• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Bentuk dan Strategi Penelitian

Berdasarkan masalah penelitian yang akan dikaji, penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Metode penelitian kualitatif adalah bentuk penelitian yang digunakan untuk mencari tau, menemukan, memaparkan dan menjelaskan kualitas dari fenomena tentang kehidupan sosial yang tidak dapat dipaparkan atau diukur melalui penelitian kualitatif (Saryono, 2010: 1). Bentuk ini mampu menjelaskan berbagai informasi dari berbagai fenomena yang tidak dapat dijelaskan dengan metode lain.

Menurut Sugiyono, metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, penelitian ini digunakan untuk menggali dan memahami objek pada kondisi alami, (sebagai lawannya eksperimen) dalam hal ini peneliti bertidak sebagai kunci utama dari instrumen penelitian, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi (Sugiyono, 2011:15).

Penelitian model kulaitatif akan mengungkap berbagai macam informasi yang berbentuk kualitatif dengan pendeskripsian yang lebih rinci, lebih teliti dan lebih bermakna dari pada penyajian data yang berbentuk angka-angka (sutopo, 2006: 136). Bogdan dan Taylor (dalam Darwati 2010: 47) memberi batasan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Lebih lanjut Kirk dan Miller (dalam Jono Ttrimanto, 2003: 67) menjelaskan bahwa kualitatif merupakan tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan soaial yang secara fundamental bergantung pada penghamatan terhadap manusia dalam kawansannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasan dan peristilahannya.

commit to user

(2)

Kajian teoritis pada penelitian ini diklasifikasikan dalam metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti akan melaporkan hasil penelitian tentang kandungan nilai-nilai toleransi dalam buku teks sejarah wajib SMA kurikulum 2013. Terdapat enam jilid buku dalam rangkaian buku teks sejarah wajib SMA ini yang terdiri dari dua jilid untuk kelas X, dua jilid untuk kelas XI dan dua Jilid untuk kelas XII. Maka dalam penelitian ini akan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: pengumpulan data, informasi atau keterangan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan nilai-nilai toleransi dalam buku teks sejarah wajib SMA.

B. Data dan Sumber Data Penelitian

Data merupakan bahan yang berisi keterangan-keterangan dari suatu obyek yang akan diteliti. Sedangakan sumber data adalah hal-hal yang berkaitan dengan informasi-informasi yang akan diperoleh dalam sebuah penelitian. Data dan sumber data penelitian merupakan komponen yang penting dalam sebuah penelitian Menurut Sutopo (2002: 49). Dalam melakukan sebuah penelitian, pemahaman mengengai berbagai macam sumber data yang ada menjadi bagian yang sangat berpengaruh terhadap hasil penelitian. Pemilihan sumber data yang tepat akan berpengaruh dan menentukan keberagaman informasi yang diperoleh dalam sebuah penelitian.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari buku teks sejarah Indonesia untuk SMA kelas X, XI dan XII kurikulum 2013 edisi revisi yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2014 dan selanjutnya dianalisis tentang isi dan strukturnya. Selain itu juga digunakan dokumen lain berupa kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan penerbitan buku teks pelajaran sejarah seperti Permendiknas No. 11 Tahun 2005 tentang buku teks pelajaran dan Permendiknas No. 48 Tahun 2007 tentang penetapan buku teks sejarah yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Identitas buku teks yang dimaksud dalam penelitian ini adalah:

commit to user

(3)

1) Buku Sejarah Indonesia kelas X (Jilid 1)

Kontributor : Abdurakhman, Arif Pradono, Linda Sunarti dan Susanto Zuhdi

Penelaah : Baha Uddin, Hariyono, dan Joko Sayono Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Nomor seri : ISBN 978-602-282-107-6 (jilid lengkap) Sasaran Pengguna : Untuk SMA/MA kelas X

Hak Cipta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Font Cetakan : Disusun dengan huruf Times New Roman, 12 pt.

Jumlah Halaman : a) Judul dan halaman: viii hlm b) Isi : 232 hlm.

2) Buku Sejarah Indonesia Kelas XI (Jilid 2)

Kontributor : Restu Gunawan, Amurwani Dwi Lestariningsih dan Sardiman

Penelaah : Mohammad Iskandar, Hariyono, Mumun Muhsin Z dan Baha’ Uddin.

Kota Penerbitan : Jakarta

Penerbit : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Terbitan : Tahun 2016

Nomor Cetakan : Cetakan ke-3 tahun 2016 (Edisi Revisi) Nomor seri : ISBN 978-602-427-122-0 (jilid lengkap) Sasaran Pengguna : Untuk SMA/MA kelas XI

Hak Cipta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Font Cetakan : Disusun dengan huruf Frutiger, 11 pt.

Jumlah Halaman : a) Judul dan halaman: viii hlm b) Isi : 280 hlm.

