STRUKTUR DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN
RUMAH TANGGA SERTA STRATEGI KEBIJAKAN
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI JAGUNG DI
LAHAN PERHUTANI DI KECAMATAN TANGGUNGHARJO
KABUPATEN GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH
TESIS
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Agribisnis Minat Ekonomi Pertanian
Disusun oleh:
MUHAMMAD NURWIBOWO NIM. S641108010
PROGRAM STUDI MAGISTER AGRIBISNIS
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
STRUKTUR DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN
RUMAH TANGGA SERTA STRATEGI KEBIJAKAN
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI JAGUNG DI
LAHAN PERHUTANI DI KECAMATAN TANGGUNGHARJO
KABUPATEN GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH
TESIS
OLEH
Muhammad Nurwibowo S641108010
Telah disetujui oleh Tim Pembimbing
Komisi Nama Tanda
Tangan
Tanggal
Pembimbing
Pembimbing I Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu,MS
NIP. 19570104 198003 2 001
... ...
Pembimbing II Dr. Ir. Sri Marwanti, MS
NIP. 19590709 1983032001
... ...
Telah dinyatakan memenuhi syarat pada tanggal ...
Ketua Program Studi Agribisnis Program Pasca Sarjana UNS
Dr. Ir. Kusnandar, M.Si NIP. 19670703 1992 031004
iii
STRUKTUR DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN
RUMAH TANGGA SERTA STRATEGI KEBIJAKAN
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI JAGUNG DI
LAHAN PERHUTANI DI KECAMATAN TANGGUNGHARJO
KABUPATEN GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH
TESIS
OLEH
Muhammad Nurwibowo S641108010
Telah disetujui oleh Tim Penguji,
Jabatan Nama Tanda
Tangan
Tanggal
Ketua Prof. Dr. Ir. Suprapti Supardi,MP
NIP. 194808081976122001
... ...
Sekertaris Dr. Ir. Joko Sutrisno, MP
NIP. 19670824 1992031 003
... ...
Anggota Penguji
1. Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu,MS NIP. 19570104 198003 2 001
2. Dr. Ir. Sri Marwanti, MS NIP. 19590709 1983032001
...
...
...
...
Mengetahui,
Ketua Program Studi Magister Agribisnis
Dr. Ir. Kusnandar, M.Si ... ... NIP. 196707031992031004
Direktur Program Pascasarjana UNS
Prof.Dr.Ir.Ahmad Yunus,MS ... ...
PERNYATAAN
Nama : Muhammad Nurwibowo
NIM : S641108010
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis ini yang berjudul
STRUKTUR DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN RUMAH TANGGA SERTA
STRATEGI KEBIJAKAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI
JAGUNG DI LAHAN PERHUTANI DI KECAMATANTANGGUNGHARJO
KABUPATEN GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH adalah benar-benar
karya saya. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam tesis ini diberi tanda citasi dan
ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya
peroleh dari tesis ini.
Surakarta, Februari 2013
Yang membuat pernyataan,
Muhammad Nurwibowo
v
PERSEMBAHAN
Karya ini dipersembahkan kepada:
Ibuku yang tercinta, yang selalu setia mendoakan saya
agar saya dapat menyelesaikan studi ini serta
Almarhum Ayah saya yang selalu mendambakan agar
semua anaknya untuk menuntut ilmu
setinggi-tingginya.
Istri dan ketiga anak saya yang tersayang dan tercinta
yang selalu saja mendoakan dan mendorong serta
merelakan saya pulang larut malam agar secepatnya
untuk menyelesaikan studi ini sehingga tidak pulang
larut malam.
Daerah saya yang tercinta Kabupaten Grobogan.
KATA PENGANTAR
Syukur kepada Allah SWT atas kebesaran dan rahmat-Nya sehingga dapat
memberikan berkat, kasih, dan anugerah-NYA, sehingga Penulis dapat
menyelesaikan tesis yang berjudul “Struktur dan Distribusi Pendapatan Rumah
Tangga Serta Strategi Kebijakan Peningkatan Kesejahteran Petani Jagung di Lahan
Perhutani di Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa
Tengah” ini dengan baik.
Tesis ini dibuat dalam rangka untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Magister Program Studi Agribisnis Minat Ekonomi Pertanian,
selama malaksanakan penulisan tesis ini, penulis menyadari bahwa dari berbagai
pihak telah banyak memberi arahan, bimbingan, dukungan, dan bantuan oleh
karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S, selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dr. Ir. Kusnandar, M.Si, selaku Ketua Program Studi Magister Agribisnis
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang sangat inspiratif dan solutif serta
mendorong penulis agar secepatnya menyelesaikan tesis ini.
