Daftar Pustaka
Alim, M. S. (2010). Pengaruh kualifikasi pendidikan, keikutsertaan diklat dan sikap pada profesi terhadap kompetensi guru pai SD di Kabupaten Pekalongan. Tesis master yang dipublikasikan, IAIN
Walisongo. Diakses dari
http://eprints.walisongo.ac.id/147/1/SyaikhulAlim_Tesis_Sinopsis.pd f
Arif, I. A. (2013). Analisis kompetensi guru di SMK negeri 1 Watampone, Kabupaten Bone. Skripsi yang dipublikasikan, Universitas
Hasanuddin, Makasar. Diakses dari
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/4629/ANA LISIS%20KOMPETENSI%20GURU%20DI%20SMK%20NEGERI %201%20WATAMPONE,%20KABUPATEN%20BONE.pdf?seque nce=1
Azwar, S. (1995). Sikap manusia: Teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Baiquni. (2013, April 27). UN 2013 dan potret muram sistem pendidikan Indonesia. Suara Merdeka. Diakses dari http://www.merdeka.com/peristiwa/un-2013-dan-potret-muram-sistem-pendidikan-indonesia.html
Center For Social And Emotional Education. (2010). School climate research summary. Journal Of School Climate Brief, 1(1), 1-16. Diakses dari www.schoolclimate.org/climate/documents/policy/sc-brief-v1.pdf
Collie, R. J., Shapka, J. D., & Perry, N. E. (2011). Predicting teacher commitment: The impact of school climate and social–emotional learning. Journal Of Psychology In The Schools, 48(10), 1034-1048.
Danim, S. (2002). Inovasi pendidikan dalam upaya peningkatan profesionalisme tenaga kependidikan. Bandung: Pustaka Setia
Dellasera, Q. (2013). Kualitas pendidikan Indonesia (refleksi 2 Mei).
Kompasiana. Diakses dari
Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan. (2009). Pedoman pelaksanaan tugas guru dan pengawas. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan. (2010). Pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.
Ebbeck, A. M. (1991). Early childhood education. Melbourne: Logman Cheshire Pty Limited.
Erawati, M. (2012). Profil dan faktor-faktor yang memengaruhi efikasi guru madrasah ibtidaiyah peserta dual mode system. Yogyakarta: Program Doktor Fakultas Psikologi, UGM. Jurnal Inferensi, 6(2), 417-440.
Feiberg, H. J. (1999). School climate: Measuring, improving and sustaining healthy learning environments. UK: Falmer press.
Fitrianur. (2008). Kompetensi profesionalisme guru. Rubrik Kota Tarakan. Diakses dari
http://www.tarakankota.go.id/in/Rubrik_Kita.php?op=tarakan&mid= 231
Gerungan, W.A. (1991). Psikologi sosial. Bandung: Eresco.
Gerungan, WA. (2000). Psikologi Sosial. Bandung: PT Refika Aditama
Hadiyanto. (2004). Mencari sosok desentralisasi manajemen pendidikan di Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, O. (2002). Pendidikan guru: Berdasarkan pendekatan kompetensi. Bandung: Bumi Aksara.
Hall, C. S., & Lindzey, G. (1993). Teori-teori holistik (organismik-fenomenologis). Yogyakarta: Kanisius
Idylla, M. (2012, November 24). Seminar “parental guidance of the golden
mind”, 22 November 2012. Diakses dari
http://www.youtube.com/watch?v=qt5uw4E6SNI.
Iswanti, S. (t.t). Pembentukan sikap dan kepribadian guru melalui model pendidikan berasrama. Artikel, Universitas Negeri Yogyakarta.
Diakses dari
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Artikel%20pnelitian%20asram a.pdf
Jesaya, B. (2005). Hubungan antara pengetahuan profesional dan sikap dengan kompetensi guru pada dua SMA negeri di Kota Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan. Tesis master yang tidak dipublikasikan, Universitas kristen Satya Wacana, Salatiga.
Kartini, T. (2011). Faktor-faktor yang memengaruhi kompetensi professional guru di SMK Negeri 1 Losarang Kabupaten Indramayu. Tesis master yang dipublikasikan, Universitas Indonesia. Diakses dari lontar.ui.ac.id/file?file=digital/...Faktor-faktor.pdf. (T29787).
Kraiger, K., Wolfson, N., & Finkelstain, L. (2011). The relationship between diversity climate perceptions and workplace attitudes. The Psychologist-Manager Journal, 14, 161–176.
