• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kompensasi Finansial terhadap Produktivitas Karyawan (Studi Kasus PDAM Kota Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kompensasi Finansial terhadap Produktivitas Karyawan (Studi Kasus PDAM Kota Bandung)."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

This study examined the effect of financial compensation on employee productivity. With the establishment of the program and the provision of appropriate financial compensation will be able to maintain employment and to motivate employees to achieve better performance. The purpose of this study was to examine the effect of financial compensation on employee productivity on PDAM Bandung. This research is quantitative research using questionnaires measuring instrument items is based on a few questions about the efect financial compensation and productivity measurement. The population in this research are employees PDAM Bandung. Samples selected by using purposive random sampling method were 30 employees. Engineering test data is to use a simple linear analysis to test regresion partially. With a 5% significance level alpha. Results of this study demonstrate that the partial financial compensation have an impact on employee productivity.

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini menguji pengaruh kompensasi finansial terhadap produktivitas karyawan. Dengan penetapan program dan pemberian kompensasi finansial yang tepat akan mampu memelihara tenaga kerja dan memotivasi karyawan untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kompensasi finansial terhadapa produktivitas karyawan pada PDAM Kota Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mengunakan alat ukur kuesioner yang item-item pertanyaan di dasarkan pada beberapa reverensi tentang pengukuran kompensasi finansial dan produktivitas. Populasi dalam peneliatian ini adalah karyawan PDAM Kota Bandung. Sampel di pilih dengan mengunakan metode purposive random sampling berjumlah 30 karyawan. Teknik pengujian data adalah dengan mengunakan simple linear regresion analysis untuk menguji secara parsial. Dengan tingkat signifikansi alpha 5%. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara parsial kompensasi finansial memiliki pengaruh terhadap produktivitas karyawan.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

(4)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN

PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7

2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Kompensasi ... 7

2.1.1.1 Pengertian Kompensasi ... 7

2.1.1.2 Komponen Kompensasi ... 8

2.1.1.3 Tujuan Kompensasi ... 14

2.1.1.4 Kebijakan Kompensasi... 17

2.1.2 Produktivitas ... 18

2.1.2.1 Pengertian Produktivitas ... 18

2.1.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Karyawan. ... 19

2.1.2.3 Indikator-Indikator Produktivitas Karyawan ... 21

2.1.2.4 Manfaat Pengukuran Produktivitas Karyawan ... 22

2.1.2.5 Pengaruh Kompensasi Dengan Produktivitas Karyawan ... 23

2.2. Rerangka Pemikiran ... 25

2.3. Kajian Penelitian Terdahulu. ... 28

(5)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 30

3.1 Objek Penelitian ... 30

3.2 Metode Penelitian... 30

3.2.1 Oprasional Variabel ... 30

3.2.2 Penjabaran Variabel Independen ( X) ... 31

3.2.3 Penjabaran Variabel Dependen ( Y) ... 32

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.3.1 Populasi dan Sampel ... 34

3.3.1.1 Populasi ... 34

3.3.1.2 Sampel ... 35

3.4 Pengujian Data ... 35

3.4.1 Uji Validitas ... 35

3.4.2 Uji Realibilitas ... 36

3.4.3 Uji Normalitas ... 37

3.4.4 Analisis Linier Sederhana ... 37

3.4.5 Uji Hipotesis... 38

3.4.6 Analisis Determinan ... 40

(6)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 42

4.1 Sejarah Perusahaan... 42

4.2 Stuktur Organisasi ... 43

4.3 Analisis Komparatif ... 61

4.3.1 Profile Responden ... 61

4.3.2 Komparatif Data Penelitian ... 65

4.3.3 Tangapan Responden Terhadap Kompenasi Finansial (X) ... 66

4.3.4 Tangapan Responden Terhadap Produktivitas Kerja (Y) ... 69

4.3.4.1 Tangapan Responden Terhadap Indikator Prestasi Kinerja ... 69

4.3.4.2 Tangapan Responden Terhadap Indikator Tanggung Jawab . 72 4.3.4.3 Tangapan Responden Terhadap Indikator Ketaatan ... 74

