• Tidak ada hasil yang ditemukan

NARASUMBER I Nyoman Sudiartha Oko Putra Prasetya Purwanto Wahyu Widodo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "NARASUMBER I Nyoman Sudiartha Oko Putra Prasetya Purwanto Wahyu Widodo"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

UNTUK KALANGAN SENDIRI www.pelindo.co.id

NARASUMBER

I Nyoman Sudiartha Oko Putra Prasetya Purwanto Wahyu Widodo

KANTOR PUSAT Jl. Perak Timur No. 610 Surabaya 60165 - Indonesia

Telp : +62 31 3298631-37 Fax : +62 31 3295204 E-mail : knowledge@pelindo.co.id

MENDULANG EMAS DARI BISNIS PETIKEMAS

(2)

I Nyoman Sudiartha | Oko Putra Prasetya | Purwanto Wahyu Widodo

www.pelindo.co.id

(3)

MENDULANG EMAS

DARI BISNIS PETIKEMAS

DISCLAIMER

Penyusun :

Tim Knowledge Capture Pelindo III

PENERBITAN DAN PEREDARAN BUKU INI

HANYA UNTUK KALANGAN INTERNAL PELINDO III

Hak cipta dilindungi undang-undang.

Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku di dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk menggandakan, atau merekam atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Pelindo III. Pelanggaran atas ketentuan ini akan dituntut berdasarkan peraturan hukum yang berlaku.

Materi yang terkandung dalam buku ini dapat dipertanggungjawabkan dan dipergunakan sebagai bahan pembelajaran di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).

Keseluruhan materi buku ini telah melewati proses verifikasi dan validasi dari para SME atau narasumber, yaitu:

• I Nyoman Sudiartha

• Oko Putra Prasetya

• Purwanto Wahyu Widodo

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya lah, buku Knowledge Capture dengan judul “Mendulang Emas Dalam Bisnis Petikemas” dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Bongkar muat Petikemas menjadi salah satu bisnis dengan kontribusi yang sangat signifikan terhadap pendapatan Pelindo III setiap tahunnya. Pengalaman melakukan handling petikemas selama bertahun-tahun menjadikan Pelindo III dominan dalam bisnis ini. Setali tiga uang, Pelindo III pun memiliki banyak pengalaman penting dalam bisnis petikemas, sehingga untuk keberlangsungan pengalaman tersebut di dalam perusahaan maka dibutuhkan intervensi knowledge management berupa Knowledge Capture dengan mendokumentasikan pengetahuan itu dalam buku.

Buku ini tersusun berdasarkan wawancara atas pengalaman luar biasa yang didapati secara riil di lapangan oleh para ahli/SME. Pengalaman yang didapatkan oleh SME tersebut khususnya terkait pengelolaan bisnis petikemas yang mana SME terlibat langsung di periode 2010 – 2014. Pada periode tersebut, terjadi berbagai peristiwa penting terkait transformasi di bidang bisnis petikemas meliputi kegiatan modernisasi dan automatisasi sistem dan alat bongkar muat, dan berbagai case study dari pengelolaan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan.

Terima kasih kami sampaikan kepada:

1. Manajemen PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengikuti pelatihan Knowlede Management ini;

2. Bapak I Nyoman Sudiartha, Oko Putra Prasetya, Purwanto Wahyu Widodo selaku Subject Matter Expert (SME) yang telah berjuang dalam membimbing, memberikan semangat dan membagikan pengalamannya;

3. Pihak-pihak lain yang turut membantu terselesaikannya penulisan Knowledge Capture ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Kami berharap buku ini dapat memberi manfaat bagi seluruh pegawai Pelindo III yang ingin menambah wawasan tentang bisnis petikemas. Selain itu, kami turut mendorong adanya upaya-upaya perbaikan maupun pemutakhiran terhadap materi pembahasan dalam buku ini agar tetap relevan terhadap kondisi terkini perusahaan.

Akhir kata kami memohon maaf yang sebesar-besarnya jika dalam proses penulisan Knwoledge Capture ini terdapat beberapa kesalahan.

