LAPORAN
PENERAPAN TATA KELOLA
BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DI
KBPR Bank Pasar Patma
TAHUN 2019
Jl. Andalas No.3 Semangkak, Klaten Tengah,Klaten Telp./Fax. 0272-322293
LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT
DI
KBPR Bank Pasar Patma Klaten
PERIODE JANUARI S.D. DESEMBER 2019
Seiring dengan meluasnya pelayanan dan peningkatan volume usaha KBPR Bank Pasar Patma (BPR), maka semakin meningkat pula risiko Bank Perkreditan Rakyat, sehingga mendorong kebutuhan terhadap penerapan tata kelola oleh Bank Perkreditan Rakyat.
Dalam rangka meningkatkan kinerja KBPR Bank Pasar Patma, melindungi kepentingan Stakeholder yakni seluruh pihak yang memiliki kepentingan secara langsung atau tidak langsung terhadap kegiatan usaha BPR, dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang‐undangan yang berlaku serta nilai‐nilai etika yang berlaku umum pada industri perbankan, maka berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat (berlaku mulai diundangkan pada tanggal 1 April 2015) dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5 /SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat (berlaku sejak ditetapkan pada tanggal 10 Maret 2016), KBPR Bank Pasar Patma secara berkelanjutan telah menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).
Bahwa dalam rangka pemenuhan kewajiban penyampaian Laporan Penerapan Tata Kelola, dengan ini KBPR Bank Pasar Patma pada tahun 2019 merealisasikan pembuatan Laporan Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat untuk periode 01 Januari sampai dengan 31 Desember 2019 dengan berpedoman pada prinsip-prinsip (Good Corporate Governance) GCG yang meliputi 5 pilar yaitu:
a. Keterbukaan (transparency) yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan.
b. Akuntabilitas (accountability) yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ BPR sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif.
c. Pertanggungjawaban (responsibility) yaitu kesesuaian pengelolaan BPR dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip pengelolaan BPR yang sehat.
d. Independensi (independency) yaitu pengelolaan BPR secara profesional tanpa pengaruh atau tekanan dari pihak manapun.
e. Kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan (stakeholders) yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan.
Laporan Penerapan Tata Kelola tersajikan sebagai berikut : I. POKOK-POKOK ISI LAPORAN
Mengacu pada Psl 75 POJK No.4/2015 dan SE OJK No. 5/2015 tentang Penerapan Tata kelola, pokok-pokok isi laporan disusun sebagai berikut:
a. Ruang lingkup Tata Kelola adalah penilaian faktor-faktor yang meliputi :
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi,
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, 3. Penanganan benturan kepentingan,
4. Penerapan fungsi kepatuhan, audit intern, dan audit ekstern, 5. Penerapan manajemen risiko, termasuk sistem pengendalian
intern,
6. Batas maksimum pemberian kredit, 7. Rencana bisnis KBPR Bank Pasar Patma,
8. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan.
Selain itu hasil penilaian (self assesment) atas penerapan Tata Kelola KBPR Bank Pasar Patma akan disajikan dalam Kertas Kerja tersendiri dan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam Laporan ini;
b. Kepemilikan saham anggota Direksi serta hubungan keuangan dan/atau hubungan keluarga anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lain dan/atau pemegang saham KBPR Bank Pasar Patma;
c. Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris serta hubungan keuangan dan/atau hubungan keluarga anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksi dan/atau pemegang saham KBPR Bank Pasar Patma;
d. Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Direksi dan Dewan Komisaris;
e. Rasio gaji tertinggi dan gaji terendah;
f. Frekuensi rapat Dewan Komisaris.
g. Jumlah penyimpangan intern yang terjadi dan upaya penyelesaian oleh KBPR Bank Pasar Patma;
h. Jumlah permasalahan hukum dan upaya penyelesaian oleh KBPR Bank Pasar Patma;
i. Transaksi yang mengandung benturan kepentingan; dan
j. Pemberian dana untuk kegiatan sosial dan kegiatan politik, baik nominal maupun penerima dana.
II. URAIAN DARI POKOK-POKOK LAPORAN a. Ruang Lingkup Tata Kelola
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi : i. Jumlah dan komposisi anggota Direksi :
Jumlah anggota Direksi 2 orang :
1. Bpk. F. Suparmadi, SE sebagai Direktur Utama,
2. Ibu Anthonia Divina Heffi I.V, SE., Ak sebagai Direktur sekaligus Direktur Yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan.
