• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMULASI MENGAJAR GURU PENGGERAK ANGKATAN 7

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SIMULASI MENGAJAR GURU PENGGERAK ANGKATAN 7"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

SIMULASI MENGAJAR

GURU PENGGERAK ANGKATAN 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE-1

MATERI

KELAS/SEMESTER SATUAN PENDIDIKAN

: PENGERTIAN ENERGI DAN BENTUK-BENTUK ENERGI : VII/I

: SMP NEGERI 1 MERAPI BARAT

NAMA NIP

: KOSIDAH, S.Pd

: 19770612 200803 2 001

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMP NEGERI 1 MERAPI BARAT

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semesster Tahun Pelajaran Materi Pokok Topik Materi Alokasi Waktu

: SMPN 1 Merapi Barat

: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : VII/Ganjil

: 2021/2022 : Energi

: Pengertian energi dan perubahan bentuk energi : 3 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Inti (KI )

K I 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

K I 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,peduli (gotong royong, kerjasama,toleran,cinta damai),bertanggung jawab,responsive dan pro aktif melalui keteladanan,pemberian nasihat,penguatan,pembiasaan dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alan serta dalam menenpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

K I 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Bisnis Konstruksi dan Properti. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

K I 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Bisnis Konstruksi dan Properti. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KD

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPK

3.5. Menganalisis konsep energi berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasi energi, respirasi, sistem pencernaan makanan dan fotosintesis

3.5.1. Menjelaskan 3 konsep energi dan sumber- sumber energi

3.5.2. Mengidentifikasi bentuk-bentuk energi (energi kimia, energi listrik, energi potensial dan energi kinetik

3.5.2. Menerapkan rumus energi kinetik 4.5. Menyajikan hasil percobaan

tentang perubahan bentuk- bentuk energi termasuk fotosintesis

4.5.1. Menyajikan hasil pengamatan karya, interferensi dan mengkomunikasikan hasil.

(3)

C. Tujuan Pembelajaran

a. Diberikan ilustrasi gambar, peserta didik dapat menjelaskan pengertian energi dengan benar.

b. Dengan pengamatan gambar tampilan power point dan peristiwa di sekitar, peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk energi (energi kimia, energi listrik, energi potensial dan energi kinetik) dengan benar.

c. Melalui diskusi dan latihan soal, peserta didk dapat menerapkan rumus energi kinetik untuk menyelesaikan permasalah/soal yang berhubungan dengan energi kinetik dengan benar.

d. Melalui diskusi dan latihan soal, peserta didik dapat menerapkan rumus energi kinetik, untuk menyelesaikan permasalah/soal yang berhubungan dengan energi kinetik dengan benar.

e. Melalui percobaan, peserta dididk dapat menyajikan hasil karya pengaruh massa dan ketinggian terhadap energi potensial dengan baik.

D. Materi Pembelajaran

Materi :

A. Pengertian Energi

Mobil-mobilan elektrik tidak dapat berjalan tanpa danya baterai. Baterai adalah sumber energi.

Kendaraan bermotor tidak akan berjalan tanpa adanya bahan bakar. Bahan bakar adalah sumber energi. Jika sakelar rumah dimatikan, alat-alat listrik yang berhubungan dengan sakelar tersebut tidak akan menyala. Hal itu terjadi karena tidak ada aliran energi yang menghidupkan alat-alat tersebut. Manusia membutuhkan energi untuk bekerja, bergerak, bernapas dan mengerjakan banyak hal lainnya. Energi menyebabkan mobil dan motor dapat berjalan. Pesawat terbang dapat terbang karena adanya energi. Begitu juga kereta api dapat berjalan cepat karena adanya energi.

Energi menyalakan peralatan listrik di rumah. Energi ada dimana-mana, bahkan tumbuhan dan hewan membutuhkan energi untuk tumbuh dan berkembang. Dengan demikian, untuk melakukan usaha, diperlukan energi. Energi terdapat dalam berbagai bentuk, kerja kehidupan tergantung pada kemampuan organisme mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya.

