• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SMA PGRI 20 SIBORONG-BORONG KABUPATEN TAPANULI UTARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SMA PGRI 20 SIBORONG-BORONG KABUPATEN TAPANULI UTARA."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGAR\JU SrRATEGl

P~-~M.f~I:t,AJARAN

DAN

~,(f~r'llil\~·~.~~(if}"~

BERPIKlR. LO(:;Js

TERHAOAP HASIL B.I5:LA~IAR

m.o~.OtA ~~An-A

SMA PGRI20

SIBORONG-BORON{~

KAU!J}lA.TFN lAPANlHJ

l•T'AJJA

r.~.iuJijlr't ~~;·u;u,r ~l1i·~~?.:!i~·~: . .'·:.:·:{.~~.rt~( -~·!.r~"''§!. /~··.;ar;.:~r: ;)tttuk,.::-4empt~r,,~;:ti {i-:ku· ~~;. {fi.~' ::( ::f.rwi.t.cfi~.; :·:

{Pro$fltm f/t .~~1."i ~~~f:·;~.~ ... <~~:··:.;, !. ~·~~~·· <.:·.·.~ .. ~.fi.J,:~:.·:

PROG

1'~ -~~

Al\,-«

.1.

PA

' Ct .... ,., .. ,

crt:

r.; ... R<~ s\,~.A. f~i

A

;i)..-~ ~ll •.

..

;1.

t.\"A

.. .

.N

.!. • .. l.il-. ~~
(2)

TESIS

PENGARUH STRA TEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN

BERPIKIR LOGIS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI

PADA SMA PGRI 20 SmORONG-BORONG KABUPATEN

TAPANULI UfARA

Disusun dan diajukan Oleh:

ERWIN GINTING

NIM . 065020404

Telab Dipertabankan di Depan Panitia Ujian Tesis

Pada Tanggall6

A~ustus

2010 dan Dinyatakan Memenuhi

Salah

Satu

Syarat

otuk

Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

Menyetujui

Tim Pembimbing

Medan,16 Agustus 2010

Pemb~-n

~

Prof.

D~ltom,

M.Pd

.... -;NIP-;:19.570703 198607 1001

_,.· ::·<. :'.:::· ::: ~~ g f _: ' ·: . .

.

ana

:'/ < ·-· ·

Universl · 'N ' · e •

Medan

! ' . . : . . ... . .

; • • I J "'~ _:" • • • -~ ~ • ._.

.

\\'

~; ~ . '

...

:

·. ' ;:·:.,

....

Prof. r.

bimmad Badiran,

~a

· Priit.:tir.

IJe~rik

Manullang

NIP.

19441030 197603 1001

\ \,

~ ~47.f( i st97412

1001

(3)

Persetujuan Penguji

Ujian Tesis Magister Pendidikan

No.

Nama

1. Prof. Dr. Efendi Napitupulu, MPd

(Ketua)

NIP. 19631127 198703 1001

2.

Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M..Pd

(Sekretaris)

NIP.

19570703 1986071001

3. Prof. Dr. Harun SitompuJ, M.Pd

( Anggota)

NIP. 19600705 198601

1001

4. Prof. Dr. Marabaogun Harahap, M.S

(Aoggota)

NIP.l%50303 198403 1003

5. Dr. Sahat Siagian, M.Pd

(Anggota)

NIP. 19610104198703 1017

Mabasiswa

Nama

Tanda Tangan

(4)

\

RJNGKASAN

Erwin Ginting. Nim. 065020404. Pengnruh Strategi Pembelajaran dan

K¢mampuno Berpikir Log i ~ Terhadap Hasil Belajar Biolog.i Pada SMA PGRI 20

Siborong-Borong Kabupaten Tapanuli Utara. Tesis: Program Pascasarjana

Universitas Negeri Medan 20 I 0.

Tujuan penclitian ini adalah: 1} untuk mengetahui perbadaan pengaruh

antara strategi pembclajaran peta konsep dan strategi pembelajaran konvensio nal

terhadap hasil bclajar biologi. 2) untuk mengetahui petbedaan basil belajar biologi

antara siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis tinggi dan siswa yang

memiliki kemampuan bepikir logis rendah. 3) untuk mengetahui intcraksi antara

strategi pembelajaran dcngan kemampuan berpikir logis terhadap hasil belajar

biologi.

Populasi pe nelitian adalah 120 siswa kelas XI SMA PGRJ 20

siborong-borong yang terdiri atas tiga kelas. Sarnpel penelitian yang dilakukan adalah

dengan teknik Cluster Random Sampling dengan siswa ditetapkan kelas XI fPAl

yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran

peta

konsep dan siswa kelas XI

IPA3 dengan strategi pembclajaran konvensionaL lnstrumen yang digunakan

untuk mengukur hasil belajar adalah tes berbentuk piJihan berganda dengan lima

pilihan jawaban sebanyak 35 soal. Untuk memilih siswa yang memiliki

kemampuan be rpikir logis tinggi dan siswa yang memiliki kemampuan brpikir

logis rendah menggunakan tes kemampuan berpikir logis dari Piaget yang sudah

baku. Uji nom•alitas rncnggunakan uji Liliefors dan uji Homogenitas dengan uji

Bart len. Teknik analisis data adalah analisis varians (ANA VA) dua jalur pada

taraf signifikan o == 0.05 dilanjutkan dengan uji Scheffe.

Hasil penelitian Hipotesis menunjukkan bahwa siswa yang diajar dengan

strategi peta konsep memilik.i hasil belajar biologi yang lebih tinggi dibandingkan

basil be lajar siswa yang diaj ar dengan strategi konvensional. Hal ini ditunjukkan

oleh F. hitung ,;. 201 .57 > F. tabel

=

3.968 pada taraf signifikan a = 0.05. siswa

yang memilik.i kemampuan berpikir logis tinggi basil beJajar biologi Jebih tinggi

dibandingkan dengan siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis rendah. Hal

(5)

0.05 dengan dk "' 1.76, dan terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan

kemampuan berpikir logis siswa terhadap basil belajar biologi. Hal ini

ditunjukk.an F. hitung == 16.69 >F. tabel ""'3.968 J>ada tarafsignifikan a= 0.05.

