• Tidak ada hasil yang ditemukan

ROADMAP PENGABDIAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ROADMAP PENGABDIAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN TAHUN"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

ROADMAP PENGABDIAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

TAHUN 2017-2021

(2)

ROAD MAP PENGABDIAN

2017-2021

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA 2017

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA FAKULTAS ILMU KESEHATAN

ROADMAP PENGABDIAN Kode Dokumen : LAP-001-FIK-03

Status Dokumen :  Master  Salinan No.

Nomor Revisi : 00

Tanggal : 5 Oktober 2017

Jumlah Halaman : 31 Halaman Diperiksa Oleh : Dekan,

Dr. Mundakir,S.Kep., Ns., M.Kep Dikendalikan Oleh : UPF GKM,

Baterun Kunsah, S.Si., M.Si

Disetujui : Rektor,

Dr.dr. Sukadiono, MM 2

(4)

Ditetapkan di : Surabaya Pada tanggal : 31 Juli 2017 Dekan,

Dr. Mundakir, S.Kep., Ns., M.Kep

KEPUTUSAN DEKAN

Nomor : 566.1/KEP/II.3.AU/F/FIK/2017 Tentang

PENETAPAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN DAN ROADMAP PENGABDIAN KEPADA MAYSRAKAT

FIK UMSURABAYA TAHUN 2017-2021 Bismillahirrohmanirrohim,

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya, setelah :

Menimbang : a. Bahwa pengelolaan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya dalam melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, merencanakan, mengembangkan program, dan menyelenggarakan kegiatan fungsional dipandang perlu disusun dalam bentuk Rencana Indukj Pengembangan dan Roadmap Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan UMSurabaya.

b. Bahwa Rencana Induk pengembangan Pengabdian sebagaimana disebut pada dictum 1 (satu) ditetapkan dalam Ketetapan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Mengingat : 1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. UU RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi 4. Pedoman PP Muhammadiyah Nomor : 02/PED/I.0/B/2012 tentang Perguruan

Tinggi Muhammadiyah

5. Ketentuan Majelis Dikti PP Muhammadiyah Nomor: 178/KET/1.3/D/2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah

6. Surat Keputusan Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor : 022/KEP/I.3/D/2015 tentang Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas Muhammadiyah Surabaya 2013-2033.

7.

M E M U T U S K A N Menetapkan :

Pertama

Kedua

:

:

Mengesahkan Rencana Induk Pengembangan dan Roadmap Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya 2017-2021.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam lampiran keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Tembusan disampaikan kepada :

1. Seluruh Dosen dan TKP di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan.

(5)

ROADMAP

PENGABDIAN MASYARAKAT

2017-2021

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2017

(6)

2

LEMBAR PENGESAHAN

(7)

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wa Barokaatuh Bismillaahirrahmaanirrohiim

Puji syukur kepada Allah swt yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami mampu menyelesaikan peta jalan atau road map pengabdian kepada masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya Periode 2017-2021. Road map ini disusun dengan mengacu pada Roadmap Universitas Muhammadiyah Surabaya, yang menitikberatkan pada terwujudnya visi menjadi kampus yang unggul morality, intelektuality, dan instrepreneurship, dan juga merujuk pada Roadmap Pengabdian LPPM UM Surabaya.

pengabdian masyarakat merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi yang tidak bisa terlepaskan dari setiap aktivitas di FIK UM Surabaya. Untuk memenangkan persaingan global, segenap komponen civitas akademika Fakultas dituntut untuk melakukan inovasi dan luaran riset serta pengabdian kepada masyarakat yang aplikatif.

Road map pengabdian kepada masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya ini dimaksudkan untuk dijadikan acuan dalam melaksanakan program kerja program studi dilingkup fakultas ilmu kesehatan periode 2017-2021. Dengan Roadmap ini diharapkan dapat dijadikan panduan dalam mengarahkan, merencanakan, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan sivitas academika FIK UM Surabaya menjadi lebih sistematis, berkualitas, dan berkelanjutan, yang pada akhirnya akan mendukung arah pengembangan Universitas Muhammadiyah Surabaya menjadi universitas unggul di bidang morality, intelektuality, dan interprenuership.

Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wa Barokaatuh

Surabaya, Desember 2021 Dekan FIK

Dr. Mundakir, Ns., M.Kep

(8)

4

BAB 1

PROGRAM KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA

1.1 Orientasi Pengabdian

Rencana Strategi Pengabdian Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UMSurabaya memiliki Orientasi yang menginduk pada pengembangan penelitian dan Pengabdian Universitas dalam Rangka Peningkatan Kemandirian Kesejahteraan Sosial Masyarakat Berbasis Prinsip Moralitas.

Adapun focus pengembangan pengabdian unggulan untuk kemandirian dan kesejahteraan social tersebut FIK UM Surabaya sesuai dengan bidang garap ilmu kesehatan telah mengambil salah satu dari 3 peta jalan Pengembangan pengabdian unggulan Universitas. Focus pengembagan peta jalan (roadmap) pengabdian FIK -UMSurabaya yaitu : Pengembangan Lingkungan Pemukiman yang bersih, Sehat, Hijau dan Berwawasan Teknologi Berbasis Kemandirian Masyarakat.

