• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jelijih punggung - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telijih punggung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Jelijih punggung - Kecamatan Pupuan - Kabupaten Telijih punggung."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN-PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : DESA JELIJIH PUNGGANG

KECAMATAN : PUPUAN

KABUPATEN/KOTA : TABANAN

NAMA MAHASISWA : NI KADEK NOVA WULANDARI

FAK/PS : TEKNOLOGI PERTANIAN/ILMU DAN

TEKNOLOGI PANGAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang kami kerjakan, maka saya :

Nama Mahasiswa : Ni Kadek Nova Wulandari Nomor Induk Mahasiswa :1311105025

Tanda Tangan :

Telah menyelesaikan laporan kegiatan pendampingan keluarga saya selama berada di lokasi KKN PPM di Desa Jelijih Punggang, Kecamatan Pupuan, Kabupaten tabanan.

Desa Jelijih Punggang,25 Agustus 2016

Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui

(Dr. Ida Bagus Putu Purbadharmaja, S.E., M.E) (I Wayan Sada Putra)

DPL DesaJelijih Punggang KK Dampingan

Mengetahui/Menyetujui

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmatNya penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan KKN PPM UNUD XII di Desa Jelijih Punggang tepat pada waktunya. Adapun penulisan laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) yang diselenggarakan oleh Universitas Udayana.

Dalam penyelesaian program KK Dampingan ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak yaitu:

1. Bapak Dr. Ida Bagus Putu Purbadharmaja, S.E,. M.E selaku dosen pembimbing lapangan yang telah memberi dukungan, pengarahan dan pendampingan terhadap penulis sehingga dapat menyelesaikan program dengan baik.

2. Bapak I Ketut Mudiartawan S.Ag selaku Kepala Desa Jelijih Punggang yang membantu penulis dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi penulis dalam pelaksanaan program di KK Dampingan.

3. Bapak I Wayan sada Putra, selaku kepala Keluarga KK Dampingan di Banjar Jelijih yang telah bekerjasama dengan baik, sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar.

4. Teman-teman KKN PPM di Desa Jelijih Punggang yang memberikan semangat dan saran dalam pemecahan masalah yang dihadapi penulis.

Penulis menyadari bahwa tugas ini jauh dari yang diharapkan oleh para pembaca karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis. Harapan penulis semoga setelah kita mendiskusikan program pokok non tema KK dampingan ini kita dapat memahami dan menyelesaikan program ini dan akan dapat berguna bagi kita semua untuk menambah wawasan.

Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih.

Desa Jelijih Punggang, 25 Agustus 2016

(4)

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... 1

1.1 Profil Kluarga Dampingan ... 1

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 2

1.2.1 Pendapatan Keluarga ... 2

1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... 3

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 5

2.1 Permasalahan Keluarga ... 5

2.1.1 Permasalahan Perekonomian ... 5

2.1.2 Permasalahan Kesehatan ... 5

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... 6

3.1 Program ... 6

3.1.1 Membantu Ekonomi ... 6

3.2 Jadwal Kegiatan ... 6

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA ... 10

4.1 Waktu ... 10

4.2 Lokasi ... 10

4.3 Pelaksanaan ... 10

4.4 Dampak dan Hasil ... 11

4.5 Kendala ... 11

BAB V PENUTUP ... 12

5.1 Simpulan ... 12

(5)

1

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Salah satu yang menjadi fokus dari Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat Periode XIII adalah Program Pendampingan Keluarga. Program Keluarga Dampingn merupakan salah satu program kerja yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa peserta KKN PPM, sejalan dengan pelaksanaan program pemberdayaan keluarga maka LPPM Universitas Udayana merancang program pendampingan keluarga yang merupakan rangkaian dari Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat. Program Pendampingan Keluarga ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari permasalahan yang dihadapi oleh keluarga pra-sejahtera, dimana kegiatan ini bertujuan untuk membantu identifikasi masalah serta pemberian solusi sehingga dapat bermanfaaat meningkatkn taraf atau kesejahteraan hidup keluarga dampingan oleh mahasiswa yang telah ditunjuk. Selain itu pendampingan juga melakukan penggalian potensi-potensi dan sebagai motivator bagi keluarga dampingan terkait. Pelaksanaan program Keluarga Dampingan ini mendapat respon yang baik oleh masyarakat, khususnya keluarga prasejahtera di lingkungan Desa Jelijih Punggang yang menjadi sasaran program ini.

