• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan menguji hipotesis yang menjelaskan pengaruh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan menguji hipotesis yang menjelaskan pengaruh"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

23 BAB III

METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel

Penelitian ini bertujuan menguji hipotesis yang menjelaskan pengaruh islamic government dalam memoderasi hubungan antara kinerja keuangan perusahaan dan islamic social reporting. Penelitian ini memanfaatkan data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan dan tahunan bank umum syariah dari tahun 2008-2017.

Populasi adalah keseluruhan kelompok orang, peristiwa, atau hal-hal yang akan diinvestigasi oleh peneliti (Sekaran, 2011). Sedangkan sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2012). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang masuk dalam bank umum syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2008-2017.

Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampel yang memenuhi beberapa kriteria berikut :

1. Perusahaan yang masuk dalam Bank Umum Syariah (BUS) yang terdaftar di OJK tahun 2008-2017.

2. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan dan laporan tahunan yang telah diaudit untuk periode yang berakhir 31 Desember.

3. Data mengenai variabel penelitian yang dibutuhkan tersedia lengkap dalam laporan keuangan dan tahunan perusahaan yang diterbitkan tahun 2008-2017. commit to user commit to user

(2)

24 Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan dan tahunan perusahaan yang diperoleh dari website resmi masing-masing BUS yang menjadi sampel.

Pengumpulan data dilakukan dengan metode studi pustaka dan melalui metode dokumentasi. Metode analisis yang tepat untuk penelitian ini adalah dengan menggunakan moderated regression analysis (MRA) dengan menggunakan eviews 10.

3.2 Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah data penelitian yang didapatkan melalui media perantara atau secara tidak langsung yang sebelumnya sudah ada. Data pada penelitian ini berasal dari website resmi bank umum syariah yang tercatat di Otoritas Jasa Keuangan. Penelitian ini memanfaatkan data yang bersumber dari laporan keuangan dan tahunan bank umum syariah yang tercatat di Otoritas Jasa Keuangan tahun 2008-2017.

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Variabel adalah segala sesuatu yang dapat mengambil arti yang bervariasi (Sekaran, 2011). Variabel penelitian dikelompokkan menjadi tiga yakni variabel dependen, independen dan moderating. Pengukuran mengenai ketiga variabel tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

3.3.1 Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang menjadi fokus utama peneliti (Sekaran, 2011). Variabel dependen pada penelitian ini adalah pengungkapan commit to user commit to user

(3)

25 Islamic Social Reporting (ISR) yang diukur dengan menggunakan indeks yang dikembangkan oleh Haniffa dan Hudaib (2007) yang mencakup 78 item. Penilaian item menggunakan variabel dummy dimana apabila tidak ada pengungkapan item maka diberi nilai 0 dan nilai 1 apabila item diungkapkan. Perhitungan indeks ISR diukur dengan rumus:

3.3.2 Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel yang memberikan pengaruh baik positif ataupun negatif terhadap variabel dependen (Sekaran, 2011). Variabel independen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan rasio keuangan. Rasio yang digunakan untuk penelitian ini adalah Return on Asset (ROA). Return on Assets (ROA) adalah kemampuan perusahaan dalam menciptakan laba dengan memanfaatkan aktiva untuk kegiatan operasinya yang diukur dengan rumus berikut:

3.3.3 Variabel Moderating

Variabel moderating adalah variabel independen yang akan memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen lainnya terhadap variabel dependen (Ghozali, 2013). Variabel moderating pada penelitian ini adalah Islamic Corporate Governance (ICG) yang merupakan turunan konsep dari GCG yang dasar aturannya menggunakan hukum islam. Proksi ICG adalah commit to user commit to user

(4)

26 Dewan Pengawas Syariah (DPS). Pengukuran variabel tersebut diperoleh melalui total skor dari karakter DPS yang tedapat dalam penelitian Farook, et al (2011) dan Rahman dan Bukair (2013). Perhitungan nilai ICG dilakukan dengan memberikan nilai 1 jika karakter ada dan 0 jika karakter tidak ada. Rumus perhitungan nilai ICG adalah sebagai berikut:

3.3.4 Variabel Kontrol

Variabel kontrol adalah variabel yang sengaja dibentuk konstan sehingga faktor luar tidak membayangi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen (Sugiyono, 2014). Dalam penelitian ini, variabel kontrolnya adalah ukuran perusahaan dan leverage. Secara rinci, variabel kontrol akan dijelaskan sebagai berikut.

