• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR

SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP

TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1

KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Guru Sekolah Dasar

Oleh

Susi Irnawati

1106304

PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG

(2)

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

SUSI IRNAWATI

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR

SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP

TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1

KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

disetujui dan disyahkan oleh pembimbing :

Pembimbing I

Drs. H. Herli Salim, M.Ed, Ph.D

Nip. 195910221985031008

Pembimbing II

Firman Robiansyah, M.Pd

Nip. 198009102005011003

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Drs. Ajo Sutarjo, M.Pd

(3)

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

HALAMAN PERNYATAAN

Saya nyatakan bahwa skripsi berjudul Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai

Sumber Belajar Siswa Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Konsep Teknologi

Komunikasi Di Kelas IV SDN Umbul Tengah 1 Kecamatan Taktakan Kota Serang, ini

sepenuhnya karya saya sendiri, tidak ada bagian didalamnya yang merupakan plagian dari

karya orang dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang tidak

sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko yang dujatuhkan kepada saya

apabila kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya

saya ini, atau ada kalim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini

Serang, Juni 2015

Susi Irnawati

(4)

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

(5)

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

(6)

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ... ii

ABSTRAK ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GRAFIK ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Definisi Operasional ... 5

F. Struktur Organisasi Skripsi ... 8

BAB II KAJIAN TEORI, KAJIAN PENELITI AN TERDAHULU DAN HIPOTESIS TINDAKAN ... 10

A. Kajian Teori ... 10

B. Penelitian Terdahulu ... 16

C. Hipotesis Tindakan ... 17

BAB III METODE PENELITIAN ... 19

A. Metode Penelitian ... 19

B. Prosedur Penelitian ... 21

C. Subjek dan Lokasi Penelitian ... 27

(7)

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Teknik Pengumpulan Data ... 28

F. Teknik Analisi Data ... 29

G. Validitas dan Reliabilitas Penelitian ... 29

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31

A. Temuan Penelitian ... 31

B. Pembahasan ... 41

C. Jawaban Hipotesis ... 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 45

A. Simpulan ... 45

B. Saran ... ... 46

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(8)

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

1 Alur Penelitian Tindakan Kelas 2 Alur PTK Dalam Pembelajaran IPS

DAFTAR TABEL

1 Hasil Observasi Pra Siklus

2 Daftar Hasil Belajar Siswa Pada Pra Siklus

3 Hasil Belajar Pada siklus I

4 Daftar Hasil Observasi Pada Siklus I

5 Hasil Belajar Pada siklus II

6 Daftar Hasil Observasi Pada Siklus II

7 Rekapitulasi Hasil Observasi Dari Pra Siklus Sampai Siklus II

9 Rekapitulasi Hasil Belajar Dari Pra Siklus Sampai Siklus II

DAFTAR GRAFIK

1.Rekapitulasi Data Hasil Observasi

(9)

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. SK Pengakuan Pembimbing

Lampiran 2. Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 3. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

Lampiran 4. Pedoman Wawancara Guru

Lampiran 5. Lembar Observasi Aktivitas Pemeblajaran IPS

Lampiran 6. Panduan Penilaian Hasil Belajar siswa

Lampiran 7. Data Hasil Observasi Aktivitas Belajar siswa dan Data Hasil Belajar Siswa

Lampiran 8. RPP Siklus I

Lampiran 9. Soal Siklus I

Lampiran 10. RPP Siklus II

Lampiran 11. Soal Siklus II

Lampiran 12.Dokumentasi Kegiatan Hasil Penelitian

(10)

1

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

Pada penelitian ini, peneliti akan membahas mengenai proses pembelajaran

IPS pada konsep teknologi komunikasi dengan menggunakan strategi

pembelajaran pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar siswa.

Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan

proses pembelajaran pada konsep teknologi komunikasi dengan pemanfaatan

lingkungan sekolah sebagai sumber belajar siswa, penerapan strategi

pembelajaran tersebut akan meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami

teknologi komunikasi di kelas IV SDN Umbul Tengah 1. Dengan demikian

untuk memfokuskan penelitian, maka pada bab ini peneliti akan membahas latar

belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

definisi operasional dan struktur organisasi skripsi.

A.

Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah bidang studi yang mempelajari,

menelaah dan menganalisis gejala masalah sosial di masyarakat, dilihat dari

barbagai aspek kehidupan secara terpadu. IPS juga diajarkan pada tingkat

rendah sampai pada tingkat tinggi yaitu diajarkan sejak kelas III SD sampai

perguruan tinggi (Winataputra, hlm.142). Dalam pembelajaran IPS di SD,

seorang guru IPS hendaknya menguasai konsep-konsep ilmu pengetahuan

sosial atau studi sosial sehingga tujuan dalam pembelajaran IPS dapat tercapai

dengan baik. Dalam mata pelajaran IPS banyak sekali mengajarkan hubungan

manusia dengan lingkungan. Selain itu IPS juga dikaitkan dengan kebutuhan

manusia dan bagaimana manusia bisa memenuhi kebutuhan tersebut.