Program KK Dampingan dilaksanakan di beberapa keluarga yang terdapat di setiap banjar di Desa Jelijih Punggang, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. DesaJelijih Punggang memiliki 3 banjar dinas, kemudian dibagi kepada 17 mahasiswa KKN PPM Unud. Pendampingan di Desa Jelijih Punggang ini diperuntukkan bagi keluargapra-sejahtera maupun kurang mampu.

(6)

2

bapak Sada sudah menikah dan tinggal dalam 1 rumah. Nama istri dari anak bapak Sada adalah Ni Wayan Eka Sari. Anak bapak Wayan Sada memiliki 2 anak perempuan.Rumah yang mereka tempati sudah permanen dengan kondisi layak. RumahBapak I Wayan Sada Putra memiliki luas + 1,5 are yang terdiri dari 2 kamar tidur dan 1 dapur serta 1 kamar mandi.

[image:6.595.71.518.238.460.2]

Adapun data profil keluarga dampingan adalah sebagai berikut: Tabel 1. Data profil Keluarga Dampingan

No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket

1. I Wayan Sada Putra

Kawin 51Tahun SLTA Petani Suami

2. Ni Nyoman Surantini

Kawin 47 Tahun SLTA Petani Istri

3. I Putu Adi Rusnata Kawin 28Tahun SLTP Petani Anak

4. Ni Wayan Eka Sri Kawin 25 Tahun SLTA Ibu

rumah tangga

Anak

5. Chika Putri Arnechita

Belum Kawin

7 Tahun SD Pelajar Cucu

6. Ni Made Issa Nadia

Belum Kawin

2 Tahun Belum bersekolah

Belum bekerja

Cucu

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1Pendapatan Keluarga

(7)

3

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

A. Kebutuhan Sehari-hari

Salah satu bentuk pengeluaran keluarga Bapak I Wayan Sada Putra adalah pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pengeluaran sehari-harinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi berupa lauk pauk, dan sayur mayur. Untuk keperluan makan sehari-hari, keluarga Bapak I Ketut Regog menghabiskan uang sebesar ± Rp 40.000. Selain biaya konsumsi untuk keluarganya, Bapak I Wayan Sada Putra juga harus mengeluarkan biaya untuk keperluan mandi (MCK) dan mencuci seperti sabun, pasta gigi, shampo, deterjen, sabun cuci piring, dan lain sebagainya yang biasanya menghabiskan uang sebesar ± Rp 50.0000. Serta yang tidak kalah penting, Bapak I Wayan Sada Putra juga mengeluarkan biaya untuk keperluan bulanan yaitu listrik dan air sebesar ± Rp 60.000,00. Adapun perincian untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Bapak I Wayan Sada Putra dalam sebulan adalah sebagai berikut :

Keperluan konsumsi : Rp 40.000 x 30 hari = Rp 1.200.000

Keperluan MCK = Rp 50.000

Keperluan listrik dan air = Rp 60.000 + Rp 1.310.000

B. Pendidikan

Keluarga bapak I Wayan Sada Putra saat ini memunyai tanggungan beban untuk pendidikan cucunya Chika Putri Arnechita yang bersekolahdi SD N 1 Jelijih Punggang. Setiap bulannya keluarga Bapak Sada Putra harus megeluarkan biaya untuk biaya sekolah dan membeli buku pelajaran setiap semestenya.

Disamping itu, juga mengeluarkan biaya lainnya untuk membeli peralatan sekolah dan uang saku yang dibawa cucuna sekolah.

 Pembelian alat tulis = Rp. 100.000,00/semester

 Uang saku = Rp. 50.00000/minggu

C. Kesehatan

(8)

4

riwayat penyakit kronis. Kalaupun keluarga beliau sakit, keluarga Bapak I Wayan Sada Putra sudah mempunyai kartu BPJS.

D. Sosial

(9)

5

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan dilakukan melalui pendekatan secara langsung dengan keluarga dampingan. Setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan ditemukan beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan dengan KK dampingan di antaranya masalah perekonomian keluarga, kesehatan.

2.1.1 Keuangan

Masalah perekonomian adalah masalah terbesar yang diidentifikasi. Masalah ekonomi ini disebabkan karena minimnya penghasilan Beliau yang dihasilkan, sedangkan pengeluaran kebutuhan Beliau lebih besar daripada pendapatan.