3.3.4.1. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan dapat dilihat dari total aset yang perusahaan miliki (Suharli, 2006). Semakin besar total aktiva, semakin besar pula ukuran perusahaan itu. Ukuran perusahaan dihitung dengan log total aset. Log total aset ini digunakan untuk meminimalisir perbedaan signifikan antara ukuran perusahaan yang terlalu besar dengan yang terlalu kecil. Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut :

commit to user commit to user

(5)

27 3.3.4.2. Leverage

Leverage adalah rasio yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang. Jika kewajiban perusahaan lebih besar daripada aktivanya maka semakin besar pula risiko yang perusahaan hadapi untuk membayar kewajiban tersebut. Variabel leverage dihitung dengan rumus:

3.4. Metode Analisis 3.4.1 Pengujian Data

Penelitian ini menggunakan data panel yang dianalisis dengan program eviews 10. Data panel adalah data yang terdiri dari beberapa amatan dan beberapa tahun. Data panel dapat disebut juga gabungan dari data time series dan cross section. Penggunaan data panel akan membuat jumlah observasi yang dapat digunakan untuk kepentingan estimasi parameter populasi akan semakin besar.

Data panel mempunyai beberapa keuntungan seperti pernyataan Gujarati dan Porter (2009) yaitu:

1. Data menjadi lebih informatif dengan mengkombinasikan crosss section dan time series.

2. Heterogenitas individu dapat diperhitungkan secara eksplisit.

3. Sebagai study of dynamic adjustment karena penelitian cross section yang berulang-ulang.

4. Dapat mengurangi bias yang mungkin muncul karena agregasi data individu.

commit to user commit to user

(6)

28 5. Mampu mendeteksi dan mengukur pengaruh yang tidak bisa diamati oleh

data cross section dan time series murni.

6. Data panel dapat dipakai untuk mempelajari model-model perilaku yang kompleks.

Jenis uji yang dipakai pada studi ini adalah uji pemilihan model, analisis statistik deskriptif, dan pengujian hipotesis.

3.4.2 Uji Pemilihan Model

Pada pengujian data panel dengan program eviews 10, sebelum melakukan analisis data sebelumnya harus dilakukan pemilihan model. Pemilihan model dilakukan untuk memilih model yang tepat untuk penelitian. Terdapat tiga parameter model yang ada di program eviews 10 yaitu Common Effect Model (CEM), Fixed Effect Model (FEM), dan Random Effect Model (REM). Untuk melihat parameter model mana yang akan digunakan dalam penelitian maka diperlukan pengujian untuk memilih salah satu dari ketiga model tersebut yaitu Uji Chow dan Uji Hausman (Widarjono, 2007).

1. Uji Chow

Uji Chow dilakukan untuk menentukan model antara Common Effect Model (CEM) dengan Fixed Effect Model (FEM).

2. Uji Hausman

Uji Hausman dilakukan untuk menentukan model antara Fixed Effect Model (FEM) dengan Random Effect Model (REM).

Pemilihan model menggunakan FEM atau REM dapat mempertimbangkan tujuan analisis, atau terdapat pula kemungkinan data yang dimanfaatkan sebagai commit to user commit to user

(7)

29 dasar pembuatan model hanya bisa dikerjakan oleh salah satu metode saja akibat persoalan teknis.

3.4.3 Statistik Deskriptif

Ghozali (2013) menguraikan bahwa statistik deskriptif menunjukkan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi). Varian dan standar deviasi memperlihatkan penyimpangan data terhadap nilai rata-rata.

3.4.4 Pengujian Hipotesis

Penelitian ini menggunakan model moderated regression analysis (MRA), koefisien determinasi (R2), uji signifikansi simultan (Uji F), dan uji signifikansi parameter individual (Uji statistik t).

3.4.4.1 Moderated Regression Analysis (MRA)

Pengujian hipotesis dalam peneletian ini dianalisis dengan Moderated Regression Analysis (MRA) yaitu aplikasi khusus regresi liner berganda yang mengandung unsur interaksi atau perkalian antara dua atau lebih variabel independen (Ghozali, 2013). Berikut persamaan regresi pada penelitian ini:

Regresi model I :

ISRit = α + β1ROAit + β2IGScoreit + β3SIZEit+ β4LEVit + e Regresi model II :

ISRit = α + β1ROAit + β2IGScoreit + βcommit to user commit to user 3(ROA*IGScore)it + β4SIZEit+ β5LEVit + e

(8)