Perpanjangan masa jabatan anggota Direksi telah ditetapkan dalam Rapat Anggota pada tanggal 29 Januari 2020 dengan Akta Notariil No. 27 Tanggal 31-01-2020 dan telah mendapat surat persetujuan dari OJK dengan No. S-252/KO.0301/2020 perihal Pengangkatan Kembali Pengurus dan Pengawas KBPR Bank Pasar Patma.
ii. Tindak lanjut rekomendasi Dewan Komisaris;
Direktur Utama dan Direktur Yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan telah menjalankan tugas operasional KBPR Bank Pasar Patma dengan baik, secara umum telah menindaklanjuti rekomendasi Dewan Komisaris baik yang secara tertulis maupun yang tidak tertulis.
iii. Pelaksanaan Operasional
Direksi telah melaksanakan/merealisasikan Rencana Bisnis Bank Tahun 2019, secara umum dapat mencapai target yang telah ditetapkan/yang telah disepakati bersama, untuk target pencapaian laba tercapai sebesar 101,72%. Target penurunan NPL Gross 3,61% tidak dapat tercapai dimana NPL Gross per 31 Desember 2019 sebesar 4,01%. Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) sudah lebih baik, dimana karyawan-karyawan baru yang direkrut sudah memahami dan mengerti tentang produk-produk KBPR Bank Pasar Patma, apabila dilihat dari rasio kredit masing-masing AO dalam pencapaian outstanding kredit ada yang tercapai dan ada yang tidak tercapai dikarenakan perbedaan wilayah operasional, dimana ada yang wilayah produktif dan ada wilayah yang tidak produktif. Biaya sudah efisien tercermin dari rata-rata rasio BOPO 82,05%.
iv. Tata Kelola, Fungsi Kepatuhan dan Manajamen Risiko
Direksi telah menerapkan pelaksanaan Tata Kelola, Fungsi Kepatuhan dan Manajemen Risiko sesuai ketentuan yang berlaku. Ketentuan/peraturan mengenai kebijakan intern Bank, pelaksanaan dan laporan-laporan telah dilaksanakan
sebelum batas waktu pelaporan. Hasil penilaian self assessment dengan nilai dan peringkat komposit 1,19 (Sangat Baik). Surat penyampaian laporan-laporan ke OJK dan instansi-instansi (otoritas) lain yang terkait sebagaimana diatur dalam ketentuan telah dilakukan dengan baik.
v. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
a. Bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan bank;
b. Wajib mengelola bank sesuai kewenangan dan tanggungjawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. Wajib melaksanakan prinsip (Good Corporate Governance) GCG dalam setiap kegiatan usaha bank, yaitu pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi;
d. Wajib menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi audit intern bank, auditor eksternal, hasil pengawasan OJK dan/atau hasil pengawasan dari otoritas lain;
e. Direksi paling kurang wajib membentuk : - PE Audit Intern,
- PE Manajemen Risiko, - PE Kepatuhan.
f. Wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui Rapat Anggota Tahunan;
g. Wajib mensosialisasikan kepada seluruh karyawan mengenai kebijakan-kebijakan yang ada di KBPR Bank Pasar Patma;
h. Dilarang menggunakan penasihat perorangan dan/atau jasa profesional sebagai konsultan, kecuali memenuhi syarat :
- Proyek bersifat khusus,
- Didasari kontrak yang jelas (lingkup kerja, tanggung jawab, dan jangka waktu pekerjaan serta biaya),
- Konsultan adalah pihak independent dan memiliki kualifikasi untuk mengerjakan proyek khusus;
i. Wajib menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu kepada dewan komisaris;
j. Wajib memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang bersifat mengikat bagi setiap anggota Direksi, paling kurang mencantumkan :
- Pengaturan etika kerja, - Waktu kerja,
- Pengaturan rapat;
k. Segala keputusan direksi yang diambil sesuai dengan pedoman dan tata tertib mengikat dan menjadi tanggung jawab seluruh anggota direksi.
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris : i. Jumlah dan komposisi anggota Dewan Komisaris :
1. Bpk. Drs. Fl. Tri Sumartanto, M.Si sebagai Komisaris Utama, 2. Bpk. Y. Sriyono, SE., MM sebagai Komisaris.
Perpanjangan masa jabatan anggota Dewan Komisaris telah ditetapkan dalam Rapat Anggota pada tanggal 29 Januari 2020 dengan Akta Notariil No. 27 Tanggal 31-01-2020 dan telah mendapat surat persetujuan dari OJK dengan No. S- 252/KO.0301/2020 perihal Pengangkatan Kembali Pengurus dan Pengawas KBPR Bank Pasar Patma.
ii. Tidak lanjut Rekomendasi Dewan Komisaris Kepada Direksi Seluruh rekomendasi dari Dewan Komisaris baik tertulis maupun tidak tertulis telah ditindaklanjuti oleh Direksi.
iii. Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris
Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasan dengan kegiatan :
1. Kehadiran di kantor KBPR Bank Pasar Patma minimal seminggu sekali setiap hari Senin atau Selasa dan dimungkinkan hadir pada hari yang lain.