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan.

Energi ada beberapa bentuk yaitu sebagai berikut : 1. Energi potensial

2. Energi kinetik 3. Energi kimia 4. Energi listrik 5. Dan lain-lain

Akibat kedudukan batu terhadap keadaan seimbang, maka batu mampu melakukan kerja atau memiliki energi. Energi yang diperoleh karena lokasi atau kedudukannya tersebut dinamakan energi potensial. Contoh lain, air dalam bendungan menyimpan energi potensial karena ketinggiannya. Dengan demikian, dapat disimpilkan tentang energi potensial sebagai berikut.

Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu materi karena lokasi atau tempatnya.

Benda yang diletakkan di atas meja memiliki energi potensial gravitasi. Karena energi potensial gravitasi inilah, benda dapat bergerak dari meja ke tanah. Batu di katapel mendapat energi saat karet katapel diregangkan. Energi potensial itulah yang mendorong batu terlempar dari katapel.

Kegiatan tersebut menjelaskan tiga bentuk energi, yaitu energi potensial, energi kimia dan energi listrik. Asam cuka menyimpan energi kimia. Energi kimia tersebut dapat berubah menjadi energi listrik yang mampu menyalakan lampu. Energi listrik kemudian berubah menjadi energi cahaya.

(4)

Dengan demikian, energi akan mengalami perubahan bentuk, tetapi energinya sendiri tidak hilang. Ada berbagai macam energi potensial, antara lain energi potensial gravitasi. Energi

potensial gravitasi bumi, yaitu energi yang dimiliki suatu benda karena terletak di atas permukaan bumi. Maka semakin tinggi letak suatu benda di atas permukaan bumi, makin besar energi potensial gravitasinya. Energi potensial elastisitas, ialah energi yang tersimpan pada benda yang sedang diregangkan (misalnya, pada karet katapel dan busur panah) atau ditekan (misalnya, pada per). Makin jauh peregangan dan penekanannya, makin besar energinya. Bentuk energi lainnya adalah energi kimia. Energi kimia ialah energi yang terkandung dalam suatu zat. Misalnya, makanan memiliki energi kimia, sehingga orang yang makan akan memiliki energi untuk

beraktivitas. Contoh energi kimia lainnya adalah bensin yang mengandung energi kimia, sehingga dapat digunakan untuk menggerakkan mesin.

Energi listrik ialah energi yang dimiliki muatan listrik dan arus listrik. Energi ini paling banyak digunakan karena mudah diubah menjadi energi lainnya. Setiap materi yang berpindah atau bergerak memiliki bentuk energi yang disebut energi kinetik atau energi gerak. Objek bergerak melakukan kerja dengan cara menggerakkan benda lain. Pemain biliar menggerakkan tongkat biliar untuk mendorong bola. Selanjutnya, bola yang bergerak akan menggerakkan bola-bola lain.

Air yang mengalir melalui suatu bendungan akan menggerakkan turbin. Ketika kamu naik sepeda, kontraksi otot kaki akan mendorong pedal sepeda. Jadi, energi kinetik dapat disimpulkan sebagai berikut.

Energi kinetik adalah bentuk energi ketika suatu materi berpindah atau bergerak.

Untuk lebih mudah memahami perbedaan energi potensial dan energi kinetik, perhatikan ketika anak-anak sedang bermain "perosotan". Anak-anak di arena bermain ini memiliki lebih banyak energi potensial pada saat berada di puncak “perosotan” (karena pengaruh gravitasi)

dibandingkan ketika berada pada dasar “perosotan”. Energi kinetik akan diubah menjadi energi potensial (energi tersimpan) ketika menaiki “perosotan” itu. Energi potensial diubah menjadi energi kinetik selama meluncur turun.

