• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Promosi Kampung toga Sebagai Wisata Edukasi Tanaman Obat Keluarga (Toga).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Promosi Kampung toga Sebagai Wisata Edukasi Tanaman Obat Keluarga (Toga)."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

ii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Indonesia merupakan negara kepulauan yang beriklim tropis, yang memiliki

potensi kekayaan alam yang tidak dapat terhitung banyaknya. Salah satu potensi

alam yang berpotensi untuk dikembangkan yakni Kampung Toga di Sumedang.

Objek wisata yang menyajikan menyajikan wisata alam dan pendidikan tanaman

obat-obatan keluarga.

Dari fakta yang diperoleh dari lapangan memaparkan bahwa Sumedang

memiliki potensi pariwisata beraneka ragam yang dapat menjadi daya tarik namun

tidak banyak yang mengetahui hal tersebut. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya

pengunjung yang berwisata ke Sumedang hanya sekedar membeli oleh-oleh spesifik

Tahu Sumedang saja kemudian pulang. Untuk itu, dibutuhkan promosi wisata kota

Sumedang yang lebih, dimana pengunjung dapat tinggal lebih lama untuk menikmati

keindahan panorama alam Kabupaten Sumedang. Diharapkan setelah melakukan

promosi ini, masyarakat dapat mengenal wisata berpotensi di Sumedang, belajar dan

mendapat pengetahuan mengenai manfaat tanaman obat-obatan keluarga sehingga

dapat mempraktekan khasiat tanaman obat-obatan di lingkungan tempat tinggal

(2)

iii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Perancangan ... 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 4

(3)

iv Universitas Kristen Maranatha BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Komunikasi ... 6

2.1.1 Macam-Macam Komunikasi ... 7

2.2 Desain Komunikasi Visual ... 7

2.3 Branding ... 8

2.4 Logo ... 9

2.4.1 Corporate Identity ... 12

2.5 Promosi... 12

2.5.1 Tujuan Promosi ... 13

2.6 Tanaman Obat ... 14

BAB III DATA DAN ANALISIS FAKTA 3.1 Data dan Fakta ... 17

3.1.1 Lembaga Terkait, Wawancara, Studi Literatur, dan Kuesioner ... 17

3.1.1.1 Lembaga Terkait ... 17

A. Kampung TOGA ... 17

B. Sejarah Kampung TOGA ... 18

C. Visi dan Misi Kampung TOGA ... 19

C. Fasilitas di Kampung TOGA ... 20

3.1.1.2 Wawancara ... 21

(4)

v Universitas Kristen Maranatha B. Wawancara kepada Bapak Syamsudin selaku perintis

wisata Kampung Toga ... 22

C. Wawancara kepada dosen kedokteran Maranatha, Dr. Sugiarto ... 23

3.1.1.3 Studi Literatur ... 24

A. Pengenalan Tanaman Obat Keluarga ... 24

B. Penggolongan Obat Tradisional ... 25

C. Kelebihan dan Kekurangan Obat Tradisional ... 26

D. Aneka Jenis Tanaman untuk Toga ... 27

E. Jenis Tanaman Obat di Kampung Toga ... 27

3.1.1.4 Kuesioner ... 35

3.1.1 Tinjauan terhadap Proyek Sejenis ... 46

3.1.1.1 Studi Kompetitor ... 46

3.2 Analisis Permasalahan berdasarkan data dan fakta ... 47

3.2.1 Segmentasi, Targeting, Positioning ... 47

3.1.1.1 Segmentasi ... 47

3.1.1.2 Targeting ... 47

3.1.1.3 Positioning ... 47

(5)

vi Universitas Kristen Maranatha BAB IV PEMECAHAN MASALAH

4.1 Konsep Komunikasi ... 50

4.1.1 Strategi Komunikasi dalam Promosi ... 51

4.1.2 Creative Brief ... 51

4.2 Konsep Kreatif ... 53

4.2.1 Konsep Verbal ... 53

4.2.2 Konsep Visual ... 54

4.3 Konsep Media ... 54

4.4 Hasil Karya ... 56

4.4.1 Konsep Logo ... 56

4.4.1.1 Logo Grid ... 57

4.4.1.2 Warna ... 58

4.4.1.3 Warna Aplikasi ... 58

4.4.1.4 Logo Scale ... 59

4.4.1.3 Logo Do & Don’t ... 60

4.2.2 Aplikasi Logo ... 60

4.4.2.1 Media Promosi Internal ... 60

(6)

