• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "TUGAS AKHIR"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA PENGAJAR MENGGUNAKAN METODE ADDITIVE

RATIO ASSESSMENT (ARAS)

TUGAS AKHIR

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Pada Jurusan Teknik Informatika

Oleh

RIZKY DAYANTI NIM. 11850121585

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU

2022

(2)

ii

(3)

iii

(4)
(5)

iv

LEMBAR HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL

Tugas Akhir yang tidak diterbitkan ini terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau adalah terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta pada penulis. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau ringkasan hanya dapat dilakukan seizin penulis dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.

Penggandaan atau penerbitan sebagian atau seluruh Tugas Akhir ini harus memperoleh izin dari Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Perpustakaan yang meminjamkan Tugas Akhir ini untuk anggotanya diharapkan untuk mengisi nama, tanda peminjaman dan tanggal pinjam.

(6)

v

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan didalam daftar pustaka.

Pekanbaru, 19 Januari 2023 Yang membuat pernyataan,

RIZKY DAYANTI 11850121585

(7)

vi

LEMBAR PERSEMBAHAN

Assalamualikum wr.wb

Alhamdulillah, pertama penulis sangat bersyukur atas segala rahmat dan karunia yang allah berikan, sejauh ini aku bisa menyelesaikan Tugas Akhirku ini...

Begitu banyak rintangan dan proses yang kujalani untuk dapat menyelesaikan tugas akhirku ini, tapi aku yakin dan percaya bahwa itu adalah proses hidup

menuju kesuksesan yang harus aku jalani untuk hidup yang lebih baik lagi tentunya.

Teruntuk Kedua Orang Tua Ku Tercinta yang telah memberikan segala hal yang terbaik, dan selalu mendo’akan aku anaknya,

Kepada dosen pembimbing terbaikku serta semua dosen yang telah selalu memberikan segala arahan terbaik untuk tugas akhirku ini..

Serta,

Teruntuk keluargaku, Kerabat, sahabat serta Teman-Teman terdekat ku yang selalu setia menjadi pendengar terbaik dan selalu memberikan semangat..

(8)

vii

ABSTRAK

Penilaian kinerja guru adalah suatu proses menentukan tingkat keberhasilan guru dalam melaksanakan tugas-tugas pokok pengajar dengan menggunakan patokan- patokan tertentu. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMK Global Cendekia terdapat permasalahan, yaitu penilain kinerja guru masih dilakukan secara manual dan tidak efektif. Penelitian ini memberikan solusi yaitu pembuatan sistem pendukung keputusan penilaian kinerja guru dengan metode ARAS ( Additive Ratio Assessment). Penelitian ini memiliki 9 kriteria dan 22 subkriteria yang dinilai oleh kepala sekolah. Sedangkan terdapat 6 kriteria dan 20 subkriteria yang dinilai oleh siswa. Sistem yang akan di bangun berbasis Website. Hasil penerapan metode ARAS yang telah dilakukan untuk 10 orang guru pada penilaian kepala sekolah dan siswa yaitu nilai utilitas (Ki) tertinggi adalah 1 dan nilai utilitas (Ki) terendah adalah 10. Sistem ini telah diuji menggunakan metode pengujian Blackbox dan user acceptance test (UAT) diperolah hasil presentasi sebesar 89%.

Kata Kunci: ARAS ( Additve Ratio Assessment), Penilaian Kinerja Guru ,Sistem Pendukung Keputusan, Website,

(9)

viii

ABSTRACT

Teacher performance evaluation is a process of determining the level of success of teachers in carrying out the main tasks of teaching by using certain standards.

Based on observations made at Global Cendekia Vocational School there are problems, namely teacher performance assessment is still done manually and is not effective. This research provides a solution, namely the creation of a decision support system for evaluating teacher performance using the ARAS (Additive Ratio Assessment) method. This study has 9 criteria and 22 sub-criteria assessed by the principal. While there are 6 criteria and 20 sub-criteria assessed by students. The system to be built is website-based. The results of the application of the ARAS method that has been carried out for 10 teachers on the assessment of principals and students, namely the highest utility value (Ki) is 1 and the lowest utility value (Ki) is 10. This system has been tested using the Blackbox testing method and the user acceptance test (UAT) ) obtained a presentation result of 89%.

Keywords: ARAS (Additive Ratio Assessment), Teacher Performance Assessment, Decision Support System, Website.

(10)

ix

KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum wa rohmatullohi wa barokatuh.

Alhamdulillahi robbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Pengajar Menggunakan Metode Multi Additive Ratio Assessment (ARAS) Pada Smk Global Cendekia”. Tidak lupa bershalawat kepada Nabi dan Rasul-Nya, Nabi Muhammad Sholallohu ‘alaihi wa salam, yang telah membimbing kita sebagai umatnya menuju jalan kebaikan.

Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pada jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Banyak sekali pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan laporan ini, baik berupa bantuan materi ataupun berupa motivasi dan dukungan kepada kami. Semua itu tentu terlalu banyak bagi kami untuk membalasnya, namun pada kesempatan ini kami hanya dapat mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Khairunnas Rajab, M.Ag selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

2. Bapak Dr. Hartono, M.Pd selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

3. Bapak Iwan Iskandar, M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

4. Bapak Pizaini, ST, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Akademik. Terima kasih banyak telah memberikan ilmu, arahan dan bimbingan kepada penulis dalam proses penyelesaian tugas akhir ini.

5. Ibu Dr. Elin Haerani, ST, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir. Terima kasih banyak atas segala arahan, bimbingan dan saran yang sangat berharga yang telah ibu berikan sehingga penulisan laporan tugas akhir ini dapat dikerjakan dan diperbaiki dengan baik.

(11)

x

6. Dr. Fitri Wulandari, S. Si, M. Kom selaku Penguji I laporan proposal tugas akhir Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

7. Siti Ramadhani, S.Pd, M.Kom selaku selaku Penguji II laporan proposal Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika. Terima kasih untuk waktu, motivasi, dan arahan yang telah diberikan.

8. Seluruh Dosen Teknik Informatika yang telah memberikan ilmu dan bimbingan yang bermanfaat untuk penulis.

9. Kedua Orang Tua tercinta, Ayahanda dan Ibunda yang telah memberikan doa yang tulus, dukungan, semangat, kasih sayang, mendidik, dan seluruh kebaikan yang selalu diberikan kepada penulis sehingga telah sampai pada tahap ini. Semoga selalu sehat, dan semoga Allah SWT melimpahkan semua kebaikan Ayahanda, dan Ibunda kelak didunia maupun di akhirat kelak, Aamiin.

10. Saudaraku Rahmat Prayogi dan Teddy Syah yang selalu memberikan semangat, dan dukungan agar penulis bisa menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan cepat, semoga setiap impian yang diinginkan lekas tercapai Aamiin.

11. Seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan, doa dan motivasi kepada penulis, semoga selalu dimurahkan rezekynya, Aamiin.

12. Suport sistem penulis yang selalu ada saat susah maupun senang, yang selalu mengusahakan yang terbaik untuk penulis, terima kasih untuk selalu mendukung dan mendengarkan semua keluh kesah penulis, sehinggadapat terselesaikannya tugas akhir ini.

13. Sahabatku Aprianti MM dan Ravini Lestari Terima kasih telah saling menguatkan dan selalu ada disaat apapun, Sukses selalu untuk kita.

14. Sahabat-sahabat seperjuangan kelas TIF B 2018. Terima kasih telah saling menguatkan dan membantu selama proses perkuliahan, juga memberikan saran dan motivasi dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

15. Kawan-kawan angkatan Teknik Informatika 2018. Terima kasih telah saling menguatkan dan membantu.

(12)

xi

16. Seluruh pihak yang belum kami cantumkan, terima kasih atas dukungannya, baik material maupun spiritual.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan untuk kesempurnaan laporan ini. Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Wassalamu’alaikum wa rohmatullohi wa barokatuh.

Pekanbaru, 19 Januari 2023

Penulis

(13)

xii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN... Error! Bookmark not defined.

LEMBAR PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined.

