• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Persepsi Mengenai Lingkungan Kerja Auditor dan Kecerdasan Kognisi (Intelektual) terhadap Pilihan Karir Mahasiswa Akuntansi (Survey pada Mahasiswa Akuntansi Program S1 pada Lima Universitas di Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Persepsi Mengenai Lingkungan Kerja Auditor dan Kecerdasan Kognisi (Intelektual) terhadap Pilihan Karir Mahasiswa Akuntansi (Survey pada Mahasiswa Akuntansi Program S1 pada Lima Universitas di Bandung)."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Analysis of Perceptional Influence of Auditor Workplace and

Cognitive Intelligence on Accounting Students’ Career Options”

(

Survey of Accounting Students from Five Universities in Bandung

)

This research is about perceptional influence of auditor workplace and cognitive (intelectual) intelligence on accounting students’ career options. Perceptional and cognitive intelligence is one consideration that accounting students take to choose their future careers after graduation.

This research is aimed to identify perceptional influence of auditor workplace and cognitive (intelectual) intelligence on accounting students’ career options. Object is accounting students from five universities in Bandung. Cognitive (intelectual) intelligence in those students may be measured by Cumulative Achievement Index (CAI).

In this study, researcher conducted analysis of a case study using descriptive analysis methodology. That is collecting data from questionnaire, observation, and literature study and statistical methods to test hyphotesis.

From the result of questionnaire dissemination and hyphotesis test, perception of auditor workplace and cognitive (intelectual) intelligence has significant influence on accounting students’ career options.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

“Analisis Pengaruh Persepsi Mengenai Lingkungan Kerja Auditor

dan Kecerdasan Kognisi Terhadap Pilihan Karir Mahasiswa

Akuntansi”

(

Survey pada Mahasiswa Akuntansi Program S1 pada Lima Universitas di Bandung

)

Penelitian ini tentang pengaruh persepsi mengenai lingkungan kerja auditor dan kecerdasan kognisi (intelektual) terhadap pilihan karir mahasiswa akuntansi. Persepsi dan kecerdasan kognisi merupakan salah satu pertimbangan mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karir yang dipilihnya kelak setelah menyelesaikan studi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi mengenai lingkungan kerja auditor dan kecerdasan kognisi (intelektual) terhadap pilihan karir mahasiswa akuntansi, dengan objek penelitian adalah mahasiswa akuntansi S1 pada lima Universitas di Bandung. Kecerdasan kognisi (intelektual) pada mahasiswa dapat diukur dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian studi kasus dengan menggunakan metodologi penelitian analisis deskriptif yaitu pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, observasi, serta penelitian kepustakaan dan metode yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah metode statistik.

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner dan pengujian hipotesis yang dilakukan, persepsi mengenai lingkungan kerja auditor dan kecerdasan kognisi (Intelektual) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pilihan karir mahasiswa akuntansi.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Pengertian Analisis ... 8

2.2 Tinjauan Tentang Audit ... 9

2.2.1 Pengertian Audit ... 9

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.2.3 Standar Audit ... 12

2.2.4 Proses Audit ... 14

2.3 Akuntan Publik ... 17

2.3.1 Pengertian Akuntan ... 17

2.3.2 Sejarah Perkembangan Akuntan Publik... 19

2.3.3 Akuntan Publik Sebagai Suatu Profesi ... 19

2.3.4 Jasa Profesi Akuntan Publik ... 21

2.3.5 Akuntan Publik dan Kegiatannya ... 24

2.3.6 Standar Profesi Akuntan Publik ... 28

2.3.7 Kode Etik Akuntan Indonesia ... 29

2.4 Auditor ... 32

2.4.1 Jenis Auditor ... 32

2.4.2 Hierarki Auditor di Kantor Akuntan Publik ... 33

2.4.3 Tinjauan Tentang Profesi Auditor ... 35

2.3.4 Lingkungan Kerja Auditor ... 36

2.5 Persepsi ... 37

2.5.1 Pengertian Persepsi ... 37

2.5.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi ... 38

2.5.3 Proses Terjadinya Persepsi ... 40

2.6 Karir ... 41

2.6.1 Pengertian Pilihan Karir ... 41

2.6.2 Tahap-Tahap Karir ... 42

2.6.3 Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Karir ... 43

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.7 Kecerdasan Kognisi(Intelektual) ... 47

