• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hakikat Manusia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Hakikat Manusia"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Erich Fromm (1900-1980)

Psikoanalisa Berorientasi Sosial

(2)

Sejarah Hidup

Lahir di Frankfrut, Germany

1922: Ph.D dalam bidang psikologi,

sosiologi dan filsafat dari University of Heidelberg

Sempat bergabung dengan Karen Horney

Memisahkan diri bersama Sullivan,

kemudian mengajar di berbagai tempat serta menulis.

(3)

Hakikat Manusia

Fromm melukiskan hakikat keberadaan manusia sebagai “kesepian & ketidak- berartian

Hakikat manusia berbeda dengan binatang:

(4)

Hakikat Manusia

Secara biologis, manusia lemah dibandingkan hewan.

Modus adaptasi binatang terhadap dunia tetap; binatang adalah makhluk instinktif yang dibekali instink-instink untuk

bertahan dan menjalani hidup.

Hewan dpt beradaptasi dgn kondisi

alamnya dgn melakukan perubahan diri secara ‘otoplastik’; contoh: bulu tebal.

(5)

Hakikat Manusia

Sebaliknya, manusia tidak lagi bersatu dengan alam tetapi lebih menggunakan akalnya untuk mengatasi alam dan mengubah lingkungan;

secara aloplastik

Sifat aloplastik (membentuk diri sendiri) merupakan dasar kekuatan untuk

perkembangan kualitas kemanusiaannya kelak.

Manusia harus mengambangkan potensi

dirinya; artinya manusia memiliki kebebasan untuk memilih &menentukan.

(6)

Hakikat Manusia

Kekebasan yang dimiliki manusia

menjadikan dirinya sebagai makhluk penentu diri sendiri dan

mengarahkannya pada keterasingan (alienasi) dari alamnya.

Kebebasan manusia juga

mengarahkannya untuk memiliki potensi keterasingan.

(7)

Self Awareness

Perkembangan akal manusia

menyebabkan berkembangannya ‘

self

awareness

’ sbg sesuatu yg khas manusia.

‘S

elf awareness

’ mencakup kemampuan:

(1)mengingat masa lampau &

memvisualisasi masa yang akan datang;

(2) memakai simbol; (3) berimajinasi mengatasi keterbatasan indra;

(8)

Kebutuhan Manusia

Sebagai makhluk hidup, manusia

didorong untuk memuaskan kebutuhan- kebutuhan fisiologis dasar seperti hewan.

Yang membedakan dgn hewan adalah kebutuhan psikologis yg khas manusia.

Manusia memiliki 5 kebutuhan,

need for:

relatedness, rootedness, transcendence,

identity & frame of orientation.

(9)

Need for relatedness

Manusia sadar bahwa ikatan manusia dgn alam terputus; manusia merasa

terisolasi oleh sebab itu harus mencari ikatan baru dengan orang & kelompok lain.

Pemuasan kebutuhan berhubungan dgn orang lain sangat penting untuk

kesehatan psikologis.

(10)

Need for relatedness

Ada kebutuhan berkaitan dengan kebutuhan ‘keterhubungan’ ini:

a. Tunduk pada orang lain/kelompok ttt

b. Mendominasi, menguasai orang lain

c. Melalui cinta, memuaskan kebutuhan akan keamanan & menimbulkan

perasaan integritas dan individualisasi.

a & b: cara yg tidak sehat/destruktif c : cara yang sehat/konstruktif

(11)

Need for rootedness

Hampir sama dengan

relatedness

, manusia memiliki kebutuhan untuk menjadi milik dari sesuatu.

Cara yg ideal adalah membangun suatu rasa persaudaraan dgn manusia lain,

cinta, perhatian dan partisipasi dalam masyarakat.

(12)

Need for transcendence

Kebutuhan ini bertujuan utk mengatasi posisi manusia sbg makhluk yg pasif;

manusia punya kemampuan berpikir &

ingin memainkan peranan aktif di dunianya, serta mengembangkan kreativitasnya.

(13)

Need for identity

Setiap manusia membutuhkan suatu perasaan identitas sbg individu unik, suatu identitas yg menempatkannya terpisah dari orang lain.

(14)

Need for a frame of orientation

Setiap manusia harus mengembangkan dunianya, merumuskan suatu gambaran konsisten tentang dunia.

Dasar yg ideal utk kerangka orientasi adalah: pikiran; kemampuan melihat

dunia (termasuk diri sendiri) scr objektif dan tepat; tidak terpengaruh lensa

subjektif dari kebutuhan diri sendiri shg pandangan manusia thd dunianya

mendekati kenyataan.

(15)

Frame of Devotion-Kebutuhan akan arah dan tujuan.

Excitation-Stimulation-Kebutuhan untuk mendapatkan stimulasi

(perangsangan).

Effectiveness - Kebutuhan untuk

menyadari kompetensi yang dimilikinya, menghalau perasaan tidak berdaya.

(16)

Tipologi Karakter Manusia

Secara garis besar Fromm

mengelompokkan manusia dalam 2 tipe

- Karakter produktif

- Karakter non-produktif.

(17)

Karakter Non-produktif

Receptive Hoarding

Exploitative Marketing

Ciri: Narcissistic, Selfish, Conforming, Dependent, Unreasoning

(18)

Karakter Produktif

Accepting Preserving Taking

Exchanging

Merealisasi, meningkatkan dan memanfaatkan potensi insani:

Reasoning; Loving;

Imagination(Creative); Sharing; Self- awareness; Independent

(19)

Tipologi Karakter Produktif

Pemikiran Produktif Cinta Kasih produktif

Care

Responsibility Respect

Knowledge

Bekerja/berkarya yang produktif

(20)

Karen Horney

Dibaca: “Horn-eye”

Lahir: Hamburg 16-9-1885

Keturunan: Belanda-Jerman-Norwegia Meninggal: New York, 4-12-1955

(21)

Konsep Manusia

Manusia mengawali hidupnya dgn perasaan tak berdaya menghadapi kekuatan dunianya: dunia yg scr potensial penuh permusuhan

Oleh karena itu, anak sepenuhnya tergantung pada orang-tuanya utk dapat

survive

.

(22)

Kebutuhan Manusia

Konflik timbul karena ada tekanan lingkungannya & bukan sbg akibat

pertentangan antara id-ego-superego

“Basic needs” yg terdapat pada anak:

1. Safety: rasa aman

2. Satisfaction: kebutuhan fisiologis

Safety

penting utk perkembangan jiwa.

Satisfaction

penting utk fisikal survival

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan adsorpsi karbon aktif dari limbah kulit singkong terhadap logam timbal (Pb) menggunakan

Bank Kustodian akan menerbitkan dan mengirimkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan yang menyatakan antara lain jumlah Unit Penyertaan yang dijual kembali

Lama perendaman natrium metabisuifit (NazSzOs) memberi pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<O,Ol) terhadap rendemen tepung sukun yang dihasilkan.. Rendemen tertinggi diperoleh

Untuk mengetahui pengaruh komite audit terhadap manajemen laba. pada perusahaan manufaktur di Bursa

Skripsi yang berjudul: Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Terhadap Prestasi Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas V

Dalam melaksanakan asuhan kebidanan ibu nifas normal di Puskesmas Wonosalam II sudah sesuai dengan kewenangan atau kompetensi bidan dalam pemberian asuhan nifas normal yaitu ibu

Membandingkan potensi penanganan penyakit zoonosis (pada manusia dan pada hewan) oleh penyebab yang sama. DepKes/Dokter