47
BAB III METODOLOGI
3.1 Gambaran Umum
Penulis berperan sebagai copywriter dan akan membuat skenario iklan untuk Bandar Djakarta Ancol. Dan hasil dari skenario yang akan di produksi menjadi video ini akan ditayangkan pada media sosial Bandar Djakarta Ancol. Untuk mendukung penulisan laporan skripsi penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan wawancara bersama narasumber dari pihak Bandar Djakarta Ancol. Wawancara dilakukan bersama dua orang manajer yaitu bapak Nandang dan Rangga, juga dengan ibu Della dari bagian marketing.
Conny (2010) mengatakan metode penelitian kualitatif adalah suatu pedekatan untuk mengumpulkan berbagai informasi dari subjek dengan mewawancarai subjek penelitian. Peserta penelitian biasanya akan diberikan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat natural, tanpa di buat-buat. Metode ini juga tidak memerlukan alat-alat apapun sebagai ukurannya. Hasil dari data yang diperoleh kemudian dikumpulkan lalu dianalisa. Setelah itu hasil dari analisis itu adalah penjabaran atau detail. Penelitian ini juga di dasari atas persepsi, sumber- sumber informasi dan pemikiran lalu kemudian diolah menjadi data (hlm. 6-7).
3.2 Sinopsis
Sebuah keluarga datang memasuki area pasar ikan restoran Bandar Djakarta Ancol. Lalu datang beberapa pelayan menghampiri mereka dan memandu untuk memilih hewan-hewan laut. Ayah ibu dan anaknya berkeiling dan memilih berbagai
48 makanan seafood yang masih hidup. Anak mereka melihat ikan-ikan di aquarium dan sangat antusias. Setelah selesai, ayah menuju kasir untuk menimbang pesanan mereka dan membayar. Keluarga itu berjalan masuk ke dalam area meja makan dimana tempat itu dekat dengan pantai.
Para pekerja dapur restoran Bandar Djakarta Ancol mulai menyiapkan pesanan milik keluarga tadi. Koki-koki juga menunjukkan skill professional mereka masing- masing. Pertunjukan open flame cooking mengeluarkan asap dari masakan yang dibuat. Hidangan pun datang, pelayan meletakan makanan dengan perlahan dan sopan. Anak gembira melihat makanan seafood datang. Kemudian mereka makan.
Empat orang anak milenial memasuki area restoran. Mereka duduk dan bercanda tawa. Lalu mereka makan, dan tak lama muncul tim surprise ulang tahun mengagetkan salah satu anak milenial yang ternyata berulang tahun. Mereka yang sedang duduk lesehan menikmati makan malam mereka. Muncul animasi diskon makanan dari Bandar Djakarta Ancol.
3.3 Peralatan
Selama proses pembuatan skenario, software yang digunakan penulis dalam membantu menulis skenario adalah sebagai berikut:
1. Final Draft
final Draft merupakan alat penulisan skenario yang dirancang khusus untuk menulis skenario iklan, televisi, dan lain-lain. Final Draft sudah disusun sedemikian rupa
49 dengan format skenario. Sehingga penulis tidak perlu mengurus hal tersebut, dan bisa berfokus pada penulisan skenario.
Gambar 3. 1. Dalam Final Draft
(Sumber: Dokumentasi pribadi) (DiZazzo, 2003) 2. Microsoft Word
Microsoft word merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah kata, mengedit, memformat, dan membuat dokumen. Program ini biasanya digunakan berupa kartu nama, brosuer, kertas kerja, jurnal dan lain-lain
50 Gambar 3. 2. Dalam Microsoft word
(Sumber: Dokumentasi pribadi) 3.4 Posisi Penulis
Dalam pembuatan iklan Bandar Djakarta Ancol, posisi penulis adalah sebagai copywriter. Dalam hal ini, penulis memiliki tugas untuk membuat sebuah skenario iklan yang bertujuan untuk mempromosikan restoran Bandar Djakarta Ancol sesuai dengan permintaan client yang sudah diterjemahkan kedalam client brief dan creative brief. Selain itu penulis sebagai copywriter juga bekerja sama dengan departmen art, cinematographer, editor, dan sound designer yang berada di bawah naungan creative director dalam membantunya memenuhi visi misi. Jadi, skenario iklan Bandar Djakarta Ancol juga terbentuk dari hasil video concept pada creative brief juga gabungan visi misi creative director.
51 3.5 Tahapan Kerja
Dalam penyelesaian skenario iklan Bandar Djakarta Ancol, penulis sebagai copywriter melakukan tahapan kerja seperti berikut:
1. Client meeting
Pada tahap awal ini, penulis ikut serta dalam meeting bersama client dari Bandar Djakarta Ancol bersama Account Executive dan Creative Director. Dalam hal ini penulis melihat client brief yang sudah disepakati agar paham dengan baik jenis iklan seperti apa yang diinginkan oleh client. Setelah itu Creative Director memberikan penulis creative brief mengenai penjelasan iklan yang ingin dibuat lebih detail.
Gambar 3. 3. Creative Brief Bandar Djakarta Ancol (Sumber: Creative Brief Bandar Djakarta Ancol)
52 Gambar 3. 4. Creative Brief Bandar Djakarta Ancol
(Sumber: Creative Brief Bandar Djakarta Ancol) 2. Research and Concept Development
Pada tahapan kedua, penulis melakukan riset guna mengetahui segala data dan informasi mengenai Bandar Djakarta Ancol. Dalam upaya ini hal yang dilakukan seperti wawancara langsung kepada manajar, kepala koki, dan marketing dari pihak Bandar Djakarta Ancol, juga dilakukan pengumpulan informasi melalui website perusahaan, youtube, facebook dan Instagram agar.
Dan juga membaca beberapa website-website yang melakukan review kepada Bandar Djakarta Ancol. Selain itu, penulis dan tim juga diberikan akses menelusuri untuk berkeliling dalam Bandar Djakarta Ancol dengan tujuan mengumpulkan informasi langsung di lapangan.
Video Concept yang digunakan adalah happiness serta client memiliki beberapa hal yang ingin disampaikan, dalam hal ini disebut message. Pesan yang ingin disampaikan oleh client antara lain adalah seafood yang fresh dan lengkap, nyaman untuk keluarga dan remaja, memiliki birthday surprise, promo dan diskon.
3. Audience dan Treatment
Pada dua tahapan ini, penulis yang sudah mulai memahami target market dari iklan yang ingin dibuat, mulai memikirkan mencari kata kunci demi kata kunci
53 serta kelebihan dari Bandar Djakarta Ancol. Yang kemudian dari hal itu dijelaskan penulis secara detail.
4. Menulis Skenario Iklan Bandar Djakarta Ancol
Setelah semua itu, maka dibuatlah skenario iklan untuk Bandar Djakarta Ancol.
Pembuatan skenario menyesuaikan dengan creative brief dan video concept yang sudah disepakati yaitu happiness. Pada skenario iklan Bandar Djakarta Ancol penulis juga memasukan message atau pesan yang ingin disampaikan berdasarkan creative brief. Isi pesan tersebut antara lain restoran seafood yang fresh dan lengkap, nyaman untuk keluarga dan remaja, memiliki birthday surprise, promo dan diskon.
Dengan catatan seperti di atas dibantu juga dengan video acuen yang diberikan oleh creative director dan acuan saya pribadi, maka dibuatlah skenario iklan Bandar Djakarta yang menggunakan format skenario the screenplay format. Seperti yang dikatakan oleh DiZazzo (2003) format ini biasanya digunakan untuk syuting dengan satu kamera dan diluar studio. Dalam format ini tidak perlu split suara dan gambar dalam skenarionya. Deskripsi ditulis sebelum dialog dan ditulis dari kiri ke kanan. Isi dari sebagia skenario Bandar Djakarta Ancol adalah sebagai berikut:
54 Gambar 3. 5. Skenario Iklan Bandar Djakarta Ancol
(Sumber: Skenario Iklan Bandar Djakarta Ancol)
5. Production
Dalam tahapan terakhir, penulis ikut dalam proses pengambilan gambar iklan Bandar Djakarta Ancol. Penulis berusaha untuk memastikan segala proses syuting yang akan diambil harus sejalan dengan naskah.
55 3.6 Acuan
Dalam pembuatan skenario iklan Bandar Djakarta Ancol, penulis sebagai copywriter menggunakan beberapa acuan sebagai langkah awal dalam mencari ide untuk menciptakan copywriting. Acuan pertama ialah berdasarkan ide dari creative director yang disampaikan berupa teks sebagai batasan yang dapat digunakan dalam membuat ide. Acuan dari creative director ini digunakan penulis untuk membuat jalan cerita yang kemudian akan dikembangkan lagi. Jalan cerita pada acuan pertama ini sudah disetujui oleh client, dan penulis mengambil bagian ide penambahan keluarga dan anak-anak milenials.
Gambar 3. 6. Acuan Creative Director (Sumber: screenshot Line)
56 Acuan kedua yakni acuan pribadi penulis ialah iklan dari Chill Skybar and Dining yang berjudul TVC Introduction: Chill Dining. Pada iklan restoran yang bersumber dari youtube ini, menceritakan tentang isi dari sebuah restoran yang memiki konsep bar untuk minum dan makan malam. Iklan ini tidak menggunakan voice over maupun dialog sekalipun, hanya menampilkan isi dari restoran. Namun iklan ini menunjukkan berbagai macam minuman wine yang ada dan konsep dining yang mewah dapat dinikmati setiap orang.
Gambar 3. 7. Chill Skybar and Dining
(Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=SIsVW0t4Lng)
57 Gambar 3. 8. Chill Skybar and Dining
(Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=SIsVW0t4Lng)
Hal ini dapat diaplikasikan pada skenario Bandar Djakarta Ancol, yang ingin menunjukkan bahwa mereka memiliki banyak menu seafood dan memiliki tempat yang nyaman. Acuan ketiga adalah iklan Bandar Djakarta Ancol yang berjudul Bandar Djakarta Ancol, bersumber pada sosial media facebook. Dalam iklan ini menceritakan sebuah keluarga beranggotakan ayah, ibu, dan anak yang menikmati momen di Bandar Djakarta Ancol. Iklan ini juga menjelaskan bagaimana proses pemilihan ikan di pasar yang menjadi salah satu unique selling point hingga tahapan pemasakan ikan dan berakhir pada keluarga yang menyantap makanan dengan enak.
Video iklan Bandar Djakarta Ancol yang sebelumnya tersebut dapat menjadi acuan dalam membuat copywriting yang menggambarkan suasana keluarga ketika sedang dalam restoran. Juga dapat menjadi acuan untuk meneliti lebih lanjut mengenai nilai jual apa saja yang dimiliki oleh Bandar Djakarta Ancol.
Sehingga dapat diterapkan dalam copywriting yang sedang dikerjakan.
58 Gambar 3. 9. Video Iklan Bandar Djakarta Ancol
(Sumber: https://www.facebook.com/bandardjakartaancol)
Gambar 3. 10. Video Iklan Bandar Djakarta Ancol (Sumber: https://www.facebook.com/bandardjakartaancol)
