~
PENGAIWH
""""'~""'"'"
JlLff.Wl:i~Lif\dl'~~.ru,
Uf.JjWfi.!Jll)DENG,4.t1i
.,...., ..
...,,uOJ UoiJ;Vl'U£SIKAP
KMAIJU>~-""'-1
V'JUPROGRAM PASCASARJANr\
~.
UNIVERSITAS
L:
-
MEDAN
~
PENGAIWH
""""'~""'"'"
JlLff.Wl:i~Lif\dl'~~.ru,
Uf.JjWfi.!Jll)DENG,4.t1i
.,...., ..
...,,uOJ UoiJ;Vl'U£TESIS
PENGARUB STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAB
YANG DIBELA.JARKAN DENGAN METODE INKUIRI DAN
PROYEK TERBADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS,
SIKAP
ILMIAII.
DAN BASIL BELAJAR SISWA
PADA SMP NEGERI l LUBUKPAKAM
Dilusua daa cliajakaa
olela:KECUK WIDIYANTO
NIM: 081188930019
Telala dipertabaalwa di depaa Puitia Bjiaa Tests
Pada
Taaaal 13September 1811 daD Diayatakaa
TelahMemeallhi
Salah Sata Syarat aatllk Memperolell Gelar
MagisterPeadidikaa
Program
Stlldi
Peadidikaa Bioloci
Meayetujui Tim Pemblmbiag:
co
Prof. Dr. Herbert Slpahutar, M.Se NJP.l96106l61987101001Ketua
Proaram
StudiPaseuarjaaa Peadldikaa Blologi
A-o/
Dr. Hasraddia, M.Pd NJP.196404l419890310l7
Meagetahai
Meda~ 13 September lOll
~
Syarifuddla. M.Se.,Ph.D
PERSETUJUAN DEW AN PENGUJI
UJIAN JESIS MAGISTER PENDIDIKAN BIOLQGI
NO NAMA
TANDA TANGAN
1,
Prof. Dr. Herbert SlpaJtutar,
M.Se.
.2.
~.196106261987181001
(Pembiaabingl)
v
2.
SyarifUddlo,
M.Se.,
Ph.D.
..
...
~.195911211986011001
"'
(Pembimbiog
II)~-3.
Prof. Dr. Abdul
Basao
Saraglla,M.Pd
..
...
~.196011251986011002
(Peogujl)
4.
Dr. Fauziyala Baralaap,
M.Si-41~-
..
~.196687281991832002
(Peaguji)
5.
Dr. Basruddio. M.Pd
•...
~
~~.196404241989031827
ABSTRAK
Keeuk Widiyanto: Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah yang
Dibell\iarkan dengan Metode Inkuiri dan Proyek Terbadap Kemampuan Berpildr
Kritis, Sikap Ilmiah, dan Hasil Belajar Siswa pada SMP Negeri 2 Lubukpakam.Tesis. Medan: Program Pascasarjana UNlMED, 2011.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran
berbasis masalah yang dibelajarkan dengan metode inkuiri dan proyek terhadap
kemampuan berpikir kritis, sikap ilmiah, dan basil belajar siswa pada SMP Negeri 2
Lubukpakam dalam mempelajari
materi
saling ketergantungan dalam ekosistem.Metode penelitian adalah metode kuasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Lubukpakam tahun pelajaran 201012011 yang beijumlah 317 orang yang terdiri dari 8 kelas. Sampel pada penelitian ini adalah
sebanyak 3 kelas yang ditentukan secara cluster random sampling terdiri dari kelas
eksperimen A (Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Motode lnkuiri), kelas
eksperimen B (Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Metode Proyek), dan kelas C
(pembelajaran secara konvensional). Jnstrumen yang akan digUnakan yaitu tes standar berpikir kritis Cornell oleh Ennis (1964) untuk mengukur kemampuan berpikir kritis,
angket sikap ilmiah (TOSRA) oleh Fraser (1981) untuk mengukur sikap ilmiah, dan
tes kemampuan kognitif untuk mengukur basil belajar siswa. Data dianalisis dengan
anava satu jalur dengan bantuan program SPSS for windows versi 17.0. Untuk
mengetahui perbedaan rata-rata antar kelompok digunakan uji lanjut yaitu Tulcey 's
HSDTest.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang sangat signifikan antara siswa yang dibelajarkan dengan
metode inkuiri (0,60 ± 0,01), proyek {0,47 ± 0,02) dan konvensional (0,31 ± 0,02);
(Tulcey 's HSD Test, P < 0,01). (2) terdapat perbedaan sikap ilmiah antara siswa yang
dibelajarkan dengan metode inkuiri {0,35 ± 0,01), proyek {0,30. ± 0,02) dan
konvensional (0.27 ± 0,02);(Tulcey 's HSD Test, P < 0,01). (3) terdapat perbedaan basil
belajar yang sangat signifikan antara siswa yang dibelajarkan dengan metode inkuiri
(0,56 ± 0,02), proyek {0,42 ± 0,02) dan konvensional (0,28 ± 0,02); (Tulcey 's HSD
Test, P <0,01).