Dcngon uji lanjut meneeunakan uji Scheffe dibuktikan bahwa siswa yang

menggunakan strntegi pembelajaran

peta

konsep akan mempero.leh basil belajar

yang Iebih tinggi dibanding siswa yang diajar dengan deogan strategi

pembelajaran konvensional. Sedangkan siswa yang memiliki kemampuan berpikir

logis rendah memperoleh hasil belajar lebih tinggi j ika diajar dengan strategi

pembelajaran konvensional dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan

(6)

ABSTRACT

Erwin Ginting. Nim. 065020404. The Effect Of Instructional Strategy And

Logical Thinking Ability Toward The Learning Out Come Of Biology Students

SMA PGRI 20 Siborong-borong. Thesis Medan; Post Graduate Program, S tat~

University OfMedan 20 10.

The objective of this research were: l) To discover the different effect

between Map Concept instructional strategy and conventional instructional

strategy . 2) To discover the different of biology strategy instructional out come

between students with high and low logical thinking ability, and 3) To discover

the interaction between instructional strategy and logical thinking to ward biology

learning achievement.

The population of this research was 120 students of grade XI SMA PGRJ

20 Siborong-borong consisting of 3 classes. The sampling technique applied was

Cluster Random Sampling with grade XI JPA I students taught with Map Concept

instructional strategy and grade XJ IPA 3 students taught with conventional

instructional strategy. The instnunent use to measure the learning achievement

was a multiple--choice test of 35 items with a five-answer option. To surf students

with high and low logical thinking ability Piaget had moditicated by university of

Malang. r = 0.86. The Nonnality use Liliefors and the Homogeneity test was

Bartlett test. The data analysis technique was analysis o f variances (ANA VA)

with two-way at the level of significance a. '"' 0.05 followed by Schefee test.

The hypothesis testing showed that students· taught. with Map Concept

strategy had a higher learning out come compare with student taught with

conventional strategy. This was propped by F. count'"' 201.57 > F. Table = 3.968

at the level of significance a. = 0.05. Students with high logical thinking ability

the learning out come were higher than students with low logical thinking

analysis. This w as propped by the F. count 5.20 > F. table"' 3.968 the level of

significance a. == 0.05 with level accuracy = 0.76 and the was interaction between

learning strategy and student logical thinking ability to warred biology learning

out come this was shown by F. count= 16.69 > F. table "' 3.968 at the level of

significance a. = 0.05.

(7)

With the follow up testing using Scheffe list it was propped that students

using conventional learning strategy. While students with low logical thinking

ability got higher learning out come if taught with conventional learning strategy

(8)

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur saya sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebab atas

berkat dan anugrahNya penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Tesis ini diajukan

untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelas Megister Pendidikan pada

Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Penulisan tesis ini mengungkapkan penggunaan strategi pembelajaran peta

konsep dan strategi konvensional serta kemampuan berpikir logis dalam

mempengaruhi hasil belajar bilogi pada siswa kelas XI-IPA SMA PGRJ-20

Siborongborong. Oalam kesempatan ini penulis mengucapan terima kasih kepada

seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tcsis ini.

1. Bapak Prof. Dr. Efendi Napitupulu, M.Pd., sebagai pembimbing I dan Bapak

Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd., sebagai pembimbing fl yang Ielah banyak

meluangkan waktu dalam mengarahkan, membimbing terutama memberikan

motivasi secata terus menerus kepada penulis agar dapat segera

menyelesaikan tesis ini.

2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd., Bapak Prof. Dr. Marabangun

Harahap, M.Pd., Bapak Dr. Sabat Siagian, M.Pd., selaku nara sumber dan

penguji yang telah banyak memberik.an masukan dan araban dalam

penyelesaian dan perbaikan tesis ini.

3. Bapak Prof. Dr. Belferik Manulang sebaiai Direktur Program Pasca Sarjana

dan Bapak Prof. Dr. Muhanunad Badiran, M.Pd., sebagai Ketua Program

Studi Teknologi Pendidikan.

4. Kedua orang tua saya Nimbang Ginting dan Minaria Br. Sembiring, S.Pd.,

serta abang dan adik saya Sopan Sopian Ointing, S.E., Deliana Br. Ginting.,

(9)

Elisa Br. Ginting., yang selalu membcrikan dukungan dari segi monl maupun

matcri serta araban sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

5. Bapak kepala sekolah SMA PGRT-20 Siborongborong yang telah memberikan

ijin meneliti di sekolab yang beliau pimpin. Guru-guru serta seluruh siswa

yang telah membantu penulis di dalam melaksanakan penelitian ini sampai

dengan selesai.

Akhir kata penulis berharap semoga basil penelitian dalam tesis ini dapat

bennanfaat bagi pembaca dan khususnya bagi dunia pendidikan. Dengan segala

keterbatasan yang penulis miliki maka menyadari bahwa tesis ini masib memiliki

kekurangan sehingga dari ke.kurangan ini diharapkan adanya masukan dan

penelitian lanjutan dari pokok bahasan ini.

Medan, Agustus 2010

(10)

DAFfAR JSI

ABSTRACT ... ..

