• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA : Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X SMAN 15 Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA : Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X SMAN 15 Bandung."

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA

SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA

HURUF HIRAGANA

(Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X SMAN 15 Bandung)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Bahasa Jepang

oleh

Lesti Gustiani

NIM 1105616

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA

(2)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE

UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF

HIRAGANA

(Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X SMAN 15 Bandung)

Oleh Lesti Gustiani

1105616

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas

Pendidikan Bahasa dan Sastra

© Lesti Gustiani 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2015

(3)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

LESTI GUSTIANI

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE

UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF

HIRAGANA

(Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X SMAN 15 Bandung)

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing :

Pembimbing I

Dra. Renariah, M.Hum.

NIP. 195804061985032001

Pembimbing II

Drs. H. Sudjianto, M.Hum.

NIP. 195906051985031004

Mengetahui,

(4)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dr. Herniwati, M.Hum.

(5)

i

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

(Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X SMAN 15 Bandung)

Lesti Gustiani

NIM. 1105616

ABSTRAK

Pada saat ini pemanfaatan teknologi sangat berkembang di kalangan masyarakat, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini, seperti telepon seluler yang berkembang dan berinovasi menjadi telepon pintar atau biasa disebut dengan smartphone. Saat ini di dalam smartphone sudah banyak software atau aplikasi untuk pembelajaran bahasa Jepang. Salah satunya adalah aplikasi untuk pembelajaran huruf kana. Bagi sebagian orang yang baru mengenal dan mempelajari bahasa Jepang terutama siswa SMA, mungkin merasa kesulitan untuk mempelajari huruf-huruf Jepang terutama huruf hiragana. Oleh karena itu penulis memilih aplikasi obenkyo pada

smartphone sebagai media pembelajaran dalam pembelajaran bahasa Jepang bagi siswa

kelas X. Penulis melakukan eksperimen kuasi dengan menentukan siswa kelas X SMAN 15 Bandung sebagai populasi, dan sampelnya adalah siswa kelas X MIA 6 yang berjumlah 23 orang. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes dan angket. Dari hasil analisis data penelitian diperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 52,65 dan nilai rata-rata post-test sebesar 71,52. Dari nilai rata-rata tersebut terdapat selisih yaitu sebesar 18,87. Dengan demikian, kemampuan membaca huruf hiragana pada siswa meningkat. Dari hasil analisis data tes, diketahui thitung adalah 9,93 dan ttabel pada taraf signifikan 5%

adalah 2,07, dan pada taraf signifikan 1% adalah 2,82. Hasil tersebut membuktikan bahwa Hk diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran huruf hiragana dengan menggunakan aplikasi obenkyo pada smartphone dinyatakan signifikan terhadap peningkatan kemampuan siswa dalam membaca huruf hiragana. Lalu dari hasil analisis data angket, sebanyak 78% menyatakan bahwa aplikasi obenkyo efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca huruf

hiragana.

(6)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EFFECTIVENESS OF USING OBENKYO SMARTPHONE APPLICATION TO

IMPROVE STUDENTS’ SKILL IN READING HIRAGANA

(An Experimental Research in One Class X at SMA Negeri 15 Bandung)

Lesti Gustiani

NIM.1105616

ABSTRACT

At the present time, the use of technology is highly developed in the society as evidenced by the innovations that have been made in the world, such as mobile phones evolving and innovating into smartphones.At the present time, smartphones have a great number of softwares or applications to learn Japanese.One of those is an application to learn kana.People who just learned Japanese, particularly high school students, may find it difficult to learn Japanese

letters, especially hiragana.For this reason, the researcher

chose Obenkyo smartphone application as a medium of instruction in Japanese language learning for students of class X. A quasi-experimental design was conducted to a class X of SMAN 15 Bandung as the population with the samples are twenty-three students of class X MIA 6. The instruments used in this research were test and questionnaire. The results of the study revealed that the average score of the pre-test was 52.65 and the average score of the post-test was 71.52. Of the average test score, there was found a difference in the number of 18.87. As a result, the ability to read hiragana among students was improved. From the analysis of the test data, it was found that the ttest was 9.93 and ttable at the significant level of 5% was 2.07,

while at the 1% significance level was 2.82. These results prove that Hk is accepted and

H0 is rejected. It can be interpreted that there was found an improvement on

students’ hiragana reading skill.Based on the analysis of the data, it can be concluded that learning hiragana through the Obenkyo smartphone application gives a significant improvement to students' skills in reading hiragana. The results of the data analysis of the questionnaire showed that there were 78% of participants stating that the Obenkyo application is effective to improve the ability to read hiragana.

(7)

xvi

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAKSI……… i

KATA PENGANTAR………... xii

UCAPAN TERIMAKASIH……… xiii

DAFTAR ISI……… xvi

DAFTAR TABEL……… xix

DAFTAR LAMPIRAN………... xx

BAB I PENDAHULUAN……….... 1

A. Latar Belakang……….. 1

B. Rumusan Masalah Penelitian……… 3

C. Tujuan Penelitian……….. 4

D. Manfaat/Signifikansi Penelitian……… 4

E. Struktur Organisasi Skripsi……… 6 BAB II LANDASAN TEORI……….. 7 A. Media Pembelajaran……….. 7

1. Pengertian Media Pembelajaran……….. 7

(8)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Manfaat Media

Pembelajaran………..