LEMBAR HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL ... iv

LEMBAR PERNYATAAN ... v

LEMBAR PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL ... xx

DAFTAR RUMUS ... xxiii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 4

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Manfaat Penulisan ... 4

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA ... 6

2.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan ... 6

2.2 Kinerja Guru ... 7

2.3 Penilaian Kinerja Guru Oleh Siswa ... 7

2.4 Metode Additive Ratio Assessment (ARAS) ... 8

(14)

xiii

2.5 SMK Global Cindekia ... 10

2.6 Penelitian Terkait ... 11

Penelitian Terkait Sistem Pendukung Keputusan ... 11

2.6.1 Penelitian Terkait metode ARAS ( Additvie Ratio Assessment) ... 13

2.6.2 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN... 16

3.1 Tahapan Penelitian Secara Umum... 16

3.2 Penelitian Pendahuluan ... 16

3.3 Pengumpulan Data ... 17

3.4 Analisa Sistem Pendukung Keputusan ... 17

Analisa Sub Sistem Manajemen Data ... 17

3.4.1 Analisa Sub Sistem Manajemen Model ... 29

3.4.2 Analisa Sub Sitem Manajemen Dialog ... 30

3.4.3 3.5 Implementasi Sistem ... 31

3.6 Pengujian ... 31

Pengujian Balck Box ... 32

3.6.1 User Acceptance Test (UAT) ... 32

3.6.2 3.7 Kesimpulan dan Saran ... 32

BAB 4 IMPLEMNTASI DAN PENGUJIAN ... 33

4.1 Analisa Sistem ... 33

Analisa Sistem Lama... 33

4.1.1 Analisa Sistem Baru ... 35

4.1.2 Analisa Sub Sistem Manajemen Data ... 37

4.1.3 Analisa Sub Sistem Manajemen Model ... 39

4.1.4 4.2 Perancangan Sistem ... 54

UseCase Diagram ... 54 4.2.1

(15)

xiv

UseCase Spesification ... 55

4.2.2 Activity Diagram ... 62

4.2.3 Sequence Diagram ... 76

4.2.4 Sequence Diagram Sistem Berbasis Website ... 76

4.2.5 Class Diagram ... 89

4.2.6 Perancangan Database ... 90

4.2.7 Perancangan Antar Muka ... 92

4.2.8 4.3 Implementasi Sistem ... 111

4.4 Pengujian Sistem ... 131

Pengujian Dengan Metode Blackbox ... 131

4.4.1 4.5 Pengujian Sistem dengan Metode UAT (User Acceptance Testing) ... 140

BAB 5 PENUTUP ... 144

5.1 Kesimpulan ... 144

5.2 Saran ... 144

DAFTAR PUSTAKA ... 145

LAMPIRAN A-1 ... 148

LAMPIRAN B-2 ... 153

LAMPIRAN C-3 ... 158

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 159

(16)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Metodologi Penelitian ... 16

Gambar 2 Analisa Sub Sistem Manajemen Model ... 29

Gambar 3 Analisa Sistem Lama ... 34

Gambar 4 Analisa Sistem Baru ... 36

Gambar 5 Usecase Diagram ... 55

Gambar 6 Activity Diagram Login ... 62

Gambar 7 Activity Diagram Melihat Dashboard ... 63

Gambar 8 Activity Diagram Melihat Dashboard Kepala Sekolah ... 63

Gambar 9 Activity Diagram Melihat Dashboard Siswa ... 64

Gambar 10 Activity Diagram Melakukan Penilaian Sebagai Kepala Sekolah ... 64

Gambar 11 Activity Diagram Melakukan Penilaian Sebagai Siswa ... 65

Gambar 12 Activity Diagram Melihat Hasil Penilaian ... 65

Gambar 13 Activity Diagram Pengelolaan User ... 66

Gambar 14 Activity diagram Mengedit Data User ... 66

Gambar 15 Activity Diagram Pengelolaan Data Guru ... 67

Gambar 16 Activity Diagram Mengedit Data Guru ... 67

Gambar 17 Activity Diagram Menambah Data Guru ... 68

Gambar 18 Activity Diagram Menghapus Data Guru ... 68

Gambar 19 Activity Diagram Pengelolaan Data Jurusan ... 69

Gambar 20 Activity Diagram Edit Data Guru ... 69

Gambar 21 Activity Diagram Menambah Data Guru ... 70

Gambar 22 Activity Diagram Menghapus Data Guru ... 70

Gambar 23 Activity Diagram Pengelolaan Kriteria Penilaian ... 71

Gambar 24 Activity Diagram Edit Data Kriteria Penilaian ... 71

Gambar 25 Activity Diagram Menambah Data Kriteria Penilaian ... 72

Gambar 26 Activity Diagram Menghapus Kriteria Penilaian ... 72

Gambar 27 Activity Diagram Pengelolaan SubKriteria Penilaian ... 73

Gambar 28 Activity Diagram Edit Data SubKriteria Penilaian ... 73

(17)

xvi

Gambar 29 Activity Diagram Menambah Data SubKriteria Penilaian ... 74

Gambar 30 Activity Diagram Menghapus Data SubKriteria Penilaian ... 74

Gambar 31 Activity Diagram Hasil Penilaian ... 75

Gambar 32 Activity Diagram Hasil Penilaian ... 75

Gambar 33 Sequence Diagram Login ... 77

Gambar 34 Sequence Diagram Melakukan Penilaian Oleh Kepala Sekolah ... 77

Gambar 35 Sequence Diagram Melakukan Penilaian Oleh Siswa ... 78

Gambar 36 Sequence Diagram Melihat Hasil Penilaian... 78

Gambar 37 Sequence Diagram Pengelolaan User ... 79

Gambar 38 Sequence diagram untuk mengedit data ... 79

Gambar 39 Sequence Diagram Pengelolaan Data Guru ... 80

Gambar 40 Sequence Diagram Menambahkan Data Guru ... 80

Gambar 41 Sequence Diagram Mengedit Data Guru ... 81

Gambar 42 Sequence Diagram Menghapus Data Guru ... 81

Gambar 43 Sequence Diagram Pengelolaan Jurusan... 82

Gambar 44 Sequence Diagram Menambahkan Jurusan ... 82

Gambar 45 Sequence Diagram Mengedit Jurusan ... 83

Gambar 46 Sequence Diagram Menghapus Jurusan ... 83

Gambar 47 Sequence Diagram Pengelolaan Kriteria Penilaian ... 84

Gambar 48 Sequence Diagram Menambahkan Kriteria Penilaian ... 84

Gambar 49 Sequence Diagram Mengedit Data Kriteria Penilaian ... 85

Gambar 50 Sequence Diagram Menghapus Data Kriteria Penilaian ... 85

Gambar 51 Sequence Diagram Pengelolaan SubKriteria Penilaian ... 86

Gambar 52 Sequence Diagram Menambahkan SubKriteria Penilaian ... 86

Gambar 53 Sequence Diagram Mengedit SubKriteria Penilaian ... 87

Gambar 54Sequence Diagram Menghapus SubKriteria Penilaian ... 87

Gambar 55 Sequence Diagram Hasil penilaian ... 88

Gambar 56 Sequence Diagram Hasil Riwayat Penilaian ... 88

Gambar 57 Class Diagram Berbasis Website ... 89

Gambar 58 Perancangan Halaman Registratsi Oleh Pengguna ... 93

Gambar 59 Perancangan Halaman Login Oleh Pengguna ... 93

(18)

