• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingginya Perilaku Kerja Karyawan Yang Tidak Aman dan Kaitannya dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Karyawan di Percetakan Alam Jaya Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tingginya Perilaku Kerja Karyawan Yang Tidak Aman dan Kaitannya dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Karyawan di Percetakan Alam Jaya Bandung."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk menggambarkan tingginya perilaku kerja karyawan yang tidak aman dan kaitannya dengan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan di Percetakan Alam Jaya Bandung. Penelitian ini menelaah faktor-faktor yang mengakibatkan tingginya perilaku kerja karyawan yang tidak aman di Percetakan Alam Jaya. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data triangulasi teknik, yakni menggunakan observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan dokumen pada sumber yang sama. Jumlah narasumber dalam penelitian ini adalah tujuh orang yang terdiri dari satu orang pengelola dan enam orang karyawan Percetakan Alam Jaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingginya perilaku kerja karyawan yang tidak aman dikarenakan pihak manajemen (pengelola) tidak memiliki komitmen dan pengawasan mengenai pengelolaan kerja yang mementingkan aspek kesehatan dan keselamatan kerja.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

In this study, researchers tried to describe the height level of unsafe employee’s

behavior and its connection with employee’s health and safety at Bandung Alam

Jaya Printing. This study examines the factors that caused the unsafe employee's behavior at Bandung Alam Jaya Printing. This study uses data collection triangulation technique, which uses participatory observation, interviews, and documents on the same source. Number of interviewees in this study were seven people consisting of one manager and six employees of Bandung Alam Jaya Printing. The results showed that height level of unsafe employee’s behavior is because of the manager does not have the commitment and monitoring of the work concerned with aspects of the management of occupational health and safety.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

2.1 Kesehatan dan Keselamatan Kerja ...6

2.1.1 Definisi Kesehatan Kerja ...8

2.2 Ergonomi ...9

2.2.1 Definisi Ergonomi ...9

2.2.2 Bahaya dan Keracunan Debu, Logam, dan Bahan Kimia ...9

2.2.3 Sirkulasi Udara dan Pencahayaan ...12

2.3 Bahaya Printer dan Mesin Fotocopy ...17

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ...24

3.1 Objek Penelitian ...24

3.2 Metode Penelitian ...25

3.3 Teknik Pengambilan Sampel ...25

3.4 Jenis Penelitian Kualitatif ...27

3.5 Teknik Pengumpulan Data ...27

3.6 Teknik Analisis Data ...31

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...34

4.1 Temuan dan Pembahasan ...34

4.2.2 Pohon Penyelesaian Masalah ...46

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...47

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran ...48

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Proses Pengambilan Sampel Sumber Data Dalam Penelitian

Kualitatif, Purposive dan Snowball ...36

Gambar 3.1 Triangulasi “Teknik” Pengumpulan Data ...30

Gambar 3.3 Triangulasi “Sumber” Pengumpulan Data ...30

Gambar 3.4 Interactive Analysis Model ...32

Gambar 4.1 Pohon Masalah ...45

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran Catatan Lapangan

(8)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor penting yang dapat

membantu jalannya perusahaan dengan baik. Perusahaan harus dapat mengolah

Sumber Daya Manusia supaya dapat berperan secara efektif dan efisien dalam

mencapai tujuan perusahaan. Karyawan sebagai manusia, tentunya mempunyai

kebutuhan yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Salah satu kebutuhan yang

penting adalah kesehatan dan keselamatan kerja (Hasibuan, 2005).

Sebuah perusahaan produsen pupuk di Indonesia yang bernama PT.

Petrokimia Gresik di bidang penerapan K3 sepanjang tahun 2012 sampai April

2013 dapat direfleksikan dari pencapaian Lost Time Injury (LTI)-free manhours

53.763.409 juta jam kerja, dengan 2582 hari kerja aman (HKA). Diterimanya

penghargaan “Nihil Kecelakaan” (Zero Accident award) yang dilengkapi dengan

diraihnya tingkat penerapan “Memuaskan” (Bendera Emas) dalam sertifikasi

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), berdasarkan PP

50/2012 (http://www.petrokimia-gresik.com/Pupuk/K3, yang diakses pada tanggal

26 November 2016).

Pada tahun 2012, Walikota Bandung Dada Rosada menerima penghargaan

sebagai pembina K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) tingkat Kota/Kabupaten

dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Selain itu juga penghargaan

diberikan kepada 739 perusahaan yang berhasil meraih penghargaan kecelakaan

(9)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha sebesar 44,3% (227 perusahaan) dibanding tahun 2011 yang berjumlah 512

perusahaan. Sedangkan penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) diberikan kepada 254 perusahaan yang berhasil

menerapkan SMK3 berdasarkan evaluasi hasil audit dari Lembaga Audit. Jumlah

ini meningkat 6,7% dibanding tahun 2011 yang sebanyak 238 perusahaan

(http://healthsafetyprotection.com/konsep-dasar-keselamatan-kerja/, yang diakses

pada tanggal 26 November 2016).