1.2 Roadmap Pengabdian

Pemukiman merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia dalam kehidupannya.

Kebutuhan pemukiman di Indonesia mencapai puluhan ribu pertahunnya dan baru dapat dipenuhi sebagian saja, baik oleh pihak pemerintah maupun swasta. Selain permasalahn kekurangan pasokan pemukiman, pemukiman yang sering dibuat sering mengabaikan integrase dari beberapa aspek, misalnya kenyamanan, keselamatan, lingkungan dan prosespenghidupan yang

berkelanjutan (Sustainabel livelihood). Permasalahn lain yang sering muncul asalah aspek legalitas tanah dan bangunan, meroketnya harga bangunan, local genius yang terabaikan dan ketiadaan/

kekurangan pasokan listrik, gas dan jaringan komunikasi, serta kebutuhan jumlah pasokan pemukiman yang mendesak dalam jumlah yang banyak pada kasus adanay bencana.

Berangkat dari beberapa hal tersebut diatas,, maka UM Surabaya mengambil tema

Pengabdian dari Roadmap ke -3 adalah pengembangan Kawasan pemukiman yang Sehat terintegrasi

dan sehat.

Fakultas Ilmu Kesehatan-UMSurabaya berada di Kawasan Surabaya yang dikenal dengan sebagai kawasan indstri dengan tingkat kepadatan penduduk dan hunian yang tinggi. Posisinya sebagai pusat industry dan bisnis di Indonesia di wilayah Timur membuat kota Surabaya menjadi pusat Urbanisasi. Hal ini menyebabkan Kota Surabaya rawan terhadap bencana lingkungan seperti banjir, banyak daerah “kumis tebal” (kumuh, miskin dan terbelakang) di banyak lokasi kota, rawan terhadap penularan penyakit menular karena kepadatanyang tinggi, polusi dan berbagia

(9)

bencana lainnya. Dengan melihat resiko kerawanan lingkungan tersebut dan melihat kondisi nyata yang ada, UMSurabaya bersungguh-sungguh untuk mengembangkan penelitian di bidang

pemukiman, dengan Kota Surabaya sebagai lokasi model pilot studinya. Model yang akan dikembangkan ini bersifat dinamis sehingga model ini nantinya dapat direplikasikan di berbagai wilayah di Indonesia bahkan dalam rangka meningkatkan infrastruktur permukiman di Indonesia seperti tercantum dalam Visi Inovasi Indonesia 2025.

Adapun Roadmap dari Pengabdian Fakultas Ilmu Kesehatan UMSurabaya 2017-2021 adalah sebagai

Berikut :

(10)

6

Tabel 1.1 Uraian pengabdian Pengembangan lingkungan permukiman yang sehat, bersih, hijau dan berwawasab teknologis berbasis kemandirian masyarakat

No Topik Diskripsi Kelompok

Keahlian 1. Kawasan

permukiman dalam lingkungan Health Clinical dan Health Development

Kegiatan yang akan dilakukan adalah melakukan kajian mengenai model untuk meningkatkan pengembangan kawasan permukiman guna

pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan yang berbasis masyarakat serta Pengembangan Wilayah Sehat dengan menciptakan :

- Model site plan yang terintegrasi

- Model kewilayahan terhadap ancaman bencana gempa, longsor, banjir, dan kekeringan untuk penanggulangan bencana dalam hal peningkatan kewaspadaan bencana pada masyarakat,

penganganan korban bencana pada setiap siklus hidup manusia serta rehabilitasi pasca bencana.

- Model pengembangan kehidupan yang berkelanjutan

- Pengembangan bangunan dan kota lestari (green building & urban development)

- Semua Prodi di Fakultas Ilmu Kesehatan

2. Permukiman dalam

lingkungan Health Clinical dan Health Development

Kegiatan yang akan dilakukan adalah melakukan kajian mengenai pengembangan permukiman yang meliputi:

- Desain rumah yang nyaman, tahan bencana, ramah lingkungan, ekonomis, dan

mempertimbangkan lokal genius - Pengembangan materi lokal

- Pengembangan rekayasa struktural rumah - Model kampung modern yang humanis - Green building

- Jenjaring kerjasama dalam pemasaran model permukiman

yang bertujuan untuk Peningkatan Lingkungan Sehat dalam hal peningkatan kesadaran penyediaan sanitasi dasar dan pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan.

3. Model pengelolaan sumber daya air (SDA) kawasan dalam lingkungan Health

Topik ini akan mengkaji mengenai kondisi sumber daya air kawasan yang meliputi ketersediaan, potensi, pemanfaatan dan pengelolahannya. Sub tema bidang ini meliputi:

- Model karakterisasi sumber daya air (SDA) - Model pengolaan SDA berbasis teknologi

informasi

(11)

Clinical dan Health Development

- Model teknologi biopori dan system dainase - Pengembangan desain bangunan dan lingkungan

binaan berbasis daur ulang sumber daya air Yang bertujuan untuk Peningkatan Lingkungan Sehat dalam hal pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan yang berbasis masyarakat dan pengendalian dampak resiko pencemaran

lingkungan.