xvii

Gambar 60 Perancangan Halaman Dasboard Administrator ... 94

Gambar 61 Perancangan Halaman Pengelolaan Data User ... 94

Gambar 62 PerancanganAnatarmuka Halaman Mengedit Data User ... 95

Gambar 63 Perancangan Antarmuka Pengelolaan Data Guru ... 95

Gambar 64 Perancangan Antarmuka Menambahkan Data Guru ... 96

Gambar 65 Perancangan Antarmuka Mengedit Data Guru ... 96

Gambar 66 Perancangan Antarmuka Menghapus Data Guru ... 97

Gambar 67 Perancangan Antarmuka Mengupload Data Guru ... 97

Gambar 68 Perancangan Antarmuka Halaman Pengelolaan Jurusan ... 98

Gambar 69 Perancangan Antarmuka Halaman Menambahkan Data Jurusan ... 98

Gambar 70 Perancangan Antarmuka Halaman Mengedit Data Jurusan ... 99

Gambar 71 Perancangan Antarmuka Halaman Mengahapus Data Jurusan ... 99

Gambar 72 Perancangan Antarmuka Halaman Pengelolaan Kriteria ... 100

Gambar 73 Perancangan Antarmuka Halaman Menambahkan Kriteria ... 100

Gambar 74 Perancangan Antarmuka Halaman Mengedit Kriteria ... 101

Gambar 75 Perancangan Antarmuka Halaman Menghapus Kriteria ... 101

Gambar 76 Perancangan Antarmuka Halaman Pengelolaan Kriteria ... 102

Gambar 77 Perancangan Antarmuka Halaman Menambahkan Kriteria ... 103

Gambar 78 Perancangan Antarmuka Halaman Mengedit Kriteria ... 103

Gambar 79 Perancangan Antarmuka Halaman Menghapus Kriteria ... 103

Gambar 80 Perancangan Antarmuka Halaman Pengelolaan Subkriteria ... 104

Gambar 81 Perancangan Antarmuka Halaman Menambahkan Subkriteria ... 104

Gambar 82 Perancangan Antarmuka Halaman Mengedit Subkriteria ... 105

Gambar 83 Perancangan Antarmuka Halaman Menghapus Subkriteria... 105

Gambar 84 Perancangan Antarmuka Halaman Pengelolaan Subkriteria ... 106

Gambar 85 Perancangan Antarmuka Halaman Menambahkan Subkriteria ... 106

Gambar 86 Perancangan Antarmuka Halaman Mengedit Subkriteria ... 107

Gambar 87 Perancangan Antarmuka Halaman Menghapus Subkriteria... 107

Gambar 88 Perancangan Antarmuka Halaman Pengelolaan Hasil Penilaian ... 108

Gambar 89 Perancangan Antarmuka Halaman Mereset Penilaian ... 108

Gambar 90 Perancangan Antarmuka Halaman Mengupdate Peringkat ... 109

(19)

xviii

Gambar 91 Perancangan Antarmuka Halaman Riwayat Hasil Penilaian ... 109

Gambar 92 Perancangan Antarmuka Halaman Detail Penilaian ... 110

Gambar 93 Perancangan Antarmuka Halaman Printout Hasil Penialian ... 110

Gambar 94 Impelemntasi Halaman Registrasi ... 111

Gambar 95 Impelemntasi Halaman Login ... 112

Gambar 96 Implementasi Halaman Dashboard Administrator ... 112

Gambar 97 Implementasi Halaman Pengelolaan Data User ... 113

Gambar 98 Gambar Implementasi Halaman Mengedit Data User ... 113

Gambar 99 Implementasi Halaman Pengelolaan Data Guru ... 114

Gambar 100 Implementasi Halaman Menambahkan Data Guru ... 114

Gambar 101 Implementasi Halaman Mengedit Data Guru ... 115

Gambar 102 Implementasi Halaman Menghapus Data Guru ... 115

Gambar 103 Implementasi Halaman Mengupload Data Guru ... 116

Gambar 104 Implementasi Halaman Pengelolaan Jurusan ... 116

Gambar 105 Implementasi Halaman Menambahkan Data Jurusan ... 117

Gambar 106 Implementasi Halaman Mengedit Jurusan ... 117

Gambar 107 Implementasi Halaman Mengedit Jurusan ... 118

Gambar 108 Implementasi Halaman Pengelolaan Kriteria Penilaian ... 118

Gambar 109 Implementasi Halaman Menambahkan Kriteria Penilaian... 119

Gambar 110 Implementasi Halaman Mengedit Kriteria Penilaian ... 119

Gambar 111 Implementasi Halaman Menghapus Kriteria Penilaian ... 120

Gambar 112 Implementasi Halaman Pengelolaan Kriteria Penialain ... 120

Gambar 113 Implementasi Halaman Menambahkan Kriteria Penialain... 121

Gambar 114 Implementasi Halaman Mengedit Kriteria Penialain ... 121

Gambar 115 Implementasi Halaman Menghapus Kriteria Penialain ... 122

Gambar 116 Implementasi Halaman Pengelolaan Subkriteria Penilaian ... 122

Gambar 117 Implementasi Halaman Menambahkan Subkriteria Penilaian ... 123

Gambar 118 Implementasi Halaman Mengedit Subkriteria Penilaian ... 123

Gambar 119 Implementasi Halaman Menghapus Subkriteria Penilaian ... 124

Gambar 120 Implementasi Halaman Pengelolaan Subkriteria ... 124

Gambar 121 Implementasi Halaman Pengelolaan Subkriteria ... 125

(20)

xix

Gambar 122 Implementasi Halaman Mengedit Subkriteria ... 125

Gambar 123 Implementasi Halaman Menghapus Subkriteria ... 126

Gambar 124 Implementasi Halaman Pengelolaan Hasil Penilaian ... 126

Gambar 125 Implementasi Halaman Mereset Penilaian ... 127

Gambar 126 Implementasi Halaman Mengupdate Penilaian ... 127

Gambar 127 Implementasi Halaman Mengupdate Penilaian ... 128

Gambar 128 Implementasi Halaman Detail Penilaian ... 128

Gambar 129 Implementasi Halaman Printout Hasil Penilaian ... 129

Gambar 130 Implementasi Halaman Hasil Detail Penilaian Guru ... 129

Gambar 131 Implementasi Halaman Riwayat Hasil Penilaian Guru ... 130

Gambar 132 Implementasi Halaman Hasil Detail Penilaian Guru ... 130

(21)

xx

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Penelitian Terkait Penilaian Kinerja Guru ... 11

Tabel 2 Penelitian Terkait Metode ARAS ... 13

Tabel 3 Kriteria Kepala Sekolah ... 18

Tabel 4 Kriteria Siswa ... 24

Tabel 5 Kriteria Kepala Sekolah ... 37

Tabel 6 Kriteria Siswa ... 38

Tabel 7 Kriteria Penilaian Kepala Sekolah ... 39

Tabel 8 Bobot Kriteria ... 40

Tabel 9 Data Nilai Guru ... 40

Tabel 10 Nilai Optimum ... 40

Tabel 11 Matriks Keputusan ... 41

Tabel 12 Nilai Ternormalisasi ... 41

Tabel 13 Nilai Ternormalisasi Terbobot ... 42

Tabel 14 Nilai Optimalisasi ... 43

Tabel 15 Nilai Utilitas ... 44

Tabel 16 Kriteria Penilaian Siswa ... 44

Tabel 17 Bobot kriteria ... 45

Tabel 18 Data Nilai Siswa Multimedia ... 45

Tabel 19 Nilai Optimum ... 45

Tabel 20 Matriks Keputusan ... 45

Tabel 21 Nilai Ternormalisasi ... 46

Tabel 22 Nilai Ternormalisasi Terbobot ... 46

Tabel 23 Nilai Optimalisasi ... 47

Tabel 24 Nilai Utilitas ... 47

Tabel 25 Data Nilai Siswa Akutansi ... 48

Tabel 26 Nilai Optimum ... 48

Tabel 27 Matriks Keputusan ... 48

Tabel 28 Nilai Ternormalisasi ... 49

(22)