3) Buku Sejarah Indonesia Kelas XI (Jilid 3) commit to user

(4)

Kontributor : Restu Gunawan, Amurwani Dwi Lestariningsih dan Sardiman

Penelaah : Mohammad Iskandar, Hariyono, Mumun Muhsin Z dan Baha’ Uddin.

Kota Penerbitan : Jakarta

Penerbit : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Terbitan : Tahun 2016

Nomor Cetakan : Cetakan ke-3 tahun 2016 (Edisi Revisi) Nomor seri : ISBN 978-602-427-122-0 (jilid lengkap) Sasaran Pengguna : Untuk SMA/MA kelas XI

Hak Cipta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Font Cetakan : Disusun dengan huruf Frutiger, 11 pt.

Jumlah Halaman : a) Judul dan halaman: viii hlm b) Isi : 280 hlm.

4) Buku Sejarah Indonesia Kelas XII (Jilid 4)

Kontributor : Abdurakhman, Arif Pradono, Linda Sunarti dan Susanto Zuhdi

Penelaah : Baha Uddin, Hariyono, dan Joko Sayono Kota Penerbitan : Jakarta

Penerbit : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Terbitan : Tahun 2015

Nomor Cetakan : Cetakan ke-1 tahun 2015

Nomor seri : ISBN 978-602-282-107-6 (jilid lengkap) Sasaran Pengguna : Untuk SMA/MA kelas XII

Hak Cipta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Font Cetakan : Disusun dengan huruf Times New Roman, 12 pt.

Jumlah Halaman : a) Judul dan halaman: viii hlm b) Isi : 232 hlm.

commit to user

(5)

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini antara adalah dengan menggunakan studi dokumentasi. Studi dokumentasi adalah salah satu teknik untuk mengumpulkan data penelitian dengan cara melihat, mempelajari atau menganalisis dokumen yang terkait dengan suatu masalah yang ingin diteliti. Dengan melakukan studi dokumen, peneliti dapat memperoleh gambaran mengenai suatu masalah melalui media tertulis. Penelitian dengan studi dokumen berarti menjadikan suatu dokumen untuk menjadi objek penelitan kemudian ditelaah dan dianalisis sehingga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan maupun persoalan dalam sebuah penelitian.

G.J. Reiner (dalam Agustinova, 2014: 100) menjelaskan istilah dokumen dalam tiga pengertian, yaitu dalam arti luas, dalam arti sempit dan dalam arti khusu. apertama dalam arti luas, dokumen dalam artian luas diartikan meliputi semua bentuk sumber baik itu tertulis maupun lisan: kedua dalam arti sempit, yang dimaksud disini hanyalah sumber-sumber dalam bentuk tertulis. Sedangakan yang ketiga, dalam arti spesifik, yang dimaksud adalah dokumen-dokumen khusus meliputi surat-surat resmi, surat-surat negara seperti surat-surat perjanjian dan sebagainya.

Studi dokumen memiliki beberapa kelebihan antara lain: 1) studi dokumentasi dapat memberikan jalan atau langkah yang akan diambil untuk melakukan penelitian terhadap subjek yang sulit. Jadi dengan menggunakan studi dokumen peneliti dapat melakukan penelitian terhadap kasus-kasus atau masalah dengan subjek yang sulit untuk dijangkau dengan metode lainnya. Oleh karena itu objek kajian dalam studi dukomentasi dapat menjadi lebih luas bahkan terhadap masalah-masalah yang bersifat sensitif. 2) data yang diperlukan tidak terpengaruh oleh kehadiran peneliti dalam suatu proses pengumpulan data karena studi dokumentasi tidak berhubungan langsung dengan manusia. Oleh karena itu waktu pengambilan data untuk penelitian menjadi lebih fleksibel dan tidak tergantung pada kehadiran subjek-subjek dalam penelitian. 3) analisis logitudinal, dengan studi dokumentasi, peneliti dapat menjangkau masalah bukan hanya yang terjadi saat ini tetapi dapat juga menjangkau jauh ke masa lalu. Dengan studi dokumen, commit to user

(6)

penelitian dapat menjangkau masalah-masalah dalam kurun waktu yang lebih luas. Karena berupa data tertulis sehingga dapat merekam lebih baik dari pada ingatan manusia. 4) ketersediaan dokumen yang mendukung dapat memungkinkan peneliti untuk mengambil sampel yang lebih besar. Hal ini dikarenakan pada studi dokumentasi ini biaya yang diperlukan relatif kecil.

Dalam sebuah studi dokumen, diperlukan adanya kepekaan teoritik untuk memaknai semua dokumen tersebut. Hal ini dimaksudkan agar dokumen- dokumen yang ada tidak hanya sekedar menjadi barang yang tidak bermakna.