2.7.1 IPK ... 50

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 53

3.1 Objek Penelitian ... 53

3.2 Metode Penelitian ... 53

3.2.1 Metode yang digunakan ... 53

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 54

3.2.3 Pemilihan Populasi dan Sampel ... 56

3.2.3.1 Populasi ... 56

3.2.3.2 Sampel ... 56

3.2.3.3 Metode Sampling ... 57

3.2.3.4 Ukuran Sampel ... 57

3.2.4 Operasionalisasi Variabel ... 59

3.2.4.1 Identifikasi Variabel Independen dan Dependen ... 59

3.2.4.2 Pengukuran Variabel ... 62

3.2.5 Pengujian Kualitas Data ... 63

3.2.6 Uji Validitas Dan Reabilitas ... 64

3.2.6.1 Uji Validitas ... 64

3.2.6.2 Uji Reabilitas ... 65

3.2.7 Penetapan Tingkat Signifikansi ... 66

3.2.8 Rancangan Pengujian Hipotesis ... 66

3.2.8.1 Penetapan Hipotesis ... 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 69

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.1.1 Uji Validitas ... 69

4.1.2 Uji Reliabilitas ... 71

4.2 Analitis Statistik Deskriptif Data Responden ... 71

4.2.1 Jenis Kelamin ... 72

4.2.2 IPK ... 73

4.2.3 Profesi yang akan dipilih setelah lulus... 74

4.2.4 Pilihan Karir Setelah Lulus ... 75

4.3 Analitis Data Penelitian ... 76

4.3.1 Variabel Persepsi ... 77

4.4 Persamaan Regresi Linear Berganda ... 83

4.4.1 Pengujian Hipotesis Simultan (Uji F) ... 84

4.4.2 Pengujian Hipotesis Parsial (Uji t) ... 85

4.4.3 Analisis Koefisien Determinasi ... 88

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 90

5.1 Simpulan ... 90

5.2 Saran ... 91

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Jumlah Sampel Pada Masing-Masing Perguruan Tinggi ... 58

Tabel 3.2 Ikhtisar Variabel, Indikator, Sub indikator, Skala, dan Instrumen Pengukuran ... 61

Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Persepsi (X1)... 70

Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 71

Tabel 4.3 Gambaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 72

Tabel 4.4 Gambaran Responden Berdasarkan IPK... 73

Tabel 4.5 Gambar Responden Berdasarkan Profesi Yang Akan Dipilih Setelah Lulus... 74

Tabel 4.6 Gambaran Responden Jika memilih profesi non-auditor ... 75

Tabel 4.7 Gambaran Persepsi (X1) ... 70

Tabel 4.8-a Sebaran Jawaban Responden Tentang Variabel Persepsi (X1)... 79

Tabel 4.8-b Sebaran Jawaban Responden Tentang Variabel Persepsi (X1)... 80

Tabel 4.8-c Sebaran Jawaban Responden Tentang Variabel Persepsi (X1)... 81

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Dalam era globalisasi saat ini sangat diperlukan sumber daya yang bermutu karena maju atau tidaknya suatu Negara tergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Semakin baik kualitas sumber daya manusia suatu Negara maka semakin tinggi daya saing Negara tersebut terhadap Negara lainnya. Untuk mendukung hal ini perguruan tinggi sebagai pelaksana pendidikan yang menghasilkan sarjana yang kelak akan dilepas ke dunia kerja harus dapat meningkatkan kualitasnya.