xxi

Tabel 29 Nilai Ternormalisasi Terbobot ... 49 Tabel 30 Nilai Optimalisasi ... 50 Tabel 31 Nilai Utilitas ... 50 Tabel 32 Data Nilai Siswa Otomotif Alat Berat ... 50 Tabel 33 Nilai Optimum ... 51 Tabel 34 Matriks Keputusan ... 51 Tabel 35 Nilai Ternormalisasi ... 51 Tabel 36 Nilai Ternormalisasi Terbobot ... 52 Tabel 37 Nilai Optimalisasi ... 52 Tabel 38 Nilai Utilitas ... 53 Tabel 39 Nilai Utilitas ... 54 Tabel 40 Usecase Specification Login ... 56 Tabel 41 Usecase Specification Penilaian ... 56 Tabel 42 Usecase Specification Hasil Penilaian ... 57 Tabel 43 Usecase Specification Pengelolaan User ... 57 Tabel 44 Usecase Specification Pengelolaan Data Guru ... 58 Tabel 45 Usecase Specification Pengelolaan Jurusan ... 59 Tabel 46 Usecase Specification Pengelolaan Kriteria Penilaian ... 59 Tabel 47 Usecase Specification Pengelolaan Sub-Kriteria Penilaian ... 60 Tabel 48 Usecase Specification Pengelolaan Hasil Penilaian ... 61 Tabel 49 Database Users ... 90 Tabel 50 Database Guru ... 90 Tabel 51 Database Jurusan ... 90 Tabel 52 Database Siswa ... 91 Tabel 53 Database Jurusan Guru... 91 Tabel 54 Database Ranking ... 91 Tabel 55 Database Evaluasi ... 91 Tabel 56 Database Kriteria... 92 Tabel 57 Database Subriteria ... 92 Tabel 58 Pengujian Login ... 131 Tabel 59 Pengujian Dasboard ... 131

(23)

xxii

Tabel 60 Pengujian Menu Penilaian ... 132 Tabel 61 Pengujian Melihat Hasil Penilaian ... 132 Tabel 62 Pengujian Menu Kepala Sekolah ... 132 Tabel 63 Pengujian Mengedit Data Kepala Sekolah... 133 Tabel 64 Pengujian Menu Guru ... 133 Tabel 65 Pengujian Menambah Data Guru ... 133 Tabel 66 Pengujian Mengedit Data Guru... 134 Tabel 67 Pengujian Menghapus Data Guru ... 134 Tabel 68 Pengujian Menu Jurusan ... 134 Tabel 69 Pengujian Menambah Data Jurusan ... 135 Tabel 70 Pengujian Mengedit Data Jurusan... 135 Tabel 71 Pengujian Menghapus Data Jurusan ... 135 Tabel 72 Pengujian Menu Kriteria Penilaian ... 136 Tabel 73 Pengujian Menambah Kriteria Penilaian ... 136 Tabel 74 Pengujian Mengedit Kriteria Penilaian ... 136 Tabel 75 Pengujian Menghapus Kriteria Penilaian ... 137 Tabel 76 Pengujian Menu SubKriteria Penilaian ... 137 Tabel 77 Pengujian Menambah SubKriteria Penilaian ... 137 Tabel 78 Pengujian Mengedit SubKriteria Penilaian ... 138 Tabel 79 Pengujian Menghapus SubKriteria Penilaian ... 138 Tabel 80 Pengujian Menu Hasil Penilaian ... 139 Tabel 81 Pengujian Data Hasil Penilaian ... 139 Tabel 82 Range Penilaian Pengujian UAT ... 140 Tabel 83 Nilai Bobot Dari Jawaban Responden ... 140 Tabel 84 Data Pertanyaan UAT Administrator ... 141 Tabel 85 Data Pertanyaan UAT Kepala Sekolah ... 141 Tabel 86 Data Pertanyaan UAT Siswa... 142

(24)

xxiii

DAFTAR RUMUS

(1) Rumus Satu ... 9 (2) Rumus Dua ... 9 (3) Rumus Tiga ... 9 (4) Rumus Empat ... 9 (5) Rumus Lima ... 10 (6) Rumus Enam ... 10

(25)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Guru adalah sebuah profesi yang sangat banyak di gandrungi saat ini, guru merupakan komponen penentu terciptanya proses dan hasil pendidikan yang berkualitas. Tidak hanya terbatas pada proses belajar mengajar, namun guru juga dituntut untuk selalu mendukung dan memotivasi siswanya, senantiasa memperbaiki diri dan menjadi sasaran pada bidang yang mereka ajarkan. Oleh karena itu, perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan akan sangat dipengaruhi oleh kinerja guru dalam melaksanakan peran dan tugasnya [1]. Kualitas kerja dan profesionalitas kerja dari seorang pengajar menjadi patokan utama dalam menentukan apakah guru memiliki keberhasilan dalam menjalankan tugas utamanya atau tidak.

SMK Global Cendekia, merupakan sekolah swasta yang terdapat diwilayah Kampar, Riau. SMK Global Cendekia terdiri dari tiga jurusan, yaitu jurusan Multimedia, Akuntasi dan Otomotif Alat Berat. Berdasarkan wawancara penulis dengan kepala sekolah SMK Global Cendikia yaitu bapak Fahrurrazi, S.Pd.

mengatakan bahwa jumlah siswa pada tahun 2022 sebanyak 402 siswa, sedangkan jumlah tenaga pengajar yaitu sebanyak 44 orang guru. Adapun penilaian kinerja guru yang dilakukan oleh pihak sekolah setiap semester di SMK Global Cendekia. Salah satunya melalui evaluasi kinerja dalam bentuk penilaian kinerja guru. Untuk mewujudkan penilaian kinerja guru selama pembelajaran yang efektif, maka pihak pengambil keputusan berusaha melakukan proses penilaian yang terukur dengan menggunakan atribut kriteria sebagai tolak ukurnya.

Berdasarkan observasi dan wawancara yang telah penulis lakukan pada penelitian ini, proses penilaian kinerja guru di SMK Global Cendekia Kampar saat

(26)

2

ini dilakukan secara manual dengan membagikan kertas yang berisi form kriteria penilaian dan harus di isi oleh semua siswa. Penilaian dilakukan bersifat subjektif (berdasarkan kepentingan pribadi), dan belum terperinci. Dengan demikian, menjadi permasalahan yang akan mengakibatkan proses penilaian kinerja guru memakan waktu yang cukup lama, serta kertas yang rusak dan hilangnya lembar form penilaian.

Untuk mengatasi masalah efisiensi waktu dan penilaian yang masih dilakukan dengan subjektif diperlukan sebuah inovasi. Inovasi tersebut adalah dengan menggunakan teknologi berupa sistem yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan. Sistem pendukung keputusan yang dibangun akan didesain dengan sefleksibel mungkin dan dapat menampilkan informasi dimana pengguna dengan mudah dan cepat memahami informasi tersebut. Sehingga tujuan dibangun sistem dapat di persepsi dengan baik dan benar [2].

Sistem pendukung keputusan merupakan sistem yang melengkapi informasi dari data yang diproses sesuai dengan relevansi dan mendukung pengambilan keputusan dan kebutuhan agar dapat mengambil keputusan terhadap masalah dengan lebih cepat dan akurat [3]. Penelitian tentang sistem pendukung keputusan telah dilakukan sebelumnya untuk penilaian kinerja guru dengan menggunakan metode SAW [4]. Berdasarkan penelitian tersebut penilaian peringkat memberikan hasil pada nilai kerja yaitu nilai yan paling tinggi dengan hasil 0.84.

Pengolahan data guru sebanyak 20 orang memberikan kemudahan bagi pengambil keputusan dalam penilaian kinerja guru, menjadi lebih efektif dan efisien menggunakan sistem berbasis web dengan metode SAW.

Salah satu metode dengan alternatif terbaik dalam sistem pendukung keputusan adalah metode ARAS. Metode ARAS (Additive Ratio Assessment) didasarkan pada prinsip intuitif bahwa alternatife harus memiliki rasio terbesar untuk mencapai solusi optimal. Metode ini dipilih karena berdasarkan penelitian sebelumnya tentang sistem pendukung keputusan pada pemilihan rumah di kota pontianak yang terbaik dengan membandingkan metode EDAS dan ARAS [5].

Didapatkan hasil bahwa metode ARAS lebih efektif digunakan karena

(27)

3

menghasilkan nilai alternatif yang tertinggi dan lebih tepat untuk mendapatkan pilihan terbaik.