2. Menyelenggarakan rapat minimal 4 kali dalam 1 tahun.
Rapat telah diselenggarakan sebanyak 5 kali dalam 1 tahun Tanggal 06 Maret 2019, tanggal 17 Mei 2019, tanggal 02 Agustus 2019, tanggal 26 November 2019, tanggal 12 Desember 2019.
3. Mengawasi dan memberikan saran-saran kepada Direksi, dengan pengawasan langsung (OTS) dan tidak langsung (memeriksa berkas-berkas).
4. Menyetujui pembuatan pedoman-pedoman kerja antara lain pedoman kerja mengenai :
i. Tata Kelola tanggal 03 Januari 2016,
ii. Manajemen Risiko tanggal 03 Januari 2016, iii. Fungsi Kepatuhan tanggal 29 Maret 2017, iv. APU PPT tanggal 16 September 2017.
5. Mengawasi dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang ada di KBPR Bank Pasar Patma antara lain kebijakan mengenai Tata Kelola, Fungsi Kepatuhan, APU PPT, dan Manajemen Risiko.
v. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
a. Wajib melaksanakan tugas dan tanggungjawab secara independen;
b. Wajib memastikan terselenggaranya pelaksanaan (Good Corporate Governance) GCG dalam setiap kegiatan usaha bank pada seluruh jenjang organisasi;
c. Wajib melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab direksi, serta memberikan nasihat pada direksi;
d. Wajib mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis bank;
e. Dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional bank, kecuali :
- penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana diatur dalam POJK tentang BMPK,
- hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank atau peraturan perundangan yang berlaku;
f. Wajib memastikan bahwa direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari audit intern bank, auditor eksternal, hasil pengawasan OJK dan/atau hasil pengawasan otoritas lain;
g. Wajib memberitahukan kepada OJK apabila ditemukan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan perbankan, serta keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha bank.
3. Penanganan Benturan Kepentingan
Secara prinsip para pihak yang terkait yaitu Dewan Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif KBPR Bank Pasar Patma harus menghindarkan diri dari pengambilan keputusan dalam situasi dan kondisi ada benturan kepentingan. Namun demikian apabila suatu keputusan yang mengandung benturan kepentingan harus diambil, harus berpedoman pada ketentuan berikut :
a. Dewan komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif dilarang mengambil setiap tindakan yang mengandung benturan kepentingan yang dapat merugikan bank atau mengurangi keuntungan bank;
b. Setiap pemberian tingkat suku bunga kepada pihak terkait baik penghimpunan dana maupun penyediaan dana tidak diberlakukan secara istimewa diluar ketentuan yang berlaku;
c. Penyediaan dana kepada pihak terkait harus memenuhi ketentuan OJK tentang BMPK dan memperhatikan prinsip kehati-hatian maupun peraturan perundangan yang berlaku.
4. Penerapan Fungsi Kepatuhan, Audit Intern, dan Audit Ekstern
i. Fungsi Kepatuhan
Pejabat Eksekutif Kepatuhan bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan. Pejabat Eksekutif Kepatuhan wajib menyusun dan/atau mengkinikan pedoman kerja, sistem, dan prosedur kepatuhan. Pejabat Eksekutif Kepatuhan harus independen terhadap operasional bank. Di tahun 2018 KBPR Bank Pasar Patma telah menunjuk Pejabat Eksekutif Kepatuhan yaitu Roseta Wahyuningrum, Amd dan telah mendapatkan surat persetujuan dari OJK dengan No.Surat : S-38/KO.03012/
2018.
ii. Fungsi Audit Intern
Pejabat Eksekutif Audit Intern bersifat independen yang bertugas dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama dan mempunyai hubungan fungsional dengan Dewan Komisaris. Pejabat Eksekutif Audit Intern bertugas dan bertanggungjawab untuk membantu tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dengan cara menjabarkan secara operasional baik perencanaan, pelaksanaan maupun pemantauan hasil audit serta menjamin adanya pengelolaan yang sehat dan memadai pada semua tingkatan manajemen di seluruh KBPR Bank Pasar Patma.
