SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
Eidi Suranta Tarigan NIM. 3123111015
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
Dan Kewarganegaraan. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran mata pelajaran PKn dalam membentuk moral siswa (Studi Analisis terhadap siswa SMP Negeri 1 Tanjung Beringin Tahun Pelajaran 2016/2017).Adapun metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu suatu cara atau metode yang menggambarkan fakta-fakta secara apa adanya dan berdasarkan penelitian dilapangan. Lokasi penelitian dilaksanakan di sekolah SMP Negeri 1 Tanjung Beringin. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 1 Tanjung Beringin yang berjumlah 196 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini ditetapkan secara acak sederhana (Random Sampling) sebanyak 20% dari 196 siswa kelas IX SMP Negeri 1 Tanjung Beringin berjumlah 40 siswa. Alat pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi dan penyebaran angket untuk mengetahui peran mata pelajaran PKn dalam membentuk moral siswa.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan observasi dan penyebaran angket. Untuk menganalisis data yang terkumpul penulis menggunakan tabel frekuensi (statistik sederhana).
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa moralitas siswa sudah cukup baik, perilaku moral seperti saling menghargai dan menghormati perbedaan, jujur, berperilaku sopan, peduli terhadap sesama, disiplin serta cinta tanah air sudah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Perilaku siswa dalam kehidupan sehari-hari khususnya di lingkungan sekolah sudah menunjukkan perilaku yang sesuai dengan ajaran nilai dan norma seperti yang diajarkan pada mata pelajaran PKn. Dari hasil perhitungan tabel frekuensi dapat disimpulkan bahwa peran mata pelajaran PKn dalam membentuk moral siswa tergolong baik di SMP Negeri 1 Tanjung Beringin dengan persentase 76.75 %.
ii
KATA PENGANTAR
Pujisyukur serta hormat kemuliaan penulis panjatkan kepada satu-satunya
Tuhan Yang Maha Kuasa atas kasih setia dan penyertaan-Nyalah sehingga skripsi
ini dapat terselesaikan pada waktu-Nya. Penulis menyusun skripsi ini guna
memenuhi syarat untuk mencapai gelar sarjana pendidikan Fakultas Ilmu Sosial,
Universitas Negeri Medan.
Skripsi ini berjudul, “Peran Mata Pelajaran PKN Dalam Membentuk Moral Siswa (Studi Analisis Terhadap Siswa SMP Negeri 1 Tanjung Beringin Tahun Pelajaran 2016/2017)”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan tugas akhir dalam
menyelesaikan perkuliahan pada program S-1 jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak kesulitan
dan rintangan yang dihadapi, namun berkat penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa
dan dukungan semua puhak sehingga skripsi ini dapat selesai, meskipun skripsi
ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis menerima kritik dan
saran dari pembaca untuk menjadikan skripsi ini menjadi lebih baik. Pada
kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada ayahanda
Saul Tarigan dan Ibunda Lesta Sinaga, S.Pd yang telah bersusah payah
membesarkan, mengasuh, mendidik dengan penuh kesabaran serta memberi
dukungan baik dari materil maupun moril dengan penuh kasih sayang dan
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Arief Wahyudi S.H, M.H selaku sekertaris Jurusan Pendidikan
Pancasila Dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan yang selalu memberi informasi dalam penyusunan skripsi ini dan
juga selaku dosen pembanding skripsi ini yang telah memberikan kritik
dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku dosen pembimbing akademik
sekaligus dosen penguji ahli dalam seminar proposal dan ujian
mempertahankan skripsi yang telah banyak memberikan motivasi dan
nasehat, bimbingan, kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan skripsi ini
7. Ibu Sri Yunita, S.Pd, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan kemudahan dalam berdiskusi, memberikan bimbingan
dan arahan kepada penulis selama masa perkuliahan hingga terselesainya
skripsi ini.
8. Ibu Dra. Rosnah Siregar, SH, M.Si selaku dosen pembanding skripsi ini
yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan skripsi ini.
9. Seluruh dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang
turut membantu selama masa perkuliahan di Fakultas Ilmu Sosial
iv
10. Bapak Joni selaku bagian tata usaha jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan yang telah banyak membentu dalam kelengkapan berkas
yang dibutuhkan penulis.