Dari penjelasan mengenai IPS, terlihat bahwa pelajaran IPS sangat

(11)

2

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ditemukan pengetahuan-pengetahuan yang nantinya berguna bagi anak itu

sendiri. Melihat materi IPS yang terkenal dengan teori secara keseluruhan,

pelajaran IPS ini menjadi salah satu mata pelajaran yang tidak disukai oleh

para siswa karena terlalu banyak materi dan hafalannya sehingga

menimbulkan permasalahan dalam pelajaran IPS berupa rendahnya hasil

belajar para siswa yaitu 42,8, sedangkan nilai KKM yang sudah ditentukan

oleh sekolah yaitu 65. Selain itu, rendahnya hasil belajar IPS disebabkan

juga oleh masih dominannya skill menghafal daripada skill memproses sendiri

pemahaman suatu materi. Selama ini, minat belajar siswa terhadap mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) masih tergolong sangat rendah. Hal

ini dapat dilihat pada sikap siswa selama mengikuti proses pembelajaran tidak

fokus dan ramai sendiri. Bahkan ada sebagian siswa yang menganggap mata

pelajaran IPS tidak begitu penting dikarenakan tidak masuk pada mata

pelajaran yang diujikan pada Ujian Nasional (UN).

Minat siswa pada mata pelajaran IPS dipengaruhi oleh metode

mengajar guru yang masih suka menggunakan metode ceramah dalam

menyampaikan materi. Metode yang seperti menjelaskan materi secara

abstrak, hafalan materi dan ceramah dengan komunikasi satu arah yang masih

menjadi andalan guru. Padahal siswa biasanya hanya memfokuskan

penglihatan dan pendengaran. Kondisi pembelajaran seperti inilah yang

mengakibatkan siswa kurang aktif dan pembelajaran yang dilakukan kurang

efektif. Berdasarkan observasi yang peneliti laksanakan di SDN Umbul

Tengah 1 Kota Serang, pada hari jumat 13 Mei 2015. Rendahnya minat siswa

pada mata pelajaran IPS yang berdampak negatif pada hasil belajar siswa,

maka peneliti akan mengangkat permasalahan pada mata pelajaran IPS

khususnya pada materi teknologi komunikasi di kelas IV SDN Umbul Tengah

1. Peneliti ingin mencoba meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses

(12)

3

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

komunikasi. Pada materi ini guru selalu memberikan materi dengan

menggunakan metode ceramah, maka dari itu siswa merasa bosan dalam

mengikuti pelajaran IPS dan berdampak pada hasil belajar siswa yang kurang

baik. Salah satu cara yang akan ditempuh peniliti yaitu dengan mpemanfaatan

lingkungan sekolah sebagai sumber belajar siswa. Dari permasalahan di atas

khususnya pada materi teknologi komunikasi siswa dapat langsung

mengamati perkembangan teknologi komunikasi di lingkungan sekitar

khususnya di lingkungan sekolah, karena teknologi semakin berkembang

maka siswa dapat diajak keluar kelas untuk mengamati langsung

perkembangan teknologi yang mereka lihat sehari-hari, secara tidak langsung

siswa belajar mengamati teknologi komunikasi dalam perkembangannya dari

zaman dulu hingga zaman sekarang, dan dengan siswa diajak keluar kelas,

siswa tidak merasa bosan dalam menerima materi tersebut, tidak hanya

metode ceramah saja yang selama ini di terapkan oleh guru di sekolah.

Dengan memanfaatkan lingkungan sekitar khususnya lingkungan

sekolah maka siswa akan paham dengan adanya perkembangan teknologi

komunikasi. Selain itu juga siswa akan merasa bahwa belajar IPS itu tidak

selalu membosankan dan tidak hanya belajar di kelas, siswa juga akan merasa

bermakna belajar IPS dan mejadikan siswa lebih kreatif dan trampil. Maka

dari itu peneliti mencoba memanfaatka lingkungan sekolah sebagai sumber

belajar siswa. Dalam penilitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian

tindakan kelas (PTK), karena peneliti beranggapan bahwa PTK itu penting

untuk dijadikan metode penelitian. Menurut Arikunto, (dalam Ekawarna,

2013, hlm. 5) bahwa PTK adalah ”Suatu pencermatan terhadap kegiatan pembelajaran berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi

dalam sebuah kelas secara bersamaan”. PTK berfokus pada proses

pembelajaran yang terjadi di kelas, bukan pada instrumen input kelas (silabus,

(13)

4

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hlm. 4). Maka atas berdasarkan permasalahan di atas, peneliti ingin

melakukan penelitian tindakan kelas di SDN Umbul Tengah 1 Kecamatan

Taktakan Kota Serang dengan judul ” PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN

UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG” .

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka rumusan masalah

yang diteliti sebagai berikut:

1. Bagaimana langkah-langkah penggunaan pemanfaatan lingkungan sekolah

sebagai sumber belajar siswa menganai materi teknologi komunikasi

pada siswa kelas IV di SDN Umbul Tengah 1 Kota Serang?

2. Bagaimana pemanfaatan lingkungan sekolah dapat meningkatkan hasil

belajar siswa pada materi teknologi komunikasi di kelas IV di SDN

Umbul Tengah 1 Kota Serang?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah penelitian tindakan

kelas diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisa,

mendeskripsikan :

1. Langkah-langkah penggunaan pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai

sumber belajar siswa pada materi teknologi komunikasi di kelas IV di

SDN Umbul Tengah 1 Kota Serang.