Aktivitasnya mencakup bidang operasional, kredit, teknologi informasi serta fungsi-fungsi pendukung di Kantor Pusat.
Pejabat Eksekutif Audit Intern berwenang mengakses semua fungsi, catatan, properti, dan karyawan bank sesuai
penugasan audit secara independen. Kegiatan Pejabat Eksekutif Audit Intern dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Tahunan. Selama tahun 2019, Pejabat Eksekutif Audit Intern telah melaksanakan audit atas seluruh aktifitas fungsional, dan telah melaporkan hasil auditnya kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.
iii. Fungsi Audit Ekstern
Manajemen telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di OJK melalui mekanisme persetujuan Rapat Anggota dan rekomendasi dari Dewan Komisaris. Proses pemilihan KAP telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, diantaranya penugasan KAP telah memenuhi semua aspek, yaitu :
- Kapasitas KAP,
- Legalitas perjanjian kerja, - Ruang lingkup audit,
- Standar profesional akuntan publik, - Profesional dan independen.
Berdasarkan keputusan Rapat Anggota terkait dengan penunjukan KAP untuk tahun buku 2019 adalah KAP Drs.
Soeroso Donosapoetro yang merupakan penugasan yang ketiga.
5. Penerapan Manajemen Risiko, termasuk sistem pengendalian intern
KBPR Bank Pasar Patma senantiasa melakukan upaya untuk meningkatkan pengendalian risiko dalam seluruh aspek kegiatan perbankan. Tujuan pengelolaan dan pengendalian yang dilakukan oleh bank antara lain untuk menyediakan dasar dalam memperoleh pendapatan yang stabil dengan eksposur risiko yang seimbang, pencapaian struktur modal yang memadai, dan alokasi sumber daya yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Pengembangan manajemen risiko dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan dengan terus memperbaiki kerangka sistem pengawasan yang terpadu.
Penerapan manajemen risiko harus berpedoman pada ruang lingkup yang mencakup :
- Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi,
- Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit,
- Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, serta sistem informasi manajemen risiko,
- Sistem pengendalian intern yang menyeluruh.
Selama tahun 2019 pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan melalui rapat rutin. Rapat tersebut juga bertujuan untuk memastikan pelaksanaan kebijakan dan strategi manajemen risiko telah berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
Dalam hal kebijakan dan prosedur, bank telah membuat Kebijakan dan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko sesuai POJK. Proses identifikasi, pengukuran, dan pemantauan telah dilakukan melalui laporan-laporan bank secara berkala. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh telah dilakukan, walaupun proses penerapannya masih bertahap. Audit intern bertujuan untuk memonitor pengelolaan kredit termasuk diantaranya proses pencairan dan administrasi kredit, memantau kesesuaian antara kebijakan yang telah ditetapkan dengan implementasinya, serta memastikan bahwa bank telah beroperasi sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.
6.Batas Maksimum Pemberian Kredit
Tidak terdapat pelanggaran BMPK di KBPR Bank Pasar Patma.
Pelaksanaan penyediaan dana kepada pihak terkait maupun debitur besar selalu berpedoman pada POJK tentang BMPK, serta diatur dalam ketentuan internal bank. Penyediaan dana kepada
pihak terkait juga diisyaratkan keharusan untuk mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris.
7.Rencana Bisnis BPR (RBB) a. Rencana Jangka Panjang
Meningkatkan efisiensi karyawan dengan standarisasi pertumbuhan asset dan meningkatkan dukungan TI untuk pengelolaan data SDM, dan tidak ada lagi proses manual,
Perluasan jaringan layanan,
Komunikasi dengan nasabah dan calon nasabah melalui multi media,
Melaksanakan rencana dan langkah-langkah strategis jangka pendek dan menengah.
b. Rencana Jangka Menengah
Penguatan permodalan,
Konsistensi penerapan GCG,
Pengembangan dan peningkatan skill SDM,
Meningkatkan kualitas produk dan layanan,
Melaksanakan rencana dan langkah-langkah strategis jangka pendek
c. Rencana Jangka Pendek
Penajaman segmen, target, dan positioning (STP),
Perluasan nasabah kredit untuk memperbaiki komposisi/
outstanding kredit,
Penerapan GCG (kepatuhan, manrisk, dan internal audit),
Monitoring ketersediaan dan kelengkapan kebijakan dan prosedur,
Meningkatkan pendapatan dan utilitas asset melalui penanganan kredit bermasalah, peningkatan outstanding kredit, dan efisiensi biaya,
Monitoring kredit secara intensif.