Surabaya, Februari 2018

Tim penulis

PELINDO III

I

Kata Pengantar Knowledge Capture

(4)

I NYOMAN

SUDIARTHA OKO PUTRA PRASETYA

Nama

I Nyoman Sudiartha

Jabatan (Saat buku ini ditulis)

Asman Operasi, cabang Tanjung Perak, Surabaya.

Tempat/Tanggal Lahir

Denpasar, 25 Desember 1970

Pendidikan Terakhir S1 Hukum NIPP

701203655

E-MAIL

inyoman.sudiartha@pelindo.co.id

NIPP

740803819

E-MAIL

oko.prasetya@pelindo.co.id Adapun untuk profil lengkapnya adalah sebagai berikut:

Nama

Oko Putra Prasetya

Jabatan (Saat buku ini ditulis)

VP. Terminal Operations, Head Office Pelindo III Tempat/Tanggal Lahir

Malang, 9 Agustus 1974

Pendidikan Terakhir D3 Administrasi Niaga

Adapun untuk profil lengkapnya adalah sebagai berikut:

SUBJECT MATTER EXPERT (SME)

Dalam penyusunan Knowledge Capture tentang TPKS ini penulis mendapatkan informasi dari tiga orang SME, yakni sebagai berikut :

Saat ini Beliau menjabat sebagai VP Terminal Operation, selain mengetahui seluk beluk pengelolaan teminal di Pelindo III. Beliau juga memiliki pengalaman langsung di bidang petikemas. Dan pernah menjabat sebagai Asman Perencanaan dan pemasaran di TPKS.

Beliau telah memakan banyak asam garam di bidang operasi Bongkar muat Petikemas dan memiliki pengalaman di TPKS di Semarang, Nilam Tanjung Perak serta di Terminal Petikemas Banjarmasin.

Subject Matter Expert (SME) Knowledge Capture

PELINDO III

III

PELINDO III

II

(5)

PURWANTO WAHYU WIDODO

Nama

Purwanto Wahyu Widodo

Jabatan (Saat buku ini ditulis)

VP. Corporate Strategic Planning, Head Office Pelindo III Tempat/Tanggal Lahir

Trenggalek, 31 Juli 1981

Pendidikan Terakhir S2 Magister Management

Adapun untuk profil lengkapnya adalah sebagai berikut:

NIPP

810704196

E-MAIL

purwanto.widodo@pelindo.co.id

PENULIS

Tim Knowledge Capture pada penulisan buku pembelajaran ini adalah:

Beliau adalah salah satu yang terlibat langsung dalam implementasi ARTG di TPKS Semarang. Pada tahun 2012 -2015 beliau menjabat sebagai Asman Operasi Terminal di TPKS

Mega Khoirunnisak Pandita Wisna Patria Rinaldi Yonnia Firmansyah Rahmi Ika Noviana Menis Yuanita Rosif

PELINDO III

V

PELINDO III

IV

Penulis Knowledge Capture

(6)

Knowledge Capture

PELINDO III PELINDO III

BAB 1 Pendahuluan

VII VI

DAFTAR ISI

IKATA PENGANTAR

IISUBJECT MATTER EXPERT (SME) VPENULIS VIDAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

3Peran Penting Bisnis Petikemas bagi PT Pelindo III (Persero) 5Permasalahan

9Proses Bisnis Pelayanan Petikemas di PT Pelindo III (Persero)

01

BAB II TINJAUAN UMUM

07

BAB III TANTANGAN DAN SOLUSI PERMASALAHAN

BAB IV

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ)

13 47

15Penanganan TKBM

20Kesiapan Penanganan Kegiatan Bongkar Muat Petikemas 24Modernisasi Alat dari Manual ke Otomatis 28Tantangan Peralihan Kerjasama Jasa Tally 34Tantangan Pergantian Sistem Aplikasi 39Pengaturan Kegiatan Relokasi pada Container Yard yang Terbatas 45Istilah dan Definisi

(7)