Penelitian tentang sistem pendukung keputusan dengan metode ARAS sudah pernah dilakukan sebelumnya dalam menentukan kinerja pengajar [6]. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Satu Atap dengan 6 kriteria yaitu: Pedagogik, Kepribadian, Sosial, Propfesional, dan Tanggung Jawab. Hasil pada penelitian ini yaitu sistem yang dapat menjadi pendukung keputusan dan dapat memberikan proses perangkingan untuk dapat menentukan urutan kinerja tenaga pengajar dari yang terbaik. Penelitian lainnya yaitu Implementasi SPK Menggunakan Metode ARAS untuk Penentuan SMA dan SMK Terbaik Berbasis Website [7]. Hasil penelitian ini Sistem pendukung pengambilan keputusan untuk penentuan SMA dan SMK terbaik di Wilayah Kecamatan Pinggir dilakukan melalui proses analisis data dan perhitungan dengan menggunakan metode ARAS. Implementasi ARAS sangat membantu untuk membantu dalam pengambilan keputusan.

Berdasarkan latar belakang yang dijabarkan diatas, maka akan di bangun sistem pendukung keputusan penilaian kinerja pengajar di SMK Global Cendekia, Kampar, Riau dengan metode Additve Ratio Assessment (ARAS) yang akan diterapkan pada sebuah sistem berbasis web. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan proses penilaian kinerja guru dan membantu kepala sekolah dalam menentukan kinerja tenaga pengajar terbaik. Dengan adanya penelitian ini maka penentuan penilian kinerja guru akan lebih efektif untuk dilakukan sebagai dasar penilaian yang dilihat dalam sebuah ketentuan dan kriteria yang harus memiliki standarisasi yang tepat dalam penilaian kinerja pengajar di Sekolah Dasar Kejuruan Global Cendekia Kampar.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka didapatkan rumusan masalah yaitu:

Bagaimana membangun sistem pendukung keputusan penilaian kinerja pengajar berbasis web di SMK Global Cendekia Kampar untuk membantu dan memudahkan kepala sekolah dalam menentukan penilaian kinerja dengan lebih

(28)

4

cepat, tepat dan menghasilkan rekomendasi guru terbaik?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penulisan tugas akhir ini yaitu:

1. Penelitian ini mengambil studi kasus pada SMK Global Cendekia Kampar Semua kriteria penilaian pada penelitian ini telah dikelompokkan oleh penulisan atas dasar persetujuan pihak SMK Global Cendekia.

2. Sistem yang dibangun yaitu Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Pengajar Berbasis Website.

3. Penelitian ini terdapat 2 penilaian yang dilakukan oleh kepala sekolah dan siswa dalam melakukan penilaian kinerja pengajar .

4. Penelitian ini memiliki 9 kriteria dan 22 subkriteria yang dinilai oleh kepala sekolah. Sedangkan terdapat 6 kriteria dan 20 subkriteria yang dinilai oleh siswa.

5. Pengujian pada penelitian ini hanya menggunakan pengujian Blackbox dan UAT.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan diatas, maka tujuan dari penelitian ini yaitu menerapkan metode Additve Ratio Assessment (ARAS) dalam sistem pendukung keputusan penilaian kriteria pengajar yang berguna membantu dan memudahkan Kepala Sekolah dalam menentukan penilaian kinerja dengan lebih cepat, tepat dan menghasilkan rekomendasi guru terbaik.

1.5 Manfaat Penulisan

Manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat bagi penulis adalah dapat menambah wawasan penulis dalam melakukan penelitian system pendukung keputusan.

2. Manfaat bagi bidang ilmu dalah dapat mengimplementasikan metode Additve Ratio Assessment (ARAS) pada perangkat lunak system

(29)

5

pendukung keputusan untuk membuat keputusan dan dapat berkontribusi pada dunia pengetahuan dalam metode Additve Ratio Assessment (ARAS).

3. Dengan dilakukannya penelitian mengenai metode Additive Ratio Assessment (ARAS) dapat membantu mendukung pengambilan keputusan dalam penentuan Penilaian Kinerja Pengajar berbasis Web di SMK Global Cendekia.

(30)

6

BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem berbasis komputer yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terstruktur [8]. Dalam penjabaran sistem ada bebereapa elemen, diantaranya yaitu tujuan, masukan, keluaran, proses, mekanisme pengendalian, dan umpan balik dan mampu memiliki dialog kepada lingkungan sekitar dan memiliki batasan [9]. Jadi, kesimpulan dari semua pendapat sebelumnya sistem adalah sebuah perangkat yang bersifat satu kesatuan yang saling berhubungan secara berurutan yang di manfaatkan untuk memberikan hasil akurat dengan tujuan tertentu dengan perencanaan yang diinginkan. Agar mendapat tujuannya maka sistem harus sederhana dan mudah untuk dikontrol [10].

Tujuan dari Sistem Pendukung Keputusan adalah sebagai berikut:

1. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi terstruktur.

2. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannya dimaksudkan untuk menggantikan fungsi manajer.

3. Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil manajer lebihdaripada perbaikan efisiensinya.

4. Membantu pengambilan keputusan secara cepat dengan biaya yang rendah.

5. Meningkatkan produktivitas, membangun suatu kelompok dalam pengambil keputusan dan menghemat biaya perjalanan. Selain itu, Produktivitas juga bisa ditingkatkan untuk menentukan cara terbaik menjalankan sebuah bisnis.

(31)

7

6. Mendukung kualitas, meningkatkan kualitas suatu keputusan yang dibuat.

Sebagai contoh, semakin banyak data yang diakses banyak juga alernatif yang bisa di evaluasi. Analisis resiko bisa dilakukan dengan cepat dengan biaya yang lebih rendah.

7. Berdaya saing, manajemen dan pemberdayaan sumber daya perusahaan.

Tekanan persaingan menyebabkan tugas pengambilan keputusan menjadi sulit. Persaingan didasarkan tidak hanya pada harga, tetapi juga pada kualitas, kecepatan, dan dukungan pelanggan. Dengan teknologi pengambilan keputusan menciptakan pemberdayaan yang signifikan dengan cara memperbolehkan seseorang untuk membuat keputusan yang baik secara cepat, bahkan jika mereka memiliki pengetahuan yang kurang.

8. Mengatasi penyimpanan, keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan penyimpanan.

2.2 Kinerja Guru

Kinerja guru adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seorang guru di lembaga pendidikan atau madrasah sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dalam mencapai tujuan pendidikan [11].Guru disebut sebagai pendidik, artinya memelihara, merawat, dan memberikan pelatihan agar seserorang memiliki pengetahuan yang diharapkan atau tentang tingkah laku, dan akal budi, akhlak.

Kinerja Guru dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang menunjukkan kemampuan seorang guru dalam menjalankan tugasnya disekolah serta menggambarkan adanya suatu perbuatan yang ditampilkan guru selama melakukan aktifitas pembelajaran [12]. Kinerja guru dihasilkan oleh kemampuan dan dispilin yang dimiliki oleh seorang guru.

2.3 Penilaian Kinerja Guru Oleh Siswa

Peran seorang guru dalam menilai prestasi belajar siswa sangat penting untuk pencapaian hasil kualitas seorang siswa. Untuk meningkatkan kinerja seorang guru diperlukan membuat perencanaan pembelajaran. Hal ini terjadi karena adanya kerja sama antara guru dengan siswa, sehingga guru mampu

(32)

8

melaksanakan pembelajaran dengan baik. Adapun pelaksanaan pembelajaran yakin membuka pelajaran denga metode yang sesuai, menyajikan materi, menerapkan prosedur pembelajran yang ditentukan, mengatur kegiatan siswa dikelas, menggunakan media pembelajaran, memotivasi siswa dengan berbagai cara yang positif. [13]

Dalam proses berkembang itu siswa membutuhkan bantuan motivasi belajar. Maka dari itu, dilakukan kebijakan dalam evaluasi kinerja guru agar mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Semua usaha tersebut fungsinya untuk mengoptimalkan pembelajaran, sehingga prestasi belajar siswa dapat di optmialkan. [14]

2.4 Metode Additive Ratio Assessment (ARAS)

Metode Additive Ratio Assessment (ARAS) merupakan suatu metode yang didasarkan pada prinsip intuitif bahwa alternative harus memiliki rasio terbesar untuk menghasilkan solusi yang optimal. Perhitungan Metode Additive Ratio Assessment (ARAS) dapat merupakan metode sistem pendukung keputusan yang dalam perangkinganya menggunakan konsep perangkingan Utility Degree, yaitu dengan membandingkan nilai indeks keseluruhan alternatif optimal terhadap nilai indeks keseluruhan setiap alternative [15].