3. Dr. Ir. Joko Sutrisno, MP, selaku Sekretaris Program Studi Magister Agribisnis
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang sekaligus sebagai penguji tamu yang
dengan penuh kesabaran sehingga membuat penulis termotivasi untuk
mempercepat penyelesaian penulisan tesis ini.
vii
4. Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu,MS, sebagai Pembimbing I, yang dengan tabah
membimbing penulis serta memberikan kekuatan dan keteguhan hati penulis
sehingga penulis bersemangat untuk menyelesaikan tesis ini.
5. Dr. Ir. Sri Marwanti, MS, sebagai Pembimbing II, yang dengan penuh keibuan
menuntun penulis sehingga penulis selalu berkreatif untuk dapat menyelesaikan
penulisan tesis ini.
6. Prof. Dr. Ir. Suprapti Supardi,MP, sebagai penguji tamu yang sangat memahami
perasaan penulis sehingga dengan penuh naluri keibuan selalu mengajukan
pertanyaan sesuai dengan kemampuan penulis.
7. Bapak Ibu dosen S2 Program Studi Agribisnis Program Pascasarjan Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang penulis tidak dapat menyebutkan satu persatu,
yang telah mendukung penulis untuk dapat menyelesaikan tesis ini.
8. Teman-teman S2 Program Studi Agribisnis Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang telah mendukung penulis dengan caranya
masing-masing agar tetap semangat untuk menyelesaikan tesis ini.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
Penulis mengharapkan saran dan kritik yang berguna dalam perbaikan dan
penyempurnaan tesis ini. Akhirnya, Penulis berharap semoga tesis ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Surakarta, 2013
Penulis
DAFTAR ISI
II. TINJAUAN PUSTAKA ... 8
A. Landasan Teori ... 8
1.Pengertian Usahatani ... 8
2.Pendapatan dalam Usahatani... 9
3.Struktur dan Distribusi Pendapatan ... 10
4.Pengertian Pendapatan dan Kekayaan... 14
5.Pembangunan dan Pemerataan ... 15
a. Argumen Tradisional... 15
b. Argumen Tandingan... 16
6.Strategi... 17
a. Pengertian Strategi... 17
b. Perumusan Strategi... 18
c. Tingkat-Tingkat Strategi ... 19
d. Jenis-Jenis Strategi ... 24
e. Formulasi Strategi ... 26
7.Kebijakan... 27
ix
b. Dimensi Kebijakan ... 30
8.Analisis Internal ... 32
9.Analisis Eksternal... 34
10. Matriks SWOT... 35
B. Perhutani dan Pesanggem ... 37
C. Penelitian Terdahulu ... 40
D. Kerangka Pemikiran... 43
III. METODE PENELITIAN... 44
A. Tempat dan Waktu ... 44
1. Tempat ... 44
2. Waktu ... 44
B. Jenis Penelitian ... 44
C. Populasi dan Sampel ... 44
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 45
E. Teknik Pengumpulan Data ... 47
F. Teknik dan Instrumen Mengumpulkan Data ... 47
G. Teknik Analisa Data ... 47
1. Analis Penerimaan Usahatani Jagung... 47
2. Struktur Pendapatan ... 49
3. Distribusi Pendapatan ... 49
4. Rumusan Strategi Kebijakan ... 50
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN... 52
A. Keadaan Geografis ... 52
1. Letak dan Batas Kabupaten Grobogan ... 52
2. Luas dan Pembagian Wilayah... 52
3. Luas Ketersediaan Lahan... 53
4. Topografi ... 53
5. Jenis Tanah ... 55
6. Iklim dan Curah Hujan ... 55
B. Keadaan Penduduk ... 58
1. Jumlah dan Penyebaran Penduduk ... 58
2. Jumlah Penduduk Menurut Mata Penceharian ... 60
C. Keadaan Ekonomi ... 61
2. Pendapatan Perkapita ... 62
D. Pembangunan Pertanian di Kabupaten Grobogan ... 63
E. Infrastruktur ... 64
F. Keadaan Umum Wilayah Kecamatan... 66
1. Keadaan Umum Kecamatan Tanggungharjo ... 66
2. Luas dan Pembagian Wilayah... 66
3. Iklim dan Curah Hujan ... 67
4. Luas Ketersediaan Lahan... 68
5. Keadaan Penduduk ... 69
V. HASIL PENELITIAN ... 74
A. Karakteristik Responden... 74
1. Pendidikan dan Pengalaman ... 74
2. Jumlah Anggota Keluarga ... 76
3. Pekerjaan Sampingan... 77
4. Luas Lahan ... 78
B. Pendapatan Rumah Tangga ... 79