Early Container Ship (1956-) 500 - 800 TEU, 137x17x9m

Fully Cellular (1970-) 1,000 - 2,500 TEU, 215x20x10m

Panamax (1980-) 3,000 - 3,400 TEU, 250x32x12.5m

Panamax Max (1985-) 3,400 - 5,000 TEU, 290x32x12.5m

Post Panamax (1988-) 4,000 - 5,000 TEU, 285x40x13m

Post Panamax Plus (2000-) 6,000 - 8,000 TEU, 3300x43x14.5m

New Panamax (2014-) 12,500 TEU, 366x49x15.2

Triple E (2013-) 18,000 TEU, 400x5915.5

Malcolm M

c

Lean

Panamax = 4,800 TEU, B = 32m

Crane = 13 Rows x 15 High

Post Panamax = 6,000 - 7,000 TEU Crane = 17 Rows x 16 High

S. Post Panamax = 9,000 TEU Crane = 18 Rows x 17 High

Mega Container Ships = > 15,000 TEU L = 400m, B = 70m

Berth & Crane = Special Design SEJARAH PERKEMBANGAN PETIKEMAS

ARUS PETIKEMAS PELINDO III

3,256,198 3,920,524 TAKSASI

2017 2016 2015 2014 2013 2012

3,415,780

4,130,874 3,568,769

4,337,555 3,569,017

4,360,669 3,764,398

4,611,262 3,905733 4,836,924 BOXTEUS

*Source: https://www.eniram.fi/evolution-of-shipping/

*Source: https://en.wikipedia.org/wiki/Malcom_McLean

*Source: https://www.slideshare.net/SamirAlshaar/container-ports-future-56142216

IX

VIII

PELINDO III PELINDO III

Knowledge Capture

Malcom Purce ll McLean (14 November 1913 - 25 Mei 2001) adalah seorang pebisnis berkebangsaan Amerika yang mengembangkan kontainer pengiriman intermodal modern, dan merevolusi transportasi dan perdagangan internasional pada paruh kedua abad ke-20

(8)

PENDAHULUAN

BAB I

Peran Penting Bisnis Petikemas bagi Pelindo III

Permasalahan

(9)

Pelabuhan petikemas menjadi indikasi kasat mata mengenai pertumbuhan ekonomi sebuah negara atau wilayah. Perkembangan penggunaan petikemas saat ini semakin tinggi, semenjak diperkenalkannya sistem petikemas untuk pengiriman komoditas perdagangan pada tahun 1956 oleh Malcom McLean dan engineer, Keith Tantlinger (BBC, 2010). Kontainerisasi (penggunaan kontainer dalam kargo angkutan laut) telah meningkatkan efisiensi dalam penangangan kargo. Dahulu diperlukan sekitar 14-15 pekerja, dibantu 1 buah crane untuk menangani sekitar 20-30 ton kargo/jam. Sementara dengan penggunaan kontainer, hanya dengan 1 gantry crane sudah mampu menangani 25-30 petikemas/jam, yang berarti setara dengan 500-600 ton kargo. Dan kegiatan ini membutuhkan lebih sedikit tenaga kerja, hanya sekitar 9 orang. Implikasinya, kapal, terminal dan peralatan bongkar muat harus diadaptasi untuk mengakomodasi kontainerisasi secara efektif dan efisien. Meningkatnya kontainerisasi juga membawa tren makin besarnya ukuran/dimensi kapal pengangkut kontainer. Awalnya kapal kontainer hanya mampu membawa hingga 1,000 box, namun sekarang sudah mampu mengangkut 5,000-8,000 box. Kedepannya kapal sekelas Ultra Super Post Panamax akan sanggup mengangkut 11,000-12,000 box. Hal ini menuntut kesiapan khusus bagi pelabuhan yang berniat melayaninya (LMFEUI, 2015).

Pelindo III adalah salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang kepelabuhanan, dimana salah satu segmen usahanya adalah pelayanan petikemas. Pada tahun 2016 segmen usaha pelayanan petikemas menyumbangkan kontribusi sebesar 58% dari total pendapatan Pelindo III. Di sisi lain tren pertumbuhan trafik petikemas di lingkungan Pelindo III juga terus mengalami kenaikan selama 5 (lima) tahun terakhir, dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 4% setiap tahun, hal ini dikarenakan

Segmen usaha pelayanan petikemas

berkontribusi 58% terhadap total pendapatan Pelindo III Group.