Pada ARAS, rasio jumlah nilai kriteria yang dinormalkan dan ditimbang, yang menggambarkan alternatif yang dipertimbangkan, dengan jumlah nilai kriteria normal dan tertimbang, yang menggambarkan alternatif yang optimal.

Dalam pendekatan klasik, metode pengambilan keputusan multi-kriteria fokus pada peringkat. Metode ARAS membandingkan fungsi utilitas dari alternatif dengan nilai fungsi utilitas yang optimal [16].

2.6.1 Tahapan- tahapan Penerapan Metode ARAS

Berikut adalah langkah-langkah mengolah data yang telah disiapkan untuk mendapatkan hasil dari sejumlah data tersebut dengan menggunakan metode Additive Ratio Assessment (ARAS). Tahapan Metode ARAS sebagai berikut.

1. Tentukan nilai kriteria, bobot kriteria, alternative, dan nilai yang optimum.

(33)

9

2. Ubah nilai kriteria menjadi matriks keputusan (Decision Matriks) |

| ( )

(1)

Semua nilai yang berbeda pada masing-masing kriteria direpresentasikan menjadi matriks keputusan. Dimana:

m : jumlah alternative n : jumlah kriteria

xij : alternative I terhadap kriteria j

xoj : nilai terbaik dari kriteria j Jika Nilai Optimal Kriteria j X0j tidak diketahui, maka:

(2)

3. Membuat matriks pengambil keputusan ternormalisasi

Jika kriteria bersifat benefit maka dilakukan normalisasi mengikuti:

(3) dimana, Xij merupakan nilai normalisasi Jika kriteria bersifat cost maka dilakukan normalisasi mengikuti:

Langkah 1:

Langkah 2:

4. Membuat matriks pengambil keputusan ternormalisasi terbobot

[ ]

(4)

Dimana:

(34)

10 Wj = bobot kriteria

5. Tentukan nilai fungsi optimalisasi

( )

(5)

adalah nilai fungsi optimalitas alternatif.

Nilai terbesar merupakan nilai yang terbaik, dan nilai yang paling sedikit adalah yang terburuk.

6. Menentukan tingkatan peringkat tertinggi dari alternative

(6)

dan 0 merupakan nilai kriteria optimalitas, yang diperoleh dari proses persamaan yang telah dilakukan sebelumnya.

2.5 SMK Global Cindekia

SMK Global Cendekia didirikan pada tahun 2015 di Kulau Nenas Kabupaten Kampar oleh bapak Aziz Zaenal yang pernah menjabat sebagai Bupati Kampar. SMK Global Cendekia bertempat di Jalan Pekanbaru-Bangkinang Km 27 Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau.

SMK Global Cendekia berdiri di bawah naungan Yayasan Al Hamidyah Azizyah dan didukung oleh pemerintah setempat. SMK Global Cendekia memiliki tiga Jurusan, yaitu Multimedia, Akuntansi dan Otomotif Alat Berat. SMK Global Cendekia memiliki Ujian Akhir untuk siswa yang akan menyelesaikan pendidikannya. Selain Ujian Nasional SMK Global Cendekia memiliki Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) Pada masing-masing jurusan yang ada.

2.7.1 Visi dan Misi

Visi dan Misi dari SMK Global Cendekia adalah menjadi sekolah unggulan dalam akuntansi, informasi, dan otomotif alat berat berlandaskan iman dan taqwa dalam bingkai negara kesatuan republik indonesia.

(35)

11

2.6 Penelitian Terkait

Data penelitan tentunya sangat diperlukan dalam penelitian agar dapat dijadikan acuan atau rujukan dalam penyusunan penelitan, sehingga tentunya teori penelitian terdahulu sangat diperlukan dalam penelitian ini.

Berikut terdapat beberapa penelitian yang memiliki kaitan denmgan Penelitian yang dilakukan:

Penelitian Terkait Sistem Pendukung Keputusan 2.6.1

Penelitian Terkait Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Guru sebagai berikut:

Tabel 1 Penelitian Terkait Penilaian Kinerja Guru

No Pengarang Tahun Judul Kesimpulan

1. Suciana Rahayu, Anita Sindar

2022 Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Guru

Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)

Kesimpulan penelitian ini Perangkingan menunjukkan penilaian kinerja dari yang terbaik nilai paling tinggi pada Data Alternatif Elisa Surbakti, S.Pd (A03) dengan nilai 0.84.

Pengolahan data guru sebanyak 20 dalam memutuskan penilaian kinerja guru menjadi lebih efektif dan efisien menggunakan sistem berbasis web dengan metode SAW.

2. Frista Iin Wahyuni, Dini Ariyasanti, Imam Mashudi

2022 Analisis Model Sistem Penilaian Kinerja Guru SMP Negeri Se Kecamatan Limboto

Berdasarkan hasil penelitian bahwa sistem penilaian kinerja guru di SMP Negri Kecamatan Limboto dalam mewujudkan sistem penilaian kinerja yang baik, terdapat 2 (dua) faktor yang mempengaruhi yaitu faktor individu dan faktor jaringan internet

3. Ita Aristia Sa’ida, Ayu Mauliana Intahaya

2022 Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Guru

Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW))

Dari penelitian sistem pendukung keputusan untuk menentukan penilaian kinerja guru pada SMP Ar-Roudloh Jegulo dapat membantu mengevaluasi kinerja guru dalam pencapaian standar kompetensi yang ada

(36)

12 4. Chrisnatanius

Tarigan, dkk

2022 Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Kinerja Pengajar Dengan Metode Additive Ratio

Assessment (ARAS)

Hasil penelitian adalah sistem pendukung keputusan dengan metode ARAS dirancang berbasis sistem operasi Microsoft windows dan bahasa pemrograman

Microsoft visual studio dapat menentukan urutan kinerja tenaga pengajar dari yang terbaik dalam kriteria pada sistem.

5. Fattachul Huda Aminuddin1, Afif Rahman Riyanda, Teuku Djauhari

2022 Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Wali Kelas Berdasarkan Prestasi Guru Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Berbasis Web

Pada kesimpulan Sistem Pendukung Keputusan

menggunakan metode AHP ini dapat membantu pihak sekolah dalam menentukan guru wali kelas berdasarkan kriteria penilaian dimana guru yang memiliki nilai prestasi paling tinggi akan mendapat rangking guru paling tinggi.

6. Adjie Alfarizky Akbar

2020 Penerapan Metode Fuzzy Analitycal Hierarchy Process Terhadap Penilaian Kinerja Guru

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan menggunakan metode fuzzy AHP untuk kasus penilaian kinerja gur.Metode FAHP memiliki tingkat akurasi yang baik sehingga dapat membantu dengan cepat dalam menentukan pengambilan keputusan.

7. Andhika,Achmad Hidayat, Perani Rosyani

2019 Penilaian Kinerja Guru Sekolah Menengah Kejuruan dengan Metode Simple Additive

Weighting di SMK Prima Unggul Tangerang

Kesimpulan pada penelitian ini metode Simple Additive

Weighting (SAW) menjadi lebih efektif dalam menilai kinerja guru.

Dengan cara ini, memberikan siswa program rekomendasi guru terbaik berdasarkan kriteria dan bobot yang ditentukan di awal perhitungan secara efektif.

8. Yogi Kurnia, dkk 2018 Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Guru Menggunakan Metode Saw Pada Sman 15 Tangerang

Kesimpuan pada penelitian ini Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk menentukan penilaian kinerja guru pada SMA Negeri 15 Tangerang akan membantu dalam mengevaluasi kinerja guru yang ada disekolah tersebut dalam pencapaian standar kompetensi yang ada.