vii Universitas Kristen Maranatha

4.4.2.2 Media Promosi Eksternal ... 65

4.4.2.2.1 Website ... 65

4.4.2.2.2 Banner Website ... 69

4.4.2.2.3 Poster dan Flyer ... 70

4.4.2.2.4 Brosur ... 70

4.4.2.2.5 Merchandise ... 71

4.5 Timeline Media Promosi... 72

4.6 Budgeting Media ... 73

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 74

5.2 Saran ... 75

DAFTAR PUSTAKA ... 76

DAFTAR ISTILAH .. ... 77

LAMPIRAN ...

(7)

viii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Skema Perancangan ... 5

Tabel 3.1 Tinjauan terhadap Proyek Sejenis ... 46

Tabel 4.1Timeline Media Promosi ... 74

(8)
(9)

x Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.12 Stempel………....………..………... 63

Gambar 4.13 Seragam Karyawan.………..………..…... 63

Gambar 4.14 Plang Kampung Toga.………..………..…... 64

Gambar 4.15 Website Home.………..………...………... 65

Gambar 4.16 Website About Us.………..……….………... 65

Gambar 4.17 Website Fitofarmaka.………..………... 66

Gambar 4.18 Website Tanaman Obat.………..………... 66

Gambar 4.19 Website Fasilitas.………..………... 67

Gambar 4.20 Website Gallery - Fasilitas.………..………... 67

Gambar 4.21 Website Gallery – Kegiatan Edukasi.…..……..……… 68

Gambar 4.22 Website Peta………....……….………... 69

Gambar 4.23 Banner Iklan Website.……….………... 69

Gambar 4.24 Timeline Banner Iklan TV.……….………... 70

Gambar 4.25 Aplikasi Banner Iklan TV.……….………... 71

Gambar 4.26 Flyer.………..……….……….………... 71

Gambar 4.27 Poster.………..………...……….………... 72

Gambar 4.28 Brosur.………..………..……….………... 72

(10)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sumedang adalah sebuah kota kecil yang sering dikenal sebagai tempat persinggahan

bagi mereka yang tengah melakukan perjalanan darat antara Bandung dan Cirebon.

Sumedang masih memiliki jati diri, kebudayaan serta adat istiadat yang masih kental dan

patut di lestarikan keberadaannya. Fakta yang diperoleh dari lapangan memaparkan bahwa

Sumedang memiliki potensi pariwisata beraneka ragam yang dapat menjadi daya tarik namun

tidak banyak yang mengetahui hal tersebut. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pengunjung

yang berwisata ke Sumedang hanya sekedar membeli oleh-oleh spesifik Tahu Sumedang saja

kemudian pulang. Untuk itu, dibutuhkan promosi wisata kota Sumedang yang lebih, dimana

pengunjung dapat tinggal lebih lama di Sumedang.

Di kota Sumedang ada pariwisata yang sangat berpotensi untuk diunggulkan yakni

wisata Kampung Toga. Wisata yang berdiri sejak tahun 1997 ini, berlokasi hanya 2 km dari

pusat kota Sumedang dan bisa menjadi pilihan tepat untuk belajar mengenai pendidikan

tentang tanaman obat. Konsep awal pengembangan kawasan wisata Kampung Toga

disesuaikan dengan kondisi dan lokasi kota Sumedang yang bernuansa pegunungan atau

kembali ke alam (back to nature) yang cocok untuk pembudidayaan wisata tanaman

obat-obatan. Pendirian wisata Kampung Toga mendapat gagasan awal dari Bapak Syamsudin.,

Drs., alumni Uninus Bandung jurusan Ekonomi Pembangunan yang bekerja sebagai Pegawai

Negeri Sipil selama 10 tahun dan tinggal di Sumedang, beliau merasakan masih kurangnya

objek wisata di kota Sumedang yang dapat menarik pengunjung secara massal,dan tidak

hanya menyediakan wisata bermain melainkan ada nilai positif yakni pendidikan tentang

tanaman obat keluarga (TOGA) kepada masyarakat khususnya mahasiswa kedokteran agar

mendapat informasi mengenai perkembangan tanaman obat di Indonesia dan edukasi ini

menjadi ciri khas yang membedakan dengan tempat wisata lainnya di kota Sumedang.

