Ekonometrika
Program Studi Statistika, semester Ganjil
2012/2013
Distributed Lag Models
Model hasi transformasi Koyck
t
t
t
t
t
X
X
X
u
Y
0
0
0
1
1
0
2
2
t
t
t
t
X
Y
v
Y
1
0
1
t
t
t
t
X
Y
v
Y
*
0
1
ˆ
1
ˆ
ˆ
*
Efek langsung (
Immediate effect
):
β
0
Long run equilbrium effect
ketika
1
0
1
*
Y
t
Y
t
Contoh Aplikasi:
CE: Consumption expenditure
PDI: Indeks Disposable Income
Diasumsikan bahwa penyesuaian konsumsi
(CE) akibat kenaikan pendapatan (PDI) tidak
terjadi seketika.
Model yang digunakan, hasil transformasi
Koyck:
t
t
t
t
PDI
CE
v
Model 1: OLS, using observations 1985:2-1994:2 (T = 37) Dependent variable: CE
coefficient std. error t-ratio p-value --- const -10,7420 9,33810 -1,150 0,2580 PDI 27,1862 10,2753 2,646 0,0123 ** CE_1 0,849750 0,0445015 19,09 9,48e-020 ***
Mean dependent var 98,34216 S.D. dependent var 10,45983 Sum squared resid 269,8832 S.E. of regression 2,817400 R-squared 0,931479 Adjusted R-squared 0,927448 F(2, 34) 231,0988 P-value(F) 1,62e-20 Log-likelihood -89,26155 Akaike criterion 184,5231 Schwarz criterion 189,3558 Hannan-Quinn 186,2269 rho 0,161871 Durbin's h 1,007816
6972
.
69
84975
.
0
1
742
.
10
ˆ
1
742
.
10
ˆ
t
t
t
t
PDI
CE
v
CE
1
0
1
1
84975
.
0
1862
.
27
742
.
10
ˆ
t
t
t
PDI
CE
E
C
1 unit kenaikan indeks pendapatan meningkatkan konsumsi
saat itu juga (efek langsung) sebesar: 27.18 unit
1 unit kenaikan indeks pendapatan, secara jangka panjang
akan meningkatkan konsumsi sebesar:
Efek kenaikan pendapatan terhadap konsumsi
waktu sebelumnya (lampau) relatif lebih kecil jika
dibandingkan dengan efek terhadap konsumsi
saat ini, dengan rasio:
i
i
i
ˆ
0
.
84975
ˆ
ˆ
0
Partial Adjustment Model
*
1
1
t
t
t
t
Y
Y
Y
Y
t
t
X
Y
*
1
2
t
t
t
t
Y
X
u
Y
1
1
1
2
Efek langsung (Immediate effect):
λβ
2
Efek
long run equilibrium:
2
t
t
t
t
aY
X
u
Y
1
*
1
2
*
ˆ
ˆ
,
ˆ
ˆ
,
ˆ
1
ˆ
2
*
2
*
1
1
Contoh aplikasi “Money Demand”
Permintaan uang di suatu negara dipengaruhi
oleh tingkat pendapatan dan suku bunga
LMP2_P:
ln
dari permintaan uang (jumlah uang
beredar)
LMP2_P_1: lag 1 waktu sebelumnya dari
permintaan uang
LGDP_P:
ln
dari tingkat pendapatan (PDB/GDP)
LR:
ln
dari suku bunga
Asumsi bahwa target permintaan uang adalah
Akan tetapi yang teramati adalah realisasi dari
permintaan uang sebelum dan sesudah perubahan
suku bunga (
LMP2_P
tdan
LMP2_P
t-1)
Dengan koefisien
adjustment
λ:
Persentase perbedaan antara target dengan
realisasinya sebesar λ×
100%
pada saat
t
Model yang diduga:
t t
t
t
aLMP
P
LGDP
P
LR
u
P
LMP
2
_
1*
2
_
1
2*_
3*
ˆ
ˆ
,
ˆ
ˆ
,
ˆ
ˆ
,
ˆ
1
ˆ
3
*
3
*
2
2
*
1
1
Model 1: OLS, using observations 1975:2-1997:4 (T = 91) Dependent variable: LM2_P
coefficient std. error t-ratio p-value --- const 0,184265 0,0497046 3,707 0,0004 *** LGDP_P -0,0266138 0,0105705 -2,518 0,0136 ** LR -0,0173581 0,00585931 -2,962 0,0039 ***
LM2_P_1 0,959451 0,0308221 31,13 6,15e-049 ***
Mean dependent var 1,859009 S.D. dependent var 0,059485 Sum squared resid 0,021187 S.E. of regression 0,015605 R-squared 0,933470 Adjusted R-squared 0,931176 F(3, 87) 406,8954 P-value(F) 4,59e-51 Log-likelihood 251,4942 Akaike criterion -494,9884 Schwarz criterion -484,9450 Hannan-Quinn -490,9365
rho 0,223226 Durbin's h 2,214493
LR
P
LGDP
P
LMP
P
MP
Target jumlah permintaan uang yang dapat direalisasi
pada saat
t
sebesar 4%
1% kenaikan pendapatan menurunkan demand uang
sebesar 0.027% secara langsung (elastisitas: log log
model)
→
efek jangka pendek
1% kenaikan suku bunga menurunkan demand uang
sebesar 0.017% secara langsung
LR
P
LGDP
P
LMP
P
MP
L
ˆ
2
_
t
0
.
184265
0
.
959451
2
_
t1
0
.
0266
_
t
0
.
017358
04055
.
0
95945
.
0
1
ˆ
1
ˆ
a
Secara jangka panjang, 1% kenaikan pendapatan
menurunkan permintaan uang sebesar 0.656%
Secara jangka panjang, 1% kenaikan suku bunga
menurunkan permintaan uang sebesar 0.4256%
656
.
0
04055
.
0
0266
.
0
ˆ
ˆ
2*2
LR
P
LGDP
P
LMP
P
MP
L
ˆ
2
_
t
0
.
184265
0
.
959451
2
_
t1
0
.
0266
_
t
0
.
017358
04055
.
0
95945
.
0
1
ˆ
1
ˆ
a
4256
.
04055
.
0
017358
.
0
ˆ
ˆ
3*3
Distributed lag model: Koyk transformation =
Adaptive expectation pada pendugaan OLS
nya
Perbedaannya pada parameter yang sudah
direvisi
Interpretasi sesuai model awal.
Interpretasi juga disesuaikan dengah asumsi
model apa yang dipakai.