Pada materi ini akan bahas prinsip kerja kapal uap yaitu konversi energi dari uap menjadi gerak. Dan kapal ini dapat kita buat dengan barang-barang bekas yang ada di sekitar kita. Dari hasil uji coba tersebut ternyata berhasil. Air dalam kaleng mendidih dan mengeluarkan uap yang kuat karena ada energi panas dari lilin yang membuat rakitan mirip kapal tersebut jalan. Ini membuktikan adanya konversi dari energi panas ke energi uap

Materi Remidi : Mengulang bagian tertentu pada materi yang dianggap belum tuntas/dikuasai oleh peserta didik

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

∙ Pendekatan: Saintifik

∙ Model pembelajaran : Discovery Learning

∙ Metode : Presentasi, eksperimen, diskusi F. Media dan Sumber Pembelajaran

1. Media : power point dan LKPD 2. Sumber Pembelajaran

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama (3JP)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam

2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta seorang peserta didik untuk memimpin do’a).

3. Guru mengecek kehadiran peserta didik

4. Guru mengapersepsi pengetahuan peserta didik terkait energi.

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

10 menit

(5)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu 6. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,

ruang lingkup materi yang akan dipelajari yaitu konsep energi

Inti Langkah 1. Stimulus.

1. Guru menampilkan gambar-gambar sumber energi yang ada di sekitar

2. Guru meminta peserta didik mengamati gambar yang ditampilkan

Langkah 2. Identifikasi Masalah

3. Guru bertanya kepada peserta didik “pernahkah kalian melihat buah di pohon?” energi apa yang dimiliki?

4. Samakah energi potensial buah bermassa besar dengan buah bermassa kecil?

5. Samakah energi potensial buah kedudukan tinggi dengan buah kedudukan rendah?

Mengorganisasikan Peserta didik

6. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.

7. Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok

8. Masing-masing kelompok mendiskusikan apa yang akan dilakukan

Langkah 3. Data Collection

9. Peserta didik bekerja sesuai petunjuk kerja dalam LKPD dalam kelompok dengan bimbingan guru

10. Masing-masing kelompok mencatat data yang diperoleh dalam table data pengamatan

Langkah 4. Processing data

11. Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menjawab soal-soal mengalasisis data yang diperoleh melalui pertanyaan yang terdapat dalam LKPD

Langkah 5. pembuktian

12. Perwakilan dari masing-masing kelompok mempersentasikan hasil pengamatannya

13. Guru memberikan penguatan di akhir presentasi kelompok

Langkah 6. Menarik kesimpulan

14. Guru membantu peserta didik menyimpulkan hasil percobaan yang telah dilakukan serta menjawab pertanyaan yang muncul di awal pembelajaran.

100 menit

Penutup 1. Guru membantu peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran

2. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik

3. Guru berikan evaluasi sebagai pendalaman materi tentang konsep energi.

4. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya yaitu Berbagai sumber energi.

10 menit

(6)

H. Penilaian Terlampir

Mengetahui,

Kepala SMPN 1 Merapi Barat

Herwansyah, S.Pd

NIP. 196511301988041001

Merapi Barat, 26 Juni 2022 Guru Mata Pelajaran IPA

Kosidah, S.Pd

NIP. 197706122008032001

(7)

LKPD

PEMBUATAN KAPAL UAP

Standar Kompetensi :

∙ Mendeskripsi perpindahan energi panas ke energi gerak Kompetensi Dasar :

∙ Menjelaskan perpindahan energi panas ke gerak 1. Tujuan Percobaan :

1. Mengetahui prinsip kerja kapal uap

2. Menyelidiki pengaruh besarnya konversi energi panas menjadi energi uap 3. Menyelidiki pengaruh besarnya konversi energi ppanas menjadi energi gerak

4. Mengembangkan kreativitas dalam memanfaatkan barang bekas yang sudah tidak terpakai.

Kapal Uap

Kapal uap adalah suatu percobaan praktikum yang menggunakan prinsip perubahan energi. Dari energi panas berubah menjadi gas. Gas dapat menghasilkan energi berupa dorongan. Perubahan energi tersebut dihasilkan dari pemanasan air oleh api yang dihasilkan oleh lilin, energi tersebut menghasilkan perubahan suhu yang menghasilkan dorongan dan tekanan terhadap kondisi udara di luar.