4.3.4.4 Tangapan Responden Terhadap Indikator Kejujuran ... 76

4.3.4.5 Tangapan Responden Terhadap Indikator Kepemimpinan .... 77

4.4 Pengaruh Kompensasi Finansial Terhadap Produktivitas Karyawan PDAM Tirta Wening Kota Bandung ... 81

4.4.1 Uji Normalitas ... 81

4.4.2 Analisi Regresi Linier Sederhana... 82

(7)

4.4.4 Koefisien Determinasi ... 84

4.4.5 Uji Hipotesis... 85

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 88

5.1 Kesimpulan ... 88

5.2 Saran ... 89

DAFTAR PUSTAKA ... 90

(8)

DAFTAR GAMBAR

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel I Operasional Variabel ... 33

Tabel II Kriteria Standar Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 37

Tabel III Pedoman Penafsiran Koefisien Korelasi ... 40

Tabel IV Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 61

Tabel V Profil Responden Berdasarkan Usia... 62

Tabel VI Profil Responden Berdasarkan Pendidikan ... 62

Tabel VII Profil Responden Berdasarkan Status Pernikahan ... 63

Tabel VIII Profil Responden Berdasarkan Jabatan ... 63

Tabel IX Profil Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 64

Tabel X Profil Responden Berdasarkan Status Kepegawaian ... 64

Tabel XI Profil Responden Berdasarkan Pengeluaran Perbulan ... 65

Tabel XII Profil Responden Berdasarkan Pendapatan Perbulan ... 65

Tabel XIII Kriteria Persentase Skor Tanggapan Responden ... 66

Tabel XIV Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kompensasi Finansial .... 66

Tabel XV Tanggapan Responden Terhadap Indikator Prestasi Kinerja ... 69

(10)

Tabel XVII Tanggapan Responden Terhadap Indikator Ketaatan ... 74

Tabel XVIII Tanggapan Responden Terhadap Indikator Kejujuran ... 76

Tabel XIV Tanggapan Responden Terhadap Indikator Kepemimpinan ... 77

Tabel XX Rekapitulasi Penilaian Terhadap Variabel Produktivitas Kerja ... 80

Tabel XXI Uji Normalitas Data ... 81

Tabel XXII Analisis Regresi Linier Standar ... 82

Tabel XXIII Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi... 83

Tabel XXIV Analisis Korelasi ... 84

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Stuktur Organisasi ...

Lampiran B Kuesioner ...

Lampiran C Hasil Uji Validitas ...

Lampiran D Hasil Uji Reliabilitas ...

Lampiran E Permohonan Bimbingan ...

Lampiran F Permohonan Mengadakan Penelitian ...

Lampiran G Surat Keterangan Penelitian ...

Lampiran H Peraturan Direksi PDAM Tirtawening No 7 Tahun 2009 ...

(12)

BAB 1 PENDAHUUAN

BAB I

PENDAHUUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa agar dapat melayani permintaan konsumen akan kebutuhan mereka. Dalam melaksanakan proses produksinya, suatu perusahaan membutuhkan faktor-faktor produksi yang dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Faktor-faktor tersebut adalah barang dagang, modal, dan manusia. Terkhusus pada faktor manusia, faktor ini memegang peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan proses produksi. Oleh karena itu, pihak perusahaan harus selalu memperhatikan faktor manusia atau tenaga kerja yang dapat menentukan keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya.

International labor organisasion (ILO) mengungkapkan bahwa secara

sederhana maksud dari produktivitas adalah perbandingan secara ilmu hitung antara jumlah yang dihasilkan dan jumlah setiap sumber yang digunakan elama produksi berlangsung (Hasibuan,2003).

(13)

BAB 1 PENDAHUUAN

untuk melaksanakan tugasnya dan dapat meningkatkan produktivitas perusahaan secara menyeluruh. Salah satu jalan untuk memotivasi karyawan agar dapat diberdayakan seefektif dan seefisien mungkin guna meningkatkan produktivitas perusahaan adalah dengan jalan pemberian kompensasi kepada mereka.

Menurut Maryoto (2000), kompensasi mengandung cakupan yang lebih luas daripada pemberian gaji dan upah karyawan. kompensasi mencakup balas jasa yang berifat finansial dan non finansial. Kompensasi finansial adalah balas jasa perusahaan dalam bentuk pemberian gaji, upah, THR ( tunjangan hari raya), dan bonus. Dan kompensasi non finansial merupakan balas jasa perusahaan yang tidak berbentuk fisik tetapi dapat dirasakan oleh karyawan berupa kelangsungan pekerjaan, jenjang karir yang jelas, kondisi lingkungan kerja, pekerjaan yang menarik, dan lain-lain.