Pekerjaan Bapak I Wayan Sada Putra yang hanya sebagai petani saja mengakibatkan pendapatan Beliau berpatokan pada penghasilan sebagai petani saja. Permasalahan ekonomi ini pada umumnya akan membuat timbulnya masalah lainnya, seperti kondisi saat ini dimana keluarga Bapak I Wayan Sada Putra tinggal satu rumah dengan anak dan menantunya tentu menyebabkan masalah pengeluaran kebutuhan yang lebih besar dari biasanya.

2.1.2 Kesehatan

(10)

6

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1Program

Dengan pengidentifikasian dan memprioritaskan masalah maka munculah usaha pemecahan-pemecahan masalah. Usaha-usaha tersebut merupakan program-program yang akan diberikan kepada keluarga untuk memecahkan masalah di dalam keluarga tersebut terutama masalah yang akan diprioritaskan. Program-program tersebut berupa alternatif-alternatif yang merupakan saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan.

Solusi masalah prioritas dalam keluarga dampingan direkomendasikan kepada keluarga dampingan terkait. Adapun alternatif solusi yang diberikan adalah sebagai berikut:

3.1.1Membantu Ekonomi

Untuk meningkatkan perekonomian keluarga Bapak I Wayan Sada Putra dan istri, maka mahasiswa dampingan memberikan solusi agar keluarga Bapak I Wayan Sada Putra dan istri dapat lebih memanfaatkan sumber daya alam yang telah ada melihat mereka memiliki kebun untuk mengurangi pengeluaran dan profesi sehari-hari sebagai petani sehingga lebih tahu bagaimana cara berkebun yang baik, dan untuk menantu beliau yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga disarankan untuk mencari tambahan pekerjaan yang dapat dilakukan di rumah seperti membuat brownies kukus ampas kelapa yang telah didemonstrasikan oleh mahasiswa KKN Unud yang kemudian dijual agar dapat menambah penghasilan.

3.2 Jadwal Kegiatan

Nama KK Dampingan : I Wayan Sada Putra

Desa : Jelijih Punggang

(11)
[image:11.595.98.511.126.755.2]

7

Tabel 1.2. Kegiatan Keluarga Dampingan

No Hari/Tanggal Waktu Kegiatan JKEM

1. Jumat, 5 Agustus 2016

15.00 – 18.00 WITA

Melakukan Perkenala KK dampingan bersama Bapak Kadus Jelijih serta berkunjung kerumah KK dampingan

1 x 3 = 3 jam

2. Sabtu, 6 Agustus 2016

14.00 – 19.00 WITA

Melakukan kunjungan KK dampingan untuk lebih mengenal KK Dampingan dan pergi ke kebun

1 x 5 = 5 jam

3. Minggu, 7 Agustus 2016

09.00 – 10.00 WITA

15.00 – 18.00 WITA

Melakukan kunjungan KK dampingan dan membantu menjemur kopi

Berkunjung kerumah KK dampingan

1 x 2 = 2 jam

1 x 3 = 3 jam

4. Senin, 8 Agustus 2016

09.00 – 11.00 WITA

Membantu KK Dampingan menjemur kopi.

1 x 2 = 2 jam

Senin, 8 Agustus 2016

16.00 – 19.00 WITA

Melakukan kunjungan KK dampingan untuk mengajari chika

1 x 3 = 3 jam

5 Selasa, 09 Agustus 2016

14.00 – 19.00 WITA

Melakukan kunjungan KK

dampingan untuk

membantu memetik

cengkeh kemudian pulang dan berbincang-bincang dirumah.

1 x 5 = 5 jam

6 Rabu, 10 Agustus 2016

14.00 – 18.00 WITA

Membantu keluarga Bapak I Wayan Sada Putra memetik cengkeh kemudian mengepik cengkeh bersama

(12)