1. Usahatani Jagung ... 79
2. Penerimaan dan Pendapatan Petani ... 84
C. Struktur Pendapatan... 86
D. Analisis Distribusi Pendapatan... 88
E. Strategi Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan Petani Pesanggem.... 93
VI. PEMBAHASAN ... 107
VII. KESIMPULAN DAN SARAN... 116
A. Kesimpulan ... 116
B. Saran ... 119
DAFTAR PUSTAKA ... 121
xi
Tabel 1.2. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Menurut Lapangan
Usaha Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2011 ... 3
Tabel 1.3. Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha
Kabupaten Grobogan Tahun 2008-2011 ... 4
Tabel 1.4. Luas Lahan Perhutani yang Digunakan Oleh Masyarakat di
Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak Tahun 2012... 5
Tabel 2.1. Matriks SWOT ... 36
Tabel 4.1. Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Grobogan Tahun 2010 ... 54
Tabel 4.2. Curah Hujan dan Hari Hujan di Kabupaten Grobogan Tahun
2008-2010... 57
Tabel 4.3. Jumlah Penduduk Kabupaten Grobogan Menurut Jenis
Kelamin dan Laju Pertumbuhan Penduduk Tahun 2010... 59
Tabel 4.4. Jumlah dan Kepadatan Penduduk di Perinci Per Kecamatan di
Kabupaten Grobogan Tahun 2010... 60
Tabel 4.5. Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha
Kabupaten Grobogan Tahun 2008-2010 ... 63
Tabel 4.6. Pendapatan Regional dan Angka-angka per Kapita Atas Dasar
Harga Berlaku di Kabupaten Grobogan Tahun 2007-2010... 63
Tabel 4.7. Curah Hujan dan Hari Hujan di Kecamatan Tanggungharjo
Tahun 2011... 67
Tabel 4.8. Luas Penggunaan Lahan di Kecamatan Tanggungharjo Tahun
2011 ... 68
Tabel 4.9. Jumlah Penduduk Kecamatan Tanggungharjo Menurut Jenis
Kelamin Tahun 2011 ... 69
Tabel 4.10. Jumlah dan Kepadatan Penduduk di perinci per Desa di
Kecamatan TanggungharjoTahun 2011 ... 70
Tabel 4.11. Jumlah Penduduk di perincikan per Pekerjaan di Kecamatan
Tanggungharjo Tahun 2011 ... 71
Tabel 4.12. Jumlah Penduduk diperinci per Tingkat Pendidikan di
Kecamatan Tanggungharjo Tahun 2011 ... 72
Tabel 4.13. Jumlah Penduduk diperinci per Usia Tenaga Kerja di
Tabel 4.14. Luas Panen Kecamatan Tanggungharjo Tahun 2011... 73
Tabel 5.1. Tingkat Pendidikan Petani Sampel Usahatani Jagung ... 74
Tabel 5.2. Pengalaman Petani Sampel pada Usahatani Jagung... 75
Tabel 5.3. Jumlah Tanggung Keluarga Petani Jagung ... 76
Tabel 5.4. Pekerjaan Lain Petani Sampel Usahatani Jagung... 77
Tabel 5.5. Pola Penguasaan Lahan Pertanian di Kabupaten Grobogan Tahun 2011... 78
Tabel 5.6. Rata-rata Penggunaan Sarana Produksi Usahatani Jagung oleh Petani Peserta Pesanggem dan Bukan Peserta Pesanggem MT I dan MT II 2012... 79
Tabel 5.7. Rata-Rata Biaya Sarana Produksi Usahatani Jagung oleh Petani Peserta Pesanggem dan Bukan Peserta Pesanggem MT I dan MT II 2012... 80
Tabel 5.8. Jumlah Curahan Tenaga Kerja dan Biaya Per Usahatani Jagung MT I dan MT II 2012 ... 82
Tabel 5.9. Rata-rata Biaya Lain-lain Usahatani Jagung MT I dan MT II 2012 ... 83
Tabel 5.10. Rata-rata Penerimaan Petani Jagung Peserta Pesanggem dan Bukan Peserta Pesanggem MT I dan MT II 2012 ... 84
Tabel 5.11. Rata-rata Pendapatan Petani Jagung Peserta Pesanggem dan Bukan Peserta Pesanggem MT I dan MT II 2012 ... 85
Tabel 5.12. Rata-rata Pendapatan Petani Jagung Peserta Pesanggem dan Bukan Peserta Pesanggem 2012... 87
Tabel 5.13. Analisa Gini Index Pendapatan Petani Jagung Peserta Pesanggem di Kecamatan Tanggungharjo dari Hasil Penjualan Jagung... 89
Tabel 5.14. Analisa Gini Index total Pendapatan Petani Jagung Peserta Pesanggem di Kecamatan Tanggungharjo ... 90
Tabel 5.15. Analisa Gini Index Pendapatan Petani Jagung Bukan Peserta Pesanggem di Kecamatan Tanggungharjo dari Hasil Penjualan Jagung... 91
Tabel 5.16. Analisa Gini Index Total Pendapatan Petani Jagung Bukan Peserta Pesanggem di Kecamatan Tanggungharjo... 92
