• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sumber-Pendapatan Petani Kopi Di Desa Plaga,Kec. Petang, Kab Badung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sumber-Pendapatan Petani Kopi Di Desa Plaga,Kec. Petang, Kab Badung."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SUMBER-SUMBER PENDAPATAN PETANI KOPI DI DESA PLAGA,

KECAMATAN PETANG, KABUPATEN BADUNG

Oleh

(2)

ABSTRAK

Sumber-Sumber Pendapatan Petani Kopi Di Desa Plaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung

Oleh

Ir. Ni Wayan Putu Artini, MP

Kopi merupakan salah satu komoditi perkebunan yang banyak diusahakan oleh petani di Desa Plaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Kopi merupakan tanaman komersial yang banyak diusahakan oleh masyarakat karena sebagian besar masyarakat suka minum kopi sehingga merupakan salah satu peluang bisnis bagi petani kopi. Mengetahui pendapatan petani kopi dan kontribusinya terhadap pendapatan total sangat penting untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber-sumber pendapatan petani kopi dan untuk mengetahui sumbangan pendapatan dari komoditi kopi terhadap total pendapatan keluarga petani di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.

Adapun yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah 43 orang petani kopi yang diambil secara acak. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, survai, dan dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara tabulasi tanpa memakai uji statistik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani di Desa Plaga mempunyai sumber-sumber pendapatan dari usahatani kopi Rp 14.395.351,00 (56,41%), usahatani selain kopi Rp 702.384,00 (2,75), ternak Rp 2.961.303,00 (11,64%) dan dari luar usahatani Rp 7.458.642 (29,23%). Komoditi kopi merupan sumber pendapatan yang utama bagi petani di Desa Plaga karena sebagian besar pendapatan petani berasal dari usahatani kopi (56,41%) dari total pendapatan yang besarnya Rp 25.517.642,00.

(3)
(4)
(5)

……..……….. 17

V. HASIL DAN PEMBAHASAN……… ……… 19

5.1 Karakteristik Usahatani……….. ... 19

5.2 Karakteristik Responden………. 19

5.3 Mata Pencaharian……… ………….. 20

5.4 Pendidikan Responden……….…….. ……….. 21

5.5 Penguasaan Lahan……….……… 22

5.6 Sumber Pendapatan……….………. … 22

VI. KESIMPULAN DAN SARAN……….……… 25

6.1 Kesimpulan………... 25

6.2 Saran……….………... 25

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. 2012. Pripinsi Bali dalam Angka 2013. Boediono.1993. Ekonomi Mikro. Yogyakarta. Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Hernanto,F.1989. Ilmu Usahatani. Jakarta. Penebar Swadaya

Mubyarto.1977. Pengantar Ekonomi Pertanian, Cetakan ketiga, Edisi Revisi. LP3ES Jakarta.

Rivai. 1960. Ilmu Usahatani. Jakarta Universitas Indonesia

Setiawan,N. 2007. Penentu Ukuran Sampel Memakai rumus Solvin dan Tabel Krejei Morgan: Konsep dan Aplikasinya. Fakultas Pertanian Universitas Pejajaran, Bandung.

Soekartawi. 1990. Teori Ekonomi produksi dengan Pokok-pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglas. Rajawali Press, Jakarta.

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Akibat harga jual kopi Arabika rakyat yang cenderung fluktuatif serta ketebatasan luas lahan yang diusahakan petani kopi Arabika akan mempengaruhi tingkat pendapatan petani

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak erupsi Gunung Sinabung terhadap pendapatan usahatani kopi, orientasi nilai budaya dan sikap mental petani terhadap

Analisis Perbandingan Tingkat Pendapatan Petani Kopi Robusta ..... Analisis Perbandingan Tingkat Pendapatan Petani Kopi

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi akses kredit terhadap sumber pembiayaan formal oleh petani kopi arabika organik, (2)

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak erupsi Gunung Sinabung terhadap pendapatan usahatani kopi, orientasi nilai budaya dan sikap mental petani

Penelitian bertujuan untuk : (1) Mengetahui sumber pendapatan rumahtangga petani lahan kering di Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur.; (2) Mengetahui besarnya

Hasil regresi, menunjukkan bahwa variabel harga jual, modal, dan luas lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani kopi kelompok Tani

Kontribusi pendapatan rumah tangga petani adalah jumlah sumbangan pendapatan yang diperoleh petani responden dari sumber pendapatan usahatani hortikultura terhadap