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan rencana usaha yang

penerapannya berguna untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja

dan penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja. Karena itulah

perusahaan perlu menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan nyaman

yang dapat menunjang produktivitas dan kepuasan karyawan. Selain itu perusahaan

juga wajib meningkatkan kesadaran karyawan untuk menggunakan alat-alat

pelindung seperti masker dan sarung tangan yang dapat mencegah terjadinya

kecelakaan kerja dan penyakit (Setiawan, 2013).

Tetapi disayangkan, masih terdapat perusahaan yang kurang dalam hal

menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan nyaman, serta kurang dalam

mengarahkan karyawan untuk lebih sadar dalam menggunakan alat-alat pelindung

seperti masker dan sarung tangan yang dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja

dan penyakit. Hal ini terdapat pada Percetakan Alam Jaya Bandung, yang telah

peneliti observasi dan mewawancarai orang kunci pada perusahaan tersebut.

Di dalam penelitian ini, penulis berusaha menggambarkan tentang perilaku

kerja karyawan yang tidak aman dan kaitannya dengan kesehatan dan keselamatan

(10)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan pemaparan tersebut, peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul

“Tingginya Perilaku Kerja Karyawan yang Tidak Aman dan Kaitannya

dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Karyawan di Percetakan Alam

Jaya Bandung”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Bagaimanakah perilaku tidak aman yang dilakukan oleh karyawan Percetakan

Alam Jaya Bandung ketika bekerja?

2. Faktor-faktor apa saja yang mengakibatkan tingginya perilaku kerja karyawan

yang tidak aman di Percetakann Alam Jaya Bandung?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui perilaku tidak aman yang dilakukan oleh karyawan

Percetakan Alam Jaya Bandung ketika bekerja.

2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mengakibatkan tingginya perilaku

(11)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Manfaat Penelitian

Peneliti mengharapkan penulisan skripsi ini memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Akademis

Penulisan diharapkan dapat menambah ilmu dan dapat memberikan sumbangan

teoritik berupa model relasi yang dapat menjelaskan perilaku kerja karyawan

terhadap kesehatan dan keselamatan kerja dan faktor-faktor yang

mengakibatkan tingginya perilaku kerja karyawan yang tidak aman berkaitan

dengan kesehatan dan keselamatan kerja bagi pembaca khususnya bagi

akademisi yang tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai kasus tingginya

perilaku kerja karyawan yang tidak aman dan kaitannya dengan kesehatan dan

keselamatan kerja karyawan di suatu perusahaan atau organisasi.

2. Manfaat Praktisi

a. Bagi Pengelola

Hasil penulisan ini diharapkan agar dapat digunakan sebagai bahan masukan

yang positif bagi pengelola Percetakan Alam Jaya Bandung untuk menjadi

pemimpin yang lebih memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja

karyawan serta membangun lingkungan kerja dengan ergonomi tinggi yang

baik bagi karyawan dan kemajuan perusahaan.

b. Bagi Karyawan

Hasil penulisan ini diharapkan agar dapat digunakan sebagai bahan masukan

bagi karyawan Percetakan Alam Jaya Bandung sehingga menjadi karyawan

yang memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya perilaku kerja yang

(12)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha dapat membantu perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja dengan

(13)

47

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan pemaparan sebelumnya, dapat diambil simpulan bahwa terdapat

perilaku kerja yang tidak aman yang tinggi yang berkaitan dengan kesehatan dan

keselamatan kerja karyawan di Percetakan Alam Jaya. Hal-hal tersebut terlihat dari

hal-hal yang ditemukan peneliti sebagai berikut.

1. Perilaku tidak aman yang dilakukan oleh karyawan Percetakan Alam Jaya

Bandung adalah sebagai berikut.

a. Karyawan tidak menggunakan masker untuk menghindari zat-zat kimia dan

debu yang terhirup yang dapat menyebabkan penyakit. Seharusnya karyawan

menggunakan masker ketika mengganti tinta, memotong kertas, dan

melakukan pengeleman.

b. Menumpuk sampah sehingga membuat ruang gerak menjadi sempit dan

riskan terjadinya kecelakaan. Seharusnya manajemen menyediakan tempat

khusus untuk menampung sampah.

