PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD
PERIODE TAHUN 2016
DESA/KELURAHAN : PEKUTATAN KECAMATAN : PEKUTATAN KABUPATEN/KOTA : JEMBRANA
NAMA MAHASISWA : I WAYAN YUS ARSADI
FAKULTAS/PS : TEKNIK / TEKNOLOGI INFORMASI
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Adapun penulisan laporan ini merupakan syarat untuk menyelesa ika n program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) yang diselenggarakan oleh LPPM Universitas Udayana.
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun demi perbaikan laporan ini sangat penulis harapkan.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca.
Pekutatan, 26 Agustus 2016
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ... i
KATA PENGAN TAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan...1
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ...2
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga ...5
2.2 Masalah Prioritas ...6
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program ...8
3.2 Jadwal Kegiatan...9
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Pelaksanaan ...13
4.2 Hasil...14
4.3 Kendala ...14
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan ...15
5.2 Saran ...15
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan
KKN PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk kegiatan
yang wajib dilakukan oleh mahasiswa pada beberapa desa yang telah ditentukan.
Adapun tujuan dari program ini secara khusus diantaranya untuk meningkatka n
pemberdayaan masyarakat dalam mengangkat potensi yang dimiliki oleh desa
tersebut. Salah satu kegiatan KKN PPM ini adalah program pendampingan keluarga
atau disebut dengan KK Dampingan.
Kegiatan KK Dampingan ini dilakukan pada beberapa keluarga di setiap
Dusun yang terdapat di Desa Pekutatan. Pada KKM PPM periode XIII , penulis
mendapat kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yang berada di
Dusun Dauh Pangkung yaitu keluarga Samiadi. Adapun data identitas keluarga dari
Bapak Samiadi dapat dilihat pada tabel berikut :
No Nama Status Umur
(tahun)
Tgl Lahir Pendidikan Pekerjaan Ket
Keluarga Bapak Samiadi merupakan sebuah keluarga sederhana dengan
jumlah anggota keluarga sebanyak 4 orang yang terdiri dari Bapak Samiadi sebagai
kepala keluarga dengan istri yang bernama Ibu Sugiati dan 2 orang anak yang
bernama Ahmad Sabidin dan Nika Lestari. Anak pertama dari Bapak Samiadi yang
bernama Ahmad Sabidin telah bekerja di rumah makan bernama Madinah,
sedangkan anak kedua yang bernama Nika Lestari masih duduk di bangku sekolah,
yaitu SD N 4 Pekutatan. Keluarga Bapak Samiadi tinggal di rumah sendiri dengan
luas tanah 1,5 Are. Rumah tersebut memiliki luas 1 Are sedangkan 0,5 Are berupa
halaman yang belum terurus. Rumah dari Keluarga Bapak Samiadi berdinding
batako yang belum diplester.. Dalam rumah Keluarga Bapak Samiadi memiliki 2
kamar tidur. Sedangkan ruang keluarga, ruang tamu dan dapur menjadi 1 ruangan
di sebelah 2 kamar tidur. Keluarga Bapak Samiadi tidak memiliki kamar mandi di
rumahnya, sehingga Beliau harus pergi ke sungai yang berada dibelakang rumah
untuk mandi, buang air besar, mencuci pakaian dan lain sebagainya. Sebelum
memiliki rumah sendiri, Keluarga Bapak Samiadi numpang di rumah tetangga.
Setelah itu Beliau meminjam uang di Bank senilai 20.000.000 rupiah untuk
membangun rumah agar Keluarga Beliau tidak numpang di rumah tetangganya lagi.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Berikut ini merupakan gambaran perekonomian dari KK dampingan yaitu
pendapatan keluarga dan pengeluaran keluarga selama sebulan.