(37)

13

Penelitian Terkait metode ARAS ( Additvie Ratio Assessment) 2.6.2

Penelitian yang terkait dengan metode ARAS, sebagai berikut:

Tabel 2 Penelitian Terkait Metode ARAS

No Pengarang Tahun Judul Kesimpulan

1. Chrisnatanius Tarigan,Erika Fahmi Ginting,Rend Syahputra

2022 Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Kinerja Pengajar Dengan Metode Additive Ratio

Assessment (ARAS)

Hasil penelitian adalah sistem pendukung keputusan dengan metode ARAS dirancang berbasis sistem operasi Microsoft windows dan bahasa pemrograman

Microsoft visual studio dapat menentukan urutan kinerja tenaga pengajar dari yang terbaik dalam kriteria pada sistem.

2 Eva Kurniawati Zai, Hafizah, Rico Imanta Ginting

2022 Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Tempat Wisata

Menggunakan Metode Additive Ratio

Assessment (ARAS)

Dari hasil penelitian

meminimalisir kesalahan dalam penerapan metode ARAS yang lebih efektif dalam pengambilan keputusan untuk mengetahui Pemilihan objek wisata. diterapkan sistem pendukung keputusan berbasis web menentukan tempat wisata nias selatan.

3. Dadang Adib Fangsuri, Sri Lestanti

2020 Penerapan Metode Additive Ratio Assessment(ARAS) Untuk Mendukung Penilaian Kinerja Guru Pada SDN Sentul 02

Kesimpulan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan guru di SD Negeri Sentul 02 sebagai bahan untuk perkembangan diri guru dan membantu kepala sekolah dalam memberikan apresiasi peningkatan kinerja untuk memberikan bonus dan tunjangan lainnya sesuai dengan kebijkan di SD Negeri Sentul 02.

4. Saifur Rohman Choli, Enggar Satrio Prisiswo

2020 Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Calon Karyawan Baru PT.

Dawam Prima Perkasa Menggunakan Metode Aras Berbasis Web

Berdasarkan hasil yang telah didapat menunjukan calon

karyawan terbaik dapat dipilih oleh perusahaan untukditerima dan bekerja di perusahaan. Dari hasil uji validasi korelasi rank spearman diperoleh nilai sebesar 0,95 yang artinya Metode ARAS dapat digunakan untuk menyeleksi calon karyawan baru pada PT. Dawam Prima Perkasa.

(38)

14 5. Saskia Winda

Sari, Bister Purba

2019 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Ketua Danru Terbaik Menggunakan Metode ARAS

Kesimpulan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan guru di SD Negeri Sentul 02 sebagai bahan untuk perkembangan diri guru dan membantu kepala sekolah dalam memberikan apresiasi peningkatan kinerja untuk memberikan bonus dan tunjangan lainnya sesuai dengan kebijkan di SD Negeri Sentul 02 6. Syafrida Hafni

Sahir, Siti Aspah Panjaitan

2019 Analisis Penerapan Metode Additive Ratio Assessment (ARAS) Pada Pemberian Insentif Sales Penjualan Guna

Mendukung Keputusan Manajemen

Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan hasil perangkingan yang berbeda, Penerapan Metode ARAS ((Additive Ratio

Assessment) mampu memberikan rekomendasi kepada user berupa sales berdasarkan dari bobot kriteria penilaian yang telah ditentukan.

7. Joli Afriany, Lijayani

2019 Penerapan Metode ARAS Guna Mendukung Keputusan Produk Unggulan Daerah

Kesimpulan pada penelitian ini dengan metode aras ini sangat membantu dalam membuat keputusan dan penentuan produk unggulan daerah karena dapat meningkatkan

perekonomian di masyarakat.

8. Fadila Pratiwi, Fince Tinus Waruwu, Dito Putro Utomo, Rian Syahputra

2019 Penerapan Metode Aras Dalam Pemilihan Asisten Perkebunan Terbaik Pada PTPN V

Kesimpulan pada penelitian ini penerapan metode Additive Ratio Assasment (ARAS) dilakukan dengan cara menghitung nilai alternatif berdasarkan algoritma aras hasilnya bertujuan untuk mendapatkan alternatif dengan rangking tertinggi.

9. Tetty Rosmaria Sitompul, Nelly Astuti Hasibuan

2018 Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Tenaga Kerja Untuk Security Service Menggunakan Metode ARAS

Kesimpulan pada penelitian ini aplikasi sistem pendukung keputusan penyeleksian calon tenaga kerja security

menggunakan metode aras telah selesai dirancang dan dapat dijadikan salah satu alternatif dalam mengambil keputusan penyeleksian calon tenaga kerja

(39)

15 10. Muhammad

Iqbal, Budy Satria, Teuku Radillah

2017 Implementasi SPK Menggunakan Metode ARAS Untuk Penentuan SMA dan SMK Terbaik Berbasis Website

Berdasarkan perhitungan melalui proses analisis data dengan menggunakan metode ARAS didapatkan keputusan untuk 5 Sekolah Terbaik menjadi

rekomendasi karena memiliki nilai yang tertinggi

(40)

16

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tahapan Penelitian Secara Umum

Metodologi Penelitian adalah tahapan yang membahas penelitian secara sistematis. Metodologi penelitian membantu menjelaskan langkah-langkah secara sistematis yang dilakukan dalam proses penelitian sehingga masalah disampaikan dapat diselesaikan sesuai dengan hasil dan tujuan yang diharapkan. Tahapan ini diperlukan untuk memudahkan penelitian selanjutnya. Tahapan penelitian digambarkan di bawah ini:

Gambar 1 Metodologi Penelitian

3.2 Penelitian Pendahuluan

Penelitian pendahuluan adalah tahapan pertama dari penelitian yang akan dilakukan. Pada tahapan ini akan menentukan topik yang menjadi permasalahan dengan cara mempelajari terlebih dahulu permasalahan tersebut, agar bisa dipahami sehingga didapatkan sebuah solusi dari permasalahan atau kesenjangan tersebut. Perumusan masalah yang ada pada penelitian ini adalah Bagaimana membangun Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Guru berbasis Website di SMK Global Cendekia Kampar untuk membantu dan memudahkan Kepala Sekolah dalam menentukan kinerja guru terbaik secara cepat dan tepat.

MULAI

ANALISA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

METODE ADITIVE RATIO ASSESSMENT (ARAS)

IMPLEMENTASI SISTEM

PENGUJIAN SISTEM

KESIMPULAN & SARAN

SELESAI PENELITIAN PENDAHULUAN

WAWANCARA

DATA

STUDI LITERATUR

(41)

17

3.3 Pengumpulan Data

Pada tahap ini, dilakukan proses pengumpulan dan perolehan data yang diperlukan untuk perencanaan sistem pendukung keputusan penilaian kinerja guru berbasis Website.

1. Wawancara

Mempelajari dan pendataan data seperti kriteria berdasarkan ketentuan pihak SMK Global Cindekia. Data diperoleh melalui wawancara dengan pihak SMK Global Cindekia Kampar.

2. Data

Data berasal dari data yang disediakan pihak Smk Global Cendekia. Data tersedia dalam bentuk kriteria untuk penilaian kinerja guru. Kriteria yang diolah dalam pembuatan sistem pendukung keputusan pada penelitian ini.

3. Studi Literatur/Pustaka

Studi literatur adalah proses pencarian referensi atau informasi yang relavan dengan kebutuhan penelitian. Informasi terkait Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Guru dan informasi terkait penerapan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penggunaan Metode Additive Ratio Assessment (ARAS).

3.4 Analisa Sistem Pendukung Keputusan

Tahapan analisa sistem dilakukan untuk mengidentifikasi dan mempelajari sistem yang akan dibuat. Menurut Turban Mendefenisikan sistem pendukung keputusan adalalah suatu informasi yang diolah menggunkan komputer dan menghasilkan alternatif keputusan untuk membantu mengmabil keputusan dan memutuskan sebuah keputusan [17].