2. Implikasi pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar siswa

dalam materi teknologi komunikasi pada siswa kelas IV di SDN Umbul

(14)

5

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi peneliti

a. Dapat menambah pengalaman pada peneliti dalam mengatasi

permasalahan-permasalahan pada siswa .

b. Dapat menambah pengalaman peneliti untuk terjun ke bidang

pendidikan.

2. Bagi siswa

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk

menumbuhkan minat belajar siswa sehingga prestasi belajar siswa

meningkat khususnya pada mata pelajaran IPS dalam materi teknologi

komunikasi, umumnya untuk semua mata pelajaran.

3. Bagi guru

a. Mampu menganalisa terjadinya permasalahan-permasalahan

pembelajaran dan mampu mengatasi permasalahan tersebut.

b. Mampu menumbuhkan suasana pembelajaran yang kondusif dan

meningkatkan kemandirian siswa.

E. Definisi Operasional

Batasan terhadap istilah dalam judul penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Pemanfaatan Lingkungan Sekolah

Pemanfaatan lingkungan sekolah adalah menggunakan dan

mengikutsertakan fasilitas-fasilitas yang ada di lingkungan sekolah yang

berkaitan pada materi ajar supaya anak tidak selalu belajar dalam kelas

dan tidak merasa bosan belajar, karena banyak sekali pada lingkungan

sekolah yang dapat digunakan untuk dijadikan sumber belajar, tidak hanya

(15)

6

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

konkrit. Selain itu juga siswa dapat tahu bahwa belajar itu tidak hanya

dapat dilakukan di dalam kelas tetapi diluar kelas juga dapat dilakukan

dan siswa dapat mengetahui perkembangan teknologi yang yang ada di

sekitar kita khususnya di sekolah. Contohnya anak bisa diajak keliling

sekolah yaitu mencari teknologi apa saja yang ada di sekolah, siswa bisa

diajak ke ruang guru untuk mengamati apa saja teknologi komunikasi

yang ada di sana, seperti telepon, telepon dapat di gunakan untuk

memperoleh informasi dari orang lain, terus ada lonceng, lonceng itu

berguna untuk memberi aba-aba pada siswa dan guru, selain itu juga

lonceng zaman dulu dan zaman sekarang berbeda, kalau dulu masih

menggunakan pukulan supaya bunyi, kalau sekarang sudang

menggunakan listrik untuk membunyikan lonceng tersebut, dengan seperti

itu maka siswa tahu perkembangan teknologi zaman dulu dan zaman

sekarang. maka dari itu siswa tidak hanya belajar dalam kelas tetapi juga

dapat dilakukan di luar kelas.

2. Meningkatkan Hasil Belajar

Meningkatkan adalah tujuan yang harus dicapai oleh seseorang dari

tingkatan yang rendah ke tingkatan yang lebih tinggi.

Hasil belajar adalah Menurut Sudjana (2005, hlm. 3) hakikat hasil

belajar adalah perubahan tingkah laku individu yang mencakup aspek

kognitif, afektif, dan psikomotorik. Menurut Sudjana (1989, hlm. 38-40)

“hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dari dalam diri siswa itu dan faktor yang datang dari luar diri siswa

atau faktor lingkungan. Faktor yang datang dari diri siswa terutama

kemampuan yang dimilikinya”. Faktor kemampuan siswa besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar yang dicapai. Menurut Dimyati dan

Mudjiono (2009, hlm. 20) “hasil belajar merupakan suatu puncak proses

(16)

7

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

belajar dapat berupa dampak pengiring. Kedua dampak tersebut

bermanfaat bagi guru dan siswa”. Menururt Setyanto (2014, hlm. 17)

dalam meningkatkan hasil belajar ada beberapa cara yang harus diketahui

oleh guru yaitu pertama, pengaturan ruang kelas yang baik yaitu bahwa

kelas merupakan lingkungan yang harus dijaga agar nyaman digunakan

untuk kegiatan belajar mengajar, baik oleh guru maupun oleh murid,

ruang yang tidak begitu luas dapat digunakan untuk berinterksi oleh

sekitar tiga puluh murid setiap hari, di dalamnya guru dan murid akan

melakukan berbagai kegiatan atau aktivitas yang berhubungan dengan

pembelajaran. Kedua yaitu merencanakan pembelajaran, perencanaan

pemblajaran secara matang akan mendorong kegiatan yang lebih dari

sekedar meningkatkan pemikiran reflektif atau penyelesaian maslah.

3. Mata Pelajaran IPS

Mata pelajaran IPS merupakan salah satu di antara banyak pelajaran

yang diajarkan di Sekolah Dasar. Materi IPS biasanya selalu di kaitkan

dengan kehidupan manusia dengan masyarakat dan lingkungan

sekitarnya. Menurut Sumaatmadja (2008, hlm. 10). “IPS adalah mata pelajaran atau mata kuliah yang mempelajarai kehidupan sosial yang

kajiannya yang mengintegrasikan bidang ilmu-ilmu sosial dan

humaniora”. Pendidikan IPS bukan hanya semata-mata membekali anak dengan pengetahuan yang membebani mereka, melainkan membekali

mereka dengan pengetahuan sosial yang berguna yang dapat diterapkan

dalam kehidupan sehari-hari supaya anak menjalani hidup dengan baik

untuk sekarang dan kedepannya juga.