8 7 Kamis, 11

Agustus 2016

08.00 – 10.00 WITA

Melakukan kunjungan KK

dampingan untuk

membantu menemur kopi

1 x 2 = 2 jam

Kamis, 11 Agustus 2016

16.00 – 19.00 WITA

Melakukan kunjungan KK dampingan untuk bermain dan belajar

1 x 3 = 3 jam

8 Jumat, 12 Agustus 2016

14.00 – 16.00 WITA

Melakukan kunjungan KK dampingan dan mengepik cengkeh bersama

1 x 2 = 2 jam

9 Sabtu, 13 Agustus 2016

13.00 – 15.00 WITA

Melakukan kunjungan KK

dampingan untuk

membantu memetic

cengkeh

1 x 2 = 2 jam

Sabtu, 13 Agustus 2016

16.00 – 20.00 WITA

Berkunjung ke rumah KK dampingan

1 x 4 = 4 jam

10. Minggu, 14 Agustus 2016

13.00 – 18.00 WITA

Membantu beliau memetik cengkeh di kebun

1 x 5 = 5 jam

11. Senin, 15 Agustus 2016

11.00 – 15.00 WITA

Melakukan kunjungan KK

dampingan untuk

membantu di kebun

1 x 4 = 4 jam

12. Rabu, 17 Agustus 2016

12.00 – 14.00 WITA

Mengajar kk dampingan 1 x 2 = 2 jam

13. Kamis, 18 Agustus 2016

13.00 – 15.00 WITA

Membantu Beliau di Kebun.

1 x 3 = 3 jam

Kamis, 18 Agustus 2016

15.00 – 16.00 WITA

Melakukan Kunjungan KK Dampingan

1 x 1 = 1 jam

14. Jumat, 19 Agustus 2016

13.00 – 16.00 WITA

Membantu KK Dampingan untuk memetik kopi di kebun

1 x 3 = 3 jam

Jumat, 19 Agustus 2016

16.00 – 19.00 WITA

Melakukan kunjungan KK Dampingan untuk bermain

(13)

9

dan belajar dengan Chika 15. Sabtu, 20

Agustus 2016

10.00 – 13.00 WITA

Membantu KK Dampingan di kebun

1 x 3 = 3 jam

Sabtu, 20 Agustus 2016

15.00 – 19.00 WITA

Mengunjungi KK

dampingan untuk

menemani bermain Isa dan belajar dengan Chika.

1 x 4 = 4 jam

16 Minggu, 21 Agustus 2016

08.00 – 10.00 WITA

Mengunjungi KK

dampingan untuk mengajar dan bermain bersama Chika.

1 x 2 = 2 jam

Minggu, 21 Agustus 2016

13.00 – 17.00 WITA

Membantu KK dampingan di kebun

1 x 4 = 4 jam

17. Senin, 22 Agustus 2016

13.00 – 16.00 WITA

Membantu KK dampingan di kebun

1 x 3 = 3 jam

Senin, 22 Agustus 2016

16.00 – 19.00 WITA

Berkunjung ke rumah KK dampingan berbincang dan membantu kegiatan

1 x 3 = 3 jam

18. Selasa, 23 Agustus 2016

13.00 – 16.00 WITA

18.00 – 20. 00 WITA

Membantu di kebun

Bekunjung dan makan bersama bapak I Wayan Sada Putra

1 x 3 = 3 jam

1x 2 = 2 jam

19.

20.

Rabu, 24 Agustus 2016

Kamis, 25 Agustus 2016

14.00 – 19.00 WITA

16.00 – 19.00 WITA

Melakukan kunjungan dan bermain bersama chika dan adi Isa, berbincang dengan keluarga Bp I Wayan Sada Putra

Berkunjung dan

memberikan kenang-kenangan

1 x 5 = 5 jam

(14)

10

BAB IV

PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan program KK Dampingan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN-PPM XI di Desa Jelijih Punggang. Kegiatan KK Dampingan yang dilakukan berupa kunjungan ke kediaman keluarga yang didampingi. Selama kunjungan tersebut, dilakukan perbincangan-perbincangan santai bersama keluarga yang didampingi untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi keluarga tersebut dalam menceritakan masalah yang mereka alami dan menerima solusi yang ditawarkan. Jadwal kunjungan ke keluarga dampingan dilakukan sebanyak 20 kali selama 5 minggu, dimana setiap lama kunjungan rata-rata 4 sampai 5 jam untuk tiap kunjungan, sehingga total kunjungan mencapai 90 jam.

4.2 Lokasi

Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KK Dampingan ini adalah sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan. Adapun lokasi desa yang dimaksud adalah Desa Jelijih Punggang, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. Sedangkan secara spesifik lokasi KK Dampingan dari pelaksanaan KK Dampingan terhadap keluarga Bapak I Ketut Regogadalah di Dusun/Banjar Jelijih (Dusun/Banjar Dinas Jelijih) Desa Jelijih Punggang, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan.