8.Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan
Pada periode Tahun 2019, KBPR Bank Pasar Patma telah mentransparansikan kepada publik maupun OJK terkait kondisi keuangan dan non keuangan, yaitu :
- Menyusun dan menyajikan laporan dengan tata cara, jenis dan cakupan sesuai peraturan perundangan yang berlaku : Laporan Keuangan Tahunan yang diperiksa oleh Kantor Akuntan Publik yang tercatat di OJK dan telah disetujui Rapat Anggota, disampaikan ke OJK dengan surat No.034 /A1/Patma/IV/2019 Tanggal 09 April 2019 dan laporan keuangan publikasi Triwulanan.
- Memberikan informasi setiap produk baru yang diluncurkan.
- Melakukan transparansi informasi mengenai produk dan/atau layanan dan penggunaan data nasabah BPR dengan berpedoman pada persyaratan dan tata cara seperti yang telah diatur dalam ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.
b. Kepemilikan saham anggota Direksi serta hubungan keuangan dan/atau hubungan keluarga anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lain dan/atau pemegang saham BPR
Susunan Pengurus, Pengawas, dan Pemegang Saham
Susunan pengurus yang tercatat dalam administrasi KBPR Bank Pasar Patma adalah sebagai berikut:
PENGURUS dan PENGAWAS
JABATAN NAMA
Komisaris Utama Drs. Fl. Tri Sumartanto, M.Si
Komisaris Y. Sriyono, SE., MM
Direktur Utama F. Suparmadi, SE
Direktur sekaligus Direktur Yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan
Anthonia Divina Heffi I.V., SE., Ak
PEMEGANG SAHAM
PEMEGANG SAHAM KEPEMILIKAN SAHAM
Nominal %
Y. Sriyono, SE., MM 580.567.421 57,33
Dra. Rini Widiyanti 200.000.000 19,75
F. Suparmadi 44.396.375 4,38
Drs.FI. Tri Sumartanto 37.292.536 3,68
Z.M. Sri Sumaryanti 32.000.000 3,16
Y. Wahyu Sumanto 22.112.382 2,18
C.Sri Sumartinah 16.014.000 1,58
Ir. Suparmini 11.168.892 1,10
Harno Junedi 10.009.121 0,99
Haryanto 10.008.880 0,99
Eko Subadri 5.767.568 0,57
Sulanjar 4.400.840 0,43
Etty Miryanti 3.828.300 0,38
Imam Nur Handoko 3.278.225 0,32
Anthonia Divina Heffi I.V., SE., Ak 3.198.625 0,32
Siti Suwarni 3.170.055 0,31
Sri Martinah Suwarno 3.000.958 0,30
LY. Agus Pramono 2.740.005 0,27
Rusminingsih 2.290.300 0,23
Ir. Sukwanto N.D.K 2.272.230 0,22
Guirin Nugroho, SH 2.194.673 0,22
Sandiman Manto Diharjo 2.190.299 0,22
RI. Agus Sutrisno 2.189.536 0,22
Krisnadi 2.143.530 0,21
Sugiman 2.129.387 0,21
Soemanten Suroto 2.126.850 0,21
M.A.Y. Sutiyanto 2.109.012 0,21
TOTAL 1.012.600.000 100
Daftar Kepemilikan Saham Direksi dan hubungan keluarga/keuangan di KBPR Bank Pasar Patma
Direksi KepemIlikan Saham (%) Hubungan keluarga/keuangan F. Suparmadi, SE Dirut memiliki saham di KBPR
Bank Pasar Patma sebesar Rp 44.396.375,-.
Kepemilikan tersebut sebesar 4,38% dari seluruh kepemilikan saham BPR.
Tidak ada catatan mengenai hubungan keuangan lain dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham KBPR Bank Pasar Patma.
Anthonia Divina Heffi I.V., SE., Ak
Dir YMFK memiliki saham di KBPR Bank Pasar Patma sebesar Rp 3.198.625,-.
Kepemilikan tersebut sebesar 0,32% dari seluruh
kepemilikan saham BPR.
Tidak ada catatan mengenai hubungan keuangan lain dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham KBPR Bank Pasar Patma.
Daftar Kepemilikan Saham Direksi dan hubungan keluarga/keuangan di BPR lain
Direksi Kepemilikan Saham Hubungankeluarga/keuangan
F. Suparmadi, SE Nihil Nihil
Anthonia Divina Heffi I.V., SE.,Ak Nihil Nihil
Daftar Kepemilikan Saham Direksi dan hubungan keluarga/keuangan di perusahaan lain
Direksi Kepemilkan saham Hubungankeluarga/keuangan
F. Suparmadi, SE Nihil Nihil
Anthonia Divina Heffi I.V., SE.,Ak Nihil Nihil
c. Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris serta hubungan keuangan dan/atau hubungan keluarga anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan
Komisaris lain, anggota Direksi dan/atau pemegang saham BPR.