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Bapak Samiadi dalam kesehariannya bekerja sebagai seorang buruh
serabutan, dimana terkadang beliau bekerja sebagai kuli bangunan maupun sebagai
buruh petik cengkeh saat musim panen cengkeh. Tanah yang digarap bukan milik
sendiri melainkan milik orang lain. Bapak Samiadi bekerja sebagai buruh petik
cengkeh dari pukul 06.00-17.00 WITA. Upah yang diperoleh adalah sekitar Rp.
1.500.000/bulan. Upah yang diperoleh ini tidak tetap, sangat tergantung terhadap
hasil petik yang didapat. Istri dari Bapak Samiadi yaitu Ibu Sugiati bekerja sebagai
buruh setrika baju. Penghasilan yang diperoleh dari pekerjaan ini tidak menentu.
Hal ini karena pelanggan lebih memilh menyetrika baju sendiri atau pergi ke
Rp.300.000/bulan. Anak pertama dari Bapak Samiadi yaitu Ahmad Sabidin
kesehariannya bekerja di sebuah rumah makan bernama Madinah. Total
penghasilan dari keluarga Bapak Samiadi adalah Rp. 2.000.000/bulan (tidak tetap).
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Pengeluaran keluarga Bapak Samiadi berasal dari kebutuhan sehari hari,
sekolah anak-anaknya, kesehatan, kerohanian dan sosial.
a. Kebutuhan Sehari
Penghasilan yang diperoleh Bapak Samiadi sebagian besar digunakan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama kebutuhan akan pangan yang terdiri
dari beras, lauk pauk, sayuran. Adapun biaya yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan bahan makanan pokok yaitu Rp. 30.000/hari. Selain kebutuhan
pangan, Bapak Samiadi juga mengeluarkan biaya untuk membayar listrik dan air
sekitar Rp. 42.000/bulan (pulsa). Total pengeluaran Bapak Samiadi memenuhi
kebutuhan sehari-hari adalah sekitar Rp. 900.000/bulan (tidak tentu).
b. Sekolah
Pendidikan tersebut ditempuh secara gratis. Akan tetapi, Bapak Samiadi dituntut
untuk memenuhi sendiri kebutuhan sekolah seperti seragam sekolah, buku
pelajaran, uang saku, biaya untuk kegiatan di sekolah dan lain-lain.
c. Kesehatan
Biaya kesehatan keluarga dari Bapak Samiadi tidak dianggarkan secara
khusus karena keadaan sakit tidak dapat diprediksi kapan terjadinya. Selain itu,
beliau memiliki kartu BPJS Kesehatan/Jamkesmas yang dapat digunakan untuk
d. Kerohanian
Keluarga Bapak Samiadi beragama Islam sehingga kesehariannya tidak
memerlukan biaya khusus untuk melaksanakan persembahyangan. Bapak
Samiadi membutuhkan sajadah, pakaian muslim untuk bersembahyang. Peralatan
kerohanian tersebut dapat dibeli dengan murah dan peralatan kerohanian tersebut
bisa dipakai bertahun-tahun, sehingga tidak mengeluarkan uang untuk
kesehariannya ketika keluarga Bapak Samiadi melakukan persembahyanga n.
Akan tetapi, Bapak Samiadi harus membiayai anak keduanya yang bernama Nika
Lestari untuk belajar mengaji dengan biaya Rp. 20.000/bulan.
e. Sosial
Keluarga Bapak Samiadi diwajibkan membayar sebesar Rp 20.000/bulan
(tidak tentu) untuk keperluan sosial seperti iuran banjar dan uang untuk suka
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Dalam mengidentifikasikan masalah yang dihadapi oleh keluarga Bapak
Samiadi dilakukan dengan melakukan pendekatan secara langsung. Setelah
melaksanakan kunjungan dan wawancara, ditemukan beberapa masalah yang
dihadapi oleh keluarga Bapak Samiadi. Adapun permasalahan yang diperoleh
diantaranya :
2.1.1 Masalah Ekonomi Keluarga
Permasalahan utama yang dihadapi oleh keluarga Bapak Samiadi adalah
masalah perekonomian. Hal ini dikarenakan penghasilan yang diperoleh tiap
bulannya tidak sebanding dengan pengeluaran yang dikeluarkan. Pekerjaan Bapak
Samiadi yang tidak tetap menjadi penyebabnya. Pekerjaan sebagai buruh petik
cengkeh sangat bergantung pada musim panen cengkeh itu sendiri. Begitu pula
pekerjaannya sebagai kuli bangunan, apabila tidak ada proyek untuk menggara p
bangunan maka beliau akan menganggur.
Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, penghasilan dari Bapak
Samiadi juga digunakan untuk memenuhi keperluan sekolah anak kedua yang
bernama Nika Lestari yang masih bersekolah di SD N 4 Pekutatan serta
pengeluaran untuk keperluan rohani dan sosial.
Bapak Samiadi memiliki hutang di Bank sebesar Rp. 20.000.000 yang
digunakan untuk membangun rumah yang ditempati sekarang. Walaupun Istri dari
Bapak Samiadi juga bekerja sebagai buruh setrika baju namun penghasilan yang
diperoleh tiap bulannya belum mampu menutupi pengeluaran untuk kehidupan
sehari-hari dan untuk melunasi hutangnya. Sehingga menyebabkan pengeluara n
yang dikeluarkan oleh Bapak Samiadi tidak sesuai dengan penghasilan yang
2.1.2 Masalah Kesehatan Lingkungan Rumah
Masalah lingkungan juga merupakan masalah yang penting karena akan
berdampak terhadap kesehatan dan kebersihan tempat tinggal. Masalah yang
dialami keluarga Bapak Samiadi terkait dengan lingkungan tempat tingga lnya
adalah hewan peliharaan yaitu bebek yang tidak dimasukkan ke dalam kandang.
Kotoran dari hewan ini berserakan di sekitar rumah sehingga berdampak terhadap
pencemaran lingkungan. Keluarga Bapak Samiadi tidak memiliki kamar mandi di
rumah sehingga mereka harus pergi ke sungai yang berada dibelakang rumah untuk
mandi dan buang air besar. Hal ini bisa mengakibatkan pencemaran lingkunga n
rumah dan sungai sehingga menimbulkan berbagai macam penyakit. Kebersihan
air sungai dipakai untuk MCK(Mandi Cuci Kakus) tidak terjamin, dimana apabila
hujan biasanya airnya kotor karena membawa sambah dari hulu sungai dan apabila
airnya dipakai bisa menyebabkan gatal.
2.1.3 Masalah Adat dan Sosial
Keluarga Bapak Samiadi tidak memiliki masalah terhadap adat dan sosial,
hanya saja, beliau terkadang merasa terbebankan dengan membayar iuran wajib
ataupun kegiatan lainnya. Hal ini dikarenakan penghasilan tiap bulannya saja masih
belum cukup memenuhi kebutuhan sehari sehari serta biaya untuk pendidikan
anak-anaknya.
2.1.4 Masalah Pendidikan
Masalah pendidikan yang dialami oleh keluarga Bapak Samiadi adalah
pengeluaran biaya untuk pendidikan anak keduanya yang bernama Nika Lestari.
Beliau tidak membayar SPP untuk anak keduanya. Akan tetapi banyak tuntutan dari
sekolah seperti pembelian seragam sekolah, buku pelajaran, serta kegiatan sekolah
lainnya yang memerlukan biaya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja
penghasilan yang diperoleh masih mengalami kekurangan. Selain itu, Bapak
Samiadi tidak memiliki cukup uang untuk membiayai anak pertamanya sehingga
anak pertama yang bernama Ahmad Sabidin putus sekolah, tidak melanjutkan ke
2.2 Permasalahan Prioritas
Masalah yang dihadapi keluarga Bapak Samiadi terdiri dari masalah
perekonomian, kesehatan lingkungan serta masalah terhadap adat dan sosial. Dari
masalah-masalah tersebut, yang menjadi prioritas masalah yang akan diberikan
solusi diantaranya permasalahan ekonomi dan masalah kesehatan lingkunga n
rumah.
