jepara dengan nomor 510/37/PM/V/2005/02 tanggal 25 September 2014 untuk barang/jasa dagangan utama industri furniture dari kayu, masa berlaku s/d 24 September 2019.

- Terdapat dokumen NIB Izin Usaha Surat Izin Usaha Perdagangan yang diterbitkan oleh Lembaga OSS melalui sistem online di www.oss.go.id atas nama CV Gilang Permata untuk kode KBLI 46491 dan Nama KBLI perdagangan furniture. Dari hasil analisa dokumen NIB Izin Usaha Surat Izin Usaha Perdagangan telah berlaku efektif.

c. Tidak Diterapkan Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pencabutan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 22 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 tentang

(10)

Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah, maka sejak tanggal 29 Maret 2017 kewajiban pengurusan atas izin gangguan (HO) sudah dicabut. Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa verifier ini tidak diverifikasi.

d. Memenuhi - Tersedia dokumen TDP yang diterbitkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Pemerintah Kabupaten Jepara dengan nomor 112633101751 tanggal 25 September 2014 untuk kegiatan usaha pokok industri furniture dari kayu, masa berlaku s/d 26 Oktober 2019. Sesuai Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 08/M- DAG/PER/2/2017 Jo. Nomor 116/M- DAG/PER/12/2015 Jo. Nomor 37/M-

DAG/PER/9/2007 tentang

Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan Pasal 9A dokumen TDP berlaku selama perusahaan melakukan kegiatan operasionalnya.

- Terdapat dokumen NIB (Nomor Induk Berusaha) yang diterbitkan oleh Lembaga OSS melalui sistem online di www.oss.go.id atas nama CV Gilang Permata untuk kode KBLI 16293, 31001, 46491 dan Nama KBLI Industri kerajinan ukiran dari kayu bukan mebeller, industry furniture dari kayu, perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga. Dari hasil analisa dokumen NIB telah berlaku efektif.

e. Memenuhi Terdapat dokumen NPWP, Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dan Surat Pengukuhan Pengusahaan Kena Pajak (SPPKP) dimana 9 (Sembilan) digit awal nomor NPWP sudah sesuai dengan dokumen legalitas lainnya.

f. Memenuhi - Tersedia dokumen UKL-UPL Industri Furniture dari Kayu CV Gilang Permata yang telah disahkan sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Nomor 660.1/198 tanggal 13 Mei 2013 tentang Rekomendasi UKL UPL CV Gilang Permata.

- Tersedia dokumen Izin Lingkungan yang diterbitkan oleh Lembaga OSS melalui sistem online di www.oss.go.id atas nama CV Gilang Permata untuk kode KBLI 16293,

(11)

31001, 46491 dan Nama KBLI Industri kerajinan ukiran dari kayu bukan mebeller, industry furniture dari kayu, perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga. Dari hasil analisa dokumen Izin Lingkungan telah berlaku efektif.

- Tersedia laporan/catatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai dan merujuk pada catatan temuan penting dokumen UKL-UPL.

g. Memenuhi - Terdapat dokumen IUI yang diterbitkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu dengan nomor 214/530/PM/Pr/III/2013/02 tanggal 21 Juni 2013 untuk komoditi industri (KKI) meja, kursi, almari, nakas, handicraft, gazebo dengan kapasitas 750 m3/tahun.

- Tersedia dokumen Izin Usaha IUI yang diterbitkan oleh Lembaga OSS melalui sistem online di www.oss.go.id atas nama CV Gilang Permata untuk kode KBLI 31001 (Industri Furnitur dari Kayu) dan 16293 (Industri Kerajinan Ukiran dari Kayu bukan Mebeller). Dari hasil analisa dokumen Izin Usaha IUI telah berlaku efektif.

- Dari hasil observasi lapangan diperoleh informasi bahwa jenis usaha yang dijalankan sudah sesuai dengan dokumen IUI yang telah disahkan yakni industri furniture dari kayu, handicraft dan kayu olahan.

h. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata merupakan industry lanjutan yang mengolah papan gergajian dan/atau produk setengah jadi (produk meubel unfinished) menjadi produk jadi dengan izin usaha industry lanjutan dan status modal PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) yang tidak diwajibkan untuk membuat RPBBI sehingga dokumen Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK tidak diverifikasi.

K1.2 1.2.1. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata tidak pernah melakukan kegiatan pembelian bahan baku dari luar negeri (impor) sehingga dokumen pengakuan / pengenal sebagai importir tidak diverifikasi.

1.2.2. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata tidak pernah melakukan kegiatan pembelian bahan baku dari luar negeri (impor) sehingga dokumen

(12)

panduan/pedoman/ prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas (due diligence) importir tidak diverifikasi.