Berdasarkan data basil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan
berpikir kritis, sikap ilmiah, dan basil belajar siswa yang dibelajarkan dengan
pembelajaran berbasis masalah melalui metode inkuiri lebih tinggi diband.ingkan
dengan proyek dan konvensional. Oleh karena itu penerapan strategi pembelajaran
berbasis masalah melalui metode inkuiri dan proyek dapat digunakan untuk
•
ABSTRACT
Kecuk Widiyanto: The Effect of Problem Based Learning StrategyUsing Inquiry and Project Methods into Critical Thinking Skill, Science Related Attitudes, and Strudent Learning Outcomes in SMP Negeri 2 Lubukpakam. Thesis. Medan: School of Potsgraduate Studies, UNIMED, 2011.
This Study was aimed to know The Effect of Problem Based Learning Strategy Using Inquiry and Project Methods into Critical Thinking Skill, Science Related Attitudes, and Strudent Learning Outcomes in SMP Negeri 2 Lubukpakam on subject matter interaction in ecosystem. The method used in quasi experiment The population inthis study was all the student class VII SMP Negeri 2 Lubukpakam learning year 2010/2011 the total of 317 students that consisted of 8 classes. The sample in this study was three classes in detenninated by cluster random sampling, consist of an experimental class A (Problem Based Learning with inquiry method), experimental class B (Problem Based Learning with Project Method), and experimental class C (Conventional Learning). Instrumen used in the Cornell Class-Reasoning Test, Fonn X, by Ennis (1964) to Critical Thinking Skill measure, TOSRA by Fraser (1981) to Science Related Attitudes, and the cognitif test for student achievement.Data were
analyzed by using one way anovawith SPSS for windows version 17,0. To investigate
differences average between groups used in Tukey's HSD Test.
The result showed: (1) have significant effect on student critical thinking skill
using inquiry (0,60 ± 0,01), project ((0,47 ± 0,02) and conventional (0,31 ± 0,02); (Tukey's HSD Test, P < 0,01). (2) have significant effect on student scienee related attitudes using inquiry (0,35 ± 0,01), project ((0,30 ± 0,02) and conventional (0,27 ± 0,02); (Tukey's HSD Test, P < 0,01). (3) have significant effect on student learning outcomes using inquiry (0,56 ± 0,02), project ((0,42 ± 0,02) and conventional (0,28 :t:
0,02); (Tukey's HSD Test, P < 0,01).
The based of data result study can conclusion that critical thinking skill,
•
KATAPENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberi rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
tesis berjudul "Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah yang Dibelajarkan dengan
Metode Inkuiri dan Proyek Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis, Sikap Ilmiah, dan
Hasil Belajar Siswa pada SMP Negeri 2 Lubukpakam" yang disusun untuk
memperoleh gelar Magister Pendidikan Biologi Program Studi Pendidikan Biologi
pada Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Shalawat dan salam dipersembabkan
keharibaan Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta.