11. Terimakasih kepada saudara kandung saya yang sangat saya cintai, Kak
Eka, Kak Ema, Adik Tama, Silih Seven dan Bere keren Digo Bangun yang
saya cintai yang selalu mendoakan dan memotivasi penulis dalam
penulisan skripsi ini.
12. Bapak Hj. Amiruddin S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tanjung
Beringin yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk
melakukan penelitian di SMP Negeri 1 Tanjung Beringin.
13.Teristimewa kepada kekasih tercinta Nirwana Ratna Sari Situmorang, S.Pd
yang banyak memberikan dukungan, semangat, masukan serta omelannya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
14.Terimakasih juga untuk rekan – rekan juang stambuk 2012 yang selalu ada bagi penulis khususnya buat Lae Anton, Lae Rentus, Lae Prendi, Lae
Ateng, Lae Dean, Lae Samuel, Lae Hafiz, Lae Berma, Lae Indra, Aparaku
Zua, dan Bere Elna yang selalu mendukung memotivasi, mengajari dan
mengingatkan penulis dalam segala hal hingga penyelesaiaan skripsi ini.
Kita yang terbaik.
15.Terimakasih teman sekelas Reguler B di jurusan PPKn terkhusus stambuk
2012 yang merupakan teman seperjuangan selama menimba ilmu di
Jurusan PPKn dan sama-sama berjuang menyelesaikan skripsi ini.
16.Teman seperjuangan PPLT SMK Yapim Simpang Kawat Asahan,
mengucap syukur kepada Tuhan mempertemukan orang-orang hebat
seperti kalian. Terimakasih untuk kenangan manis yang telah kita lalui.
Semoga Tuhan yang senantiasa menyertai kita dan mempererat tali kasih
persaudaraan kita.
17.Terimakasih buat adik-adik stambuk Tesa, Yolem, Yokur, Joel, Antoni,
Johannes, Sintong, Gomgom, Rola, Mey, Heni, Nichy, Nonie, Marintan,
18.Terimakasih buat untuk HIMAKRIS PPKn yang selalu mendoakan dan
memotivasi penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
19.Terimakasih kepada teman-teman alumni SMA Negeri 1 Tanjung Beringin
Rio, Jandri, Mangoloi, Leo, Irma, Febri, Lidya, Murni, Kristina, Novita
dan Priska.
20.Tidak lupa terimakasih banyak kepada semua pihak yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu dalam tulisan ini, yang telah memberikan
dukungan, waktu, dan doa sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan didalamnya. Oleh
karena itu, penulis menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi
peningkatan pengetahuan dan wawasan kita semua. Atas masukan yang diberikan
penulis mengucapkan terimakasih.
Medan, Maret 2017
Penulis
vi DAFTAR ISI
ABSTRAK...i
KATA PENGANTAR ...ii
DAFTAR ISI...vi
DAFTAR TABEL...viii
DAFTAR LAMPIRAN ………...xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 4
D. Perumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7
A. Kerangka Teoritis ... 7
1. Pengertian Peran... 7
2. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan ... 8
3. Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan ... 11
4. Ciri-ciri Pendidikan Kewarganegaraan ... 12
5. Tujuan dan Fungsi Pendidikan Kewarganegaraan ... 14
6. Pengertian Moral ... 16
7. Perkembangan Moral ... 18
9. Pengembangan Moral Dalam Pendidikan Kewarganegaraan .. 20
B. Kerangka Berpikir ... 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25
B. Populasi Dan Sampel ... 25
1. Populasi ... 25
2. Sampel ... 26
C. Variabel Penelitian Definisi Operasional ... 27
1. Variabel Penelitian ... 27
2. DefenisiOperasional ... 27
3. Instrumen Penelitian... 28
D. Tehnik Pengumpulan Data ... 28
E. Teknik Analisis Data ... 29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 30
A. Hasil Penelitian ... 30
B. Data Hasil Penelitian ... 37
C. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan Angket ... 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69
A. Kesimpulan... 69
B. Saran ... 69
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Sarana dan Prasarana SMP Negeri 1 Tanjung Beringin
Tahun Pelajaran 2016/ 2017 ………... 33