Hal ini diharapkan dapat membentuk suatu pola hubungan baik antara para karyawan dan perusahaan dimana para karyawan akan berpikir bahwa perusahaan tempat dimana mereka bekerja bisa memahami serta mengetahui kebutuhan hidup yang menjadi pemicu mengapa mereka bekerja.

(14)

BAB 1 PENDAHUUAN

Sedangkan apabila dilihat dari sudut pandang karyawan, kompensasi dipandang sebagai alat untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya secara ekonomis untuk memenuhi kebutuhan hidupnya karena merupakan suatu kenyataan yang tidak dapat disangkal bahwa motivasi dasar bagi kebanyakan orang menjadi pegawai dalam suatu organisasi adalah untuk mencari nafkah (Rivai,005:310).

Oleh karena itu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) TirtaWening Kota Bandung sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan kepada seluruh masyarakat Bandung melalui pelayanan air minum dan air limbah pengolahan air bersih. Dalam memenuhi tujuanya PDAM perlu meningkatkan produktivitas karyawan mereka melalui proses motivasi yang diwujudkan dengan pemberian kompensasi kepada para karyawan mereka yang pada akhirnya nanti diharapkan dengan akumulasi peningkatan produktivitas karyawannya tersebut dapat meningkatkan pula kinerja PDAM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mencakup aspek ekonomi, sosial, kesehatan dan pelayanan umum.

Salah satu jenis kompensasi yang diberikan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kepada para pegawainya, yaitu kompensasi finansial yang kemudian penulis adopsi sebagai variable bebas dalam penelitian ini untuk mengukur variable terikat yang dalam penelitian ini yang mana adalah produktivitas karyawan.

(15)

BAB 1 PENDAHUUAN

terdapat dalam bentuk tunjangan-tunjangan yang diberikan oleh perusahaan kepada para pegawai.

Ketika proses motivasi yang dilakukan perusahaan kepada karyawan dalam bentuk pemberian kompensasi berjalan dengan lancar dan sesuai dengan perencanaannya maka tahapan selanjutnya yang diharapkan akan terjadi adalah peningkatan produktivitas karyawan. Ketika produktivitas karyawan telah tercapai maka perusahaan dapat mengukur sejauh mana peningkatan kinerja yang mereka capai. Hal inilah yang menjadi alur dasar penelitian yang akan dikembangkan oleh penulis, dimana penulis menduga terdapat pengaruh antara proses motivasi karyawan dalam bentuk pemberian kompensasi terhadap peningkatan produktivitas.

Dari uraian diatas dapat kita lihat bahwasanya produktivitas kerja merupakan suatu masalah yang harus mendapatkan perhatian serius dari pihak perusahaan, karena peningkatan produktivitas kerja itu tidak akan terjadi dengan sendirinya, tetapi harus ada usaha dan peran serta baik dari pihak perusahaan maupun dari pihak karyawan itu sendiri. Salah satu cara untuk dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan adalah dengan cara menetapkan metode kompensasi yang adil dan layak kepada karyawan tersebut atas prestasi kerja yang mereka capai. Dengan demikian pemberian kompensasi dalam perusahaan harus diatur dengan baik, sehingga dapat diterima oleh kedua belah pihak. Jadi dalam mengembangkan dan menerapkan suatu sistem kompensasi tertentu kepentingan organisasi dan kepentingan para karyawannya mutlak untuk diperhitungkan.

(16)

BAB 1 PENDAHUUAN

uraian mengenai kompensasi dan produktivitas perusahaan diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang kemudian akan dituangkan dalam bentuk tulisan ilmiah (skripsi) yang berjudul “Pengaruh Faktor Kompensasi Finansial

Terhadap Produktivitas karyawan” (Studi Kasus pada Perusahaan Daerah Air

Minum (PDAM) Tirta Wening Kota Bandung).

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang menjadi masalah pokok dalam penulisan ini, yaitu :

1. Apakah Kompensasi Finansial berpengaruh terhadap produktivitas karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung?