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini tidak akan dapat diselesaikan
dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleb karena itu penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya secara khusus penulis sampaikan
kepada Bapak Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing I dan
Bapak Syarifuddin, Msc.,Ph.D. selaku Dosen Pembimbing II yang tidak
henti-hentinya memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis sejak awal penulisan hingga selesainya tesis ini.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Hasruddin. M.Pd;
Bapak Prof. Dr. Abdul Hasan Saragib. M.Pd; dan Ibu Dr. Fauziyah Harahap, M.Si.
selaku nara sumber dan tim penguji yang telah memberi kritik dan saran untuk
kesempurnaan penulisan tesis ini. Terimakasih juga penulis sampaikan kepada Bapak
Dr.rer. nat. Binari Manurung, M.Si. dan Bapak Dr. Syahmi Edi, M.Si. selaku validator
ahli instrumen basil belajar siswa, yang telah banyak memberi masukan dan saran
untuk kesempurnaan instrumen Penelitian.
Ucapan terimakasih sebesar-besamya juga penulis sampaikan kepada seluruh
dosen. staf administrasi, teman-teman angkatan ke XIV (200812009) dan seluruh
keluarga besar Program Studi Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas
Negeri Medan, yang telah membei ilmu dan bimbingan selama penulis menuntut ilmu
di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 2
Lubukpakam yaitu Bapak Drs. H. Adi Mutia, M.Pd yang telah memberi izin dan
memfasilitasi peneliti untuk melakukan penelitian, dan seluruh guru beserta
siswa/siswi SMP Negeri 2 Lubukpakam atas bantuan dan kerjasamanya sehingga
terlaksananya penelitian ini. Teristimewa penulis ucapkan terimakasih kepada ibunda
Y ati Suyanto dan Ibu mertua Arbaiyah yang telah mendoakan penulis dalam
menyelesaikan studi.
Secara khusus dan istimewa penulis menyampaikan terimakasih yang tak
terhingga kepada istri tercinta Ora. Syamsiah yang dengan sabar dan setia memberi
doa, dorongan, semangat dan pengorbanan baik moril maupun materil kepada penulis
selama mengikuti pendidikan sampai selesai. Penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada anak-anak tercinta Bayu Ahdiyasya. Muhammad Ibnu Wandana, dan Shakila
Dhiya Ashika;kepada saudara-saudara ku, abangda. kakanda. dan adik-adikku yang
telah memberikan dorongan dan motivasi selama menyelesaikan studi di Universitas
Negeri Medan.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian tesis
ini, namun penulis menyadari masih banyak terdapat kelamahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengbarapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun demi sempurnanya tesis ini. Kiranya isi tesis ini dapat bennanfaat bagi
penelitian selanjutnya. Amin.
Medan, September 2011
Penulis
KECUI{ WIDIYANTO
DAFrAR lSI
Halaman
ABSTRAK ... .
ABSTRACT... ii
KATAPENGANTAR ... iii
DAFTARISI ... v
DAFf ART ABEL ... vii
DAFf AR GAMBAR ... viii
DAFf AR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ...•... B. Identifikasi Masalah ... ... 5
C. Batasan Masalah ... 5
D. Perumusan Masalah ...•... 6
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAD II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA BERPOOR
DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8A. Tinjauan Pustaka ... 8
I. Pengertian Belajar... 8
2. Hasil Belajar ... 9
2. Faktor-faktor Bei,gar ... I 0 3. Kem8lllpuan Berpikir Kritis ... ... II 4. Sikap Ilmiah ... I4 4. Pembelajaran Berbasis Masalah ... 16
5. Metode Pembelajaran yang tennasuk dalam Pembelajaran Berbasis Masalah ... 21
B. Kerangka Berpik.ir ... 28
D. Hipotesis Penelitian... 31
BAD Ill METODE PENELITIAN ... 32
B. Populasi dan Sampel ...•... 32
C. Jenis dan Desain Penelitian ... 32
D. Variabel Penelitian ... 33
E.
Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 33F. Defenisi Operasional Variabel... 35
0. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian... 36
H. Teknik Analisis Data ... 42
BAB IV BASIL DAN PEMBAIIASAN ... 45
A. Hasil Penelitian ... 45
1. Deskripsi Data Penelitian ... 45
2. Pengujian Prasyarat Analisis ... 46
3. Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian ... 48
B. Pembahasan ... 51
1. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalab yang Diajar dengan Metode lnkuiri dan Proyek terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ... ... ... ... 51
2. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah yang Diajar dengan Metode lnkuiri dan Proyek terbadap Sikap Ilmiah Siswa ... 53
3. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah yang Diajar dengan Metode lnkuiri dan Proyek terhadap Hasil Belajar Siswa ... 54
C. Keterbatasan Penelitian ... ... ... ... ... 56
BAD V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN... 57
A. Simpulan ... 57
B. lmplikasi ... ... ... ... ... ... 57
C. Saran... 59
DAFrAR TABEL
Halaman
Tabel2.1 Tahapan Pembelajaran Berbasis Masalah ... 19
Tabel2.2. Sintaks Pembel~aran Inkuiri ... 22
Tabel2.3. Tahapan Pembelajaran dengan Metode Proyek ... 25
Tabel3.1. Desain Eksperimen ... 33
Tabel3.2 Aspek-aspek yang Menjadi Dimensi Sikap Ilmiah ... 38
Tabel 3.3. Kategori Validitas Suatu Item ... 39
Tabel 3.4. Kategori lndeks Daya Pembeda Suatu Tes ... 40
Tabel3.S. Kriteria lndeks Kesukaran Soal Tes ... 41
Tabel 3.6. Kategori Reliabilitas Butir Soal Tes ... 41
Tabel4.1. Deskripsi Gain Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ... 45
Tabel4.2. Deskripsi Gain Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ... 46
Tabel 4.3. Deskripsi Gain Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ... 46
Tabel 4.4. Hasil Uji Nonnalitas Gain Kemampuan Berpikir Kritis, Gain Sikap Ilmiah, dan Gain Hasil Belajar Sswa ... 47
Tabel4.5. Hasil Uji Homogenitas Gain Kemampuan Berpikir Kritis, Gain Sikap Ilmiah, dan Gain Hasil Belajar ... 47
[image:11.661.79.534.79.658.2]DAFfAR GAMBAR
Gambar 4.1. Pengaruh strategi pembelajaran berbasis masalah yang
dibel~arkan dengan metode inkuiri dan proyek terhadap
kemampuan berpikir kritis siswa pada materi saling
ketergantungan dalam ekosistem (Fhitun& = 85,826 dan
P
=
0,000). Huruf yang berbeda di atas diagram batangHalaman
berarti berbeda secara signifikan {uji Tukey pada taraf0,05) ... 48
Gambar 4.2. Pengaruh strategi pembelajaran berbasis masalah yang
dibelajarkan dengan metode inkuiri dan proyek terhadap
sikap ilmiah siswa pada materi saling ketergantungan
dalam ekosistem (Fhitung
=
5,169 dan P = 0,007). Hurufyang berbeda di atas diagram batang berarti berbeda
secara signifikan (uji Tukey pada taraf0,05) ... 49
Gambar 4.3. Pengaruh strategi pembelajaran berbasis masalah yang
dibel~arkan dengan metode inkuiri dan proyek terhadap
basil bebVar siswa pada materi saling ketergantungan
dalam ekosistem (Fhilung = 56,431 dan P = 0,000) Huruf
yang berbeda di atas diagram batang berarti berbeda
DAFfAR LAMPIRAN
Halaman
Larnpiran 1. RPP ... ... 64
Larnpiran l.a. RPP untuk metode inkuiri KD 7.1 ... 64
Larnpiran l.b. RPP untuk metode inkuiri KD 7.2... 68
Larnpiran I.e. RPP untuk metode proyek KD 7.1... 72