2. Faktor yang menyebabkan tingginya perilaku tidak aman pada Percetakan Alam

Jaya Bandung yang digali melalui wawancara dan observasi adalah sebagai

berikut:

a. Pihak Manajemen (pengelola) tidak memiliki komitmen dan pengawasan

mengenai kesehatan dan keselamatan kerja.

b. Tidak adanya Anggaran untuk menciptakan lingkungan kerja yang

(14)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 48

Universitas Kristen Maranatha wawancara dan berdasarkan observasi terlihat suasana tempat kerja gelap

karena cat tembok sudah kusam, ruangan pengap karena kurangnya ventilasi

udara, dan tata letak mesin yang tidak teratur karena untuk mengubah tata

letak mesin dibutuhkan biaya yang cukup besar untuk membongkar dan

memasang mesin tersebut.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan di atas, peneliti memberikan saran kepada Percetakan Alam

Jaya dalam bentuk intervensi agar Pengelola dapat mempertimbangkan

intervensi-intervensi berikut sebagai masukan yang dapat membantu perkembangan

Percetakan Alam Jaya Bandung. Intervensi-intervensi tersebut yaitu:

Intervensi 1

Intervensi 1 yaitu memberikan sosialisasi yang membahas tentang bahaya tidak

menggunakan masker. Intervensi ini untuk menyelesaikan masalah seperti :

1. Karyawan Merasa Tidak Nyaman menggunakan Masker

2. Karyawan Merasa Tidak Nyaman menggunakan Sarung Tangan

- Intervensi berupa sosialisasi dengan mengadakan pertemuan atau

memutarkan video yang berkaitan dengan akibat dari tidak menggunakan

masker dan sarung tangan. Dalam hal ini, Pengelola harus sangat

menghimbau agar para Pegawai benar-benar memperhatikan dan memahami

betul apa maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut.

- Latar belakang dari intervensi ini adalah karena dalam wawancara terdapat

(15)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 49

Universitas Kristen Maranatha dan sarung tangan, meskipun mereka mengetahui pentingnya menggunakan

masker dan sarung tangan tersebut.

- Tujuan dari intervensi ini adalah supaya Pengelola dan Pegawai sama-sama

mencapai pemahaman akan pentingnya memakai masker dan sarung tangan

untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja para Pegawai. Sehingga,

para Pegawai dapat terbiasa menggunakan masker dan sarung tangan untuk

menghindari resiko kecelakaan kerja yang mungkin terjadi.

Intervensi 2

Intervensi 2 yaitu menerapkan aturan dan kebijakan dalam penggunaan masker dan

sarung tangan. Intervensi ini dapat menyelesaikan masalah sebagai berikut.

1. Manajemen Tidak Mewajibkan Memakai Masker

2. Manajemen Tidak Mewajibkan Memakai Sarung Tangan

- Pengelola juga harus meningkatkan kontrol dalam memantau perilaku kerja

tidak aman yang dimiliki Pegawai Percetakan Alam Jaya. selain itu,

Pengelola juga harus menerapkan aturan dan kebijakan untuk menggunakan

masker dan sarung tangan, dan memberikan sanksi berupa denda bagi

Pegawai yang tidak menaati aturan tersebut. Hal ini dapat berjalan efektif

apabila aturan yang diterapkan secara ketat dan disiplin.

- Latar belakang intervensi ini adalah karena dalam wawancara, Pegawai

mengatakan walaupun mereka mengetahui perlunya memakai masker dan

sarung tangan, mereka enggan menggunakannya karena bahkan pihak

Pengelola tidak mengharuskan atau mewajibkan aturan penggunaan masker

(16)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 50

Universitas Kristen Maranatha - Tujuan dari intervensi ini adalah untuk membuat Pegawai merasa

berkewajiban untuk selalu memakai masker dan sarung tangan, sehingga

diharapkan lama-kelamaan mereka akan terbiasa dan menganggap aturan ini

sebagai bagian dari tanggungjawab mereka.