Permasalahan ekonomi merupakan masalah utama yang dialami oleh
keluarga Bapak Samiadi. Hal ini karena pendapatan yang diperoleh tiap bulannya
tidak menentu dan tidak sebanding dengan pengeluaran yang dikeluarkan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari, pendidikan anak, rohani, dan sosial.
Permasalahan ekonomi ini merupakan salah satu masalah utama. Apabila terjadi
masalah ekonomi tentu akan berdampak terjadinya permasalahan lainnya yang
berhubungan dengan pengeluaran seperti masalah pendidikan dan juga masalah
adat sosial.
Selain itu masalah lainnya yang perlu mendapatkan perhatian khusus dan juga
solusi adalah permasalahan terhadap kesehatan lingkungan rumah. Permasalaha n
ini tergolong masalah prioritas juga dikarenakan akan berdampak terhadap
terjadinya masalah baru lainnya seperti masalah kesehatan. Apabila lingkunga n
rumah bersih selain indah untuk dilihat juga baik terhadap kesehatan karena
terhindar dari penyakit yang membahayakan. Lingkungan rumah dari keluarga
Bapak Samiadi ini tergolong kurang bersih dan rapi. Hal ini karena masih ada
sampah yang berserakan. Selain itu, sampah ditumpuk di halaman sebelah rumah
yang dibiarkan berserakan di lingkungan rumah akan menyebabkan timbulnya
sarang penyakit seperti nyamuk DBD dan juga penyakit penyebab diare (E. Coli).
Untuk itu, dua masalah yang diangkat sebagai masalah prioritas adalah
permasalahan ekonomi dan juga permasalahan kesehatan lingkungan rumah. Untuk
masalah lainnya yang dialami oleh keluarga Bapak Samiadi seperti masalah adat
sosial dan masalah pendidikan tidak dimasukkan ke dalam kategori masalah utama
karena masalah tersebut berkaitan dengan keuangan sehingga dikategorika n
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Prioritas masalah yang telah ditemukan oleh penulis setelah dilakukan
pendekatan terhadap keluarga Bapak Samiadi dan wawancara dalam beberapa kali
wawancara terdapat dua masalah utama. Pemecahan masalah yang dilakukan
diantaranya memberikan motivasi untuk meningkatkan semangat, memberika n
beberapa informasi serta memberikan beberapa sarana fisik yang bermanfaat bagi
keluarga Bapak Samiadi. Adapun kegiatan yang dilakukan untuk memecahkan dan
memberikan solusi terkait dengan prioritas masalah yang sedang dihadapi
diantaranya :
3.1.1 Pemberian Solusi mengenai Masalah Ekonomi
Penghasilan yang diperoleh oleh keluarga Bapak Samiadi belum mampu
mencukupi segala pengeluaran yang dikeluarkan. Untuk itu penulis memberika n
solusi untuk mengatasi masalah ini dengan cara memberikan informasi mengena i
cara untuk mengatur atau memanage keuangan agar terjadi keseimbangan antara
penghasilan dengan pengeluaran. Selain itu perlu juga menentukan prioritas
pengeluaran yang memang sangat dibutuhkan. Mulai menyisihkan beberapa
penghasilan yang diperoleh untuk ditabung agar nantinya apabila terdapat
keperluan yang mendadak dapat menggunakan uang tabungan tersebut tanpa
meminjam.