Selanjutnya IPS ini juga berfungsi mengembangkan keterampilan,

terutama keterampilan sosial dan keterampilan intelektual. Jadi anak akan

(17)

8

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

masyarakat. Dalam mata pelajaran IPS banyak sekali materi-materi yang

berkaitan tentang kehidupan di masyarakat salah satunya materi teknologi

komunikasi yang akan penulis angkat dalam permasalahan yang akan

diteliti, karena teknologi komunikasi sangat penting untuk kehidupan di

masyarakat, karena komunikasi itu hal yang paling utama dubutuhkan

oleh masyarakat, karena manusia tidak akan bisa hidup tanpa manusia

lainnya, selain itu juga manusia adalah makhluk sosial. Maka dari itu

pentingnya teknologi komunikasi. Teknologi komunikasi adalah segala

sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses

dan mentransfer data dari perangkat satu ke lainnya. (Haryanto, 2008).

Ada beberapa contoh alat komunikasi yaitu., televisi, radio, surat, telepon

genggam atau telepon rumah, internet, semua ini termasuk pada teknologi

komunikasi.

F. Struktur Organisasi Skripsi

Secara garis besar di dalam skripsi ini terdiri 5 (Lima) bab. Berikut sistematika

penulisan skripsi ini secara lengkap :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini akan membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional dan sistematika penulisan

skripsi.

BAB II KAJIAN TEORI, KAJIAN PENELITIAN TERDAHULU, DAN

HIPOTESIS TINDAKAN

Pada bab ini akan membahas 1. Kajian teori yang meliputi pengertian pendidikan

IPS, manfaat dan tujuan pendidikan IPS, hasil belajar, pemanfaatan lingkungan

(18)

9

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

didalamnya terdapat penelitian-penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti

sebelumnya dan yang relevan terhadap penelitian ini. 3. Hipotesis tindakan

dimana didalamnya terdapat jawaban atau dugaan sementara mengenai hasil

penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini membahas metode penelitian, Prosedur penelitian, subjek dan lokasi

penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data,

serta validitas dan reliabilitas penelitian.

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dipaparkan mengenai temuan penelitian dan pembahasan dari

penelitian yang telah dilaksanakan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian serta berisi

saran-saran yang sesuai dengan permasalahn pada penelitian ini.

Dengan demikian peneliti ingin menegaskan bahwa pada bab ini peneliti telah

membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, definisi operasional dan struktur organisasi skripsi. Selanjutnya , peneliti

akan membahas mengenai kajian teori, kajian penelitian terdahulu dan tindakan

(19)

19

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah pada penelitian ini bagaimana

langkah-langkah pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar siswa?. maka

dari itu dalam melaksanakan penelitian, peneliti terlebih dahulu merencanakan

hal-hal mengenai tahapan-tahapan penelitian. Hal ini dimaksudkan agar penelitian

ini berjalan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan oleh peneliti, untuk

menjawab rumusan pada penelitian ini maka pada bab ini peneliti akan membahas

metode penelitian yang akan dilaksanakan, pembatasan istilah yang ada pada

judul dan variabel yang diteliti, prosedur penelitian, subjek dan lokasi penelitian,

instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data dan validitas

serta reliabilitas penelitian. Untuk itu agar lebih jelasnya peneliti akan

menguraikan dibawah ini:

A. Metode Penelitian

1. Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian tindakan

kelas atau (PTK) yang melibatkan guru dan siswa yang dilaksanakan di

Sekolah Dasar. Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran IPS khususnya pada materi teknologi

komunikasi di SDN Umbul Tengah 1 Kecamatan Taktakan Kota Serang.

Menurut Suharsimi (dalam Ekawarna, 2013, hlm. 4) PTK meliput tiga kata yaitu „Penelitian‟, „tindakan‟, dan „kelas‟. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi

tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat bagi

peneliti atau orang-orang yang berkepentingan dalam rangka peningkatan

kualitas di berbagai bidang. Tindakan adalah suatu gerak kegiatan yang

sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang dalam pelaksanaannya

berbentuk rangkaian periode/siklus kegiatan. Sedangkan kelas adalah

(20)

20

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru/dosen yang

sama.

Adapun tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) (Ekawarna, 2013,

hlm. 13) yaitu sebagai berikut :

a. Memperbaiki dan meningkatkan mutu praktik pembelajaran yang

dilaksanakan guru demi ketercapaian tujuan pembelajaran yang

bermutu.

b. Memperbaiki dan meningkatkan kinerja-kinerja pembelajaran yang

dilaksanakan oleh guru.

c. Mengidentifikasi, menemukan solusi, dan mengatasi masalah

pembelajaran kelas agar pembelajaran bermutu.

d. Meningkatkan dan mamperkuat kemampuan guru dalam memecahkan

masalah-masalah pembelajaran dan membuat keputusan yang tepat

bagi siswa dan kelas yang diajarnya.

e. Mengeksplorasi dan membuahkan kreasi-kreasi dan inovasi-inovasi

pembelajaran (misalnya, pendekatan, metode, strategi, dan media)

yang dapat dilakukan oleh guru demi peningkatan mutu proses dan

hasil pembelajaran.

f. Mencobakan gagasan, pikiran, kiat, cara dan strategi baru dalam

pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran selain

kemampuan inovatif guru.

g. Mengeksplorasi pembelajaran yang selalu berwawasan atau berbasis

penelitian agar pembelajaran dapat bertumpu pada realitas empiris

kelas, bukan semata-mata bertumpu pada kesan umum atau asumsi.

