• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

Pada dasarnya, tujuan dari didirikannya sebuah perusahaan adalah untuk mendapatkan keuntungan yang optimal agar tujuan yang akan dicapai dapat terwujud. Untuk menghasilkan laba yang maksimal, wajib memiliki sebuah system kinerja keuangan yang baik dan efisien. Salah satu aspek yang dapat dilihat dalam rangka penilaian kinerja adalah dengan meningkatnya penjualan.

Semua hal tersebut dapat direfleksikan dalam suatu laporan. Laporan tersebut biasa disebut dengan laporan keuangan.

Laporan keuangan perusahaan merupakan hasil dari suatu proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk komunikasi dengan pengguna laporan keuangan dan juga digunakan sebagai alat pengukur kinerja perusahaan (Dewa &

Sunrowiyati, 2017). Dengan adanya laporan keuangan maka dapat diketahui baik atau tidaknya kinerja keuangan di suatu perusahaan.

Kinerja keuangan perusahaan adalah gambaran kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan bisnis dalam jangka waktu tertentu. Kinerja perusahaan dapat diukur dengan memeriksa dan menilai laporan keuangannya pada periode tertentu. Dan selanjutnya dapat digunakan untuk menampilkan status keuangan untuk periode tertentu dan juga untuk melihat pencapaian untuk masa yang akan datang. Untuk mengetahui kinerja keuangan suatu perusahaan dibutuhkannya analisis rasio. Salah satu analisis rasio tersebut ialah rasio profitabilitas.

Menurut Kasmir (2019:198), rasio profitabilitas adalah “rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi”.

Menurut Hapsak (2018) dari rasio profitabilitas dapat diketahui bagaimana tingkat profitabilitas perusahaan. Setiap perusahaan menginginkan tingkat profitabilitas yang tinggi. Untuk dapat melangsungkan hidupnya, perusahaan harus berada dalam keadaan yang menguntungkan (profitable). Apabila

(2)

perusahaan berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan, maka akan sulit bagi perusahaan untuk memperoleh pinjaman dari kreditor maupun investasi dari pihak luar. Setyowati (2016) mengemukakan bahwa rasio profitabilitas menggambarkan keuangan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Tujuan menggunakan rasio profitabilitas adalah agar terlihat perkembangan perusahaan dalam waktu tertentu, baik penurunan atau kenaikan (Tumiwa, Tampi & Sambul, 2016).

Rasio profitabilitas menunjukkan kinerja perusahaan yang efisien ditinjau nilai rata-rata rasio Net Profit Margin karena berada diatas rata-rata industri (time series). Rasio Return On Asset (ROA) juga efisien disebabkan karena nilai laba bersih perusahaan cenderung mengalami peningkatan dan berada diatas rata-rata industri (time series). Nilai rata-rata rasio Return On Equity (ROE) dibawah rata- rata industri (time series) untuk kinerja keuangan dikatakan tidak efisien (Suhendro, 2017).

PT Samudera Perdana merupakan anak usaha dari Samudera Indonesia yang berdiri pada Oktober 1975. Unit usaha ini memberikan layanan jasa transportasi darat untuk berbagai jenis kargo. Secara berkala, Samudera Perdana berekspansi menambah dan memperbaharui armada serta peralatan untuk meningkatkan kualitas layanan ke pelanggan. Dengan jumlah armada 400 unit yang terdiri dari berbagai tipe dan ukuran serta fasilitas yang memadai, Samudera Perdana siap memberikan layanan terbaik.

Sebagaimana umumnya sebuah perusahaan, PT Samudera Perdana juga memiliki laporan keuangan berupa laporan laba rugi, laporan posisi keuangan, dan laporan lainnya yang berhubungan dengan aktivitas perusahaan yang berguna sebagai informasi keuangan perusahan. Berdasarkan laporan keuanngan PT Samudera Perdana berupa laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan tahun 2019,2020,2021. Penulis melihat adanya penurunan laba rugi yang dihasilkan di akhir tahun 2021. Gambar dari peningkatan dan penurunan dari laba PT Samudera Perdana dapat dilihat pada gambar 1.1.