Tanpa adanya kepekaan teoritik, pemaknaan terhadap dokumen-dokumen yang diteliti menjadi kurang sehingga akan mempengaruhi hasil dari penelitian itu sendiri. Menurut Sugiyono, (2008, 83) sebuah penelitian kualitatif akan semakin tinggi kredibilitasnya jika menggunakan atau melibatkan studi dokumentasi.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan dokumen data atau juga dikenal dengan studi dokumen. Menurut Suharsimi Arikunto, penelitian dengan metode studi dokumen berarti mencari variabel penelitian berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasati, notulen, Legger, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2006: 236). Dokumen disini berupa Buku siswa Sejarah Indonesia SMA kelas X, XI dan XII kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.

Penelitian yang dilakukan disini menggunakan jenis penelitian yang berfifat kepustakaan. Penelitian kepustakaan merupakan penelitian yang media penelitiannya berupa literatur-literatur. Literatur disini dapat berupa buku, karya ilmiah, kitab, catatan ataupun hasil penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya (Hasan, 2002: 11). Pada penelitian yang bersifat kepustakaan, kekutan analisis sumber dan data menjadi penekanan utama penelitian. Sumber- sumber dan data-data yang ada diinterpretasikan menggunakan teori-teori maupun konsep-konsep yang ada untuk menghasilkan pembahasan dan sintesis penelitian (Luwihta, 2016: 80).

commit to user

(7)

D. Validitas Data

Uji kevalidan data dilakukan dengan triangulasi data. Triangulasi adalah teknik untuk memvalidasi keabsahan dengan menggunakan sesuatu atau hal lain selain data itu sendiri. Hal ini dilakukan untuk melakukan pengecekan atau membandingkan suatu data dalam penelitian. Dengan meggunakan triangulasi data berarti penelitian telah menggunakan sudut pandang dari berbagai perspektif sehingga penelitian menjadi lebih valid dan juga membantu dalam mengurangi subjektifitas dalam penelitan. Patton dalam Darwati (2010: 62) menyatakan terdapat empat macam teknik triangulasi yaitu: triangulasi data, triangulasi peneliti, triangulasi metodologis dan triangulasi teoritis.

Triangulasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah triangulasi data.

Melalui triangulasi data, peneliti menggunakan beberapa sumber data yang berbeda untuk mengetahui kebenaran suatu permasalahan. Data yang telah diperoleh kemudian dibandingkan untuk memperoleh tingkat kepercayaan data.

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan suatu proses dalam penelitian yang bertujuan untuk mencari data kemudian menyusun data tersebut secara sistematis.

Data-data tesebut diperoleh melalui serangkaian proses seperti observasi, wawancara, pengumpulan data, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, dan menyimpilkan sehingga mudah dipahami oleh sendiri maupun orang lain.

Pada penelitian ini, analisis yang digunakan adalah analisis model interaktif. Analisis interaktif ini terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan/verifikasi.

Dalam penelitian ini, reduksi data dilakukan secara terus menerus secara berkesinambungan selama dilakukannya proses penelitian. Pada bagian reduksi data, hal-hal dilakukan antara lain dengan langkah-langkas seperti menajamkan analisis, menggolongkan atau pengorganisasian, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasian data sehingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverivikasi (Darwati, 2010: 65). Setelah proses reduksi data, commit to user

(8)

data-data tersebut kemudian disajikan sesuai dengan hasil dari reduksi data dan kemudian ditarik kesimpulan akhir.

Secara skematis Proses analisis interaktif ini dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 2. Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman (Danu Eko Agustinova, 2014: 158)

Data Collection

Conclusions/

Drawing/

Verifying Data

Reduction

Data Display

commit to user

Referensi

Dokumen terkait

Dampak komunikasi partisipatif dalam setiap kegiatan dan rapat di Posdaya Kenanga dirasakan kader banyak memberikan manfaat. Manfaat yang di dapat yaitu saling

Hopkins (Komalasari, K hlm 217) menyatakan Penelitian Tindakan Kelas sebagai penelitian yang mengkobinasikan prosedur penelitian dengan tindakan suntantif, suatu tindakan

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini merujuk kepada tujuan penelitian yang sudah di rumuskan, yaitu (1) untuk melihat bagaimana gambaran

Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik, Pemerintah Kota Depok sebagai badan publik wajib menyediakan, memberikan, dan/atau menerbitkan informasi publik

siswa penyandang tunarungu sama dengan siswa yang normal dalam. mencari

Crude aqueous, 70% ethanol and 96% ethanol extracts from different part of rhizome of Curcuma aeruginosa RoxB., namely primary rhizome (PR), secondary rhizome (SR) and

KAJIAN STILISTIKA DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SEMUA IKAN DI LANGIT KARYA ZIGGY ZEZSYAZEOVIENNAZABRIZKIE.. Indah

Penilaian panelis terhadap sifat organoleptik rasa, aroma, tekstur, warna dan kesukaan dari hasil olahan sosis ikan patin, ikan lele dan udang lebih disukai dibandingkan