Menurut Yusnandar dan Nur‟aeni (2014, hlm. 6) mengemukakan bahwa “Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat diidentifikasikan sebagai suatu bentuk penelitian reflektif dengan melakukan tindakan tertentu agar dapat

memperbaiki dan atau meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di

kelas secara lebih professional”.

Yusnandar dan Nur‟aini (2014, hlm. 9) menjelaskan bahwa manfaat penelitian tindakan kelas (PTK) antara lain mencakup:

(21)

21

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Pengembangan kurikulum ditingkat sekolah dan tingkat kelas

c. Peningkatan profesinalisme guru

Dengan demikian adanya penelitian tindakan kelas akan

meningkatkan profesionalisme guru dalam poroses pembelajaran dan

akan berpengaruh pada hasil belajar siswa dengan meningkatnya hasil

belajar siswa dengan baik.

B. Prosedur Penelitian

Pada penelitian ini peneliti menggunakan model Kemmis dan Mc.

Taggart. Dalam model Kemmis dan Mc. Taggart melalui beberapa tahapan

yang lazim digunakan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan

refleksi. Dalam model ini menggunakan sistem spiral yaitu satu putaran

kegitan beruntun dan kembali kepada kegiatan ke langkah semula yang telah

dilaksanakan oleh peneliti. Banyaknya siklus dalam penelitian tindakan kelas

yang digunakan itu tergantung banyaknya permasalah yang harus dipecahkan

dalam proses pembelajaran.

Adapun penjelasan tahapan dalam penelitian tindakan kelas adalah

sebagai berikut:

1. Perencanaan

Dalam tahapan ini menjelaskan rencana yang sudah peneliti buat

untuk melaksanakan penelitian, sebelumnya pelaksanaan harus ada

rencana yang tersturktur, harus jelas mengapa adanya penelitian, kapan

dilaksanakan, oleh siapa dilaksanakannya dan dimana dilaksanakannya

serta seperti apa penelitian yang akan dilakukan. Jika tidak ada

perencanaan makan tidak terlaksananya penelitian.

2. Pelaksanaan

Dalam tahapan ini merupakan tahapan pelaksanaan yang merupakan

implementasi atau penerapan isi rancangan yang sudah dibuat oleh

peneliti. Hal ini perlu diingat bahwa pada tahap pelaksanaan ini harus

(22)

22

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dibuat, supaya penelitian ini dapat membuahkan hasil yang positif yaitu

meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Pengamatan

Dalam tahapan ini sangat penting untuk sebuah hasil yang baik

dalam penelitian, jika tidak adanya pengamatan maka peneliti tidak akan

tahu apa permasalahnnya, seperti apa pelaksanaannya, dan bagaimana

nanti hasilnya, selain diamati peneliti juga harus sambil mencatat apa yang

diamati agar mendapatkan data yang akurat untuk perbaikan pada siklus

berikutnya, maka dari itu pengamatan itu penting dalam proses penelitian,

supaya tercapainya tujuan penelitian dengan baik

.

4. Refleksi

Pada tahapan ini merupakan kegiatan untuk melakukan penjelasan,

evalusi kembali apa yang sudah dilakukan oleh peneliti,

mempertimbangkan dan dan merefisi apa hasil dari penelitian ini, apa

dampaknya dengan dilakukannya penelitian. Apakah berdampak baik atau

tidak, jika baik dan ada peningkatan maka berhenti disiklus yang sudah

dilaksanakan, dan jika belum ada peningkatan makas bisa diperbaiki pada

siklus berikutnya, maka dari itu pentingnya refleksi dalam tahapan-tahapan

penelitian.

Bagan 3.1

Alur Penelitian Tindakan Kelas

REFLECTIF PLAN

ACTION OBSERVE

REFLECTIF PLAN

(23)

23

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(modifikasi dari model Kemmis dan M.C Taggart)

sumber belajar siswa pada mata

pelajaran IPS sekolah sebagai sumber belajar pada

materi teknologi komunikasi

OBSERVASI

Peneliti bekerja sama dengan guru kelas untuk mengamati aktivitas guru dan aktivitas siswa

ketika proses pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran dengan menggunakan lingkunagan sekolah sebagai sumber belajar

dalam materi teknologi komunikasi. REFLEKSI

Peneliti dan guru kelas menganalisis hasil penelitian. Apakah ada kemajuan/perbaikan, jika hasil tindakan belum mencapai

maksimal maka dilanjutkan ke siklus berikutnya.