Karir merupakan sebuah pilihan dalam kehidupan setiap individu. Keputusan untuk memilih karir merupakan suatu hal yang sangat kompleks dalam dimensi kehidupan manusia. Menurut Krech, Cruthfield, dan Ballachey pilihan karir merupakan suatu usaha individu dalam mempersiapkan diri untuk memasuki karir yang berhubungan dengan pekerjaan, melalui serangkaian proses kegiatan yang terarah dan sistematis sehingga individu mampu memilih karir sesuai dengan keinginannya.

(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha dunia kerja erat kaitannya dengan kecerdasan kognisi (intelektual) yang dimiliki oleh seseorang. Seseorang yang memiliki IQ tinggi lebih mudah menyerap ilmu yang diberikan sehingga kemampuannya dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan pekerjannya akan lebih baik (Eysenck, dalam fabiola 2005).

Mutu output dari suatu jenjang pendidikan dapat dilihat dari prestasi belajar (Nurman dkk, 1994). Tidak jarang prestasi belajar seseorang sangat menentukan nasib atau masa depan seorang mahasiswa. Bahkan akhir-akhir ini beberapa perusahaan atau instansi pemerintah telah menetapkan prestasi minimal untuk dapat diterima bekerja di perusahaan atau intansi tersebut. Jane Ballback dan Jan Slater (1999:9) menyatakan bahwa pemilihan karir dapat juga dipengaruhi oleh lingkungan kerjanya.

Pilihan karir mahasiswa akuntansi dimulai dengan mencari informasi mengenai berbagai macam alternative profesi, kemudian membentuk stereotype atas suatu profesi berdasarkan preferensinya dan mempertimbangkan apakah cocok dengan stereotype tersebut atau tidak. Friedlan (1995) menunjukan bahwa perkuliahan merupakan sumber informasi yang paling penting dalam pembentukan stereotype mahasiswa mengenai berbagai macam karir akuntansi.

(12)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha harus diberikan oleh mahasiswa dalam menempuh pendidikan profesi akuntansi antara lain faktor biaya dan waktu (Icuk Rangga,2006).

Karir Akuntan Publik merupakan karir yang dipandang menjanjikan prospek yang cerah karena profesi ini memberikan tantangan intelektual dan pengalaman belajar yang tidak ternilai. Karir ini juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan serta memberikan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang menantang dan bervariasi karena dapat ditugaskan di berbagai tempat dan berbagai perusahaan yang memiliki ciri dan kondisi yang berbeda. Profesi akuntan itu sendiri dikatakan kehilangan daya tariknya karena saat ini orientasi mahasiswa adalah mencari pekerjaan atau menjadi staf di perusahaan saja.

Lingkungan kerja profesi auditor memiliki persepsi yang negatif. Rhode (1997) dalam penelitiannya tentang penyebab turnover dalam profesi auditor menyatakan bahwa alasan yang paling banyak diberikan untuk meninggalkan profesi auditor adalah konflik pekerjaan dengan kehidupan keluarga, terlalu banyak waktu yang tersita untuk pekerjaan dan ketidak mampuan individu untuk menggunakan bakat dan kemampuannya.

Sedangkan menurut Carcello (1991) terdapat empat karakteristik yang menjadi penyebab tingginya tingkat turnover akuntan publik yaitu overtime, deadlines yang tidak realistis, stress/tekanan pekerjaan, serta polirtik perusahaan. Hal

(13)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha profesi auditor sebagai pilihan karir, profesi auditor juga diindikasikan sebagai batu loncotan untuk karir non-auditor. Dengan demikian profesi auditor akan kehilangan calon-calon auditor yang berkualitas. Pada saat ini, kecakapan auditor cukup mengagumkan, terutama terbatas pada tiga bidang, yaitu prinsip-prinsip audit internal, teknik-teknik audit internal dan berbagai aspek administratif dari manajemen audit internal. Untuk mencapai kecakapan, auditor internal harus memiliki kualifikasi yaitu diantaranya pendidikan dan latihan, pengalaman, kualitas pribadi dan daya khayal. Kualifikasi ini sangat diperlukan bagi mahasiswa yang memilih karir sebagai auditor internal.