RINGKASAN .. ... ... . .. • •. ... . ... ... .•. .. . .. .. .. •. . • •• .. • •• .. . . . • . • .. . . . • ... iii

KATA PENGANI'AR ... v

DAFTAR lSI ... ... ... ... .... ... .. ... .. ... ... ... vii

DAFTAR TABEL ... ... s DAFrAR GAMBAR . ... si DAFT AR ~IRAN ... ... ... . :Ui BAB I. PENDABULUAN ... ... ... 1

A. Latar Belakang Masalah . . . .. . .. . . . .... .. . . .. . . .. . .. . . .. . .. 1

B. Identifikasi Masalah .. . . .. . .. .. .. . .. .. .. .. .. .. . .. . . .. .. .. . .. .. .. .. . .. .. .. 6

C. Pembatasan MasaJah ... ... 7

D. Perumusan Masalah . . .. . . .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. . .. . . .. . . .. .. . .. . .. . . .. . . .. . .. 8

E. Tujuan Penelitian .. .. .. . .. .. . .. .. .. .. .. . . .. .. .. . . . .. . .. .. .. .. . .. .. .. .. .. .. . .. 8

F. Manfaat Penelitian ... . .. .... .. .. . .... ... .... . .. .. ... .... ... ... .. . ... 9

BAB ll. KAJIAN TEORETIS, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJl.JAN BIP()TESIS ... ... ... 10

A. Kajian Teoretis ... ... ... ... ... .... ... .... ... .. 10

l. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar Biologi ... ... ... 10

2. Hak.ikat Strategi Pembelajaran ... 17

a. Hakikat Strategi Pembelajaran Peta Konsep .. .. ... .. . . .. .. . .. .. . 20

b. Hakikat Strategi Pembelajaran Konvensional . . .... . .. .. .. .. .. .. 25

3. Halcikat Kemampuan Berpikir Logis .... ... ... .... .... .... ... .. 28

B. Penelitian Yang Relevan. ... ... ... ... . ... 32

C. Kerangka Berpikir.... ... ... ... ... ... .. . .... .. •. . .. . .. . .. . . .. . . 33

1. Perbedaan strategi pembelajaran peta kon.sep dan strategi Pembelajaran konvensionaJ terhadap basil belajar biologi. •. .. . ... 33

2. Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang memiliki Kemampuan berfik.lr logis tinggi dan siswa yang memiliki kemarnpuan berfikir logis rendah. .. ... ... ... 35

3. lnteraksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan berpikir

(11)

logis terbadap hasil be)ajar siswa pada mata peJajaran biologj • • .. 36

D. Pengajuan Hipotesis . . . . .. . .. .. .. . .. . .. . .. ... ... ... ... . . .. . . ... .. . .. .• 38

BAB Ill. METOOOLOGJ PENELITIAN ... ... ...•.•••...••• 39

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 39

B. Populasi dan Sam pel Penelitian .•. .. .. .. .. .. . .. .... . .. .. . .. .. . .. . ... .. . .. . .. 39

C. Metode dan Rancangan Penelitian... ... ... 40

D. Variabel dan Defenisi Operasional Variabel Penelitian.. ... 41

E. Prosedur dan Pelaksanaan Penelitian ... ... 43

F. Teknik PengumpuJan Data... 47

G. Uji Coba Instnunen ... ... ... ... 49

H . Teknik Analisis Data . ... .... ... ... .... .. .. . .. .. .. . .. .. . .... .. .. .. ... ... 51

BAB IV. HASIL PENEIJTIAN DAN PEMBAHASAN ... 53

A. Deskripsi Data Dan Hasil Penelitian ... ... ... ... ... ... ... ... .... .. 53

I. Data hasil belajar biologi dari kelompok siswa yang diajar dengan strategi peta konsep ... .... .. ... ... ... ... .. ... ... 53

2. Data basil bela jar biologi dari kelompok siswa yang diajar dengan strategi konvensional. .. ... ... 54

3, Data HasH Belajar Biologi Dengan Strategi Pernbelajaran Peta Konsep Dengan Kemampuan Berpikir Logis Tinggi. ... 55

4. Data Hasil Belajar Biologi Dengan Strategi Pembelajaran Peta Konsep Dengan Kemampuan Berpikir Logis Rendah. .... ... 56

5. Data Hasil Belajar Biologi Dengan Strategi Pembelajaran Konvensional Dengan Kemampuan Berpikir Logis Tinggi. ... 57

6. Data hasil belajar biologi dengan strategi pembelajaran konvensional dengan kemampuan berpikir logis rendah. ... 58

7. Data hasil belajar biologi dengan kemampuan berpikir logis tinggi yang diajar dengan strategi peta konsep dan srategi konvensionaJ ... ... ... ... ... . ... ... ... . ... .... 59

(12)

B. Pengujian Persyaratan Ana lis is ... -... 62

I . Pengujian Nonnalitas... 62

2. Uji Homogenitas... .. ... ... 63

C. Pengujian Hipotesis. ... ... ... ... ... 64

l . Hipotesa pertazna.. ... .. ... . ... . . ... ... ... ... .... ... 65

2. Hipotesa kedua. ... .... ... ... 65

3. Hipotesa ketiga ... :... 66

D. Pernbahasan Hasil Penelitian... 70

1. Perbe(Jaan hasll belajar biologi antara siswa yang diajar dengan strategi peta konsep dan siswa yang diajar dengan strategi konvensional. ... ... ... ... ... .... .... ... 70

2. Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang memilild kemampuan berfikir logjs tinggi dan siswa yang memiliki kemampuan berftkir logis rendah. ... 72

3. lnteraksi antara strategi pembelaj8Jlln dan kemampuan berpildr logis terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi.... 74

E . Keterbatasan Penelitian... 76

DAB V. SIMPULAN, IMPLl.KASl, DAN SARAN.~ .. · -··-··~.... ... ... .. ... ... 77

A. Simpulan ... .' ... ... ... ... :. ... 77

B. lmpJikasi ... .. ... 80

C. Saran ... ... ...

77

DAFrAR PUSTAKA ... 82

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Oaftar nilai rata-rata kelas mata pelajaran biologi kelas Xl

IPA tahun ajaran 2003-2004 s/d 2006-2007 SMA PORI 20

Sibot'oug-Borong . . .. .. .. .. . . . .. .. .. . . .. . .. .. .. .. .. .. . .. . . .. .. . .. .. .. 3

