• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI GURU SMK SUB RAYON 03 PEMATANG SIANTAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI GURU SMK SUB RAYON 03 PEMATANG SIANTAR."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN

KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI

GURU SMK SUB RAYON 03 PEMATANG SIANTAR

T E S I S

Oleh :

Edwin TH Simanjuntak NIM : 081188130050

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas-Tugas Dan Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Magister Pendidikan

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN

KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI

GURU SMK SUB RAYON 03 PEMATANG SIANTAR

T E S I S

Oleh :

Edwin TH Simanjuntak NIM : 081188130050

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas-Tugas Dan Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Magister Pendidikan

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Edwin TH Simanjuntak, 081188130050. Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Guru SMK Sub Rayon 03 Pematang Siantar. Tesis: Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. 2012.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja guru SMK Sub Rayon 03 Pematang Siantar, (2) Pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja guru SMK Sub Rayon 03 Pematang Siantar, (3) Pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasi guru SMK Sub Rayon 03 Pematang Siantar, (4) Pengaruh kepemimpinan berpengaruh terhadap komitmen organisasi guru SMK Sub Rayon 03 Pematang Siantar, (5) Pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi guru SMK Sub Rayon 03 Pematang Siantar. Metode penelitian ini menggunakan penelitian ini model jalur korelasi atau correlated path model.

Populasi penelitian ini adalah guru SMK Sub Rayon 03 Pematang Siantar ng dengan jumlah 204 orang. Untuk menentukan sampel menggunakan teknik stratified proporsional random sampling, dengan teknik ini menghasilkan sampel 60 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah kuesioner skala Likert. Teknik analisis yang digunakan ialah analisis jalur. Temuan penelitian ini menunjukkan: (1) Budaya organisasi memberikan pengaruh terhadap kepuasan kerja sebesar 15,9, (2) Kepemimpinan memberikan pengaruh terhadap kepuasan kerja sebesar 31 %, (3) Budaya organisasi memberikan pengaruh langsung terhadap komitmen organisasi sebesar 34,8 %, (4) Kepemimpinan memberikan pengaruh langsung terhadap Komitmen organisasi sebesar 34,6 %, dan (5) Kepuasan kerja memberikan pengaruh langsung terhadap komitmen organisasi sebesar 46,2%.

(6)

ABSTRACT

Edwin TH Simanjuntak, 081188130050. The Effect of Organizational Culture, Leadership and Organizational Commitment Job Satisfaction Of Teachers SMK Sub Rayon 03 Siantar . Thesis: Postgraduate Program, State University of Medan. 2012.

The Purpose of this study are to determine: (1) The influence of organizational culture on job satisfaction of teachers of SMK Sub Rayon 03 Pematang Siantar, (2) influence of leadership on job satisfaction of teachers of SMK Sub Rayon 03 Pematang Siantar, (3) The influence of organizational culture on organizational commitment of teachers SMK Sub Rayon 03 Pematang Siantar, (4) The effect of leadership influence on organizational commitment SMK Sub Rayon 03 Siantar, (5) effect of job satisfaction on organizational commitment SMK Sub Rayon 03 Pematang Siantar. This research method uses a model study correlated lane or path correlation model.

The population was SMK Sub Rayon 03 Pematang Siantar by the number of 204 people. To determine the sample using proportional stratified random sampling technique, the technique produces a sample of 60 people. The instruments used to collect data was a questionnaire Likert scale. The analysis technique used is path analysis. The findings of this study indicate: (1) organizational culture influence on job satisfaction of 15.9, (2) leadership influence on job satisfaction rate of 31%, (3) cultural organization providing a direct influence on the organizational commitment of 34.8%, (4) Leadership provides a direct influence on organizational commitment of 34.6%, and (5) Job satisfaction provides a direct influence on organizational commitment by 46.2%.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

selalu memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga tesis ini dapat

diselesaikan dengan baik. Tesis ini bertujuan untuk memenuhi sebagian

persyaratan mendapatkan gelar Magister Pendidikan pada Program

Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Penulisan tesis ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari

berbagai pihak baik moril maupun materil, yang tidak dapat penulis sebutkan

satu persatu. Semoga bantuan dan dorongan yang telah diberikan menjadi amal

ibadah dan mendapatkan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa, Amiin.