Nama Kampung Toga sendiri berasal dari kata Kampung Tanaman Obat Keluarga

atau apotik hidup, karena diawali dengan penanaman berbagai tanaman obat-obatan dan

berbagai pohon tanaman keras dengan ciri khas pohon Jambe, dan bersamaan dengan itu

(11)

Universitas Kristen Maranatha 2 masuk ke lokasi sepanjang 2 km, pengadaan air bersih sepanjang 8 km dan fasilitas listrik

yang selain untuk kebutuhan Kampung Toga, fasilitas air bersih dan listrik ini juga dapat

dinikmati oleh 400 kepala keluarga di Dusun Pabuaran, Genteng, Kukulu, Cipari, Cihantap,

Haur Lawang, Kubang, Desa Sukajaya.

Pembangunan wisata Kampung Toga bertujuan untuk ikut serta mewujudkan

Sumedang menjadi daerah tujuan wisata unggulan yang menyajikan pendidikan tanaman

obat-obatan yang ditunjang dengan visi Kabupaten Sumedang menjadi daerah Agrobisnis dan

Pariwisata serta visi Pariwisata Kabupaten Sumedang mewujudkan daerah pariwisata Budaya

dan pariwisata Lingkungan.

Penulis menyimpulkan bahwa branding Kampung Toga sangat dibutuhkan untuk

membangun citra wisata Kampung Toga yang lebih berkonsep dan konsisten dari segi

visualisasi dan mempromosikan dengan media yang efektif kepada masyarakat khususnya

pendatang dari luar kota seperti Bandung. Hal yang terpenting dari promosi adalah

bagaimana masyarakat khususnya mahasiswa kedokteran di Bandung menjadi saluran

informasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberdayaan

tanaman obat di pekarangan/ halaman rumah dan manfaat tanaman obat-obatan sebagai

alternatif obat penyembuhan yang mudah didapat dan memiliki efek samping yang lebih

rendah dibandingkan obat kimia yang dijual di pasaran.

1.2 PERMASALAHAN DAN RUANG LINGKUP

1.2.1 Rumusan Masalah

Sesuai dengan identifikasi masalah yang telah dipaparkan di atas, berikut ini akan

dirumuskan pokok- pokok persoalan yang akan dibahas, dianalisis dan dipecahkan dalam

penelitian ini adalah :

• Bagaimana cara mempromosikan kepada pengunjung di daerah Bandung dan sekitarnya khususnya mahasiswa kedokteran agar mendapat informasi tentang

kawasan wisata Kampung Toga yang menyediakan pendidikan tanaman obat

(12)

Universitas Kristen Maranatha 3 1.2.2 Ruang Lingkup Kajian

Wisata di kota Sumedang yang masih belum berkembang dikarenakan kurangnya

pengenalan tentang wisata edukasi ini khususnya untuk remaja, sehingga pembuatan karya

tulis ini difokuskan pada promosi kawasan wisata Kampung Toga.

Segmentasi pasar yang dituju pada penelitian ini yakni masyarakat yang tinggal di

daerah Jawa Barat khususnya yang berada di Kota Bandung, dengan target market remaja

yang berusia 18-25 tahun yang masih berstatus mahasiswa berjurusan kedokteran/ farmasi

yang berada dalam golongan ekonomi menengah ke atas, memiliki tuntutan untuk belajar

tentang hal yang berkaitan dengan tanaman obat (open minded), senang berwisata dan

berpetualang menikmati keindahan alam, dan, serta pengunjung di Rumah Sakit yang berusia

diatas 25 tahun yang mencari alternatif obat untuk penyembuhan secara alami. Promosi

wisata Kampung Toga ini akan dilaksanakan dalam waktu 6 bulan, karena promosi dilakukan

di beberapa universitas yang ada di Bandung.

1.3 TUJUAN PERANCANGAN

Berdasarkan pokok – pokok perumusan masalah yang telah dirumuskan dalam

rumusan masalah diatas berikut ini akan dikemukakan garis besar hasil yang akan diperoleh

setelah masalah dibahas, diselidiki, dijawab dan dipecahkan dalam penelitian yaitu sebagai

berikut:

• membuat strategi promosi yang tepat agar masyarakat khususnya

mahasiswa kedokteran di Bandung mendapat informasi mengenai Kampung

Toga di Sumedang yang menyajikan pendidikan tanaman obat- obatan dan

menerapkan media yang tepat sehingga pesan dapat terkomunikasikan

(13)

Universitas Kristen Maranatha 4 1.4 SUMBER DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Penulis melakukan pengumpulan data melalui :

1. Peneliti melakukan observasi dengan cara langsung datang ke lokasi penelitian

untuk memperoleh data yang diperlukan sesuai dengan masalah yang diajukan.