(24)

24

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Alur PTK Dalam Pembelajaran IPS Pada Konsep Teknologi

Komunikasi Dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekitar

Sebagai Sumber Belajar Siswa

(modifikasi dari model Kemmis dan M.C Taggart)

Pada penelitian ini perencanaannya dimulai dari Pra siklus, siklus

1, siklus 2 dan seterusnya sampai proses pebelajaran dianggap berhasil dan

hasil belajar siswa meningkat. Adapun rencana yang akan dilakukan oleh

peneliti adalah:

1. Pra siklus

Pada proses pra siklus ini merupakan tahap awal dari rangkaian

siklus tindakan. Kegiata yang dilakukan sebagai berikut:

a. Observasi

Pada tahapan ini peneliti melakukan pengamatan atau

observasi, dimana peneliti mengamati proses belajar siswa dan

guru didalam kelas, mengamati bagaimana cara guru memberikan

materi pada siswa, selain itu juga mengamati kelemahan pada

cara yang digunakan oleh guru pada saat proses belajar mengajar

pada mata pelajaran IPS khususnya pada konsep teknologi

komunikasi. Pada tahap ini peneliti memberikan pretest yaitu

dengan memberikan soal. Hasil pengamatan tersebut yaitu untuk

patokan dimana peneliti melanjutkan tindakan selanjutnya yang

sudah ada dalam perencanaan.

b. Refleksi

Pada tahapan ini peneliti dan guru bekerja sama untuk

menganalisis hasil observasi yang telah dilakukan terhadap proses

belajar mengajar pada mata pelajar IPS mengenai materi

teknologi komunikasi. Selanjutnya peneliti dan guru

mendiskusikan dan merencanakan tindakan yang selanjutnya

(25)

25

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pada saat observasi sebagai bahan utnuk membuat rumusan pada

siklus I.

2. Siklus I

Pada tahap ini kegitan penelitian yang dilakukan adalah sebagai

berikut:

a. Perencanaan

Dalam tahap perencanaan ini peneliti dan guru merancang

pembelajaran IPS pada konsep teknologi komunikasi yang

membuat RPP dan pedoman observasi sebagai persiapan pada

pelaksanaan tindakan siklus I

b. Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pra siklus . Pada

tahap ini peneliti melaksanakan kegiatan dengan mengadakan

pembelajaran IPS pada konsep teknologi komunikasi melalui

strategi pembelajaran dengan menggunakan lingkungan sekolah

sebagai sumber belajar siswadi kelas IV di SDN Umbul Tengah

1. Paada akhir pembelajaran penulis mengadakan penelitian

dengan menggunakan bentuk tes berupa soal pilihan ganda dan

isian.

c. Observasi

Pada kegiatan ini peneliti dapat melakukan pemantauan

aktivitas belajar yang dilaksanakan di kelas selama pembelajaran

IPS dalam konsep perkembangan teknologi komunikasi dengan

(26)

26

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sumber belajar siswa berlangsung dengan pedoman observasi

telah dibuat sebelumnya.

d. refleksi

Pada tahapan ini peneliti dan guru kelas mendiskusikan dan

mengevaluasi tentang permasalahan-permasalahan yang timbul

pada saat tindakan dan memberikan refleksi sebagai bahan

rancangan kegiatan pemecahan masalah pada siklus II yang

berdasarkan dari hasil observasi pelaksanaan kegiatan tindakan

siklus I.

3. Siklus II

Kegiatan penelitaian yang dilakukan pada tahap siklus II sebagai

berikut:

a. Perencanaan

Dalam tahap perencanaan ini peneliti dan guru merancang

pembelajaran IPS pada konsep teknologi komunikasi yang

membuat RPP dan pedoman observasi sebagai persiapan pada

pelaksanaan tindakan siklus II

b. Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari siklus I . Pada

tahap ini peneliti melaksanakan kegiatan dengan mengadakan

pembelajaran IPS pada konsep teknologi komunikasi melalui

strategi pembelajaran dengan menggunakan lingkungan sekolah

sebagai sumber belajar siswadi kelas IV di SDN Umbul Tengah 1.

Pada akhir pembelajaran penulis mengadakan penelitian dengan

menggunakan bentuk tes berupa soal pilihan ganda dan isian.

c. Observasi

Pada kegiatan ini peneliti dapat melakukan pemantauan

(27)

27

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IPS dalam konsep perkembangan teknologi komunikasi dengan

menggunakan strategi pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai

sumber belajar siswa berlangsung dengan pedoman observasi telah

dibuat sebelumnya.

d. Refleksi

Pada tahap ini peneliti dan guru kelas mendiskusikan dan

mengevaluasi tentang permasalahan-permasalah yang timbul pada

saat tindakan dan memberikan refleksi dan hasil dari siklus II

merupakan akhir dari penelitian tindakan kelas. Demikian

langkah-langkah dari tahap pra siklus sampai dengan siklus II

C. Subjek dan Lokasi Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa-siswi

kelas IV SD Negeri Umbul Tengah 1 Kecamatan Taktakan Kota

Serang, dengan jumlah siswa 32 yang terdiri dari siswa 21 dan siswi 11,

dengan kegiatan pembelajaran IPS pada konsep perkembangan

teknologi komunikasi.