Tabel 5.17. Analisa Gini Index Total Pendapatan Petani Jagung Peserta Pesanggem Bukan Peserta Pesanggem di Kecamatan Tanggungharjo... 92
Tabel 5.18. Matriks Evaluasi Faktor Internal ... 102
Tabel 5.19. Matriks Evaluasi Faktor Eksternal ... 104
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran Struktur dan Distribusi Pendapatan
Rumah Tangga Petani Sekitar Hutan serta Rumusan Strategi
Kebijakan... 43
Gambar 3.1. Alur Pelaksanaan Perumusan Alternatif Strategi Kebijakan
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Hutan di
Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan ... 51
Gambar 5.1. Matriks Internal dan Eksternal ... 105
Gambar 5.2. Matriks SWOT ... 106
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Identitas Responden Petani Jagung Peserta Pesanggem
Lampiran 2. Identitas Responden Petani Jagung Bukan Peserta Pesanggem
Lampiran 3. Pola Penguasaan Lahan Usahatani Jagung Peserta Pesanggem
Lampiran 4. Pola Penguasaan Lahan Usahatani Jagung Bukan Peserta Pesanggem
Lampiran 5. Peta Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah
Lampiran 6. Persentase PDRB Kabupaten Grobogan Menurut Lapangan Distribusi Usaha Tahun 2010 atas Dasar Harga Konstan.
Lampiran 7. Analisis Gini Index Total pendapatan petani jagung peserta pesanggem.
Lampiran 8. Analisis Gini Index Total pendapatan petani jagung bukan peserta pesanggem
Lampiran 9. Analisis Gini Index pendapatan petani jagung yang bersumber dari hasil penjualan jagung peserta pesanggem
Lampiran 10. Analisis Gini Index pendapatan petani jagung yang bersumber dari hasil penjualan jagung bukan peserta pesanggem
Lampiran 11.Analisis Gini Index Total pendapatan petani jagung peserta pesanggem dan bukan peserta pesanggem
Lampiran 12. Biaya Sarana Produksi Usahatani Jagung Peserta Pesanggem MT II 2012
Lampiran 13. Biaya Sarana Produksi Usahatani Jagung Peserta Pesanggem MT I 2012
Lampiran 14. Biaya Sarana Produksi Usahatani Jagung Bukan Peserta Pesanggem MT II 2012
Lampiran 15. Biaya Sarana Produksi Usahatani Jagung Bukan Peserta Pesanggem MT I 2012
Lampiran16. Curahan dan Biaya Tenaga Kerja Usahatani Jagung Peserta Pesanggem MT I 2012
Lampiran17. Curahan dan Biaya Tenaga Kerja Usahatani Jagung Peserta Pesanggem MT II 2012
Lampiran 18. Curahan dan Biaya Tenaga Kerja Usahatani Jagung Bukan Peserta Pesanggem MT I 2012
Lampiran 19. Biaya Sarana Produksi Usahatani Non Jagung Peserta Pesanggem MT I 2012
Lampiran 20.Biaya Sarana Produksi Usahatani Non Jagung Bukan Peserta Pesanggem MT I 2012
Lampiran 21.Biaya Sarana Produksi Usahatani Non Jagung Bukan Peserta Pesanggem MT II 2012
xv
Lampiran 22. Curahan dan Biaya Tenaga Kerja Usahatani Jagung Bukan Peserta Pesanggem MT I I 2012
Lampiran 23.Curahan dan Biaya Tenaga Kerja Usahatani Non Jagung Peserta Pesanggem MT I 2012
Lampiran 24.Curahan dan Biaya Tenaga Kerja Usahatani Non Jagung Bukan Peserta Pesanggem MT I 2012
Lampiran 25.Curahan dan Biaya Tenaga Kerja Usahatani Non Jagung Bukan Peserta Pesanggem MT II 2012
Lampiran 26.Total Pengeluaran, Penerimaan Hasil Usahatani Jagung Peserta Pesanggem MT I 2012
Lampiran 27.Total Pengeluaran, Penerimaan Hasil Usahatani Jagung Bukan Peserta Pesanggem MT I 2012
Lampiran 28.Total Pengeluaran, Penerimaan Hasil Usahatani Jagung Peserta Pesanggem MT II 2012
Lampiran 29.Total Pengeluaran, Penerimaan Hasil Usahatani Jagung Bukan Peserta Pesanggem MT II 2012
Lampiran 30.Total Pengeluaran, Penerimaan Hasil Usahatani Non Jagung Bukan Peserta Pesanggem MT I 2012
Lampiran 31.Total Pengeluaran, Penerimaan Hasil Usahatani Non Jagung Bukan Peserta Pesanggem MT II 2012
Lampiran 32.Total Pengeluaran, Penerimaan Hasil Usahatani Non Jagung Peserta Pesanggem MT I 2012
Lampiran 33.Daftar Pertanyaan.