Analisa Sub Sistem Manajemen Data 3.4.1

Dalam proses penilaian kinerja guru, dibutuhkan adanya kriteria dan alternatif dan penilaian. Terdapat 2 penilaian yang dilakukan oleh kepala sekolah dan siswa dalam melakukan penilaian kinerja guru. Pertama, penilaian kinerja guru yang di nilai oleh kepala sekolah yaitu Interaksi Belajar Mengajar,

(42)

18

Pelaksanaan Pembelajran, Tugas Rutin, Kedisplinan, Penggunaan IT, Kreativitas, Produktivitas, Kpribadian, Tanggung Jawab. Kedua, penilaian kinerja guru yang di nilai oleh siswa yaitu Kepuasan Siswa, Interaksi Sosial, Prefesional, Pengetahuan, Kemampuan, Aspek Sikap.

Berikut terdapat kriteria kepala sekolah untuk penilaian kinerja guru:

Tabel 3 Kriteria Kepala Sekolah

No Kriteria Sub Kriteria Indikator Penilaian 1. Interaksi

Belajar Mengajar

Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

Kriteria unjuk kerja:

1. Merespon positif partisipasi siswa 2. Menunjukan hubungan antar

pribadi yang kondusif 3. Menumbuhkan keceriaan dan

antusisme siswa dalam belajar Seluruh kriteria terpenuhi untuk sikap kerja

Terpenuhi 3 kriteria untuk sikap kerja Terpenuhi 2 kriteria untuk sikap kerja Terpenuhi 1 kriteria untuk sikap kerja Komunikatif

antara siswa dan tenaga pengajar

Kriteria unjuk kerja:

1. Hubungan untuk bekerjasama Seluruh interaksi terpenuhi untuk sikap kerja

Terpenuhi banyak interaksi untuk sikap kerja

Mempersiapkan beberapa alat dengan benar

Tidak mempersiapkan semua alat 2 Pelaksaan

Pembelajaran

Guru menyusun bahan ajar secara runtut,logis,konte kstual dan mutakhir

Kriteria unjuk kerja:

1. Bahan ajar disusun dari yang sederhana ke kompleks, mudah ke sulit

Menyusun seluruh bahan ajar dengan benar

Menyusun banyak bahan ajar dengan benar

Menyusun beberapa bahan ajar dengan benar

tidak menyusun bahan ajar

(43)

19 Kemampuan memulai pembelajaran yang efektif membuka proses pembelajaran

Kriteria unjuk kerja:

1. Melakukan apersepsi

2. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dalam rencana kegiatan

Seluruh kompetensi terpenuhi untuk sikap kerja

Terpenuhi 2 kompetensi untuk sikap kerja

Terpenuhi 1 kompetensi untuk sikap kerja

Tidak memenuhi kompetensi untuk kerja

Penguasaan materi pelajaran

Kriteria unjuk kerja:

1. Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran.

2. Tingkat ketepatan pembahasan dengan materi pembelajaran Menguasai seluruh materi pembelajaran

Menguasai banyak materi pembelajaran

Menguasai beberapa materi pembelajaran

Tidak menguasai materi pembelajaran Pendekatan atau

strategi pembelajaran

Kriteria unjuk kerja:

1. Melaksanakan pembelajaran secara runtut·

2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai

Melakukan seluruh strategi pembelajaran

Melakukan 2 strategi pembelajaran Melakukan 1 strategi pembelajaran Tidak melakukan strategi

pembelajaran Pemanfaatan

sumber belajar atau media pembelajaran

Kriteria unjuk kerja:

1. Menghasilkan pesan yang menarik 2. Melibatkan siswa dalam

pembuatan media pembelajaarn 3. Menunjukan keterampilan dalam

media pembelajaran Memanfaatkan seluruh media pembelajaran

Memanfaatkan banyak media pembelajaran

(44)

20

Memanfaatkan beberapa media pembelajaran

Tidak memanfaatkan media pembelajaran

Penggunaan bahasa

Kriteria unjuk kerja:

1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancer

2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benarMenyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai Mampu melakukan seluruh kriteria untuk sikap kerja

Mampu melakukan 3 kriteria untuk sikap kerja

Mampu melakukan 2 kriteria untuk sikap kerja

Mampu melakukan 1 kriteria untuk sikap kerja

Kemampuan mengakhiri pembelajaran yang efektif

Kriteria unjuk kerja:

1. Melakukan refleksi atau membuat rangkungan dengan melibatkan siswa

2. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan,atau kegiatan, tugas sebagai bagian

remedi/pengayaan.

Mampu melakukan seluruh kriteria untuk sikap kerja

Mampu melakukan 2 kriteria untuk sikap kerja

Mampu melakukan 1 kriteria untuk sikap kerja

Mampu melakukan < 2 kriteria untuk sikap kerja

3 Tugas Rutin Kesungguhan dalam

penyelesaian tugas dan tepat waktu

Kriteria unjuk kerja:

1. Kesadaran dalam hal penyelesaian kerja

Dilakukan semua tugas dengan benar Dilakukan banyak tugas dengan benar Dilakukan beberapa tugas dengan benar

Tidak dilakukan tugas dengan benar 4 Kedisplinan Datang tepat

waktu, datang dan keluar kelas sesuai jadwal

Kriteria unjuk hasil:

1. Kehadiran dan penyelesaian kerja Terpenuhi seluruh kriteria untuk sikap kerja

(45)

21

Terpenuhi banyak kriteria untuk sikap kerja

Terpenuhi beberapa kriteria untuk sikap kerja

Terpenuhi kriteria untuk sikap kerja Kehadiran dan

menyelesaikan tugas sebagai pengajar

Kriteria unjuk kerja:

1. Mampu mengoperasikan komputer sebagai media pembelajaran Terpenuhi seluruh kriteria untuk sikap kerja

Terpenuhi banyak kriteria untuk sikap kerja

Terpenuhi beberapa kriteria untuk sikap kerja

Terpenuhi kriteria untuk sikap kerja 5 Penggunaan IT Pemanfaatan

media

pembelajaran TIK

Kriteria unjuk kerja:

1. Mampu mengoperasikan komputer sebagai media pembelajaran Mampu mengusai seluruh media pembelajaran dengan benar Mampu mengusai banyak media pembelajaran dengan benar Mampu mengusai bebarapa media pembelajaran dengan benar

Tidak mampu mengusai seluruh media pembelajaran dengan benar

Pengetahuan mengenai tugas terutama TIK

Kriteria unjuk kerja:

1. Luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan teknologi

Dilakukan semua tugas dengan benar Dilakukan banyak tugas dengan benar Dilakukan beberapa tugas dengan benar

Tidak dilakukan tugas dengan benar

Referensi

Dokumen terkait

Bagian pertama tentang pendekatan dalam kajian etika komunikasi yaitu pendekatan kultural guna menganalisis perilaku pelaku profesi komunikasi dan pendekatan strukrural

Modul MS Publisher Page 13 Pebisnis UKM bisa memanfaatkan salah satu aplikasi Microsoft Office Publisher 2007 yang berguna untuk membuat desain brosur4. Brosur yang

Dengan kata lain, gejala insomnia sering terjadi pada orang lanjut usia (lansia) bahkan hampir setengah dari jumlah lansia dilaporkan mengalami kesulitan memulai tidur

Pelayanan di Universitas Sebelas Maret. Berdasarkan isi dari maklumat pelayanan tersebut maka Universitas Sebelas Maret selalu berusaha untuk memberikan pelayanan

Tingkat pencemaran tanah ditentukan oleh peruntukan tanah, jenis tanah, jumlah bahan kimia dalam tanah (alamiah), jumlah partikel tanah, jenis tanah, jumlah bahan kimia

Pesan utama yang ingin disampaikan pada perancangan identitas untuk kue Burayot khas garut ini yaitu kue ini dimana makanan tradisional ini menjadi makanan yang dikenal

jadi wujud(ada)nya Allah jadi wujud(ada)nya Allah atau keberadaan atau keberadaan Allah itu yang Allah itu yang pertama dan pertama dan tidak ada sesuat yang

Saya hanya bisa berandai: kalaupun ada yang berniat menyebut nama Siauw Giok Tjhan dalam sejarah Indonesia saat itu, tentunya akan dicatat sebagai salah satu kriminal