4. Teknologi tepat guna pengolahan air bersih dan air limbah untuk kawasan dalam lingkungan Health Clinical dan Health Development

Kegiatan yang dilakukan meliputi pengembangan teknologi tepat guna menggunakan material lokal yang antara lain meliputi:

- Model daur ulang air bersih untuk kawasan - Model pengolahan air limbah secara alamiah Yang bertujuan untuk Peningkatan Lingkungan Sehat dalam hal peningkatan kesadaran sanitasi dasar, pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan yang berbasis masyarakat dan pengembangan wilayah sehat.

5 Model pengolahan limbah padat kawasan dalam lingkungan Health Clinical dan Health Development

Pengolahan limbah padat (solid waste) kawasan permukiman yang meliputi:

- Model pengembangan teknologi komposting dampah domestik organik

- Model daur ulang sampah inorganik

- Kajian integrasi sistem ke dalam sistem tata ruang permukiman perkotaan

6 Model pengelolaan rumah tangga berperilaku bersih dan sehat

1. Pelayanan dan Manajemen Kesehatan

a. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan

b. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan pada setiap tahap siklus hidup manusia c. Pengembangan inovasi sistem informasi

kesehatan.

d. Peningkatan kemampuan surveilans epidemiologi dan penanggulangan wabah e. Fasilitasi peran sektor swasta dalam upaya

peningkatan pembangunan kesehatan

b. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a. Pengembangan inovasi media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi, informasi dan edukasi (KIE).

(12)

8

b. Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan pengendalian faktor resiko penyakit tidak menular pada setiap tahap siklus hidup manusia.

c. Fasilitasi pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat

d. Penguatan masyarakat dalam melakukan advokasi kesehatan

e. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan bahan makanan tambahan, bahan berbahaya, dan zat adiktif lainnya f. Peningkatan pengetahuan masyarakat untuk

dapat memanfaatkan TOGA yang ada di sekitar tempat tinggal.

g. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap perilaku sehat

c. Peningkatan Lingkungan Sehat

a. Peningkatan kesadaran penyediaan sanitasi dasar

b. Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan yang berbasis masyarakat.

c. Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan

d. Pengembangan wilayah sehat d. Perbaikan Gizi Masyarakat

a. Peningkatan pendidikan gizi masyarakat yang inovatif

b. Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY), kurang vitamin A, dan kekurangan zat gizi mikro lainnya pada setiap tahap siklus hidup manusia.

c. Peningkatan surveilans gizi

d. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi (kadarzi)

(13)

BAB 2

BIDANG GARAP PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FIK-UM SURABAYA

Bab ini akan menjelaskan bidang garap yang dapat menjadi pedoman dan arah dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari civitas Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya meliputi bidang keperawatan, kebidanan, teknologi laboratorium medis, farmasi, dan fisoterapi.

2.1 Bidang Keperawatan

2.1.2 Bidang Garap Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Ilmu Keperawatan

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan tersebut menjadi sarana bagi dosen dan mahasiswa untuk mendharmabaktikan hasil karya pengabdian untuk diterapkan pada masyarakat. Hilirisasi pengabdian tersebut dapat meningkatkan kemanfaatan hasil pengabdian kepada masyarakat secara langsung. Keperawatan yang merupakan bagian dari profesi kesehatan memegang peranan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat mengacu pada prinsip merawat dengan pendekatan siklus hidup manusia sejak masa konsepsi sampai akhir hayat. Selain itu, kegiatan tersebut sejalan dengan perkembangan inovasi dalam ilmu keperawatan. Penerapan kegiatan pengabdian masyarakat selaras dengan Roadmap kegiatan pengabdian masyarakat Universitas khususnya pada bidang kesehatan yaitu:

1. Peningkatan Kualitas Pelayanan dan Manajemen Kesehatan a. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan

b. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan pada setiap tahap siklus hidup manusia c. Pengembangan inovasi sistem informasi kesehatan.

d. Peningkatan kemampuan surveilans epidemiologi dan penanggulangan wabah e. Fasilitasi peran sektor swasta dalam upaya peningkatan pembangunan kesehatan 2. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a. Pengembangan inovasi media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi, informasi dan edukasi (KIE).

b. Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan pengendalian faktor resiko penyakit tidak menular pada setiap

(14)

10 tahap siklus hidup manusia.

c. Fasilitasi pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat d. Penguatan masyarakat dalam melakukan advokasi kesehatan

e. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan bahan makanan tambahan, bahan berbahaya, dan zat adiktif lainnya

f. Peningkatan pengetahuan masyarakat untuk dapat memanfaatkan TOGA yang ada di sekitar tempat tinggal.

g. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap perilaku sehat 3. Peningkatan Lingkungan Sehat

a. Peningkatan kesadaran penyediaan sanitasi dasar

b. Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan yang berbasis masyarakat.

c. Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan d. Pengembangan wilayah sehat

4. Perbaikan Gizi Masyarakat

a. Peningkatan pendidikan gizi masyarakat yang inovatif

b. Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY), kurang vitamin A, dan kekurangan zat gizi mikro lainnya pada setiap tahap siklus hidup manusia.

