• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Tinjauan hukum islam terhadap praktik pelaksanaan akad pengelolaan lahan tambak udang vannamei (Studi Kasus Di Dusun Wedung Desa Sedayu Lawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Tinjauan hukum islam terhadap praktik pelaksanaan akad pengelolaan lahan tambak udang vannamei (Studi Kasus Di Dusun Wedung Desa Sedayu Lawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur)."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia semenjak mereka berada di muka bumi merasa perlu bantuan

orang lain dan tidak sanggup berdiri sendiri untuk memenuhi hajat

hidupnya yang kian hari makin bertambah. Manusia dapat melepaskan

dirinya dari kesempitan dan dapat mengambil hajat hidupnya tanpa

melanggar aturan maka Allah SWT menunjukkan kepada manusia jalan

bermu’amalah.

Islam juga memberikan bantuan dalam rangka merealisasikan

norma-norma hukum mu’amalah. Pertimbangannya adalah untuk mendatangkan

kemaslahatan atau kemanfaatan dan memelihara keadilan, menghindari

unsur penganiayaan dan unsur pengambilan kesempatan dalam

kesempitan. Salah satu bentuk dari mu’amalah tersebut adalah sistem bagi

hasil (kerja sama antara pemilik tambak dengan pemodal dan pemodal

dengan penggarap).1

Hukum Fiqh mu’amalah, ada beberapa sistem kerja sama yang dikenal

seperti ija>rah, syirkah, muza>ra‘ah, mukha>barah. Bentuk- bentuk

kerja sama tersebut banyak digunakan oleh sebagian besar umat manusia,

karena dilandaskan pada kerjasama yang baik dan saling tolong

menolong.2

1

Hasil wawancara dengan bapak Ahmad Bashori tanggal 24 September 2014 2

Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002), hlm. 5.

(2)

2

Landasan itu sesuai dengan firman Allah SWT :

...

...

“....Dan Tolong Menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan...”. QS.Al-Ma>idah (5): 2.3

Praktik pengelolaan lahan tambak udang Vannamei di Dusun

Wedung Desa Sedayu Lawas bisa dikatakan berbeda dengan daerah lain,

pada praktiknya yang terlibat dalam pengelolaan ada tiga pihak

diantaranya ada pemilik lahan, pemodal dan penggarap.4 Sedangkan di

Desa Tluwuk Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati ketika mengadakan

kerjasama dalam bidang pengelolaan lahan tambak udang windu terjadi

antara dua pihak yaitu pemilik dan penggarap.

Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk meneliti dan

menganalisa bagaimana tradisi praktik pengelolaan lahan tambak udang

Vannamei yang sesungguhnya menurut akad perjanjian dalam mu’amalah

(kontrak syari’ah) dan hukum Islam yang berlaku, sehingga menjadi

pembahasan dalam penyusunan skripsi yang berjudul: Tinjauan Hukum

Islam Terhadap Praktik Pelaksanaan Akad Pengelolaan Lahan Tambak

Udang Vannamei (Studi Kasus di Dusun Wedung Desa Sedayu Lawas

Kec. Brondong Kab. Lamongan Jawa Timur)

3

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Bandung: Syamil Al-Qur’an, 2005),

hlm. 106. 4

(3)

3

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis akan membahas masalah

yang ada yaitu: “Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan

akad pengelolaan lahan tambak udang Vannamei di Dusun Wedung Desa

sedayu Lawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan ? “

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mendeskripsikan pelaksanaan akad bagi hasil pengelolaan lahan

tambak yang dilakukan oleh pemilik, pemodal dan penggarap di Dusun

Wedung.

2. Menjelaskan hukum pelaksanaan jenis akad bagi hasil pengelolaan

lahan tambak di Dusun Wedung tersebut menurut pandangan hukum

Islam.

Adapun manfaatnya adalah :

1. Secara Teoritis:

a. Memberikan sumbangan kepada akademisi atau anggota

akademi (lembaga pendididikan tinggi) UMS yang sifatnya

penerapan ilmu yang telah dipelajari diperkuliahan

b. Sebagai sumbangan hasanah keilmuan yang berkaitan dengan

pengetahuan dan pemikiran hukum Islam terutama kajian fiqh

(4)

4

2. Secara Praktis:

a. Bagi para pengelola tambak supaya lebih memperhatikan tata

cara akad bagi hasil tambak dengan baik dan benar sesuai

dengan ketentuan hukum Islam.

b. Bagi pemerintah dan para pihak-pihak yang terkait supaya

lebih giat memberikan penyuluhan dan pengarahan tentang

praktik akad bagi hasil tambak udang yang sesuai dengan

ketentuan muamalah Islam.

c. Bagi para mahasiswa yang membaca skripsi ini dapat

menambah wawasan ilmu tentang tata cara bagi hasil sesuai

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, dengan menggunakan fasilitas SMS Gateway diharapkan dapat membantu dalam menyelesaikan masalah yang ada dalam perusahaaan yaitu dapat

Pada kegiatan inti pelajaran, guru memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran Fisika dengan Kompetensi Dasar Menerapkan gerak parabola dengan menggunakan

Siswa yang mengajukan pertanyaan .Siswa yang berkomunikasi dengan guru.Siswa berdiskusi dengan teman sekelompoknya.Siswa yang dapat menyimpulkan materi yang telah

Analisis data menggunakan uji T dan didapatkan rerata persentase hemolisis antara pretest dan posttest yaitu p=0,002 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang

[r]

Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon supaya hidup rukun lagi sebagai suami istri yang baik dengan mediasi, akan tetapi

Subruang wisata dengan tingkat tantangan rendah (agrowisata) terbagi menjadi (1) ruang budidaya ikan dengan jaring terapung, dimana wisatawan dapat berkeliling area tersebut