• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI SAAT MENJALANI PEMBINAAN INTRA MURAL DENGAN SAAT MENJALANI PEMBIMBINGAN PADA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI SAAT MENJALANI PEMBINAAN INTRA MURAL DENGAN SAAT MENJALANI PEMBIMBINGAN PADA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI SAAT MENJALANI PEMBINAAN

INTRA MURAL DENGAN SAAT MENJALANI PEMBIMBINGAN

PADA WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Elga Putri Indanarta

G0010069

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)

commit to user

iii PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis

atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan

disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 18 Desember 2013

Elga Putri Indanarta

(4)

commit to user

iv ABSTRAK

Elga Putri Indanarta, G0010069, 2013. Perbedaan Tingkat Depresi Saat

Menjalani Pembinaan Intra Mural dengan Saat Menjalani Pembimbingan pada Warga Binaan Pemasyarakatan. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Warga binaan pemasyarakatan meliputi narapidana yang sedang menjalani pembinaan intra mural dan klien yang sedang menjalani pembimbingan rentan terhadap depresi. Depresi merupakan gangguan suasana perasaan yaitu

mood terdepresi ditandai oleh sekumpulan tanda dan gejala dengan komponen

kesedihan dan penderitaan. Penelitian ini bertujuan membuktikan adanya perbedaan tingkat depresi pada kedua kelompok warga binaan pemasyarakatan tersebut yaitu narapidana yang sedang menjalani pembinaan intra mural lebih tinggi tingkat depresinya daripada klien yang sedang menjalani pembimbingan.

Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan

cross-sectional. Sebanyak 20 narapidana yang menjalani pembinaan intra mural di Rutan Klas I Surakarta (kelompok 1) dan 10 narapidana klien pembimbingan di Balai Pemasyarakatan Klas II Surakarta (kelompok 2) dipilih sebagai sampel

dengan metode total sampling dari populasi yang dapat ditemui. Pengambilan

data primer dilakukan dengan menggunakan kuesioner Beck Depression Inventory

(BDI) yang diisi oleh responden setelah diberikan penjelasan mengenai tujuan, manfaat, dan tata cara penelitian. Data dianalisis menggunakan uji t, dengan

program Statistical Package for the Social Sciences SPSS 16.00 for Windows.

Hasil: Rerata skor depresi adalah 21.85 ± 7.13 pada kelompok 1 dan 13.10 ± 7.25 pada kelompok 2. Hasil uji t menunjukkan terdapat perbedaan tingkat depresi yang bermakna pada kedua kelompok dengan p = 0.002 (p < 0.05).

Simpulan: Terdapat perbedaan signifikan tingkat depresi saat menjalani

pembinaan intra mural dengan saat menjalani pembimbingan pada warga binaan pemasyarakatan. Narapidana yang sedang menjalani pembinaan intra mural memiliki tingkat depresi lebih tinggi daripada klien yang sedang menjalani pembimbingan.

Kata Kunci: depresi, narapidana, klien pemasyarakatan, warga binaan

(5)

commit to user

v ABSTRACT

Elga Putri Indanarta, G0010069, 2013. The Difference of Depression Levels

between Inmates who are in Intra Mural Coaching and Clients who are in Parole Coaching under the Supervision of Correctional System. Mini Thesis. Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

Background: Correctional coached people, both in intra mural and in parole

coaching are vulnerable to get depression. Depression is a syndrom of depressed mood with sympthoms and signs of pathologic sadness and suffering components. This study aimed to proof the difference of depression levels between inmates who are in intra mural coaching and correctional clients who are in parole

coaching that inmates’ are higher thancorrectional clients’.

Methods: This analytic study was observational with cross-sectional approach. 20 inmates who are in intra mural coaching at Class I Detention Center Surakarta (group 1) and 10 ex-inmates who had intra mural coached in Class I Detention Center Surakarta that now under parole coaching as correctional clients by Class II Correctional Center Surakarta (group 2) were taken as samples by total sampling from available population. The primary data were collected by questionnaire of Beck Depression Inventory that answered by the respondens after received some instructions. The data were analyzed using t test on Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) version 16.0 for Windows.

Results: Group 1 had depression score (Mean ± Deviation Standart) 23.85 ± 7.13

and group 2 had 13.10 ± 7.25. t test showed that depression levels of those groups were significantly different with p = 0.002 (p < 0.05).

Conclusion: There is a statistically significant difference between depression

level on inmates who are in intra mural coaching and on clients who are in parole coaching under the supervision of correctional system. Inmates who are in intra mural coaching had higher level of depression than ex-inmates who are in parole coaching as correctional clients.

(6)

commit to user

vi PRAKATA

Segala puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan yang Maha Kasih karena oleh anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi dengan judul Perbedaan Tingkat Depresi Saat Menjalani Pembinaan Intra Mural dengan Saat Menjalani Pembimbingan pada Warga Binaan Pemasyarakatan. Penelitian ini sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Keberhasilan penelitian ini tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak, maka dengan penuh rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ari Natalia Probandari, dr. MPH, Ph.D selaku Ketua Tim Skripsi FK UNS.

3. Prof. Dr. M. Fanani, dr., Sp.KJ (K) selaku Pembimbing Utama yang telah

memberikan bimbingan hingga terselesainya skripsi ini.