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang digunakan di SD Negeri Umbul Tengah 1

Kecamatan Taktakan Kota Serang. Sekolah tersebut dipilih karena

merupakan tempat praktik mengajar peneliti, jadi peneliti sedikit tahu

bagaimana permasalahan di sekolah itu.

D. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat

(28)

28

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

instrumen juga harus di validasi seberapa jauh peneliti kualitatif siap

melakukan penelitian yang selanjutnya untuk terjun kelapangan. Peneliti

kualitatif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus

penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan

pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data

dan membuat kesimpulan atas temuannya (Sugiyono, 2013, hlm. 305)

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini yang digunakan untuk mengumpulkan data

yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.

a. Observasi

Observasi adalah suatu krgiatan yang dilakukan untuk pendapatkan

informasi tentang permasalahan dengan cara mengamati tingkah laku

dan kemampuannya selama kegiatan berlangsung . Metode observasi

ini menggunakan model terstuktur, yang mana peneliti sebelumnya

melakukan observasi terlebih dahulu, sebelumnya peneliti membuat

pedoman obeservasi, adapun pedoman observasi dapat dilihat pada

lampiran.

b. Wawancara

Wawancara adalah sebuah alat penilaian yang digumakan untuk

mengetahui pendapat, asprasi, harapan,prestasi keinginan, keyakinan

dan lain-lain sebagai hasil belajar (Sudjana,2005, hlm. 67). Dalam

penilaian ini penulis menggunakan wawancara mendalam, adapun

pedoman wawancara dapat dilihat pada lampiran.

(29)

29

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam teknik pengumpulan data peneliti menggunakan tes untuk

mengetahui dan melihat hasil belajar siswa. Dalam pengertian menurut

Arikunto (2002,hlm.193) tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan

serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan,

pengetahuan itelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh

individu atau kelompok. Adapun tes yang akan dilakukan peneliti

adalah tes prestasi yaitu tes yang digunakan untuk mengukur

pencapaian seseorang. Dalam metode tes peneliti menggunakan berupa

soal pilihan ganda dan soal uraian yang dilakukan secara tertulis.

F. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data selanjutnya data

tersebut dianalisis untuk memperoleh hasil akhir . Menurut (Arikunto,

2010, hlm. 278) langkah-langkah analisis data yang harus dilakukan yaitu:

1. Persiapan

Pada tahap persiapan ini, kegiatan yang dilakukan adalah

mengecek kelengkapan data yang sesuai pada pengumpulan data

yaitu hasil observasi, hasil wawancara, dokumentasi dan hasil test.

2. Tabulasi

Pada tahap tabulasi, kegiatan yang dilakukan adalah

mengidentifikasi data-data yang sudah ada memasukan data-data

hasil observasi, wawancara dan hasil tes ke dalam tabel penilaian.

3. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian

Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah memasukan

data-data hasil observasi dan hasil tes ke dalam tabel kemudian dihitung

dengan rumus penilaian untuk mengetahui hasil akhir yang dicapai.

G. Validitas dan Reliabilitas Penelitian

Validitas dan reliabilitas bertujuan untuk mengetahui keabsahan

(30)

30

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapaun validitas dan reliabilitas yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah :

 Validitas

1. Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih

cermat dan kesinambunagn, dengan seperti itu data dan urutan

pristiwa akan dapat rekam secara pasti dan sitematis

2. Member chek yaitu mengecek data-data yang telah diperoleh peneliti

kepada pemberi data, bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh data

yang diperoleh sesuai dengan data yang dberikan oleh pemberi data.

 Reliabilitas

Melakukan audit terhadap seluruh proses penelitian, yaitu caranya

dilakukan oleh pembimbing untuk mengaudit keseluruhan aktivitas

peneliti dalam melakukan penelitian.

(Sugiyono, 2013, hlm. 370-377)

Dengan demikian penulis ingin menegaskan bahwa pada bab ini peneliti

telah membahas metode penelitian yang akan dilaksanakan, pembatasan istilah

yang ada pada judul dan variabel yang diteliti, prosedur penelitian, subjek dan

lokasi penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis

data dan validitas serta reliabilitas penelitian. Selanjutnya, peneliti akan

membahas temuan penelitian, pembahasan dan jawaban hipotesis pada bab

(31)

45

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah penelitian ini dilaksanakan dan data temuan penelitian telah

dipeoleh peneliti dan sudah dipaparkan di bab IV, maka tinjauan teori mengenai

pemanfaatan lingkungan sekolah dapat memperbaiki hasil belajar dan dapat

diterapkan, maka dari itu pada bab ini akan menyimpulkan hasil dari data-data

temuan yang telah diperoleh peneliti serta rekomendasi tentang penelitian ini,

untuk lebih jelasnya peneliti akan menguraikan dibawah ini.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai

sumber belajar siswa untuk meningkatkan hasil belajar pada konsep teknologi

komunikasi di kelas IV SDN Umbul Tengah 1 Kecamatan Taktakan Kota

Serang dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan penerapan strategi pembelajaran pemanfaatan lingkungan sekolah

sebagai sumber belajar siswa pada konsep teknologi komunikasi dapat

meningkatkan proses pembelajaran pada pelajaran IPS pada konsep

teknologi komunikasi, hal ini dapat ditunjukan dengan adanya peningkatan

aktivitas yang diliat dari nilai rata-rata aktivitas pembelajaran pada pra

siklus, siklus I dan siklus II.