Keluarga Bapak Samiadi memiliki halaman sekitar 0,5 Are di pinggir rumah
yang belum digarap. Untuk mendapatkan penghasilan tambahan hendaknya perlu
dilakukan pemanfaatan lahan tersebut dengan cara menanam tanaman yang
nantinya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan atau bahkan dapat
dijual seperti menanam sayuran dan buah-buahan yang memang sesuai dengan
kondisi daerah dan luas lahan pekarangan. Dengan pemanfaatan tersebut tentu akan
menambah penghasilan dari keluarga Bapak Samiadi. Selain itu dapat juga
3.1.2 Pemberian Solusi mengenai Masalah Kesehatan Lingkungan
Lingkungan yang bersih akan berdampak baik terhadap kesehatan. Masalah
yang dihadapi oleh keluarga Bapak Samiadi terkait dengan lingkungan adalah
hewan peliharaan yang tidak diletakkan di kandang. Untuk itu solusi yang dapat
diberikan adalah membuatkan dan meletakkan bebek dalam kandang. Hal ini untuk
menghindari kotoran hewan yang berserakan di sekitar lingkungan rumah. Dengan
diletakkan dalam kandang, kotoran dari hewan ini akan mudah untuk dibersihkan
dan digunakan sebagai pupuk untuk membuat tanaman menjadi subur. Selain itu,
membersihkan sampah yang berserakan di lingkungan rumah. Kemudian masalah
yang dihadapi terkait dengan sampah yaitu membakar sampah agar tidak
menumpuk untuk menghindari tumbuhnya sumber penyakit seperti nyamuk dan
penyakit penyebab diare.
3.1.3 Pemberian Solusi mengenai Masalah Pendidikan
Anak- anak dari Bapak Samiadi mengalami masalah pendidikan yaitu tidak
adanya biaya untuk menyekolahkan anak pertamanya yang putus sekolah dan masih
menanggung biaya sekolah anak keduanya yang duduk di bangku SD yaitu SD 4
Pekutatan. Untuk itu solusi yang diberikan adalah menyarankan kepada keluarga
Bapak Samiadi untuk menabung dan menentukan pengeluaran yang dibutuhka n
saja, agar anak pertamanya bisa melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA)
dan tentunya agar dapat terus membiayai anak keduanya minimal sampai ke
Sekolah Menengah Atas (SMA). Selain itu, memberikan motivasi dan mengajarkan
les untuk meningkatkan semangat dalam belajar kepada anak tersebut, agar anak
20. Kamis/18-8- 2016 15.00 - 19.00 Membantu pekerjaan
rumah KK Dampingan
4
21 Jumat/19-8-2016 14.00 - 19.00 Membantu pekerjaan
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Pelaksanaan
Kegiatan KK Dampingan dilaksanakan oleh mahasiswa KK PPM di Dusun
Dauh Pangkung yang dilakukan 25 kali kunjungan yang setara dengan 100 jam
kegiatan. Pelaksanaan diawali dengan Pembagian KK Dampingan dan perkenalan
KK Dampingan yang didampingi oleh Kadus masing- masing dusun. Selama
pendampingan mahasiswa melakukan pendekatan dengan berbincang-binca ng
dengan keluarga dampingan untuk mengetahui permasalahan yang mereka alami
dan memberikan ulasan pemecahan permasalahan dengen menyertai informa s
i-informasi yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. Dalam rangkaian kegiatan
di KK Dampingan anggota keluarga sangat terbuka dan antusias menerima
kehadiran mahasiswa KKN serta aktif mengikuti kegiatan yang direncanakan
mahasiswa.
4.1.1 Waktu
Pelaksanaan KK Dampingan tersebut dilakukan selama beberapa kali
kunjungan :
Hari / Tanggal : Sabtu, 23 Juli 2016 s/d Rabu, 24 Agustus 2016
Waktu : Disesuaikan
Adapun rincian waktu tersebut dapat dilihat pada jadwal kegiatan (bab III)
4.1.2 Lokasi
Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan KK Dampingan ini adalah di
Desa Pekutatan. Sedangkan tempat tinggal KK Dampingan (Bapak
Samiadi) di Dusun Dauh Pangkung, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan,
4.2 Hasil
Hasil dalam kegiatan KK Dampingan ini adalah meningkatkan pengetahua n
dari keluarga Bapak Samiadi dan selanjutnya adanya perubahan perilaku dari
keluarga tersebut tentang kebersihan dan kesehatan. Selain itu pengetahuan
keluarga mengenai pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat juga semakin
meningkat. Hal tersebut ditandai dengan sudah mulainya keluarga menjaga
kebersihan lingkungan tempat tinggal.