Penulis melakukan pengamatan pada objek wisata di Sumedang yakni objek

wisata Kampung Toga.

2. Hasil wawancara yang dilakukan secara mendalam dan terstruktur. Informan /

narasumber atau orang yang berwenang ialah Kepala Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata kota Sumedang, Bp. Syamsudin selaku perintis Kampung Toga,

dosen kedokteran Maranatha, Dr. Sugiarto.

3. Kuesioner dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai opini

masyarakat yakni yakni mahasiswa jurusan kedokteran/ farmasi di Bandung,

dan pengunjung Rumah Sakit di Bandung untuk mengetahui seberapa

pentingnya wisata pendidikan tanaman obat bagi masyarakat perkotaan.

4. Studi literatur dilakukan untuk menambah informasi mengenai hal yang

berkaitan dengan pengetahuan tentang tanaman obat keluarga, khasiat dan

kegunaannya bagi masyarakat.

5. Data penunjang lain yang digunakan adalah bahan bacaan dari internet yaitu

yang diperoleh dari situs http://www.sumedangkab.go.id/,

http://www.indotravelers.com/sumedang/index.html,http://sumedangonline.co

(14)

Universitas Kristen Maranatha 5

1.5 SKEMA PERANCANGAN

(15)

Universitas Kristen Maranatha 74 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Setelah melakukan riset dan pendalaman masalah, penulis menyimpulkan

bahwa Kampung Toga adalah sebuah kawasan wisata yang memiliki potensi sangat

besar yang berasal dari kondisi alam dan lokasi geografisnya yang cukup dekat dari

kota besar. Selain itu juga wisata edukasi tanaman obat yang diangkat memiliki nilai

positif terutama bagi perkembangan ilmu pengetahuan tentang botani di Indonesia.

Namun sayangnya, kondisi dan potensi yang dimiliki Kampung Toga belum banyak

diketahu orang, oleh karena itu diperlukan adanya promosi yang kuat. Selain itu juga

identitas yang lemah juga menjadikan Kampung Toga sulit untuk dikenali oleh

masyarakat, berbeda dengan pesaingnya Kebun Raya Bogor yang telah lama dikenal

oleh masyarakat.

Berangkat dari masalah – masalah tersebut diatas, maka penulis membuat

sebuah perancangan promosi Kampung Toga yang sangat bermanfaat bagi

perkembangan tanaman obat di Indonesia, terutama untuk membantu mahasiswa

kedokteran mengenal lebih dalam tentang tanaman obat sehingga mahasiswa

kedokteran dapat menjadi saluran informasi yang menganjurkan kepada masyarakat

pentingnya pemanfaatan tanaman obat sebagai alternatif penyembuhan yang alami.

Perancangan yang dibuat harus berbeda dari pesaingnya agar tidak menimbulkan

keambiguan di mata audience tentang lokasi wisata. Hal ini dijawab dengan

penggunaan gabungan ilustrasi dan fotografi yang mendominasi hampir seluruh

media visual. Perancangan harus mampu memberikan informasi yang lengkap bagi

audience, hal ini juga dijawab dengan dibuatnya website yang lengkap berisikan

informasi dan data tentang promosi kawasan wisata. Selain itu perancangan juga

harus dapat menarik perhatian ditengah-tengah gencarnya promosi dari pesaing yang

lain, oleh karena itu dibuat perancangan yang tidak mengikuti kebanyakan promosi

(16)

Universitas Kristen Maranatha 75 Dengan adanya Toga dan bila di tata dengan baik maka hal ini akan

menghasilkan keindahan bagi orang/masyarakat yang ada disekitarnya. Untuk

menghasilkan keindahan diperlukan perawatan terhadap tanaman yang di tanam

terutama yang ditanam di pekarangan rumah.

Demikianlah kesimpulan yang diperoleh penulis selama melakukan penelitian

dan perancangan. Semoga hasil penulisan serta perancangan dapat berguna di

masa yang akan datang. Terimakasih.