Uap yang dihasilkan akan terdorong keluar dan akan mendorong udara bebas sehingga kapal uap bisa meluncur ke depan. Komposisi uap dan udara juga mempunyai perbandingan sama dengan kondisi udara bebas, hanya saja perbedaannya suhu uap yang dihasilkan akan lebih panas.

2. Alat dan Bahan

Alat 1. Kaleng bekas

2. Paku 3. Sterofom 4. Lakban 5. Lilin 6. Korek api 7. Kawat 8. Air Bahan

1. Tang pemotong 2. Gunting/cutter 3. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan

2. Buatlah lubang pada bagian atas kaleng

(8)

3. Buatlah penyangga kawat pada bagian kaleng untuk menyangga kaleng

4. Potong lilin sedemikian sehingga lilin tidak melebihi kawat penyangga kapal uap

5. Pastikan bahwa kaleng sudah teris dengan air sedikit

6. Setelah itu susunlah kaleng, lilin, dan sterofom menjadi kapal uap sederhana

7. Tunggu kira-kira 5 menit. Setelah kaleng terpanasi oleh lilin, otomatis air yang ada di dalam kaleng tersebut akan mendidih dan menghasilkan uap (asap). Lalu uap (asap) itulah yang menghasilkan dorongan kebelakang. Kapal uap tersebut akan maju ke depan secara perlahan.

4. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan

(9)

DOKUMENTASI PRAKTIKUM KAPAL UAP SMP NEGERI 1 MERAPI BARAT

Kesimpulan :

Kapal uap adalah percobaan praktikum yang menggunakan prinsip perubahan energi.

Dari energi panas berubah menjadi gas. Gas dapat menghasilkan energi berupa dorongan. Perubahan energi tersebut dihasilkan dari pemanasan air oleh api yang dihasilkan oleh lilin, energi tersebut

menghasilkan perubahan suhu yang menghasilkan dorongan dan tekanan terhadap kondisi udara di luar.

Uap yang dihasilkan akan terdorong keluar dan akan mendorong udara bebas sehingga kapal uap bisa meluncur ke depan. Komposisi uap dan udara juga mempunyai perbandingan sama dengan kondisi udara bebas, hanya saja perbedaannya suhu uap yang dihasilkan akan lebih panas.

(10)

KISI-KISI PENILAIAN SIKAP KD 3.5 IPA KELAS VII SEMESTER 1

Kompetensi Dasar Butir Nilai Sikap Teknik Penilaian Bentuk Instrumen

3.5. Menganalisis konsep energi berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasi energi, respirasi, sistem pencernaan makanan dan fotosintesis

1. Disiplin 2. Kerja sama 3. Tanggung jawab 4. Santun

5. Percaya diri 6. Toleransi

Unjuk kerja LKPD

4.5. Menyajikan hasil percobaan tentang perubahan bentuk energi termasuk fotosintesis

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP PENILAIAN OBSERVASI

R ubrik Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial Pedoman Unjuk Kerja

Sikap Spiritual dan Sikap Sosial

Petunjuk Pengisian:

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik.

Berilah tanda cek (ü) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ……….

Kelas : ……….

Tanggal Pengamatan : ………..

Materi Pokok : ………..

Kode Pengamatan : ...