Tabel 2. Rekapitulasi Jumlah Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Tanjung Beringin Tahun Pelajaran 2016/ 2017 ………... 35
Tabel 3. Rekapitulasi Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tanjung Beringin Tahun Pelajaran 2016/ 2017 ………... 36
Tabel 4. Rekapitulasi Jumlah Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Tanjung Beringin Tahun Pelajaran 2016/ 2017 ………... 37
Tabel 5. Mata Pelajaran PKn Mengajarkan Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Berbangsa dan Bernegara ………... 38
Tabel 6. Menghargai Teman Yang Berbeda Agama Saat Beribadah... 39
Tabel 7. Berprilaku Sopan Terhadap Semua Orang ………...………... 40
Tabel 8. Mengucapkan Kata-Kata Yang Tidak Pantas ……… 41
Tabel 9. Mata Pelajaran PKn Mengajarkan Bertindak Adil Terhadap Segala Hal ………... 42
Tabel 10. Tidak Membeda-bedakan SARA Dalam Memilih Teman ………….. 43
Tabel 11. Mata Pelajaran PKn Mengajarkan Untuk Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa ……….……….……. 44
Tabel 12. Materi Mata Pelajaran PKn Tentang UUD 1945 Mengajarkan Aturan Hidup Berbangsa dan Bernegara Yang Baik ………... 45
Tabel 13. Materi Mata Pelajaran PKn Tentang Norma Kesusilaan Mengajarkan Untuk Jujur Dalam Segala Hal ……… 47
Untuk Mempertahankan Persatuan dan Kesatuan NKRI ……… 48
Tabel 15. Materi Mata Pelajaran PKn Tentang Norma Kesopanan Mengajarkan
Untuk Tidak Melawan Nasehat Orang Tua dan Guru ………. 49
Tabel 16. Tawuran Dengan Siswa Lain ……….. 51
Tabel 17. Mata Pelajaran PKn Mengajarkan Untuk Menyelesaikan Masalah
Dengan Cara Bermusyawarah ………. 52
Tabel 18. Rajin Beribadah Sesuai Yang Diajarkan Pada Nilai Ketuhanan Pada
Mata Pelajaran PKn……….. 53
Tabel 19. Mencuri Uang Teman ……….. 54
Tabel 20. Materi Mata Pelajaran PKn Mengajarkan Untuk Peduli Terhadap
Sesama ………. 55
Tabel 21. Melanggar Hak Asasi Orang Lain ………...… 56
Tabel 22. Melakukan Korupsi Kecil ……… 57
Tabel 23. Materi Mata Pelajaran PKn Tentang Norma Kesusilaan Mengajarkan
Untuk Tidak Terjerumus Dalam Pergaulan Bebas Usia Dini ……….. 58
Tabel 24. Menghargai Pendapat Orang Lain ………... 59
Tabel 25. Rekapitulasi Tabulasi Frekuensi Jawaban Angket Responden ……… 60
xi
DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar angket penelitian
2. Nota tugas
3. Surat ijin penelitian dari Jurusan PPKn
4. Surat ijin penelitian dari fakultas Ilmu Sosial
5. Surat keterangan telah mengadakan penelitian dari SMA Negeri 1 Tanjung
Beringin
6. Surat keterangan bebas dari Perpustakaan Jurusan PPKn
7. Surat keterangan bebas dari Perpustakaan Universitas Negeri Medan
8. Kartu bimbingan skripsi
9. Daftar hadir seminar proposal
10.Pernyataan keaslian tulisan
1
Pendidikan merupakan daya utama dalam perkembangan manusia dan
proses perubahan sosial (social change). Peningkatan mutu pendidikan di
Indonesia tentunya tidak lepas dari tujuan pendidikan nasional yang tercantum
dalam pembukaan UUD 1945 dan Undang-Undang RI No 20 Tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasional, berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Komponen pendidikan merupakan komponen yang memiliki posisi yang
sangat strategis dalam pembentukan karakter warga negaranya terutama karakter
dari setiap peserta didik. Jika melihat yuridis formal Undang-Undang RI Nomor
20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional Bab 1 Pasal 1 dinyatakan;
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang di perlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang memiliki komitmen yang kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pelaksanaan pendidikan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan
kecerdasan peserta didik, tetapi ikut membantu membentuk moralitas peserta
didik. Di sekolah mata pelajaran yang cenderung menyajikan materi tentang
pendidikan moral adalah mata pelajaran PKn.