c. Peningkatan surveilans gizi

d. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi (kadarzi) 5. Penanggulangan Bencana

a. Peningkatan kewaspadaan bencana pada masyarakat

b. Penanganan korban bencana pada setiap siklus hidup manusia c. Rehabilitasi pasca bencana

Penerapan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara khusus mengacu pada kompetensi keilmuan yang dimiliki oleh civitas Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya. Berdasarkan hal tersebut, bidang garap pengabdian kepada masyarakat meliputi 3 area penting dalam keperawatan yaitu:

(1) Keperawatan Dasar yang terdiri atas:

a. Ilmu Keperawatan Dasar (IKD) b. Manajemen Keperawatan c. Keperawatan HIV dan AIDS (2) Keperawatan Klinik yang terdiri atas:

(15)

a. Keperawatan Medikal Bedah

b. Keperawatan Kritis

c. Keperawatan Anak

d. Keperawatan Maternitas

e. Keperawatan Jiwa (3) Keperawatan Komunitas

a. Keperawatan Komunitas dan keluarga b. Keperawatan Gerontik

Kegiatan pengabdian masyarakat diarahkan pada upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan mandiri atau kolaborasi multidisiplin, yaitu:

1. Sosialisasi/penyuluhan sebagai upaya prevensi dan promosi melalui pendidikan kesehatan

2. Pendampingan pada masyarakat untuk meningkatkan kemandirian dalam mempertahankan derajat kesehatan.

3. Pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat.

4. Pembimbingan pada daerah binaan yang memiliki masalah kesehatan.

5. Tindakan/aksi untuk promosi dan prevensi di masyarakat.

6. Pratikum atau praktek lapangan

7. Penerapan produk hasil pengabdian di masyarakat

8. Penyusunan dan pengembangan model keperawatan di masyarakat

9. Penerapan model keperawatan di masyarakat 2.2.Bidang Kebidanan

Road Map (peta jalan) pengabdian pada Program Studi S1 Kebidanan dan Program Profesi Bidang didasarkan atas road map yang dikembangkan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan yang berpusat pada pengabdian masalah pelayanan kebidanan komplementer. Road map pengabdian prodi kebidanan meliputi: (1) Pengembangan pelayanan kebidanan pada masa kehamilan, (2) Pengembangan pelayanan kebidanan pada masa persalinan normal, (3) Pengembangan pelayanan kebidanan pada masa nifas dan menyusui, (4) Pengembangan pelayanan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan, nifas, menyusui, bayi baru lahir dengan pendekatan pelayanan komplementer. Cakupan pengabdian kebidanan tersebut didukung oleh sumber daya dosen yang memadai dengan kualifikasi yang sesuai dan di dukung dengan sarana dan prasarana berupa labolatorium dan alat-alat yang tersedia di laboratorium terpadu Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya.

(16)

12

Arah pengabdian bidang kebidanan mulai masa kehamilan, persalinan nifas dan bayi baru lahir dengan pendekatan layanan komplementer difokuskan pada pengabdian sebagai berikut :

1. Studi literature tentang berbagai terapi komplementer terkait layanan kebidanan dari masa kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir

2. Peningkatan kualitas layanan dengan berbagai pendekatan asuhan kebidanan

3. Peningkatan perilaku hidup sehat bagi ibu hamil, melahirkan, nifas dan bayi baru lahir dengan terapi komplementer di masyarakat

Gambar 4.13 Fishbone Pengabdian Bidang Kebidanan dengan Pendekatan Layanan Komplementer

Tabel 4.10 Topik dan Luaran Pengabdian Bidang Kebidanan

Topik Pengabdian Luaran Produk

Inovasi Studi literature tentang berbagai terapi komplementer terkait layanan

kebidanan dari masa kehamilan sampai masa menyusui Junal, Buku ajar Peningkatan kualitas layanan dengan berbagai pendekatan asuhan

kebidanan Jurnal, buku ajar

Peningkatan perilaku hidup sehat bagi ibu hamil, melahirkan, nifas

dan menyusui Jurnal, buku ajar

Pengembangan metode layanan ibu hamil, melahirkan, nifas dan

menusui dengan pendekatan tarapi komplementer di masyarakat Jurnal, buku ajar

Pengambangan kebidanan masa kehamilan, persalinan, nifas dan bayi bayu lahir dengan pendekatan layanan kebidanan komplementer

Asuhan Kebidanan Komplementer

Hypnobreastfeeding Program imunisasi

Pijat Oksitosin

Program imunisasi

Pijat Payudara

Program imunisasi

Nifas dan Menyusui Bayi Baru Lahir

Baby Spa

Program imunisasi Pijat Bayi

Program imunisasi

(17)

Pengabdian masyarakat:

1. Penyuluhan tentang kehamilan sehat, persalinan, nifas dan bayi baru lahir

2. Penyuluhan tentang berbagai asuhan kebidanan komplementer yang sesuai pada masa kehamilan, bersalin, nifas dan bayi baru lahir.