NO Aspek Pengamatan/Indikator

Skor

1 2 3 4

SIKAP SPIRITUAL 1. Syukur

Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi

Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan

terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan 2. Tawaqqal

(11)

Menerima hasil apapun sesuai dengan kehendak Tuhan Menggantungkan segala sesuatu kepada Tuhan

SIKAP SOSIAL 1. Santun

Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain

Menghormati orang yang lebih tua

Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat

Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain

2. Disiplin

Masuk kelas tepat waktu

Mengumpulkan tugas tepat waktu Memakai seragam sesuai tata tertib Mengerjakan tugas yang diberikan Tertib dalam mengikuti pembelajaran Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran Membawa buku teks mata pelajaran 3. Percaya Diri

Berani presentasi di depan kelas

Berani berpendapat, bertanya atau menjawab pertanyaan

Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu 4. Kerja Sama

Aktif dalam kerja kelompok

Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat antara diri sendiri dengan teman sekelompok

Bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan bersama 5. Tanggung Jawab

Melaksanakan setiap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya

Melaksanakan tugas individu dengan baik

Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan

Menepati janji Toleransi

Menghormati pendapat teman Menghormati teman yang berbeda suku,agama,ras,budaya, dan gender

Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya

(12)

Menerima kekurangan orang lain Memaafkan kesalahan orang lain Skor Total

Petunjuk Penskoran:

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

S kor Diperoleh x 4 = Skor Akhir Skor Maksimal

Contoh:

Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir:

1 4 x 4 = 2,8 20

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013, Peserta Didik memperoleh nilai adalah: Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00

Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33 Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33 Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33

(13)

KISI - KISI INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN

Jenjang Pendidikan : SMP NEGERI 1 MERAPI BARAT Mata pelajaran : IPA TERPADU

Kurikulum : 2013

Kelas : VII

Tahun Ajaran : 2020/2021 Alokasi Waktu : 8 x 40 menit Jumlah Soal : 10 butir Bentuk Soal : Pilihan Ganda

KI Kompetensi

Dasar Indikator Soal Kunci Jawaban

3

3.5. Menganalisis konsep energi berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasi energi,

respirasi, sistem pencernaan makanan dan fotosintesis

Energi dalam Sistem kehidupan

1. Kemampuan untuk melakukan usaha disebut

a. gaya b. energi c. usaha d. daya

2. Energi kimia terkandung dalam bahan berikut kecuali ...

a. makanan b. minyak bumi c. baterai d. lampu

3. Pada peristiwa buah kelapa jatuh dari pohonnya terdapat perubahan energi . a. kimia menjadi kinetik

b. potensial menjadi kinetik c. kinetik menjadi potensial d. kinetik menjadi kalor

4. Perubahan energi dari setrika listrik adalah

a. energi listrik menjadi energi kalor b. energi kimia menjadi energi kalor c. energi listrik menjadi energi cahaya

d. energi listrik menjadi energi gerak 5. Satuan energi adalah ...

a. joule b. newton c. kilogram d. watt

6. Bahan makanan merupakan contoh a. kimia

b. kalor c. kinetik d. mekanik

7. Yang bukan merupakan sumber energi adalah

a. air terjun b. batu bara c. motivasi d. makanan

8. Energi yang tersimpan di air terjun adalah

a. kimia b. atom c. listrik d. potensial

9. Yang bukan merupakan sumber protein nabati

adalah

B

D

B

A

A

A

C

D

B

(14)

a. kedelai b. telur c. gandum d. kacang tanah

10. Yang termasuk energi yang dapat diperbarui

a. minyak bumi b. matahari c. angin d. air

11. Contoh sikap menghemat energi a. membawa uang saku secukupnya b. mematikan lampu saat tidur c. menyetrika baju setiap hari d. televisi selalu menyala 12. Salah satu sumber alternatif pengganti

minyak bumi sebagai BBM adalah a. minyak sawit

b. angin c. panas bumi d. batu bara

13. Disebut apakah energi yang terkandung

dalam suatu zat a. energi potensial b. energi kimia c. energi mekanik d. energi listrik