2
Pendidikan Tahun 2006 adalah mengembangkan kompetensi :
1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan;
2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta anti korupsi;
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya;
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lainnya dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Untuk mewujudkan tujuan pembelajaran tersebut, pendidikan
kewarganegaraan merupakan salah satu sarana dalam membentuk karakter warga
negara yang baik dan merupakan rangkaian proses untuk mengarahkan peserta
didik menjadi warga negara yang bertanggungjawab sehingga dapat berperan aktif
dalam masyarakat sesuai dengan ketentuan Pancasila dan UUD 1945. Peranan
PKn sebagai pendidikan nilai dan moral memberikan kontribusi yang besar dalam
pembangunan karakter warga negara yang mengharapkan peserta didik memiliki
kemampuan dan keterampilan namun tetap memiliki komitmen terhadap nilai-nilai
dan etika demokrasi bangsa Indonesia. Walaupun pengembangan kemampuan dan
pembentukan karakter bukanlah menjadi peranan PKn semata, namun peran PKn
sangat strategis. Demikian pula dalam mencapai tujuan, khususnya untuk
membentuk dan membina moral peserta didik. Mata pelajaran PKn yang
mengedepankan nilai moral, sopan santun serta berkarakter baik.
Pada zaman sekarang banyaknya tindakan kurang bermoral yang dilakukan
peserta didik seperti mencontek, tawuran, membolos dan tindakan lainnya
mengindikasikan bahwa pendidikan formal gagal dalam membentuk karakter
kurang bermoral disebabkan oleh moralitas yang rendah. Moralitas yang rendah
antara lain disebabkan oleh pendidikan moral di sekolah yang kurang efektif.
Misalnya pada SMP Negeri 1 Tanjung Beringin tindakan kurang bermoral peserta
didik cukup tinggi, banyak peserta didik yang pernah ditemukan merokok di area
sekolah, bolos sekolah, disiplin siswa yang rendah, sulit diatur atau dibina oleh
guru-guru yang ada disekolah tersebut, berprilaku tidak sopan kepada guru, dan
masih ada siswa yang mengerjakan PR di sekolah, serta rendahnya kemauaan
siswa dalam membina karakter dan meningkatkan moral dalam dirinya.
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu konsep pendidikan
yang berfungsi untuk membentuk siswa sebagai warga negara yang mempunyai
karakter. Keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan terhadap pengembangan
karakter dikemukakan oleh Samsuri (2011: 20) yang menyatakan Pendidikan
Kewarganegaraan memiliki dimensi-dimensi yang tidak bisa dilepaskan dari aspek
pembentukan karakter dan moralitas publik warga negara.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang berperan dalam
membentuk peserta didik yang berkarakter dan bermoral sesuai dengan nilai-nilai
dalam berbangsa dan bernegara. Sehingga nilai-nilai dalam Pendidikan Pancasila
dan kewarganegaraan sebaiknya di ajarkan sebaik mungkin dan dapat diterima
oleh peserta didik dan dapat diterapkan dalam berkehidupan sehari-hari baik
berbangsa dan bernegara. Namun keseriusan peserta didik di SMP Negeri 1
Tanjung Beringin dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan belum maksimal, karena ada siswa yang menganggap bahwa
4
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk meneliti “Peran
Mata pelajaran PKn Dalam Membentuk Moral Siswa dikelas IX SMP Negeri 1
Tanjung Beringin Tahun Ajaran 2016/2017”.
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah berisi sejumlah masalah yang berhasil ditarik dari
uraian latar belakang masalah atau kedudukan masalah yang akan diteliti itu dalam
lingkup masalah yang lebih luas dibandingkan dengan perumusan masalah.