Kunandar. (2007). Guru profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan persiapan menghadapi sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Kuperminc, G. P., Leadbeater, B. J., Emmons, C., & Blatt, S. J. (1997). Perceived school climate and difficulties in the social adjustment of middle school students. Applied Developmental Science, 1(2), 76-88.
Liakopoulou, M. (2011). The professional competence of teachers: Which qualities, attitudes, skills and knowledge. International Journal of Humanities and Social Science, 1(21), 66-78.
Marshall, M. L. (2004). Examining school climate: Defining factors and educational influences. Georgia: University Center For School Safety, School Climate and Classroom Management.
Marsana., & Handayani, S. B. (2010). Pengaruh kompetensi dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja serta implikasinya pada kinerja guru (studi kasus pada SMA negeri se-sub rayon 1 Semarang). Jurnal Ekonomi Manajemen-Akutansi, 17(28), 1-15.
Maryani, S., & Muflikhah, N. (2012). Bermain pada anak usia 4–6 tahun. Seminar PAUD Parenting, 27 Mei 2012. Salatiga: Grand Wahid Hotel,
McEvoy, A., & Welker, R. (2000). Antisocial behavior, academic failure, and school climate: A critical review. Journal of Emotional and Behavioral Disorders, 8(3), 130- 140.
Mehdipour, Y., & Balaramulu, D. (2013). Teacher’s attitude toward their work and performance in hyderabad universities. International Journal Of Innovative Research And Studies 2(5), 1-14.
Mulyasa. E. (2008). Standar kompetensi dan sertifikasi guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Murdiono, M., & Samsuri. (2007). Pembentukan kompetensi profesi guru pendidikan kewarganegaraan di universitas negeri Yogyakarta. Diakses dari http://eprints.uny.ac.id/2651/1/Samsuri.pdf
National Board for Professional Teaching Standards. (2002). School counseling standards. Diakses dari
http://www.nbpts.org/sites/default/files/documents/certificates/nbpts-certificate-ecya-sc-standards.pdf
Nina, S. (2006). PAUD investasi besar bagi perkembangan manusia. Diakses dari
http://www.jurnalnet.com/konten.php?nama=Popular&topik=6&id=6 4
Nur, A. M. (2013). Pengaruh sikap kerja guru dengan kompetensi guru.
Artikel (dipublikasikan). diakses dari
Nurdin, M. (2004). Kiat menjadi guru professional. Jogjakarta: Ar-ruzz Media.
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010. Pengelolaan dan
penyelenggaraan pendidikan. Diakses dari
http://www.dikti.go.id/files/atur/PP17-2010Lengkap.pdf
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005. Standar nasional pendidikan. Diakses dari http://www.paudni.kemdikbud.go.id/wp- content/uploads/2012/08/PP-no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan.pdf
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008. Guru. Diakses dari
http://www.paudni.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2012/08/PPNo74th2008.pdf
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007. Standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru. Diakses dari http://www.dikti.go.id/files/atur/Permen16-2007KompetensiGuru.pdf
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009. Standar pendidikan anak usia dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
PPTK-PNF. (2012). Panduan bimbingan teknik peningkatan kompetensi dan nasionalisme guru TK tahun anggaran 2012. Semarang: Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Pidarta, M. (1995). Peranan kepala sekolah pada pendidikan dasar, seri manajemen pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Priyatno, D. (2010). Teknik mudah dan cepat melakukan analisis data peneliian dengan SPSS dan tanya jawab ujian pendadaran. Yogyakarta: Gava Media.
Putra, Y. S. (2010). Hubungan antara motivasi belajar dan sikap mahasiswa STIE AMA Salatiga dalam perkuliahan dengan stress sebagai variabel kontrol. Jurnal Among Makarti, 3(5), 36-54
Rasyid, H. (2008). Potret guru taman kanak-kanak professional. Yogyakarta: UNY-PGSD. Jurnal Cakrawala Kependidikan, 6(2), 152-160
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2008). Perilaku organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Rusijono. (2010). Kompetensi guru taman kanak-kanak. Surabaya: fakultas ilmu pendidikan, UNS. Jurnal Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, 10(1), 38-45.
Sagala, S. (2008). Kemampuan professional guru dan tenaga kependidikan. Medan: Alfabeta.
Sergiovanni., & Kelleher. (2009). Education governance and administration. United States of America: Pearson Education, Inc.
Short, P. M., & Rinehart, J. S. (1993). Teacher empowerment and school climate. Education, 113, 592-597.