Tabel 2. ldentifik.asi langkah-langkah penyusunan peta konsep ... 24

Tabel3. Langkah-langkah penyusunan peta konsep ._. .. _... 25

Tabel 4. Perbedaan strategi pembelajaran peta konsep dan strategi pembelajaran konvensional ... ... ... ... ... 34

Tabel 5. Sebaran populasi siswa kelas Xi semester 1 tahun ajaran 2009/2010 . . .. . ... .. .. .. .. . . .... .. . .. . .. . .. .. . ... . . . ... . .. . .. ... .. . ... 39

Tabel 6. .Rancangan penelitian menggunakan desain faktorial 2 x 2 . . ... 41

Tabel7. K.isi-kisi instrumen tes hasil belajar ... 47

Tabel 8. Tabel kisi-kisi instrwiten tes kemampuan berpikir logis ... ... 49

Tebel9. Hasil belajar biologi siswa yang diajar dengan strategi peta konsep ... ... 53

Tabel I 0. Hasil belajar biologi yang diajar dengan strategi konvensional... 54

Tabel 11 . Hasil bela jar biologi kelompok siswa yang diajar dengan strategi peta konsep dengan kemampuan berpikir logis tinggi ... 55

Tabel 12. Hasil bela jar biologi kelompok siswa yang diajar dengan strategi peta konsep dengan kemampuan berpikir logis rendab .. . .. .. .. . . . 56

Tabel 13. Hasil bela jar biologi kelompok siswa yang diajar dengan s1rategi konvensional dengan kemampwm berpikir logis tinggi .. .. . .. . .... 51

Tabel 14. Hasil belajar biologi k:elompok siswa yang diajar dengan strategi konvensional dengan kemampuan betpildr logis rendah . . . ... 59

Tabel 14. Hasil belajar biologi kelompok siswa yang diajar dengan strategi konvensional dengan kemampuan berpikir logis rendah • . . • • . • • ... 59

Tebel15. Hasil belajar bilogi dengan kemampuan berpikir logis tinggi yang diajar dengan menggunakan scrategi peta konsep dan strategi

konvensional ""''' ·-···...

60

Tebell6. Hasil belajar bilogi dengan kemampuan berpikir log:is tinggi yang

[image:13.625.176.497.127.641.2]
(14)
[image:14.648.186.510.96.614.2]

konvensionai ...•...•.

H...

61

Tabell7. Hail uji normalitas

data... ... .. ... ....

62

Tabel } 8. Rangkuman basil uji coba homogenjtas dengan uji Bartlett . . . .. 63

Tabel 19. rangkuman data basil perbitungan analisis deskriptif . . . 63

Tebel20. Ringkasan basil ANA VA 2 x 2 ... 64

Tabel2 1. Rangkuman basil uj i Scheffe ... ... .•. .. .. . ... . . ... .. . .. . .. .... .. 68

Tabel22. Data uji coba dan uji validitas tes hasil belajar biologi ... . .. .. .. 164

Tabel23. Hasil uji coba instrumen belajar biologi untuk tingkat kesukaran tes ... ... . ... . .... .. . .. 166

Tabel. 24. Hasil uji coba instrumen belajar biologi untuk daya pembeda ... 168

Tabel 25. Rekapitulasi anal isis tes hasil belajar biologi . . .. . .. . .. . .. . . .. . .. . . 169

Tabel26. Perhitungan

PQ ... ...

171

Tabel 27. HasH Tes Kemampuan Berpikir Logis Kelas Exsperimen ... .. . .. . 178

Tabel 28. Hasil Tes Kemampuan Berpikjr Logis Kelas Kontrol .... . .. ... . .... 179

Tabel29. Data Hasil Belajar Biologi Yang Diajar Dengan Strategi Peta Konsep ... . ... . ... ... .. .... ... 180

Tabel 30. Kerja Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Strategi Peta Konsep .... . ... ... ... ... ... ... ... 181

Tabel31. Data Hasil Belajar Biologi Siswa Yang Diajar Dengan Strategi Konvensional . .. . . .. . . .. . .. .. . .. .. . .. . . .. . .. .. .. .. . . .. .. . . . 183

Tabel 32. Kerja Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Strategi Konvensional .. .. . . .. . . .. . . .. .. . . .. . .. .. . . .. . .. . . .. . . .. . . 1 84 Tabel 3 3. Hasil belajar biologi siswa ·yang diajar dengan strategi peta konsep dengan kenwnpwui berpikir logis tinggi .. ... .. . .. . . . .... ... 186 ·

Tabel 34. Kerja hasil belajar biologi ~iswa menggunakan

strategl

peta konsep dengan kemampuan berpikir logis tinggi . . . ... . . . .. 187

Tabel 35. Hasil belajar biologi siswa yang diajar dengan strategi peta k:onsep dengan kemampuan berpikir logis ruJdah .. .. . . .. . . ... ... 189

Tabel 36. Kerja basil belajar biologi siswa menggunakan strategi peta konsep dengan kemampuan berpikir logis rendah ... 190

Tabel 37. Hasil belajar biologi siswa yang diajar dengan strategi konvensional dengan kemampuan betpikir logis tinggj . . . • . . . . 192

(15)
[image:15.622.182.506.102.645.2]