Menurut Setiawan identifikasi masalah ditarik dari uraian pada latar belakang
masalah atau kedudukan masalah yang akan diteliti dalam ruang lingkup
permasalahan yang luas (Setiawan, 2014 : 20). Berdasarkan pengertian diatas
dapat diambil beberapa faktor penyebab timbulnya masalah tersebut yang akan
dijadikan sebagai identifikasi masalah yaitu:
1. Tingginya perbuatan kurang bermoral para siswa di SMP Negeri 1
Tanjung Beringin.
2. Tingginya pelanggaran tata tertib sekolah yang dilakukan oleh para
siswa.
3. Rendahnya pengetahuan siswa akan nilai moral yang baik.
4. Rendahnya minat siswa dalam memperbaiki moralnya.
5. Peran mata pelajaran PKn dalam memberikan pengetahuan tentang
moral yang baik terhadap siswa belum maksimal
6. Peran mata pelajaran PKn dalam membentuk moral siswa yang belum
maksimal.
C. Pembatasan Masalah
sistematis maka diperlukan adanya pembatasan masalah demi tercapainya tujuan
yang diinginkan. Menurut Arikunto batasan masalah merupakan sejumlah masalah
yang merupakan pertanyaan penelitian yang akan dicari jawabannya melalui
penelitian (Arikunto, 2010 : 14). Dan dari pengertian tersebut peneliti membuat
batasan masalah yaitu; peran mata pelajaran PKn dalam membentuk moral siswa
di SMP Negeri 1 Tanjung Beringin.
D. Rumusan Masalah
Untuk memperjelas masalah yang akan diteliti serta memberikan arah dan
pedoman dalam melaksanakan pengumpulan data perlu dibuat suatu rumusan
masalah yang akan menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
bagaimana peran mata pelajaran PKn dalam membentuk moral siswa di SMP
Negeri 1 Tanjung Beringin?
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian yang akan dicapai dalam penelitian
ini adalah untuk mengetahui peran mata pelajaran PKn dalam membentuk moral
siswa di SMP Negeri 1 Tanjung Beringin.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupakan pentingnya sebuah penelitian bagi
mengembangkan ilmu atau pelaksanaan pembangunan. Penelitian ini diharapkan
bermanfaat untuk mengembangkan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
dalam membina dan membentuk moral siswa. Dan adapun yang menjadi manfaat
penelitian pada proposal ini yaitu :
1. Bagi penulis, penelitian ini berguna sebagai bahan untuk mengembangkan
6
siswa.
2. Bermanfaat bagi mahasiswa sebagai bahan referensi dalam meneliti
masalah yang sama, yang sedang di teliti oleh penulis.
3. Bagi siswa, penelitian ini berguna untuk memberikan pemahaman baru
tentang hidup bermoral dan perlu diimplementasikan dalam kehidupan
lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.
4. Bagi sekolah, penelitian ini berguna dalam membina dan membentuk
moral siswa.
5. Bermanfaat bagi setiap lembaga pendidikan dalam rangka pembentukan
moralitas siswa.
6. Bagi penulis lanjutan, penelitian ini berguna sebagai bahan masukan
ataupun sebagai referensi dalam membuat karya ilmiah yang berupa
70
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil
kesimpulan perilaku siswa dalam kehidupan sehari-hari khususnya di lingkungan
sekolah sudah menunjukkan perilaku yang sesuai dengan ajaran nilai dan norma.
Perilaku moral seperti saling menghargai dan menghormati perbedaan, jujur,
berperilaku sopan, peduli terhadap sesama, disiplin serta cinta tanah air sudah
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh sebagian besar siswa di SMP Negeri 1
Tanjung Beringin. Pengetahuan tentang perilaku moral diajarkan kepada siswa
melalui materi yang ada dalam mata pelajaran PKn. Dari hasil perhitungan tabel
frekuensi dapat disimpulkan bahwa peran mata pelajaran PKn dalam membentuk
moral siswa tergolong baik di SMP Negeri 1 Tanjung Beringin dengan persentase
76.75 %.