Intervensi 3

Intervensi 3 yaitu membuat anggaran perencanaan biaya yang dapat menunjang

penciptaan lingkungan kerja yang ergonomis. Intervensi ini dapat menyelesaikan

masalah seperti:

1. Rendahnya Ergonomi

- Menyusun perencanaan biaya sebagai anggaran untuk memperbaiki

lingkungan kerja yang dinilai kurang ergonomis. Perbaikan tersebut dapat

berupa memperbaiki cat tembok agar tidak terlihat gelap atau membuat

ventilasi udara baru. Hal ini dapat dilakukan secara sedikit demi sedikit

sehingga Percetakan Alam Jaya akan mampu merencanakan anggaran untuk

perbaikan selanjutnya sehingga biaya yang ditanggung tidak akan terlalu

berat.

- Latar belakang dari intervensi ini adalah karena dalam wawancara ada

beberapa Pegawai yang mengatakan bahwa lingkungan percetakan terasa

gelap dan sumpek karena sirkulasi udara yang kurang baik. Selain itu,

kurangnya tempat pembuangan sampah menjadi salah satu alasan mengapa

sampah hasil Percetakan tidak langsung ditangani dan akhirnya mengganggu

kenyamanan Pegawasi dan Pelanggan.

- Tujuan dari Intervensi ini adalah supaya Percetakan Alam Jaya dapat

(17)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 51

Universitas Kristen Maranatha sehingga Percetakan Alam Jaya tersebut dapat menciptakan lingkungan kerja

yang ergonomis yang dapat memaksimalkan pekerjaan Pegawai dan

(18)

TINGGINYA PERILAKU KERJA KARYAWAN YANG

TIDAK AMAN DAN KAITANNYA DENGAN

KESEHATAN DAN KESELAMATAN

KERJA KARYAWAN DI

PERCETAKAN ALAM

JAYA BANDUNG

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

AYU PRAMESTI UTARI

1052058

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(19)

THE HEIGHT OF UNSAFE

EMPLOYEE’S WORK

BEHAVIOR LEVEL AND ITS CONNECTION

WITH EMPLOYEE’S HEALTH AND

SAFETY WORK AT BANDUNG

ALAM JAYA PRINTING

THESIS

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Dregree of

Bachelor of Science in Management

By

AYU PRAMESTI UTARI

1052058

BACHELOR PROGRAM IN MANAGEMENT

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

(20)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah S.W.T atas segala rahmat dan hidayah yang diberikan sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Tugas Akhir yang berjudul “Tingginya Perilaku Kerja Karyawan yang Tidak Aman

dan Kaitannya dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Karyawan di

Percetakan Alam Jaya Bandung” ini disusun untuk memenuhi persyaratan

kelulusan Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini beserta laporannya, kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kasih karuniaNya penelitian ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sebagaimana mestinya.

2. Orang tua penulis, Papah (Sigit Suseno) dan Mamah (Line Rosyeni) yang selalu memberikan dukungan dan mendoakan yang terbaik.

3. Rusli Ginting Munthe, S.E., M.B.A., M.M. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir penulis, yang dengan sabar membimbing dan membantu penulis hingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan.

4. Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. Selaku Dekan Fakultas

7. Dra. Tatik Budiningsih, M.S. selaku dosen wali yang telah membimbing dan memberikan pengarahan selama berkuliah di Universitas Kristen Maranatha. 8. Ajeng Pramesti Utari dan Daniel sebagai kakak-kakak dan yang telah

memberikan dukungan dan penghiburan dalam menyusun Tugas Akhir ini. 9. Qanya Shava Dania sebagai keponakan tersayang yang selalu menghibur

penulis selama penulisan Tugas Akhir ini.

10. Egie Imandha, S.Kom. sebagai pacar dan sahabat yang selalu memberikan bantuan, dukungan dan semangat untuk tidak patah semangat dalam mengerjakan Tugas Akhir ini.

11. Alm. Mbah Bapak (Soelasno Waligito), yang telah menjadi salah satu motivasi terbesar dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini tepat waktu.

12. Babeh Asep Rusyan, A’a Sakti Alamsyah, sebagai keluarga sekaligus pemilik

dan pengelola Percetakan Alam Jaya yang selalu memberikan bantuan dan mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di Percetakan Alam jaya. 13. Karyawan Percetakan Alam Jaya, yang sangat membantu penulis selama

melakukan penelitian Tugas Akhir ini.