(3)

Sumber : PT Samudera Perdana

Gambar 1.1

Dari gambar 1.1 dapat dilihat bahwa kondisi laba perusahaan mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2019-2020, akan tetapi pada tahun 2021 laba perusahaan terjadi penurunan. Hal ini dapat berdampak buruk terhadap keberlangsungan perusahaan jika terus meneurus diabaikan. Dari penjabaran uraian yang diatas mengenai penilaian kinerja keuangan yang dianggap perlu untuk membantu perushaan dalam membenahi kinerja keuangan yang sedang dijalankan menggunakan rasio profitabilitas.

Mengingat begitu pentingnya mengetahui kinerja keuangan suatu perusahaan baik untuk pihak internak maupun eksternal, Maka penulis tertarik untuk menyusun laporan akhir dengan judul “Analisis rasio profitabilitas untuk menilai kinerja keuangan pada pt samudera perdana.”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka penulis dapat merumuskan permasalahan yaitu “ Bagaimana Rasio Profitabilitas Pada PT Samudera Perdana Periode tahun 2019-2021?”

2019 2020 2021

Laba Bersih Setelah

Pajak Rp564.832.853 Rp1.065.606.886 Rp802.008.138 Rp0

Rp200.000.000 Rp400.000.000 Rp600.000.000 Rp800.000.000 Rp1.000.000.000 Rp1.200.000.000

Laporan Laba Rugi

(4)

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan

Untuk memberikan gambaran yang jelas terhadap pembahasan dan penulisan laporan akhir ini tidak menyimpang dari permasalahan yang ada, maka penulis perlu membatasi ruang lingkup pembahasan ini pada aspek rasio profitabilitas. Data yang digunakan yaitu laporan keuangan perusahaan ini yaitu neraca dan laporan laba rugi PT Samudera Perdana selama 3 tahun berturut-turut yaitu tahun 2019, 2020, dan 2021 dengan menyajikan dalam bentuk analisis profitabilitas (Net Profit Margin, Return On Assets, dan Return On Equity).

1.4 Tujuan Dan Manfaat Penulisan 1.4.1 Tujuan Penulisan

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan di atas, maka tujuan dari penulisan laporan akhir ini adalah untuk mengetahui analisis rasio profitabilitas pada PT Samudera Perdana dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2021 berdasarkan Net Profit Margin, Return On Assets, dan Return On Equity.

1.4.2 Manfaat Penulisan

Berdasarkan tujuan penulisan yang dikemukakan di atas, manfaat penulisan ini, yaitu:

a. Bagi Penulis

Manfaat yang dapat di ambil bagi penulis dari penulisan ilmiah ini adalah penulis dapat mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan yang dilihat dari tingkat rasio profitabilitas.

b. Bagi Politeknik Negeri Sriwijaya

Diharapkan dapat menjadi suatu bahan pustaka, referensi, serta dapat membantu pembaca, khususnya mahasiswa/i yang mempunyai minat untuk menganalisis kondisi keuangan suatu perusahaan.

c. Bagi Perusahaan

Diharapkan dapat menjadi pedoman atau sebagai bahan evaluasi bagi pimpinan perusahaan agar dapat dijadikan masukan dan dasar dalam pengambilan keputusan.

(5)

1.5 Metode Pengumpulan Data 1.5.1 Teknik Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data-data yang diperlukan guna mendukung dalam penulisan laporan akhir ini, maka diperlukan teknik-teknik tertentu agar didapat data-data yang objektif. Terdapat empat jenis teknik pengumpulan data, yaitu (Sugiyono (2017:137) :

1. Teknik Wawancara

Teknik Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi atau ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.

2. Teknik Pengamatan/Observasi

Teknik Pengamatan/Observasi merupakan suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.

3. Teknik Dokumentasi

Teknik Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life histories), cerita, biografi, peraturan, kebijakan.

Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film dan lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.

4. Teknik Triangulasi

Teknik Triangulasi merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah adaDari penjelasan teknik pengumpulan data diatas, maka teknik yang penulis gunakan dalam pengumpulan data di PT Samudera Perdana yaitu teknik dokumentasi. Dimana penulis mengumpulkan data laporan keuangan yang berupa laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi.