(Laporan Manajemen Audited 2016)

adanya kecenderungan perubahan pola pengiriman barang dari general cargo menggunakan petikemas yang lebih efektif dan efisien. Dengan adanya tren perubahan pola pengiriman barang tersebut serta kontribusi terhadap pendapatan yang cukup tinggi mengindikasikan bahwa segmen pelayanan petikemas merupakan isu dominan yang patut untuk terus dikembangkan guna memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan bisnis perusahaan ke depan.

2012

3,256,198

3,920,524

2013

3,415,780

4,130,874

2014

3,568,769

4,337,555

2015

3,569,017

4,360,669

2016

3,764,398

4,611,262

TAKSAKSI

2017

3,905733

4,836,924

BOX TEUS 4% 4%

Arus Petikemas

A. PERAN PENTING BISNIS PETIKEMAS BAGI PELINDO III

Pertumbuhan Traffic Petikemas Pelindo III

Knowledge Capture

PELINDO III PELINDO III

3 4

BAB I Pendahuluan

(10)

Dalam pengelolaan jasa pelayanan petikemas di lingkungan Pelindo III selama ini tidaklah selalu berjalan mulus, beberapa tantangan dan permasalahan telah dihadapi, di antaranya:

1. Bagaimana upaya-upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan sinergi dengan pihak Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan guna meningkatkan produktifitas bongkar muat petikemas yang diharapkan akan berdampak pada keuntungan semua pihak baik Pelindo III dalam hal peningkatan pendapatan perusahaan maupun pihak TKBM dalam hal meningkatan penghasilan/upah pekerja?

2. Apa saja hal-hal penting yang harus diperhatikan pada saat melaksanakan kegiatan bongkar muat petikemas serta faktor-faktor yang mendukung jalannya pelaksanaan kegiatan pelayanan petikemas di suatu terminal?

3. Apa saja antisipasi yang dapat dilakukan dalam menghadapi pergantian SDM tenaga kerja dari pihak ketiga yang dilakukan karena kontrak kerjasama tidak lagi dilanjutkan, sedangkan pihak ketiga pengganti belum memiliki SDM yang cukup berpengalaman dibidangnya sehingga dikhawatirkan akan mengganggu performance pelayanan?

4. Bagaimana mekanisme implementasi suatu aplikasi online system yang ideal, dimana aplikasi tersebut merupakan hal baru yang akan meningkatkan value pelayanan, namun sangat berbeda dengan aplikasi yang telah digunakan sebelumnya serta membutuhkan kerjasama dengan banyak pihak baik customer maupun instansi terkait?

5. Bagaimana cara mengatur kegiatan relokasi dengan volume permintaan yang melebihi kapasitas Container Yard (CY) dikarenakan kondisi CY yang terbatas?

Knowledge Capture

PELINDO III

5

B. PERMASALAHAN

(11)

Referensi

Dokumen terkait

4.1.1 Kesulitan belajar membaca Al-Qur’an yang dialami siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta tahun 2017 ada beberapa macam, diantaranya yaitu:

Namun, hasil akhir yang diperoleh pada penelitian ini (Mansyur et al. 2012) dimana perlakuan C (pergiliran pakan dua hari protein rendah, dan satu hari protein tinggi

267 RIAN HIDAYAT DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (DKV) LULUS. 268 RIDHA NURAZIZAH

Mengenai faktor-faktor apa saja yang dapat menjadi hambatan dalam proses komunikasi antar pribadi Pengurus Panti Asuhan, ternyata jawaban- jawaban responden

Alkaloid adalah senyawa yang mengandung substansi dasar nitrogen basa, biasanya dalam bentuk cincin heterosiklik.. Alkaloid terdistribusi secara luas

Kemudian dalam perkembangan selanjutnya, mengingat usaha yang ditangani oleh Perum Jasa Raharja semakin berkembang sehingga diperlukan pengelolaan usaha yang lebih terukur

Ketika diode dicatu pada tegangan tertentu secara reverse biased, jumlah ion positif pada daerah deplesi akan semakin banyak karena elektron bebas pada region tipe-N tertarik

1) Indonesia telah berhasil menyelesaikan perjanjian tentang garis batas laut teritorial, landas kontinen dan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia dengan negara-negara