4.2 Bidang Teknologi Laboratorium Medis (Analis Kesehatan)

Road map (peta jalan) pengabdian pada Program Studi Teknik Laboratorium Medik (TLM) didasarkan atas road map yang dikembangkan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan yang berpusat pada pengabdian keunggulan kompetensi tenaga kesehatan. Road map pengabdian prodi TLM meliputi : (1) Pengembangan pemeriksaan patologi klinik, (2) Pengembangan pemeriksaan kimia klinik, (3) Pengembangan pemeriksaan Parasitologi, Bakteriologi, Virologi, Biologi molekuler penyakit tropis dan kaitan penyakit tropis dengan penyakit degenerative yang ditimbulkan oleh penyakit tropis.

Cakupan pengabdian TLM tersebut didukung oleh sumber daya dosen yang memadahi dengan kualifikasi pendidikan yang sesuai, serta didukung dengan kelengkapan sarana dan prasarana berupa laboratorium dan alat-alat yang tersedia di laboratorium terpadu Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya, akses jurnal dan bantuan publikasi.

VISI D3 TLM

Menjadikan Prodi D3 TLM yang menghasilkan Ahli Madya Teknologi Laboratorium Medis yang terampil dalam kompetensi Mikrobiologi medis dan kesehatan berlandaskan pada moralitas, intelektualitas dan berjiwa entrepreneur pada tahun 2021.

MISI

1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi D3 TLM dan pembelajaran yang memiliki keterampilan di bidang mikrobiologi medis dan kesehatan serta berjiwa entrepreneur.

2) Menyelenggarakan pengabdian dan publikasi di bidang Analis Kesehatan.

3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pada pengabdian di bidang Analis Kesehatan.

4) Berperan dalam menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan civitas akademika yang dapat menjadi teladan serta berprinsip pada nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan melalui dakwah Islam dengan menegakkan amar makruf nahi munkar.

5) Menyelenggarakan pengelolaan program studi yang terencana, terorganisasi, produktif dan berkelanjutan.

Gambar 4.15 Pengembangan Pengabdian Bidang TLM

(18)

14

Arah pengabdian bidang TLM difokuskan pada pengabdian sebagai berikut:

 Studi literatur tentang berbagai jenis pemeriksaan hematologi dan cairan tubuh

 Peningkatan kualitas dan ketrampilan layanan pemeriksaan hematologi dan cairan tubuh

 Studi literatur tentang epidemiologi pemeriksaan penyakit tropis dan degeratif

 Pengembangan manajeman kontrol kualitas (quality control) dalam layanan pemeriksaan laboratorium

Tabel 4.11. Topik dan Luaran Pengabdian Bidang TLM

Topik Pengabdian Luaran dan Produk Inovasi Studi literatur tentang berbagai jenis pemeriksaan hematologi

dan cairan tubuh

Jurnal, Buku ajar Peningkatan kualitas dan ketrampilan layanan pemeriksaan

hematologi dan cairan tubuh

Jurnal, Buku ajar Studi literatur tentang epidemiologi pemeriksaan penyakit

tropis dan degeratif

Jurnal, Buku ajar Pengembangan manajeman kontrol kualitas (quality control)

dalam layanan pemeriksaan laboratorium

Jurnal, Buku ajar

Pengabdian masyarakat :

1. Penyuluhan tentang pentingnya berbagai jenis pemeriksaan hematologi dan cairan tubuh Peningkata

n Kualitas Hasil Pemeriksaa

n Pemeriksaan patologi Klinik, Kimia Klinik, Biokimia

Parasitologi, Bakteriologi, Virologi, Biologi molekuler

Kelainan Darah Tranfusi Darah

Cairan Tubuh

Imunoserologi Epidemiologi Kendali Mutu

Darah Lengkap

Hapusan darah

Crosmatch Golongan darah Urinalisis

Sperma

RFT, LFT, PLK

Quality Control Validasi

Penyakit Tropis Penyakit Degeratif

Elisa Elisa

(19)

2. Penyuluhan tentang berbagai pemeriksaan untuk mencegah peningkatan penyakit tropis dan degeratif

Arah pengabdian bidang D3 dan D4 TLM difokuskan pada pengabdian sebagai berikut:

 Studi literatur tentang berbagai jenis pemeriksaan

 Peningkatan kualitas dan ketrampilan layanan pemeriksaan Parasitologi, Sitohistotehnologi,, Bakteriologi, Virologi, Biologi molekuler penyakit tropis dan kaitan penyakit tropis dengan penyakit degenerative yang ditimbulkan oleh penyakit tropis.

 Pengembangan manajeman kontrol kualitas (quality control) dalam layanan pemeriksaan laboratorium

Pengabdian masyarakat D3 dan D4 TLM:

 Penyuluhan tentang pentingnya berbagai jenis pemeriksaan

 Penyuluhan tentang berbagai pemeriksaan untuk mencegah peningkatan penyakit tropis dan degeratif