Selain itu, pilihan karir juga dipengaruhi oleh kecerdasan intelektual. Seseorang yang cerdas mudah menangkap suatu maksud dan tujuan dalam suatu pembicaraan ataupun suatu kejadian dalam kehidupannya, sehingga mereka mudah menganalisa dan memutuskan apa yang harus dilakukan untuk mencari suatu penyelesaian tanpa bantuan dari orang lain. Menurut Gayo (1996) IQ yang tinggi memudahkan seseorang untuk belajar dan memahami berbagai ilmu, sehingga seseorang yang cerdas cenderung cepat dalam membuat keputusan untuk bertindak dibarengi dengan kemampuan menganalisis yang baik terhadap resiko-resiko yang akan dihadapi. Hal ini menunjukkan adanya kemandirian dalam menghadapi masalah yang harus diselesaikan.

(14)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha Tingkat minat tidak membatasi hubungan kecocokan dengan IPK pada suatu waktu, tetapi memiliki hubungan dengan IPK itu sendiri. Individu dengan tingkat minat tinggi memiliki IPK yang lebih baik, sedangkan individu dengan tingkat minat rendah membatasi kesesuaian, kelanjutan, dan kelulusannya (Tracy&Robbins,2006).

Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, adanya informasi mengenai lingkungan kerja auditor serta pengaruh kecerdasan kognisi (intelektual) akan membentuk pola pikir mengenai karir yang akan dijalaninya nanti. Dalam hal ini, proses perencanaan karir merupakan salah satu hal yang paling penting untuk mencapai kesuksesan (Berry, 1997; Mesmer,1997; dan Paolilo et al., 1982).

Persepsi mahasiswa akuntansi mengenai lingkungan kerja auditor tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pilihannya untuk berkarir sebagai auditor dan tidak terdapat keterkaitan yang erat antara pilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai auditor dengan persepsinya mengenai lingkungan kerja auditor. Hal ini dikarenakan oleh adanya faktor-faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian tersebut (Rosy, Shanty 2004).

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam bentuk skripsi dengan judul: “Analisis Pengaruh Persepsi Mengenai Lingkungan Kerja Auditor Dan Kecerdasan Kognisi (Intelektual)

Terhadap Pilihan Karir Mahasiswa Akuntansi” (Survey pada Mahasiswa

(15)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh persepsi mengenai lingkungan kerja auditor dan kecerdasan kognisi (Intelektual) terhadap pilihan karir mahasiswa akuntansi?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Mengacu pada identifikasi masalah, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh persepsi mengenai lingkungan kerja auditor dan kecerdasan kognisi (Intelektual) terhadap pilihan karir mahasiswa akuntansi.

1.4Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1. Bagi Penulis

Menambah wawasan dan pengetahuan serta untuk memenuhi prasyarat akademis untuk mengikuti sidang sarjana lengkap di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unversitas Kristen Maranatha.

2. Bagi Mahasiswa

a. Memberikan gambaran tentang lingkungan kerja auditor.

b. Memberikan pengertian tentang pengaruh persepsi mengenai lingkungan kerja auditor dan kecerdasan kognisi (intelektual) terhadap pilihan karir mahasiswa akuntansi.

(16)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha 3. Bagi Peneliti Selanjutnya

(17)

90 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian mengenai Pengaruh Persepsi Mengenai Lingkungan Kerja Auditor Dan Kecerdasan Kognisi (Intelektual) Terhadap Pilihan Karir Mahasiswa Akuntansi (Survey pada Mahasiswa Akuntansi Program S1 pada Lima Universitas di Bandung), maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

a. Secara keseluruhan mahasiswa akuntansi S1 sebanyak 40,50% memiliki persepsi baik mengenai lingkungan kerja auditor, 56,50% cukup baik dan 3,00% yang memiliki persepsi kurang baik.

b. Sebanyak 54,00% mahasiswa akuntansi S1 pada lima universitas memilih profesi non-auditor sebagai pilihan karirnya setelah lulus nanti, sisanya sebanyak 46,00% memilih profesi auditor.