Tabel 38. Kefja hasil belajac biologi .siswa menggtmakan strategi

konvensional dengan kemampuan berpikir log is tinggi . . . 193

TabeJ 39. Hasil belajar biologi siswa yang diajar dengan stnrtegi

konvensional dan kemampuan berpikirlogis rendah . ... ... 195

Tabel 40. Ketja hasil belajar biologi siswa menggunakan strategi

konvensional dengan kemampuan berpikir logis rendah . . . . ... 196

Tabel 41. Hasil belajar biologi

siswa

dengan kemampuan berpikir logis

tinggi yang diajar dengan strategi peta konsep dan konvensional. 198

Tabe142. Kerja hasil belajar biologi siswa dengan kemampuan berpikir

logis tinggi yang diajar menggunakan strategi peta konsep dan

konvensional .. . . .. . . • . . . .. • . . . .. . . .. J 99

Tabel 43. Hasil belajar biologi siswa dengan kemampuan berpikir Jogis

rendah yang d.iajar menggunakan strategi peta konsep dan

konvensionaJ . . . .. .. . .. .. . . .. . . .. •. . .. . .. . .. .. . . .. . . .. . .. .. . .. . . ... 20 I

Tabel 44. KeJja hasil belajar biologi siswa dengan kemampuan berpildr

logis tinggi yang diajar menggunakan strategi peta konsep dan

konvensiona .. ,... ... ... 202

Tabel 45. Nonnalitas data hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi

peta konsep ... ... ... ~... .• . .. . .. . 205

Tabel 46. Nonnalitas data basil belajar siswa yang diajar dengan strategi

Konvensional .. . . .. . .. .. . .. .. . .. .. ... . . .. .. .. .. .. . . .. . .. . . 206

Tabel 47. NonnaJitas data hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi

peta konsep dengan kemampuan berpikir logis tinggi . . . ... 207

Tabel 48. Normalitas data hasiJ belajar siswa yang diajar dengan strategi

· peta konsep dengan kemampuan berpikir logis rendah . . . .. 207

Tabel 49. Nonnalitas data hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi

konvensional dengan kemampuan befpikir log is tinggi . . . 208

Tabel 50. Nonnalitas data basil belajar siswa yang diajar dengan strategi

konvensional dengan kemampuan berpikir logis rendah . . • . . .. . 208

Tabei5L Nonnalitas data hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi

peta konsep dan strategi konvensional dengan kemampuan

(16)
[image:16.638.182.498.112.234.2]

Tabel 52. Nonnalitas data hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi peta

konsep dan strategi konvensional dengan kemampuan beipikir logis

rendah .. .. .. .. ... .. ... .. ... ... .... . ... .. . ... ... . ... 209

Tabel53. Uji homogenitas gabungan ke empat sampel ... 210

Tabel 54. Pengujian hipott:sis ... .. ... ... 212

Tabel 55. Statistik Anava 2 x 2 . . .. . .. . .. .. .. ... ... ... .. . .. ... . .. . .. . .. . . . ... . .. 213

Tabel 56. Rangkwnan antara faktorial2 X 2 .. .. . .. .. .. .. .. . . .. . . .. . . .. .. .. 217

Tabel 57. Rangkuman basil uji lanjut dengan uji Scheffe .... :... .. .... ... . 220

(17)

DAFT AR. GAMBAR

Gam bar I. Histogram hasil belajar biologi yang diajar dengan strategi peta

[image:17.642.181.506.143.496.2]

Konsep ... ... ... 54

Gambar 2. Histogram hasil belajar biologi yang diajar dengan strategi

Konvensional ... . . . ... ... ... ... ... ... 55

Gambar 3. Histogram hasil belajar kelompok siswa yang diajar dengan peta

konsep dengan kemampuan berpikir Iogis tinggi . . . ... 56

Gambar 4. Histogram has il belajar kelompok siswa yang diajar dengan peta

konsep dengan kemampuan berpikir log is rendah . . . ... 57

Gambar 5. Histogram basil belajar kelompok siswa yang diajar dengan

konvensional dengan k.emampuan berpildr logis tinggi .. . .. .. . .. .... 58

Gambar 6. Histogram basil belajar kelompok siswa yang diajar dengan

konvensional dengan kemampuan berpikir logis rendah . .. .. . . ... .. 59

Gambar 7. Histogram hasil belajar kelompok siswa dengan kemampuan

berpikir Jogis rendah yang diajar dengan konvensional dengan

kemampuan berpikir logis rendah .. .. . . ... .. .. .. .. .. .. . .. . ... .. . .. . .. 60

Gambar 8 . H istogram hasil belajar kelompok siswa dcngan kemampuan

berpikir logis rendab yang diajar dengan k.onvensional dengan

kemampuan berpikir logis rendah . .. .. .. .. .. . .. .. . .. . .. . .. . ... . .. . .. . 61

Grapik 7: lnteraksi antara strategi pembeJajaran dengan kemampuan berpilcir

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I. Tes kemampuan berpikir logis .. .. . .. . . .. . .. . ... .. . .. . . . .... 86

Lampiran 2. Tes has if belajar biologi . . ... .. ... . ... . . . ... .. .. ... .. ... . .. . .. ... 97

Lampi ran 3. RPP strategi pembelajaran peta konsep dan konvensional .. . 105

Lampiran 4. Rum us yang digunakan dalam menganaJisis data uji coba

penelitian dan data basil penelitian . . ... ... .. . .. . .. ... ... . .. .... 174

(19)

ABSTRACf

Erwin Ointing. Nim. 065020404. The Effect Of Jnstructional Strategy And

Logical Thinking Ability Toward The Learning Out Come Of Biology Students

SMA PGRI 20 Siborong-borong. Thesis Medan; Post Graduate Program, State

University Of Medan 20 I 0.

The objective of this research were: I) To discover the different effect

between Map Concept instructional strategy and conventional instructional

strategy. 2) To discover the different of biology strategy instructional out come

between students with high and low logical thinking ability, and 3) To discover

the interaction between instructional strategy and logical thinking to ward biology

learning achievement.

The population of this research was 120 students of grade XI SMA PGRJ

20 Siborong-borong consisting of 3 classes. The sampling technique applied was

Cluster Random Sampling with grade XI JPA I students taught with Map Concept

Instructional strategy and grade XI IPA 3 students taught with conventional

instructional strategy. The instrument use to measure the learning achievement

was a multiple-choice test of35 items

with a

five-answer option. To surf stUde11ts

with high and low logical thinking ability Piaget had modificated by university of

Malang, r = 0.86. The Normality use Liliefors and the Homogeneity test was

Bartlett test. The data analysis technique was analysis of variances (ANA VA)

with two-way at the level of significance a = 0.05 followed by Schefee test.