B. Saran
Dalam penelitian ini penulis mencoba memberikan saran sebagai berikut :
1. Kepada Guru PKn diharapkan lebih meningkatkan mutu pendidikan
terlebih melalui pelajaran PKn agar moralitas yang dimiliki siswa semakin
baik. Guru sebaiknya tidak hanya mengajar di kelas tetapi juga mengawasi
perilaku dan tidakan siswa di luar kelas.
2. Kepada Guru PKn penulis menyarankan agar proses belajar mengajar
dikelas tidak terlalu monoton, alangkah lebih baik apabila guru
71
menarik sehingga siswa mudah mengerti.
3. Kepada siswa penulis mengharapkan agar menerapkan ajaran-ajaran
tentang moral yang baik yang diajarkan melalui mata pelajaran PKn dalam
72
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta.
Azra, Azymardi. 2002. Paradigma Baru Pendidikan Nasional, Rekonstruksi Dan
Demokratisasi. Jakarta : PT. Kompas Media Nusantara.
Branson, S Margaret. (1999). Belajar Civic Education dari Amerika. Yogyakarta: LkiS.
Budiningsih, Asri. 2004. Pembelajaran Moral. Jakarta : PT.Rineka Cipta
Hadi, Rizali. 2013. Pembelajaran Nilai Kejujuran dalam Berbasis. Yogyakarta : Aswaja Pressindo
Husin, Suady. 2009. Ilmu Kewarganegaraan (Civics). Medan: Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan
Juliardi, Budi. 2014. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Bandung : Alfabeta
Pasaribu, Payerli. 2015. Pendidikan Kewarganegaran Edisi Revisi. Medan: Unimed Press
Rahayu, Minto. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan (Perjuangan menghidupi Jati Diri
Bangsa). Jakarta: PT. Grafindo
Setiawan, Deny. 2014. Metodologi Penelitian. Medan: Laboratorium PPKn FIS UNIMED
Setiawan, Deny. 2015. Kapita Selekta Kewarganegaraan. Medan : Larispa Grafika
Simanullang, Radot. 2016. Peran Guru PKn Dalam Membangun Sikap dan Karakter
Bertoleransi Kelas VII SMP Karya Serdang Lubuk Pakam Tahub Pelajaran 2015/2016. Skripsi tidak diterbitkan. Medan : Universitas Negeri Medan
Sjarkawi, 2008. Pembentukan Moral Kepribadian Anak (Peran Moral, Intelektual,
Emosional dan Sosial Sebagai Wujud Integritas Membangun Jati Diri. Jakarta :
P.T Budi Aksara
Soekanto, Soejono. 2009. Sosiologi Suatu Pengantar Edisi Baru. Jakarta: PT. Rajawali Pers
Sukaya, Endang Zaelani. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Paradigma
Susanti, Meilia, Nur Indah. 2010. Statistika Deskriptif dan Induktif. Yogyakarta: Graha Ilmu
Syahrum & Salim. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : Citapustaka Media
73
Taniredja, Tukiran. 2013. Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta : Penerbit Ombak
Tim ICCE UIN. 2000. Pendidikan Kewarganegaran (Civic Education), Demokrasi, Hak
Asasi Manusia Dan Masyarakat Madani. Jakarta: Prenada Media
Yusuf, Syamsu. (2012). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Jurnal :
Ananda, Azwar. 2005. Esensi Pendidikan Kewarganegaraan: Sebuah Kilas Balik
Pendidikan Kewarganegaraan Di Indonesia. Demokrasi Vol. IV No.1 Tahun 2005
Peraturan – Peraturan :
Undang - undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Surat Keputusan Dirjen Dikti No 267/Dikti/Kep/2000 tentang Penyempurnaan Kurikulum Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi
Sumber Internet :
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud. 2016. Kamus Besar Bahasa
Indonesia Dalam Jaringan (KBBI Daring), (Online), (https://kbbi.kemdikbud.go.id), diakses: Sabtu, 25 Maret 2017, pukul: 09.00 wib
Kanisius dan Doweng. (2010). Pandangan Atau Tanggapan Akhir Peserta Mata Kuliah
Pendidikan Pancasila Terhadap Pendidikan Pancasila Di Unpar. (http:// journal.unpar.ac.id/index.php/Sosial/article/download/20/11), diakses: Senin, 03