4.3 Pengabdian Bidang Farmasi

Road map (peta jalan) pengabdian pada Program Studi Farmasi didasarkan atas road map yang dikembangkan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan yang berpusat pada pengabdian mengenai kehalalan di bidang Farmasi. Road map pengabdian program studi farmasi meliputi (1) Pengembangan produk-produk jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka yang halal (2) Pengembangan dan analisis produk obat-obatan, kosmetik dan makanan halal (3) Evaluasi dan analisis rasionalitas dan farmakoekonomi terapi obat untuk meningkatkan pelayanan kefarmasian yang berbasis halal. Pelaksanaan pengabdian di program studi farmasi dilaksanakan setiap departemen yang ada yaitu departemen fitokimia dan farmakognosi, departemen teknologi farmasi, departemen kimia farmasi, departemen klinis dan komunitas dengan menyesuaikan road map yang telah dikembangkan. Setiap departemen memiliki beberapa dosen yang kompeten di bidangnya untuk mengembangkan road map masing-masing. Selain itu didukung oleh beberapa sumber daya meliputi sarana dan prasarana berupa laboratorium dan alat-alat yang tersedia di program studi, sumber dana pengabdian baik dari fakultas, universitas dan hibah dari instansi terkait, Akses jurnal dan bantuan publikasi.

(20)

16

Pengembangan dan analisis produk obat-obatan, kosmetik dan makanan halal

Gambar 4.18 Fishbone Pengabdian Bidang Kefarmasian Fokus Pengabdian :

• Pengembangan dan validasi metode analisis halal sediaan farmasi

• Pengembangan kit berbasis nanopartikel untuk deteksi produk halal

• Sintesis dan isolasi halal food & drug additive berbasis bahan alam termasuk marine products

4.3.1 Pengabdian tentang Teknologi Formulasi Transdermal, Drug Delivery System, Modifikasi senyawa obat/senyawa aktif dari bahan alam, dan Nanopartikel

Thn Ke 1 Thn Ke 2 Thn Ke 3 Thn Ke 4 Thn Ke 5

(21)

Gambar 4.19 Skema dan Tahapan Pengabdian dan Pengabdian Masayarakat Bidang Kefarmasian

Proses penemuan obat baru merupakan sebuah rangkaian langkah yang sangat panjang dan melibatkan berbagai disiplin ilmu. Perkembangan teknologi farmasi dari sediaan konvensional menuju ke sediaan bertarget, dasar pertimbangan pada pengembangan teknologi untuk terapi farmasetis terdiri dari tiga faktor utama yaitu menciptakan sistem yang efektif (effectiveness), menekan efek bahaya pada sistem jika diaplikasikan (safety), dan membuat agar sistem dapat diterima dengan baik oleh pasien (acceptability). Tiga pertimbangan ini mengantarkan usaha pengembangan teknologi penghantaran obat hingga pada kemajuan yang pesat. Teknologi formulasi sediaan farmasi dan sistem penghantaran obat memegang peranan penting dalam proses penemuan terapi farmasetis baru pada publik.\

4.3.2 Pengabdian tentang Analisis kepatuhan pasien dengan kualitas hidup pasien berbasis model Pharmaceutical Care

(22)

18

Topik Pengabdian Luaran dan Produk Inovasi

Studi kepatuhan dan kualitas hidup pasien pada communicable and non communicable disease

Jurnal, Buku ajar, HKI Studi distress, persepsi, dan kepercayaan pasien

terhadap penyakit dan pengobatan pada communicable and non communicable diseases

Jurnal, Buku ajar, HKI

Hubungan antara faktor psikis, kepatuhan pasien dan luaran terapi pada communicable and non communicable diseases

Jurnal, Buku ajar, HKI

Hubungan antara intervensi apoteker, faktor psikis, kepatuhan pasien dan luaran terapi pada communicable and non communicable diseases

Jurnal, buku ajar, HKI Produk Inovasi:

Model Pharmaceutical Care yang meliputi self-management untuk mencapai luaran terapi yang baik pada communicable and non communicable diseases

Gambar 4.20 Pharmaceutical Care Target Output dan Produk Inovasi

Model Pharmaceutical Care yang meliputi self-management untuk mencapai luaran terapi yang baik pada communicable dan non communicable diseases.

4.4 Bidang Fisioterapi

Studi kepatuhan pasien dan kualitas hidup pasien

Studi disstres persepsi pasien terhadap pengobatan

Studi hubungan faktor psikis kepatuhan pasien dan luaran terapi

Intervensi apoteker faktor psikis kepatuhan pasien dan luaran terapi

Pharmaceutical Care

(23)

Road map (peta jalan) pengabdian pada Program Studi S1 Fisioterapi didasarkan atas road map yang dikembangkan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan yang berpusat pada pengabdian stimulasi somatosensoris dan terapi latihan. Road map pengabdian prodi fisioterapi meliputi : (1) Pengembangan stimulasi somatosensoris dan terapi latihan pada anak normal dan patologis, (2) Evaluasi dan analisis hasil stimulasi somatosensoris dan terapi latihan pada anak normal dan patologis berdasarkan perkembangan gerak fungsional.

Pengabdian tersebut dilaksanakan pada departemen pediatri dan tumbuh kembang dengan menyesuaikan road map yang telah dikembangkan. Selain itu didukung oleh beberapa sumber daya meliputi sarana dan prasarana berupa laboratorium dan alat-alat yang tersedia di program studi, sumber dana pengabdian baik dari fakultas, universitas dan hibah dari instansi terkait, akses jurnal dan bantuan publikasi.