10

4. Jenis-jenis Media Pembelajaran……….. 12

5. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran………. 13

B. Kemampuan Membaca………. 14

1. Pengertian Membaca………... 14

2. Macam-macam Membaca………... 15

3. Tujuan Membaca………. 19

C. Huruf Hiragana……….. 20

1. Pengertian Huruf Hiragana……….. 20 2. Sejarah Huruf Hiragana………... 21

3. Lambang Bunyi Huruf Hiragana………. 22

4. Cara Menulis Huruf Hiragana………. 27

5. Fungsi Huruf Hiragana……… 28

D. Smartphone………... 31

1. Pengertian Smartphone………... 31

2. Sejarah Smartphone……… 32

BAB III METODE PENELITIAN……… 33

A. Metode Penelitian……….. 33

B. Desain Penelitian………... 34

C. Populasi dan

Sampel………..

(9)

xviii

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Populasi………... 36

2. Sampel………. 36

D. Teknik Pengumpulan Data……… 36

E. Variabel Penelitian……… 38

F. Instrumen Penelitian……….. 39

G. Teknik Pengolahan Data……… 43 1. Teknik Pengolahan Data Hasil Tes……….. 44 2. Teknik Pengolahan Data Angket………. 47 H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian………... 48

1. Tahap Awal (Persiapan) A. Pelaksanaan Penelitian……….. 52

B. Deskripsi Data………... 55

C. Analisis Data………. 57

1. Analisis Data

Tes……….

(10)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Menguji Hipotesis………... 64

3. Analisis Data Angket………... 65 D. Pembahasan Hasil Analisis Data Tes dan Angket……….. 74 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI……… 75 A. Simpulan………... 75

B. Implikasi……… 76

C. Rekomendasi………. 76

(11)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini pemanfaatan teknologi sangatlah berkembang dikalangan

masyarakat, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya inovasi-inovasi yang

telah dibuat di dunia ini, seperti telepon seluler yang berkembang dan

berinovasi menjadi telepon pintar atau biasa disebut dengan smartphone.

Seperti yang dikemukakan oleh Darmawan (2012, hlm 2) :

Perkembangan teknologi saat ini semakin maju dan berkembang secara pesat, terutama dalam perangkat telekomunikasi yaitu telepon seluler. Bila dilihat ke belakang, perangkat telepon pertama kali di temukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Perangkat telekomunikasi semakin berkembang pesat mulai saat diimplementasikannya teknologi digital menggantikan teknologi

analog yang mulai menampakkan batas-batas maksimal

pengeksplorasianya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi

kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang dari awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler (Darmawan, 2012, hlm. 2).

Tidak hanya berhenti sampai di sini, perkembangan telepon seluler

semakin pesat di zaman modern ini. Telepon seluler yang biasanya hanya

dapat digunakan untuk sekedar menelfon dan mengirimkan surat

elektronik (SMS), saat ini sudah berinovasi menjadi sebuah telepon pintar,

atau yang biasa disebut smartphone.

Menurut http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_cerdas, “telepon pintar (smartphone) adalah telepon genggam yang mempunyai

kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang

menyerupai komputer. Lembaga riset GFK Asia mengeluarkan hasil

surveynya terkait jumlah pembelian gadget smartphone di kawasan Asia

(12)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebanyak 14,8 juta smartphone dengan harga pengeluaran US$ 3,33 miliar

(Rp. 39,1 triliun). Hal ini sekaligus membuat Indonesia berada pada

peringkat pertama sebagai negara paling konsumtif dalam hal pembelian

smartphone di Asia Tenggara. Dengan hasil survey tersebut, dapat diketahui bahwa penggunaan smartphone di Indonesia cukup banyak. Saat

ini, dengan adanya smarthphone serta kecanggihan berbagai fitur dan

aplikasi di dalamnya, smartphone dapat dijadikan alternatif sebagai media

pembelajaran, karena dengan menggunakan smartphone, layanan

pembelajaran bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Dengan adanya

smartphone dapat membantu proses pembelajaran bahasa Jepang, karena saat ini di dalam smartphone sudah banyak software atau aplikasi untuk

pembelajaran bahasa Jepang. Salah satunya adalah aplikasi untuk

pembelajaran huruf kana.

Bahasa Jepang (nihongo) adalah bahasa yang dipakai oleh bangsa

Jepang yang dipakai sebagai dasar pemikiran yang membedakan bahasa

Jepang dengan bahasa-bahasa asing lain yang ada di dunia seperti bahasa

Inggris, bahasa Perancis, bahasa Cina, bahasa Indonesia, bahasa Korea,

dan sebagainya.

Bahasa Jepang adalah bahasa yang unik, salah satu keunikannya

terdapat pada huruf Jepang. Berbeda dengan bahasa-bahasa lain di dunia

yang rata-rata penulisan bahasanya memakai huruf alfabet. Untuk

penulisan bahasa Jepang memakai 3 macam huruf, yaitu huruf kanji, kana,

dan romaji. Huruf kana mencakup hiragana dan katakana, kedua-duanya

termasuk onetsu moji yaitu huruf-huruf yang menyatakan sebuah silabel

yang tidak memiliki arti tertentu.

Huruf hiragana adalah huruf-huruf yang berbentuk seperti あ、い、う、

え、お、dan sebagainya. Huruf hiragana terbenuk dari garis-garis atau coretan-coretan yang melengkung. Sedangkan huruf katakana adalah

huruf-huruf yang berentuk seperti ア、イ、ウ、エ、オ、dan sebagainya

(13)

3

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada saat ini, hampir di setiap SMA yang mempelajari bahasa

Jepang harus bisa menguasai huruf hiragana yang biasanya huruf hiragana

ini di pelajari sebelum mempelajari huruf katakana. Menurut hasil

observasi yang penulis lakukan di SMAN 15 Bandung, dapat diketahui

bahwa terdapat permasalahan, yaitu siswa kesulitan untuk membaca huruf

hiragana.