Rasa terima kasih terutama penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr.

Belferik Manullang selaku pembimbing I, dan Prof. Dr. Abd. Hamid K, M.Pd

selaku pembimbing II yang selalu memberikan bimbingan dan motivasi pada

penulis. Begitu juga rasa terima kasih penulis sampaikan kepada narasumber

dalam penelitian ini yakni Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd, Prof. Dr. Sahat

Siagian, M.Pd dan Dr. Zulkifli Matondang, M.Si . Tak lupa rasa terima kasih

juga penulis sampaikan kepada :

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan dan

Prof.Dr. Belferik Manullang, Direktur Program Pascasarjana Universitas

Negeri Medan, serta semua staf yang telah memberikan fasilitas belajar

selama penulis mengikuti perkuliahan di Program Pascasarjana Universitas

(8)

2. Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd. dan Dr. Yasaratodo Wau, M.Pd. Ketua

Prodi dan Sekretaris Prodi Administrasi Pendidikan PPs. Universitas Negeri

Medan.

3. Para dosen di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah

membekali penulis dengan ilmu, pengalaman, dan kematangan berpikir,

yang dapat digunakan untuk penyelesaian tesis ini.

4. Kepala Sekolah SMK Sub Rayon 03 Pematang Siantar telah mengizinkan

penulis untuk melakukan penelitian.

Selanjutnya terima kasih yang teristimewa penulis sampaikan kepada

Ayah Alm. B. Simanjuntak dan Ibu ED. Tampubolon beserta Ayah mertua W.

Pasaribu dan Ibu M. Sembirilamng. Serta seluruh anggota keluarga tersayang

Hasoloan Simanjuntak, Harapan Simanjuntak, Evalina Simanjuntak, Vera

Simanjuntak, Hotman Simanjuntak, Hans Simanjuntak dan Aledin Manullang

beserta keluarga lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam

kesempatan ini, terkhusus pada istri tercinta Eva Pasaribu dan ananda tersayang

Ferdinand Simanjuntak dan Nicholas Simanjuntak yang dengan penuh

kesabaran, ketabahan, pengertian dan pengorbanan yang mendalam semasa

penulis mengikuti pendidikan ini. Akhirnya, penulis berdoa kepada Tuhan

Yang Maha Esa semoga kita semua mendapatkan kasih dan karunia-Nya.

Medan, Juli 2012

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Rincian Populasi Penelitian... 35

2 Kisi-Kisi Instrumen Budaya Organisasi... 39

3 Kisi-Kisi Instrumen Kepemimpinan... 40

4 Kisi-Kisi Instrumen Kepuasan Kerja... 41

5 Kisi-Kisi Instrumen Komitmen Organisasi... 42

6 Statistik Dasar... 47

7 Distribusi Frekuensi Skor Budaya Organisasi... 48

8 Distribusi Frekuensi Skor Kepemimpinan... 50

9 Distribusi Frekuensi Skor Kepuasan Kerja... 52

10 Distribusi Frekuensi Skor Komitmen Organisasi... 54

11 Rangkuman Uji Normalitas Data Variabel Penelitian………… 56

12 Rangkuman Anava Hasil Analisis Uji Linearitas……… 58

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Faktor-Faktor Penentu Komitmen Organisasi... 10

2 Hipotesis Determinan Kepuasan Kerja... 26

3 Hubungan Struktur X1, X2 dan X3 Terhadap X4... 35

4 Histogram Budaya Organisasi... 49

5 Histogram Kepemimpinan... 51

6 Histogram Kepuasan Kerja... 53

(11)

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan data dan hasil analisis yang telah dipaparkan dapat ditarik

disimpulkan sebagai berikut:

1. Budaya organisasi memberikan pengaruh terhadap kepuasan kerja sebesar

15,9 %, dan sisanya 84,1% merupakan pengaruh di luar variabel budaya

organisasi, hal ini menandakan semakin tinggi budaya organisasi maka

semakin tinggi pula kepuasan kerja guru.