Lampiran I.d. RPP untuk metode proyek KD 7.2... 76
Lampiran I.e. RPP untuk metode konvensional KD 7.1... 80
Lampiran l.f. RPP untuk metode konvensional KD 7.2 ... 84
Lampiran 2. Aspek-aspek Materi Tes dan Ranah K.ognitifuntuk mengukur Hasil Belajar Siswa ... 88
Lampiran 3. Soal tes ranah kognitif untuk mengukur basil belajar siswa ... 89
Lampiran 3.a. Soal tes ranah kognitifuntuk mengukur Hasil Belajar Siswa ... 89
Lampiran 3.b. Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar Siswa ... 97
Lampiran 4. Instrwnen mengukur Kemampuan Berpikir Ktitis ... 98
Lampiran 4.a. Soal Tes Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis ... 98
Lampiran 4.b. Kunci Jawaban Tes Kemampuan Berpikir Kritis ... 118
Lampiran 4.c. Lembar Jawaban Tes Kemampuan Berpikir Kritis ... 119
Larnpiran S. Instrumen Sikap Ilmiah ... 120
Lampiran S.a. Soal tes untuk mengukur sikap ilmiah ... 120
Lampiran S,b. Lembar Jawabab Tes Sikap Dmiah ... 124
Lampiran 6.a. Uji Validitas Instrwnen Hasil Belajar ... 125
Lampiran 6.b. Indeks Daya pembeda ... 126
Lampiran 6.c. Uji Tingkat Kesukaran Instrwnen Hasil Belajar ... 127
Lampiran 6.d. Uji Reliabilitas Instrwnen Hasil Belajar ... 128
Lampiran 6.e. Validitas Item Tes, Indeks Kesukaran, Daya Pembeda, dan Reliabilitas Tes kemampuan Kognitif ... 129
Lampiran 7. Skor pretes, pastes, dan gain kemampuan berpikir kritis siswa.... 130
Lampiran 8. Skor pretes, pastes, dan gain sikap ilmiah siswa ... 131
Lampiran 9. Skor pretes, pastes, dan gain basil belajar siswa ... 132
Lampiran 1 0. Deskripsi statistik gan kemampuan berpikir kritis, gain sikap
ilmiah, dan gain basil belajar siswa ... 133
Lampiran lO.a. Deskripsi statistik gain kemampuan berpikir kritis siswa ... 133
Lampiran 10.b. Deskripsi statistik gain sikap ilmiah siswa ... 137
Lampiran 10.c. Deskripsi statistik gain basil belajar siswa ... 141
Lampiran 11. Hasil perhitungan uji normalitas gain kemampuan berpikir kritis, gain sikap ilmiah, dan gain basil belajar siswa ... 145
Lampiran 1l.a. Basil perhitungan uji normalitas gain kemampuan berpikir kritis siswa ... 145
Lampiran ll.b. Basil perhitungan uji normalitas gain sikap ilmiah siswa ... 146'
Lampiran ll.c. Hasil perhitungan uji normalitas gain sikap ilmiah siswa ... llf& Lampiran 12. Hasil perhitungan uji homogenitas varian dan anova gain kemampuan berpikir kritis, gain sikap ilmiah, dan gain basil belajar siswa ... 147
Lampiran 12.a. Hasil perhitungan uji homogenitas varian dan anova gain kemampuan berpikir kritis siswa ... 147
Lampiran 12.b. Hasil perhitungan uji homogenitas varian gain sikap ilmiah siswa ... ... 148
DAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A.SIMPULAN
Berdasarkan uraian basil dan pembahasan pada BAB IV dapat diambil
simpulan sebagai berikut:
1. Kemampuan . berpikir kritis siswa pada materi sating ketergantungan dalam
ekosistem yang dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah melalui
metode inkuiri lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuann berpikir kritis
siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah melalui metode
proyek, dan kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan
pembelajaran berbasis masalah dengan metode proyek lebih tinggi dibandingkan
dengan metodc konvensional pada SMP Negeri 2 Lubukpakam.