Oleh karena itu, dalam pembelajaran huruf hiragana diperlukan

alat atau media yang menarik untuk membantu siswa dalam meningkatan

kemampuan membaca huruf hiragana. Karena dengan melakukan

pemilihan media yang menarik, siswa akan lebih tertarik, tidak merasa

bosan dan mudah untuk mengingat huruf hiragana, terlebih lagi . Dengan

memanfaatkan kemajuan teknologi yang semakin canggih, dan

permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran bahasa Jepang, penulis

bermaksud untuk meneliti penggunaan aplikasi obenkyo pada smartphone

untuk meningkatkan kemampuan membaca huruf hiragana bagi siswa

SMA dengan judul :

Efektivitas Penggunaan Aplikasi Obenkyo Pada Smartphone Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Huruf Hiragana

B. Rumusan Masalah Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis merumuskan beberapa masalah, yaitu

sebagai berikut :

1. Bagaimana tingkat kemampuan siswa dalam membaca huruf hiragana

sebelum proses pembelajaran meggunakan aplikasi obenkyo?

2. Bagaimana tingkat kemampuan siswa dalam membaca huruf hiragana

sesudah proses pembelajaran menggunakan aplikasi obenkyo ?

3. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan siswa

dalam membaca huruf hiragana sebelum dan sesudah menggunakan

(14)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Apakah aplikasi obenkyo efektif dalam meningkatkan kemampuan

siswa dalam membaca huruf hiragana?

5. Bagaimana tanggapan siswa terhadap penggunaan aplikasi obenkyo

untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca huruf

hiragana?

C. Tujuan Peneletian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahu sejauh mana kemampuan siswa dalam membaca

huruf hiragana sebelum proses pembelajaran menggunakan aplikasi

obenkyo.

2. Untuk mengetahui adakah peningkatan yang terjadi terhadap

kemampuan membaca huruf hiragana setelah proses pembelajaran

menggunakan aplikasi obenkyo.

3. Untuk mengetahu adanya perubahan yang signifikan pada kemampuan

siswa dalam membaca huruf hiragana antara sebelum dan sesudah

proses pembelajaran menggunakan aplikasi obenkyou.

4. Untuk mengetahui keefektivitasan aplikasi obenkyo terhadap

meningkatkan kemampuan membaca huruf hiragana.

5. Untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap penggunaan aplikasi

obenkyo dalam meningkatkan kemampuan membaca huruf hiragana.

D. Manfaat/Signifikansi Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Memberikan gambaran yang jelas mengenai aplikasi

(15)

5

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

aplikasi obenkyo agar memberikan motivasi kepada siswa untuk

menguasai huruf hiragana, dan aplikasi ini bisa digunakan

dikemudian hari untuk pembelajaran huruf hiragana selanjutnya.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi

peneliti selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

1.) Bagi Peneliti

Dapat mengetahui efektif atau tidak meningkatkan

kemampuan membaca huruf hiragana dengan menggunakan

aplikasi obenkyo ini terhadap siswa SMA yang baru mengenal

Bahasa Jepang dan huruf hiragana, dan jika efektif, bisa digunakan

sebagai media ajar jika menjadi seorang guru.

2.) Bagi Guru

Di saat jaman sudah semakin modern, di harapkan dapat

menjadi media pembelajaran alternatif dalam mata pelajaran

Bahasa Jepang.

3.) Bagi Siswa

Bagi pembelajar bahasa Jepang, huruf hiragana adalah

salah satu huruf yang harus dikuasai, sedangkan bagi pembelajar

yang baru mengenal huruf hiaragana mungkin akan sedikit merasa

kesulitan untuk megingatnya. Beberapa faktor yang menjadi

kesulitan bagi pembelajar yang baru mengenal huruf hiragana

adalah cara menulis huruf hiragana, bentuk huruf hiragana, dan

pelafalan huruf hiragana. Oleh karena itu, dengan menggunakan

(16)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mempermudah dalam mengingat huruf hiragana dan

meningkatkan kemampuan membaca huruf hiragana.

4.) Bagi Peneliti Selanjutnya

Dapat memperbaiki kekurangan dalam penelitian ini dan

bisa menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Didalam karya ilmiah ini, penulis membaginya menjadi 5 bab,

yaitu :

Pada bab I ini berisikan tentang latar belakang penelitian, masalah

penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, definisi operasional, metode

penelitian, sistematika penulisan, dan jadwal pelaksanaan kegiatan.

Selanjutnya, pada bab II berisikan landasan teori tentang penjelasan dan

pengertian yang menyangkut dengan teori-teori yang bersangkutan.

Pada Bab III menjelaskan tentang metode, teknik pengumpulan data, dan

teknik pengolahan data yang di gunakan oleh penulis untuk melakukan

penelitian pengefektifitasan penggunaan aplikasi obenkyo pada

smartphone untuk mengingat huruf kana, dan pada bab IV memaparkan mengenai analisis data dan pengolahan hasil data tes dan angket.

Selanjutnya, pada bab terakhir, yaitu bab V berisikan tentang simpulan

(17)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu

cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek penelitian,

sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggung

jawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahannya (Ruslan, 2003

hlm.24). Menurut Yoseph dan Yoseph, penelitian adalah art and science

guna mencari jawaban terhadap suatu permasalahan (Sukardi, 2004 hlm.

3) .