K1.3 1.3.1. a. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata merupakan industry dengan status modal PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) yang menghasilkan produk jadi berupa furniture dan handicraft dan bukan industry kelompok sehingga akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok tidak diverifikasi.

b. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata merupakan industry dengan status modal PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) yang menghasilkan produk jadi berupa furniture dan handicraft dan bukan industry kelompok sehingga dokumen hasil internal audit anggota kelompok sebesar 100% anggotanya tidak diverifikasi.

P2 K2.1 2.1.1. a. Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku kayu olahan dalam bentuk papan gergajian, furniture setengah jadi dan handicraft telah dilengkapi dengan dokumen jual beli dalam bentuk kutansi pembayaran.

b. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata hanya menerima bahan baku kayu dalam bentuk kayu gergajian, furniture 1/2 jadi dan handycraft dan tidak pernah menerima kayu bulat yang berasal dari hutan negara sehingga DPKB yang telah dicetak dan ditandatangani oleh yang berwenang dan sesuai dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah (SKSHHK) dan Label ID Barcode pada kayu bulat tidak diverifikasi.

c. Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku kayu olahan yang berupa papan gergajian, furniture setengah jadi dan handicraft telah dilengkapi dengan bukti serah terima kayu dalam bentuk Form Tanda Terima Barang yang ditandatangani perwakilan pihak pemasok dan perusahaan serta dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

d. Memenuhi - Seluruh penerimaan bahan baku kayu olahan papan gergajian telah dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang berupa SKSHHK-KO, sedangkan produk furniture 1/2 jadi dan handycraft

(13)

dilengkapi dokumen angkutan yang berupa surat jalan atau nota perusahaan, hal ini telah sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

- Hasil stock bahan baku di lapangan telah sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan dokumen yang ada.

- Jumlah batang/keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai dengan stock/ LMHH pada periode yang sama.

e. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata tidak pernah menerima bahan baku kayu dalam bentuk kayu bekas/hasil bongkaran / sampah kayu sehingga dokumen Nota dan dokumen/

Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan atau dari Aparat Desa/ Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul kayu dan DKP tidak diverifikasi.

f. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata tidak pernah menerima bahan baku kayu dalam bentuk kayu limbah industri sehingga dokumen Nota kayu limbah industri tidak diverifikasi.

g. Memenuhi - Seluruh bahan baku kayu olahan yang diterima di pasok dari pemasok/supplier yang telah memiliki SLK dan/atau dilengkapi dengan dokumen DKP yang ditandatangani oleh pemasok.

- Tersedia prosedur pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan DKP yang telah disahkan dan ditandatangani oleh direktur perusahaan.

- Tersedia personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam pemeriksaan terhadap dokumen DKP yang diterima dari pemasok atas nama ibu Sri Wahyuningsih.

- Tersedia laporan hasil pemeriksaan kepada pemasok yang menerbitkan DKP.

h. Tidak Diterapkan Semua bahan baku kayu olahan yang diterima oleh CV Gilang Permata baik papan gergajian, furniture setengah jadi maupun handicraft telah dilengkapi dengan dokumen DKP (Deklarasi Kesesuaian Pemasok) dan/atau dari pemasok yang telah mendapatkan sertifikat Legalitas Kayu sehingga informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki SLK/DKP tidak diverifikasi.

(14)

i. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata merupakan industry yang mengolah produk setengah jadi (produk meubel unfinished) dan papan gergajian menjadi produk jadi dengan izin usaha industry lanjutan dan status modal PMDN (Penanaman Modal Dalam negeri) yang tidak diwajibkan untuk membuat RPBBI sehingga dokumen pendukung RPBBI tidak diverifikasi.

2.1.2. a. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata tidak pernah menerima bahan baku kayu yang berasal dari impor sehingga kesesusaian dokumen PIB (Pemberitahuan Impor Barang) dengan dokumen impor lainnya tidak diverifikasi.

b. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata tidak pernah menerima bahan baku kayu yang berasal dari impor sehingga kesesusaian dokumen Bill of Lading (B/L) dengan dokumen impor lainnya tidak diverifikasi.

c. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata tidak pernah menerima bahan baku kayu yang berasal dari impor sehingga kesesusaian dokumen Packing List (P/L) dengan dokumen impor lainnya tidak diverifikasi.

d. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata tidak pernah menerima bahan baku kayu yang berasal dari impor sehingga kesesusaian dokumen Invoice dengan dokumen impor lainnya tidak diverifikasi.

e. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata tidak pernah menerima bahan baku kayu yang berasal dari impor sehingga kesesusaian dokumen Deklarasi dengan hasil uji tuntas (due diligence) tidak diverifikasi.

f. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata tidak pernah menerima bahan baku kayu yang berasal dari impor sehingga ketersediaan bukti pembayaran bea masuk yang absah dan lengkap untuk impor kayu yang dikenakan bea masuk tidak diverifikasi.

g. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata tidak pernah menerima bahan baku kayu yang berasal dari impor sehingga ketersediaan dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) yang absah dan lengkap untuk jenis dan produk kayu yang dibatasi perdagangannya tidak diverifikasi.

h. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata tidak pernah menerima bahan baku kayu yang berasal dari impor

(15)

sehingga bukti penggunaan kayu dan turunannya tidak diverifikasi.