2. Bagaimana sistem kompensiasi yang di berikan perusahan kepada karyawan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data-data dan informasi yang berkaitan dengan pengaruh audit intern dalam pengendalian intern penjualan pada PDAM Kota Bandung. Sedangkan tujuan dari penelitian ini sebagai berikut :

1. .Untuk mengkaji pengaruh kompensasi finansial terhadap produktivitas karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung.

(17)

BAB 1 PENDAHUUAN

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan yang akan diperoleh dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat bagi berbagai pihak, seperti tersebut di bawah ini:

1. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai kenijakan kompensasi yang diberikan oleh perusahaan.

2. .Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat di bidang pemberian kompensasi bagi karyawan.

(18)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem kompensasi finansial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum Kota Bandung, dengan kontribusi pengaruh yang diberikan sebesar 32,5%, sedangkan sisanya sebanyak 100%-32,5% = 67,5% merupakan pengaruh variabel lain yang tidak diteliti.

(19)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

1. Meningkatkan pemberian kompensasi finansial seperti perbaikan lingkungan dan ruangan kerja. Perbaikan sistem pemberian insentif dalam hal penetapan waktu pemberian insentif agar tidak menganggu pekerjaan pegawai.

2. Pimpinan harus bertindak adil dan tegas baik dalam pemberian penghargaan apabila pegawai berprestasi maupun pemberian hukuman apabila pegawai melakukan kesalahan.

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suhasimi.2002. Prosedur Penelitian. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Gaspersz, vincent. 2000. Ekonomi Manajerial. Penerbit Gramedia, Jakarta.

Handoko, Hani. 2003. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Hasibuan, Malayu S.P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

J, Ravianto. 2000. Produktivitas dan Manajemen. Penerbit LSIP, Jakarta.

Maryoto, Susilo. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit BPFE, Yogyakarta. Nanimawati, Umi. 2005. Riset Manajemen dan Sumber Daya. Penerbit Agung Media,

Jakarta. Hal 84.

Nazir. 2005. Metode Penelitian. Penerbit Galia Indonesia, Jakarta.

Notoatmodjo, Soekijo. 2005. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Penerbit Rineka Cipta, Bandung.

Rivai, Veithzal. 2005. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Penerbit Rajawali Pers, Jakarta.

Robbins, Stephen P., dan May Coulter. 2007. Manajemen. Penerbit. Erlangga, Jakarta. Sarwoto. 2004. Dasar-Dasar Organisasi dan Manajemen. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Schuler, Randall S., dan Susan E, Jackson. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia.

Penerbit Erlangga, Jakarta.

Sedramayanti. 2001. Manajemen dan Komponen Terkait lainya. Penerbit Refika Aditama, Bandung.

Sinung, Muchdarsyah. 2005. Produktivitas. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Sudarmato. Kinerja dan Pengembangan Kompensi SDM. Penerbit Pustaka Pelajar, Jakarta. Sugiono. 2003. Memahami Penelitian Kuantitatif. Penerbit Alfabeta, Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Sebagaimana yang ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 mengenai bentuk dari penelantaran rumah tangga telah ditentukan dalam Pasal 9 undang-undang

[r]

Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk menggambarkan tingginya perilaku kerja karyawan yang tidak aman dan kaitannya dengan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan

Berikut ini akan diberikan contoh berbagai bahan kimia yang dengan mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, tetapi kita tidak tahu atau tidak menyadari

Pada penulisan ini metode yang digunakan adalah dengan melakukan pengumpulan data dan analisa dengan menggunakan dua metode penelitian, yaitu metode keperpustakaan dan metode

Pada gambar 4.12 terlihat bahwa jika kadar hardener yang ditambahkan kurang dari 10% akan terdapat masalah cat memudar dan tergores, sedangkan jika kadar hardener

Kepulauan Aru sebagaimana termuat dalam aplikasi SPSE, yang dimana proses evaluasi telah dilaksanakan dari tanggal 22 April 2015 dan berakhir pada tanggal 29 April 2015, untuk

Karakteristik vulkanisasi komposit NBR dengan bahan pengisi carbon black ditentukan dengan peralatan reometer Gotech MDR 3000 A, dari peralatan tersebut diperoleh