2. Sikap ilmiah siswa pada materi sating ketergantungan dalam ekosistem yang
dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah melalui metodc inkuiri lebih
tinggi dibandingkan dengan sikap ilmiah siswa yang dibelajarkan dengan
pembelajaran berbasis masalah melalui metode proyek, dan sikap ilmiah siswa
yang dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah dengan metode proyek
lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional pada SMP Negeri 2
Lubukpakam.
3. Hasil bel,gar siswa pada materi sating ketergantungan dalam ekosistem yang
dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah melalui metode inkuiri lebih
tinggi dibandingkan dengan basil belajar siswa yang dibelajarkan dengan
pembelajaran berbasis masalah melalui metode proyek, dan basil belajar siswa
yang dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah dengan metode proyek
lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional pada SMP Negeri 2
Lubukpakam.
B. IMPLIKASI
Dari basil pengujian hipotesis dapat dikemukakan bahwa kemampuan
berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah
melalui metode inkuiri lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan berpikir kritis
58
siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran berbasis masalah melalui metode
proyek dan kemampuan berpikir kritis siswa secara konvensional. Melalui penerapan
pembelajaran bebasis masalah dengan metode inkuiri pada materi saling
ketergantungan dalam ekosistem akan membuat siswa lebih aktif dan siswa diberi
kesempatan untuk berpikir mengemukakan pendapat atau konsep yang dipahaminya,
sehingga siswa akan lebih bersikap kritis dalam membedakan pemahaman koosep
dari setiap materi yang berbeda. Siswa terlatih untuk menggunakan pikirannya secara
logis dalam menerima infonnasi, dan masalah yang dikemukakan akan
mempersiapkan siswa untuk berpikir kritis dan analitis, dan untuk mencari serta
mcnggunakan sumber pembelajaran yang sesuai.
Sikap ilmiah pada dasarnya adalah sikap yang diperlihatkan pada saat
melakukan kegiatan, dimana kecenderungan siswa untuk bertindak atau berperilaku
dalam memecahkan suatu masalah secara sistematis melalui langkah-langkah ilmiah.
Hasi1
pengujian hipotesis menunjukkan bawa Sikap ilmiah siswa yang dibelajarkandengan pembelajaran berbasis masalah melalui metode inkuiri lebih tinggi
dibandingkan dengan sikap ilmiah siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran
berbasis masalah melalui metode proyek dan sikap ilmiah siswa secara konvensional.
Penerapan pembelajaran berbasis masalah dengan inkuiri pada materi saling
ketergantungan dalam ekositem dengan permasalahan yang disajikan akan
berdampak positif bagi siswa, dimana motivasi siswa untuk belajar dan rasa ingin
tabu lebih tinggi, siswa akan lebih tekun dan rajin mencari jawaban yang pada
akhirnya akan menemukan sesuatu yang berarti. Pembelajaran akan menjadi lebih
berpusat pada siswa, lebih bervariasi, dan tidak menimbulkan kebosanan siswa
dengan cara guru mengajar.
59
dalam proses pembelajaran, sehingga kegiatan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Salng ketergantungan dalam ekosistem merupakan salah satu materi pelajaran IP A yang memiliki banyak konsep, dan banyak permasalahan yang dihadapi dalam dunia nyata. Pembelajaran dilakukan baik di dalam atau di luar kelas, oleh karena itu strategi pembelajaran berbasis masalah melalui metode inkuiri dapat diterapkan agar siswa memperoleh basil beh\jar yang baik.
C. SARAN
Sebagai tindak lanjut dari basil penelitian dan simpulan-simpulan yang telah dikemukakan di atas, maka dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Guru mata pelajaran perlu menerapkan suatu strategi dan metode tertentu dan
mengalihkan metode konvensional menjadi strategi pembelajaran berbasis masalah melalui metode inkuiri dan proyek, khususnya pada materi sating ketergantungan dalam ekosistem di kelas VII SMP, guru tidak hanya sekedar mentransfer konsep-konsep ekosistem, melainkan dapat melatih siswa untuk memecahkan masalah yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, sikap ilmiah dan basil
belajar siswa.
2. Pembelajaran berbasis masalah melalui metode inkuiri dan proyek pada materi sating ketergantungan dalam ekosistem memerlukan persiapan yang matang,
sehingga guru perlu mempersiapkan mulai dari pemilihan masalah yang akan dibahas, langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan, sampai pada tahap membimbing siswa dalam proses pemecahan masalah.
DAFfAR PUSTAKA
Adesoji, A.F. (2008) Students ability levels and effectiveness of problem-solving
instructional strategy. J. Soc. Sci, 17(1}: 5-8.
Akcay, B. (2009). Problem-based learning in science education Journal of Turkish
Science Education, 6: 26-36.
Allen, D. Tanner, K. (2003) Approaches to cell biology teaching: learning content in
context-problem-based learning. Cell Biology Education, 2: 73-81.
Allen, D. Tanner, K. (2005) Infusing active learning into the large-enrollment
biology class: seven strategies, from the simple to complex. Cell Biology
Education, 4: 262-268.
Amir, T. (2009) Inovasi pendidikan melalui problem based learning. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Arends, I.A. (2008) Learning to teach. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arikunto, S. (2006) Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Annbruster, P., Patel, M., Johnsosn, E., Weiss.M (2009) Active learning and
student-centered pedagogy improve student attitudes and perfonnance in introductory
biology. CBE-Life Sciences Education, 8: 203-213.
Annstrong, N., Chang. M.-S., Brickman, M. (2007) Cooperative learning in
industrial-sized biology classes. CBE-Life Sciences Education, 6: 163-177.
Bao, L (2006) Theorical comparisons of average normalized gain calculation.
American Journal Physic, 74(10): 917-922.
Barret, T. (2005) Understanding problem-based learning. Dalam Handbook of
enquiry & problem based learning. (Eds), Galway: CELT.
Chin, C. dan Gek, L.-C. (2003) Implementing problem based-learning in biology.
Tersedia pada: pbl.tp.~BL Sugects'~~
diakses pada tanggal5 Maret 2010.
Dimyati & Mudjiono. (2009) Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Kerjasama
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan Rineka Cipta.
Doppelt, Y. (2003) Implementation and assessment of project-based learning in a
flexible environment. International Journal of Technology and Design
Education, 13: 255-272.
61
Ennis. R. H. (1964) The Cornell Class-Reasoning Test, Form X Department of
Educational Policy Studies, University of Dlinois at Urbana-Champaign: Dlinois Critical Thinking Project.
Ennis, R. H (1985) A logical basis for measuring critical thinking skill Educalional
Leadership, 43(2): 44-48.
Fraser, B. J. (1981) Test of Science-Related Attitudes. The Australian Council for
Educational Research Limited.
Fisher, A (2009) Berpi/cir kritis: sebuah pengantar. TeJjamahan oleh Benyamin
Hadinata. Jakarta: Erlangga.
Freeman, S., O'Connor, E., Parks, W.J., Hurley, D., Haak, D., Dirk. C., Wenderoth,
P.M. (2007) Prescribed active learning increases performance in introductory
biology. CBE-Life Sciences Education. 6: 132-139.
Furchan, A. H. (2007) Pengantar penelitian dalam pendidikan. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Gerogianis, V. dan Fitsilis, P. (2006) A project-based learning approach for teaching
ERP concept. The International Jourrwl Learning, Vol.12.
Orant, M.M. dan Branch, M.R. (2005) Project based-learning in a middle school:
Tracing abilities through the artifacts of learning. Journal of Research on
Technology in Education, 38(1): 65-98.
Hamalik., 0. (2009) Proses be/ajar mengajar.1akarta: Bumi Aksara.
Hane, N.E. (2007) Use of inquiry-based approach to teaching experimental design
cocept in a general ecology course. TIEE, 5: 1-19.
Hashim, R. Dan Din, M.A.M. (2008) Implementing outcome based education using
project based learning at university of malaya: an evaluation. Proceedings
Paris International Conference on Education. Economy and Society, 51-59.