4. Lilik Wijayanti, dr., M.Kes selaku Pembimbing Pendamping yang telah

memberikan bimbingan hingga terselesainya skripsi ini.

5. Mardiatmi Susilohati, dr., Sp.KJ (K) selaku Penguji Utama yang telah memberikan

masukan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Margono, dr. M.Kes. selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan masukan

dalam penyusunan skripsi ini.

7. Rinto Hakim S.H, M.H selaku Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan

HAM Jawa Tengah beserta segenap petugas yang telah memberikan ijin penelitian.

8. Sudjonggo Bc.IP, S.H selaku Kepala Rutan Klas I Surakarta, Edy Susetyo, Amd.IP

S.Sos selaku Kasie Pelayanan Tahanan, Slamet S.St selaku Kepala Sub Sie Bantuan Hukum dan Penyuluhan, Tentrem Basuki S.Pd selaku pembimbing penelitian, beserta segenap petugas dan warga binaan yang telah memberikan kesempatan dan bantuan hingga terselesainya penelitian ini.

9. Agus Rachman Bc.IP selaku Kepala Balai Pemasyarakatan Klas II Surakarta,

Widyo Harno S.H Selaku kepala Tata Usaha, Decky Nurmansyah Amd.IP, S.H selaku Kasubsi Bimbingan Klien Dewasa, beserta segenap pembimbing kemasyarakatan dan warga binaan yang telah memberikan kesempatan dan bantuan hingga terselesainya penelitian ini.

10. Kedua orang tua, kakak dan adik penulis yang telah memberikan dukungan lahir

dan batin hingga penelitian ini terselesaikan.

11. Semua pihak yang telah membantu proses penelitian dan penyusunan karya tulis ini

yang tidak mungkin penulis sebutkan satu-persatu.

Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat diharapkan.

(7)

commit to user vii

DAFTAR ISI

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II. LANDASAN TEORI ... 6

A. Tinjauan Pustaka ... ... 6

1. Pidana dan Sistem Pemasyarakatan di Indonesia ... 6

2. Warga Binaan Pemasyarakatan ... 9

a. WBP yang sedang Menjalani Pembinaan Intra Mural di Rutan atau Lapas ... 10

b. WBP yang Sedang Menjalani Pembimbingan oleh Bapas ... 14

3. Depresi ... ... 17

B. Kerangka Pemikiran ... 22

C. Hipotesis ... 22

BAB III. METODE PENELITIAN ... 23

A. Jenis Penelitian ... 23

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23

C. Subjek Penelitian ... 24

D. Rancangan Penelitian ... 26

E. Identifikasi Variabel ... 27

F. Definisi Operasional Variabel ... 27

G. Alat dan Bahan Penelitian ... 28

H. Cara Kerja ... 30

I. Teknik Analisis Data ... 30

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 31

A. Karakteristik Sampel Penelitian ... 31

B. Uji Normalitas ... 32

C. Uji t ... 33

BAB V. PEMBAHASAN ... 34

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ... 37

A. Simpulan ... 37

B. Saran ... 37

(8)

commit to user viii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Karakteristik Sampel Berdasarkan Data Kontinyu ... 31

[image:8.612.181.437.226.466.2]

Tabel 4.2 Karakteristik Sampel Berdasarkan Data Nominal... 32

(9)

commit to user ix

[image:9.612.178.438.215.466.2]

DAFTAR GAMBAR

(10)

commit to user x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Formulir Biodata dan Informed Consent

Lampiran 2 Kuesioner L-MMPI

Lampiran 3 Kuesioner BDI

Lampiran 4 Data Mentah Hasil Penelitian

Lampiran 5 Hasil Uji Statistik Menggunakan Program SPSS 16.0

Lampiran 6 Surat Ijin Penelitian dari Fakultas Kedokteran UNS

Lampiran 7 Surat Ijin Penelitian dari Kementrian Hukum dan HAM Jawa Tengah

Lampiran 8 Surat Ijin Masuk Rutan Klas I Surakarta

Gambar

Tabel.4.3 Hasil Uji t Tingkat Depresi Kedua Kelompok ........................................
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ...........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pengenalan wajah dengan melakukan proses pelacakan dan dengan menerapkan kondisi ada tidaknya wajah dalam basis data, tingkat pencahayaan, perbedaan ukuran citra yang

Tujuan penelitian ialah untuk menentukan keeflsienan penggunaan N pup uk oleh 3 varietas padi yang ditanam di lahan tadah hujan yang diberi pupuk N dengan takaran sama seperti

UUD 1945 sebagai dasar konstitusi Indonesia secara tegas menyatakan mengakui dan melindungi hak-hak konstitusi warga negara, namun pada nyatanya banyak perkara yang

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka masalah yang dapat diidentifikasi pada penelitian ini adalah: 1) belum ada informasi dan penjelasan mengenai tingkat

Untuk memperoleh data peneliti menggunakan instrumen postest, lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa, angket respon siswa

[r]

Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat, petunjuk dan kemudahan yang telah diberikan dalam penyusunan skripsi yang berjudul ” Daya Repelan dan Uji Iritasi

Yang bermakna bahwa untuk mewujudkan kondisi masyarakat Sumatera Utara yang mandiri dan sejahtera maka arah kebijakan pembangunan kedepannya difokuskan pada