Daftar Kepemilikan Saham Dewan Komisaris Di KBPR Bank Pasar Patma
Komisaris Kepemlikan Saham Hubungan keuangan/keluarga Drs. Fl. Tri Sumartanto, M.Si 3,68% di KBPR Bank Pasar
Patma
Nihil
Y. Sriyono, SE., MM 57,33% di KBPR Bank Pasar Patma dan merupakan PSP di KBPR Bank Pasar Patma
Hubungan keluarga
(suami/istri) dengan Dra.Rini Widiyanti yang memiliki saham 19,75% di KBPR Bank Pasar Patma
Daftar Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan hubungan keluarga/keuangan di BPR lain
Komisaris Kepemlikan Saham Hubungan keuangan/keluarga
Drs. Fl. Tri Sumartanto, M.Si Nihil Nihil
Y. Sriyono, SE., MM 25,30% di PT. BPR Shinta Putra Pengasih Kulonprogo
Nihil
Daftar Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan hubungan keluarga/keuangan di perusahaan lain
Komisaris Kepemlikan Saham Hubungan keuangan/keluarga
Drs. Fl. Tri Sumartanto, M.Si Nihil Nihil
Y. Sriyono, SE., MM Nihil Nihil
d. Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Direksi dan Dewan Komisaris yang ditetapkan berdasarkan Rapat Anggota.
Daftar paket/kebijakan remunerasi Pengurus dan Pengawas
1. Berupa uang Jenis
remunerasi
Direksi Dewan Komisaris
F. Suparmadi, SE Anthonia Divina Heffi I.V., SE., Ak
Drs. Fl. Tri Sumartanto,M.Si
Y. Sriyono, SE., MM 1.Gaji/Honor Rp 12.417.000,- Rp 11.643.000,- Rp 3.400.000,- Rp 3.200.000,- 2. Tunjangan
kemahalan 3. Tantiem 4. Kompensasi
berbasis saham
Jumlah gaji keseluruhan
Rp 12.417.000,- Rp 11.643.000,-
2.Berupa fasilitas lain/non uang
Jenis remun Direksi Dewan Komisaris
F. Suparmadi, SE Anthonia Divina Heffi I.V., SE., Ak
Drs. Fl. Tri Sumartanto, M.Si
Y. Sriyono, SE., MM
1.Perumahan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak Ada 2. Transportasi SPM dinas Mobil dinas Tidak ada Tidak Ada
3. Asuransi BPJS BPJS Tidak ada Tidak Ada
4. Telp Cell HP Biasa Android Tidak ada Tidak Ada
5. DPLK Tidak Ada BPD Jateng Tidak ada BNI 46
6. Laptop Tidak Ada Ada Ada Tidak Ada
e. Rasio gaji tertinggi dan terendah, dalam skala perbandingan:
Rasio gaji pegawai yang terendah dan tertinggi 1 : 2,91 Rasio gaji Direksi yang terendah dan tertinggi 1 : 1,06 Rasio gaji Komisaris yang terendah dan tertinggi 1 : 1,06 Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi 1 : 2,12
f. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris.
1) Jumlah rapat yang diselenggarakan dalam 1 (satu) tahun;
Rapat diselenggarakan sebanyak 5 kali dalam 1 tahun.
2) Jumlah rapat yang dihadiri secara fisik dan/atau melalui teknologi telekonferensi;
Jumlah rapat yang dihadiri secara fisik sebanyak 4 kali, sedangkan yang melalui teknologi informasi tidak ada.
3) Kehadiran masing-masing anggota di setiap rapat;
Rapat sebanyak 5 kali dalam 1 tahun dan dihadiri oleh seluruh Dewan Komisaris
4) Topik atau materi rapat;
No Tanggal Materi Rapat Prosentase
Kehadiran 1 06 Maret 2019 Penilaian kinerja s/d 05 Maret 2019 dan
pembahasan hasil temuan OJK serta hasil pemeriksaan KAP, dan pembahasan persiapan RAT
100%
2 17 Mei 2019 evaluasi kinerja s/d tgl 16 Mei 2019 dan pembahasan rencana kerja semester 2
100%
3 02 Agustus 2019 evaluasi kinerja triwulan ke 2 serta pemantauan laporan komitmen dari hasil pemeriksaan OJK
100%
4 26 November 2019 laporan kinerja triwulan ke 4 dan membahas komitmen hasil pemeriksaan OJK tentang keanggotaan KBPR Bank Pasar Patma
100%
5 12 Desember 2019 Membahas RBB KBPR Bank Pasar untuk Tahun 2020
100%
g. Jumlah penyimpangan intern yang terjadi dan upaya penyelesaian oleh BPR;
1) Jumlah internal fraud yang telah diselesaikan;
Tidak ada internal fraud yang terjadi.