2. Dengan penerapan strategi pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber

belajar siswa, maka dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran

IPS dalam konsep teknologi komunikasi di kelas IV SDN Umbul Tengah 1

Kecamatan Taktakan Kota Serang.

Dengan demikan dari kesimpulan diatas tersebut menunjukan bahwa

peningkatan terjadi pada proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Hal

tersebut membuktikan bahwa penggunaan strategi pemanfaatan lingkungan

(32)

46

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

konsep teknologi komunikasi di karenakan siswa dapat melihat langsung

alat-alat teknologi komunikasi pada lingkungan sekolah.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini, peneliti mengemukakan

saran-saran sebagaimana yang dapat menjadi perbaikan pada penelitian yang

akan datang dengan menggunakan strategi pembelajaran dengan pemanfaatan

lingkungan sekolah sebagai sumber belajar siswa, saran-sarannya adalah

sebagai berikut :

1. Guru hendaknya menggunakan metode mengajar dengan yang

memungkinkan berkembangnya potensi belajar siswa. Metode yang baik

tidak saja menciptakan situasi kelas yang hidup akan tetapi metode

mengajar yang melibatkan siswa pada saat proses pembelajaran supaya

mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar yang telah ditentukan.

Selain itu guru hendaknya mampu menjadi motivator dan fasilitator bagi

siswa-siswanya. Hal ini siswa dapat termotivasi untuk belajar dan pada

akhirnya mempercepat pemahaman siswa dalam belajar.

2. Pada saat penggunaan pemanfaatan lingkungan sekolah pada pelajar IPS

dalam konsep teknologi komunikasi yang harus diperhatikan adalah aturan

main atau tahapan demi tahapan agar siswa tidak bingung, serta

menggunakan bahasa yang mudah dipahami siswa.

3. Untuk guru dan para peneliti yang akan menggunakan strategi pembelajaran

yang memanfaatkan lingkungan sekolah diharapkan mengerti dengan jelas

strategi pembelajaran ini, selain menyesuaikan waktu yang ada, guru dan

peneliti membantu siswa yang kurang aktif dalam belajar untuk lebih

(33)

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ardi Setyanto, N. (2014). Panduan Sukses Komunikasi Balajar Mengajar. Jogjakarta:

Diva Press

Dimyati, dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran . Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Ekawarna. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: GP Press Group.

Mulyassa, H, E. (2009). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Munthe Bermawi. (2009). Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

SU, Ischak, dkk. (2004). Pendidikan IPS di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sudjana, Nana, & Ahmad Rifai. (2010). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru

Algensindo.

Sudjana, Nana. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Universitas

Terbuka.

Sulitianingsih. (2014). Penerapan Lingkungan Alam Sekitar untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa dalam Konsep Pembentukan Tanah.

Serang:Universitas Pendidikan Indonesia.

Sumaatmadja, Nurssid, dkk. (2008). Konsep Dasar IPS. Jakarta: Universitas

(34)

Susi Irnawati, 2015

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Widiyan, P.A.(2014). Pengaruh Penggunaan Lingkungan Alam Sekitar Terhadap

Kreativitas Siswa pada Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar. Serang:

Universitas Pendidikan Indonesia.

Winardi. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial 4 Untuk SD/MI Kwlas 4. Jakarta: PT

Pustaka Tiga Kelana

Winataputra, dkk. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Teruka.

Winataputra, Udin S, dkk. (2002). Materi dan Pembelajarn IPS SD. Jakarta:

Universitas Terbuka

Yusnandar E, Nur’aeni. (2014). Metode Penelitian Pendidikan di SD. Serang: Ikhwan

Referensi

Dokumen terkait

Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut :1) karakteristik tata ruang program kelas akselerasi SMA Negeri 1 Sukoharjo ternyata tidak terdapat perbedaan antara kelas

Sedangkan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah menganalisis porsi belanja APBD pendidikan ter hadap total APBD, menganalisis tingkat penyerapan belanja APBD

Berdasarkan perumusan masalah penelitian, tujuan penelitian secara umum adalah perbaikan mutu pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui mendeskripsikan

Kepada peserta pelelangan yang keberatan atas penetapan pemenang pelelangan kegiatan tersebut diberikan kesempatan untuk mengadakan sanggahan secara tertulis

Gambar 5.7 Karateristik Responden Berdasarkan tipe kepriadian extrovert atau introvert di Pondok Pemulihan Doulos Batu pada. Tanggal 3 September

BMRI lebih baik dari produk layanan bank lainnya, adanya harapan ( confirmattion of expectation ) akan pelayanan yang berkualitas telah di dapat dari pelayanan

Perilaku kelompok etnis mereka dijelaskan dalam referensi untuk pilihan yang disengaja yang optimal pada situasi tertentu.Di balik kelompok etnis kita dapat menemukan tidak lebih

Runtuhnya komunisme yang kadang juga dimaknai sebagai kekalahan sosialisme yang pada kurun modern berdiri sebagai pesaing politik utamanya di tingkat global maupun domestik