The hypothesis testing showed that students taught . with Map Concept

strategy had a higher learning out come compare with stUdent taught with

conventional strategy. This was propped by F. count= 201.57 > F. Table= 3.968

at the level of significance a= 0.05. Students with high logical thinking ability

the learning out come were higher than students with low logical thinking

analysis. This was propped by the F. count 5.20 >F. table "" 3.968 the level of

significance a= 0.05 with level accuracy = 0.76 and the was interaction between

learning strategy and student logical thinking ability to warred biology learning

out come this was shown by F. count= 16.69 >F. table= 3.968 at the level of

(20)

With the follow up testing using Scheffe list it was propped that students

using conventional learning strategy. While students with low logical thinking

ability got higher learning out come if taught with conventional learning strategy

compared with student taught with Map concept instructional strategy.

(21)

BABV

SIMPULAN, JMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulao

Berdasarakan basil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

sebelumnya, maka dapat disempulakan bahwa:

I. Hasil belajar biologi siswa yang diajar dengan strategi peta konsep lebih tinggi

dibandingkan dengan basil belajar biologi siswa yang diajar dcngan strategi

konvensioanal.

2. Siswa yang memiliki k:emampuan berpikir logis tinggi hasil belajamya lebih

tinggi dari basil belajar siswa yang memHik.i kemampuan berpikir logis

rendah.

3. Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan kemampuan berpikir

logis terhadap basil belajar biologi siswa yang memiliki kemampuan berpikir

logis tinggi, penggunaan strategi peta konsep akan memberi hasil belajar yang

lebih tinggi dari pada penggunaan strategi konvensional.

4. Uji lanjut dengan menggunakan Uji Scheffe memperlihatkan basil sebagai

berikut:

a. Terdapat perbedaan hasil belajar antara kelompok siswa yang mempunyai

kemampuan berpikir logis tinggi yang diajar dengan strategi peta konsep

dengan srategi konvensional.

b. Siswa yang mempunyai kemampuan kemampuan berpik.ir Jogis tinggi

akan lebih tinggi basil belajar dari pada siswa yang mempunyai

(22)

c. Siswa yang me miliki kemampuan berpikir logis tinggi yang diajar ~gan

strategi peta konsep akan lebih baik hasiJ belajamya dibandingkan dengan

siswa yang memiliki kemampuan berpikir Jogis tinggi yang diajar dengan

strategi konvensional

d. Siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis tinggi bila diajar dengan

strategi konvensional akan lebih tinggi basil belajamya dibandingkan

dengan siswa yang memilild kemampuan beJPikir Jogis rendah yang diajar

dengan strategi pet.a konsep

e. Siswa yang memilild kemampuan berpikir logis tinggi diajar dengan

strategi konvensional ak:an lebih tinggi basil belajamya d ibandingkan

siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis rendah.

f. Tidak ada perbedaan basil belajar biologi siswa yang diajar dengan strategi

peta konsep dan strategi konvensional Wttuk siswa dengan kemampuan

berpikir logis rendah

B. lmplikasi

Berdasarkan kesimpulan yang pertama diketahui bahwa kelompok siswa

yang diajar dengan menggukaan strategi peta konsep memperoleh hasil belajar

yang lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran dengan menggunakan

strategi konvensional. Hal ini menWtjukkan kegiatan pembelajaran yang terpusat

kepada siswa perlu dikembangkan oleh perancang pembelajaran sebab dapat

menciptakan pembelajaran yang lebih menarik. tidak membosankan dan dapat

mendorong siswa Wttuk bersikap ilmiah serta pengetahuan yang diperoleh siswa

dapat dipertahankan dan dituangkan kemabali pada waktu dan tempat yang lain.

(23)

Dalam penggunaan strategi peta konsep dibarapkan memperhatikan

hal-hal berikut: strategi pembell\ianm harus direncanakan sebaik mung.kin lcarena

sctiap tahapan akan mempengaruh.i keberhasilan proses pembelajaran.

Pembelajaran lebih terpusat kepada siswa sehingga dapat mendorong keaktifan

siswa untuk menemukan pemecahan masalah berupa ide-ide. Guru diharapkan

mengetahui tahapan kegiatan Hmiah sehingga dapat mcngarahkan siswa dengan

baik. Ketersediaan media pembelajaran yang dapat mendukung kegiatan

pcmbelajaran berupa buku- buku infonnasi yang terscdia di perpustakaan atau alat

dan bahan di laboratorium.

Berdasarkan kesimpulan kedua diketahui kemampuan berpi.kir logis

sebagai aspek kogn itif merupakan salah satu karakteristik siswa hal ini memberi

pengaruh yang berarti dalam perokhan hasil belajar. Kemampuan berpikir untuk

setiap individu akan berbeda. Berdasarlcan hasil penelitian yang dilakukan siswa

yang memiliki kemampuan berpikir logis tinggi basil belajarnya akan lebih tinggi

jika dibandingkan dengan siswa yang memiliki kemampwm berpikir logis rendah.

Adanya petbedaan kemampuan berpikir ini akan mempengarubi proses

pembelajaran sehingga perlu mendapatkan perhatian dati para pengajar pada saat

merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran.

Guru yang menempatkan kem.ampuan berpikir log]s sebagai salah satu

karakteristik siswa perlu memperllatikan: tingkat pemahaman dan pengetabuan

yang telah dimiliki siswa. Pembelajaran hendaknya dirancang dengan

memberikan kebebasan kepada siswa. untuk m~gembangkan . aspek kognitif yang

dimiliki dan dapat memperk.aya pengalaman belajar yang dapat merangsang

(24)

yang dimiliki siswa sebagai salah satu karakteristik yang turut mempengaruhi

hasil belajar siswa.