2. Kepemimpinan memberikan pengaruh terhadap kepuasan kerja sebesar 31

% dan sisanya 69 % merupakan pengaruh di luar variabel kepemimpinan

kepala sekolah, hal ini menandakan semakin baik kepemimpinan kepala

sekolah, maka semakin tinggi pula kepuasan kerja guru.

3.Budaya organisasi memberikan pengaruh langsung terhadap komitmen

organisasi sebesar 34,8 % dan sisanya 65,2 % merupakan pengaruh di luar

variabel budaya organisasi, hal ini menandakan semakin baik budaya

organisasi, maka semakin baik pula komitmen organisasi guru.

4.Kepemimpinan memberikan pengaruh langsung terhadap Komitmen

organisasi sebesar 34,6 % dan sisanya 65,4 % merupakan pengaruh di luar

variabel kepemimpinan kepala sekolah, hal ini menandakan semakin baik

kepemimpinan kepala sekolah, maka semakin baik pula komitmen

(12)

5.Kepuasan kerja memberikan pengaruh langsung terhadap komitmen

organisasi sebesar 46,2% dan sisanya 53,8% merupakan pengaruh di luar

variabel kepuasan kerja, hal ini menandakan semakin tinggi kepuasan

kerja maka semakin tinggi pula komitmen organisasi guru.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian, maka

upaya-upaya yang diberikan sebagai implikasi dari penelitian ini adalah bahwa

berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data menunjukkan bahwa budaya

organisasi memberikan pengaruh langsung terhadap kepuasan kerja guru

sebesar 15,9 %, besaran ini tergolong kecil jika dibandingkan dengan besaran

pengaruh variabel lain. Memperhatikan akan temuan ini masih diperlukan

peningkatan kepuasan kerja guru melalui penciptaan budaya organisasi yang

kondusif sehingga pada gilirannya akan berdampak pada peningkatan

kinerjanya. Hal ini menjadi penting mengingat sebagai bagian yang terdepan

dalam pencapaian tujuan pendidikan secara umum dan tujuan sekolah secara

khusus pada seorang pendidik dan pelaksana pendidikan, dalam hal ini guru,

memiliki peran yang sangat besar dalam meningkatkan kualitas samber daya

manusia dan keberhasilan pendidikan dituntut untuk memiliki komitmen

organisasi dan kinerja yang tinggi dalam melaksanakan tugas mereka

tersebut. Selanjutnya, guru harus mampu memberikan bimbingan seoptimal

mungkin kepada anak didiknya sehingga mereka mendapatkan pengetahuan,

(13)

guru tidak mempunyai kepuasan kerja yang tinggi dalam melaksanakan

tugasnya maka akan membawa dampak bagi komitmen organisasi yang

ditunjukkannya. Untuk itu kemampuan seorang kepala sekolah dalam

memimpin sehingga mendorong pencapaian tugas guru menjadi bagian yang

tidak dapat dipisahkan, oleh karenanya pemenuhan tingkat kepuasan kerja

guru perlu ditingkatkan untuk masa-masa yang akan datang. Untuk

mewujudkan hal ini, maka perhatian dari kepala sekolah dan Kepala Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pematang Siantar beserta segenap

jajarannya terhadap upaya peningkatan kualitas kepuasan kerja guru melalui

pemberian reaward, memberikan keluasan untuk mengembangkan diri,

memberi keluasan untuk berekspresi bagi guru dalam melaksanakan tugasnya

serta melakukan pengawasan, pembinaan dan bahkan pendidikan dan

pelatihan sangat diperlukan berlangsung secara terencana dan terprogram

untuk masa-masa yang akan datang.