2.1.3. a. Memenuhi - Tersedia tally sheet/ rekaman/laporan produksi.

- Tally sheet/laporan awal produksi dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku.

b. Memenuhi - Laporan hasil produksi sesuai dengan catatan/laporan mutasi kayu.

- Terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen.

c. Memenuhi - Hasil realisasi produksi adalah furniture dan handicraft hal ini telah sesuai dengan izin usaha industri CV Gilang Permata.

- Realisasi produksi sendiri Industri Furniture dari Kayu, Handicraft, Kayu Olahan sebesar 243,1647 m3/tahun atau sebesar 32.42 % dari kapasitas izin yang diizinkan.

d. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata tidak pernah melakukan kegiatan pembelian dan penerimaan kayu lelang, sehingga prosedur dan laporan pemisahan hasil produksi kayu lelang tidak diverifikasi.

e. Memenuhi Catatan/laporan mutasi kayu sesuai dengan dokumen pendukung.

2.1.4. a. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata tidak pernah melakukan kegiatan proses produksi di luar areal produksi sendiri (subkon) sehingga dokumen salinan S- LK yang dimiliki penyedia jasa (pihak lain) tidak diverifikasi.

b. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata tidak pernah melakukan kegiatan proses produksi di luar areal produksi sendiri (subkon) sehingga dokumen kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain) tidak diverifikasi.

c. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata tidak pernah melakukan kegiatan proses produksi di luar areal produksi sendiri (subkon) sehingga dokumen berita acara serah terima kayu yang dijasakan ke pihak penyedia jasa (pihak lain) tidak diverifikasi.

d. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata tidak pernah melakukan kegiatan proses produksi di luar areal produksi sendiri (subkon) sehingga kebenaran penyedia jasa menerapkan pemisahan terhadap produk auditee yang dijasakan dan perusahaan

(16)

penyedia jasa mendokumentasikan catatan pemisahan tidak diverifikasi.

e. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata tidak pernah melakukan kegiatan proses produksi di luar areal produksi sendiri (subkon) sehingga dokumentasi bahan baku serta pendokumentasian proses produksi produk auditee yang dijasakan, dokumen invoice auditee untuk ekspor produk auditee (hasil penjasaan); dan dokumen ekspor auditee (seperti Dokumen V-Legal) untuk produk auditee (hasil penjasaan) tidak diverifikasi.

P3 K3.1 3.1.1. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata tidak pernah melakukan kegiatan penjualan lokal, semua hasil produksi furniture dijual ekspor, sehingga dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan produk dengan tujuan domestic tidak diverifikasi.

K3.2 3.2.1. a. Memenuhi Dari hasil analisa diperoleh informasi bahwa jumlah total volume realisasi produksi furniture ditambah stock awal produk furniture yang diterima oleh CV Gilang Permata sebanyak 329,8975 m3, sedangkan total volume penjualan ekspor furniture sebanyak 260,1720 m3, sedangkan untuk produk handicraft ketersediaan barang jadi ditambah realisasi produksi handicraft sebesar 139,8041 m3 sedangkan realisasi penjualan produk handicraft sebesar 122,8760 m3. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa produk hasil olahan kayu yang diekspor oleh CV Gilang Permata dapat dipastikan merupakan hasil produksi sendiri.

b. Memenuhi Dari hasil analisa dan verifikasi diperoleh bahwa data informasi yang tercantum dalam dokumen PEB seperti data eksportir, data penerima barang, data jenis barang yang di ekspor, jumlah barang, volume barang, berat bersih barang, nama pelabuhan muat, nama pelabuhan bongkar sudah sesuai dengan data yang tercantum dalam dokumen ekspor lainnya seperti Invoice, Packing List, Bill of Lading dan Dokumen V-Legal.

c. Memenuhi Dari hasil analisa dan verifikasi diperoleh bahwa data informasi yang tercantum dalam dokumen Packing List seperti data eksportir, data penerima barang, data jenis barang yang

(17)

di ekspor, jumlah barang, volume barang, berat bersih barang, nama pelabuhan muat, nama pelabuhan bongkar sudah sesuai dengan data yang tercantum dalam dokumen PEB.