Berdasar!Gm kesimpulan ketig11 terdapat interaksi antara strategi

pembelaJaran dan kemampuan berpikir logis siswa tcrhadap hasil belajar biologi.

Perolehan hasil belajar siswa yang memilki kemampuan berpikir logis tinggi

menunjukkan hasil belajaranya lebih tinggi jika dibandingkan dengan siswa yang

memiliki kemampuan berpikir logis rendah. Walupun diajar dengan strategi yang

berbeda kelompok ini tetap mempunyai hasil belajar yang lebih tinggi dari

k.elompok siswa yang mempunyai kemampuan berpikir log.is rendab. Sebaliknya

bagi siswa yang mernpunyai kemampuan berpikir logis rendah basil belajar yang

diperoleh lebih bailc bila diajar dengan strategi konvensional.

Dalam penggunaan strategi pembelajaran dan kemampuan berpikir logis

perlu memperhatikan hal-hal berikut ini: guru perlu memperhatian kemampuan

berplkir logis siswa dalam merancang kegiatan pembelajaran yang disusun. Guru

dapat memilih dan mengembangk.an strategi pembelajaran yang sesuai dengan

karakteristis siswa materi pelajaran, dan kond isi pendukung sekolah. Sebaiknya

guru dapat melakukan penilaian terbadap strategi pembelaaran yang dilakukan

selama ini untuk mengetahui keefektlfan strategi yang digunakan.

C. Saraa

Berdasarlcan kesimpulan dan implikasi maka dikemukakan saran-saran

berikut:

I . Tujuan akhir pembclajaran adalah menciptakan siswa yang berkompeten

dalam bidang ilmu yang dipelajari dan mampu berpikir logjs, kritis, dan

kreatif dalam mengaplikasikan konsep biologi dalam bentuk ilmiah. Oleh

(25)

karena itu disarankan bagi guru untuk menggunakan strategj pet.a konsep

dalarn pembelajaran biologi untuk. meningkat.kan basil bel~ar.

2. Untuk m~getahw sejauh mana tingkat kemamrman ~ikir logis seorang

siswa maka perlu dilakukan tes berpikir logis dari Piaget di setiap tahun.

3. Oisarankan kepada guru-guru untuk mengetahui berbagai strategi untuk

menyampaikan materi pelajaran. Sehingga strate g i~strategi tersebut dapat

digunakan dan dapat disesuaikan dengan karakteristik siswa dan materi yang

akan diberikan

4. Untuk meningkatkan mutu dan basil belajar siswa hendaknya pihak

pengelolah sekolah diharapk:an Jebih melengkapi bahan-bahan informasi

berupa buku dan jumaJ di perpustakaan, internet dan alat serta bahan yang

mendukung k:egi.atan di laboratoriwn.

5. Guru diharapkan bersedia untuk mengjkuti pelatihan dan seminar yang dapat

menarnbah wawasan terbaru seput.ar dunia pendidikan sehi ngga dalam

pelaksanaan pengajaran siswa akan memperoleh pengetahuan yang lebih

bermakna.

6. Perlu dilakuk.an penelitian Janjutan dengan menambah jumlah populasi dan

sam pel serta menarnbah jumlah waktu penelitian. Mengingat waktu penelitian

(26)

DAFT AR PUST AKA

Ahmadi. H. A, & Supriyono. W. 1991. P.'{fkologi Bel ajar. Jakarta. Rineka Cipta.

Albrecht. K. 2007. Logical Thingking. hno://www.audiblox2000.com/

Anderson & Lorin. W. 200 I. A uaonomy for Learning Teaching and Assessing;

A Revision of Blooms Taxonomy of Educational Objectives. New York.

Ardana I. W. 1983. Kesanggupan Berpikir Formal dan lcemajuan Be/ajar di

sekolah. Disertasi Doktor, FPS IKIP Malang.

Ardana 1. W. 1990. Kontribusi Terhatklp Sebab.Sebab Keberhasi/an dan

Kegagalan Serta Koitannya dengan Motiovasi untuk Berprestasi.

Nask.ah tidak diterbitkan: Pidato pengukuhan Guru Besar IKlP Malang_

Arikunto. S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendelratan Praktek. Jakarta.

Rineka Cipta.

Berg, C. A. dan Philip, D.G. 1994. An Investigation ofThe Relationship Between

Logical Thinking Structure and 'fl1e Ability to Construct and Interpret Line Graphs. Journal Of Research in Sciensce Teaching.

Blomm & Benjamin. S. 2004. The Taxonomy of Educational Objective.~ ,pp 1·2.

(htt,p:l/www.Humbotdt.edu/tha} /bloomtax.html)

Caine. R. N. and Caine. G. 1977. Education on the Edge of Possibility.

Alexandria, Virginia: Association for Supervision and Curriculum

Development.

Oahar. R. W. 1991. Teorj-Teori Be/ajar. Bandung:Ei'langga.

Danlm. S. 2007. Metode PeneliJian Untuk llmu-llmu Peri/aku. Jakarta. Bwnl

Aksara.

Davies. K.l. 1991 . Pengelolaan Be/ajar. Jakarta. Rajawali.

(27)

Djamarah, S .

.B.

(2000), Ouru dan Anak Didik Da/am lnteraksi Edulcatif, Jakarta.

Rineka Cipta.

Djiwandono. S. E. W. 2002. Psikologi Pendidilcan. Jakarta. Grasindo.

Elliot. S. N. 2000. Educational Psychology: Effective Teaching, Effective

Learning. New York. The Me Graw-Hill Companies. Inc.

Enstwist!~. N. J98J. Sty/f of J..eqming

and

Tepching, N~w York. ]Qh.n Wiley

Mid

Son.