Menurut Sudaryanto dalam Sutedi (2009 hlm. 53) metode

penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam

kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap

perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data sampai pada tahap

pengambilan kesimpulannya.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode eksperimental. Penelitian eksperimental atau penelitian uji coba

merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam bidang

pengajaran. Tujuan metode ini yaitu untuk menguji efektivitas dan

efisiensi dari suatu pendekatan, metode, teknik, atau media pengajaran dan

pembelajaran, sehigga hasilnya dapat diterapkan jika memang baik atau

tidak digunakan jika memang tidak baik dalam pengajaran yang

sebenarnya (Sutedi, 2009 hlm. 64). Penulis menggunakan metode

penelitian eksperimental untuk menguji efektivitas dan efisiensi

penggunaan aplikasi obenkyo pada smartphone untuk meningkatkan

(18)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah kerangka kerja yang digunakan untuk

melaksanakan penelitian (Arifin, 2013 hlm. 2). Dalam penelitian ini,

penulis menggunakan metode eksperimen kuasi atau Kuasi Eksperimental

Design. Kuasi Eksperimental Design atau eksperimen semu yaitu metode penelitian yang menguji hipotesis berbentuk hubungan sebab akibat

melalui manipulasi variabel independen misalnya treatment, stimulus,

kondisi, dan menguji perubahan yang diakibatkan oleh pemanipulasian

tersebut (Subana dan Sudrajat, 2001 hlm. 95). Menurut Sugiyono (2010,

hlm. 73) terdapat bebrapa desain eksperimen, yaitu :

1. Pre-experimental, yang meliputi one shot case study, one group pre-test-post-test, intec-group comparsion.

2. True experimental, yang meliputi post-test only control design, pre-test-control group design.

3. Factorial experimental

4. Kuasi experimental, yang meliputi time series design, dan nonequivalent control group design.

Penulis menggunakan metode eksperimental kuasi atas beberapa

pertimbangan, yaitu :

1. Penelitian menggunakan metode eksperimen kuasi akan menjadi lebih

praktis, karena tidak menggunakan kelas kontrol.

2. Waktu penelitian yang sangat sempit sehingga peneliti hanya

memungkinkan untuk melakukan penelitian pada satu kelas.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu one group

(19)

35

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

44), disebut one group pre-test and post-test design karena desain ini

diadakan dengan melakukan penelitian langsung terhadap satu kelompok

subjek dengan dua kondisi observasi yang dilaksanakan tanpa adanya

kelompok pembanding, sehingga setiap subjek merupakan kelas kontrol

untuk dirinya.

Desain penelitiannya dapat digambarkan sebagai berikut :

Pre-test Variabel Terikat Post-test

O1 X O2

(Noor dalam Cikita, 2013 hlm. 45)

Keterangan :

O1 : tes awal (pre-test) yang diberikan kepada siswa sampel penelitian

untuk mengukur penguasaan huruf hiragana sebelum diberikan perlakuan

(treatment).

X : perlakuan (treatment) yang diberikan kepada siswa sampel

penelitian.

O2 : tes akhir (post-test) yang diberikan kepada siswa sampel

penelitian untuk mengukur penguasaan huruf hiragana setelah diberikan

perlakuan (treatment).

Dalam penelitian ini beberapa langkah yang dilakukan oleh penulis

adalah sebagai berikut :

1. Memberikan tes awal (pre-test) untuk mengukur kemampuan siswa

yang menjadi sampel sebelum diberikan perlakuan (treatment).

2. Memberikan perlakuan (treatment) kepada siswa sampel penelitian

sebanyak empat kali, yaitu pembelajaran huruf hiragana dengan

menggunakan aplikasi obenkyo pada smartphone.

3. Memberikan tes akhir (post-test) untuk mengetahui perkembangan

(20)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Menyebarkan angket pada siswa sampel penelitian.

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas :

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2012 hlm. 117). Sedangkan menurut Sutedi

(2009 hlm. 179), populasi adalah manusia yang dijadikan sumber data.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X SMAN 15

Bandung.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2012 hlm. 118). Sebagian dari

populasi yang dianggap bisa mewakili seluruh karakter dari populasi

yang ada dapat dipilih untuk dijadikan subjek penelitian. Subjek

penelitian tersebut disebut dengan sampel.jadi dengan kata lain sampel

adalah bagian dari populasi yang dianggap mewakili untuk dijadikan

sumber data (Sutedi, 2011 hlm. 179).

Ada beberapa teknik penyampelan, yaitu teknik random,

stratafikasi, purposif, area, samper simetri, sampel berlapis, dan teknik

quota (Sutedi, 2009 hlm. 180). Teknik pengambilan sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposif. Sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah 23 orang siswa-siswi kelas X di

(21)

37

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai

berikut :

a. Kajian Pustaka

Melalui kajian pustaka ini peneliti mengumpulkan berbagai

materi yang relevan dengan permasalahan penelitian. Kajian

pustaka ini bisa didapatkan dari berbagai sumber, seperti

buku-buku, jurnal, artikel, internet, ataupun dokumentasi tertulis lainnya.

b. Soal Tes

Soal tes yang digunakan pada penelitian ini adalah tes

tertulis yang berupa pre-test (tes awal) dan post-test (tes akhir). Tes

ini dilakukan untuk mengukur kemampuan siswa membaca huruf

hiragana sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan media aplikasi obenkyo pada smartphone.

c. Angket

Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket

tertutup. Tujuan penyebaran angket ini adalah untuk mengetahui

respon dan pedapat siswa tentang penggunaan media aplikasi

obenkyo pada smartphone untuk meningkatkan kemampuan siswa membaca huruf hiragana.

d. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun untuk

mengetahui bagaimana strategi penggunaan dan alur kegiatan

(22)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

smartphone dalam meningkatkan kemampuan membaca huruf hiragana bagi siswa.

e. Treatment (perlakuan)

1) Memberikan pre-test untuk mengetahui tingkat penguasaan

huruf hiragana sebelum diberikan perlakuan (treatment)

dengan menggunakan aplikasi obenkyo pada smartphone dalam

pembelajaran huruf hiragana.

2) Memberikan perlakuan (treatment) kepada siswa sebanyak

empat kali dengan menggunakan aplikasi obenkyo pada

smartphone dalam pembelajaran huruf hiragana.

3) Memberikan post-test untuk mengetahui tingkat penguasaan

huruf hiragana sesudah diberikan perlakuan (treatment)

dengan menggunakan aplikasi obenkyo pada smartphone dalam

pembelajaran huruf hiragana.

4) Menyebarkan angket untuk mengetahui pendapat dan respon

siswa terhadap aplikasi obenkyo pada smartphone sebagai salah

satu media alternatif dalam pembelajaran huruf hiragana.

f. Tahap pengambilan kesimpulan

1) Mengumpulkan data hasil tes dan angket

2) Menganalisis data statistik

3) Uji hipotesis

(23)

39

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Variabel Penelitian

Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu :

1. Variabel bebas (X) = hasil belajar siswa dalam kemampuan membaca

huruf hiragana sebelum menggunakan media pembelajaran aplikasi

obenkyo pada smartphone

2. Variabel bebas (Y) = hasil belajar siswa dalam kemampuan membaca

huruf hiragana sesudah menggunakan media pembelajaran aplikasi

obenkyo pada smartphone.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian digunakan sebagai alat untuk mendapatkan

data-data yang diperlukan dalam kegiatan penelitian. Menurut Suryabrata

(2008, hlm. 52), instrumen pengumpul data adalah alat yang digunakan

untuk merekam, pada umumnya secara kuantitatif, keadaan dan aktivitas

atribut-atribut psikologis, sedangkan menurut Sutedi (2009, hlm. 155)

instrumen penelitian yaitu alat yang digunakan untuk mengumpulkan atau

menyediakan berbagai data yang diperlukan daam kegiatan penelitian.

Menurut sugiyono (2010 : 148), instrumen penelitian adalah suatu alat

yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang

diamati. Secara spesifik semua feomena ini disebut variabel penelitian.

Adapun instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah :

1. Tes (pre-test dan post-test)

Tes merupakan alat ukur yang biasanya digunakan untuk

mengukur hasil belajar siswa setelah selesai atau satuan program

pengajaran tertentu (Sutedi, 2011 hlm. 157). Tes yang digunakan pada

penelitian ini adalah pre-test dan post-test. Pre-test berguna untuk

(24)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebelum menggunakan media pembelajaran aplikasi obenkyo pada

smartphone. Sedangkan post-test berguna untuk mengetahui hasil kemampuan siswa dalam membaca huruf hiragana setelah

menggunakan media pembelajaran aplikasi obenkyo pada smartphone.

Pada soal pre-test dan post-test dibagi kedalam 4 bagian, bagian

satu 15 soal pilihan ganda, bagian dua 15 soal menjodohkan, bagian

tiga 5 soal betul-salah, dan bagian empat menyalin sebuah paragraf

dari huruf hiragana kedalam romaji.

Berikut ini adalah kisi-kisi soal pre-test dan post-test yang digunakan

dalam penelitian ini.

Tabel 3.1

Kisi-kisi soal Pre-test dan Post-test

No. Indikator Soal Nomer Soal

1. Siswa dapat membaca huruf hiragana

sesuai dengan huruf-huruf yang terdapat

pada soal

Bagian I

1-15

2. Siswa dapat membaca dan menjodohkan

kosakata dengan huruf hiragana yang

terdapat pada soal

Bagian II

1-15

3. Siswa dapat menentukan benar atau salah

cara membaca huruf hiragana

Bagian III

1-5

4. Siswa dapat membaca teks dan meyalinnya

kembali

(25)

41

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Angket

Kuisoner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono,

2012 hlm. 199). Sedangkan menurut Faisal dalam Sutedi (2011, hlm.

164) teknik angket ini dilakukan dengan cara pengumpulan datanya

melalui daftar-daftar pertanyaan tertulis yang disusun dan disebarkan

untuk mendapatkan informasi atau keterangan dari responden.

Menurut Walgito dalam Halimawan (2013 hlm. 39-40), angket

dibedakan menjadi :

a. Angket tertutup

Angket tertutup merupakan angket yang menyediakan

alternatif jawabannya atas pertanyaan dan pernyataan yang

diberikan, sehingga responden tidak mempunyai kebebasan untuk

menjawab pertanyaan atau pernyataan di luar alternatif jawaban

yang disediakan dalam angket tersebut.

b. Angket terbuka

Angket terbuka merupakan angket yang tidak menyediakan

jawaban atas pertanyaan atau pernyataan yag diberikan, sehingga

responden mempunyai kebebasan untuk memberikan jawabannya.

c. Angket tertutup-terbuka (kombinasi)

Angket tertutup-terbuka merupakan kombinasi dari angket

(26)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket

tertutup. Angket ini digunakan untuk mengetahui respon atau

pendapat siswa terhadap penggunaan aplikasi obenkyo pada

smartphone untuk meningkatkan kemampuan membaca huruf hiragana.

Berikut ini adalah kisi-kisi angket yang digunakan dalam penelitian

ini.

Tabel 3.2

Kisi-kisi Angket

No. Indikator Angket Nomor

Soal

Jumlah

Soal

1. Mengetahui pendapat siswa

tentang pelajaran bahasa Jepang

1,2,3 3

2. Mengetahui kesulitang yang

dialami siswa dalam

pembelajaran huruf hiragana

4,5,6 3

3. Mengetahui pendapat siswa

tentang pembelajaran huruf

hiragana menggunakan aplikasi

obenkyo pada smartphone sebagai media pembelajaran

7,8 2

4. Mengetahui kesan siswa

terhadap pembelajaran huruf

hiragana menggunakan aplikasi

obenkyo pada smartphone

(27)

43

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Uji Kelayakan Instrumen

Sebelum soal tes dan angket digunakan, maka sebelumnya harus di

uji kelayakannya terlebih dahulu untuk mengetahui soal-soal yang

digunakan sudah baik dan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.

a. Validitas

Menurut Danasasmita dan Sutedi dalam Cikita (2013 hlm.

52) bahwa valid berarti shahih. Instrumen dikatakan valid jika

instrumen dapat mengukur apa yang hendak diukur. Untuk

megetahui apakah suatu tes telah mempunyai suatu keshahihan isi,

alat tes tersebut dapat dikonsultasikan dan dievaluasikan kepada

orang yang ahli dalam bidang yang bersangkutan (expert

judgement).

b. Realibilitas

Realibilitas bertepatan dengan tingkat keajegan atau

ketetapan hasil pengukuran. Suatu instrumen memiliki tingkat

realibilitas yang memadai bila instrumen tersebut digunakan untuk

mengukur aspek yang diukur beberapa kali hasilnya sama, atau

relatif sama (Sukmadinata, 2005 hlm. 229-230).

Berdasarkan pendapat diatas, adapun instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini diukur kevalidan dan realibilitasnya

dikonsultasikan dan dievaluasikan terlebih dahulu kepada dosen

pembimbing Departemen Pendidikan Bahasa Jepang UPI dan

(28)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu G. Teknik Pengolahan Data

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Menurut Sutedi

(2009, hlm.23) penelitian kuantitatif adalah penelitian yang datanya

berupa angka-angka yang diolah dengan menggunakan metode statistik.

Data yang diolah dalam penelitian ini adalah data yang berasal dari

nilai pre-test, post-test, dan angket yang diberikan kepada sampel

penelitian. Setelah mendapatkan data, kemudian data diolah dengan

ketentuan sebagai berikut :

1. Teknik Pengolahan Data Hasil Tes a. Membuat tabel untuk menilai thitung

Tabel 3.3

Tabel persiapan untuk menghitung thitung

No. X Y D d2

(1) (2) (3) (4) (5)

M

Keterangan :

1) Kolom (1) diisi dengan nomor urut, sesuai dengan jumlah

sampel

2) Kolom (2) diisi dengan nilai post-test

3) Kolom (3) diisi dengan nilai pre-test

(29)

45

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5) Kolom (5) diisi dengan pengkuadratan angka-angka pada

kolom (4)

6) Baris sigma (jumlah) berisikan jumlah dari setiap kolom

7) M (mean) adalah nilai rata-rata dari kolom (2), (3), dan (4)

b. Mencari nilai rata-rata (mean) kedua variabel dengan rumus :

dan

Keterangan :

Mx : mean hasil pre-test

My : mean hasil post-test

∑x : jumlah seluruh nilai pre-test

∑y : jumlah seluruh nilai post-test

N : jumlah sampel

(Sutedi, 2009 hlm. 218)

c. Mencari gain (d) antara pre-test dan post-test dengan rumus :

d. Mencari mean gain (d) antara pre-test dan post-test dengan rumus :

(30)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan :

Md : mean gain atau selisih antara pre-test dan post-test

∑d : jumlah gain secara keseluruhan

N : jumlah sampel

e. Menghitung nilai kuadrat deviasi dengan rumus :

Keterangan :

∑ : jumlah kuadrat deviasi

: jumlah gain setelah dikuadratkan

: jumlah gain

N : jumlah sampel

f. Mencari nilai thitung

t

hitung

=

Keterangan :

thitung : nilai t yang dihitung

(31)

47

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

∑ : jumlah kuadrat deviasi

N : jumlah sampel

g. Membandingkan nilai thitung dengan ttabel

diterima apabila nilai thitung > ttabel

ditolak apabila nilai thitung < ttabel

2. Teknik Pengolahan Data Angket

Selain mengolah data pre-test dan post-test, pada penelitian ini

juga dipergunakan angket sebagai alat pengumpul data yang kemudian

akan diolah dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

P(%) =

x 100

Keterangan :

P : presentasi jawaban

f : frekuensi setiap jawaban dari responden

N : jumlah responden

Hasil pengolahan angket tersebut kemudian ditafsirkan sebagai

berikut :

Tabel 3.4

(32)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Interval Presentase Interprestasi

0% Tidak seorangpun

1% - 5% Hampir tidak ada

6% - 25% Sebagian kecil

26% - 49% Hampir setengahnya

50% Setengahnya

51% - 75% Lebih dari setengahnya

76% - 95% Sebagian besar

96% - 99% Hampir seluruhnya

100% Seluruhnya

(Arikunto, 2006, hlm.263)

H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Prosedur pelaksanaan penelitian merupakan tahapan-tahapan yang

lakukan oleh peneliti untuk memperlancar kegiatan penelitian. Prosedur

pelaksanaan penelitian ini terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu :

1. Tahap Awal (Persiapan)

(33)

49

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelah melihat dan mendapatkan gambaran tentang subjek

penelitian, kemudian peneliti menetapkan subjek penelitian, dalam

hal ini subjek penelitiannya yaitu siswa kelas X MIA 6 tahun

ajaran 2014/2015 di SMAN 15 Bandung.

b. Mengurus surat ijin penelitian

Untuk mendapatkan ijin penelitian ke sekolah yang akan

dituju, maka peneliti mengurus surat ijin penelitian yang kemudian

diserahkan kepada pihak sekolah di SMAN 15 Bandung.

c. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun untuk

mengetahui bagaimana pengguaan atau alur kegiatan pembelajaran

dengan menggunakan aplikasi obenkyo pada smartphone untuk

meningkatkan kemampuan membaca huruf hiragana pada siswa.

d. Membuat soal pre-test dan post-test

Soal tes yang digunakan pada penelitian ini merupakan tes

tertulis yang berupa test dan post-test. Pada penelitian ini,

pre-test dan post-pre-test digunakan untuk mengukur kemampuan membaca huruf hiragana pada siswa, sebelum dan sesudah

pembelajaran menggunakan aplikasi obenkyo pada smartphone.

e. Membuat soal angket

Soal angket dibuat untuk mengetahui respon dan pendapat

siswa terhadap pembelajaran huruf hiragana dengan menggunakan

media aplikasi obenkyo pada smartphone. Angket yang digunakan

pada penelitian ini adalah angket tertutup.

f. Expert judgement

Expert judgement dilakukan untuk menguji kevalidan dan keajegan dari instrumen penelitian yang akan digunakan oleh

(34)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembimbing merevisi dan memberikan masukan-masukan untuk

diperbaiki, setelah direvisi dan diperbaiki, diperiksa kembali oleh

dosen pembimbing untuk kemudian disetujui.

(35)

51

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Jum’at, 22 Mei

b. Langkah-langkah pembelajaran huruf hiragana dengan

menggunakan media aplikasi obenkyo pada smartphone yaitu

sebagai berikut :

1) Guru menerangkan huruf-huruf hiragana secara singkat.

2) Guru mempersilahkan kepada siswa untuk membuka aplikasi

obenkyo dan memberitahu bagaimana cara menggunakan aplikasi tersebut.

3) Siswa memperhatikan cara/urutan penulisan huruf hiragana

yang terdapat didalam aplikasi obenkyo.

(36)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5) Siswa melafalkan kembali huruf hiragana yang sudah

dipelajari.

3. Tahap Akhir

a. Mengumpulkan data dari hasil penelitian/eksperimen.

b. Mengolah dan meganalisis data hasil penelitian dengan

menggunakan rumus statistik.

c. Membuat kesimpulan dari hasil pengolahan data dengan rumus

statistik.

(37)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Dari hasil penelitian yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya dan

diperoleh dari hasil analisis data yang dilakukan oleh penulis di SMAN 15

Bandung, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil data yang didapat dari tes awal (pre-test), sebelum

diterapkan perlakuan (treatmen) dengan menggunakan media aplikasi

obenkyo pada smartphoen untuk pembelajaran huruf hiragana, nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 52,65.

2. Berdasarkan hasil data yang di dapat dari tes akhir (post-test), setelah

diterapkan perlakuan (treatment) dengan menggunakan media aplikasi

obenkyo pada smartphone untuk pembelajaran huruf hiragana, nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 71,52. Dari hasil data tersebut

terdapat selisih sebesar 18,87, hal ini dapat disimpulkan bahwa

terdapat peningkata dan perubahan yang cukup signifikan.

3. Dari hasil analisis data yang di peroleh, bahwa Hk diterima dan H0

ditolak, hal ini membuktikan bahwa aplikasi obenkyo pada smartphone

ini efektif untuk digunakan sebagai salah satu alternatif media

pembelajaran untuk pembelajaran huruf hiragana.

4. Berdasarkan hasil angket yang diberikan kepada siswa, sebanyak 78%

memberikan respon positif, dan menyatakan bahwa aplikasi obenkyo

ini bisa dipakai sebagai salah satu alternatif media pembelajaran untuk

(38)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Implikasi

Setelah melaksanakan penelitian, maka dapat dikemukakan beberapa

implikasi yang berhubungan dengan penggunaan aplikasi obenkyo pada

smartphone untuk meningkatkan kemampuan membaca huruf hiragana bagi siswa kelas X. Implikasi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Dari hasil tes yang diberikan kepada siswa dan dari hasil analisis yang

telah dilakukan oleh penulis, dapat diketahui bahwa terjadi

peningkatan yang cukup signifikan pada siswa dalam kemampuan

membaca huruf hiragana, maka terdapat implikasi bahwa aplikasi

obenkyo pada smartphone dapat digunakan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran untuk pembelajaran huruf hiragana.

2. Setelah siswa bisa membaca huruf hiragana, maka siswa tidak akan

kesulitan lagi untuk membaca huruf hiragana yang terdapat pada buku

dan materi-materi selanjutnya.

3. Dari hasil penelitian ini pula dapat diketahui bahwa penggunaan media

pembelajaran yang efektif bagi siswa dalam pembelajaran, maka

berimplikasi bahwa aplikasi obenkyo pada smartphone dapat dijadikan

sebagai alternatif media pembelajaran bagi pendidik.

C. Rekomendasi

Rekomendasi dari penulis adalah sebagai berikut :

1. Bagi Pengajar Bahasa Jepang

a. Dari hasil penelitian, pembalajaran huruf hiragana dengan

menggunakan aplikasi obenkyo pada smartphone terbukti efektif

(39)

77

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

media pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai alternatif media

pembelajaran.

b. Apabila menggunakan aplikasi obenkyo pada smartphone,

sebaiknya pengajar mengetahui bagaimana cara penggunaan

aplikasi tersebut, dan pastika para siswa mempunyai aplikasi

tersebut. Karena apabila pengajar tidak mengetahui cara

menggunakan aplikasi tersebut akan membinungkan para siswa,

dan jika siswa tidak mempunyai aplikasi tersebut, maka

pembelajaran huruf hiragana menggunakan aplikasi obenkyo pada

smartphone tidak akan bisa berjalan. Setidaknya, dua orang siswa mempunyai satu aplikasi tersebut.