A

B

A

B

4.5. Menyajikan hasil percobaan

tentang perubahan bentuk energi termasuk fotosintesis

14. Energi dari percobaan pembuatan kapal uap adalah

a. gas menjadi gerak b. gerak menjadi kimia c. kimia menjadi uap d. kimia menjadi gerak

15. Foto sintesis merupakan proses perubahan energi. Perubahan apa yang terjadi pada foto sintesis

a. cahaya menjdi gerak b. kimia menjadi gerak c. cahaya menjadi kimia d. panas menjadi gerak

A

C

(15)

PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN

LEMBAR PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN

Percobaan Perubahan Pemisahan Campuran dengan Metode Filtrasi

Petunjuk:

Berilah tanda cek ( √ ) pada kolom penilaian sesuai dengan kriteria berikut:

3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang

Kompetensi Dasar:

4.5. Menyajikan hasil percobaan tentang perubahan bentuk energi termasuk fotosintesis

Nama / Kelompok :

………

Tanggal Percobaan:

……….

Judul Percobaan :

………

Indikator :

4.5.1. Menyajikan hasil pengamatan karya, interferensi dan mengkomunikasikan hasil.

No Indikator

1 pengamatan

Menafsirkan hasil pengamatan Jumlah nilai pengamatan

2 Menulis permasalahan yang teridentifikasi Merumuskan hipotesis dalam kalimat sederhana Jumlah nilai identifikasi masalah

3 Menulis hasil pengamatan Menyiapkan alat dan bahan Melakukan percobaan Jumlah nilai pengumpulan data

4 Menampilkan data hasil pengamatan dalam bentuk yang komunikatif (tabel, gambar, grafik atau uraian)

Berinteraksi dalam kelompok Jumlah nilai pengolahan data

5 Membuat Hipotesis untuk dapat digunakan untuk menguji rumusan masalah

Jumlah nilai membuktikan hipotesis

Hasil penilaian

1 2 3

(16)

6 Menulis Kesimpulan secara lengkap dan jelas.

Dapat menjawab pertanyaan yang diharapkan Mempresentasikan hasil

Jumlah nilai generalisasi TOTAL

Nilai: Komentar Guru secara umum:

………

…………...

………

………..

………

………..

Dicapai Melalui:

1. Diri sendiri 4. Kelompok Besar 2. Bantuan guru 5. Kelompok Kecil 3. Seluruh Kelas (lingkari salah satu)

Komentar Orang Tua:

………..

………..

………..

Tanggapan Siswa:

………

………..

………

………..

………

………..

(17)