C. Saran

Berdasarkan simpulan dan implikasi yang diperoleh dalam penelitian

ini, maka ada beberapa hal yang disarankan untuk meningkatkan Komitmen

organisasi guru SMK Sub Rayon 03 Pematang Siantar dengan cara : Pertama,

melakukan pembinaan komitmen organisasi terhadap guru secara

berkesinambungan melalui penciptaan budaya organisasi yang baik dan

kondusif semisal nilai kesetiaan dalam organisasi, kebersamaan, kepatuhan dan

(14)

pemahaman terhadap aspek yang berhubungan dengan kesamaan persepsi akan

nilai-nilai yang dianut di sekolah berupa kesetiaan dalam organisasi,

kebersamaan, kepatuhan dan kejelasan tugas guru masih perlu ditingkatkan

secara berkesinambungan, Kedua, Bagi kepala sekolah, perlu melakukan

pembenahan dan pembinaan terhadap budaya organisasi dan kepemimpinannya

guna meningkatkan kepuasan kerja guru di sekolah, hal ini mengingat

berdasarkan hasil temuan penelitian ini faktor ini masih tergolong kecil

memberikan pengaruh terhadap peningkatan komitmen organisasi, Ketiga,

memberikan reward bagi guru yang berprestasi dalam melaksanakan tugasnya

serta membuka kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya pada jenjang

yang lebih tinggi, Keempat, Peningkatan Komitmen organisasi hendaknya

terus dikembangkan melalui pelatihan dan penataran yang efektif sehingga

akan menjadi faktor pendorong yang positif bagi peningkatan Kepuasan

kerjanya dan pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya pada

masa-masa yang akan datang, dan peneliti lain, disarankan menindak lanjuti

penelitian ini dengan variabel-variabel berbeda yang turut memberikan

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1996. Dasar-dasar pengelolaan kelas dan siswa. Jakarta: Rajawali Press.

Brahmasari Ida Ayu dan Agus Suprayetno 2008. Pengaruh Motivasi Kerja,

Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Serta Dampaknya Pada Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Pei Hai International Wiratama Indonesia, Surabaya: Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 10 No. 2.

Brahmasari Ida Ayu, 2004. Pengaruh Variabel Budaya Perusahaan terhadap

Komitmen Karyawan dan Kinerja Perusahaan Kelompok Penerbitan Pers Jawa Pos, Disertasi Universitas Airlangga, Surabaya.

Colquitt, Lepine & Watson.2009. Organizational Behavior. New York: McGraw- Hill.

Cochran. WG. 1977. Sampling Techniquea. New York: John Wiley & Sons

Davis, K. dan Newstorm, W. 1989. Perilaku dalam Organisasi, (terjemahan Agus Dharma). Jakarta: Erlangga.

Gibson. James, John M. Ivancevich, dan James H. Donnely, Jr.1997,

Organizations (Behavior Structure Processes, Chicago : Richard D. Irwin.

Goleman, Daniel, 1998, Working with Emotional Intelehence. London : Bloomsburg Publishing Pls.

Greenberg Jerald,2001, Managing Behavior in Organization . New Jersey: Fifth Edition.

Griffin, Ricky W.1986. Organizational Behavior. Boston: Aougton Misslin Company.

Newstrom, John W. 2007, Organizational Behavior & Human Behavior at Work, New York ; Mc Graw Hill Inc.

Hoy, Wayne dan Miskel, Cecil. G. 1978. Educational Administration, Theory,

Research and Practice. New York: Random Haouse.

Ivancevich, Konoposhe and Matteson,2005, Organization Behavior and

(16)

John P. Kotter dan James L. Hesket,1997, Corporate Culture and Performance, terjemahan Benyamin Molon, Jakarta ; PT. Prenhallindo.