Pengembangan stimulasi somatosensoris dan terapi latihan pada anak normal dan patologis Gambar 4.21 Fishbone Pengabdian Bidang Fisioterapi

Pengembangan stimulasi somatosensoris dan terapi latihan pada anak normal dan patologis dengan fokus pengabdian sebagai berikut:

 Studi literatur neuroscience postur, neurodevelopmental, stimulasi somatosensoris dan terapi latihan pada pediatri, studi alat ukur kemampuan fungsional pada pediatri

 Pengembangan analisa problematika gerak fungsional pada anak dengan gangguan patologis dan anak non patologis

 Korelasi postur terhadap gerak fungsional

Pengembangan stimulasi anak non patologi Pengembangan stimulasi anak patologi

Modalitas treatment Instrument

Assesment

Assesment Modalitas treatment Instrument Myofascial release

Massage

Terapi latihan Friction

Home program

GMFM Riwayat persalinan

Keluhan utama BBLR, Prematur

GMFM Myofascial release

Terapi latihan Friction Home program

Massage Keluhan utama

BBLR, Prematur

Riwayat persalinan

Aktivitas fungsional

anak

(24)

20

 Pengembangan metode stimulasi sensoris dan stimulasi terapi latihan pada fungsional head control dan postur pada anak patologis dan non patologis

 Pengembangan formulasi terapi latihan dan home program untuk aktivitas fungsional postur anak patologis dan non patologis

Tabel 4.12 Topik pengabdian tahun 1

Topik Pengabdian Luaran dan Produk Inovasi Studi literatur neuroscience postur pada pediatris Jurnal, Buku ajar

Studi literatur neuro developmental pada pediatri Jurnal, Buku ajar Studi literatur stimulasi somatosensoris dan

terapi latihan pada pediatri

Jurnal, Buku ajar Studi literatur pengukuran pada pediatri Jurnal, Buku ajar

(25)

Gambar 4.22 Pengabdian tentang teknologi stimulasi somatosensoris dan formulasi terapi latihan terhadap aktivitas fungsional anak patologis dan non patologis

Studi stimulasi

somato sensoris terhadap tumbuh kembang pada anak lahir normal Tahun ke

1 Tahun ke 2 Tahun ke 3 Tahun ke 4 Tahun ke 5

Studi permasalahan

tumbuh kembang pada

anak lahir SC

Studi literatur stimulasi somatosensoris Studi literatur

neuroscience postur pada

pediatri

Studi literat ur neurod

Stud i liter atur

Studi literatur terapi latihan

Studi permasalahan tumbuh kembang pada anak lahir normal

Studi permasalahan tumbuh kembang pada anak riwayat patologis 3.

Studi literatur pengukuran fungsional pada pediatri 1.

Luaran produk berupa teknologi

terapi latihan

Rencana

Studi stimulasi

somato sensoris terhadap tumbuh kembang pada anak

lahir SCIndikat

Studi stimulasi

somato sensoris terhadap tumbuh kembang pada anak riwayat patologisDe

sentrali-

Studi terapi latihan terhadap

tumbuh kembang pada anak lahir normal

Sasaran

Studi terapi latihan terhadap

tumbuh kembang pada anak lahir SC

Studi terapi latihan terhadap

tumbuh kembang pada anak riwayat patologis

Home program

untuk orang tua

Evaluasi

Pengabdian masyarakat :

1. Penyuluhan stimulasi somatosensoris dan terapi latihan pada tumbuh kembang anak

2. Membangun komunitas orang tua untuk stimulasi tumbuh kembang anak

(26)

22

BAB 5

SASARAN, PROGRAM STRATEGI, DAN INDIKATOR

No Sasaran Indikator Kinerja Utama Target

2018 2019 2020 2021 12 Tercapainya mutu

pengabdian kepada

masyarakat yang berbasis riset dan inovasi

Persentase ketersediaan roadmap

pengabdian kepada masyarakat 100% 100% 100% 100%

Persentase ketersediaan roadmap

PKM yang dimiliki dosen 70% 80% 90% 100%

Persentase Judul pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa yang sesuai dengan roadmap pengabdian

70% 80% 90% 100%

Persentase kesesuaian pengabdian kepada masyarakat dengan 5 unsur antara lain roadmap dan

keunggulan, pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut dan pemanfaatan

70% 80% 90% 100%

Persentase dosen yang melakukan pengabdian masyarakat sesuai dengan

70% 80% 90% 100%

Persentase hasil monev pengabdian dengan kriteria sangat baik dan ditindak lanjuti

80% 85% 85% 90%

Persentase integrasi hasil pengabdian kepada masyarakat pada mata kuliah minimal 30 %

20% 30% 30% 40%

Persentase jumlah publikasi pengabdian pada jurnal nasional/internasional/buku ajar/buku teks per tahun /jumlah total dosen >10 %

15% 20% 25% 25%

Persentase Karya yang Mendapat paten, hak cipta,

Pengakuan/Penghargaan dari Lembaga Nasional/Internasional (PATEN, HAKI )2 judul

2% 2% 2% 2%

Indikator Tambahan

Jumlah pengabdian internasional 5 judul

1 2 2 2

jumlah Pengabdian yang

menghasilkan produk komersialisasi 0,15 0,2 0,2 0,2 Persentase jumlah pengabdian dalam

bidang kesehatan yang mengintegrasikan AIK

20% 20% 25% 30%

(27)

