Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Judul: Hubungan kinerja guru dengan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani di SMP Negeri 2 Pagaden.

(1)

PEGGY JOHAN, 2014

HUBUNGAN KINERJA GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

DI SMP NEGERI 2 PAGADEN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

HUBUNGAN KINERJA GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

DI SMP NEGERI 2 PAGADEN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi

Oleh

PEGGY JOHAN

0901180

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

(2)

PEGGY JOHAN, 2014

Hubungan Kinerja Guru dengan Motivasi Belajar

Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani di

SMP Negeri 2 Pagaden

Oleh

Peggy Johan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana

pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Universitas Pendidikan Indonesia

Desember 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

PEGGY JOHAN, 2014

dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

LEMBAR PENGESAHAN

PEGGY JOHAN

HUBUNGAN KINERJA GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR

SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

DI SMP NEGERI 2 PAGADEN

Disetujui dan Disahkan Oleh Pembimbing,

Pembimbing I

Prof. Dr. Beltasar Tarigan, MS., AIFO

NIP. 195603031983031005

Pembimbing II

Jajat Darajat, M.Kes., AIFO

NIP. 197608022005011002

Mengetahui,

Ketua Program Studi

Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi

(4)

iv

ABSTRAK

Peggy Johan. NIM: 0901180. Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Judul: Hubungan kinerja guru dengan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani di SMP Negeri 2 Pagaden. Pembimbing I: Prof. Dr. Beltasar Tarigan, MS., AIFO, Pembimbing II: Jajat Darajat M.Kes.,AIFO

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan anatara kinerja guru dengan motivasi belajar siswa, motivasi belajar siswa akan memudahkan tercapai atau tidaknya suatu tujuan dari pembelajaran khususnya pada mata pelajaran penjaskes. Salah satu cara menumbuhkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran penjaskes adalah dengan meningkatkan kinerja guru pendidikan jasmanai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dengan jumlah 150 orang siswa. Dengan teknik Random Purposive Sampling ditentukan kelas VII-a dengan jumlah 30 orang siswa sebagai sampel. Instrumen yang digunakan berupa lembar angket kinerja guru dan motivasi belajar siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji korelasi. Hasil pengolahan data dengan skala motivasi diolah dengan statistik parametrik, didapat thitung sebesar

18,142 dan ttabel sebesar ±2,048 dengan α=0,05 sehingga thitung ≥ ttabel maka H1 diterima. Kesimpulan

terdapat hubungan yang signifikan antara kinerja guru dengan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran penjas di SMP Negeri 2 Pagaden Kabupaten Subang.

(5)

PEGGY JOHAN, 2014

v

ABSTRACT

Peggy Johan. NIM: 0901180. Study Program Health Physical Education and Recreation. Title: The relationship of teacher performance with student motivation in learning Physical Education in Secondary Schools 2 Pagaden. Supervisor I: Prof. Dr Beltasar Tarin, MS., AIFO, Advisor II: Jajat Darajat Kes., AIFO

The purpose of this study was to determine whether there is a relationship between the performance of teachers with students' motivation, motivation will facilitate student learning achieved or not a goal of learning, especially in the subjects of physical education and health. One way to foster students' motivation on the subjects of physical education and health is to improve the performance jasmanai education teacher. The method used in this research is descriptive qualitative. The population in this study were students of class VII with a number of 150 students. With random purposive sampling techniques specified class VII-A with a number of 30 students as a sample. The instruments used in the form of a questionnaire sheet teacher performance and student motivation. Data analysis techniques in this research is to use the correlation test. The results of data processing with the motivation scale processed with parametric statistics, obtained thitung 18.142 and t table of ± 2.048 with α = 0.05 to t count ≥ t table then H1 is accepted. Conclusion There is a significant correlation between the performance of teachers with students' motivation in learning to follow the physical education and health in SMP Negeri 2 Pagaden Subang.

(6)

53

PEGGY JOHAN, 2014

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A.

Simpulan

Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, dan hasil pengolahan data serta

analisis data penelitian mengenai hubungan kinerja guru dengan motivasi belajar siswa

dalam mengikuti pembelajaran penjas, maka dalam penelitian ini penulis dapat

menyimpulkan bahwa

:

“Terdapat hubungan yang signifikan antara kinerja guru dengan motivasi siswa dalam

mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani di SMP Negeri 2 Pagaden Kabupaten

Subang”

B.

Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan yang mencoba mengungkap

tentang hubungan kinerja guru dengan motivasi belajar siswa dalam mengikuti

pembelajaran penjas di SMP Negeri 2 Pagaden Kabupaten Subang, ternyata

aspek-aspek tersebut memiliki hubungan yang signifikan. Dengan demikian, meningkatkan

kualitas kinerja guru yang sesuai dengan standar kompetensi guru maka siswa akan

termotivasi untuk menumbuhkembangkan minat dan bakat sesuai dengan bidangnya,

yang dalam hal ini pembelajaran penjas. Artinya dengan motivasi belajar yang baik,

maka tujuan pembelajaran penjas akan tercapai dengan baik pula.

C.

Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan kinerja guru dengan motivasi

belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran penjas ini maka penulis mempunyai

beberapa rekomendasi sebagai berikut :

1.

Hendaknya para guru pendidikan jasmani khususnya di sekolah menengah

(7)

54

pertama lebih memperhatikan kinerjanya.

2.

Disarankan guru penjas dapat lebih meningkatkan kinerjanya untuk dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa, karena sesuai dengan kesimpulan dari

penelitian ini kinerja guru memiliki hubungan yang signifikan dan bersifat positif