• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Arias, Kathleen Meehan. 2000. Investigasi Dan Pengendalian Wabah Di

Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jakarta: EGC.

Bilotta, Kimberly. 2012. Kapita Selekta Penyakit dengan Implikasi

Keperawatan. Jakarta: EGC.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2010. Laporan Pencapaian

Millenium Development Goals Indonesia 2010. Kementerian Negara

Perencanaan Pembangunan Nasional. Jakarta.

Casaeri, 2003. Faktor-Faktor Resiko Kejadian Penyakit Campak Di Kabupaten

Kendal Tahun 2002.(Tesis). Semarang. PROGRAM PASCASARJANA

UNDIP Semarang.

Chin James. 2007. Manual Pemberantasan Penyakit Menular, 17 ed. Infomedia: Jakarta.

Coutsoudis A. 1991. Vitamin A Suplementations Reduces Measles Morbidity in

Young African Children: A Randomized, Plasebo Controlled Double Blind Trial. Am J. Clin Nurt; 54: 890 -5.

Depkes RI. 2009. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Depkes. 2000. Petunjuk Pelaksanaan Program Imunisasi.

Dinkes. 2012. Profil Dinas Kesehatan . Boyolali. Dinas Kesehatan Boyolali.

Dinkesprov Jateng. 2011. Buku Saku Kesehatan Jawa Tengah. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Hadinegoro.SR, Waryadi S, Sumanjuntak G. 2000. Penyakit Infeksi Menular. Jakarta: Depkes.

Hardjito, Koekoeh. Suwoyo. Asiyah Siti. 2010. Resiko Terjadinya Gejala Klinis Campak Pada Anak Usia 1-14 Tahun Dengan Status Gizi Kurang Dan Sering Terjadi Infeksi Di Kota Kediri. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara

Forikes ISSN: 2086-3098. Diunduh: 10 Mei 2013. http://jurnal.pdii.lipi.go.id/index.

Hidayat, Aziz Alimul. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik

Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

(2)

Kartasapoetra, Drs.G., Marsetya,H. 2010. Ilmu Gizi (Korelasi Gizi, Kesehatan,

dan Produktivitas Kerja). Jakarta: Rineka Cipta

Kemenkes. 2011. Profil Data Kesehatan Indonesia. Jakarta. Kementerian Republik Indonesia.

Kemenkes. 2012. Petunjuk Teknis Surveilans Campak. Jakarta: Direktorat Jendral PP dan PL.

Kunarti, Umi. Hindarto. Handoyo, Wahyu. Riyanto, Salmet. 2003. Laporan

Hasil Penyelidikan Epidemiologi Penyakit Campak Di Desa Beji Wetan Puskesmas Getas Kabupaten Banjar Negara. Semarang: Buletin

Epidemiologi Provinsi Jawa Tengah.

Mandal. B.K, 2008. Penyakit Infeksi. Jakarta: Erlangga.

Marimbi, Hanum. 2010. Tumbuh Kembang Status Gizi dan Imunisasi Dasar

Pada Balita. Yogyakarta: Nuha Medika

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Pedoman Penyehatan Udara Dalam Ruang Rumah. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia:

Nomor 1077/MENKES/PER/V/2011.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak: Nomor 1995/MENKES/SK/XII/2010

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Standar Pelayanan Minimal Bidanng Rerumahan Rakyat Daerah Provinsi Dan Daerah Kabupaten/Kota:

Nomor 22/PERMEN/M/2008.

Muliawan and Surjawidjaya. 2007. Diagnosis dini demam tifoid dengan

menggunakan protein membran luar S. Typhi sebagai antigen spesifik.

Jakarta: CV.Yram a Widya.

Murti, Bhisma. 2010. Desain dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kualitatif

dan Kuantitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gajah Mada University

Press p.136

Noor, Nur Nasry. 2008. Epidemiologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

(3)

Kesehatan Masyarakat Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 293-304.

Diunduh: 27 April 2013. Http://ejournals1.undip.ac.id./index.php/jkm.

Proverawati Atikah, Citra Setyo Dwi Andhini. 2010. Imunisasi dan Vaksinasi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Pudjiadi S. 2000. Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Pujo. Pratama. 2010. Blog Dwiky’s. Jember: Dinduh: 23 Juli 2013.

http://pujopratama.blogspot.com/2010/08/penyakit-campak-rubeola-campak-9-hari.html.

Purnamaningrum, Yuliasti Eka. 2011. Buku Saku Penuntun Imunisasi Dasar. Yogyakarta: Fitramaya.

Riksani, Ria. 2012. Keajaiban ASI. Jakarta Timur: Niaga swadaya.

Riskesdas 2010. 2010. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan

Pengembangan.

Salim, Agus. Basuki, Hari N. Fariani, Syarul. 2006. Indikator Prediksi Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak Di Provinsi Jawa Barat. Jurnal FKM Universitas

Airlangga. Di unduh: 16 Oktober 2013. E-mail: agusalim@gmail.com

Setiawan, I Made. 2008. Penyakit Campak. Jakarta: Sagung Seto.

Soemirat, Juli. 2011. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Stephen H. Gillespie, Kathleen B. Bamford. 2007. At a Glance Mikrobiologi

Medis dan Infeksi. Jakarta: Erlangga.

Subangkit. 2007. Kejadian Luar Biasa Campak Di Indonesia. Badan Penelitian

dan Pengembangan Kesehatan RI. Di unduh: 1 oktober 2013.

CDK-191/vol. 39 no. 3, th. 2012.

Subowo, 2010. Imunolog Klinik. Jakarta: Sagung Seto.

Sumantri, Arif. 2011. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Prenada Media.

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasar kondisi tersebut maka dalam penelitian ini akan mengkaji pembuatan kaca tellurite yang didadah dengan Er 3+ untuk mendapatkan kaca dengan kwalitas baik yang

Dengan hak bebas royalti non-eksklusif ini Universitas Sebelas Maret berhak menyrmpan, mengalihmediakan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database),

2016 pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk kegiatan tersebut diatas, dengan ini ditetapkan perusahaan-perusahaan dibawah ini sebagai Pemenang,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ekspor neto, investasi asing (PMA) dan investasi dalam negeri (PMDN) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

DEmikian Surat Penugasan'Tjin ini di buat untut dapat dipergunakan sebagaimanir mestinya dar setelah selesai tugas dimohon untuk melaporkan

Deliberative approach focuses on role play, simulation, debate, presentation and speech. Those approaches follows the standard of steps in teaching

tabel penentuan jumlah sampel yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael untuk tingkat kesalahan 5%, yaitu 36 orang. Analisis data yang digunakan ialah korelasi Product Moment dari

Epstein, mendefinisikan partai politik sebagai satu kelompok pengejar kedudukan pemerintahan yang secara bersama.. terikat pada identitas atau label yang