Kenneth N. Wexley dan Gary A. Yukl, Organizational Behavior and Personnel

Psychology. Illinois : Richard D Irving Inc.

Kinicki Angelo and Robert Kreitner,2007, Organisational Behavior McGrow, Inc.

Koesmono H. Teman, 2005. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Motivasi dan

Kepuasan Kerja serta Kinerja Karyawan pada Sub Sektor Industri Pengolahan Kayu Ekspor di Jawa Timur, Disertasi Universitas Airlangga,

Surabaya.

Kropp, R, 2005, The importance of organizational culture, http:consulting.com/artorgealture.com.html.

Keith Davis and John W. Newstorm, 1989, Human Behavior at Work,

Organizational Behavior, Singapore ; Mc Graw – Hill Book Company.

Luthans , Fred. 2001. Perilaku Organisas. Yogyakarta: Andi.

Mayer, JP. NJ. Allen dan R. Gellatly. 1990, Affective and Contimance

Commitment to the Organization Evalution of Measures and Analysis of Concurrent and Time Lagged Relations. Journal of Applied Psychology.

Miller,1998, Organization : A Quatum View, New York : Prentice – Hall.

Newstrom, John W.2007, Organizational Behavior & human Behavior at Work, New York ; Mc Graw Hill Inc.

Riduwan, Engkos Ahmad Kuncoro. 2008. Cara Menggunakan dan Memaknai

Analisis Jalur. Bandung: Alfabeta.

Robbin, Stephen. A Judge Timothy,2007, Organization Behavior, New Jersey ; Person Education Inc.

Robert P. Vecchio, 2006, Organizational Behavior ,Ohio : South Wester Thomson

Robins, Stephen. 1990. Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi: alih bahasa, Hadiyana Pujaatmika, Jakarta: Prenhalindo.

(17)

Sahertian, Piet A. 1994. Profil Pendidikan Profesional. Yokyakarta: Andi Offset.

Schatz, K. and Schatz L., 1995, Managing by Influence, New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Schein, Edgar H.2005, Organizational Culture &Leardeship. (http;//www.thellen.com/tcd/tc/cheinn,htm) Mit Sloan Management Review.

Steers, Ricard M. 2001. Efektivitas Organisasi. (Terjemahan Tim Erlangga) Jakarta: Erlangga.

Sudjana, 1982. Metode Statistika. Bandung: Transito.

Tika H. Moh. Pabundu, 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja

Perusahaan, Cetakan Pertama, PT. Bhumi Aksara, Jakarta.

Thoha, Miftah. 1997. Dimensi Dimensi Prima Ilmu Administrasi Negara. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Wainer, B, 1972, Atribute on Theory Achievement Motivation and Educational

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa secara parsial budaya organisasi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap komitmen organisasi, kepemimpinan

Pengaruh Perilaku Kepemimpinan dan Komitmen Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Dimediasi Budaya Organisasi (Studi pada BBRSBD Prof. Soeharso Surakarta).. Penelitian ini

Tesis ini berjudul “ Hubungan Antara Iklim Kerja Organisasi dan Persepsi Guru tentang Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dengan Komitmen Afektif Guru

Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan budaya organisasi serta motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasi

Angka tersebut mengandung arti bahwa variable budaya organisasi, kepemimpinan kepala sekolah, lingkungan sekolah, dan kepuasan kerja secara simultan berpengaruh

Nilai t hitung untuk perilaku kepemimpinan (PK) dan komitmen organisasi (KO), lebih besar dari nilai t tabel , maka Ho ditolak, berarti dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang

Berdasarkan hasil analisa di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Komitmen Organisasi, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Organisasi dan Kompensasi secara

Continuance commitment (Komitmen Kontinuans), terbentuk ketika karyawan tetap bertahan dalam suatu organisasi karena membutuhkan gaji dan keuntungan- keuntungan lain, atau