5.2 SARAN PENULIS

Saran dari penulis bahwa Kampung Toga dapat lebih dikenal di masyarakat

luar baik Kota Bandung dan sekitarnya, sehingga dapat meningkatkan perkembangan

dan pemanfaatan tanaman obat di Indonesia. Penulis merasa sangat disayangkan

apabila potensi wisata edukasi yang dimiliki Kampung Toga ini tidak dikembangkan

dan turut serta Pemerintah sangat dibutuhkan bagi pelestarian objek wisata yang

mengandung nilai positif, karena hal itu sangat bermanfaat terutama dalam bidang

pendidikan ilmu pengetahuan tentang botani di Indonesia.

(17)

ii

PERANCANGAN PROMOSI

KAMPUNG TOGA SEBAGAI WISATA EDUKASI

TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)

SG402, MAYOR DKV6, SEMESTER GANJIL 2012

Stephanie Putri Aslilim

0864083

Dosen Pembimbing

Ray Kristianto, BA

Juniar , M.Ds.

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(18)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

PERANCANGAN PROMOSI

KAMPUNG TOGA SEBAGAI WISATA EDUKASI

TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)

SG402/MDKV6/SEMESTER GANJIL 2012

Stephanie Putri Aslilim

0864083

Bandung, 15 Desember 2012

Menyetujui,

Sandy Rismantojo, S.Sn, MSc

Ketua Jurusan Desain Komunikasi Visual

NIK : 640010

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing

Ray Kristianto, BA Juniar, M.Ds

(19)

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Stephanie Putri Aslilim

NRP : 0864083

Fakultas : Seni Rupa dan Desain / S1 Desain Komunikasi Visual

Dengan ini menyatakan bahwa laporan penelitian ini adalah benar merupakan hasil

karya saya sendiri dan bukan duplikasi dari orang lain.

Apabila pada masa mendatang diketahui bahwa saya melakukan hal tersebut di atas,

baik sengaja maupun tidak, saya bersedia menerima sanksi yang akan dikenakan

kepada saya.

Bandung, 15 Desember 2012

(20)

v

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Stephani Putri Aslilim

NRP : 0864083

Fakultas : Seni Rupa dan Desain / S1 Desain Komunikasi Visual

Dengan ini, menyatakan bahwa

1. Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui untuk memberikan

keapada Universitas Kristen Maranatha Hak Bebas Royalti nonekslusif

(Non-Ekslusif Royalti-Free Right) atas laporan penelitian saya yang berjudul “Perancangan Branding dan Promosi Kampung Toga sebagai Wisata Unggulan Kota Sumedang”.

2. Universitas Kristen Maranatha Bandung berhak menyimpan, mengalih mediakan/

mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),

mendistribusikannya, serta menampillkannya dalam bentuk softcopy untuk

kepntingan akademis tanpa perlu meminta izin saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis / pencipta.

3. Saya bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan

pihak Universitas Kristen Maranatha Bandung, segala bentuk tuntutan hukum

yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Bandung, 15 Desember 2012

Yang menyatakan,

(21)

vi

KATA PENGANTAR

Segala hormat dan puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha

Esa oleh karena berkat, rahmat, dan anugerahnya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perancangan Promosi Kampung Toga sebagai

Wisata Edukasi Tanaman Obat TOGA”.

Penyusunan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk menperoleh gelar

Sarjana pada jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain,

Universitas Kristen Maranatha.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

dalam penulisan karya ilmiah ini, antara lain

1. Bapak Gai Suharja, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen

Maranatha Bandung.

2. Bapak Sandy Rismantojo, S.Sn, M.Sc selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

3. Ibu Elisabeth S.Sos., S.Sn selaku Wakil Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

4. Bapak Ray Kristianto, BA selaku dosen pembimbing I yang telah membantu dan

memberikan masukan dalam pengerjaan proyek tugas akhir ini.

5. Bapak Juniar, M.Ds selaku dosen pembimbing II yang telah banyak membimbing

dan memberikan motivasi selama proses pengerjaan tugas akhir.

Dalam penulisan pengantar karya tulis skhir ini, penulis menyadari masih

terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran

dari pembaca. Semoga penulisan laporan ini bermanfaat bagi pembaca.