4.3 Kendala
Selama kegiatan pendampingan berlangsung, tidak ada masalah khusus dan
berat yang menghalangi terlaksananya kegiatan. Masalah yang mahasiswa alami
umumnya kesulitan dalam mencari waktu untuk datang berkunjung ke rumah KK
Dampingan sebab harus menyesuaikan dengan jalannya program lain serta
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Prioritas masalah yang dialami oleh keluarga adalah masalah ekonomi dan
masalah kesehatan lingkungan rumah. Dari masalah tersebut adapun solusi yang
dapat diberikan yaitu untuk masalah ekonomi yang sedang dihadapi dapat diberikan
solusi dengan memberikan informasi terkait cara mengatur/memange keuangan
serta menentukan prioritas kebutuhan yang diperlukan, mulai menyisihkan sedikit
penghasilan agar dapat ditabung dan dapat dipergunakan untuk keperluan
mendadak. Menyarankan untuk memanfaatkan lahan di samping rumah untuk
menanam buah dan sayuran serta mengembangbiakkan hewan peliharaan agar
nantinya dapat memberikan penghasilan tambahan.
Masalah terkait dengan kesehatan lingkungan seperti hewan peliharaan
yang berkeliaraan di rumah. Adapun solusi yang diberikan adalah meletakkan
hewan peliharaan di dalam kadang agar kotoran tidak berserakan di sekitar rumah.
Sedangkan untuk masalah mengenai tumpukan sampah diberikan solusi yaitu tidak
membiarkan sampah menumpuk dan segera ditimbun di dalam tanah agar tidak
menjadi sarang tumbuhkan penyakit penyebab diare dan nyamuk DBD.
5.2 Saran
Saran kepada Pemerintah daerah agar senantiasa memperbaharui data tentang
keluarga miskin dan membuat lebih banyak program pemberdayaan masyaraka t
menengah ke bawah yang bertempat tinggal di daerah pedesaan. Program
pendampingan keluarga ini selayaknya terus dilanjutkan di KKN PPM periode
berikutnya hanya saja mekanisme pendampingan keluarga harus diperjelas.
Mahasiswa diberikan pegangan pelaksanaan program dan parameter yang jelas
untuk kesuksesan pelaksanaan program. Begitupula dengan pemenuhan jam
pendampingan keluarga yang sebaiknya dikurangi sehingga tidak berbenturan
dengan pelaksanaan program pokok dan program bantu. Adapun beberapa saran
1. Untuk Pihak Keluarga Dampingan
a) Perlu adanya sikap responsif dari keluarga KK Dampingan pada saat
mahasiswa memberikan saran-saran dalam melaksanakan program
yang sifatnya membantu memecahkan masalah-masalah yang
dihadapi oleh KK Dampingan beserta keluarganya.
2. Untuk Pihak Desa
a) Perlu adanya perhatian khusus dari pihak desa agar bersama-sama
melakukan kunjungan ke KK dampingan bersama mahasiswa
KKN.
3. Untuk Pihak LPPM Unud
a) Adanya buku pedoman yang jelas tentang acuan melaksanakan
kegiatan KK Dampingan.
b) Perlu adanya surat tugas dari pihak LPPM Unud dalam kunjunga n
pertama kali (pengenalan) ke KK Dampingan agar mahasis wa
mampu menjelaskan program pendampingan keluarga dengan
jelas dan terperinci.
c) Perlu adanya persiapan lebih awal sebelum kagiatan KKN agar
mahasiswa benar-benar mempersiapkan diri tentang program yang
LAMPIRAN
Gambar 1 Kondisi rumah KK dampingan 1
Gambar 3 Kondisi rumah KK dampingan 3
Gambar 5 Memberikan 4 ekor itik