2. Bagi peneliti selanjutnya :

a. Manfaatkan soal tes yang terdapat di dalam aplikasi obenkyo.

b. Media pembelajaran ini bisa diuji coba pada huruf katakana dan

(40)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktek. Jakarta:

Rineka Cipta.

Cikita, R. M. (2013). Efektivitas penggunaan media software read write hiragana

terhadap penguasaan huruf hiragana. (Skripsi): Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Darmawan, Deni. (2012). Teknologi pembelajaran. Bandung: PT. REMAJA

ROSDAKARYA.

Daryanto, D. (2013). Media pembelajaran perannya sangat penting dalam

mencapai tujuan pembelajaran. Yogyakarta: GAVA MEDIA.

Halimawan, C. R. (2013). Pengaruh penggunaan media lagu jepang terhadap

kemampuan membaca huruf hiragana dan katakana di SMAN 1 Cisarua. (Skripsi): Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Marinda, Avianto. Tugas sistem telekomunikasi. [online]. Diakses dari

http://www.scribd.com/doc/106159107/Pengertian-Smartphone#scribd

Subana, M., Sudrajat. (2001). Dasar-dasar penelitian ilmiah . Bandung: CV.

Pustaka Utama.

Munadi, Y. (2013). Media pembelajaran sebuah pendekatan baru. Jakarta

Selatan: GP Press Group.

Munir. (2008). Kurikulum berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Bandung: Alfabata.

Musfiqon, HM. (2012). Pengembangan media & sumber pembelajaran. Jakarta:

PT. Prestasi Pustakaraya.

Pamungkas, F. S. (2012). Efektivitas penggunaan media ipad utalk japanese

(41)

78

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Putrayasa, I. B. (2013). Landasan pembelajaran. Bali: Undiksha Press.

Rahim, F. (2008). Pengajaran membaca disekolah dasar. Jakarta : Bumi Aksara

Renariah. (2002). Bahasa Jepang dan karakteristiknya. [online]. Diakses dari

file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/RENARIAH/artikel/Bahasa_Jepa ng_dan_Karakteristiknya.pdf

Ruslan, R. (2003). Metode penelitian publik relations dan komunikasi. Jakarta:

Rajawali Pers.

Sudjana, D. N., & Rivai, D. A. (2005). Media pengajaran. Bandung: Penerbit

Sinar Baru Algensindo.

Sudjianto, Dahidi Ahmad. (2012). Pengantar linguistik bahasa jepang. Jakarta:

Kesaint Blanc.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, P. D. (2012). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif,

kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA, cv.

Sukardi. (2004). Metodologi penelitian pendidikan. Jakarta: Sinar Grafika Offset.

Suryabrata, S. (2008). Metodologi penelitian . Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sutedi, D. (2009). Penelitian pendidikan bahasa Jepang. Bandung:

HUMANIORA.

Tampubolon, D. (2008). Kemampuan membaca teknik membaca efektif dan

efisien. Bandung: Percetakan Angkasa.

Tarigan, G. H. (1985). Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa.

Bandung: ANGKASA.

Tarigan, G. H. (2008). Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa.

Bandung: Percetakan Angkasa.

(42)

Lesti Gustiani, 2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI OBENKYO PADA SMARTPHONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

[online]. Diakses dari

https://arifinmuslim.files.wordpress.com/2011/12/membaca-kkg.pdf

[online]. Diakses dari

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-01410-IF%20Bab2001.pdf

[online]. Diakses dari

http://www.newmediafest.net/indonesia-pengguna-smartphone-terbesar-se-asia-tenggara/

[online]. Diakses dari http://id.wikipedia.org/wiki/telepon_cerdas

[online]. Diakses dari kopertais2.or.id/uploads/post/2013/07/02/20130702225327-655.pdf

[online]. Diakses dari www.informasi-pendidikan.com/2015/01/berbagi-definisi-

Gambar

Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel persiapan untuk menghitung thitung
Tabel 3.5 Jadwal Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini saya memberikan kuasa kepada setiap dokter, rumah sakit, klinik, perusahaan asuransi atau setiap organisasi, lembaga atau orang untuk memberikan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Sleep quality of every patient was assessed using Pittsburgh Sleep Quality Index, depression was assessed using Beck Depression Inventory and pain intensity was assessed using

Perancangan Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Penyakit DBD Dan Cara Pengobatan Dengan Menggunakan Gadget..

Sedangkan untuk kemampuan penalaran matematik terlihat terlihat paling menonjol pada indikator 2 yang menggambarkan kemampuan siswa dalam menarik kesimpulan, menyusun

Dalam menghadapi perubahan lingkungan organisasi baik lingkungan mikro maupun lingkungan makro yang semakin cepat dan kompleks, organisasi harus bersikap dinamis

mempercepat dan meningkatkan pemahaman matematik siswa (Dickersen, 2008). Salah satu mata kuliah yang mendukung hal tersebut adalah Analisis Real. Mata kuliah Analisis Real

(1) Jika suatu bidang tanah hak dipunyai bersama oleh dua orang/ badan hukum atau lebih yang disertai dengan pemilikan bagian-bagian bangunan yang ada di atasnya secara