Bandung, 15 Desember 2012

(22)

Universitas Kristen Maranatha 76

DAFTAR PUSTAKA

Kusrianto, Adi, 2007, Pengantar Desain Komunikasi Visual, Yogyakarta, C.V Andi Offset.

Becherel, Lionel. Vellas, Francois, 2008, Pemasaran Pariwisata Internasional, Cet 1, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia

Kotler, Philip, 1997, Manajemen Pemasaran, Surakarta, PT. Pabelan

Rangkuti, Freddy, 2009, Strategi Promosi Yang Kreatif& Analisis Kasus Integrated

Marketing Communication, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama

Rustan, Surianto, 2009, Mendesain Logo, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama

Muhlisah, Ir. Fauziah, 2007, Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Jakarta, PT. Seri Agri Sehat

Departemen Kesehatan RI, 1983, Pemanfaatan Tanaman obat Edisi III, Jakarta

Departemen Kesehatan RI, 1983, Misteri Modika Indonesia Jilid I dan II. Jakarta

Utami, dr.Prapti, 2008, Buku Pintar Tanaman Obat 431 jenis tanaman penggempur aneka

penyakit, Jakarta Selatan, PT. Agromedia Pustaka

http://www.sumedangkab.go.id/

http://www.indotravelers.com/sumedang/index.html

http://sumedangonline.com/,http://sosbud.kompasiana.com/2009/12/12/sumedang/

http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=1024&lang=id

www.kampungtoga.com

(23)

Universitas Kristen Maranatha 77

DAFTAR ISTILAH

cardiovascular : penyakit yang berhubungan dengan darah dan jantung serta penyakit saraf

analgesik : obat untuk meredakan rasa nyeri tanpa mengakibatkan hilangnya kesadaran

antipretik : obat penurun panas demam

antibiotik : zat kimia yg dihasilkan oleh berbagai mikroorganisme, bakteri tertentu, fungsi, dan aktinomisetet yg dl kadar rendah sudah mempunyai

kemampuan untuk menghambat pertumbuhan atau menghancurkan bakteri atau berbagai mikroorganisme yg lain (msl penisilin, streptomisin, dan tetrasilin)

resistensi : ketahanan

efek farmakologis : berkenaan tentang farmakologi; ilmu tt interaksi antara obat, sistem, dan proses hidup untuk kepentingan diagnosis, pencegahan, perawatan, dan pengobatan penyakit

(24)

Universitas Kristen Maranatha 78

DATA PENULIS

DATA PRIBADI :

Nama : Stephanie Putri Aslilim

Alamat : Jl. Cibogo No 24, Bandung

Telepon : 082120058802

Tanggal Lahir : Jambi, 28 Agustus 1990

Jenis Kelamin : Perempuan

Email : stephanielim_28@yahoo.co.id

PENDIDIKAN

Pendidikan Formal

1994 – 1996 : TK XAVERIUS II JAMBI

1996-2002 : SD XAVERIUS II JAMBI

2002-2005 : SMPK 1 BPK PENABUR BANDUNG

2005- 2008 : SMAK 2 BPK PENABUR

Referensi

Dokumen terkait

Mahkamah Agung dengan peraturannya didalam PERMA No 1 tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan adalah pijakan para hakim untuk menyelesaikan sengketa dengan

Dari 10 polimorfisme pada daerah ujung gen GH pada sapi Pesisir 8 diantaranya bersifat polimorfik dan yang lainnya bersifat monomorfik (Tabel 1) sehingga

Az angolban és sok más európai nyelvben a „birodalom" szó a latin „impérium" kifeje- zésből ered, ami persze arra is utal, hogy a Római Birodalom, mint minta

Nilai Pasar pada Perusahaan Manufaktur untuk Sektor Barang Konsumsi di BEI, Periode Tahun 2008 sampai dengan 2011.

bahwa pengaturan penilaian kinerja pegawai dan pemberian tunjangan kinerja di lingkungan Pemerintah Kota Bandung telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Wali Kota

Hal ini disebabkan oleh karena rentang waktu yang lebih panjang dapat mengakibatkan berkurangnya jumlah perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai sampel dalam penelitian..

Memberikan pendidikan dan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja yang diperlukan pekerja guna meningkatkan pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja, demi mencegah

Pada  paragraph  pertama  (1),  konsultan  memahami  bahwa  UU  penataan  ruang  yang  telah  di  sahkan  pada  tahun  2007  telah  menjadi  payung  hukum