d. Memenuhi Dari hasil analisa dan verifikasi diperoleh bahwa data informasi yang tercantum dalam dokumen Invoice seperti data eksportir, data penerima barang, data jenis barang yang di ekspor, jumlah barang, volume barang, berat bersih barang, nama pelabuhan muat, nama pelabuhan bongkar sudah sesuai dengan data yang tercantum dalam dokumen PEB.

e. Memenuhi Dari hasil analisa dan verifikasi diperoleh bahwa data informasi yang tercantum dalam dokumen Bill of Ladingseperti data eksportir, data penerima barang, data jenis barang yang di ekspor, jumlah barang, volume barang, berat bersih barang, nama pelabuhan muat, nama pelabuhan bongkar sudah sesuai dengan data yang tercantum dalam dokumen PEB.

f. Memenuhi - Tersedia Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V- Legal.

- Dari hasil analisa dan verifikasi diperoleh bahwa data informasi yang tercantum dalam dokumen V-Legal seperti data eksportir, data penerima barang, data jenis barang yang di ekspor, nama pelabuhan muat, nama pelabuhan bongkar, jumlah unit barang, volume barang, berat bersih barang dan value FOB sudah sesuai dengan data yang tercantum dalam dokumen PEB dan Invoice.

- Tidak ada Dokumen V-Legal yang disalahgunakan untuk mengekspor hasil produksi dari bahan baku kayu lelang.

- Seluruh stuffing produk yang diekspor dilakukan di lokasi industri.

g. Tidak Diterapkan Dari hasil membandingkan antara pos tariff/HS yang dijual oleh CV Gilang Permata dengan HS yang wajib kriteria teknis maka dapat diketahui bahwa semua produk jadi yang dijual pada periode November 2017 s/d Oktober 2019 tidak termasuk dalam wajib kriteria teknis.

(18)

h. Tidak Diterapkan Dari hasil membandingkan antara pos tariff/HS yang dijual oleh CV Gilang Permata dengan HS yang wajib pembayaran bea keluar maka dapat diketahui bahwa semua produk jadi yang dijual pada periode November 2017 s/d Oktober 2019 tidak termasuk dalam wajib pembayaran bea keluar.

i. Tidak Diterapkan CV Gilang Permata telah melakukan kegiatan transaksi ekspor sebanyak 29 kali yang berasal dari jenis kayu Bayur (Pterospermum celebicum), Trembesi (Samanea saman merr), Mahoni (Swietenia mahagoni) dan Jati (Tectona grandis. Dari hasil analisa jenis kayu tersebut tidak termasuk dalam jenis kayu yang dibatasi perdagangannya, sehingga verifier ini tidak diverifikasi.

K3.3 3.3.1. Memenuhi - Tanda V-Legal telah dibubuhkan pada dokumen/lampiran dokumen angkutan hasil olahan sesuai ketentuan yang berlaku.

- Tanda V-Legal tidak dibubuhkan pada produk kayu lelang (sitaan, temuan, rampasan).

P4 K4.1. 4.1.1. a. Memenuhi Tersedia prosedur K3 dan personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam implementasi prosedur K3 (beserta surat penunjukannya).

b. Memenuhi - Tersedia peralatan K3 sesuai pedoman dan berfungsi baik (diantaranya belum kadaluarsa)

- Tersedia tanda/jalur evakuasi.

c. Memenuhi Tersedia catatan kecelakaan kerja dan upaya penanganannya.

K4.2. 4.2.1. Memenuhi - Terdapat Surat Pernyataan yang

ditandatangani oleh Endang Rahmawati (Direktur) dengan nomor 01/SP/X/2015 tanggal 12 Oktober 2015 yang menyatakan bahwa semua karyawan CV Gilang Permata diperbolehkan untuk membentuk atau mengikuti kegiatan berorganisasi dalam Serikat Pekerja.

- Hasil wawancara dapat menyimpulkan bahwa terdapat kebebasan berserikat bagi pekerja.

4.2.2. Memenuhi Tersedia dokumen PP yang mengatur hak-hak pekerja yang telah disahkan sesuai Surat Keputusan Kepala Dinas Koperasi UKM Tenaga

(19)

Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jepara Nomor Kep.560/216/2019 tanggal 22 Oktober 2019 tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan CV Gilang Permata. Pengesahan Peraturan Perusahaan tersebut berlaku terhitung mulai 22 Oktober 2019 s/d 21 Oktober 2021.

4.2.3. Memenuhi - Tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur.

- Umur termuda karyawan yang bekerja di CV Gilang Permata adalah 21 Tahun 01 Bulan 14 hari atas nama Fikri Mustofa atau kelahiran 28 Oktober 1998.