Kolkhorst, W.F., Mason, L.C., DiPasquale, M.D., Patterson, P., dan Buono, J.M.
(2001) An inquiry-based learning model for an exercise physiology
laboratory course. Advances in Physiology Education, 25(2): 45-50.
Kolmos, A, Kuru, S., Hansen, H., Eskil, T., Podesta, L., Fink, F., Graaff, d.E.,
Wolff, U.J., Soylu, A. (2007) Problem based learning. TREE, 1-23.
Krisdayanto, S. (2009) Pembelajaran Biologi dengan pembelajaran berbasis
masalah melalui metode proyek dan inkuiri ditinjau dari lrreativitas dan silrap ilmiah siswa. Progran Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Liu, M. (2005) Motivating students throughproblem-based learning. NECC, l-24.
Martomidjoyo, R. (2009) Berpikir kritis dalam pembelajaran sains. Tersedia pada:
http:l/russamsimartomidjojocentre.blogspot.com/2009/11/berpikir-kritis-dalam-pembelajaran.html. Diakses pada tanggal13 april2010.
Nastu, J. (2009) Project-based learning, enganges students, garner result. eSN Special
62
Okinoglu, 0. dan Tandogan. O.R. (2006) The effects of problem-based active
learning in science education on students academic achievement, attitude and
concept learning. Eurasia Journal of Mathematic, Science & Technology
Education, 3(1): 71-81.
Peterson, M. (1997) Skillsto enhance problem-based learning. Med Educ Online
(serial online)Avai1ab1e from URL. http://www.utmb.edumeo, 1-8.
Poerwodanninto, W. J. S (2002} Kamus Be:sar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Quitadamo, J.I., Faiola, L.C., Johnson, E.C., Kurtz, J.M. (2008} Community-based
inquiry improves critical thinking in general education biology. CBE-Life
Science Education. 7: 327-337.
Rahmawati (2011} Pengaruh strategi pembelqjaran berbasis masalah terhadap hasil be/ajar biologi, lcemampuan berpikir kritis, alctivitas dan :sikap ilmiah mahasiswa di Universitas A/muslim Bireuen. Program Pasca Sa.Ijana Universitas Negeri Medan.
Ratum.anan, T.G. (2004)Belajar dan Pembelajaran edisi lce-2. Surabaya: UNESA. Universty Press.
Sanjaya, W. (2006) Strategi Pembelajaran berorientasi standort proses pendidikan.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Savery, R.J. (2006) Overview of problem based-learning: Defenition and distinction
The Interdisciplinary Journal of Problem-Based Learning, 1(1): 9-20.
Sa'idah, N. (2009) Penerapan pembelajaran berbasis masa/ah dalam pembelajaran
biologi untuk meningkatkan lcemampuan berpildr kritis dan hasil belajar peserta didik lcelas VII SMP Negeri 13 Malang. FPMIPA Universitas Negeri Malang.
Simmons, E.M., Wu, B.X., Knight, L.S., Lopez, R.R. (2008) Assessing the influence
of field-and gis-based inquiry on student attitude and conceptual knowledge
in an undergraduate ecology lab.CBE-Life Science Education, 1: 338-345.
Steven, D. S (1991) An introduction to critical thinking ,
http://www.freeinguirv.com/critical-thinkinpahtml. Diakses pada 20 Januari 2011.
63
Wang, H., Peterson, C.A., Thompson, P., Shuler, C. (1998) Problem based learning
(PBL). USC CCMB.
Warner, J.A. dan Myers, E.B. (2008) What is inquiry-based instruction? University
of Florida IF AS Extension,
1-3.
Ulwn. B (2007) Silcap ilmiah.
http:l/blogbahrul.wordpress.com/2007/11/28/sikap-ilmiah,/diakses pada IS Desember2010.
Wena, M. (2009) Strategi pembelajaran inovatifkontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.
White, B.H. (2005) Problem-based learning, Commentary: Generating discussion
during examination. Biochemistry and Molecular Biology Education, 33(5):
361-362.