BAB 6 PENUTUP

Rencana Strategi dan Roadmap pengabdian kepada masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan yang telah tersusun diharapkan dapat menjadi pedoman yang jelas dalam pelaksanaan pengabdian dan pengabdian kepada masyarakat dengan hasil yang lebih sistematis dan dapat terukur. Selain itu dengan adanya Roadmap dapat membentuk kegiatan yang sinergis dan integratif serta berkelanjutan dalam mengaplikasikan atau pengembangan konsep dan teori bidang Keperawatan, Kebidanan, Teknik Laboratorium Medik, Farmasi dan Fisioterapi baik pada area pendidikan, klinik maupun komunitas.

Penekanan hasil pengabdian dan pengabdian masyarakat difokuskan pada aspek inovasi, kemanfaatan, dan pemberdayaan bagi masyarakat.

Seluruh civitas Fakultas Ilmu Kesehatan mempunyai peranan yang penting dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan kegiatan pengabdian dan pengabdian kepada masyarakat. Diperlukan suatu komitmen yang besar untuk menuju kemajuan semua aspek di dalam Fakultas. Hasil pengabdian diharapkan dapat menjadi bahan/ sumber bagi kemajuan profesi kesehatan sehingga mewujudkan kualitas masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Dalam konteks pelaksanaan kebebasan akademik, setiap anggota sivitas akademika FIK UMSurabaya diwajibkan agar kegiatan dan hasil pengabdiannya dapat: (1) meningkatkan mutu akademik; (2) bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, negara, dan kemanusiaan; (3) dijalankan dengan penuh tanggung jawab secara pribadi atas pelaksanaan dan hasilnya, serta akibatnya pada diri sendiri atau orang lain; (4) dilakukan dengan cara yang tidak bertentangan dengan nilai agama, nilai etika, dan kaidah akademik; dan tidak melanggar hukum dan tidak mengganggu kepentingan umum.

Akhirnya, dengan mengharap ridlo Allah swt dan disertai kesungguhan, mudah- mudahan roadmap pengabdian FIK UM Surabaya ini dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat mencapai indikator yang telah ditentukan. Aamiin.

(28)

24

DAFTAR PUSTAKA

1. Kemristekdikti (2016). Panduan Pelaksanaan Pengabdian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi EDISI X TAHUN 2016. Jakarta, Kemristekdikti.

2. Materi presentasi menteri ristek/BRIN pada acara silanas konsorsium LPPM PTMA 2020 di Yogjakarta

3. Panduan Kinerja Pengabdian Perguruan Tinggi DRPM Dirjen Dikti Kemendiknas 2013 4. Panduan Pelaksanaan Pengabdian dan Pengabdian kepada Masyarakat di PT Edisi XII

Tahun 2018

5. Pedoman Pendoman Penyusunan Rencana Induk Pengabdian DRPM Dirjen Dikti Kemendiknas

6. Peraturan Menristekdikti No. 42 Tahun 2016 tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapan Teknologi

7. Peraturan Rektor Nomor 673/PRN/II.3.AU/A/2013 Pasal 17 tentang LPPM 8. Rencana Strategis UM Surabaya 2017-2021

9. Rencana Operasional Target 2017-2018 UMSurabaya

10. Roadmap pengabdian Universitas Muhammadiyah Surabaya edisi revisi 2019 11. Rencana Strategis FIK UMSurabaya 2017-2021

Gambar

Tabel 1.1 Uraian pengabdian Pengembangan lingkungan permukiman yang sehat, bersih, hijau  dan berwawasab teknologis berbasis kemandirian masyarakat
Gambar 4.13 Fishbone Pengabdian Bidang Kebidanan dengan Pendekatan Layanan  Komplementer
Tabel 4.11. Topik dan Luaran Pengabdian Bidang TLM
Gambar 4.18 Fishbone Pengabdian Bidang Kefarmasian Fokus Pengabdian :
+4

Referensi

Dokumen terkait

Agenda roadmap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Fakultas Hukum Unhas Tahun 2020-2024 disesuaikan dengan Tema Unggulan Roadmap Penelitian dan Pengabdian

Luaran yang dilaksanakan dari program pengabdian kepada masyarakat ini sesuai dengan renstra pengabdian kepada masyarakat Fakultas Sains Dan Kesehatan Universitas

Bunga Rampai Inovasi Teknologi Pengukuran dan Estimasi Emisi Karbon Indonesia 2 Saat ini telah tercapai kesepakatan oleh banyak ilmuwan dari berbagai negara, bahwa efek

Program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh para dosen Program Studi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan

Buku Pedoman Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (Undip) dengan sumber anggaran Universitas Diponegoro

Tersusunnya roadmap pengabdian kepada masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Raden Fatah Palembang, diharapkan dapat menjadi pedoman

Tujuan pembuatan roadmap ini adalah sebagai pedoman dan arah kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tingkat fakultas dalam seluruh jenis ataupun

Dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, kami capai kesimpulan berupa terwujudnya upaya peran serta Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas