Manajemen Somber Daya Manusia
di Politeknik Kesehatan
Medan
TESIS
oleh :
MASN I L A
NlM : 061188l30039SEKOLAB PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Maoajemeo Somber Daya Man usia
di Pol.iteknik Kesehatan
Meda n
Disusun dan diajukan oleh :
Masniln
Nl M: 0611881 30039
Telah Dipe.rtahankan di
Dcpan
Panitia Ujian Tesis Pada Tanggal 21 Agustus dan Telah Dinyatakan Mcmcnuhi Salah Salu SyarnrUntuk Mempcrolch Gelar Magister Pendidikan Program Studi Adrninistr-.tSi Pendidikan
Pcmbimbing I
Ketua Program Studi Adrninistrasi Pendidikan
Dr. Syaif'iil Sacala, M.Pd
N1P. 131648293
Meoyetujui T im Pembimbing
Pb.D
Medaa, 21 ~ o t a s 2008
Pembiming JJ
PERSETUJUAN TIM PENGUJI
UJIAN TESlS MAGISTER PENDJDrKAN
NO.
NAMA
1. RIIStam Amir Effendi, M.A, Ph.D NfP. 130215133
(Ketua)
2. Dr. Ridwao A. Saoi, M .Si NlP. 13J772614
(Sekretaris)
3. Prof. Dr. Belferik Maoutlug NTP. J30518778
(Aoggota)
TANDATAN GAN
...
!?.a
5.
Dr. Syairut Sagala, M.Pd NIP. 131648293
::~ ~:l ri l A o~~
M
.N
-~- ----~ c!L~ .~--~--~
.. ;.
~-- ~
..
..
~
...
~
~
..
~
..
~.:--;;- - -
..
NlP. 131765538KATAPENGANTAR
Puji dan syulrur pcoulis panj atbn kebadirat
Allah
swr
yang telah menganugrahlcao hikmah,taufilc
dan hidayah-Nya sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan sebagaimana diharapkan. Salawat dan salam penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammmad SAW yang telah membawa cahaya bagi seluruh umat di muka bumi.Pc:uulis mengucnpkan
terimak.asih
yang sebesar-besarmya kepada pihak yang telah membantu penulis dalam melalrukan penelitian dan penyusunan tesisini.
Dapak Rusllm Amir Effendi, M.A, Ph.D sebagai pembimbing I, Bapak.Dr.
Ridwan A. Sani, M.Si sebagai pembimbing U, Bapak .Prof.Dr.
Belferik ManuDang. Bapak Prof.Dr.
Khairil Ansyari, M.Pd. BapakDr.
Syaiful Sagala, M.Pd sebagai pengujitesis
ini
Pimpinan dan staff Program Paseasarjana serta teiilliiHeman dari Pascasarjana
Universitas
Negeri Medan, Bapakiibo Pimpinan di Direktorat, Ketua Jurosan, dosen, mahasiswa di PoliteJcnilc Kesehatan Medan yang Ielah banyak memberikan hantuannya. Semoga amaJ baik bapak, ibu dan saudara mendapat imbalan yang setimpal dari-Nya.Kepada suami tercinta, Syaiful Bahri Aarahap. SE, anak-anak tersayang Yusuf Kamil Harahap, Muhammad
Amin
Harahap, Ja'far Shiddiq Harabap yang membantupenul.is
selama kuliahdan
penelitian
ini.Mudab-mndahan tcsis
ini
bcrmanfaat bagi pcngembangan ilmu pcngetahuanbidang adminismlsi
pcndidibn padaumwnoya
danmanajemm sumbe:r daya man usia
p3da
lcbUSUSlya.Penulis menyadari masih
banynlctcrdapat
berl>agaiketerbatasan dalam tcsis
lni, untuk
itu
kritilc
dansaran yang membangun
darisegenap pembau sangat
diharapkan. Atas lqjtjkan dan saran tersebut, penulismenyampa.ibn
tcrim.akasih.
Medan, 21 Agustus 2008
Pa:rulis,Masnila
NIM : 0611118130039
A.
Latar
Be1akaJ11
Muala.b.BABI
PENDABULUAN
Dalam
menghadapi tantangan abad ke.-21 atau millennium ketiga. yang ditandai dengan adaoya era globalisasi, era rcformasi dao era kompetisi, peranansumber daya manmia (SDM) untuk kemajua.o organisasinya menjadi
hal
yang penting karena menurut lndrajit (2006:42 )sumber daya manusia memiliki peran yang strategis dalam pencapaian tuju:m organisasi di linglcungan perguruan tinggi yang pada saat ini dan masa yang akan datang dituntut meojadi oganisasi yangotonom sehingga berdampak terlladap manajemen sumber daya man usia.
Manajemen SDM yang dibutuhkan adalah manajemen yang relevan
dengan tuntutan lingkungan perguruan tinggi yang selalu berubah dao
berkembang ke arah yang lebih hJmpetitif dan profiroble. Organisasi pendidikan
membutuhkan manajemen sumber daya manusia yang unggul kbususnya dosen
untuk dapat mewujudkan tuju:m pendidikan nasional sehagimana t=:antum
dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional
(Sisdiknas) yang menyatakan Pmdidikan Nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dao membentuk watak serta
perndaban
bangsa yang bermartabatdalam
ranglca mcncenlaskan kehidupan bangsa.Bertujuan untuk bcrkembangnya potensi peserta didikagar
menjadi mannsia yangberiman
dan bertaqwa kepada2
Tuhan Yang Maba Esa,
berakhJak
mulia, sebat, berilmu. cakap, krealif, mandiridan menjadi warga negara yang demolcratis seru bertanggung jawab.
lmplikasi bakiJcat pendidikan berdasarlum landasan konstitusi itu be:rani pendidikan melibatkan interalcsi sosial budaya antara pc:setta deogan pendidik untuk bekerja sama mcncapai tujuan. Pendidikan diarahkan pada pengembangan seluruh dimcnsi kepribadian yang meliputi aspek kogn.itif, afektif dan psikomotor. Pendidikan di satu sisi mengandung keilmuan sedangkan di sisi
lain
mengandungunsur rekayasa dan teknologi perilalcu.
3
Castetter (1996 : 35) mengemnkakan fungsi-fungsi yang lebih spesifik
dari maoajemen sumber daya manusia meliputi permcanaan sumber daya
mauusia. penerimaan personil baru, penjaringan, orientasi, penilaian,
pengembangan dan
kompensasi,
scbingga dengan upaya-upaya tersebut dibar.1pkao dapat menciptakao suatu kondisi pembelajaran.Perencanaan swnber daya manusia yang bajk akao meninglcatkan
produktivitas dari suatu organisasi, tennasuk organisasi pendidikan. Perencanaan
sumber daya manusia sebagai bagian dari manajemen sumber daya manusia
bertujuau untuk mcncoeokkan sumber daya manusia dcngan kebutuhan yang
dinyatakan dalam bentuk tingkat alctivitas. Mcrencanakan kcbutuban sumber daya
manusia berkaitan dcngan mendapatkan dan mempertabaukan jumlah dan mutu
sumber daya manusia. mengidentifikasi tuntutan keterampilan dan cara
memenuhinya, menghadapi kelcbihanlkekurangan sumber daya manusia,
mengembangkao tatanan kcrja yang fleksibcl dan meningkatkan pemanfaatan
sumber daya manusia (Amstrong.2003:82-83).
Scdanglcan mcngenai penilaian kincrja, Timpe (2002:244) menyatakan
bahwa penilaian kinerja dilalcukan untuk memberitahu apa yang dibarapkan untuk
membangun pemahaman yang lebih baik.. Penilaian kincrja harus memungkinkan pekerjaan dapat diorganisasikan dengafi lebib baik serta memberi kepuasan.
4
Dari seg i manajemen, penilaian kine rja dosen sangat perlu
dilalrukan.
Penilaian kinerja dosen tergantung besar-kec:ilnya lembaga peodidikan yang ada.P enilaian dan pengukuran hendaknya dilakulcan
secara
kualitalif karena penilaian kinerja ada hubungaooya dengan pemberian.insentif,
bonus dan pengbargaan lainnyaQ.ndrajit,2006:211 ).Faktor lainnya yang sangat penting dalam manajemen sumber daya
manusia adalah pelatihan dan pengembangan. Ada 4 (empat) alasan utama
mcngapa pelatihan dan pengembangan staf peoting
dilaksanakan
yaitu: perubahanyang cepat dalam teknologi scrta tugas yang dilaksanakan, kurangnya
keterampilan langsung dan keterampilan janglca panjang, perubaban dalam
barapan dan komposisi angkatan kerja, kompetisi dan tekanan pasar d emi peninglcatan dalam kualit.as produk rnaupun jasa(Sheal, 2003:29).
Djatmiko dalnm Anwar (2004:98) menyatakan dari basil penelitian
deskriptif kualitatif tentang "Pcngambilan Keputusan oleh Pimpinan dalam
Pengembangan Tenaga Pengajar pada P erguroan Tinggi", memusatkan kajiannya
pada unsur-unsur dasar pengambilan keputusan. Penelitian yang dilalcsanakan di
IKIP dan
riB
itu menyimpulkan bahwa model dan gaya pengambilan keputusanpimpinan dalam pengembangan tenaga peogajar meoghasilkan kinerja yang
tinggi. Rekomendasi penelitian mcnyatakan bahwa dalam pengambilan keputusan
hendaknya menghindari rasa takut dan rasa tertekan bagi para anggota, karena
'
5
pengambilan keputusan. Penelitian Kusumastuti dalam Anwar (2004:98) tentang
"Manajemen Sistem Pengembangan Sumber Daya
Dosen
sebagai Penjamin Mutu di Perguruan TinggT' menelaab hubungan korelasional faktor-faktor profildan ciri dosen sebagai penjamin mutu, iklim organisasi dan duk:ungan sumber
daya. Penelitian survey yang berpendekatan ku:antitatif itu menemukan
hubungan-hubungan regresional yang bennakna antara proses transformasi kompetensi individu (intelektual, personal dan sosial) dosen menjadi kinelja dosen dengan
variabel-variabel iklim organisasi (kepemimpinan,sistem reward,hubungan kerja sama,dan kejelasan kelja) dan dukungan sumber daya (sarana-prasarana,
kepalcaran dan telcnologi informasi). Rekomcndasi penelitian ini antara Jain
deogan pengembangan dosen scbagai penjamio mutu dan profesiooalisme perlu
dibuat earner p/anning-nya untuk mempertimbangkan mutu dan kesejahteraan.
Penelitian yang dilaksanalcan oleh Nasution (2007:129) merekomendasikan perlu
adanya inventarisasi yang menyeluruh untuk memperoleh gambaran tentang
jumlah teoaga pengajar, perlu adanya perumusan tujuan pembinaan yang jelas,
perlu dibentuk tim penilai kinelja dosen dan basil penilaian kinelja harus dikomunikasikan kepada tenaga peogajar.
Anwar (2004:192) dalam penelitiannya menyatakan pengembangan
dosen
dilakukao
melalui berbagai bentuk. yaitu pengembaogan melaluiinstitusi,
pengembangan melalui diri seodiri. Pengembangan melalui institusi diwujudkan6
tridaona perguruan tinggi, kepemimpinan dan budaya organi•asi. Perlu disusun suatu model manajemen strategi peogembangan dosen yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yaitu dosen yang mumpuni. Dosen yang mumpuni memililci karakteristik dasar melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya , menggunakan kepribadiannya yang paling dalam. Adapun
model
konseptual manajemen strategik untuk menuju perwujudan dosen mumpuni ialah model pengembangan yang berbasis pada kepemimpinan visioner dan budaya organisasi yang koodusif. Budaya organisasi sebagai sistem nilai menggambarkan budaya kerja yaitu membangun team work yang solid pada semua level unit organisasi, implementasi fungsi-fungsi manajcmen dalam menggcralckan roda organisasi yang produktif.Politeknik Kesehatan Medan sebagaj institusi pendidikan diharapkan dapat menciptakan tenaga kesehatan yang terampil dan bermutu. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, secara internal pedu <tidulamg olch sistem yang memungkinkan peogelolaan institusi pendidikan tersebut bcrjalan secara optimal. Salah satu pengelolaan yang dimaksud adalah manajemen sumber daya manusia khususnya dosen. Adanya manajemen dosen yang baik diharapkan proses pembelajaran akan lebih optimal.
7
dosen tidak j ela.s, sebingga apa yang mcnjadi tugas dan tanggung jawab dosen
tidak tercapai; (2) dalam melaksanahn pcmbelajaran dosen
tidak
bcrpedomanpada rencana pcmbelajaran yang dibualnya secara konsislen, sehingga dosen
dalam memberilcan pelajaran sesuai deogan apa yang timbul dalam pemikiranoya
saat itu. Hal itu dilakukan
berdasaikan
peogalaman yang sclama ini dilalrukannya;(3) ma.sih ada diantarR doseo yang
tidak
tepat waktu dalam memberikan perkuliahan, diantara mereka ada yang sering terlambat bahkan pada awalsemester ada yang tidak ma.suk ke kelas, tetapi menjelang akhir semester materi
d ipadatkan. sebiogga mahasiswa tidak sempat lagi
istimhat; (
4) bimbiogan mahasiswa di tempat praktek hanya sekedar memenuhi jadwal bimbiogan, jadikualitas birnbingan masih reodah; (5) penelitian dosen secara mandiri rnas.ih
sangat sedikit, kemarnpuanlk.emauan dosen melaksanaka" penelitian masih
reodah; (6) untuk keperluan angka kredit, ada diantara
dosen
hanya menggunakan penelitian maha.siswa; dan (7) dalam pengabdian ma.syarakat, pelaksanaannyaruasih sedikit, dilakukan banya untuk persyaratan naik paogk.al Hasil penelitian
terbatas ioi menunjukkan ada masalah pada manajemen sumber daya manusia
yang belum dikelola dengan baik, kbususnya berkaitan dengan perencanaan
pengclolaan sumberdaya manusia, evaluasi k.ioerja dosen, dan pelatihao dan
pengembangan doseo.
Dengan alasan pada studi terbatas tersebut menjadi alasan yang kuat bagi
8
karena itu, bertitik tolalc dati berbagai problematika yang tampak pada
basil
studi terbatas tersebut di atas, maka peneliti berlccinginan untult mcnelusurinya lebih mendalam dalam bentuk penelitian. Adapun penelitian yang akandilakukan
olehpeneliti difokuskan pada manajemen sumbet daya manusia di Politeknik Kesebatan Medan.
B. Fokus Peaelitiaa
Berdasarlcan Jatar belakang masalah, scbagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diketahui dengan jclas masalah utama dalam penelitian
ini adalah bal-bal yang berkaitan dengan kegiatan manajemen sumber daya manusia yang ada di Politek:nik Kesehatan Mcdan. Lebih spesifiknya meliputi:
1. Perencanaan doseo yang meoeakup analisis kebutubao dosen di Politeknik
Kesehatan Medan.
2. Evaluasi kinerja dosen Politeknik Kesebatan Medan.
3. Pelatihan dan pengembangan dosen Politeknik Kesebatan Medan
C. Pertanyaa n Peoelitiao
Berdasarkan fok:us ma•alah di atas, pertanyaan peoelitian dapat dirumuskan sebagai berikut :
9
2. Bagaimanakah evaluasi kiDerja dosen
yang
djlaksamkan di Politeknilc KesehatanMedan 7
3. Bagaimanakah pelatihan dan pengembangan yang dilalcsanakan di Politeknik Kesehatan Medan 7
.D.
Tujuaa PeuelitianAdapun tujuan dari penelitillll ini untulc memperoleh gambaran yang kongkrit tentang manajemen sumber daya manusia di Politeknik Kesehatan Medan, khususnya untuk mengetahui :
1. Perencanaan dosen yang dikembangkan di Politeknilc Kesehatan Medan.
2.
Evaluasi kinerja dosen di Politeknik KesehatanMedan.
3. Pelatihan dan pengcmbangan yang dilaksanakan di PolitekDilc Kesehatan Medan.
E.
Maalaat Pea elitiauPeneliti berbarap penelitian ini bermanfaat secara teoritis dan pralais yaitu : I . Dapat digunakan dalam meningkatlcan wawasan dan khasanah pengetahuan
mengenai manajemen sumber daya manusia k:hususnya dosen.
2. Secara
praktis dapatdigunak.an
sebagai dasaruntuk
pengembllllgan swnberA.