4.3 Waktu

Adapun waktu yang digunakan untuk kegiatan KK Dampingan ini adalah termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 90 jam kegiatan.Saya dalam melaksanakan program ini melakukan kunjungan ke keluarga dampingan dalam sebulan sebanyak 20 kali dengan total waktu kunjungan selama 90 jam.

4.4 Dampak

(15)

11

untuk mengelola keuangannya dengan lebih baik untuk dapat meningkatakan taraf hidup beliau, dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi yaitu melakukan segala sesuatu dengan efektif dan efisien. Serta dapat meningkatkan pengetahuan dan semangat kedua cucunya untuk belajar hingga bisa mencapai tingkat perguruan tinggi.

4.5 Hasil

Berhasil tidaknya suatu upaya sangat tergantung pada kesadaran dan partisipasi aktif masing – masing keluarga serta tidak lepas dari bagaimana solusi yang diberikan dalam menjawab permasalahan – permasalahan yang ditemui serta partisipasi positif demi terwujudnya kondisi yang diinginkan. Solusi yang diberikan oleh mahasiswa terkait masalah perekonomian yang dialami Bapak I Wayan Sada Putra adalah dengan lebih memanfaatkan kebun yang ada untuk kebutuhan sehari-hari. Mampu memotivasi Chika untuk rajin belajar agar dapat meraih prestasi dan mencapai cita-citanya menjadi seorang guru. Apabila solusi yang diberikan oleh penulis dilaksanakan dengan baik, maka hal ini akan berdampak positif kepada keluarga pak Sada Putra untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga yang bertempat tinggal di Dusun Jelijih, Desa Jelijih Punggang, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan.

4.6 Kendala

Kendala pendampingan keluarga ini banyak diakibatkan karena kondisi cuaca dimana sering terjadinya hujan dan cuaca dingin. Selain itu padatnya jadwal program KKN PPM juga memberikan kendala sedikitnya pertemuan dengan keluarga dampingan ini. Pekerjaan dari KK dampingan yang tidak menentu juga menjadi kendala pertemuan dengan Bapak I Wayan Sada Putra, sehinga pertemuan besama Istri Beliau.

(16)

12

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil pendampingan keluarga Bapak I Wayan Sada Putra yaitu : masalah utama yang menjadi perhatian dalam keluarga Bapak I Wayan Sada Putra adalah masalah ekonomi, dan memiliki rumah yang kurang bersih dimana masalah ini menimbulkan timbulnya masalah lain seperti masalah kesehatan, hingga sosial budaya dan sekolah anak. Masalah tersebut timbul karena rendahnya inisiatif warga untuk pengembangan dengan cara lain yang lebih tergantung dari bekerja pada orang lain dan tidak maksimalnya pemanfaatan sumber daya alam. Diperlukan partisipasi aktif dari keluarga dampingan guna tercapainya tujuan pemberdayaan keluarga dampingan.

5.2 Rekomendasi

(17)

13

[image:17.595.334.560.130.292.2] [image:17.595.103.312.135.290.2]

LAMPIRAN

Gambar 1 :Mengajari chika Gambar 2 : membantu memasak

[image:17.595.310.508.335.498.2]

Gambar

Tabel 1. Data profil Keluarga Dampingan
Tabel 1.2. Kegiatan Keluarga Dampingan
Gambar 3 : memetik kopi

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kinerja pemerintah di Eks-karesidenan Surakarta mengalami ketidakstabilan yang dapat terlihat dari analisis pertumbuhan keuangannya; (2)

Model penelitian yang digunakan dalam penelitian sebagai penyerderhanaan dari proses pengaruh penerapan MSDM yang terdiri dari Pelatihan karyawan, Penilaian

Dikarenakan hal-hal di atas yang membuat koleksi kali ini menjadi koleksi yang tidak dapat digunakan sehari- hari, membuat target market yang perancang tuju pun

Membangun situs video streaming dengan menggunakan Teknologi Silverlight.. Membangun situs yang mengintegrasikan teknologi ASP.Net, C#, dan

[r]

[r]

[r]

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan CAMEL (Capital, Assets, Management, Earnings, dan Liquidity) terhadap pertumbuhan laba