Scherman, V. (2005). School climate instrument: A pilot study in pretoria and environs. Tesis master yang dipublikasikan. Pretoria: Faculty of Humanities, Universiti of Pretoria.
Sardiman, A. M. (2005). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Setiawati. (2012). Hubungan motivasi berprestasi dan sikap terhadap pekerjaan dengan kinerja guru smp negeri di kecamatan medan selayang. Tesis master yang dipublikasikan, Universitas Negeri Medan. Diakses dari http://digilib.unimed.ac.id/hubungan-motivasi- berprestasi-dan-sikap-terhadap-pekerjaan-dengan-kinerja-guru-smp-negeri-di-kecamatan-medan-selayang-22607.html
Srie. (2013). Ketika aljazeera ikut bertanya: Mengapa pendidikan Indonesia terburuk di dunia?. Diakses dari http://www.srie.org/2013/02/ketika-aljazeera-ikut-mengulas-mengapa.html
Sonedi. (2011). Hubungan kompetensi kepala sekolah, sikap guru terhadap pekerjaan, profesionalisme guru dan kinerja guru dengan mutu lulusan pada SMP negeri di Kabupaten Kotawaringin timur. Disertasi yang dipublikasikan, Universitas Negeri Malang, Malang.
Sudrajat, A. (2008). Peran Kepala Sekolah dalam Mengembangkan
Kompetensi Guru. Diakses dari
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/21/kompetensi-guru-dan-peran-kepala-sekolah/
Sugeng. (2004). Hubungan kepemimpinan kepala sekolah dan sikap guru terhadap pekerjaan dengan kompetensi profesional guru matematika SMP negeri di Kabupaten Pandeglang. Tesis yang dipublikasikan, Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka, Jakarta.
Sugiarta. (2012). Pengaruh sikap guru terhadap pekerjaan dan pengalaman pendidikan dan pelatihan terhadap kompetensi profesional guru olahraga SMPN se-Kabupaten Jepara. Semarang: PPs IKIP PGRI. Jurnal Manajemen Pendidikan MP, 1(3), 345-359
Suharsaputra, U. (2011).Menjadi guru berkarakter. Yogyakarta: Paramitra
Suhartini, E. (2011). Analisis faktor-faktor yang memengaruhi kompetensi guru pada sekolah menengah kejuruan rintisan sekolah bertaraf internasional di Kabupaten Indramayu. Skripsi yang dipublikasikan. Universitas Indonesia, Depok.
Suparlan. (2005). Menjadi guru efektif. Yogyakarta: Hikayat Pub.
Suryani, N. N. (2012). Kontribusi sikap profesional guru, iklim kerja sekolah dan pengalaman kerja guru terhadap kinerja guru pada SMA negeri di Kabupaten Badung. Jurnal Penelitian Pascasarjana UNDHIKSa, 7(2), 1-13.
Suryansyah. (2010). Iklan pelumas dan sikap terhadap produk. Skripsi yang dipublikasikan. Universitas Sumatera Utara, Medan. Diakses dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17853/4/Chapter%2 0II.pdf
Tambun, L. T. (2013, Agustus 29). Ahok akui kesejahteraan guru PAUD masih rendah. Megapolitan. Diakses dari
http://www.beritasatu.com/aktualitas/134873-ahok-akui-kesejahteraan-guru-paud-masih-rendah.html
Taylor, D. L., & Tashakkori, A. (1995). Decision participation and school climate as predictors of job satisfaction and teacher’s sense of efficacy. Journal of Experimental Education, 63(3), 217-227.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Diakses dari www.inherent-dikti.net/files/sisdiknas.pdf
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005. Guru dan dosen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Utami, M. R. (2006). Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap kinerja guru SMP negeri 8 Semarang. Skripsi yang dipublikasikan, Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Usman, M. U. (1995). Menjadi guru profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Walgito, B. (2001). Psikologi sosial, suatu pengantar. Yogyakarta: Andi
Wawoh, A., Lasut, G., & Rawis, J. (2013). Hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dan sikap guru terhadap pekerjaan dengan keprofesionalan guru SMP negeri di Kota Bitung. Dissertation abstracts, 1(1).
Widiyanto, D. (2012, Mei 22). Guru TK PAUD minta honor standart UMR.
Kedaulatan Rakyat. Diakses dari
http://krjogja.com/read/129499/guru-tk-paud-minta-honor-standart-umr.kr
Wis. (2012, Mei). Menyoal standar nasional pendidikan (edisi 148/Th. XII/Mei 2012). Derap Guru Jawa Tengah. D2, D4, D5, D6