(18)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 91

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Dari pembahasan diatas, penulis bermaksud mengajukan beberapa saran. Adapun saran-saran yang diajukan adalah sebagai berikut:

a. Bagi Mahasiswa Akuntansi

Mahasiswa akuntansi hendaknya terus meningkatkan pengetahuannya mengenai profesi auditor, tidak hanya terbatas pada pengetahuan yang diperoleh lewat perkuliahan kampus. Hal ini penting untuk membentuk persepsi yang lebih akurat mengenai profesi auditor.

b. Bagi pihak akademik

Pihak akademik sebagai salah satu sumber informasi utama bagi mahasiswa akuntansi untuk mengetahui tentang profesi auditor, hendaknya dapat memberikan informasi yang seakurat mungkin lewat perkuliahan, sehingga persepsi yang terbentuk adalah persepsi yang akurat.

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

(19)

92 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, A.A., Elder, R.J., dan Beasley, M.S. (2008). Auditing dan Jasa Assurance. Edisi duabelas, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Elder, Arens, Beasley. 2006. Auditing and Assurance Services an Integrated Approach. New Jersey. Prentice Hall International, Inc.

Dewan SPAP Ikatan Indonesia (IAI), 2001, Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), Jakarta: Salemba Empat

Dessler, Gary. (2000). Human Resources Management international edition, 8th Edition. Penerbit Prentice Hall International Inc. New Jersey.

Handoko, T. Hani. (2002). Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia, Penerbit BPFE. Yogyakarta

.

Rahayu, S; Sudaryono E.A; Setiawan D, 2003. Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir, Simposium Nasional Akuntansi, Surabaya.

Hasan, Iqbal. 2001. Statistik Deskriptif. Jakarta: Bumi Aksara

Mardiasmo, 2002, Akuntansi Sektor Publik, Edisi Pertama, Yogyakarka : Penerbit Andi Yogyakarta

Messier, William F., Steven M Glover, Douglas F Prawit. (2005) Jasa Audit & Assurance, 4th Edition. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Sugiyono. (2009). Statistika Untuk Penelitian. CV Alfabeta, Bandung.

Mulyadi. (2002). Auditing, Edisi Keenam, Buku satu. Penerbit Salemba Empat. Jakarta

Robbins, Stephen P. dan Mary Coulter. (2002). Manajemen, Penerbit Indeks. Klaten Walgito, B. 1997. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta, Audi Offset.

Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE-Yogyakarta.

Tugiman, Hiro. (1997). Standar Profesional Audit Internal. Penerbit Kanisu, Jakarta. Robins, Stephen P. 1993, Organizational Behavior, Sixth Edition, Prentice-Hall

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa model penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada

Maka, penelitian ini mencoba untuk meneliti dan membahas tentang Pengaturan dan Pelaksanaan Standardisasi dan Sertifikasi Usaha Jasa Pariwisata di Kota Bukittinggi yang akan

Berdasarkan Uji T dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel Current Ratio (CR) secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

lama” dengan cara yang baru, mengafirmasi seca ra pribadi kebenaran yang ada di dalam kebenaran lama mengambil kekuatan mereka tetapi menolak pembatasan-.

Data hasil evaluasi belajar di SMK PIRI Sleman tahun pelajaran 2012/2013 semester gasal kelas XI KR-A dan KR-B kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan pada

Frekuensi yang keluar dari inverter menjadi tidak stabil menjadikan putaran motor.. tidak konstan

Selain sebagai tempat pembelajaran berwirausaha, unit produksi juga dijadikan modal pendanaan sekolah (Dikmejur, 2007). Ketika sekolah tidak bisa lagi mengandalkan

Pada tulisan ini, Penulis menitik beratkan pada data dari hasil transaksi penjualan dan pembelian yang dibutuhkan dalam pembuatan laporan, seperti: daftar barang, laporan pembelian,