ABSTRAK
Muhammad Nurwibowo, S641108010, 2013 Struktur dan Distribusi Pendapatan Rumah Tangga Serta Strategi Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan Petani Jagung di Lahan Perhutani di Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan. Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret Surakarta. Di bawah bimbingan oleh: Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu,MS dan Dr. Ir. Sri Marwanti, M.Si
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui struktur dan distribusi pendapatan rumah tangga petani jagung peserta pesanggem dan bukan peserta pesanggem di lahan Perhutani, dan 2) merumuskan strategi kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan petani jagung peserta pesanggem.
Penelitian ini menggunakan metode diskriptif analitis. Struktur pendapatan
menggunakan analisis persentase sedangkan untuk analisis distribusi pendapatan
dengan Gini Indeksserta strategi kebijakan dengan analisis SWOT.
Rata-rata pendapatan petani jagung peserta pesanggem pada tahun 2012 dari hasil usahatani jagung sebesar Rp. 11.126.270.- dan dari non usahatani jagung sebesar Rp.2.475.670 dengan struktur pendapatan 81,80% dan 18,20%. Sedangkan rata-rata pendapatan petani jagung bukan peserta pesanggem dari hasil usahatani jagung sebesar Rp. 6.854.300.- dan dari non usahatani jagung sebesar Rp. 2.421.800.- dengan struktur pendapatan 73,89% dan 26,11%. Nilai Gini Index (GI) lebih besar dari 0,5 artinya distribusi pendapatan petani jagung termasuk tingkat ketimpangan tinggi. Pemerintah memberikan pinjaman dengan bunga rendah, melaksanakan pelatihan keterampilan di bidang lain untuk mengantisipasi kehilangan lapangan pekerjaan.
Kata kunci: Pendapatan, struktur dan distribusi pendapatan, peningkatan
kesejahteraan.
xvii
ABSTRACT
Muhammad Nurwibowo, S641108010, 2013, Structure and Distribution of Household Income And Welfare Improvement Strategy Policy on Land Perhutani
Maize Farmers in Sub Tanggungharjo Grobogan. Postgraduate Program
University Bachelor of March Surakarta. Under guidance by: Prof. Dr. Ir. Endang Rahayu Siti, MS and Dr. Ir. Sri Marwanti, M.Si
This study aimed to 1) know the Structure and Distribution of Household Income Corn Growers pesanggem participants and non-participants pesanggem this land forestry, and 2) formulate strategies for improving the welfare of farmers corn pesanggem participants.
This research uses descriptive analytical method. Structural analysis of the percentage of income used for analysis while the Gini index of income distribution and policy strategy with a SWOT analysis.
The average income of corn farmers pesanggem participants in 2012 from the farm corn Rp. 11,126,270. - And of non-farm maize by Rp.2.475.670 with 81.80% revenue structure with 18.20%. While the average income of corn farmers not pesanggem participants from the farm corn for Rp. 6,854,300. - And of non-farm corn Rp. 2,421,800. - With 73.89% revenue structure with 26.11%. The value of the Gini Index (GI) is greater than 0.5 means that income distribution inequality corn farmers including high level. The government provides low-interest loans, conduct other field skills training to anticipate the loss of jobs.
Keywords: Income, structure and distribution of income and welfare.