14. Seluruh keluarga besar penulis, khususnya Teh Nina, Teh Rita, Mamah Dedy, Mamah Ine, Radix, Mega, Avda, Rena, Reta yang selalu mendoakan dan memberikan semangat untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

(21)

v

16. Angelina Wijayanti, sebagai sahabat dari awal sampai akhir yang selalu berjuang bersama selama perkuliahan sampai penyusunan Tugas Akhir ini. 17. Teman-teman Seven Something, khususnya Steven Yuwono, Tabitha Tiara,

Karina Suwandi, Harry S.S, Laurentius Andre, Tendy Cahyadi, Rexa Mayga Pratama dan ko Iddo Purawisurya, sebagai sahabat yang selalu menghibur, mendukung, dan menyemangati selama masa kuliah di Maranatha, dan juga dalam mengerjakan Tugas Akhir ini.

18. Gustina Sihombing, Shintia Prasiska, Agnes Sugiarti, David Doang, Nadya Irna Athalia, sebagai sahabat dan teman seperjuangan yang selalu menghibur dan mendukung pengerjaan Tugas Akhir ini.

19. Denny Cancerio Junior, Vira, Kishan, Shadiqa, dan Aimee, sebagai teman seperjuangan yang selalu membantu dan menyemangati penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini.

20. Seluruh karyawan dan civitas Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Akhir kata penulis memohon maaf apabila masih terdapat banyak kesalahan dalam Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala kebaikan kepada semua pihak yang telah membantu selama penelitian dan sampai penulis merampungkan Tugas Akhir ini. Mohon maaf apabila masih terdapat banyak kesalahan dalam Tugas Akhir ini.

Bandung, Januari 2017

(22)

52

DAFTAR PUSTAKA

Anis, J.F. and McConville, J.T. (1996). Occupational Ergonomics Theory and

Application. New York: Marcel Dekker Inc.

Bangun, W. (2012). Manajemen Sumber Manusia, Jakarta: Erlangga.

Bridger, R.S. (2003). Introduction to Ergonomics. New York: McGraw-Hill.

Burton, I., Kates, R., White, G. (1978). The Environment of Hazard, New York: Oxford University.

Corlett E.N. and Clark T.S. (1995). The Ergonomics of Workspace and Machines. Taylor and Francis. Inc.

Dessler, G. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prehalindo.

Hasibuan, Malayu S.P. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Kuswana. dan Sunaryo, W. (2014). Ergonomi dan K3 (Kesehatan dan Keselamatan

Kerja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mangkunegara, A.P. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Marwansyah. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta.

Masbadar. (2013). Lima Bahaya Printer dan Mesin Fotocopy bagi Manusia.

Ayuprint. 26 April 2013 diakses dari

http://ayuprint.co.id/bahaya-printer-dan-mesin-foto-bagi-kesehatan-manusia/ pada tanggal 26 November 2016.

Mulyana, D. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Petrokimia. (2016). Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). PT. Petrokimia

Gresik. 4 Januari 2016 diakses dari http://www.petrokimia-gresik.com/Pupuk/K3 pada tanggal 26 November 2016.

Pratama. (2011). Konsep Dasar Keselamatan Kerja. PT. Hanosen Pratama. 27 Agustus 2011 diakses dari http://healthsafetyprotection.com/konsep-dasar-keselamatan-kerja/ pada tanggal 26 November 2016,

(23)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 53

Universitas Kristen Maranatha Silalahi, B. (1995). Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Bina

Rupa Aksara.

Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Gambar

Gambar 3.Gambar 4.1 Gambar 4.2 1   Gambar 3.3 Gambar 3.4
Tabel 4.1

Referensi

Dokumen terkait

Identifikasi Bahaya pada Proses Pengalengan Ikan Lemuru ( Sardinella longiceps ) dalam Penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) di PT.. Maya Muncar,

Bagian dari kelompok Crop Tool yang berfungsi untuk menghapus area objek, yaitu dengan cara memilih objek terlebih dahulu, adalah .... Virtual

On the other hand, Muslims who continue to perform the slametan believe that the ritual has already been Islamized which is indicated by some Islamic elements replacing those

Jika kita akan mencari nilai b maka nilai a harus disamakan, dan sebaliknya jika kita akan mencari nilai a harus disamakan dulu dengan cara mengalikan dengan

SUB DINAS PENYULUHAN SUB DINAS KONSERVASI TANAH DAN USAHA KEHUTANAN SUB DINAS PRODUKSI DAN USAHA PERKEBUNAN SEKSI PENGEMBANGAN HUTAN RAKYAT SEKSI PERLINDUNGAN

Hasil penelitian yang dilakukan peneliti dalam permasalahan ini menghasilkan penemuan penelitian yang meliputi: 1) kondisi metode pembelajaran practise memiliki

(2002) menyatakan bahwa Kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya sikap ini yang dicerminkan oleh moral kerja,

[r]