Slmp•la•
BABV
S1MPULAN DAN SARAN
Benlasarkan basil
penclitianyang dilakukan
melaluiwawancara,
observasi dan studi dokumentasi terbadap manajemen sumber daya manusia diPolileknik Kesebatan Medan
betwn
optimal Hal ini dapat dibuktikan melalui: 1. Pernauaau DoseaPerencanaao dosen yang ada masih untuk jangka pendek (sampai tahun 2010) untnk tingnt direktorat dalam
bentulc
kebutuhan dosen padabeberapa jurusan. Kebutuhan ini didasarkan pada rasio doseo dan mabasiswa. Direktorat telah meogadakan komunikasi deogan j urusan uotuk keperluan perekrutan doseo melalui telepon. Uotuk tiognt jurusao. petao::aoaan dosen belum tc1'8cdia dengan
bai.k.
bahkan tidak tc1'8cdia dokumen tentang pereneanaan dosen. Betum ada rapal doseo untuk membahas kebutuhan doseo. Secara umum jumlah dosen sudah meocukupi, dimana petbaodingandosen dengan mahasiswa I : I 0 tctapi untuk beberapa jurusan masih terdapat kekurangan dosen
yaitu
Procli Kebidanan P. Siantar rasio dosen dan mahasiswa I :20, dan Prodi Kcbidanan Padang Sidimpuan rasio doscn danmahasiswa 1:15. Kualifikasi
dosen
}'3llg tersediasudah
mencukupiwtuk
penyelenggaraan peodidik.au D-ID di Poltekkes, dimana tingnt peodidikan
dosen, umumnya setioglcat lebih tinggi dari
akademi.
Dosen dengan jeoj ang106
D-ID hanya 2% (5 orang) 4 orang
diantaranya benu:nur
2:: 60 tahun.Analisis
yang
dipakal untukperencanaan
dosen adalab anallsls rasio dlmana jumlab dosen yang ada disesuaibn dengan jumlahmahasiswa.
Promosi jababn yangada
berupa jabatan
fungsional mulai dariAsistcD
abli.
Lektor
dan
LeldorKepala. Peogembangan sistem informasi sudah cukup baik, dlmana ada
SIPTK yang dibuat setiap jurusan, naanm sistem informasi ini bclum digunakan
untuk perencanaan
dosen.2. PCiliJaiaa Klnerja Dosea
107
3.
Pelatibaa do Peacembaapa DoseD
Analisis
kebutuban pelatihan dan peogembangan dosen belum
tertata
secara sistematis. Bidangljurusan yang dipiUh dosen untuk pendidikan masih
menurut kemauan
dosenlmasih bersifat personal. Belum tersedia dokumeo
pelatihan dan pengembangan dosen
bailcjangka pendek dan jangka panjang di
Jurusan. Di tingkat Direktorat dolrumen pelatihan dan pengembangan dosen
yang
ada hanya untuk jangka pendek {untult tahun 2008). Metode
pelatihandan,engembangan dosen banyak dengan pendidikan lanjut·ke-jenjang-yang
lebih
tinggi,
workshopdan seminar. Sumber
dana dapat berasal dariDIP A,
Pusa1Pendidikan
Tenaga Kesebatan,
dapannasdan swadana. Evaluasi
terhadappelatihan
danpengembangan belum optimal,
dimanayang dilakukan
masih
berupaobservasi
apakahkembali ke
jurusan
atau tidak. Tindaklanjut
yang dilalcukan setelah pelatihan hanya berupa sosialisasi kepada dosen
tentang basil pelatiban, tetapi
ini
belum rutin diJaksanakan
Saran
108
memahami keadaan dosen yang sebenamya. Perlu
peningkatan
kemampiWlmanajerial
terutama untulcKetua
Jurusan danpenerapan
manajemenpartisipatif.
Di
tingkat j urusan
perludibunt
dokumenpemtcanaan
dosensecara partisipatif
untulcpengembangan
jurusan.2. Evaluasi
ldnetja
dosen perlu dilnksanakansecara lebih
optimal baik dari pimpinan maupun mabasiswa. Adanya evaluasikinerja
dosen secaralebih
sistematis
maka pimpinan akanlebih mengetahui koodisi
dari dosen, sehinggadata
yang terkumpul dapat dijadibn sebagal bahan I data-untuk-perbaikarrd menyusun kebijakan untuk meningkatk.ankinetja
dosen.Hasil
penilaian kinerja dosen hendaknya diberitahu kepada dosen yang betsangkutan agardosen tersebut bisa memperbaiki ldnerjanya. Perlu diterapkan reward dan
merit system yang diberikan banya pada dosen yang mernililci kinetja yang
baik untuk memotivasi dosen.
3. Perlu disusun pemeta:ln kebutuhan
pelatihan
danpengembangan
dosen, bersama dengan d osen, sehlngga do5Cn yang tersedia sesuai dengankebutuhan. Perlu diadakan sosialisasi arah pelatihan dan
pengembangan
dosen