2) Jumlah internal fraud yang sedang dalam proses penyelesaian di internal BPR;
Tidak ada kejadian fraud yang sedang dalam proses penyelesaian.
3) Jumlah internal fraud yang belum diupayakan penyelesaiannya;
Tidak ada internal fraud yang belum diupayakan penyelesaiannya.
4) Jumlah internal fraud yang telah ditindaklanjuti melalui proses hukum, sebagaimana tabel sebagai berikut:
Internal Fraud Jumlah kasus yang dilakukan oleh
dalam 1tahun Direksi Dewan Komisaris Pegawai tetap Pegawai tidak tetap Tahun
sblmnya
Tahun laporan
Tahun sblmnya
Tahun laporan
Tahun sblmnya
Tahun laporan
Tahun sblmnya
Tahun laporan Total Fraud
Telah diselesaikan
Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Nihil Nihil Nihil Nihil
Dalam proses penyelesaian di internal BPR
Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Belum diupayakan penyelesaian Telah ditindak lanjuti melalui proses hukum.
Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
Nihil Nihil Nihil Nihil
h. Jumlah permasalahan hukum dan upaya penyelesaian oleh BPR;
Permasalahan Hukum Jumlah
Perdata Pidana
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)
Nihil Nihil
Dalam proses penyelesaian Nihil Nihil
Total Nihil Nihil
i. Transaksi yang mengandung benturan kepentingan No Nama dan Jabatan Pihak
yang Memiliki Benturan Kepentingan
Nama dan Jabatan Pengambil Keputusan
Jenis Transaksi Nilai Transaksi (jutaan Rupiah)
Keterangan
*)
Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil
*) - tidak sesuai sistem dan prosedur yang berlaku; dan
- menjelaskan keterkaitan antara nama dan jabatan pihak yang memiliki benturan kepentingan dengan nama dan jabatan pengambil keputusan.
j. Pemberian dana untuk kegiatan sosial dan kegiatan politik, baik nominal maupun penerima dana.
Pada Tahun 2019, bank tidak mengeluarkan dana untuk kegiatan politik, sedangkan untuk kegiatan sosial diantaranya kegiatan sosial hari besar keagamaan, nasabah meninggal dunia, karyawan dan keluarga karyawan sakit, peringatan tujuh belas agustus, karyawan menikah, bantuan bencana alam, bulan dana PMI, dll dengan jumlah pengeluaran dana sebesar Rp 11.942.000,-
No Kegiatan Sosial Jumlah (Rp)
1 Duka Cita Rp 6.800.000,-
2 Dana sosial (bakti sosial, korban banjir, air bersih, jimpitan, orang sakit, sadranan, dana kebersihan, idul adha, HUT RI, PMI, dll)
Rp 5.142.000,-
III. RINGKASAN PERHITUNGAN NILAI KOMPOSIT SELF ASSESSMENT GCG POSISI AKHIR DESEMBER 2018
No Aspek yang dinilai Bobot Nilai Catatan 1 Pelaksanaan Tugas dan
Tanggung Jawab Dewan Komisaris
15% 0,17 Jumlah, komposisi, tugas, dan tanggungjawab seluruh Anggota Dewan Komisaris telah dilaksanakan
dengan baik, efektif dan efisien serta telah memenuhi ketentuan yang berlaku.
2 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
20% 0,23 Jumlah, komposisi, integritas, dan kompetensi seluruh Anggota Direksi telah memenuhi ketentuan yang berlaku, dan telah mampu mengelola aktifitas usaha BPR sesuai prinsip GCG dan tidak pernah melanggar ketentuan/perundangan yang berlaku.
3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite
0% 0 -
4 Penanganan Benturan Kepentingan
10% 0,11 Pada tahun 2019 tidak ada transaksi yang mengandung benturan kepentingan dalam BPR.
5 Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank
10% 0,13 Penerapan fungsi kepatuhan berjalan sesuai ketentuan. Pedoman, sistem, dan prosedur kerja sudah tersedia.
6 Penerapan Fungsi Audit Intern
10% 0,14 Penerapan dan pelaksanaan audit intern dilakukan secara independen.
