20 BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengukur hubungan antara variabel riset atau menganalisis pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya. (Ulum & Juanda, 2017).
B. Populasi
Penelitiaan kali ini mengambil populasi dari seluruh perusahaan sektor infrastruktur, transportasi, utilitas yang terdaftar(BEI) pada tahun 2018.Penarikan sampel akan berdasarkan purposive sampling, teknik ini menggunakan pertimbangan tertentu untuk menentukan sampel yang akan digunakan. Kriteria yang dipakai dalam pengambilan sampel penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan sektor infrastruktur, transportasi, dan utilitas yang terdaftar di BEI yang tidak mengalami delisting pada tahun 2018.
2. Menerbitkan laporan keuangan yang sudah diaudit per 31 Desember setiap tahunnya konsisten serta memiliki data keungan lengkap terutama variabel yang akan diteliti.
3. Perusahaan sektor infrastruktur, transportasi, dan utilitasyang listing di BEI dari tahun 2018.
C. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah variabel opini audit going concern sedangkan variabel independen terdiri dari opini audit, ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, dan opini audit tahun sebelumnya.
1. Variabel Dependen
Variabel dependen yang terdapat dalam penelitian ini adalah Opini Audit Going Concercn. Opini audit going concerndiukur berdasarkan jenis opini yang diberikan oleh auditor independen terhadap laporan keuangan perusahaan. Variabel ini dukur dengan skalanominal, nilai 1untuk perusahaan yang memperoleh opini audit going concern, dan nilai 0 untuk perusahaan yang memperoleh opini audit non going concern. (Suksesi & Lastanti, 2016).
2. Variabel Independen
Variabel Independen adalah variabel yang menjadi sebab terjadinya/terpengaruhnya variabel dependen. Variabel dependen yang terdapat dalam penelitian ini adalah size perusahaan, profitabilitas, likuiditas, dan opini audit tahun sebelumnya.
a. UkuranPerusahaan
Ukuran perusahaan yang diperiksa KAP dan dihitung menggunakan total Aset yang dimiliki perusahaan.
UKURAN = Ln (Total Aset) b. Profitabilitas
Profitabilitas Perusahaan diukur dengan Return On Asset (ROA) yang dihitung berdasarkan laba bersih dibagi dengan total aktiva atau profit margin.
Jadi pada Rasio profitabilitas tinggi akan memberikan pengaruh yang signifikan pada efektivitas manajemen yang mengelolasumber daya yang dimiliki, dapat disimpulkan apabila profitabilitas tinggi semakin menunjukkan bahwa kondisi perusahaan baik sehingga kelangsungan hidup (going concern) perusahaan semakin terjamin (Sussanto & Aquariza, 2012). Dapat dirumuskan sebagai berikut :
Profitabilitas : 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡
c. Likuiditas
Rasio yang menunjukkan dimana kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar yang dimiliki disebut dengan likuiditas.(Kasmir, 2014) melihat dari hasil pengukuran rasio, apabila suatu perusahaan kurang modal untuk membayar hutang, maka dapat dikatakan rasio lancar rendah. Namun, apabila hasil pengukuran rasio perusahaan tinggi tidak bisa langsung dikatakan bahwa kondisi perusahaan sedang baik. Tidak mampunya perusahaan dalam membayar kewajiban utang jangka pendek ini memberikan indikasi bahwa perusahaan memiliki permasalahan kas atau keuangan yang menyebabkan auditor meragukan kelangsungan hidup (going concern) perusahaan tersebut. Rumus yang digunakan untuk menghitung rasio lancar (current ratio) sebagai berikut :
Rasio= 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝑘𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 x 100%
d. Opini Audit Tahun Sebelumnya
Opini audit tahun sebelumnya adalah opini yang diberikan auditor kepada klien pada tahun sebelumnya atau 1 tahun sebelum penelitian. Setelah auditor mengeluarkan opini going concern, perusahaan harus menunjukkan peningkatan keuangan yang signifikan untuk memperoleh opini bersih pada tahun yang akan datang (Wedari, 2007). Opini going concern dapat dikeluarkan kembali apabila tidak mengalami peningkatan pada keuangan.Variabel ini diukur dengan skala nominal 1untuk perusahaan yang diberikan opini audit going concernpada tahun sebelumnya, dan 0 untuk perusahaan yang diberikan opini audit nongoing concern pada tahun sebelumnya.(Suksesi & Lastanti, 2016)
D. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang digunakan atau diterbitkan oleh organisasi yang bukan pengolahannya, sumber data ini diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) berupa laporan auditan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam perolehan data pada penelitian ini dengan menggunakan cara dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pencatatan secara sistematis terkait dengan adanya pengaruh pada ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, audit tahun sebelumnya, opini
audit dan going corcern yang telah dicatat dilaporan keuangan auditan dan laporan auditor perusahaan transportasi.
F. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan analisis statistik inferensial sebagai analisis data, menggunakan model regresi logsistik (logistic regression)(Ghozali, 2011). Sebab dipilihnya metode ini adalah data dalam penelitian yang bersifat non-metrik pada variabel dependen, begitu juga sebaliknya variabel independen kali ini merupakan campuran antara variabel kontinyu (data metrik) dan kategorial (data non-metrik).Teknik analisis yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu menggunakan program SPSS versi 23 untuk melakukan pengujian statistik deskriptif pengujian hipotesis penelitian yang dijelaskan sebagai berikut ini:
1. Statistik Deskriptif
Variabel dalam penelitian digambarkan dan dideskripsikan dengan statistik deskriptif. Statistik deskriptif dalam penelitian ini menyampaikan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga lebih ringkas dan dapat dipahami. Disajikan dalam bentuk ringkasan, pengaturan, dan penyusunan data dalam bentuk tabel dan grafik. Data yang didapatkan selanjutnya akan diringkas dengan baik dan rapi sehingga bisa dijadikan patokan dalam pengambilan keputusan. Analisis dalam bentuk ini memberikan gambaran dari variabel independen berupa size perusahaan, profitabilitas, likuiditas. Statistik deskriptif pada penelitian kali ini memberikan gambaran suatu data yang dapat dideskripsikan pada nilai rata-rata (Siregar et al.),
standardeviasi, varians, dan maksimum-minimum (Ghozali, 2011). Mean atau nilai rata-rata berguna untuk memperkirakan besar populasi yang diperkirakan dari sampel. Maksimum-minimum dipenelitian ini agar dapat melihat nilai minimum dan maksimum pada populasi tertentu. Penelitan seperti ini diperlukan untuk melihat gambaran keseluruhan dari beberapa sampel yang berhasil dikumpulkan dan memenuhi standar untuk dijadikan sampel pada penelitian selanjutnya.
2. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan regresi logistik (logistic regression). Metode yang digunakan cocok untuk penelitian yang variabel dependennya bersifat kategorikal (nominal atau non metrik) dan variabel independennya merupakan gabungan antara metrik dan non metrik seperti dalam pneelitian yang dilakukan saat ini (Ghozali, 2005).
Logistic regression dalam penelitian ini untuk menguji pada variabel- variabel kualitas audit, opini audit tahun sebelumnya, ukuran perusahaan, dan kepemilikan perusahaan akan berpengaruh kepada opini audit goingconcern.
Beberapa peneliti tidak melakukan uji normatif pada data dalam penelitian ini, logistic regression tidak perluh asumsi normatif pada variabel bebas yang diteliti. Asumsi multivariate normal disini tidak akan dipenuhi karena variabel bebasnya didapatkan daricampuran antara kontinyu (metrik) dan kategorikal (non metrik)(Ghozali, 2005). (Gujarati, 1995) mengungkapkan bahwa logistic regression juga mengabaikan masalah heteroscedacity, artinya di sini variabel
dependen tidak akan memerlukan homoscedacity untuk masing-masing variabel independennya.
Analisi pengujian dengan logistic regression menurut (Santoso, 2009) dan (Januarti, 2008) perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Menilai untuk kelayakan model regresi
Dapat dilihat output dari Hosmer and Lemeshow dengan hipotesis:
Ho : Tidak terjadi perbedaan yang nyata diantara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati.
H1 : perbedaan tentu ada dan nyata diantara klasifikasi diprediksi dengan klasifikasi yang diamati pada penewlitian.
Dasar-dasar dalam pengambilan suatu keputusan :
Dapat dilihatdarinilai goodness of fit testpada saat penelitian diukur dengan nilai chi square di bagian bawah uji Hosmer dan Lemeshow
- Jika probabilitas > 0,05 maka H0 akan diterima.
- Jika probabilitas < 0,05 maka H0 akan segera ditolak.
b. Dapat dinilaijika seluruh model (Overall Model Fit) jadi dapat dinilai model regesi menggunakan nilai -2 log likehood(Deumes, Schelleman, Vander Bauwhede, & Vanstraelen) maka terjadi penurunan angka -2 log likehood pada blok kedua dibanding dengan blok pertama maka dapat disimpulkan bahwa regesi yang digunakan baik.
c. Menguji koefisien regresi
Uji koefisien regresi harus diperhatikan agar penerimaan dan penolakan hipotesis dinilai pada significantp-value (probabilitas value) jika p-value
(significant)>α(5%), maka a hipotesis alternatif ditolak. Berbanding terbalik jika p-value<α(5%), maka hipotesis diterima. Adapun persamaan logisticregresionadalah:
Ln (GC Opinion(1-GC Opinion) = a + b1 SIZE + b2 PROFIT + b3 LKD + b4 OAt-1 + e
Keterangan :
Ln (GC Opinion(1-GC Opinion) = Opini GoingConcern
SIZE = UkuranPerusahaan
PROFIT = Profitabilitas
LKD = Likuiditas
OAT-1 = Opini audit tahun sebelumnya