RUBRIK PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN

PADA PERCOBAAN PEMISAHAN CAMPURAN DENGAN METODE FILTRASI

Keterampilan INDIKATOR PENILAIAN

1 2 3

Pengamatan

Mengamati Pengamatan tidak cermat

Pengamatan cermat tapi tidak sesuai konsep

Pengamatan cermat dan sesuai konsep

Menafsirkan hasil

pengamatan

Tidak mampu memberikan hasil penafsiran dengan benar

Bisa

memberikan hasil penafsiran tetapi kurang benar

Bisa memberi hasil penafsiran dengan benar

Identifikasi masalah

Menuliskan semua

permasalahan yang

terindentifikasi

Menuliskan permasalahan yang tidak sesuai dengan materi

Menuliskan dua atau lebih permasalahan tapi kurang sesuai dengan materi

Menuliskan 2 permasalahan atau lebih yang sesuai dengan materi

Merumuskan hipotesis dalam kalimat sederhana

Peserta didik tidak dapat membuat hipotesis

Peserta didik dapat membuat hipotesis tapi masih salah atau kurang lengkap

Peserta didik dapat membuat hipotesis dengan benar dan lengkap

Pengumpulan data

Menulis hasil pengamatan

Tidak menulis hasil

pengamatan dari sumber belajar

Menulis hasil pengamatan dari sumber belajar tapi tidak benar

Menulis hasil pengamatan dari sumber belajar lengkap dan benar Menyiapkan

alat dan bahan

Menyiapkan alat tetapi tidak menyiapkan bahan yang diperlukan

Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang diperlukan

Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan Melakukan

percobaan

Melakukan percobaan tidak sesuai prosedur

Melakukan percobaan dengan prosedur yang kurang benar

Melakukan percobaan sesuiai prosedur yang benar

Pengolahan data

Menampilkan data hasil pengamatan dalam bentuk yang

komunikatif (tabel, gambar, grafik atau uraian)

Peserta didik tidak dapat menampilkan hasil

pengamatan atau salah

Peserta didik dapat

menanmpilkan hasil

pengamatan tapi tidak lengkap

Peserta didik dapat

menampilkan hasil pengamatan secara lengkap dan benar

berinteraksi dalam kelompok

Peserta didik diam saja atau rame berbincang diluar topik, tidak

menyumbangka n ide atau tidak bertanya dan menjawab pertanyaan

Peserta didik berinteraksi dengan Peserta didik lain dalam kegiatan eksperimen tetapi tidak mengikuti diskusi kelompok

Peserta didik berinteraksi dalam kelompok, melakukan eksperimen serta berdiskusi dengan baik dalam kelompok

(18)

Pembuktian hipotesis

Membuat pembuktian hipotesis

Peserta didik tidak dapat mengolah data untuk

membuktikan hipotesis

Peserta didik dapat mengolah data untuk membuktikan hipotesis namun tidak lengkap

Peserta didik dapat mengolah data untuk membuktikan hipotesis dengan lengkap

Generalisasi

Menulis Kesimpulan untuk menjawab pertanyaan yang diharapkan

Peserta didik tidak menulis kesimpulan untuk menjawab pertanyaan yang diharapkan

Peserta didik dapat menulis kesimpulan namun tidak lengkap untuk menjawab pertanyaan yang diharapkan

Peserta didik dapat menulis kesimpulan dengan lengkap untuk menjawab pertanyaan yang diharapkan

Mempesentasi kan hasil verifikasi

Peserta didik tidak berani mempersentasik an hasil

verifikasinya

Peserta didik berani

mempersentasi kan hasil verifikasinya namun belum lugas

Peserta didik dengan lugas mampu

mempersentasika n hasil

verifikasinya

Referensi

Dokumen terkait

Untuk lebih mengoptimalkan kegiatan baik pembangunan, peningkatan serta Untuk lebih mengoptimalkan kegiatan baik pembangunan, peningkatan serta pemeliharaan sarana dan prasarana

konsumen maka konsumen akan menolak produk tersebut dan akan mengembalikan produk tersebut, dari pengembalian produk tidak sesuai tersebut pasti berimbas pada

Dalam sub poin ini mengukur besarnya nilai pada seringnya mahasiswa untuk diberikan kesempatan mengisi umpan balik oleh fakultas dalam hal pembelajaran dengan menggunakan

o SENYAWA adalah zat murni yang terdiri atas lebih dari satu unsur.. • AIR adalah senyawa yang terdiri atas unsur hydrogen

Setelah melalui serangkaian siklus maka implementasi model pendidikan keaksaraan yang terintegrasi dengan life skills berbasis potensi daerah efektif digunakan

Tarikh penghantaran tugasan adalah 2 minggu sebelum peperiksaan akhir... Pusat Pembelajaran :

Contohnya pada industri menufaktur semikonduktor, terdapat lebih dari sepuluh variabel respon pada prosesnya, karena masing-masing variabel respon tersebut mungkin

Pemilihan kelas VIII yang akan diberikan informasi studi lanjut tambahan karena kelas VIII merupakan jenjang menuju kelas IX dimana saat kelas IX nanti siswa sudah