30 Keterangan:

α: konstanta

β : konstanta variabel

ISR: Islamic Social Reporting ROA : Return on Assets

IG Score: Islamic Governance Score SIZE : Ukuran Perusahaan

LEV : Leverage e : residual error

Menurut Sugiono (2004), dengan menggunakan moderated regression analysis (MRA), maka variabel moderator dapat dikelompokan menjadi empat, yaitu:

1. Apabila pada model regresi I β2Z (variabel moderator) signifikan dan model regresi II β2X*Z (perkalian antara variabel independen dan moderator) tidak signifikan, maka variabel Z bukan variabel moderator, melainkan variabel lain seperti independen, intervening, exogenous, antecedent, atau prediktor.

2. Apabila pada model regresi I β2Z (variabel moderator) tidak signifikan dan pada model regresi II β2X*Z (perkalian antara variabel independen dan moderator) signifikan, maka variabel Z merupakan PURE MODERATOR.

3. Apabila pada model regresi I β2Z (variabel moderator) tidak signifikan dan pada model regresi II β2X*Z (perkalian antara variabel independen dan moderator) tidak signifikan, maka variabel Z berpeluang menjadi moderator (HOMOLOGIZER MODERATOR).

commit to user commit to user

(9)

31 4. Apabila pada model regresi I β2Z (variabel moderator) signifikan dan model regresi II β2X*Z (perkalian antara variabel independen dan moderator) signifikan maka variabel Z merupakan suatu QUASI MODERATOR.

3.4.4.2 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji R2 menghitung sejauh mana kemampuan model menjelaskan variasi variabel dependen (Ghozali, 2013). Nilai determinasinya antara 0 dan 1.

Kelemahan pengujian ini yaitu adanya bias terhadap jumlah variabel independen yang terdapat di dalam model. Oleh sebab itu, peneliti memakai nilai adjusted R2 seperti penelitian-penelitian terdahulu.

3.4.4.3 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F menerangkan apakah variabel independen memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Ghozali, 2013). Pada penelitian ini terdapat kriteria pengambilan kesimpulan dengan tingkat signifikansi sebesar 10%, apabila hasil pengujian menunjukkan tingkat signifikansi < 10% hal itu berarti variabel independen dan variabel control dapat dinyatakan berpengaruh terhadap variabel dependen secara bersama-sama. Begitu juga sebaliknya, apabila hasil pengujian menunjukkan tingkat signifikansi > 10%, hal itu berarti variabel independen dan variabel control dapat dinyatakan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen secara bersama-sama.

commit to user commit to user

(10)

32 3.4.4.4 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik t memperlihatkan sejauh mana kemampuan variabel independen secara individual mempengaruhi variasi variabel dependen (Ghozali, 2013).Terdapat kriteria tingkat signifikansi sebesar 10% pada penelitian ini, ketika nilai dari variabel independen menunjukkan tingkat signifikansi < 10%

maka hipotesis variabel independen dapat diterima. Namun sebaliknya, apabila nilai dari variabel independen menunjukkan tingkat signifikansi sebesar > 10%, maka hipotesis ditolak.

commit to user commit to user

Referensi

Dokumen terkait

Agar dapat menentukan zona gempa yang tepat untuk mengaplikasikan dinding geser, maka harus dilakukan perhitungan gaya gempa terlebih dahulu. Karena belum adanya standar

Berdasarkan analisis SWOT telah diketahui posisi pengembangan perikanan budidaya ikan nila di kolam air tenang di Kecamatan Sinjai borong terletak pada Kuadran III yang

Terakhir peserta disajikan Pos-Test tentang materi akuntansi secara umum untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman akuntansi masing-masing pelaku IKM KUB RRT

Kemudian secara terminologis yang berdasarkan pada pendapat para ahli bahwa politik hukum adalah kebijakan dasar penyelenggara negara dalam bidang hukum yang akan, sedang dan

Bidang Teknis Fungsional mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, penyusunan rencana dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Teknis Fungsional serta melakukan

Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,000 &lt; 0,05 yang artinya Ho di tolak dan Ha diterima, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata

Suatu Komunikasi yang baik akan menciptakan lingkungan yang terapetik dan kondusif, Untuk menghindari konflik adalah dengan menerapkan komunikasi yang efektif dalam

Hal tersebut terjadi karena lokasi pegerakan yang diteliti oleh Kridijantoro berbeda dengan penelitian yang sekarang, kemudian pada saat itu salah satu pohon pakan