Berdasarkan uraian di atas teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan ini ialah teknik dokumentasi. Dimana penulis mengumpulkan dkumentasi yang dilakukan dengan menerima data laporan keuangan berpa laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi.

(6)

1.5.2 Jenis Data Berdasarkan Sumber

Jenis data biasanya mengacu pada pengertian darimana (sumber) data itu berasal. Menurut Anwar Sanusi (2013:193), sumber data penulisan terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder yang artinya:

1. Sumber Data Primer

Sumber data primer merupakan sumber data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh organisasi yang menerbitkan atau menggunakannya.

2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder merupakan sumber data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya.

Berdasarkan uraian di atas data yang diperlukan dalam penulisan ini adalah data sekunder. laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi PT Samudera Perdana, sejarah singkat perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi beserta pembagian tugas, dan aktivitas usaha.

1.6 Sistematika Penulisan

Secara umum, laporan akhir ini terdiri dari lima bab, yang mencerminkan struktur atau isi pembahasan, dan menghubungkan setiap bab satu sama lain.

Untuk memberikan gambaran yang jelas, berikut ini adalah masing- masing urutan dari sistematika pembahasan laporan akhir ini :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini akan menjelaskan latar belakang pemilihan judul, rumusan masalah, ruang lingkup pembahasan, tujuan dan manfaat penulisan, tinjauan pustaka, metode pengumpulan data, dan system penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini penulis menjelaskan tentang teori yang melandasi analisa yang akan dilakukan dalam pembuatan laporan akhir. Hal- hal yang akan dikemukakan dalam bab ini meliputi pengertian laporan keuangan, jenis-jenis laporan keuangan, pengertian dan tujuan analisis laporan keuangan, langkah-langkah analisis laporan keuangan, metode dan teknik analisis laporan keuangan, pengertian dan jenis-jenis rasio keuangan, dan rasio profitabilitas.

(7)

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini akan disajikan hal-hal yang berhubungan dengan perusahaan, antara lain sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, pembagian tugas, aktivita usaha, visi misi perusahaan dan data laporan keuangan PT Samudera Perdana.

BAB IV PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis akan membahas analisis rasio profitabilitas berdasarkan teori-teori yang terkait dan dilengkapi dengan data yang didapat berupa neraca dan laporan laba rugi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini adalah bagian akhir dari penulisan Laporan Akhir yang berisikan kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan sebelumnya dan dilanjutkan dengan beberapa saran yang mungkin akan bermanfaat bagi PT Samudera Perdana.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan metode pengumpulan data yang dilakukan penulis, maka penulis menggunakan data sekunder yaitu berupa laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laba

Berdasarkan pengamatan dan pengumpulan data yang telah dilakukan pada laporan keuangan PT Hoge Honjo Halamea yang terdiri dari laporan posisi keuangan dan laporan laba

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan penulis terhadap data laporan keuangan, yaitu Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba/Rugi di PT PLN (Persero) Area Palembang,

Data yang akan dianalisa yaitu dari tahun 2014, tahun 2015, dan tahun 2016 yang berupa daftar aset tetap beserta penyusutannya serta Laporan Laba Rugi dan

Laporan keuangan laba rugi dan Neraca tahun 2019 pada CV Mitra Elektro berdasarkan SAK EMKM 2018 menunjukan perhitungan penyajian laporan keuangan laba rugi

Sebagaimana halnya dengan neraca, laporan laba rugi biasanya disusun akhir tahun pembukuan (31 Desember). Dalam laporan Laba Rugi disusun jumlah pendapatan dan

Ceramah tentang pengertian manajemen keuangan, permasalahan keuangan dalam suatu organisasi, serta bentuk-bentuk laporan keuangan mulai dari Neraca, Laporan Rugi Laba, maupun

Pulau Hijau Muda yang terdiri dari laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan (Neraca) tahun 2012,2013 dan 2014 yang dituangkan melalui analisis sumber dan penggunaan modal