7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern
2,5% 0,03 Penunjukan KAP telah sesuai dengan peraturan OJK.
8 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern
10% 0,13 Penerapan telah sesuai dengan tujuan dan kompleksitas usaha, meskipun masih terdapat beberapa kendala yang belum sepenuhnya terintegrasi.
9 BMPK 7,5% 0,08 Penyediaan dana kepada pihak terkait dan debitur besar telah sesuai dengan ketentuan OJK.
10 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, Laporan pelaksanaan GCG dan
7,5% 0,08 BPR telah meyampaikan laporan keuangan dan non keuangan secara transparan sesuai ketentuan.
Laporan Eksternal
11 Rencana Bisnis BPR 7,5% 0,08 Rencana kerja BPR disusun secara realistis berdasarkan azas perbankan yang sehat.
Nilai Komposit 100% 1,19
IV. KESIMPULAN UMUM HASIL SELF ASSESSMENT POSISI AKHIR DESEMBER 2019
Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria / indicator penilaian kertas kerja Self Assessment GCG posisi akhir Desember 2019, dapat disampaikan kesimpulan umum sebagai berikut :
1. Nilai Komposit dan Predikatnya
Self Assessment Tata Kelola – GCG KBPR Bank Pasar Patma mencerminkan bahwa manajemen telah melakukan penerapan Tata Kelola – GCG dengan baik dengan nilai self assessment adalah sebesar 1,19 ( satu koma sembilan belas ), sehingga predikat komposit adalah “Sangat Baik”.
2. Kelemahan dan Penyebabnya
Sumber Daya Manusia yang tersedia masih berpotensi untuk berkembang dan dioptimalkan. Apabila kelemahan dalam penerapan tata kelola tersebut, akan dilakukan perbaikan secara serius dan berkesinambungan sehingga kelemahan tersebut dapat diatasi dengan baik.
3. Kekuatan dan Rencana Tindak Lanjut (Action Plan)
a. Transparansi informasi mengenai produk dan/atau layanan dapat diakses di webside resmi KBPR Bank Pasar Patma di alamat http://www.bprpatma.co.id
b. Rencana Tindak (Action Plan)
No Aspek Action Plan Waktu
Penyelesaian 1 Penerapan Fungsi
Kepatuhan
Penerapan budaya kepatuhan masih perlu
Selama Tahun 2020
ditingkatkan pada seluruh karyawan 2 Penerapan Fungsi
Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern
Perlu dilakukan pengembangan terhadap sistem teknologi informasi terkait penerapan manajemen risiko
Selama Tahun 2020
3 Benturan Kepentingan Perlu dibuat kebijakan yang mengatur secara khusus mengenai benturan kepentingan
Tahun 2020
V. PENUTUP
Laporan Penerapan Tata Kelola BPR yang mengacu pada prinsip “TARIF”
pada dasarnya merupakan seluruh proses kerja (businnes process) KBPR Bank Pasar Patma selama satu tahun melalui pendekatan pemberdayaan seluruh Sumber Daya yang ada di BPR sehingga mengupayakan tidak terdapat data/informasi strategis dan signifikan yang tertinggal. Namun demikian apabila dikemudian hari ditemukan data/informasi penting yang belum dilaporkan, maka akan segera dilakukan up-date terhadap Laporan ini.
Klaten, 25 Februari 2020 KBPR Bank Pasar Patma
KOMISARIS UTAMA DIREKTUR UTAMA
(Drs. Fl. Tri Sumartanto, M.Si) (F. Suparmadi, SE)
6 rEffiZ
Nomor Lampiran
K. BANK PERKREDITAN RAKYAT
Bank Pasar Patma
.Jalan Andalas No. 3 Semangkak, Kec. Klaten Tengah, Klaten Tbiepon. (027 2) 322293, Faimile. (027 2) 322293
:
611iA.1 lPatnaIIUZ02D : 1 bendelKlaten,28 Februari 2020
KepadaYth:
Pimpinan Otoritas Jasa Keuangan Solo J[. VeteranNo.299, Tipes, Solo 57154
Di Surakarta
Perihal: Penvampaian Dokumen Pelaksanaen GCG / Tata Kelola tr(BPR Bank Pasar Patma
Dengan Hormat,
Menurfuk POJK No.4/POJK.$DA$ tanggd 31 Maret 2015 tentang Penerapan Tata
Kelola bagi Bank Perkreditan ltakyat, bersama ini kami sampaikan Laporan Penerapan Tata Kelola dan Self Assesment Tahun 2019 KBPR Bank Pasar Patna.
Demikian laporan