Gagne, R.M. 1977. The Conditions of Learning. New York: Holt, Rinehart and

Winston.

Gagne, R.M., Leslie J. Briggs and Walter W. Warger. 1979. Principles of

Instructional Design. New Yotlc: Holt, Rinerhart and Wiston.

Gagne, R.M., 2005. Maximizing the Potential of Web-Based Instruction: An

Examination of Web Instructional Design in Light of Traditional Models

and Theorfes.pp.S-6.

(http://education.lndiana.edu/-cep/course/p540/overview.html)

Goldratt, M.& Selden. 2007. Tire Logical Thingking Process.

http://www.Goalsys.com/

Gulo. W. 2002. Strategi Be/ajar Mengajar. Jakarta. Grasindo.

Kamarga. 2002. Be/ajar Sejarah Melalui E-Leoming. Bandung. Pustaka

Nusantara.

Kemp. J. E. 1985. Proses Perancangan Pengajaran. Teljemahan oleh Asril

Maljohan. 1994. Bandung.ITB.

Lawson, M.L. 1979. The Case Instruction

m

the Use of General ProblenJ Solving

Strategies in MathemaJiccs: A Comment on Owen and Sweller. Journal

For Research

in

Mathematics Education.

Leaky, & Mary. 1995. Good Teaching is Elementary. Available at [on line]

(28)

Miarso. Y. H. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidilcan. Jakarm. Prenada Media.

Mintzes, J. 1., Wandersee, J. H., & Novak, J. D. (2000). Asse.f..ving sc:fence

unclerslanding: A human constructivist view. San Diego: Academic Press.

htto://cmap.ibmc,us/Publications/ResearohPapersfTheoryCmaps!Theory UnderlyingConcej>tMaps.htm

Novae. J. D, & Canas. A. J. 2008. The Theory Underlying Concept Maps and

How to Comtruct and Use Them. Florida Institute for Human and Machine Cognition Pensacola Fl, 32502.

<bttp:l/cmap.ih!nc.us!Publications/ResearchPapers(TheorvCmaps.'Theory Un<ierlyin&ConceptMaps.htm}

Patmonodewo. S. 2001. Psikologi Perkembangan Pribodi. Jakarta. UI. Pres.

Pidarta, Made. 1997. Londosan Kependidikan Stimulus Pendidilcon Bercoralt

Indonesia Jakarta: Rineka Cipta.

Reigeluth, C.M. 1983. Instructional Design Theories and Models: an Overview of

Their Current Status. Hillsdale, New Jersey: Lawrence Erlbaum · Associates.

Romizowski. A. J. 1981. Designing lmtructional System. London. Kogam Page.

Sastrawijaya, T. 1988. Proses Be/ajar Mengajar di Perguruan Tinggi. Jakarta.

Depdikbud Dijen Dikti P2LPTK.

SeeJs Barbara Md Richey Rita C. 1994. Imtructional Technology: The Defenition

and Domains of The Field. Washington DC: AECT.

Snellbecker, G.E. 1974. Learning Theory, Instructional Theory: and

Psycoeducational Design. New York: McGraw-Hill.

Soedijarto. 1993. Menuju Pendidilran Nasional yang Relevan dan Bermutu.

Jakarta. Balai Pustaka.

(29)

Sudjana. N. H. 1992. Metoda Statistika. Bandung. Tarsito.

Sudjana. N. H. 1996. Pemhinoan dan Pengemhangan Kurikulum di Selwlah.

Bandung. Sinar Baro Algensindo.

Sudjana. N, & Rivai. A. 2001. Teknologi Pengajaran. Sinar Barn Algensindo.

Bandung.

Sukmadinata. S. N. 2001 . Pengembangan Kurilculum Teori dan Pralctek.

Bandung. Remaja Rosdalcarya.

Sund, R.B. 1976. Piaget

For Educato.

Colombus, Ohio: Charles E. Merril

Publishing Company Bell & Howesl Company.

Supannan.

A.

M. 2003. Teknologi Pembelajaran. Upaya Peningkatan Kualitas

dan Produktivitas Sumber Daya Manusia. Jakarta. Universitas Terbuka.

Surya Brata. S. 2004. Psikologi Pendidilt:an. Yogyakarta. Raja Grafindo Persada.

Syamsuri. I. 2007. Biologi Unruk SMA Kelas XI. Jakarta. Erlangga.

Tirtarahardja. U. 1990. Dasar-.Dosar Kependidikan. Ujung Pandang. FIP IKJP

Ujung Pandang.

- - - - · U. 2005. Pengantar Pendidilcan. Jakarta. Rinelca Cipta.

Gambar

Tabel 1. Oaftar nilai rata-rata kelas mata pelajaran biologi kelas Xl
Tabell7. Hail uji normalitas data.................................................
Tabel 38. Kefja hasil belajac biologi .siswa menggtmakan strategi
Tabel 52. Nonnalitas data hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi peta
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil wawancara dan hasil pengamatan pada kompetensi dasar menjelaskan operasi logika di SMKN 6 Bandung masih ada beberapa hambatan diantaranya belum

berpengaruh signifikan terhadap variabel motivasi kerja pada proyek pembangunan The Park Solo Baru, dimana pengaruh variabel kebutuhan fisik sebesar 0.413, keamanan

Penelitian ini mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) peranan perempuan Tionghoa dalam novel Amoi Gadis yang Menggapai Impian karya Mya Ye, (2) latar belakang

[r]

Group pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan yaitu pretes, Postes, dan angket. Dari hasil analisis data, diketahui nilai rata-rata pretes sebesar16,96 postes sebesar

Judul Skripsi : Pengaruh Desain Kemasan terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Konsumen di Kota Surakarta).. Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa skripsi yang saya buat ini

Pembelajaran Quantum (SPQ) terhadap pencapaian akademik Bahasa Indonesia, Sains, dan Matematik, (2) mengukur dampak SPQ terhadap pencapaian akademik

[r]