PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN BARANG PADA PT.EKA SARI LORENA (ESL) EXPRESS CABANG PADANG.
Teks penuh
Dokumen terkait
para pelaku usaha yaitu perusahaan jasa angkutan udara, semua ini sudah diatur dalam Pasal 19 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, yang
Definisi Operasional Tcrscdianya angkutan umum yang melayani wilayah yang telah tersedia jaringan jalan untuk jaringan jalan Provinsi, adalah persentase jumlah jaringan jalan
Dari dua hasil wawancara di atas, penulis menarik garis besar dalam prosedur atau perjanjian pengiriman ini bahwasanya kebanyakan dari konsumen, sudah memahami aturan
Piutang kepada pihak berelasi timbul dari pinjaman dana untuk kegiatan operasional dan biaya-biaya grup Lorena yang ditagihkan ke PT Lorena, berdasarkan Surat Pengakuaan
PSAK 71 mengharuskan Entitas untuk mencatat kerugian kredit ekspektasian (ECL) pada semua aset keuangannya yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bentuk perlindungan hukum bagi konsumen terhadap pengiriman barang yang tidak sesuai dengan waktu
Proyek ini juga merupakan Langkah “Revolusioner” dalam penataan angkutan umum di kota Bogor, dimana proyek “Buy The Service” tersebut akan mereduksi angkutan
Entitas telah mendapatkan Surat Persetujuan dari Bank sehubungan dengan pengenyampingan pembatasam perubahan atau penambahan pemegang saham dalam Perseroan, pelaksanaan IPO